Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global yang disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Dokumen ini juga menjelaskan protokol Kyoto yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca, serta beberapa dampak prediksi dari pemanasan global seperti perubahan hutan Amazon menjadi gurun dan melemahnya terumbu karang Great Barrier Reef.
4. Menurut Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), yaitu sebuah kelompok
peneliti yang konsen meneliti dan mengamati tentang berbagai hal yang berkaitan
dengan perubahan iklim, setiap beberapa tahun sekali melakukan pertemuan dan
diskusi untuk membahas berbagai hal yang berhubungan dengan penemuan-penemuan
terbaru terkait dengan perubahan iklim khususnya pemanasan global. Dari berbagai
diskusi ilmiah tersebut, para peneliti yang tergabung dalam IPCC menyimpulkan bahwa
peningkatan rata-rata suhu global bumi disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-
gas rumah kaca yang kemudian dikenal dengan istilah Efek Rumah Kaca. Pada
konsentrasi tertentu, sebenarnya kehadiran gas-gas rumah kaca ini sangat diperlukan
untuk menghangatkan suhu di atmosfer bumi. Namun, meningkatnya konsentrasi gas
rumah kaca juga akan berdampak pada semakin meningkatnya energi panas di atmosfer
bumi.
5.
6.
7. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani
dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-
gas rumah kaca.Protokol Kyoto adalah kesepakatan internasional Konvensi
Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC atau FCCC), yg
ditujukan untuk melawan pemanasan global. UNFCCC adalah perjanjian
lingkungan hidup internasional dengan tujuan mencapai “Stabilisasi
konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer pada tingkat yg akan mencegah
gangguan antropogenik yg berbahaya dengan sistem iklim.” Protokol Kyoto
awalnya diadopsi pada tanggal 11 Desember 1997 di Kyoto, Jepang, dan
mulai berlaku pada tanggal 16 Februari 2005. Pada April 2010, 191 negara
telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto.
8. Berikut ini beberapa hal-hal yang menyebabkan
pemanasan global, antara lain:
1. Gas Metana Dari Peternakan & Pertanian.
Gas metana menempati urutan kedua setelah karbondioksida yang menjadi penyebab
terdinya efek rumah kaca. Gas metana dapat bersal dari bahan organik yang dipecah oleh
bakteri dalam kondisi kekurangan oksigen, misalnya dipersawahan. Proses ini juga dapat
terjadi pada usus hewan ternak, dan dengan meningkatnya jumlah populasi ternak,
mengakibatkan peningkatan produksi gas metana yang dilepaskan ke atmosfer bumi.
9. 2. Polusi Karbondioksida dari pembangkit listrik bahan bakar fosil
Ketergantungan kita yang semakin meningkat pada listrik dari pembangkit listrik bahan bakar
fosil membuat semakin meningkatnya pelepasan gas karbondioksida sisa pembakaran ke
atmosfer. Sekitar 40% dari polusi karbondioksida dunia, berasal dari produksi listrik Amerika
Serikat. Kebutuhan ini akan terus meningkat setiap harinya. Sepertinya, usaha penggunaan
energi alternatif selain fosil harus segera dilaksanakan. Tetapi, masih banyak dari kita yang
enggan untuk melakukan ini.
3. Polusi Karbondioksida Dari Pembakaran Bensin Untuk Transportasi.
Sumber polusi karbondioksida lainnya berasal dari mesin kendaraan bermotor. Apalagi,
keadaan semakin diperparah oleh adanya fakta bahwa permintaan kendaraan bermotor setiap
tahunnya terus meningkat seiring dengan populasi manusia yang juga tumbuh sangat pesat.
Sayangnya, semua peningkataan ini tidak diimbangi dengan usaha untuk mengurangi dampak.
10.
11. Sedangkan beberapa pihak memprediksikan hal-hal yang
kemungkinan akan terjadi di masa depan, diantaranya:
1.HUTAN AMAZON AKAN BERUBAH MENJADI GURUN
Memiliki jutaan spesies dan cadangan 1/5 air bersih dunia, hutan Amazon merupakan hutan hujan
tropis terbesar di dunia. Tetapi pemanasan global dan penggundulan hutan membalikkan fungsi
hutan sebagai penyerap karbon dan merubah 30 - 60 persen hutan menjadi padang rumput kering.
