Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dan proses sosialisasi dalam pembentukan kepribadian seseorang. Interaksi sosial merupakan hubungan antara individu dan kelompok yang dapat menghasilkan proses sosial melalui imitasi, sugesti, simpati, dan identifikasi. Proses sosialisasi primer dan sekunder serta lingkungan keluarga, teman sebaya, dan sekolah berperan dalam membentuk kepribadian seseorang.
1. Kehidupan Sosial Manusia
Kelompok 5
1. Atika rahmi (05)
2. Diana septiviana (08)
3. Meiko fairuzia (15)
4. Rachmadiah ilma (20)
5. Thania anindillah (25)
6. Wijining putri (26)
2. Interaksi Sebagai Proses Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan
sosial yang dinamis, yang menyangkut hubungan
antara individu dengan individu, individu dengan
kelompok, dan kelompok dengan kelompok dalam
bentuk kerjasama, serta persaingan atau pertikaian.
Karena adanya interaksi sosial, akan menimbulkan
proses sosial. Proses sosial adalah pengaruh timbal
balik antara berbagai segi kehidupan bersama. Proses
sosial merupakan cara-cara berhubungan para
individu maupun kelompok yang saling bertemu,
kemudian terjadi perubahan-perubahan yang mampu
menggoyahkan cara-cara hidup yang telah ada.
(pengaruh/perubahan yang dapat merubah cara lama)
3. Proses interaksi sosial baru akan berlaku
apabila menghasilkan reaksi yang
berbentuk hal-hal berikut :
1. Imitasi.
Imitasi adalah meniru sesuatu yang dilakukan orang lain.
Misalnya gaya rambut, berpakaian, gaya bicara, dan
perilaku.
2. Sugesti
Sugesti adalah reaksi seseorang terhadap sesuatu secara
langsung tanpa dipikir terlebih dahulu.
3. Simpati
Simpati adalah kemampuan untuk merasakan diri seolah-olah
dalam keadaan orang lain dan ikut merasakan apa
yang dirasakan orang lain. Contohnya bila ada orang lain
yang bersedoh karena tertimpa gempa,kita juga
merasakan kesedihannya.
4. 4. Identifikasi
identifikasi adalah kecenderungan/keinginan dalam diri
sesorang untuk menjadi sama dengan pihak lain.
5. Sosialisasi sebagai proses
pembentukan kepribadian
Kepribadian merupakan sifat dan watak
seseorang yang konsisten, yang mencakup
kebiasaan, sikap, dan sifat lain yang khas
dimiliki seseorang. Sosialisasi merupakan
proses seseorang mempelajari hidup masyarakat
untuk mengembangkan potensinya sesuai
dengan nilai, norma, dan kebiasaan yang
berlaku dalam masyarakat.
Sosialisasi merupakan seperangkat kegiatan
masyarakat ketika individu belajar dan mengajar
untuk memahirkan diri dalam peranan sosial
sesuai dengan potensinya.
6. Pengertian sosialisasi dilihat dari
prosesnya dapat dibedakan menjadi 2
1. Sosialisasi primer, yaitu awal sosialisasi seorang
individu memasuki keanggotaan masyarakat.
Diawali sikap hormat-menghormati tolong-menolong,
toleransi, dsb.
2. Sosialisasi sekunder, yaitu sosialisasi di luar
lingkungan keluarga yang merupakan kelanjutan
dan perluasan sosialisasi primer.
7. Beberapa tahapan sosialisasi dalam
pembentukan kepribadian
seseorang
1. Sosialisasi dalam keluarga
Di dalam keluarga terjadi interaksi dan disiplin
pertama dalam kehidupan sosial untuk
membentuk suatu kepribadian.
8. 2. Sosialisasi dengan teman seperminan
Pada tahap ini seseorang akan belajar
berinteraksi dengan orang-orang yang
sederajat/sebaya umurnya. Kelompok
sepermainan sangat berpengaruh dalam
pembentukan kepribadian, misalnya
tumbuhnya rasa aman, kemandirian, rasa
simpati, dan membentuk sikap lebih dewasa.
9. 3. Sosialisasi dengan lingkungan sekolah
Sekolah merupakan tempat bertemu dengan
teman lain yang berasal dari tempat dan
keluarga yang berbeda. Dengan adanya
perbedaan, siswa di biasakan untuk
bersosialisasi.