Anak laki-laki berusia 23 bulan dirawat karena kejang demam ringan dan diare akut tanpa dehidrasi berat. Ia dirawat untuk pengawasan kejang dan mengetahui penyebabnya, serta mendapatkan rehidrasi oral dan infus untuk diarenya. Setelah kondisinya membaik, anak dipulangkan dengan resep obat lanjutan.
1. SEORANG ANAK 23 BULAN DENGAN KEJANG
DEMAM SEDERHANA DAN DIARE AKUT TAK
BERAT
Pembinbing : dr.Intaningtyas Subawati
Disusun oleh :
Niken Maretasari 22010112210177
Nuzulul W. Laras 22010112210062
Riyan Rochaniawan 22010112210106
Rizky Yanuari 22010112210047
2. IDENTITAS PENDERITA
Nama : An. MM
Umur : 23 bulan
Jenis kelamin : laki-laki
Alamat : Jl. Ronggomulyo, Rembang
Agama : Islam
No. CM : 339517
Bangsal : Flamboyan
Tanggal Masuk : 19 Agustus 2014
Tanggal Keluar : 21 Agustus 2014
3. ANAMNESIS
dengan ibu penderita tanggal 19 Agustus 2014 pukul 19.00 WIB
Keluhan Utama : Kejang
Riwayat Penyakit Sekarang
± 2 jam sebelum masuk RS, anak kejang 1 kali, kejang seluruh
tubuh, seperti kelojotan, lama kejang ±10 menit. Sebelum kejang
anak sadar, selama kejang mata membelalak ke atas dan
sesudah kejang anak menangis. Kejang berhenti sendiri.
± 8 jam sebelum masuk RS anak mendadak demam tinggi,
menggigil (-), batuk (-), pilek (-), nyeri telan (-), muntah (-). Sesak
nafas (-), tidak keluar cairan dari telinga. Anak diberi obat
penurun panas dalam bentuk sirup, panas tidak turun.
± 12 jam sebelum masuk RS, anak mulai buang air besar cair.
Buang air besar cair lebih dari tiga kali dalam sehari, ampas (+),
warna coklat kekuningan, darah (-), lendir (-). Anak merasa
kehausan.
Buang air kecil tidak ada keluhan. Riwayat keluar bintik-bintik merah pada
kulit tidak ada. Karena anak masih demam tinggi dan orangtua takut terjadi
kejang lagi, anak dibawa ke IGD RSUD dr. R. Soetrasno Rembang
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat kejang sebelumnya disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat kejang pada keluarga (-).
Riwayat Sosial Ekonomi
Ayah penderita bekerja sebagai pegawai
swasta. Ibu penderita bekerja sebagai karyawan.
Penghasilan rata-rata Rp. 2.500.000,00 perbulan.
Menanggung 2 orang anak.
Kesan sosial ekonomi : cukup.
5. Keadaan umum : sadar,
rewel, tidak kejang.
Tanda vital : TD: 100 / 60 mmHg
Nadi : 100 x / menit, i/t cukup
Frek. Nafas : 36 x / menit
Suhu : 38°C.
Kepala : Mesosefal, lingkar
kepala : 48 cm.
Ubun-ubun besar sudah menutup.
Rambut : Hitam, tidak
mudah dicabut.
Mata : cowong (+/+),
konjungtiva palpebra tidak
anemis, sklera tak ikterik, pupil
isokor 3 mm, reflek cahaya +/+
(normal).
Telinga : Nyeri tekan tragus -/-,
discharge -/-
Hidung : nafas cuping (-), sekret (-
)
Mulut : sianosis (-)
Tenggorok : T1-1, hiperemis (-
), arkus faring tidak hiperemis
Leher : pembesaran kelenjar
limfe (-), kaku kuduk (-)
Pemeriksaan Fisik
6. Dada
• Inspeksi :
Simetris statis
dinamis,
• Palpasi :
Stem fremitus
kanan = kiri.
• Perkusi :
Sonor seluruh
lapangan paru.
• Auskultasi :
Suara dasar
vesikuler, suara
tambahan:
wheezing -/-,
ronkhi -/-,
hantaran -/-.
Jantung
• Inspeksi :
Iktus kordis tidak
tampak
• Palpasi
:Iktus
kordis teraba di
sela iga V, 2
cm medial linea
midklavikula
sinistra, kuat
angkat (-),
melebar (-).
• Perkusi
:dalam
batas normal
• Auskultasi :
Suara jantung I
dan II normal,
gallop , bising
.
Abdomen
• Inspeksi :
datar, venektasi
tidak ada
• Palpasi :
supel, lemas,
tidak ada nyeri
tekan, turgor
kembali lambat
(=2 s), hepar dan
lien tidak teraba.
