INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
Pkn modul 2 kb 1. -
1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kegiatan Belajar
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
1
FUNGSI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN
BERBANGSA INDONESIA
I
a. Menjelaskan fungsi pancasila sebagai dasar negara
b. Menjelaskan fungsi pancasila sebagai ideologi negara
c. Menjelaskan fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup
d. Menjelaskan fungsi Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia
e. Menjelaskan fungsi Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa
f. Menjelaskan fungsi Pancasila sebagai cita-cita bangsa
TUJUAN
Pembelajaran Khusus
Setelah menyelesaikan materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan
Belajar 1 ini, maka diharapkan Anda akan mampu memahami Fungsi Pancasila
dalam kehidupan berbangsa Indonesia
TUJUANPembelajaran Umum
a. Fungsi Pancasila sebagai dasar Negara
b. Fungsi Pancasila sebagai ideology Negara
c. Fungsi Pancasila sebagai Pandangan Hidup
d. Fungsi Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia
e. Fungsi Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia
f. Fungsi Pancasila sebagai cita-cita bangsa
POKOKMateri
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
2
Uraian Materi
a. Fungsi Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Sumber Dari Segala
Sumber Hukum
Apa yang Anda ketahui tentang fungsi Pancasila sebagai dasar Nega-
ra? Sebelum Pancasila sebagai dasar Negara RI disahkan oleh PPKI pada
tanggal 18 Agustus 1945, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya su-
dah ada dan dihayati dalam kehidupan sehari-hari sebagai pandangan
hidup masyarakat Indonesia. Namun kenyataannya akhir-akhir ini per-
ilaku dan watak masyarakat Indonesia menunjukkan adanya penurunan
(dekadensi/degradasi). Apa yang dilakukan untuk mengatasi ini? Maka
dalam rangka pembentukan kembali watak bangsa Indonesia (National
and Character Building), mutlak diperlukan kembali penanaman pemaha-
man nilai-nilai Pancasila diseluruh aspek kehidupan(Kaelan, 1996). Dasar
negara dapat berupa suatu falsafah yang dapat merangkum atau meny-
impulkan kehidupan dan cita-cita bangsa dan negara Indonesia yang
merdeka. Bagaimana dasar negara itu? Dasar negara merupakan fondasi
atau landasan yang kuat dan kokoh serta tahan terhadap segala ganggu-
an, hambatan maupun rintangan dari dalam maupun dari luar, sehingga
bangunan gedung di atasnya dapat berdiri dengan kokoh dan kuat. Nah,,
bangunan itu ialah negara Republik Indonesia yang ingin mewujudkan
suatu masyarakat yang adil dan makmur (Notonagoro, 1980).
Selanjutnya bagaimana peran Pancasila? Dalam hal ini Pancasila digu-
nakan sebagai dasar mengatur pemerintahan atau penyenggaraan nega-
ra. Hal ini sesuai dengan bunyi pembukaan UUD 1945, yang dengan jelas
menyatakan “……..maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia
itu dalam suatu Udang-Undang Dasar Negara Indonesia yang terben-
tuk dalam suat susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan
rakyat dengan berdasar kepada…..”
Bagaimana implikasinya? Pancasila sebagai dasar negara Republik Indo-
nesia mempunyai implikasi bahwa Pancasila terikat oleh suatu kekuatan
secara hukum, terikat oleh struktur kekuasaan secara formal, dan melipu-
ti suasana kebatinan atau cita-cita hukum yang menguasai dasar negara.
Cita-cita hukum atau suasana kebatinan tersebut terangkum di dalam
empat pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 di mana
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
3
keempatnya sama hakikatnya dengan Pancasila. Empat pokok pikiran
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tersebut lebih lanjut terjelma ke
dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945. Barulah dari pasal-pasal
Undang-Undang Dasar 1945 itu diuraikan lagi ke dalam banyak peratur-
an perundang-undangan lainnya, seperti misalnya ketetapan MPR, un-
dang-undang, peraturan pemerintah dan lain sebagainya (Suhadi, 1998).
