Proposal ini membahas rencana usaha minuman Bann Ice yang akan menjual berbagai jenis jelly dan minuman di kawasan kampus. Usaha ini akan memanfaatkan lokasi di food court UTY Yogyakarta dan bermitra dengan berbagai komunitas mahasiswa untuk memperluas pasar."

1. PROPOSAL PROGRAM
KREATIFITAS MAHASISWA
Bann Ice
DOSEN PEMBIMBING :
Wara Wibuti Wulandari, SE., MM
DISUSUN OLEH :
Novi Ariani Ulfah 5160111228
Pindha Haridar K 5160111206
Sonia Rizky 5160111212
Ulfa Patricia 5160111
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
S1 AKUNTANSI D

2. 2016
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Bann Ice
2. Visi Dan Misi
3. Struktur Organisasi
B. DESKRIPSI PRODUK
1. Hasil Produk
2. Penyajian Produk
3. Menu Special
4. Keunggulan Dan Keunikan Produk
C. ANALISIS PERSAINGAN
D. RENCANA OPERASI
1. Tahap Pra Operasi
2. Tahap Proses
3. Tahap Pasca
E. ASPEK PEMASARAN
1. Potensi Dan Peluang Pasar
2. Profil Konsumen yang dituju
3. Strategi Pemasaran Produk
F. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
G. ASPEK KEUANGAN BANNICE
1. Analisis Kebutuhan Modal
2. Perhitungan Laba Rugi L/R
3. Gross Benefit Cost Rasio
4. Waktu Pengembalian Modal
5. Pay Back Periode
6. Alokasi Pendapatan Per Bulan
7. Bagi Hasil Investor
H. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA
I. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
Lampiran

3. KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam
kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara
sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang
yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga
oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan
tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi
salahsatu tugas yang diberikanoleh gurupada mata kuliahkewirausahaan. Dalamproses
penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil dari
berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh
karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya
tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang
benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski
begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan
kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada
tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan
bagi pembaca lain pada umumnya.
Penyusun menyadari bahwa proposal ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh
karena itu kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi
kesempurnaan proposal ini. Penulis berharap proposal ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.

4. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Bann Ice
Usaha adalah suatu bentuk yang dapat menghasilkan uang dan dapat
meningkatkan taraf hidup seseorang untuk menjadi lebih baik. Suatu usaha yang kita
jalani dapat menghasilkan laba semaksimal mungkin jika kita tekun dalam menjalani
usaha tersebut. Banyak cara yang dilakukan oleh seseorang dalam memulai atau
menjalani kegiatan usaha seperti sistem retail atau membuat sendiri produk yang akan
dijual. Kegiatan usaha dengan cara membuat sendiri produk yang akan dijual akan lebih
banyak kelebihannya dibandingkan sistem atau cara kegiatan usaha lain. Selain produk
yang dijual lebih menarik minat, tentu cara ini lebih mudah dalam menafsirkan atau
menargetkan laba dengan total produk yang akan dijual ke konsumen.
Dari penjelasan latar belakang diatas, maka kami tertarik untuk melakukan
kegiatan usaha dengan menggunakan cara membuat sendiri produk yang akan dijual.
Dalam hal ini, produk yang kami tawarkan berupa jajanan rakyat berupa “Bann ice”.
Salah satu jenis minuman jelly yang memiliki berbagai rasa. Setiap orang pasti ingin
menjadi bos di bisnis atau usahanya sendiri. Banyak sekali jalan menuju kesuksesan.
Salah satunya diantaranya dengan membuat sebuah bisnis yang diharapkan mampu
mengembangkan daya kreativitas dan inovasi.
Hal ini sangat membutuhkan keberanian yang luar biasa hanya orang-orang yang
bernyali besarlah yang mampu menggelontorkan sejumlah dana demi sebuah harapan
yang belum pasti. Peluang usaha di depan mata tidak ada salahnya kalau kita memulai
sekarang. Inilah yang melatar belakangi berdirinya sebuah usaha minuman Bannice.