• Perkusi :
timpani, pekak
sisi normal,
pekak alih
• Auskultasi :
bising usus
normal.
8. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pemeriksaan darah rutin ( 19 Agustus 2014 )
Hb : 12,9 g / dl (11,5-14,00 g/dl)
Ht : 34,8 % (29-35 %)
Eritrosit : 3.860.000 / mm3 (3-5 juta/mm3)
Lekosit : 14.700 / mm³ (6.000-17.500/mm3)
Trombosit : 225.000 /mm³ (150.000-400.000/mm3)
MCV : 82,3 fl (90±8 fl)
MCH : 27,7 pg (30±3 pg)
MCHC : 33,7 g/dl (33±2 g/dl)
Kesan : dalam batas normal
Pemeriksaan elektrolit darah (19 Agustus 2014)
Na : 135 mmol/l (135 - 151 mmol/l)
K : 3,8 mmol/l (3,4 - 5,6 mmol/l)
Cl : 106 mmol/l (96 - 108 mmol/l)
Kesan : dalam batas normal
9. PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI
Laki-laki, 23 bulan, BB = 11,00 kg, TB = 89 cm
Status gizi menurut Z –Score
WAZ = - 0,81
HAZ = 0,75
WHZ = - 1,78
Kesan : gizi baik, perawakan normal
10. DAFTAR MASALAH
No. Masalah Aktif Tgl N
o.
Masalah Pasif Tgl
1.
2.
Observasi Kejang
Demam
Sederhana
Diare akut
dehidrasi tak
berat
19/08/2014
19/08/2014
11. PENATALAKSANAAN
1. Observasi Kejang Demam : Kejang Demam
Sederhana
IpDx : S : -
O : -
Ip Rx : -Rawat inap
- Parasetamol 4x120 mg (1 cth)
- Diazepam 5 mg i.v. jika kejang
- Diazepam 4 mg p.o. tiap 8 jam bila t≥38,5oC
IpMx : Keadaan umum, tanda vital, kejang berulang,
kesadaran, tanda rangsang meningeal, reflek fisiologis, reflek
patologis, mata (pupil, refleks kornea, reflek cahaya), tonus
otot.
IpEx : - Menjelaskan kepada orangtua pasien bahwa anak
memerlukan rawat inap untuk pengamatan kejang serta untuk
mengetahui penyebab kejangnya.
- Menjelaskan kepada orangtua adanya risiko kejang bila
anak demam lagi
12. PENATALAKSANAAN
2. Diare Akut Dehidrasi Tak Berat
IpDx : S : -
O :-
IpRx : - Rehidrasi 75 cc/kgBB 825 cc
* Oralit 100 cc/jam
* Infus RL 425 cc dalam 4 jam 26 tpm
- Jika tanda dehidrasi (-) setelah 4 jam, berikan RL 10 tpm
- L-Bio 2x1 sachet
- Zinc 1x20 mg
- Diet nasi lauk
IpMx : keadaan umum, kesadaran, tanda vital, tanda dehidrasi,
IpEx : - Menjelaskan kepada ibu mengenai tanda-tanda dehidrasi
(tampak kehausan, gelisah, mata cekung, air mata berkurang, bibir
kering)
- Memotivasi pada ibu supaya dapat dan mau memberikan minuman
dengan porsi kecil tapi sering
- Menjelaskan pada ibu perlunya menjaga kebersihan diri dan alat-alat
makan / minum dengan cara cuci tangan sebelum menyuapi anak,
menggunakan alat-alat makan yang sudah dicuci bersih.
- Memberi oralit bila anak diare
13. FOLLOW UP
20 Agustus 2014 21 Agustus 2014
S: Kejang (-), demam (-), BAB cair (-) S: Kejang (-), demam (-), BAB cair (-)
O: KU tampak baik
TD : 100/70 mmHg
Nadi :76 kali/menit
Suhu : 36,1 ºC
RR : 20 kali/menit
Defisit neurologis (-)
O: KU tampak baik
TD : 90/80 mmHg
Nadi :80 kali/menit
Suhu : 36,6 ºC
RR : 20 kali/menit
Defisit neurologis (-)
A: Kejang Demam Sederhana,
Diare Akut Dehidrasi Tak Berat
A: Kejang Demam Sederhana,
Diare Akut Dehidrasi Tak Berat
P
RL 10 tpm makro
Zinc 1x20 mg
L-Bio 2x1 sachet
Parasetamol 3x120 mg (1 cth)
Diazepam 5 mg i.v. jika kejang
Diazepam 4 mg p.o. bila t≥38,5oC
Diet nasi lauk
P
Boleh pulang
Resep pulang :
Zinc 1x20 mg
L-Bio 2x1 sachet
Parasetamol 3x120 mg (1 cth) jika t≥38,5oC
Kontrol 3 hari