SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
 Mengenali dan mengidentifikasi
realitas individu, kelompok, dan
hubungan sosial di masyarakat.
 Mengolah realitas individu,
kelompok, dan hubungan sosial
sehingga mandiri dalam
memposisikan diri dalam pergaulan
di masyarakat.
Tujuan pembelajaran:
A. Individu
Dalam konsep manusia, individu sebagai
makhluk yang otonom atau berdiri sendiri.
Kata individu berasal dari bahasa Latin
yaitu individuum yang berarti terbagi atau
kesatuan terkecil.
B. Kelompok
Kelompok sosial adalah kumpulan
individu yang memiliki hubungan dan
saling berinteraksi sehingga
mengakibatkan tumbuhnya rasa
kebersamaan dan rasa memiliki.
C. Hubungan Sosial
Secara umum, hubungan sosial adalah
hubungan timbal balik antarindividu dan
saling memengaruhi satu sama lain atas
dasar kesadaran saling tolong menolong.
Unsur yang mendasari hubungan sosial
adalah interaksi sosial.
Hakikat Interaksi Sosial
Manusia secara kodrati adalah
makhluk sosial. Di dalam dirinya
terdapat hasrat untuk berkomunikasi,
bergaul, dan bekerja sama dengan
manusia lain. Karena itulah, interaksi
dengan orang lain merupakan
kebutuhan mendasar dalam diri
manusia.
Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Kontak sosial dapat bersifat
positif dan negatif. Kontak
sosial positif mengarah pada
kerja sama, sedangkan kontak
sosial negatif mengarah pada
pertentangan atau konflik.
Kontak sosial dapat bersifat
primer atau sekunder. Kontak
sosial primer terjadi ketika
para peserta interaksi bertatap
muka secara langsung.
Kontak Sosial
Sifat-sifat
kontak sosial
Komunikasi
Komunikator Komunikan Pesan Media Efek
Unsur-Unsur
Pokok dalam
Komunikasi
Erving Goffman dikenal sebagai
seorang sosiolog dan penulis. Lahir
di Mannville, Alberta, Kanada pada
tanggal 11 Juni 1922. Goffman
adalah salah satu sosiolog paling
berpengaruh di abad ke-20. Ia
mempelopori studi tentang interaksi
tatap muka (face-to-face interaction).
Sang Tokoh
Pendekatan Interaksi Sosial
Menurut W.I. Thomas, seseorang tidak
langsung bereaksi atau memberi
tanggapan (respons) terhadap
rangsangan (stimulus) dari luar,
melainkan menilai atau
mempertimbangkan terlebih dahulu
berdasarkan definisi atas situasi.
Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial
Imitasi
Kedua remaja mengenakan kostum tokoh-tokoh imaginer idola
mereka. Syarat yang harus dipenuhi dalam imitasi adalah adanya
minat atau perhatian terhadap objek atau subjek yang akan ditiru.
Pada umumnya, sugesti berasal dari
Orang yang berwibawa, karismatik,
atau memiliki pengaruh kuat terhadap
penerima sugesti. Contohnya, orang
tua.
Sugesti
Proses identifikasi berlangsung secara
sengaja atau tidak sengaja. Contohnya,
pemain bulu tangkis junior memiliki pemain
idola. Setiap kali idolanya bertanding, ia akan
mengamati secara cermat bagaimana gaya
dan strategi bermain idolanya.
Identifikasi
Simpati Simpati merupakan kondisi
ketertarikan seseorang kepada orang
lain. Ketika bersimpati, seseorang
menempatkan dirinya dalam keadaan
orang lain dan merasakan apa yang
dialami, dipikirkan, atau dirasakan
orang lain.
Empati
Empati merupakan simpati
mendalam yang dapat
memengaruhi kondisi fisik
dan jiwa seseorang.
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Kerja Sama Kerja sama didefinisikan sebagai suatu
usaha bersama antarindividu atau
kelompok untuk mencapai tujuan
bersama.
Koersi
Kompromi
Akomodasi
Arbitrase
Bentuk-Bentuk
