SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Materi bab 1 unit 2 PKn Kelas 11
Penerapan Nilai-Nilai Pancasila
dalam Kehidupan Sehari-hari
Perajin Patung Garuda Pancasila. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Merdeka.com - Contoh dan penerapan nilai-nilai Pancasila penting untuk dipahami
dan diimplementasikan oleh seluruh warga Indonesia. Pancasila merupakan
rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Pengamalan nilai-nilai Pancasila dapat berupa sikap yang ditunjukkan dalam
kehidupan sehari-hari. Nilai Pancasila juga harus diterapkan baik dalam pergaulan
dengan sesama manusia maupun lingkungan sekitar.
Berikut merdeka.com membagikan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari yang harus diketahui, dilansir dari berbagai sumber
(6/12/2022):
Pancasila Ideologi Negara
Pancasila merupakan ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila hadir sebagai
pemersatu pandangan hidup yang bertujuan untuk menjaga dinamika di dalam
masyarakat. Adapun isi dari Pancasila adalah:
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Nama Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu
'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang berarti prinsip atau asas. Hal itu berarti ada
lima pedoman penting rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kelima sila tersebut mempunyai nilai-nilai yang harus ditanamkan dan diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja contoh penerapan Pancasila dalam
kehidupan bermasyarakat? [khu]
Penerapan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Ketuhanan yang Maha Esa merupakan sila pertama yang ada pada Pancasila
memiliki makna bahwa kita sebagai masyarakat negara Indonesia harus memiliki
kepercayaan dan bertakwa kepada Tuhan.
Dalam hal ini tentu saja menyesuaikan dengan agama yang kita anut serta
kepercayaan yang dimiliki oleh setiap orang. Adapun contoh penerapannya seperti:
1. Percaya serta Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama serta
kepercayaan masing-masing.
2. Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan para
penganut kepercayaan, walau berbeda-beda.
3. Saling menghormati kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai agama serta
kepercayaan masing-masing.
4. Jangan memaksakan suatu agama atau kepercayaan terhadap orang lain.
5. Mempunyai sikap toleransi antarumat beragama lain.
6. Tidak bersikap rasis terhadap pemeluk agama yang berbeda kepercayaan.
7. Menyayangi binatang, merawat tumbuh-tumbuhan, serta selalu menjaga
kebersihan, dan lainnya.
4 dari 7 halaman
Penerapan Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila kedua memiliki makna bahwa kita sebagai masyarakat negara Indonesia
diminta untuk memiliki pemahaman dalam diri mengenai kesetaraan derajat pada
setiap manusianya, sehingga kita dapat saling menyayangi dan menghargai satu
sama lain. Contohnya:
1. Senantiasa menjaga adab atau kesopanan, kehalusan dan kebaikan budi pekerti
kita di dalam berbagai kondisi.
2. Mengadakan gerakan penghijauan di lingkungan tertentu khususnya tempat
tinggal dan lainnya.
3. Mengakui persamaan derajat, hak, serta kewajiban antarsesama manusia.
4. Saling mencintai, menghargai, dan menghormati sesama manusia.
5. Tidak bertindak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
7. Berani dalam membela kebenaran serta keadilan.
Advertisement
Penerapan Sila Persatuan Indonesia
Persatuan Indonesia merupakan sila ketiga yang ada pada Pancasila memiliki
makna bahwa kita sebagai masyarakat negara Indonesia harus selalu
mengedepankan tujuan kesatuan, persatuan, serta kepentingan bagi negara
bersama dibandingkan kepentingan sebagai individu. Sebagai contoh:
1. Cinta pada tanah air untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah
masyarakat karena menyadari bahwa kita bertanah air yang satu, Indonesia.
2. Mencintai dan mengonsumsi produk dalam negeri agar perekonomian di dalam
negara menjadi lebih maju.
3. Mengutamakan segala kepentingan negara yang dilakukan untuk mewujudkan
tujuan pembangunan nasional Indonesia.
4. Menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan bangsa atau negara di
atas kepentingan pribadi atau golongan.
5. Rela berkorban demi kepentingan bangsa.
6. Cinta tanah air dan bangsa atau negara.
7. Bangga sebagai persatuan Bangsa Indonesia dan bertanah air di Indonesia.
8. Memajukan sosialisasi dan kesatuan bangsa yang berbhineka tunggal ika.
9. Bangga menggunakan bahasa persatuan dalam kehidupan sehari-hari yaitu
bahasa Indonesia.
6 dari 7 halaman
Penerapan Sila ke-4
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan memiliki makna bahwa kita sebagai masyarakat negara Indonesia diajak
untuk tidak memaksakan kehendak atau keinginan yang bersifat pribadi.
Ada baiknya untuk selalu mengedepankan atau mengutamakan kepentingan
bersama ataupun negara. Contoh penerapannya yakni:
1. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat
dilaksanakan bersifat kekeluargaan.
2. Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kesadaran
akan tanggung jawab para pengambil keputusan di dalam pengelolaan lingkungan
hidup tersebut.
3. Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kesadaran
akan hak serta tanggung jawab masyarakat di dalam pengelolaan lingkungan hidup
tersebut.
4. Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kemitraan
usaha.
5. Tidak memaksakan kehendak orang lain
6. Tidak melakukan paksaan pada orang lain agar orang menyetujui apa yang kita
katakan atau lakukan. Begitu pula sebaliknya, tidak ada yang dapat memaksakan
kehendaknya pada kita.
7. Menghormati hasil musyawarah sekalipun bertentangan dengan pendapat kita
dan melaksanakannya dengan sepenuhnya
Penerapan Sila ke-5 : Keadilan Sosial bagi Seluruh
Rakyat Indonesia
Sila ke-5 memiliki makna bahwa masyarakat Indonesia harus selalu bersikap adil
dalam pengambilan keputusan dan lain sebagainya. Adapun contoh penerapannya,
yakni:
1. Meningkatkan kepekaan sosial dengan mengadakan kegiatan yang dapat
membantu sesama, seperti bakti sosial, donor darah, konser amal, dan lain
sebagainya.
2. Berusaha untuk adil dalam aktivitas apa pun yang kita lakukan dan seperti apa
pun orang yang kita hadapi, jangan sampai kita memberikan perlakuan yang tidak
adil pada siapa pun.
3. Tidak mengganggu orang lain dengan apa pun yang kita lakukan dan menegur
siapa pun yang mengganggu ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat.
4. Menghargai karya atau hasil karsa cipta yang dimiliki orang lain. Hargai pula karya
yang kita hasilkan sendiri.
5. Berani memperjuangkan keadilan baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain
dan membantu orang lain untuk memperjuangkan keadilan.

