2. KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN
Negara Republik Indonesia terbentuk karena adanya kesadaran
nasional akan persatuan dan kesatuan bangsa. Warga sangat menderita
terhadap penjajahan yang dirasakan. Setiap mereka mencoba untuk
melawan, mereka selalu gagal. Saat itu rakyat Indonesia memiliki
kesadaran bahwa kunci nya adalah kerjasama. Dengan adanya kerjasama
tersebut kekuatan Indonesia menjadi lebih kuat sehingga mampu mengusir
penjajah.
3. KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG
KEHIDUPAN
Setelah Indonesia merdeka, rakyat Indonesia segera membuat
suatu dasar negara yakni Pancasila dan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 untuk membuktikan bahwa Indonesia telah
merdeka. Dalam dasar negara tersebut tercantum tujuan nasional
bangsa Indonesia yang hendak dicapai melalui upaya pembangunan
nasional, yakni pada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
alinea keempat, yaitu:
a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia
b. Memajukan kesejahteraan umum.
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa
d. Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial5
4. KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN
Kerja sama merupakan kegiatan atau usaha yang dilakukan dua orang
atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Semangat kerja sama dalam
kehidupan dimasyarakat terwujud dalam kegiatan gotong-royong yang sesuai
dengan budaya setempat. Contohnya seperti manunggal sakato (Sumatera
Barat), sikaroban (Palembang), gugur g u n u n g (Jawa), mapalus (Minahasa),
dan subak (Bali). Hal ini menunjukkan sikap kerjasama dalam berbagai
bidang kehidupan dari kegiatan gotong-royong.
Manunggal Sakato Sikaroban
6. KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG
KEHIDUPAN
Gotong-royong
• Gotong royong adalah kerja sama yang dilakukan sejumlah
warga masyarakat untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan.
• Gotong royong merupakan ciri khas dan budaya masyarakat
Indonesia yang didorong dengan adanya kesadaran bahwa:
1. Manusia memperlukan bantuan orang lain dalam
kehidupannya
2. Manusia dapat hidup secara wajar apabila hidup
berdampingan dengan manusia lain
•. Bentuk kerjasama dalam kehidupan masyarakat, berbangsa,
dan bernegara dapat dilihat dalam kehidupan sosial politik,
ekonomi, keamanan dan pertahanan, & kehidupan umat
beragama. Dalam kerjasama dilandasi dengan nilai Pancasila.
7. KERJASAMA DALAM BIDANG KEHIDUPAN
SOSIAL POLITIK
• Landasan kehidupan sosial politik masyarakat Indonesia
adalah sila ke-4 pancasila. Sila ke-4 pancasila pada prinsipnya
menegaskan bahwa bangsa Indonesia akan terus memelihara
dan mengembangkan semangat bermusyawarah dan
kehidupan demokrasi dalam perwakilan.
• Dalam sila ke-4 pancasila Permusyawaratan adalah suatu tata
cara khas kepribadian Indonesia untuk memutuskan suatu hal
berdasarkan kehendak rakyat agar terjadi kebulatan
pendapat atau mufakat sedangkan perwakilan adalah suatu
sistem untuk mengusahakan turut serta nya rakyat
mengambil bagian dalam kehidupan bernegara yaitu dengan
badan badan perwakilan
• Pangkal tolak pelaksanaan kehidupan sosial politik adalah
gotong royong yang tercermin dalam proses musyawarah
untuk mencapai mufakat.
9. Kerjasama dalam bidang politik
1. Pengiriman duta dan konsul ke dalam suatu negara yang terlibat
dalam kerja sama
2. Perjanjian politik mengenai batas-batas wilayah dan kedaulatan
3. Pembentukan sistem pertahanan dan keamanan
4. Latihan militer bersama untuk meningkatkan ketahanan dan
stabilitas kawasan asia tenggara
5. Mengadakan perjanjian ektradisi antar anggota asean
10. KERJASAMA DALAM BIDANG KEHIDUPAN
EKONOMI
Dalam kehidupan ekonomi kerjasama digambarkan pada
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yakni :
• Pasal 23A “ Pajak dan pungutan lain yang bersifat
memaksa untuk keperluan Negara diatur dengan undang-
undang.”
• Pasal 33 ayat 1”Perekonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan.”
Terlihat pada pasal tersebut, bahwa pembangunan
nasional dibiayai dari pajak. Sehingga setiap warga wajib
membayar pajak secara bergotong royong dalam membiayai
pembangunan nasional. Dan semua kegiatan ekonomi
dilandasi dengan asas kekeluargaan dan suasana demokrasi
serta keadilan.
11. KERJASAMA DALAM BIDANG KEHIDUPAN
EKONOMI
Wujud badan usaha yang diharapkan adalah koperasi. Koperasi
adalah suatu lembaga ekonomi yang berdasar pada assas
kekeluargaan. Koperasi merupakan suatu contoh bentuk kerjasama
dalam bidang ekonomi . Koperasi memiliki poin utama seperti:
a. Dasar persamaan artinya setiap anggota dalam koperasi
mempunyai hak suara yang sama;
b. Persatuan, artinya dalam koperasi setiap orang dapat diterima
menjadi anggota, tanpa membedakan, agama, suku bangsa, dan
jenis kelamin;
c. Pendidikan, artinya koperasi mendidik anggotanya untuk hidup
sederhana, tidak boros, dan suka menabung;
d. Demokrasi ekonomi, artinya imbalan jasa yang disesuaikan dengan
jasa masing masing anggota berdasarkan keuntungan yang
diperoleh ; dan
e. Demokrasi kooperatif artinya koperasi dibentuk oleh para anggota
dijalankan oleh anggota dan hasilnya untuk kepentingan anggota.