Proyeksi - proyeksi menunjukkan hutan ini bisa lenyap menjelang tahun 2050.
12. 2. GREAT BARRIER REEF LENYAP DALAM 20 TAHUN
Naiknya air laut akibat pemanasan global dalam 20 tahun akan menenggelamkan gugusan karang
ajaib ini. Charlie, mantan kepala peneliti di Australian Institute of Marine Science mengatakan
pada The Times: "Tidak ada harapan, Great Barrier akan lenyap 20 tahun lagi atau lebih. Sekali
karbon dioksida ( CO2 ) menyentuh level seperti yang diprediksi antara tahun 2030 dan 2060,
seluruh karang akan lenyap. Hal ini didukung para peneliti karang dan juga semua organisasi
terkait lainnya. Ini sudah kritis dan beginilah kenyataanya."
13. 3. GURUN SAHARA AKAN MENGHIJAU
Para ilmuwan melihat tanda - tanda bahwa gurun Sahara dan wilayah di sekitarnya menghijau
akibat makin meningkatnya curah hujan. Hujan ini mampu merevitalisasi wilayah gersangnya
sehingga menarik komunitas petani. Kecenderungan menyusutnya gurun ini dijelaskan oleh model-
model iklim, yang memprediksi kembalinya ke kondisi yang merubah Sahara menjadi padang
rumput subur seperti sekitar 12 ribu tahun yang lalu.
14.
15. PENIPISAN OZON
Ozon merupakan gas yang secara alami terdapat didalam atmosfer. Kerusakan lapisan ozon
adalah istilah yang sering digunakan untuk mendeskripsikan berkurangnya atau hilangnya
lapisan ozon yang terdapat pada lapisan atmosfir. Ancaman yang diketahui terhadap
keseimbangan ozon adalah kloroflorokarbon (CFC) yang mengakibatkan menipisnya lapisan
ozon. CFC digunakan oleh masyarakat modern dengan cara yang tidak terkira banyaknya,
misalnya dengan : AC,Kulkas,bahan dorong dalam penyembur (aerosol), diantaranya kaleng
semprot untuk pengharum ruangan, penyemprot rambut atau parfum pembuatan busa,bahan
pelarut terutama bagi kilang-kilang elektronik
16. Satu buah molekul CFC memiliki masa hidup 50 hingga 100 tahun dalam atmosfer sebelum
dihapuskan. Dalam waktu kira-kira 5 tahun, CFC bergerak naik dengan perlahan ke dalam
stratosfer (10 – 50 km). Molekul CFC terurai setelah bercampur dengan sinar UV, dan
membebaskan atom KLORIN. Atom klorin ini berupaya memusnahkan ozon dan menghasilkan
LUBANG OZON. Penipisan lapisan ozon akan menyebabkan lebih banyak sinar UV memasuki
bumi
17. Penyebab Rusaknya Ozon
1. Penggundulan hutan secara besar2an sangat berakibat buruk pada kualitas udara yang ada
di bumi. Gas2 karbon yang merusak lapisan ozon tidak lagi diserap oleh tumbuhan.
2. Banyaknya volume kendaraan yang ada di bumi sangan berakibat negatif pada lapisan ozon.
Karbon monoksida yang dihasilkan oleh kendaraan dapat merusak lapisan ozon. Semakin
lama, volume kendaraan semakin banyak, semakin banyak pula gas karbon monokida yang
di keluarkan, bisa dibayangkan keadaan lapisan ozon beberapa tahun kedepan bila volume
kendaraan semakin hari semakin bertambah.
18. Cara mengurangi Kerusakan Lapisan Ozon
Kurangi pemakaian barang-barang yang memiliki bahan .
Di rumah dan perkantoran, minimalkan jumlah Air Conditioner yang
digunakan.
Diperlukan desain arsitektur yang lebih baik sehingga udara segar dapat
masuk dengan leluasa ke dalam ruangan kantor atau kamar tidur sehingga
keperluan AC bisa dikurangi.
Sesuaikan kapasitas kulkas dengan dengan kebutuhan sehingga lebih efektif.