5. 2. Visi Dan Misi
a. Visi
Menjadi salah satu minuman yang mampu menawarkan suasana yang nyaman,
harga yang pantas dan rasa yang berkualitas dengan cita rasa khas.
b. Misi
 Menjalankanusaha denganetika dagang yang tinggi dengankejujuran, integritas,
dan menyediakan produk yang berkualitas,
 Menawarkan produk berkualitas dengan harga yang pantas disesuaikan dengan
kemampuan ekonomi kelas menengah ke bawah,
 Memberikan suasana yang nyaman kepada konsumen tanpa mengurangi
kenyamanan orang lain.
3. Struktur Organisasi
Direktur
Novi Ariani Ulfah
Kep. Produksi
- Novi Ariani Ulfah
- Ulfa Patricia
Kep. Pemasaran
Dan Promosi
Pindha Haridar K
Kep. Pengelolaan
- Sonia Rizky
- Pindha Haridar K
Perencanaan Dan
Pengembangan
Novi Ariani Ulfah

6. DESKRIPSI PRODUK
1. Hasil Produk
Produk yang dihasilkan dari usaha ini yaitu makanan dan minuman dari 5 negara.
Kelima negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Jepang, dan Italia. Setiap
negara mewakili paling sedikit satu jenis makanan atau minuman. Tidak lupa jajanan
sebagai pelengkap juga disediakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berasal
diantara kelima negara tersebut.
No Nama Produk
1 Chocolate jelly
2 Green Tea jelly
3 Blackcurrant jelly
2. Penyajian Produk
Dalam hal penyajian produk, menu yang dipesan oleh konsumen disajikan digelas
kaca yang khusus dan diberikan tatakan khusus sehingga mampu menambah kesan unik.
Untuk penyajian minumannya disesuaikan dengan jenis minuman yang dipesan.
Sedangkan untuk pesanan yang dibungkus/yang dapat dibawa pulang itu menggunakan
botol flexy, sehingga konsumen hanya tinggal mengambil dan membawa sesuai
pesanannya. Menu spesial ini juga bisa dibuat by request konsumen. Bann Iceini memiliki
pohon harapan,di pohon ini konsumen bebas menulisdan menggantungkannya di pohon,
baik itu berupa harapan, keinginan menu spesial, maupun kritik dan saran terhadap
Bannice.
3. Menu Spesial

7. 4. Keunggulan dan keunikan produk
Bann Ice memiliki keunggulan dan keunikan daripada minuman milkshake yang
lainnya. Penawaran produk yang berbeda, harga yang relatif murah, dan cita rasa yang
khas. Tiga hal ini yang tidak didapatkan di tempat lain. Selain itu, perpaduan antara jelly
dengan rasa minuman susu bisa dikatakan belum pernah ada yang seperti ini. Jadi bisa
Bann Ice adalah yang pertama membuat konsep seperti ini.
ANALISIS PERSAINGAN (COMPETITION ANALYSIS)
Persaingan bisnis sesungguhnya adalah dimana layaknya seperti arena
pertandingan, maka setiap usaha akan menggunakan jurus-jurus Bannice menjalin
kemitraan dengan UTY karena tempat yang digunakan untuk berjualan berada di
kawasan kampus tersebut.
PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN
Cafetaria sekitar
Kampus
Pilihan Makanan
Tempat Makan
Makanan Berat
Menu Standar
Penjual Makanan
Keliling
Murah Kebersihan
Kesehatan
RENCANA OPERASI
1. Tahap Pra Operasi
Tahap pra operasi adalah tahap persiapan baik alat, tempat, rencana pemasaran,
dan lain-lain.Pada tahapini rencana usaha di konsep dengan matang sehingga dalam
aplikasinya arah dan tujuan usaha lebih jelas.
a. Lokasi produksi dan usaha
Lokasi penjualan Bannice masih tidak menetap awal mula perjalanan, terkadang
kami berada di acara-acara umum tertentu, seperti sunmor atau disuatu tempat
yang sedang mengadakan party umum dan saat itu kami juga pernah di Alun-alun
kidul Yogyakarta. Dan saat ini kami menempati di food court tepatnya di JCM
Yogyakarta.
b. Kemitraan
Dari kemitraan ini Bann Ice mendapatkan manfaat lokasi penjualan, dan
fasilitas wifi gratis, tempat parkir luas, mushala, kamar mandi, saluran listrik, papan
tulis, dan gazebo. Sedangkan manfaat yang diterima oleh pihak UTY adalah dari
usaha minuman ini akan menjadi inkubator bisnisnya, dimana jika mahasiswa jika