More Related Content

What's hot (7)

Garuda sebagai lambang Pancasila dan Negara
Garuda sebagai lambang Pancasila dan NegaraGaruda sebagai lambang Pancasila dan Negara
Garuda sebagai lambang Pancasila dan Negara
 
District Team Problem Solving (DTPS)
District Team Problem Solving (DTPS)District Team Problem Solving (DTPS)
District Team Problem Solving (DTPS)
 
STR
STR STR
STR
 
Pernikahan dini
Pernikahan diniPernikahan dini
Pernikahan dini
 
1. konsep dasar demografi.pptx
1. konsep dasar demografi.pptx1. konsep dasar demografi.pptx
1. konsep dasar demografi.pptx
 
45 butir isi pancasila
45 butir isi pancasila45 butir isi pancasila
45 butir isi pancasila
 
45 butir butir pancasila
45 butir butir pancasila45 butir butir pancasila
45 butir butir pancasila
 

Similar to Materi bab 1 unit 2 PKn Kelas 11.doc

Butir pancasila
Butir pancasilaButir pancasila
Butir pancasila
Fitra Sani
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika wendy.pptx
Pancasila Sebagai Sistem Etika wendy.pptxPancasila Sebagai Sistem Etika wendy.pptx
Pancasila Sebagai Sistem Etika wendy.pptx
PuspaDiantiSPdMPd
 
makna lambang sila tiap Pancasila
makna lambang sila tiap Pancasilamakna lambang sila tiap Pancasila
makna lambang sila tiap Pancasila
Ifwhar Yuhono
 
Nasionalisme, kebebasan bertanggung jawab & bhinneka tunggal ika
Nasionalisme, kebebasan bertanggung jawab & bhinneka tunggal ikaNasionalisme, kebebasan bertanggung jawab & bhinneka tunggal ika
Nasionalisme, kebebasan bertanggung jawab & bhinneka tunggal ika
RezaWahyuni6
 

Similar to Materi bab 1 unit 2 PKn Kelas 11.doc (20)

Pancasila Sebagai Way Of Life
Pancasila Sebagai Way Of LifePancasila Sebagai Way Of Life
Pancasila Sebagai Way Of Life
 
Materi pkn pertemuan ke
Materi pkn pertemuan keMateri pkn pertemuan ke
Materi pkn pertemuan ke
 
45_BUTIR_BUTIR_PANCASILA.pdf
45_BUTIR_BUTIR_PANCASILA.pdf45_BUTIR_BUTIR_PANCASILA.pdf
45_BUTIR_BUTIR_PANCASILA.pdf
 
Materi Makalah PPKn
Materi Makalah PPKnMateri Makalah PPKn
Materi Makalah PPKn
 
Butir pancasila
Butir pancasilaButir pancasila
Butir pancasila
 
Butir-butir Pancasila (Utk Slideshare).pptx
Butir-butir Pancasila (Utk Slideshare).pptxButir-butir Pancasila (Utk Slideshare).pptx
Butir-butir Pancasila (Utk Slideshare).pptx
 
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptx
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptxBUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptx
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptx
 
Dalam uud 1945 juga terkandung
Dalam uud 1945 juga terkandungDalam uud 1945 juga terkandung
Dalam uud 1945 juga terkandung
 
Nilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
Nilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negaraNilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
Nilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
 
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptxTM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika wendy.pptx
Pancasila Sebagai Sistem Etika wendy.pptxPancasila Sebagai Sistem Etika wendy.pptx
Pancasila Sebagai Sistem Etika wendy.pptx
 
45 BUTIR PANCASILA & PENGAMALANNYA .pdf
45 BUTIR PANCASILA & PENGAMALANNYA  .pdf45 BUTIR PANCASILA & PENGAMALANNYA  .pdf
45 BUTIR PANCASILA & PENGAMALANNYA .pdf
 
Tugas tutorial-ke-3-pkn-siap
Tugas tutorial-ke-3-pkn-siapTugas tutorial-ke-3-pkn-siap
Tugas tutorial-ke-3-pkn-siap
 
makna lambang sila tiap Pancasila
makna lambang sila tiap Pancasilamakna lambang sila tiap Pancasila
makna lambang sila tiap Pancasila
 
Artikel nila zulfiani new
Artikel nila zulfiani newArtikel nila zulfiani new
Artikel nila zulfiani new
 
45 Butir Pengamalan Pancasila
45 Butir Pengamalan Pancasila45 Butir Pengamalan Pancasila
45 Butir Pengamalan Pancasila
 
Penjabaran 5 asas pancasila
Penjabaran 5 asas pancasilaPenjabaran 5 asas pancasila
Penjabaran 5 asas pancasila
 
Pertemuan 1.ppt
Pertemuan 1.pptPertemuan 1.ppt
Pertemuan 1.ppt
 
Nasionalisme, kebebasan bertanggung jawab & bhinneka tunggal ika
Nasionalisme, kebebasan bertanggung jawab & bhinneka tunggal ikaNasionalisme, kebebasan bertanggung jawab & bhinneka tunggal ika
Nasionalisme, kebebasan bertanggung jawab & bhinneka tunggal ika
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

Materi bab 1 unit 2 PKn Kelas 11.doc

  • 1. Materi bab 1 unit 2 PKn Kelas 11 Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari Perajin Patung Garuda Pancasila. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho Merdeka.com - Contoh dan penerapan nilai-nilai Pancasila penting untuk dipahami dan diimplementasikan oleh seluruh warga Indonesia. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pengamalan nilai-nilai Pancasila dapat berupa sikap yang ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai Pancasila juga harus diterapkan baik dalam pergaulan dengan sesama manusia maupun lingkungan sekitar. Berikut merdeka.com membagikan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang harus diketahui, dilansir dari berbagai sumber (6/12/2022): Pancasila Ideologi Negara
  • 2. Pancasila merupakan ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila hadir sebagai pemersatu pandangan hidup yang bertujuan untuk menjaga dinamika di dalam masyarakat. Adapun isi dari Pancasila adalah: 1. Ketuhanan yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Nama Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang berarti prinsip atau asas. Hal itu berarti ada lima pedoman penting rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kelima sila tersebut mempunyai nilai-nilai yang harus ditanamkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat? [khu] Penerapan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Ketuhanan yang Maha Esa merupakan sila pertama yang ada pada Pancasila memiliki makna bahwa kita sebagai masyarakat negara Indonesia harus memiliki kepercayaan dan bertakwa kepada Tuhan. Dalam hal ini tentu saja menyesuaikan dengan agama yang kita anut serta kepercayaan yang dimiliki oleh setiap orang. Adapun contoh penerapannya seperti: 1. Percaya serta Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama serta kepercayaan masing-masing. 2. Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan para penganut kepercayaan, walau berbeda-beda.
  • 3. 3. Saling menghormati kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai agama serta kepercayaan masing-masing. 4. Jangan memaksakan suatu agama atau kepercayaan terhadap orang lain. 5. Mempunyai sikap toleransi antarumat beragama lain. 6. Tidak bersikap rasis terhadap pemeluk agama yang berbeda kepercayaan. 7. Menyayangi binatang, merawat tumbuh-tumbuhan, serta selalu menjaga kebersihan, dan lainnya. 4 dari 7 halaman Penerapan Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Sila kedua memiliki makna bahwa kita sebagai masyarakat negara Indonesia diminta untuk memiliki pemahaman dalam diri mengenai kesetaraan derajat pada setiap manusianya, sehingga kita dapat saling menyayangi dan menghargai satu sama lain. Contohnya: 1. Senantiasa menjaga adab atau kesopanan, kehalusan dan kebaikan budi pekerti kita di dalam berbagai kondisi. 2. Mengadakan gerakan penghijauan di lingkungan tertentu khususnya tempat tinggal dan lainnya. 3. Mengakui persamaan derajat, hak, serta kewajiban antarsesama manusia. 4. Saling mencintai, menghargai, dan menghormati sesama manusia. 5. Tidak bertindak semena-mena terhadap orang lain.
  • 4. 6. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. 7. Berani dalam membela kebenaran serta keadilan. Advertisement Penerapan Sila Persatuan Indonesia Persatuan Indonesia merupakan sila ketiga yang ada pada Pancasila memiliki makna bahwa kita sebagai masyarakat negara Indonesia harus selalu mengedepankan tujuan kesatuan, persatuan, serta kepentingan bagi negara bersama dibandingkan kepentingan sebagai individu. Sebagai contoh: 1. Cinta pada tanah air untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat karena menyadari bahwa kita bertanah air yang satu, Indonesia. 2. Mencintai dan mengonsumsi produk dalam negeri agar perekonomian di dalam negara menjadi lebih maju. 3. Mengutamakan segala kepentingan negara yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional Indonesia. 4. Menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan bangsa atau negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. 5. Rela berkorban demi kepentingan bangsa. 6. Cinta tanah air dan bangsa atau negara. 7. Bangga sebagai persatuan Bangsa Indonesia dan bertanah air di Indonesia.
  • 5. 8. Memajukan sosialisasi dan kesatuan bangsa yang berbhineka tunggal ika. 9. Bangga menggunakan bahasa persatuan dalam kehidupan sehari-hari yaitu bahasa Indonesia. 6 dari 7 halaman Penerapan Sila ke-4 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan memiliki makna bahwa kita sebagai masyarakat negara Indonesia diajak untuk tidak memaksakan kehendak atau keinginan yang bersifat pribadi. Ada baiknya untuk selalu mengedepankan atau mengutamakan kepentingan bersama ataupun negara. Contoh penerapannya yakni: 1. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat dilaksanakan bersifat kekeluargaan. 2. Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab para pengambil keputusan di dalam pengelolaan lingkungan hidup tersebut. 3. Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kesadaran akan hak serta tanggung jawab masyarakat di dalam pengelolaan lingkungan hidup tersebut. 4. Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kemitraan usaha. 5. Tidak memaksakan kehendak orang lain 6. Tidak melakukan paksaan pada orang lain agar orang menyetujui apa yang kita
  • 6. katakan atau lakukan. Begitu pula sebaliknya, tidak ada yang dapat memaksakan kehendaknya pada kita. 7. Menghormati hasil musyawarah sekalipun bertentangan dengan pendapat kita dan melaksanakannya dengan sepenuhnya Penerapan Sila ke-5 : Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Sila ke-5 memiliki makna bahwa masyarakat Indonesia harus selalu bersikap adil dalam pengambilan keputusan dan lain sebagainya. Adapun contoh penerapannya, yakni: 1. Meningkatkan kepekaan sosial dengan mengadakan kegiatan yang dapat membantu sesama, seperti bakti sosial, donor darah, konser amal, dan lain sebagainya. 2. Berusaha untuk adil dalam aktivitas apa pun yang kita lakukan dan seperti apa pun orang yang kita hadapi, jangan sampai kita memberikan perlakuan yang tidak adil pada siapa pun. 3. Tidak mengganggu orang lain dengan apa pun yang kita lakukan dan menegur siapa pun yang mengganggu ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat. 4. Menghargai karya atau hasil karsa cipta yang dimiliki orang lain. Hargai pula karya yang kita hasilkan sendiri. 5. Berani memperjuangkan keadilan baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain dan membantu orang lain untuk memperjuangkan keadilan.