Akomodasi
Mediasi
Konsiliasi
Toleransi
Stalemate
Ajudikasi
Segregasi
Eliminasi
Subjugation
Keputusan mayoritas
Minority consent
Konversi
Gencatan senjata
Asimilasi
=
+
Pembauran dua unsur yang berbeda akan menghasilkan suatu
unsur yang baru. Contohnya, warga Tionghoa di Surabaya
menggunakan bahasa Jawa dengan logat Surabaya yang
kental, sehingga bahasa ibu mereka tidak lagi tampak.
Akulturasi adalah berpadunya dua kebudayaan
yang berbeda dan membentuk suatu kebudayaan
baru dengan tidak menghilangkan ciri kepribadian
masing-masing. Contoh akulturasi adalah Candi
Borobudur yang merupakan perpaduan antara
kebudayaan India dan kebudayaan Indonesia.
Akulturasi
Proses disosiatif atau oposisi
dibedakan ke dalam tiga bentuk, yaitu
persaingan, kontravensi, dan
pertentangan. Pertandingan sepak
bola merupakan contoh persaingan
secara damai dan sportif (fair play).
Proses sosial yang bersifat disosiatif
Hubungan sosial
antarindividu
Hubungan sosial
antara individu
dengan kelompok
Hubungan sosial
antarkelompok
Macam-Macam
Hubungan
Individu dan
Kelompok
Hubungan Individu dan Kelompok
Hubungan antara Keteraturan Sosial dan Interaksi Sosial
Tertib sosial
(Social order) Order Keajekan Pola
Tahapan Proses
Terbentuknya
Keteraturan
Sosial
D. Status dan Peran dalam Interaksi Sosial
Ascribed status merupakan status seseorang
yang dicapai dengan sendirinya tanpa
memperhatikan perbedaan rohaniah dan
kemampuan. Status tersebut dapat diperoleh
sejak lahir. Contohnya, anak dari keluarga
bangsawan dengan sendirinya memperoleh
status bangsawan.
Status (Kedudukan)
Ascribed Status
Achieved status merupakan status yang
diperoleh seseorang melalui usaha-usaha
yang disengaja. Status ini tidak diperoleh atas
dasar keturunan, akan tetapi tergantung pada
kemampuan individu dalam mencapai
tujuannya.
Achieved Status
Assigned status merupakan status yang
diperoleh dari pemberian pihak lain dan
berhubungan erat dengan achieved status.
Artinya, suatu kelompok atau golongan
memberikan status yang lebih tinggi
kepada seseorang yang berjasa,
contohnya seperti pahlawan revolusi.
Assigned Status
E. Lembaga Sosial
Pengertian Lembaga Sosial
Istilah lembaga sosial
merupakan terjemahan dari
istilah bahasa Inggris social
institution yang merujuk
pada dua pengertian, yakni
sistem nilai dan norma-
norma sosial serrta bentuk
atau organ sosial.
Lembaga keluarga Keluarga merupakan unit sosial terkecil
yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak.
Keluarga memiliki fungsi mejemuk bagi
terciptanya kehidupan sosial dalam
bermasyarakat.
Jenis-Jenis Lembaga Sosial
Lembaga pendidikan
Pendidikan formal seperti sekolah menawarkan
pendidikan yang berjenjang mulai dari tingkat
dasar sampai jenjang pendidikan tinggi, baik
yang bersifat umum maupun khusus. Seperti
sekolah agama dam sekolah luar biasa.
Lembaga politik
Keseluruhan tata nilai dan norma yang
berkaitan dengan kekuasaan pemerintah
dinamakan lembaga politik.lembaga politik
berkaitan dengan masalah-masalah bentu
negara, bentuk pemerntaham , dan bentuk
kekuasaan serta sistemnya.
Lembaga ekonomi Lembaga ekonomi muncul ketika orang
mulai membutuhkan produk orang lain.
Oleh karena itu, pedagang kaki lima,
pasar tradisional, supermarket, dan
mal merupakan unsur penting dalam
sistem ekonomi masyarakat.
Lembaga agama
Tujuan lembaga agama adalah
menciptakan hubungan yang
harmonis antara manusia dengan
Tuhan, sesama manusia, dan
lingkungan.