8. ingin belajar tentang entepreneur bisa melalui usaha ini. Jadi tidak hanya materi di
kelas melainkan juga aplikasi di lapangan untuk bersosialisasi tentang usaha.
Agar terjadinya simbiosis mutualisme, Bann Ice juga bekerjasama dengan
pihak UTY Yogyakarta. Bentuk kerjasama ini adalah mereka akan mengkoordinatori
keamanan Bann Ice, baik itu waktu berjualan misalnya menjaga parkiran motor
ataupun tidak sedang berjualan seperti keamanan properti yang disimpan di UTY
Yogyakarta. Manfaat yang diterima dari kemitraan ini adalah pihak UTY Yogyakarta
akan mendapatkan 50% dari total uang parkir yang diterima dan makan gratis bagi
2 orang penjaga.
3. Komunitas dan organisasi
Bann Ice selain menjalin kerjasama dengan 2 mitra di atas, juga akan menjalin
kerjasama dengan komunitas dan organisasi yang ada di Yogyakarta. Sifat kemitraan
in open partnership, jadi komunitas atauorganisasi manapun bisa menjalin kerjasama
dengan Bann Ice. Manfaat bagi angkringan ini adalah semakin memperluas
marketshare, memudahkan pihak angkringan untuk memproduksi, serta memiliki
prospek konsumen tetap. Manfaat bagi komunitas atau organisasi yang telah menjalin
kerjasama adalah mendapatkan potongan diskon 7% dari total pembelian.
2. Tahap Proses
Tahap proses adalah kondisi dimana Bann Ice telah berjalan. Pada kondisi ini
pemasarandan promosi lebih sedang gencar dilakukanterutama waktu mendekati grand
opening dan dalam bulan pertama produksi.
a. Penjualan
Untuk penjualan produk makanan dan minuman semacam milkshake dari se-
Yogyakarta,konsumen yang datang tinggal mengambil distand tanpa harus menunggu,
karena menu-menu yang disediakan sudah dikemas sehingga lebih praktis. Pada nota
pemesanan tersebut tertulis menu-menu apa saja yang akan dipesan atau diambil.
Adapun jam buka stand di mulai dari pukul 06.00 - 12.00 WIB.
b. Membership
1. Personal member
Personal member adalah member (konsumen) dari Bann Ice. Siapapun yang ingin
menjadi personal member akan diberi kartu member yang di dalamnya tertulis personal
member. Membership ini bisa bermanfaat bagi konsumen ketika melakukan pembelian
di BannIce berupa potongan harga 5% dari total pembeliannamun hanya bisa digunakan
oleh satu orang yaitu orang yang memiliki kartu member tersebut. Untuk pengajuan
menjadi personal member ini mudah, hanya perlu mengisi biodata yang disediakan
oleh Bann Ice.
2. Community member
Community member adalah member (konsumen) dari Bann Ice untuk para
komunitas atau organisasi. Mereka yang ingin menjadi community member akan diberi
kartu member yang di dalamnya tertulis community member. Kartu member ini bisa

9. bermanfaat bagi member ketika melakukan pembelian di Bann Ice berupa potongan
harga 7% dari total pembelian dengan syarat melakukan booking tempat maksimal H-1
dan menyerahkan uang muka 50% dari total pemesanan. Selain potogan harga,
member juga akan mendapatkan fasilitas papan tulis jika dibutuhkan.
3. Tahap Pasca
Tahap pasca adalah kondisi setelah Bann Ice selesai berjualan. Adakalanya dalam
menjual makananada yang tidak laku,untuk mengatasi hal tersebut jika ada produk yang
tidak laku namun masih layak untuk dikonsumsi ulang maka akan di olah kembali dengan
di campur menu-menu lain yang segar agar memiliki value added. Sedangkan untuk
perlengkapan dan peralatan langsung dicuci adapun untuk angkringan dan yang lainnya
akan disimpan di penyimpanan UTY Yogyakarta.