Bagaimana peran pancasila sebagai norma fundamental Negara? Penem-
patan Pancasila sebagai norma fundamental negara (staats fundamental
norm) pertama kali disampaikan oleh Notonagoro (Jimly;2006). Pancasila
dilihat sebagai cita-cita hukum (rechtsidee) merupakan bintang peman-
du. Posisi ini mengharuskan pembentukan hukum positif adalah untuk
mencapai ide-ide dalam Pancasila, serta dapat digunakan untuk menguji
hukum positif. Dengan ditetapkannya Pancasila sebagai norma funda-
mental negara (staats fundamental norm) maka pembentukan hukum,
penerapan,dan pelaksanaannya tidak dapat dilepaskan dari nilai-nilai
Pancasila (Notonagoro, 1980).
Apa artinya ? Artinya segala peraturan perundangan yang berlaku di
Indonesia harus bersumberkan Pancasila atau tidak boleh bertentangan
dengan Pancasila. Pancasila tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu
Pembukaan UUD 1945, kemudian dijelmakan atau dijabarkan lebih lan-
jut dalam pokok-pokok pikiran, yang meliputi suasana kebatinan dari
UUD 1945, yang pada akhirnya dikonkritisasikan atau dijabarkan dari
UUD1945, serta hukum positif lainnya (Soeprapto, 1997).
Bagaimana hal ini dijelaskan ? Ketetapan MPRS No.XX/MPRS/1966 ( jo
Ketetapan MPR No.V/MPR/1973, jo Ketetapan MPR No.IX/MPR/1978) tel-
ah menjelaskan bahwa Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hu-
kum atau sumber tertib hukum Indonesia yang pada hakikatnya adalah
merupakan suatu pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita hukum serta
cita-cita moral yang meliputi suasana kebatinan serta watak dari bang-
sa Indonesia. Bagaimana dengan Pancasila sebagai sumber dari segala
sumber hukum dijelaskan ? Pancasila sebagai sumber dari segala sumber
hukum ini dijelaskan kembali dalam Ketetapan MPR No.III/MPR/2000
tentang sumber hukum dan tata urutan peraturan perundang-undangan
pada Pasal 1 ayat (3) yang menyatakan bahwa ”sumber hukum dasar na-
sional adalah Pancasila(Soeprapto, 1997).
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
4
Bagaimana perkembangan selanjutnya ? Dengan terbentuknya UU No.10
tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, se-
bagaimana yang termuat dalam Pasal 2 UU No.10 tahun 2004 yang men-
yatakan bahwa ”Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum
negara”, dengan tegas menyebutkan Pancasila sebagai sumber dari sega-
la sumber hukum sebagai berikut: ”Penempatan Pancasila sebagai sum-
ber dari segala sumber hukum negara adalah sesuai dengan Pembukaan
UUD 1945 yang menempatkan Pancasila sebagai dasar ideologi negara
serta sekaligus dasar filosofis bangsa dan negara, sehingga setiap materi
muatan peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan den-
gan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila”(Soeprapto, 1997).
b. Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Apa arti istilah ideology negara? Istilah ideologi negara mengandung
arti kesatuan gagasan-gagasan dasar yang sistematis dan menyeluruh
tentang manusia dan kehidupannya baik individual maupun sosial dalam
kehidupan kenegaraan. Selain itu, ideologi negara menyatakan suatu
cita-cita yang ingin dicapai sebagai titik tekanannya dan mencakup
nilai-nilai yang menjadi dasar serta pedoman negara dan kehidupannya
(Notonagoro, 1980).
Pancasila seperti yang telah diuaraikan dalam modul sebelumnya, beras-
al dari bahasa Sanskerta, yaitu ”Panca” yang berarti lima dan ”Sila” yang
berarti dasar. Pancasila berarti lima dasar atau lima asas yang menjadi
dasar negara Republik Indonesia (Soeprapto, 1997).
Apakah Pancasila memenuhi persyaratan sebagai ideology negara?Pan-
casila sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 memenuhi
persyaratan sebagai suatu ideologi, karena Pancasila memuat ajaran,
doktrin dan atau gagasan (ide) bangsa Indonesia yang diyakini kebe-
narannya dan disusun secara sistematis dan diberi petunjuk pelaksanaan-
nya. Apa tujuan Pancasila sebagai ideology negara? Pancasila sebagai
ideologi negara dengan tujuan segala sesuatu dalam bidang pemerintah-
an ataupun semua yang berhubungan dengan hidup kenegaraan harus
dilandasi dalam haltitik tolak pelaksanaannya, dan diarahkan dalam men-
capai tujuannya dengan pancasila. Dengan menyatukan cita-cita yang
ingin dicapai ini, maka dasarnya adalah sila ke lima, ingin mewujudkan
keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia, yang dijiwai oleh sila-sila
lainnya sebagai sat kesatuan (Notonagoro, 1980).