More Related Content

What's hot

Hubungan Internasional
Hubungan InternasionalHubungan Internasional
Hubungan InternasionalNeli Narulita
 
Mollusca, echinodermata & artropoda
Mollusca, echinodermata & artropodaMollusca, echinodermata & artropoda
Mollusca, echinodermata & artropodaAlfian Isnan
 
Perjuangan mempertahankan nkri
Perjuangan mempertahankan nkriPerjuangan mempertahankan nkri
Perjuangan mempertahankan nkrigustavtaufik
 
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdf
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdfPPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdf
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdfwidianti10
 
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...RESISKOM21MFATHURRAH
 
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFaktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFrestiany Regina Putri
 
Hakikat Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pancasila
Hakikat Demokrasi Indonesia Berlandaskan PancasilaHakikat Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pancasila
Hakikat Demokrasi Indonesia Berlandaskan PancasilaRatri nia
 
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMURINTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMURJosua Sitorus
 
Ppt biologi filum echinodermata kelas echinoidea
Ppt biologi filum echinodermata kelas echinoideaPpt biologi filum echinodermata kelas echinoidea
Ppt biologi filum echinodermata kelas echinoideagracia filia
 
Morfologi dan anatomi tomat
Morfologi dan anatomi tomatMorfologi dan anatomi tomat
Morfologi dan anatomi tomatdhabitha
 
Dari Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur
Dari Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur Dari Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur
Dari Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur baso ochta erlangga
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaapotek agam farma
 

What's hot (20)

Hubungan Internasional
Hubungan InternasionalHubungan Internasional
Hubungan Internasional
 
Mollusca, echinodermata & artropoda
Mollusca, echinodermata & artropodaMollusca, echinodermata & artropoda
Mollusca, echinodermata & artropoda
 
Perjuangan mempertahankan nkri
Perjuangan mempertahankan nkriPerjuangan mempertahankan nkri
Perjuangan mempertahankan nkri
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
 
Agresi militer 2
Agresi militer 2Agresi militer 2
Agresi militer 2
 
Organ dalam hewan
Organ dalam hewanOrgan dalam hewan
Organ dalam hewan
 
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdf
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdfPPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdf
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdf
 
Acara xii
Acara xiiAcara xii
Acara xii
 
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
 
Jaringan Ikat
Jaringan IkatJaringan Ikat
Jaringan Ikat
 
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFaktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Tumbuhan lumut
Tumbuhan lumutTumbuhan lumut
Tumbuhan lumut
 
Hakikat Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pancasila
Hakikat Demokrasi Indonesia Berlandaskan PancasilaHakikat Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pancasila
Hakikat Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pancasila
 
Pengertian awan
Pengertian awanPengertian awan
Pengertian awan
 
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMURINTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR
 
Ppt biologi filum echinodermata kelas echinoidea
Ppt biologi filum echinodermata kelas echinoideaPpt biologi filum echinodermata kelas echinoidea
Ppt biologi filum echinodermata kelas echinoidea
 
Morfologi dan anatomi tomat
Morfologi dan anatomi tomatMorfologi dan anatomi tomat
Morfologi dan anatomi tomat
 
Dari Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur
Dari Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur Dari Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur
Dari Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
 

Similar to HubunganSosial

Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan SosialIndividu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan SosialElibrarySosiologi
 
hubungan sosial
hubungan sosialhubungan sosial
hubungan sosialabd_
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosialDezan Must
 
Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan SosialIndividu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan SosialElibrarySosiologi
 
Hubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi SosialHubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi SosialRuki
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptx
Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptxMateri Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptx
Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptxAnnisaZaskiyaFelliya
 
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)Daniel Arie
 
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 babModul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 babJaya Gemilang Toga
 
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"Nurul Zulkarnaen
 
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseAbel Petrus
 
Proses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi SosialProses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi SosialUFDK
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialsman 2 mataram
 
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptxKEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptxantoalmuttaqien
 
INTERAKSI SOSIAL X.pptx
INTERAKSI SOSIAL X.pptxINTERAKSI SOSIAL X.pptx
INTERAKSI SOSIAL X.pptxemahermayeni1
 