10. ASPEK PEMASARAN
Setelah usaha ini berdiri maka diperlukan pemasaran produk agar usaha ini tetap
berjalan, strategi ini disusun sebelum produk masuk ke pasar. Melihat potensi pasar yang
masih sangat besar maka harus dipilih strategi yang tepat agar dapat melakukan penetrasi
pasar. Banyak strategi yang dapat dipilih namun belum tentu setiap strategi yang ada
relevandengan keadaanpasar,adapun strategi yang akanditerapkan dalamusaha ini akan
dijabarkan di bawah ini, namun tak menutup kemungkinan strategi akan berubah sesuai
dengan kondisi pasar.
1. Potensi dan peluang pasar
Usaha minuman Bannice ini memiliki potensi dan peluang yang luar biasa, dari
prospek pasar mahasiswa saja sudah sangat tinggi. Usaha minuman Bannice ini meskipun
masih rata-rata tidak selurungnya mengetahui tetapi Bannice mencapai lewat batas lebih
dari target yang diperoleh. Dari seluruh perguruan tinggi diperkirakan jumlah
mahasiswanya mencapai 10.000orang. Jika Bann Icehanya menargetkan60orang setiap
hari,itu berarti Bannicehanya menargetkankurang dari satupersen dari nilai jumlahtotal
yang ada padahal itu baru mahasiswa, non mahasiswa masih belum yang dituju.
2. Profil konsumen yang dituju
Target yang dituju oleh usaha minuman Bannice ini adalah semua kalangan
masyarakat dan komunitas organisasi yang ada di Yogyakarta, karena di dalam
angkringan semua orang bisa melebur men jadi satu tanpa ada sekat yang membatasi.
3. Strategi pemasaran produk
a. Produk (Product)
Pemasaran akan kami lakukan dengan melakukan promosi dengan membuat dan
membagikantester kepada orang-orang juga.Produksi kami mulai denganmencari bahan
dan mengolahnya dengan bahan-bahan yang sudah tercantum sesuai dengan ide yang
apa pada kami untuk memperoleh kebanggaan konsumen pada produk kami. Bannice
akan memproduksi produk disaat ada pesanan dan permintaan.
b. Harga (Price)
Product tempat lain pun harga yang ditawarkan hanya selisih tipis, misalnya pada
milkshake ditempat lain di jual dengan harga Rp 8.000,- di Bannice juga Rp 10.000,-.
Karena kualitas Bannice menggunakan botol flexy yang unik dan mengesankan. Jadi
dalam penentuan harga Bann Ice meraih segmen kelas bawah juga kelas menengah.
c. Promosi/pemasaran (Promotion)
1. On line
 Jejaring sosial
Cepatnya jejaring sosial berkembang di Indonesia menunjukkan media social
banyak diminati oleh orang Indonesia. Mudahnya akses informasi untuk
menyebar membuat pengguna seakan tak bisa lepas dari jejaring sosial.
Melihat peluang jejaring sosial sebagai media informasi yang mampu
menyebarkan informasi ke banyak orang bisa menjadi salah satu alternatif
promosi yang handal dalam penjualan sebuah produk. Adapun jejaring yang
digunakan untuk promosi ini adalah Instagram, Facebook, Fanspage, dan