12. Bentuk kerjasama dalam bidang ekonomi
1. Kawasan Perdagangan bebas (ASEAN Free Trade Area atau AFTA)
2. Penyedia cadangan pangan
3. Masyarakat ekonomi industri
4. Kerjasama proyek industri
5. Pertemuan tingkat menteri ekonomi meeting
6. Hubugan ekonomi, asia jepang
13. KERJASAMA DALAM BIDANG KEHIDUPAN
PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA
Kehidupan pertahanan dan keamanan Negara tercermin pada
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 :
• Pasal 30 ayat 1 “Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut
serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara.”
• Pasal 27 ayat 3 “Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya pembelaan Negara.”
Sistem Pertahanan Negara terdiri dari 5 nilai dasar bela Negara,
yaitu :
1. Cinta tanah air
2. Kesadaran berbangsa dan bernegara
3. Keyakinan Pancasila sebagai falsafah dan ideology Negara
4. Rela berkorban untuk bangsa dan Negara
5. Memiliki kemampuan awal bela Negara fisik maupun non fisik
14. KERJASAMA DALAM BIDANG KEHIDUPAN
PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA
bangsa. Oleh karena itu dibe
Kesadaran bela Negara harus ditanamkan pada seluruh
warga Negara untuk membangun daya tangkal bangsa
dalam menghadapi ancaman yang ingin mengganggu
kedaulatan Negara, keutuhan wilayah dan keselamatan
ntuk lah TNI dan POLRI
Tentara Nasional Indonesia Kepolisian Negara Republik
Indonesia
15. KERJASAMA ANTARUMAT BERAGAMA
Kerjasama antar umat beragama tercermin pada U U D
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 29 ayat 2
yang berbunyi
• “Negara menjamin kemerdekaan tiap tiap penduduk
untuk memeluk a g a m a nya masing masing dan beribadah
menurut a g a m a dan kepercayaannya itu.”
Kerjasama antarumat beragama ditandai dengan
adanya sikap-sikap sebagai:
1. Saling menghormati umat s e a ga m a dan berbeda a g a m a
2. Saling menghormati lembaga keagamaan yang s e a ga m a
dan berbeda a g a m a
3. Sikap saling menghormati hak dan kewajiban umat
beragama
16. KERJASAMA ANTARUMAT BERAGAMA
Dalam mengembangkan sikap kerjasama di berbagai bidang
kehidupan masyarakat , setiap warga Negara harus menghindari
sikap tidak terpuji antara lain :
a. Sikap fanatik sempit, yaitu sifat yang merasa diri sendiri
paling benar
b. Sikap individualis, yaitu sifat yang lebih mendahulukan
kepentingan sendiri
c. Sikap eksklusivisme, yaitu sikap selalu memisahkan diri dari
kehidupan sosial di masyarakat karena adanya jurang
pemisah akibat perbedaan suku bangsa, adat istiadat,
agama, dan bahasa daerah
d. Sikap primordialisme, yaitu perasaan kesukuan yang
berlebihan
17. ARTI PENTING KERJASAMA DALAM
BERBAGAI KEHIDUPAN
Kerjasama dalam berbagai kehidupan yang dimiliki bangsa
Indonesia merupakan kekuatan
berdasarkan semboyan Negara
bidang
untuk
yakni Bhineka T
unggal Ika, yang
m encapai tujuan nasional, yang
berarti
walaupun berbeda beda tetapi tetap satu.
Dengan adanya sikap seperti ini maka persatuan dan kesatuan bangsa
akan semakin kokoh. Semangat persatuan dan kesatuan menciptakan Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka berdaulat, adil dan makmur.
Peribahasanya adalah “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.”
Tujuan kerjasama dalam berbagai kehidupan di Indonesia adalah :
a. Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa
b. Mempererat persaudaraan dan kebersamaan
c. Mendorong timbulnya semangat gotong royong dan kekeluargaan
d. Menjadikan pekerjaan berat menjadi ringan dan cepat diselesaikan
e. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam bekerja
18. MEWUJUDKAN KERJASAMA DALAM
BERBAGAI LINGKUNGAN KEHIDUPAN
1. Kerjasama dalam kehidupan sekolah
Contoh kerjasama dalam kehidupan sekolah, antara lain:
a. Membersihkan kelas atau melaksanakan piket kelas
b. Merawat tanaman dan halaman sekolah
c. Membentuk kelompok belajar
d. Membaut majalah dinding (mading), yang
bermanfaat sebagai wadah atau media komunikasi
19. MEWUJUDKAN KERJASAMA DALAM
BERBAGAI LINGKUNGAN KEHIDUPAN
2. Kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat
Contoh kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat,
antara lain :
3. Membersihkan sungai kotor
4. Melakukan kerja bakti
5. Membersihkan selokan
6. Membantu membangun rumah warga yang ambruk
akibat bencana
7. Melaksanakan musyawarah antar masyarakat
20. MEWUJUDKAN KERJASAMA DALAM
BERBAGAI LINGKUNGAN KEHIDUPAN
3. Kerjasama dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
Contoh kerjasama dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara, antara lain:
1. Warga Negara bekerja sama dengan pemerintah dalam
pembangunan nasional dengan membayar pajak
2. Menyelenggarakan peringatan hari besar keagamaan
dan hari besar nasional yang diatur oleh pemerintah
3. Berperan aktif mendukung pelaksanaan program-
program dari pemerintah