-

1. KELOMPOK 3
HUBUNGAN
SOSIAL
ANGGOTA KELOMPOK:
1.Bughson Alfian Kahfi (8.2/04)
2.Muh. Irfan Fadilla (8.2/09)
3.Nur Rina Martyas N(8.2/11)
4.Uzy Bela Puspita (8.2/14)

2. ►Pengertian Hubungan Sosial
Hubungan sosial adalah hubungan
timbal balik antara individu yang satu
dengan individu yang lain, saling
mempengaruhi dan di dasarkan pada
kesadaran untuk saling menolong.
Hubungan sosial disebut juga interaksi
sosial..

3. HUBUNGAN SOSIAL

4. Menurut Gilin
Interaksi social yaitu hubungan-hubungan
social dimana yang menyangkut hubungan
antarandividu , individu dan kelompok antau
antar kelompok.

5. Syarat terjadinya interakSi SoSial
1. Adanya kontak sosial
Kontak berarti sama-sama
menyentuh. Kontak social
ini tidak selalu melalui
interaksi atau hubungan
fisik, karena orang dapat
melakuan kontak social
tidak dengan menyentuh,
misalnya menggunakan
HP, telepon dsb.

6. Kontak social memiliki memiliki sifat-
sifat sebagai berikut :
• Kontak social bisa bersifat positif dan
bisa negative. Kalau kontak social
mengarah pada kerjasama berarti
positif, kalau mengarah pada suatu
pertentangan atau konflik berarti
negative.
• Kontak social dapat bersifat primer dan
bersifat skunder. Kontak social primer
terjadi apa bila peserta interaksi
bertemu muka secara langsung.
Misanya kontak antara guru dengan
murid dsb. Kalau kontak skunder terjadi
apabila interaksi berlangsung melalui
perantara. Missal percakapan melalui
telepon, HP dsb.

7. 2. Adanya Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses
penyampaian informasi dari satu pihak
kepihak yang lain dalam rangka mencapai
tujuan bersama.

8. Ada lima unsure pokok dalam
komunikasi yaitu
• Komunikator
 Orang yang menyampaikan informasi atau pesan atau
perasaan atau pemikiran pada pihak lain.
• Komunikan
 Orang atau sekelompok orang yang dikirimi pesan,
pikiran, informasi.
• Pesan
 Sesuatu yang disampaikan oleh komunikator kepada
komunikan.
• Media
 Alat untuk menyampaiakn pesan
• Efek/feed back
 Tanggapan atau perubahan yang diharapkan terjadi
pada komunikan setelah mendapat pesan dari
komunikator.

9. CIRI-CIRI HUBUNGAN SOSIAL
 Adanya pelaku lebih dari satu orang
 Melakukan/Adanya komunikasi antar pelaku
yang menggunakan simbol
Adanya tujuan tetentu terlepas dari sama atau
tidaknya tujuan yang diperkirakan oleh
pengamat

10. Factor yang
mendorong
terjadinya
interaksi social

11. Manusia
sebagai
makhluk
individu
Manusia
sebagai
makhluk
individu
Faktor
internal
Faktor
internal
Faktor
eksternal
Faktor
eksternal
- imitasi
- Identifikasi
- Sugesti
- Motivasi
- Simpati
- Empati
- imitasi
- Identifikasi
- Sugesti
- Motivasi
- Simpati
- Empati
Kebutuhan
biologis
Kebutuhan
biologis
Kebutuhan
akan rasa
aman
Kebutuhan
akan rasa
aman
Kebutuhan
akan kasih
sayang
Kebutuhan
akan kasih
sayang
Motivasi
internal
Motivasi
internal
Menjalin
Hubungan
dengan
Menjalin
Hubungan
dengan
Individu lainIndividu lain
Kelompok
Sosial
Kelompok
Sosial
membentuk
terjadi
Hubungan
Sosial
Hubungan
Sosial
FAKTOR YANG
MENDORONG
TERJADINYA
HUBUNGAN SOSIAL
FAKTOR YANG
MENDORONG
TERJADINYA
HUBUNGAN SOSIAL

12. FAKTOR DARI LUAR (EKSTERNAL)
a) Imitasi yaitu tindakan meniru orang lain
Muncul karena adanya minat, perhatian atas sikap
mengagumi terhadap orang lain yang dianggap cocok atau
sesuai. Contohnya meniru mode rambut artis idolanya.
b) Sugesti ini berlangsung apabila seseorang memberikan
pandangan atau sikap yang dianutnya, lalu diterima oleh
orang lain. Biasanya sugesti muncul ketika sipenerima
sedang dalam kondisi yang tidak netral sehingga tidak
dapat bewrfikir rasional.