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
5
Bagaimana uraian fungsi pancasila sebagai ideology negara? Jika dirinci,
maka fungsi Pancasila sebagai ideologi negara, yaitu (Soeprapto, 1997) :
a) Memperkokoh persatuan bangsa karena bangsa Indonesia ada-
lah bangsa yang majemuk.
b) Mengarahkan bangsa Indonesia menuju tujuannya dan meng-
gerakkan serta membimbing bangsa Indonesia dalam melak-
sanakan pembangunan.
c) Memelihara dan mengembangkan identitas bangsa dan sebagai
dorongan dalam pembentukan karakter bangsa berdasarkan Pan-
casila.
d) Menjadi standar nilai dalam melakukan kritik mengenai keadaan
bangsa dan negara.
Sebagai ideologi negara, Pancasila bersifat sebagai ideologi terbuka. Apa
yang dimaksud dengan ideology terbuka? Ideologi terbuka mengandung
pengertian ideologIdeologi terbuka mengandui yang dapat berinterak-
si dengan perkembangan zaman yang ditandai adanya dinamika secara
internal.
Bagaimana penerapan Pancasila sebagai ideology terbuka? Keterbukaan
ideologi Pancasila terutama dalam penerapannya yang berbetuk pola
pikir yang dinamis dan konseptual dalam dunia modern. Bagaimana den-
gan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila? Kita mengenal ada tiga
tingkat nilai, yaitu nilai dasar yang tidak berubah, nilai instrumental se-
bagai sarana mewujudkan nilai dasar yang dapat berubah sesuai dengan
keadaan, dan nilai praksis berupa pelaksanaan secara nyata yang sesung-
guhnya. Sekalipun demikian, perwujudan ataupun pelaksanaan nilai-nilai
instrumental dan nilai-nilai praksis harus tetap mengandung jiwa dan
semangat yang sama dengan nilai dasarnya (Suhadi, 1998).
c. Fungsi Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
Bagaimana dengan fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup? Pancas-
ila sebagai pandangan hidup adalah suatu wawasan menyeluruh terh-
adap kehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur.
Apa fungsi pandangan hidup? Pandangan hidup berfungsi sebagai pe-
doman untuk mengatur hubungan manusia dengan sesama, lingkungan
dan mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya. Pandangan hidup
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
6
yang diyakini suatu masyarakat maka akan berkembang secara dinamis
dan menghasilkan sebuah pandangan hidup bangsa. Pandangan hidup
bangsa adalah kristalisasi nilai-nilai yang diyakini kebenarannya maupun
manfaatnya oleh suatu bangsa sehingga darinya mampu menumbuhkan
tekad untuk mewujudkannya di dalam sikap hidup sehari-hari (Notona-
goro, 1980).
Bagaimana dengan pedoman hidup? Setiap bangsa di mana pun pasti
selalu mempunyai pedoman sikap hidup yang dijadikan acuan di dalam
hidup bermasyarakat. Bagaimana dengan bangsa Indonesia? Bagi bang-
sa Indonesia, sikap hidup yang diyakini kebenarannya adalah Pancasila.
Nilai-nilai yang terkandung di dalam sila-sila Pancasila tersebut berasal
dari budaya masyarakat bangsa Indonesia sendiri (Soeprapto, 1997).
Pancasila dalam pengertian ini sering disebut juga sebagai pegangan
hidup, pedoman hidup, petunjuk hidup dan jalan hidup (way of life).
Sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila berfungsi sebagai
pedoman atau petunjuk dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indo-
nesia. Bagaimana hal ini diartikan? Ini berati, Pancasila sebagai petunjuk
arah semua kegiatan atau aktivitas hidup dan kehidupan bangsa Indone-
sia di segala bidang (Suhadi, 1998).
Selain itu Pancasila juga merupakan inti dari nilai-nilai budaya Indonesia
maka Pancasila dapat disebut sebagai cita-cita moral bangsa Indonesia.
Cita-cita moral inilah yang kemudian memberikan pedoman, pegangan
atau kekuatan rohaniah kepada bangsa Indonesia di dalam hidup ber-
masyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karena Pancasila merupa-
kan kesepakatan bersama seluruh masyarakat Indonesia maka Pancasila
sudah seharusnya dihormati dan dijunjung tinggi (Suhadi, 1998).