Similar to HubunganSosial (20)

Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan SosialIndividu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
 
hubungan sosial
hubungan sosialhubungan sosial
hubungan sosial
 
Sosiologi interaksi sosial
Sosiologi  interaksi sosialSosiologi  interaksi sosial
Sosiologi interaksi sosial
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan SosialIndividu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
 
Hubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi SosialHubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi Sosial
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptx
Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptxMateri Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptx
Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptx
 
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 babModul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
 
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
 
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Proses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi SosialProses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi Sosial
 
pkn Materi 3
pkn Materi 3pkn Materi 3
pkn Materi 3
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosial
 
Dinamika Sosial
Dinamika SosialDinamika Sosial
Dinamika Sosial
 
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptxKEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
 
INTERAKSI SOSIAL X.pptx
INTERAKSI SOSIAL X.pptxINTERAKSI SOSIAL X.pptx
INTERAKSI SOSIAL X.pptx
 

More from BudionoDrs

P pt bab.2.c. globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakat
P pt bab.2.c.  globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakatP pt bab.2.c.  globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakat
P pt bab.2.c. globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakatBudionoDrs
 
Bab 2 c. berbagai jenis permasalahan di ranah publik
Bab 2 c. berbagai jenis permasalahan di ranah publikBab 2 c. berbagai jenis permasalahan di ranah publik
Bab 2 c. berbagai jenis permasalahan di ranah publikBudionoDrs
 
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialPpt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialBudionoDrs
 
P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...
P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...
P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...BudionoDrs
 
P pt bab.2.c. globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakat
P pt bab.2.c.  globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakatP pt bab.2.c.  globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakat
P pt bab.2.c. globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakatBudionoDrs
 
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialPpt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialBudionoDrs
 
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialPpt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialBudionoDrs
 
Bab 2 b. partikularisme kelompok dan dilemba pembentukan kepentingan publik
Bab 2 b. partikularisme kelompok dan dilemba pembentukan kepentingan publikBab 2 b. partikularisme kelompok dan dilemba pembentukan kepentingan publik
Bab 2 b. partikularisme kelompok dan dilemba pembentukan kepentingan publikBudionoDrs
 
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiPpt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiBudionoDrs
 
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiPpt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiBudionoDrs
 
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiPpt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiBudionoDrs
 
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiPpt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiBudionoDrs
 
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...BudionoDrs
 
Bab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fix
Bab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fixBab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fix
Bab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fixBudionoDrs
 
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...BudionoDrs
 
Bab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fix
Bab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fixBab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fix
Bab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fixBudionoDrs
 
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...BudionoDrs
 
Bab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosialBab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosialBudionoDrs
 
Bab. 1. kelompok sosial
Bab. 1. kelompok sosialBab. 1. kelompok sosial
Bab. 1. kelompok sosialBudionoDrs
 
Bab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosialBab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosialBudionoDrs
 

More from BudionoDrs (20)

P pt bab.2.c. globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakat
P pt bab.2.c.  globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakatP pt bab.2.c.  globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakat
P pt bab.2.c. globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakat
 
Bab 2 c. berbagai jenis permasalahan di ranah publik
Bab 2 c. berbagai jenis permasalahan di ranah publikBab 2 c. berbagai jenis permasalahan di ranah publik
Bab 2 c. berbagai jenis permasalahan di ranah publik
 
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialPpt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
 
P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...
P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...
P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...
 
P pt bab.2.c. globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakat
P pt bab.2.c.  globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakatP pt bab.2.c.  globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakat
P pt bab.2.c. globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakat
 
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialPpt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
 
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialPpt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
 
Bab 2 b. partikularisme kelompok dan dilemba pembentukan kepentingan publik
Bab 2 b. partikularisme kelompok dan dilemba pembentukan kepentingan publikBab 2 b. partikularisme kelompok dan dilemba pembentukan kepentingan publik
Bab 2 b. partikularisme kelompok dan dilemba pembentukan kepentingan publik
 
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiPpt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
 
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiPpt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
 
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiPpt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
 
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiPpt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
 
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...
 
