3. Teori Inklusi Sosial
Menurut KBBI, Inklusi Sosial adalah upaya
untuk mengajak dan merangkul segenap
sumber daya manusia dalam sebuah
Kerjasama demi kehidupan yang lebih
bermartabat, adil, saling menghormati dan
menghargai perbedaan yang ada.
Keunikan Indonesia adalah keanekaragaman suku yang saling hidup
dengan rukun dan menjunjung tinggi persatuan Indonesia.
4. Teori Inklusi Sosial
Melalui inklusi sosial, terdapat proses yang dapat memotivasi
seseorang individu untuk dapat membangun hubungan social
terhadap suatu individu ataupun komunitas, sehingga kita dapat
berkontribusi dalam kehidupan social dan pengambilan keputusan.
Secara sederhana, inklusi social adalah suatu proses yang dapat
memotivasi orang-orang untuk dapat meningkatkan kualitas
kehidupan melalui keterlibatan dalam suatu komunitas atau grup
tertentu yang berkaitan dengan aspek kehidupan sosial.
5. Keragaman Individu
1. Jenis Kelamin
Dengan karakteristik individu ini kita bisa membedakan peranan dalam
kehidupan. Misalnya dalam menjalankan kegiatan gotong royong.
Sebagai laki-laki, akan bisa menjalankan berbagai kegiatan yang lebih
membutuhkan fisik. Sedangkan perempuan, akan bisa membantu
pekerjaan yang lebih ringan.
2. Ras atau Suku
Perbedaan ras atau suku dapat memperkaya budaya suatu negara atau
lingkungan dengan mempelajari budaya-budaya yang berbeda ini,
wawasan kita tentang Nusantara akan bertambah. Selain itu, kita dapat
belajar memahami dan mengetahui karakteristik suku dan ras.
6. Keragaman Individu
3. Pengetahuan atau intelegensi
Setiap individu memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda-beda.
Kecerdasan itu harus terus diasah. Keberagaman ini akan
membawa banyak hal positif. Yang lebih pintar akan bisa
membantu teman-teman yang masih belum paham, sehingga
nantinya akan terbentuk lingkungan yang baik.
4. Keyakinan atau agama
Setiap orang memiliki kepercayaan yang berbeda. Ini terlihat dari
keberagaman agama yang dianut oleh setiap individu yang ada di
Indonesia. Melalui keberagaman karakteristik individu ini, kita
bisa belajar untuk saling menghormati satu sama lain. Sekaligus
hidup rukun bertetangga tanpa membeda-bedakan keyakinan
atau agama yang dianut oleh teman kita.
7. Keragaman Individu
5. Hobi
Keberagaman hobi akan bisa menumbuhkan rasa kebersamaan dan
juga rasa ingin belajar bersama untuk bisa melaksanakan hobi
masing-masing
6. Usia
Keberagaman usia bisa menumbuhkan rasa saling menyayangi dan
menghormati. Yang lebih tua akan menyayangi serta membimbing
yang lebih muda. Yang lebih muda akan menghormati serta
menyayangi yang lebih tua.
7. Kepribadian
Keberagaman kepribadian dapat menciptakan hidup rukuin satu
sama lain. Kita bisa mengetahui sifat atau karakter dari masing-
masing individu. Kita juga dapat mengatur sikap apabila berjumpa
dengan orang tertentu.
8. Peran Individu dalam Demokrasi
Di Indonesia, kita berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan
mengeluarkan pendapat (Pasal 28E ayat 3 1945)
Prinsip dasar demokrasi adalah kebebasan individu yang termasuk kebebasan
berpendapat dan berekspresi
Kebebasan individu itu juga tidak berarti bebas sepenuhnya, kebebasan
individu seseorang masih dibatasi oleh kebebasan individu lain.
Peran individu (peserta didik) dalam demokrasi di lingkungan sekolah dengan
cara berpartisipasi aktif dalam pemilihan ketua OSIS.
10. Syarat Hak Pilih
Syarat Hak Pilih Aktif
• Warga negara Indonesia
• Berusia tujuh belas tahun
• Terdaftar sebagai pemilih di Daftar Pemilih Tetap (DPT)
• Tidak sedang terganggu jiwa atau ingatannya
Syarat Hak Pilih Pasif
• Warga negara Indonesia
• Berusia dua puluh satu tahun atau lebih
• Terdaftar sebagai pemilih di Daftar Calon Tetap (DCT)
• Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
• Bertempat tinggal di wilayah Indonesia
11. Pertanyaan Evaluasi Diri
1. Pendapat Ananda mengenai calon gubernur yang
berbeda agamanya dengan kalian!
2. Sebagai seorang pelajar, upaya apa yang dilakukan
sebagai bentuk keikutsertaan dalam demokrasi di
lingkungan sekolah.
3. Bagaimana peran aktif yang dapat Ananda lakukan
dalam memeriahkan pemilihan kepengurusan IPM.