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
7
Gambar 1. Pancasila
d. Fungsi Pancasila Sebagai Jiwa dan Kepribadian Bangsa Indonesia
Bagaimana fungsi Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indone-
sia? Menurut Von Savigny bahwa setiap bangsa mempunyai punya jiwan-
ya masing-masing yang disebut Volkgeist, artinya jiwa rakyat atau jiwa
bangsa. Kapan hal ini diakui oleh bangsa Indonesia? Pancasila sebagai
jiwa bangsa Indonesia lahir bersamaan dengan lahirnya bangsa Indone-
sia sendiri yaitu sejak jaman dahulu kala.
Bagaimana hal ini dijelaskan? Menurut Prof. Mr. A.G. Pringgodigdo bah-
wa Pancasila itu sendiri telah ada sejak adanya bangsa Indonesia. karena
Pancasila memberikan corak yang khas kepada bangsa Indonesia dan tak
dapat dipisahkan dari bangsa Indonesia, serta merupakan ciri khas yang
dapat membedakan bangsa Indonesia dari bangsa yang lain. Terdapat
kemungkinan bahwa tiap-tiap sila secara terlepas dari yang lain bersifat
universal, yang juga dimiliki oleh bangsa-bangsa lain di dunia ini, akan
tetapi kelima sila yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
itulah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia (Soeprapto, 1997).
Lalu bagaimana nilai-nilai Pancasila nampak dalam kehidupan bangsa
Indonesia? Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dapat dijadikan
dasar dalam motivasi dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan hidup
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, untuk mencapai tujuan nasi-
onal, yaitu memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
berbangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Selain itu, Pancasila
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
8
juga sebagai pedoman dan pegangan dalam pembangunan bangsa dan
negara agar dapat berdiri dengan kokoh. Bagaimana Pancasila sebagai
identitas bangsa? Identitas diri bangsa akan terus melekat pada jiwa
bangsa Indonesia. Pancasila bukan hanya digali dari masa lampau atau
dijadikan kepribadian bangsa waktu itu, tetapi juga diidealkan sebagai
kepribadian bangsa sepanjang masa (Soeprapto, 1997).
e. Fungsi Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa
Pancasila sebagai perjanjian luhur seluruh bangsa Indonesia, berarti
bahwa Pancasila merupakan hasil kesepakatan bersama atau konsensus
seluruh rakyat Indonesia yang harus kita pertahankan selama - lamanya.
Karena perjanjian luhur itu sendiri sudah disepakati oleh bangsa Indo-
nesia melalui keputusan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
pada tanggal 18 Agustus 1945, yang menetapkan Pancasila sebagai dasar
negara Republik Indonesia. Hal tersebut mengandung makna bahwa Pan-
casila sebagai dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia tel-
ah diterima secara luas dan telah bersifat final (Suhadi, 1998). Mengapa
Pancasila disebut sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia ? Pancasila
sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia sebagaimana termuat dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah hasil kesepakatan bersa-
ma bangsa Indonesia.
f. Fungsi Pancasila Sebagai Cita-Cita Bangsa
Bagaimana Pancasila sebagai cita-cita bangsa Indonesia? Pancasila se-
bagai dasar negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, mere-
fleksikan cita - cita dan tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan
bangsa Indonesia. Cita - cita dan tujuan ini selanjutnya dijabarkan men-
jadi tujuan nasional (Tunas), sebagaimana dimanatkan dalam alinea IV
Pembukaan UUD 1945, yaitu (Soeprapto, 1997) :
a) Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
b) Memajukan kesejahteraan umum
c) Mencerdaskan kehidupan bangsa
d) Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan, per-
damaian abadi dan keadilan sosial.
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
9
Rangkuman
Dalam kehidupan berbangsa Indonesia, Pancasila memiliki berbagai fungsi
yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Fungsi-fungsi tersebut yaitu, Pan-
casila sebagai dasar negara, ideologi negara, pandangan hidup, jiwa bangsa dan
kepribadian Indonesia, perjanjian luhur bangsa, cita-cita bangsa, dan sumber dari
segala sumber hukum.
Pancasila sebagai dasar negara, dalam hal ini Pancasila digunakan sebagai
dasar mengatur pemerintahan atau penyenggaraan negara.Hal ini mempunyai
implikasi bahwa Pancasila terikat oleh suatu kekuatan secara hukum, terikat oleh
struktur kekuasaan secara formal, dan meliputi suasana kebatinan atau cita-cita
hukum yang menguasai dasar negara.
Pancasila sebagai ideologi negara mengandung makna bahwa segala
sesuatu dalam bidang pemerintahan ataupun semua yang behubungan dengan
hidup kenegaraan harus dilandasi dengan Pancasila. Berdasarkan fungsi ini, maka
dengan Pancasila berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia yang maje-
muk, pengarah bangsa Indonesia dalam menuju tujuannya, memelihara identitas
bangsa dan membangun karakter bangsa yang berdasarkan Pancasila.
Sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila berfungsi sebagai
pedoman atau petunjuk dalam kehidupan sehari-ahari masyarakat Indonesia. Ini
berati, Pancasila sebagai petunjuk arah semua kegiatan atau aktivitas hidup dan
kehidupan bangsa Indonesia di segala bidang kehidupan (way of life).
Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsaIndonesia, menjadikan
bangsa Indonesia memiliki ciri khas yang dapat membedakannya dari bangsa
yang lain. Kelima sila yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan itu-
lah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.Nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila dapat dijadikan dasar dalam motivasi dalam sikap, tingkah laku dan
perbuatan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
10
Pancasila sebagai perjanjian luhur seluruh bangsa Indonesia, berarti bahwa
Pancasila merupakan hasil kesepakatan bersama atau konsensus seluruh rakyat
Indonesia yang harus kita pertahankan selama - lamanya. Hal tersebut mengand-
ung makna bahwa Pancasila sebagai dasar negara dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia telah diterima secara luas dan telah bersifat final.
Pancasila merefleksikan cita - cita dan tujuan yang ingin dicapai dalam
kehidupan bangsa Indonesia. Cita - cita dan tujuan ini sebagaimana dimanatkan
dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa dan se-
luruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar-
kan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Pancasila sebagainorma fundamentalnegara (staatsfundamental-
norm) maka pembentukan hukum, penerapan,dan pelaksanannya tidak dapat
dilepaskan dari nilai-nilai Pancasila. Sebagai sumber dari segala sumber hukum,
artinya segala peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia harus ber-
sumberkan Pancasila atau tidak boleh bertentangan dengan Pancasila.
11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
11
Test Formatif
JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI !
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Akibat yang langsung terlihat dari perkembangan masyarakat dunia yang
semakin cepat adalah :
a. Perbenturan kepentingan nasionalisme dan internasionalisme
b. Pergeseran nilai-nilai dalam kehidupan kebangsaan
c. Permasalahan kebangsaan dan kenegaraan di Indonesia menjadi semak-
in kompleks
d. Maraknya tuntutan rakyat
2. Yang dimaksud sebagai local genius (kecerdasan / kreatifitas local ) maupun
local wisdom (kearifan local) bangsa adalah :
a. Masyarakat suatu bangsa pasti memiliki suatu pandangan hidup atau
filsafat hidup
b. Suatu kehidupan yang sejahtera dan berkeadilan sosial
c. Masyarakat suatu bangsa pasti memiliki suatu pandangan hidup atau
filsaat hidup yang berbeda dengan bangsa lain
d. Kesamaan pandangan hidup dan filsafat hidup dengan bangsa lain
3. Suatu falsafah yang dapat merangkum atau menyimpulkan kehidupan dan
cita-cita suatu bangsa dan Negara disebut
a. Dasar negara
b. Filsafat negara
c. Cita-cita luhur bangsa
d. Sumber dari segala sumber hukum Negara
4. Implikasidari Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia adalah
a. Pancasila tidak terikat oleh suatu kekuatan secara hukum
b. Pancasila tidak terikat oleh struktur kekuasaan secara formal
c. Pancasila tidak terikat oleh suatu kekuatan secara hokum dan struktur
kekuatan formal
d. Pancasila terikat oleh suatu kekuatan secara hukum, terikat oleh struktur
kekuasaan secara formal
5. Pembentukan hukum, penerapan, dan pelaksanannya di Indonesia tidak da-
pat dilepaskan dari nilai-nilai Pancasila. Hal inikarena :
a. Segala peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia harus ber-
sumberkan Pancasila
12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
12
b. Ketetapan MPRS No.XX/MPRS/1966 (joKetetapan MPR No.V/MPR/1973,
joKetetapan MPR No.IX/MPR/1978) telah menjelaskan bahwa Pancasila
sebagai sumber dari segala sumber hokum atau sumber tertib hukum
Indonesia
c. Sumber hokum dasar nasional adalah Pancasila
d. Pancasila merupakan norma fundamental
Negara(staatsfundamentalnorm)
6. Kesatuan gagasan-gagasan dasar yang sistematis dan menyeluruh tentang
manusia dan kehidupannya baik individual maupun social dalam kehidupan
kenegaraan, merupakan arti dari :
a. Ideologi negara
b. Dasar negara
c. Pandangan hidup
d. Filsafat hidup
7. Pancasila sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 memenuhi
persyaratan sebagai suatu ideologi, karena :
a. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk
b. Pancasila mampu berperan sebagai ideology terbuka yang dapat berin-
teraksi dengan perkembangan zaman
c. Pancasila sebagai ideologinegara
d. Pancasila memuat ajaran, doktrin dan atau gagasan (ide) bangsa Indo-
nesia
8. Pandangan hidup bangsa adalah :
a. Suatu wawasan menyeluruh terhadap kehidupan yang terdiri dari kes-
atuan rangkaian nilai-nilai luhur
b. Pedoman untuk mengatur hubungan manusia dengan sesama, lingkun-
gan dan mengatur hubungan manusia dengan tuhannya
c. Kristalisasi nilai-nilai yang diyakini kebenarannya maupun manfaatnya
oleh suatu bangsa sehingga darinya mampu menumbuhkan tekad un-
tuk mewujudkannya di dalam sikap hidup sehari-hari
d. Sikap hidup yang diyakini kebenarannya.
9. Pancasila dapat disebut sebagai cita-cita moral bangsa Indonesia, sebab :
a. Pancasila merupakan kesepakatan bersama seluruh masyarakat Indone-
sia
b. Pancasila sebagai inti dari nilai-nilai budaya Indonesia
c. Pancasila mampu berperan sebagai ideology terbuka yang dapat berin-
13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
13
teraksi dengan perkembangan zaman
d. Pancasila memuat ajaran, doktrin dan atau gagasan (ide) bangsa Indo-
nesia
10. Pancasila dapat disebut sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia, sebab :
a. Pancasila merupakan kesepakatan bersama seluruh masyarakat Indone-
sia
b. Pancasila sebagai inti dari nilai-nilai budaya Indonesia
c. Pancasila mampu berperan sebagai ideology terbuka yang dapat berin-
teraksi dengan perkembangan zaman
d. Pancasila memuat ajaran, doktrin dan atau gagasan (ide) bangsa Indo-
nesia
14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
14
Tugas
1. Sebutkan dasar yang menyatakan bahwa Pancasila digunakan sebagai
dasar mengatur pemerintahan atau penyenggaraan negara.
2. Sebutkan implikasiPancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia
3. Jelaskan bahwa Pancasila memenuhi persyaratan sebagai suatu ideologi
4. Persyaratan apa yang harus terpenuhi dalam pelaksanaan ideologi terbu-
ka
5. Apa yang dimaksud denganPancasila way of lifebangsa Indonesia?
6. Apa yang dimaksud dengan Pancasila Sebagai Jiwa dan Kepribadian
Bangsa Indonesia?
Bagaimana jawaban Anda? Tentunya ke enambelas soal tadi sudah selesai Anda
kerjakan. Jika belum, cobalah pelajari kembali materi yang masih kurang Anda
pahami dan jangan lupa kerjakan soal tugas yang belum selesai Anda kerjakan.
Apabila semua soal tugas sudah selesai Anda kerjakan, periksalah jawaban Anda
dengan menggunakan kunci Jawaban yang disediakan pada bagian akhir modul
ini.
Bagaimana hasil jawaban Anda? Semoga semua jawaban Anda benar.
Nah, selamat atas keberhasilan Anda. Apabila belum sepenuhnya berhasil atau
belum mencapai 80% benar, sebaiknya Anda pelajari kembali materi pembelaja-
ran Kegiatan Belajar-1 terutama materi pembelajaran yang belum Anda pahami.
Setelah itu, cobalah kerjakan kembali soal tugas Kegiatan Belajar-1. Semoga kali
ini Anda dapat menyelesaikannya dengan benar.
Bagaimana? Apabila memang Anda telah berhasil menyelesaikan semua soal
tugas dengan benar atau setidak-tidaknya 80% benar, Anda diperkenankan
untuk mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Belajar-2.
Selamat Belajar dan Sukses mempelajari materi pembelajaran Kegiatan Belajar-2.