Bab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fix
Bab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fixBab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fix
Bab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fix
 
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...
 
Bab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fix
Bab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fixBab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fix
Bab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fix
 
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...
 
Bab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosialBab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosial
 
Bab. 1. kelompok sosial
Bab. 1. kelompok sosialBab. 1. kelompok sosial
Bab. 1. kelompok sosial
 
Bab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosialBab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosial
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

HubunganSosial

  • 1. Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial  Mengenali dan mengidentifikasi realitas individu, kelompok, dan hubungan sosial di masyarakat.  Mengolah realitas individu, kelompok, dan hubungan sosial sehingga mandiri dalam memposisikan diri dalam pergaulan di masyarakat. Tujuan pembelajaran:
  • 2. A. Individu Dalam konsep manusia, individu sebagai makhluk yang otonom atau berdiri sendiri. Kata individu berasal dari bahasa Latin yaitu individuum yang berarti terbagi atau kesatuan terkecil.
  • 3. B. Kelompok Kelompok sosial adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan dan saling berinteraksi sehingga mengakibatkan tumbuhnya rasa kebersamaan dan rasa memiliki.
  • 4. C. Hubungan Sosial Secara umum, hubungan sosial adalah hubungan timbal balik antarindividu dan saling memengaruhi satu sama lain atas dasar kesadaran saling tolong menolong. Unsur yang mendasari hubungan sosial adalah interaksi sosial.
  • 5. Hakikat Interaksi Sosial Manusia secara kodrati adalah makhluk sosial. Di dalam dirinya terdapat hasrat untuk berkomunikasi, bergaul, dan bekerja sama dengan manusia lain. Karena itulah, interaksi dengan orang lain merupakan kebutuhan mendasar dalam diri manusia.
  • 6. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial Kontak sosial dapat bersifat positif dan negatif. Kontak sosial positif mengarah pada kerja sama, sedangkan kontak sosial negatif mengarah pada pertentangan atau konflik. Kontak sosial dapat bersifat primer atau sekunder. Kontak sosial primer terjadi ketika para peserta interaksi bertatap muka secara langsung. Kontak Sosial Sifat-sifat kontak sosial
  • 7. Komunikasi Komunikator Komunikan Pesan Media Efek Unsur-Unsur Pokok dalam Komunikasi
  • 8. Erving Goffman dikenal sebagai seorang sosiolog dan penulis. Lahir di Mannville, Alberta, Kanada pada tanggal 11 Juni 1922. Goffman adalah salah satu sosiolog paling berpengaruh di abad ke-20. Ia mempelopori studi tentang interaksi tatap muka (face-to-face interaction). Sang Tokoh
  • 9. Pendekatan Interaksi Sosial Menurut W.I. Thomas, seseorang tidak langsung bereaksi atau memberi tanggapan (respons) terhadap rangsangan (stimulus) dari luar, melainkan menilai atau mempertimbangkan terlebih dahulu berdasarkan definisi atas situasi.
  • 10. Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial Imitasi Kedua remaja mengenakan kostum tokoh-tokoh imaginer idola mereka. Syarat yang harus dipenuhi dalam imitasi adalah adanya minat atau perhatian terhadap objek atau subjek yang akan ditiru.
  • 11. Pada umumnya, sugesti berasal dari Orang yang berwibawa, karismatik, atau memiliki pengaruh kuat terhadap penerima sugesti. Contohnya, orang tua. Sugesti
  • 12. Proses identifikasi berlangsung secara sengaja atau tidak sengaja. Contohnya, pemain bulu tangkis junior memiliki pemain idola. Setiap kali idolanya bertanding, ia akan mengamati secara cermat bagaimana gaya dan strategi bermain idolanya. Identifikasi
