Guru bernama Pak Ceta menerapkan pembelajaran berdiferensiasi untuk membantu siswa memahami ruang lingkup transaksi online. Metode pembelajarannya mencakup penjelasan materi, tugas mandiri siswa, diskusi kelompok, dan bimbingan untuk siswa yang kurang memahami. Penilaian dilakukan secara formatif dan sumatif dengan menggunakan rubrik.

1. ANALISIS
PEMBELAJARAN
BERDEFERENSIASI
S I T U A S I 5 - S M K
Oleh : Kelompok 4

2. Anggota Kelompok
Hanik, S.Pd.SD Neutrina Nurul

3. Tujuan
Pembelajaran
Khusus
CGP dapat melakukan refleksi
kolaboratif untuk menganalisis
implementasi pembelajaran
berdiferensiasi.

4. Situasi 5 - SMK

5. Situasi 5 - SMK
Pak Ceta akan membuat sesi daring melalui google meet dengan murid-muridnya di satu
kelas. Setelah melakukan pembukaan dengan berdoa dan bertanya tentang perasaan murid,
Pak ceta lalu menjelaskan tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai pada sesi
pembelajaran tersebut. Pada proses pembelajaran kali ini, pak Ceta menggunakan discovery
learning di mana nantinya murid-murid akan menggali informasi sebanyak-banyaknya
secara mandiri, lalu dilanjutkan dengan sesi penguatan dan menarik benang merah dari
informasi yang diperoleh secara bersama-sama.
01
02
Pak Ceta lalu menjelaskan tahap pembelajaran yang akan dilakukan oleh murid muridnya melalui slide
presentasi yang informatif (terdapat bagan timeline pengerjaan tugas, penjelasan dan gambarannya)
• Ia menjelaskan bahwa topik yang harus digali oleh murid secara mandiri di rumah adalah tentang ruang
lingkup transaksi online yang terdiri dari materi mengenai pengertian-pengertian transaksi online, manfaat
transaksi online, dan jenis-jenis transaksi online.
• Setelah itu murid-murid dibebaskan untuk membuat rangkuman dari informasi yang didapatkan dalam
ragam bentuk (poster, ppt, note, mindmap, dll) agar lebih mudah dan dirasa dapat menggambarkan
pemahaman mereka.
• Setelah itu di sesi selanjutnya, murid-murid akan kembali ke ruang online google meet kelas dan berbagi
mengenai informasi yang diperoleh. Lalu Pak Ceta akan memandu proses penarikan benang merah.

6. Situasi 5 - SMK
Di akhir pertemuan daring pak Ceta memberikan waktu untuk muridnya
mengajukan pertanyaan jika ada hal-hal yang kurang dimengerti.
Setelah itu ia juga mempersilahkan muridnya untuk menghubungi via
WA kelas jikalau ada kebingungan saat menggali informasi secara
mandiri di rumah. Tak lupa ia memberikan semangat.
03
04 Untuk memudahkan murid-murid, Pak Ceta pun membagikan slide
presentasinya ke dalam WA kelas. Tak lupa pak Ceta pun memantau
proses pekerjaan mandiri murid melalui pertanyaan singkat di grup
WA dan mengingatkan para murid ketika menggali informasi tak lupa
mencatat sumber informasinya.

7. Situasi 5 - SMK
Saat proses memantau ini, Pak Ceta juga melakukan asesmen informal. Ketika kemudian
ia menemukan beberapa murid-muridnya ternyata masih ada miskonsepsi dan perlu
bantuan, maka pak Ceta kemudian menghubungi muridmuridnya tersebut untuk
meminta mereka bertemu dengan Pak Ceta dalam sebuah kelompok kecil secara daring.
Di dalam pertemuan kelompok kecil tambahan ini, Pak Ceta memberikan petunjuk ulang
atau bantuan pertanyaanpertanyaan untuk membantu murid mendapatkan
pemahaman yang lebih baik.
05
06
Setelah selesai dengan tugas mandirinya. Para murid pun kembali bertemu pak Ceta di sesi
pembelajaran daring selanjutnya
• Pak Ceta dan murid-muridnya berdiskusi serta berbagi informasi melalui sharing langsung dan
kemudian menarik kesimpulan bersama-sama.
• Setelah itu pak Ceta akan meminta murid untuk bekerja dalam kelompok. Di dalam kelompok-
kelompok tersebut pak Ceta meminta muridnya untuk kembali berdiskusi dan saling menguatkan
pemahaman serta membuat rangkuman pemahaman topik transaksi online secara berkelompok
dalam ragam bentuk (poster, ppt, note, mindmap, dll). Kemudian ia juga memberikan rubrik penilaian
agar para murid lebih mengoptimalkan penggambaran pemahamannya mengenai topik transaksi
online.