11. Twitter.
 Bann ice In Competition
Untuk mempercepatpromosi agar bisa sampai keprospek konsumen, Bann ice
akan mengadakan kompetisi yang dibuka untuk umum. Bentuk kompetisi ini
adalah membuat ulasan tentang usaha Bannice yang disertai dengan
dokumetasi foto. Untuk penilaiannya didasarkan pada hasil foto, hasil ulasan,
dan komentar-komentar yang ada. Persyaratan untuk mengikuti kompetisi ini
sangat mudah, adapun pensyaratannya akan di jelaskan di bawah ini:
- Wajib orang.
- Mengisi biodata yang disediakan oleh pihak angkringan
- Add facebook, like fanspage, dan follow twitter milik Bann Ice
- Membuat ulasan tentang Bannice disertai dengan 1 foto dan
mempostingnya dalam catatan Instagram,
- Menandai 30 orang teman terdekat yang ada di Yogyakarta, dan di tag ke
akun Bannice, jadi totalnya ada 31.
- Teman yang ditandai tidak boleh sesama peserta kompetis.
Jika dalam kompetisi ini ada 50 peserta yang ikut berarti konsumen yang akan
teredukasi hadirnya Bannice berjumlah 1500 orang. Strategi ini merupakan strategi
jitu untuk mempercepat promosi karena selain lebih cepat pihak Bannice akan
mendapatkan agen promosi gratis. Tidak hanya agen promosi gratis saja yang
dirasakan manfaatnya, karena yang mempromosikan adalah teman terdekat,
peluang keberhasilan orang yang ditandai untuk juga ikut nongkrong di Bannice
lebih besar. Agar lebih menarik peserta, kompetisi di buka tanpa ada biaya
pendaftarandan hadiah yang di berikanjuga beragamdanyang bisa digunakanjuga
sebagai media promosi. Penggunaan hadiah sebagai media promosi misalnya: free
ticket nongkrong untuk 2 orang, gelas cantik yang ada logo Bann Ice, dan lampu
tidur yang ada logo Bannice.
f. Process
Proses ini adalah aspek penting sebelum konsumen melakukan keputusan beli.
Proses yang ditunjukkan kepada pembeli ini adalah produk yang ditawarkan adalah
produk yang berkwalitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
g. Phsycal Evidencel
Lingkungan fisik juga mempengaruhi keputusan beli konsumen. Dilihat dari
aspek phsycal evidence lokasi di UTY Yogyakarta ini memiliki fasilitas parkiran dan
tempat nonkrong yang luas, kamar mandi, mushala, gazebo, dan ada free wifi. Tidak
hanya sampai disitu agar konsumen merasa nyaman, dalam aplikasinya sambil
mereka nongkrong akan diputarkan musik. Dilihat dari fasilitas-fasilitas yang
ditawarkan tersebut dibandingkan dengan harga yang ditawarkan diharapkan
konsumen merasa nyaman untuk nongkrong. Bagi yang suka dengan dunia maya
tentu ini akan semakin menambah daya tarik karena ia bisa internetan semaunya dan
download sepuasnya.

12. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Dalam pembentukan usaha Bann Ice ini memiliki komposisi SDM yang pas, sesuai
dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki sehingga dalam kinerjanya nanti akan
menghasikan pekerjaan yang maksimal. Setiap anggota memiliki kesamaan visi untuk
menjadi entepreneur walaupun dengan latar belakang yang berbeda. Untuk kedepannya
jika usaha sudah bankable dan normal akan direkrut pengurus baru untuk mengelola
usaha Bannice ini, sedangkan pengurus yang lama hanya memantau dan mengarahkan:
1. Novi Ariani Ulfah
Pertama belajar dagang dari keduanya orang tuanya yang bekerja sebagai
pedagang membuat jiwa entepreneur nya tertanam sejak kecil. Dilihatdari pengalaman
dalamkeorganisasianpernahmenjadi ketua PKS (Patroli KeamananSekolah) yaitusebuah
badan ketertiban saat sekolah menengah Dan menjadi sekertariat KIR (Karya Ilmiah
Remaja). Selain kedua jabatan tersebut pernah juga menjabat sebagai divisi konsumsi.
Untuk pengalamankerja pernahmenjadi marketing oriflamedi Yogyakarta hanya sebatas
mencari konsumen yang tertarik untuk membelinya. Hanya sebatas pengalaman
memperoleh hasil yang tidak besar. Dan yang akhirnya bertemu dengan rekan kerja yang
sepadan untuk memperoleh maksimal untuk berkarya bersama Bannice.
2. Pindha Haridar K
Membantu orang tua dalam usaha catering membuat jiwa untuk mengolah
keuangan yang inovatif muncul pada dirinya. Tidak menyia-nyiakan minat yang dimiliki,
bangku kuliah yang diambil adalah jurusan akuntansi di UTY (Universitas Teknologi
Yogyakarta). Berada di jurusan yang ia minati semakin menambah keilmuannya
tentang dunia keuangan. Bertekad untuk tidak menjadi pegawai, yang akhirnya
menemukan rekan-rekan se visi dan akhirnya membentuk dalam sebuah tim kompetisi
bisnis yang rencana gagasan / ide tersebut akan di aplikasi dari hasil kompetisi.
3. Sonia Rizky
Suatu perolehan nikmat yang memuaskan, untuk berbisnis. Yang dulu ia tampak
tidak terlalu ahli dalam memanaj keuangan apalagi dalam berbisnis. Bukan hal mudah
untuk memperoleh pengalaman yang lalunya hanya memperoleh dari kedua orang tua,
yang sangat sulit pula ada jasa menabung dalam diri. Pernah mencoba berbisnis online
dengan mencari bahan dan mencari ide untuk desain sesuai fashion yang mengikuti era
globalisasi, tetapi hanya sementara karna itu sangat memakan banyak waktu untuk
memperoleh hasil. Yang akhirnya menemukan ide bersama rekan kerja yang pas untuk
memperjuangkan Bannice untuk memperoleh yang maksimal.
4. Ulfa Patricia
Tanpa pengalaman tidak akan ada masa untuk memperoleh yang sepadan dengan
era globalisasi saat ini. Yang sangat ramai dan rata hanya memperjuangkan mutu dan
sebuah ide yang cemerlang. Mungkin tidak semuanya memperoleh hasil memuaskan
yang singkat, tapi saya percaya karena pengalamansemuanya akanlebihmengetahui apa
yang lebih baikdilakukan dan dijalani untuk diperjuangkanhingga memperolehhasil yang
maksimal lebih baik.

13. ANALISIS KEUANGAN
1. Analisis kebutuhan modal
 Modal tetap
Modal Tetap
No Investasi Jumlah Harga per unit Nilai Investasi
1 Kulkas 1 Rp 950.000 Rp 950.000
2 Blender 2 Rp 200.000 Rp 400.000
Alat Produksi 3 Cetakan jelly besar 5 Rp 7.000 Rp 35.000
4 Gelas Ukur 1 Rp 15.500 Rp 15.500
5 Gunting 2 Rp 9.000 Rp 18.000
6 Pisau 3 Rp 8.500 Rp 25.500
Total Rp 1.444.000
Modal Tetap
No Investasi Jumlah Harga per unit Nilai Investasi
1 Gelas 20 Rp 7.000 Rp 140.000
Alat Saji 2 Gelas shaker 1 Rp 69.000 Rp 69.000
Hidangan 3 Sedotan besar 2 Rp 9.500 Rp 19.000
Total Rp 228.000
Modal Tetap
No Investasi Jumlah Harga per unit Nilai Investasi
1 Toples 3 Rp 5.500 Rp 16.500
2 Galon air 2 Rp 40.000 Rp 80.000
3 Pena 1 pack Rp 15.500 Rp 15.500
4 Botol flexy 25 Rp 1.500 Rp 37.500
5 Tong sampah 2 Rp 12.000 Rp 24.000
6 Meja 10 Rp 75.000 Rp 750.000
7 Kursi 30 Rp 25.000 Rp 750.000
Alat Dan 8 Buku menu 5 Rp 2.000 Rp 10.000
Perlengkapan 9 Sound 1 Rp 150.000 Rp 150.000
10 Kotak tisu 6 Rp 4.500 Rp 27.000
11 Stop kontak 3 Rp 35.000 Rp 105.000
12 Roll cable 25m Rp 3.000 Rp 75.000
13 Nota 1 Rp 7.500 Rp 7.500
14 Kain Lap 5 Rp 3.000 Rp 15.000
15 Jam dinding 1 Rp 15.000 Rp 15.000
16 Neon box 1 Rp 575.000 Rp 575.000
Total Rp 2.653.000
Total Modal tetap Rp 4.325.000