  • 13. Simpati Simpati merupakan kondisi ketertarikan seseorang kepada orang lain. Ketika bersimpati, seseorang menempatkan dirinya dalam keadaan orang lain dan merasakan apa yang dialami, dipikirkan, atau dirasakan orang lain.
  • 14. Empati Empati merupakan simpati mendalam yang dapat memengaruhi kondisi fisik dan jiwa seseorang.
  • 15. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial Kerja Sama Kerja sama didefinisikan sebagai suatu usaha bersama antarindividu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
  • 17. Asimilasi = + Pembauran dua unsur yang berbeda akan menghasilkan suatu unsur yang baru. Contohnya, warga Tionghoa di Surabaya menggunakan bahasa Jawa dengan logat Surabaya yang kental, sehingga bahasa ibu mereka tidak lagi tampak.
  • 18. Akulturasi adalah berpadunya dua kebudayaan yang berbeda dan membentuk suatu kebudayaan baru dengan tidak menghilangkan ciri kepribadian masing-masing. Contoh akulturasi adalah Candi Borobudur yang merupakan perpaduan antara kebudayaan India dan kebudayaan Indonesia. Akulturasi
  • 19. Proses disosiatif atau oposisi dibedakan ke dalam tiga bentuk, yaitu persaingan, kontravensi, dan pertentangan. Pertandingan sepak bola merupakan contoh persaingan secara damai dan sportif (fair play). Proses sosial yang bersifat disosiatif
  • 20. Hubungan sosial antarindividu Hubungan sosial antara individu dengan kelompok Hubungan sosial antarkelompok Macam-Macam Hubungan Individu dan Kelompok Hubungan Individu dan Kelompok
  • 21. Hubungan antara Keteraturan Sosial dan Interaksi Sosial Tertib sosial (Social order) Order Keajekan Pola Tahapan Proses Terbentuknya Keteraturan Sosial
  • 22. D. Status dan Peran dalam Interaksi Sosial Ascribed status merupakan status seseorang yang dicapai dengan sendirinya tanpa memperhatikan perbedaan rohaniah dan kemampuan. Status tersebut dapat diperoleh sejak lahir. Contohnya, anak dari keluarga bangsawan dengan sendirinya memperoleh status bangsawan. Status (Kedudukan) Ascribed Status
  • 23. Achieved status merupakan status yang diperoleh seseorang melalui usaha-usaha yang disengaja. Status ini tidak diperoleh atas dasar keturunan, akan tetapi tergantung pada kemampuan individu dalam mencapai tujuannya. Achieved Status
  • 24. Assigned status merupakan status yang diperoleh dari pemberian pihak lain dan berhubungan erat dengan achieved status. Artinya, suatu kelompok atau golongan memberikan status yang lebih tinggi kepada seseorang yang berjasa, contohnya seperti pahlawan revolusi. Assigned Status
  • 25. E. Lembaga Sosial Pengertian Lembaga Sosial Istilah lembaga sosial merupakan terjemahan dari istilah bahasa Inggris social institution yang merujuk pada dua pengertian, yakni sistem nilai dan norma- norma sosial serrta bentuk atau organ sosial.
  • 26. Lembaga keluarga Keluarga merupakan unit sosial terkecil yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Keluarga memiliki fungsi mejemuk bagi terciptanya kehidupan sosial dalam bermasyarakat. Jenis-Jenis Lembaga Sosial
  • 27. Lembaga pendidikan Pendidikan formal seperti sekolah menawarkan pendidikan yang berjenjang mulai dari tingkat dasar sampai jenjang pendidikan tinggi, baik yang bersifat umum maupun khusus. Seperti sekolah agama dam sekolah luar biasa.
  • 28. Lembaga politik Keseluruhan tata nilai dan norma yang berkaitan dengan kekuasaan pemerintah dinamakan lembaga politik.lembaga politik berkaitan dengan masalah-masalah bentu negara, bentuk pemerntaham , dan bentuk kekuasaan serta sistemnya.
  • 29. Lembaga ekonomi Lembaga ekonomi muncul ketika orang mulai membutuhkan produk orang lain. Oleh karena itu, pedagang kaki lima, pasar tradisional, supermarket, dan mal merupakan unsur penting dalam sistem ekonomi masyarakat.
  • 30. Lembaga agama Tujuan lembaga agama adalah menciptakan hubungan yang harmonis antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan.