2. PEMANASAN GLOBAL?
Pemanasan Global adalah kondisi meningkatnya suhu rata-rata udara dan
lautan di permukaan Bumi. Pemanasan Global berkaitan erat dengan
fenomena:
• Penipisan lapisan Ozon (O3)
• Efek Rumah Kaca
3. OZON (O3)
• Pada keadaan STP berwarna biru
• Bersifat racun jika di tanah, merusak paru2.
• Bermanfaat jika di atmosfer. Menyerap
sinar UV matahari 90%.
• Dalam industri digunakan untuk:
membunuh kuman, meniadakan
pencemaran, mencuci dan memutihkan
kain
• Ozon di atmosfer sebagian besar terletak di
statosfer (90%), troposfer (10%).
• Berfungsi menyerap sinar UV yang datang
ke Bumi.
4. LAPISAN ATMOSFER
• Troposfer: (0-17 Km), memungkinkan manusia
bernapas, tempat terjadinya perubahan iklim,
• Stratosfer: (15 – 50 Km), bersuhu dingin (± 5⁰C)
dan ditempati oleh ozon (ozon di antara 19-48 Km).
• Mesosfer: (50 – 70 Km), suhu semakin dingin
(sampai -120oC), meteor dan benda langit diurai
menjadi debu.
• Termosfer (Ionosfer): (80 – 400 Km) terjadi: proses
ionisasi partikel gas pemantulan gelombang
radio, fenomena aurora, perubahan suhu antara
40oC - 1232oC
• Eksosfer: (> 400 km – 1000 km), merupakan
lapisan terluar, suhu mencapai 2200oC.
5. REAKSI PEMBENTUKAN DAN PENGURAIAN OZON SECARA ALAMIAH
Reaksi Pembentukan Ozon
• O2 + UV → O + O ; O sangat reaktif
• O + O2 → O3 ; O3 = Ozon
Reaksi Penguraian Ozon
• O3 + UV → O2 + O
6. LUBANG OZON
• Pemicu utama oleh zat CFC-Chlorofluorocarbon (CF2Cl2).
• CFC ke atas atmosfer butuh waktu 5 – 10 tahun
• Setelah sampai di atmosfer, CFC mampu bertahan 70 – 400
tahun. wow.
• Sinar UV dari matahari menguraikan unsur Cl dari senyawa
CFC.
• Cl kemudian melakukan reaksi berantai untuk memusnahkan
Ozon (O3)
• 1 atom Cl dapat memusnahkan 100.000 Ozon.
• Proses penghancuran ozon oleh Cl lebih cepat dibandingkan
proses pembentukannya. Akibatnya lapisan ozon menipis.
• Di Antartika, Lubang ozon terbentuk pada musim semi. Pada
musim dingin Cl, Br dan O3 & kristal2 es menjadi es. Saat
musim semi datang, Cl, dan Br dan O3 mencair. Cl dan Br
bereaksi merusak O3
8. JIKA LAPISAN OZON MENIPIS
• .
Daya serap atmosfer terhadap UV kecil-banyak sinar UV
melebihi batas wajar.
Dampak Utama
Dampak Turunan
Akan banyak yang mengalami kanker kulit dan katarak.
Kekebalan tubuh menurun, tubuh mudah terkena penyakit.
Angka harapan hidup menurun.
Klorofil tumbuhan rusak, proses fotosintesis terganggu,
produksi pangan menurun.
Plankton2 mati, produksi ikan menurun.
Fitoplankton (penyumbang 70% O2) mati, akan terjadi berbagai
kerusakan lainnya.
9. PERISTIWA EFEK RUMAH KACA
Efek rumah kaca merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan bumi memiliki
efek seperti rumah kaca di atas, di mana panas matahari terperangkap oleh atmosfer
bumi.
10. PERISTIWA EFEK RUMAH KACA/GREEN HOUSE EFFECT
Proses Terjadinya efek Rumah Kaca
Sinar matahari yang mencakup sinar Ultra
Violet (UV) dan Infra Merah (IM) datang ke
rumah kaca, sinar UV masuk, sinar IM
dipantulkan ke atmosfer.
Sinar UV diserap oleh tanah dan tanaman,
energinya berkurang, diradiasikan kembali
dalam bentuk IM.