14.  Modal kerja
Modal Kerja
No Nama Produk Minuman Jumlah Porsi Biaya per produk Modal Kerja
1 Chocolate 25 Rp 6.500 Rp 162.500
2 Green Tea 25 Rp 5.500 Rp 137.500
3 Blackcurrant 25 Rp 5.000 Rp 125.000
Total Modal Kerja Rp 425.000
 Total kebutuhan modal
Total kebutuhan modal
No. Keterangan Total
1 Modal tetap Rp 4.325.000
2 Modal kerja Rp 425.000
3 Sewa tempat jualan Rp 5.500.000
4 Lain-lain Rp 1.500.000
Total Rp 11.750.000
2. Perhitungan laba rugi L/R
Target minimal jumlah pembeli adalah 70 orang dengan pembelian setiap orang Rp
10.000-,
Perhitungan laba rugi L/R
Keterangan Target pembeli Target pembelian Penerimaan
Penerimaan penjualan 50 Rp 10.000 Rp 500.000
Keterangan Biaya Total
Pengeluaran produksi Rp 6.000 Rp 300.000
Total pengeluaran Rp 300.000
Total penerimaan Rp 500.000
Proyeksi L/R per tahun
No Cash Flow
1 Proyeksi penerimaan per
tahun
12 bln x (total penerimaan per hari
x 30 hr)
Rp 180.000.000
2 Sewa tempat jualan Rp 5.500.000
3 Penyusunan alat 5% x alat produksi Rp 216.250
4 Gaji pegawai (2 org x 750.000) x 12 bulan Rp 18.000.000
5 Potongan member 5% x total penerimaan per tahun Rp 9.000.000
Penerimaan bersih pertahun Rp 147.283.750
3. Gross Benefit Cost Ratio

15. Gross B/C = Benefit/Cost
Gross = X 2,8 = 2,8
Berdasarkan rasio perbandingan tersebut menunjukkan bahwa B/CN > 1. Ini
menggambarkan bahwa proyek yang dianalisis feasible (layak).
4. Waktu Pengembalian Modal
Waktu pengembalian modal dihitung dengan asumsi jumlah penerimaan setiap tahun
yang sama.
Waktu kembali modal =
Waktu kembali modal = X 1 Tahun = 0,07 Tahun
5. Payback Periode (Selama 5 tahun)
Tahun Cash Outflow Cash Inflow Sisa
1 Rp 11.750.000 Rp 147.283.750 Rp 135.533.750
2 Rp 147.283.750 Rp 282.817.500
3 Rp 147.283.750 Rp 430.101.250
4 Rp 147.283.750 Rp 577.385.000
5 Rp 147.283.750 Rp 724.668.750
Berdasarkan table payback periode diatas dapat diketahui bahwa usaha
Bannice mampu mengembalikan modal pada tahun pertama dan masih memiliki
keuntungan pada tahun pertama tersebut.
6. Alokasi pendapatan perbulan
Proyeksi yang dijadikan acuan dalam alokasi pendapatan ini adalah perolehan
pendapatan sebesar Rp 12.273.646. Nilai tersebut diperoleh dari proyeksi perolehan
pendapatan per tahun Rp 147.283.750 dibagi 12 bulan.
No Keterangan Presentase Jumlah
1 Kas modal usaha 20% Rp 2.454.729
2 Gaji pegawai 35% Rp 4.295776
3 Pengembangan usaha 20% Rp 2.454.729
4 Investor 25% Rp 3.068.411
Total 100% Rp 12.273.646
Jumlah Modal Tetap
Jumlah Penerimaan Tiap Tahun
X 1 Tahun
B
C
Rp 180.000.000
Rp 64.285.714
Rp 11.325.000
Rp 147.283.750