13. b. Faktor dari dalam
(Faktor Internal)
 Keinginan untuk meneruskan atau mengembangkan
keturunan dengan melalui perkawinan antara dua
orang yang berlainan jenis saling tertarik dan
berinteraksi.
 Keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup karena
manusia membutuhkan orang lain untuk memenuhi
kebutuhannnya.
 Keinginan untuk mempertahankan hidup terutama
menghadapi serangan dari apapun.
 Keinginan untuk melakukan komunikasi dengan
sesama

15. A. Menurut Status
1. Hubungan tertutup
 Yaitu hubungan sosial yang terjadi dalam
satu golongan sosial tertentu
 Contoh: golongan bangsawan hanya berteman dengan
bangsawan, golongan pejabat hanya bergaul
dengangolongan pejabat
2. Hubungan terbuka
 Yaitu hubungan sosial yang disebabkan
oleh perbedaan status di masyarakat
 Contoh: hubungan kepala sekolah dengan guru, huungan
guru dengan siswa
1
2

16. B. Menurut waktunya
1. Hubungan temporer
 Bentuk hubungan sosial yang sifatnya sementara
 Contoh: hubungan pekerja dengan orang yang memberi
kontrak. Apabila kontraknya sudah habis, maka putuslah
hubungan pekerja dengan pemberi kontrak
2. Hubungan permanen
 Hubungan sosial yang sifatnya lama, bahkan dapat
seumur hidup
 Contoh: hubungan ayah dengan anak.
Hubungan itu akan tetap berlangsung seumur hidup

17. C. Menurut Kepentingannya
1. Hubungan sosial primer
 Yaitu hubungan yang bersifat pribadi
 Contoh: Andi punya hubungan pribadi dengan Ayu,
maka hubungan itu tidak akan terjai pada Andi dan
Adiknya
2. Hubungan sosial sekunder
 Yaitu hubungan sosial yang bersifat formal/resmi
 Contoh: saat kontrak jual beli. Pihak yang melakukan
kontrak saling berhubungan karena memiliki
kepentingan atau tujuan tertentu

18. D. Menurut tingkatannya
a. Hubungan sosial horizontal
 Yaitu hubungan antar individu/ kelompok
yang sederajat/ saling berkepentingan
 Contoh: 1. Siswa deng siswa
2. guru dengan guru
b. Hubungan vertikal
 Yaitu hubungan sosial yang didasarkan pada
perbedaan kedudukan
 Contoh: 1. pimpinan dengan bawahan
2. raja dengan patih

20. A. Dampak positif
a) Terjadi kerja sama antar warga sehingga
terbentuk masyarakat yang harmonis
b) Terbentuk kelompok di masyarakat yang
didasarkan kepentingan umum
c) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
masyarakat
d) mendorong wujudnya demokrasi
e) Memunculkan adanya pembagian kerja di
masyarakat

21. B. Dampak negatif
a) Menimbulkan pertengkaran & ketegangan
 Perkelahian antar kelompok
 Bentrokan antar golongan
b) Menimbulkan persaingan tak sehat
 Bersaing jabatan dengan menjelek-jelekkan orang lain
 Bersaing ekonomi dengan menjatuhkan orang lain
c) Menimbulkan sikap otoriter
 Memimpin perusahaan dengan sewenang-wenang
 Menindas bawahan secara keras

23. 1) Kesamaan asal / bahasa
 Orang dari suatu wilayah/bahasa jadi pendorong
individu untuk melakukan komunikasi
 Contoh : Orang yang berasal dari daerah tertentu
pada umumnya dari suku bahasa yang sama
2) Kesamaan agama
 Merupakan faktor pendorong melakukan hubungan
sosial walaupun terdapat perbedaan etnis/bahasa
 Contoh : orang islam dari seluruh indonesia
bergabung menjadi satu organinsasi
3) Hubungan keluarga
 Bersifat permanen, tidak ditentukan jarak, tapi oleh
batin
 Contoh : hubungan antar saudara di luar negeri

24. 4) Hubungan kerja
 Menyebabkan hubungan sosial diantara individu
yang memiliki hubungan kerja
 Contoh : hubungan majikan dengan karyawan
5) Kesamaan idiologi
 Kesamaan idiologi dapat menyebabkan hubungan
sosial
 Contoh : terbentuknya partai politik
6) Kesamanan kepentingan
 Kesamaan kepentingan mendorong setiap individu
melakukan hubungan sosial
 Contoh lahirnya koperasi karena anggotanya
memiliki tujuan yang sama

25. 7) Kesamaan domisili/tempat tinggal
 Orang yang berada di daerah yang sama
melakukan hubungan sosial karena sesama
tetangga
 Contoh : hubungan antar masyarakat pada
satu RT yang sama
8) Saling membutuhkan
 Adanya keperluan yang saling membutuhkan,
mendorong individu untuk melakukan
hubungan sosial
 Contoh : guru dengan murid