8. Mengidentifikasi tujuan pembelajaran
OTKP : memahami ruang lingkup
transaksi online dengan cermat dan kritis
01
Alur Pembelajaran
Pak Ceta
Moda daring (Gmeet), penjelasan
tahap pembelajaran melalui slide
presentasi
02
Murid belajar mandiri, membuat
rangkuman bervariatif
03 Murid berdiskusi berbagi informasi
dan penarikan benang merah
04
Pak Ceta memberikan tugas mandiri
dan melakukan pemantauan melalui
WA
05
Pak Ceta melakukan pendampingan
kepada murid yang perlu bantuan
dengan pembuatan WAG kecil
06
Berdiskusi dan bekerja dalam
kelompok
07
Membuat rangkuman pemahaman
secara kelompok (poster, ppt, note,
mindmap, dll)
08

9. Apakah kebutuhan belajar
murid yang berusaha
dipenuhi oleh guru
tersebut?
Pak Ceta berusaha
memenuhi kebutuhan
belajar murid dari tiga aspek
kebutuhan murid
Kesiapan Belajar
Minat Belajar
Profil Belajar

10. Kebutuhan Belajar
Pak Ceta berusaha untuk memenuhi kebutuhan
belajar yang berupa kesiapan murid melalui
pemantauan pemahaman murid
Melalui Discovery Learning. Pak Ceta menumbuhkan
semangat murid untuk belajar mandiri menggali
informasi yang berhubungan dengan materi sebanyak
- banyaknya dengan membuat rangkuman sesuai
minat masing - masing.
Minat Belajar
Kesiapan Belajar
Pak Ceta hanya menyediakan presentasi informatif
berupa timeline tugas, penjelasan, dan gambaran
Profil Belajar
Sumber : Google

11. Bagaimana cara guru
tersebut menentukan
kebutuhan belajar
muridnya?
Melalui asesmen informal dengan
diskusi WA kelas, penguatan dan
pemantauan pemahaman.
Bukti skenario :
• Pak Ceta memberikan waktu untuk
murid mengajukan pertanyaan
• Pak Ceta memantau pekerjaan
mandiri murid

12. Strategi pembelajaran berdiferensiasi apa yang
digunakan?
Strategi Deferensiasi Konten
Pak Ceta memberikan slide ppt yang informatif (penjelasan dan gambarannya) dari materi
ruang lingkup transaksi online
Strategi Deferensiasi Proses
Pak Ceta memberi tugas mandiri dan secara berkelompok
Murid menggali informasi secara bebas (dengan mencatat sumbernya)
Murid berbagi informasi yang didapat dari tugas mandiri
Murid yang memiliki pemahaman kurang diberikan bantuan pendampingan melalui WA grup kecil
Strategi Deferensiasi Produk
Murid diberikan kebebasan untuk mengekspresikan bentuk rangkumannya (dalam bentuk
poster, ppt, note, mindmap, dan lain - lain)

13. Bagaimana guru tersebut
melakukan penilaian?
• Penilaian formatif dilakukan
dengan asesmen Informal saat
pemantauan proses kerja
mandiri dan kelompok
• Penilaian sumatif dilakukan
dengan penilaian produk hasil
karya (rangkuman pemahaman)
dengan menggunakan rubrik
penilaian
Sumber : Google

14. TERIMA KASIH
"Anak - anak hidup dan tumbuh sesuai
kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat
merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu"
Sumber : Google