16. 7. Bagi hasil investor
Keterangan Jumlah
Perolehan pendapatan per bulan (usaha) Rp 12.273.646
Jumlah investor 4
Pembagian presentase keuntungan 25%
Perolehan pendapatan perbulan (investor) / orang Rp 767.102
Berdasarkan data table diatas dapat diketahui bahwa perolehan bagi hasil
investor perbulan adalah sebesar Rp 767.102-,/orang.
ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA
Pada umumnya produk minuman seperti Banniceini pada usaha kami diragukan
karena penyajian minuman dengan menggunakan bubuk yang hanya di blender dan
ketahanan jika menggunakan botol instan yang tidak tahan lama hanya 6 jam diluar
kulkas, jika di dalam kulkas kurang lebih hanya 2 hari. Jika tidak diketahui hal seperti
ini akan menimbulkan banyak masalah kesehatan, untuk itu kebanyakan ahli
kesehatan tidak merekomendasikan produk kami sebagai minuman sehat dan aman
terus-menerus dikonsumsi.
Untuk pencegahan naik turunnya harga barang pokok kami bekerja sama
dengan agen di kampus lain dalam memasok keperluan untuk usaha kami, jika pun
barang-barang tersebut naik, karena kita sudah berlanggan, kemungkinan kenaikan
bisa diminimalisir.
Untuk mengurangi dampak buruk produk kami yang tidak tahan lama, kami
membuat standar khusus menggunakan kulkas dan produksi yang tidak terlalu
melampaui batas konsumen dalam hal produksi, juga dengan menggunakan alat atau
mesin khusus, untuk mengurangi kadar susu berlebih pada produk Bannice yang
dihasilkan. Semua proses produksi yang kami lakukan sudah sesuai dengan standar
operasional penyajian yang direkomendasikan.
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
Dalam pemasaran atau promosi kami akan membuat poster/brosur secara online dan kami
cetak juga untuk disebarkan kepada orang-orang terdekat dan sekitarnya, dan juga akan kami
lakukan lewat mulut ke mulut. Pemasaran akan kami lakukan dengan melakukan promosi
dengan membuat dan membagikan tester kepada orang-orang juga. Produksi kami mulai
dengan mencari bahan dan mengolahnya dengan bahan-bahan yang sudah tercantum sesuai
dengan ideyang apa pada kami untuk memperolehkebanggaankonsumen pada produk kami.
Bannice akan memproduksi produk disaat ada pesanan dan permintaan. Dan Bannice akan

17. melakukan training kepada SDM yang kami rekrut, SDM yang akan kami rekrut bukan
sembarang orang, melainkan orang-orang yang sudah kami seleksi terlebih dahulu
sebelumnya Untuk di awal kami akan merekrut beberapa SDM saja. Dan pada strategi
keuangan pada awal kami akan membuat tester dari produk kami agar produk kami lebih
dikenal oleh orang-orang. Untuk selanjutnya kami akan fokus kepada produksi dan
pemasaran dari produk kami
LAMPIRAN
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap
lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT.
1. Strength (kekuatan)
Potensi lain yang dimiliki oleh usaha Bannice ini yaitu penjualan minuman jelly yang
menyediakan berbagai varian rasa dan design yang unik jadi masih besar kemungkinan
usaha ini untuk menjadi usaha yang cukup besar, bahan produk yang terjamin sehat dan
higienis, mempunyai ciri khas tampilan dan rasa yang berbeda dengan usaha makanan dan
minuman yang lainnya yaitu rasa yang bervariasi serta harga yang cukup terjangkau. Serta
pembuatan Bannice yang dilalukan oleh para pembuat produk Bannice yang proffesional
dengan skill yang baik.
2. Weakness (kelemahan)
Bahan baku dan produk sendiri tidak dapat tahan lama, alat produksi akkan cepat
rusak karena digunakan terus setiap hari, belum memiliki banyak pengalaman dalam bisnis
ini.
3. Opportunity (peluang)
Pemesanan online dan offline, ciri khas menu dan design Bannice yang menarik dan
dibuat sesuai selera menjadikan usaha ini sangat menjanjikan, budaya masyarakat yang
konsumtif menjadikan usaha ini mempunyai peluang besar untuk mendapatkan
keuntungan yang besar.
4. Threats (ancaman)
Banyak saingan yang namanya sudah lebih melambung dan dikenal konsumen
terutama yang telah membuka gerai di mall, harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa
naik dapat menyebabkan kenaikan harga Bannice yang mungkin dapat mengurangi
pembeli, serta acuhnya konsumen terhadap inovasi baru dalam Bannice ini.