IM yang diradiasikan kembali dipantulkan
oleh dinding dan atap rumah kaca.
Banyaknya radiasi IM yang terjadi di
atmosfer, menyebabkan suhu di dalam
rumah kaca lebih hangat/panas.
11. PERISTIWA EFEK RUMAH KACA/GREEN HOUSE EFFECT
Proses Terjadinya efek Rumah Kaca di atmosfer
Sinar matahari yang mencakup sinar Ultra
Violet (UV) dan Infra Merah (IM) datang ke
Bumi, sinar UV masuk, sinar IM dipantulkan
ke atmosfer.
Sinar UV diserap oleh permukaan Bumi,
energinya berkurang, diradiasikan kembali
dalam bentuk IM.
IM yang diradiasikan kembali dipantulkan
oleh awan dan gas rumah kaca.
Banyaknya radiasi IM yang terjadi di
atmosfer, menyebabkan suhu atmosfer lebih
hangat/panas.
12. PERISTIWA EFEK RUMAH KACA/GREEN HOUSE EFFECT
Porsi
paparan
sinar UV
dari
matahari
UV
=100%
Diserap
awan 4%.
Diserap
permukaan
51%.
Diserap
Uap air 19%.
Dipantulkan
Permukaan 6 %.
Dipantulkan
Awan 20 %.
13. PERISTIWA EFEK RUMAH KACA/GREEN HOUSE EFFECT
Efek rumah kaca terjadi secara
alamiah, jika tidak ada efek
rumah kaca di atmosfer, suhu
permukaan bumi menjadi -20oC.
Efek rumah kaca terjadi karena
adanya Gas, yang disebut Gas
rumah kaca: CFC (freon), CO, CO2,
CH4 (metana), N2O(Nitrogen
Oksida), sulfur heksafluorida,
HFC dan PFC.
Jika gas rumah kaca jumlahnya
berlebih maka suhu rata-rata
permukaan bumi meningkat,
terjadilah fenomena
Pemanasan global.
15. PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL
Konsumsi Bahan Bakar Fosil:
Amerika 20 ton CO2/ orang/ tahun., Cina 3 ton/
orang/ tahun.
Sampah Organik:
1 ton sampah padat = 50 kg gas metana (CH4)
Kerusakan Hutan:
Hutan rusak, faktor penyerap gas rumah kaca
berkurang.
Pertanian dan Peternakan
Emisinya: CO2 9%, CH4 37% (efek pemanasannya
72 kali dari CO2), N2O (efek pemanasannya 296 kali
dari CO2)
16. DAMPAK PEMANASAN GLOBAL
Iklim mulai tidak stabil
Peningkatan permukaan laut
Berkurangnya produksi pangan dan hasil
laut.
Kepunahan beberapa jenis flora dan fauna
Menurunnya taraf kesehatan manusia.
17. UPAYA PENGENDALIAN PEMANASAN GLOBAL
Program reboisasi dan membuka
lahan terbuka hijau Hemat air dan energi Berantas Illegal Logging
Mengkampanyekan
naik kendaraan umum.
Pelarangan dan penghentian
produksi dan penggunaan CFC.
Membuat komitmen tiap Negara
terhadap perbaikan isu
perubahan iklim global
18. KEBIJAKAN DAN PERJANJIAN NASIONAL DAN INTERNATIONAL
1986 – lubang ozon ditemukan-CFC disepakati
sebagai penyebabnya-perjanjian Montreal,
negara2 sepakat membatasi produksi dan
penggunaan CFC
Di indonesia CFC dilarang diproduksi dan
digunakan pada tahun 2013
Pemberlakuan protokol kyoto pada 16 februari
2005. Isinya negara2 berkomitmen untuk
mengurangi emisi CO2 dan gas rumah kaca
lainnya.
Konferensi Perubahan Iklim PBB (UNFCCC)
(30/11/2015 – 12/12/2015) , menghasilkan
Kepakatan Paris 2015, Berisi 5 point penting
tentang komitmen tiap Negara dalam
kampanye perbaikan iklim.
19. Penutup
Sayangi Bumi Tempat kita Hidup.
Lakukan sesuatu, besar atau kecil
apapun itu, demi kelestarian Bumi,
misal:
Buang sampah pada tempatnya
Bersikap hidup hemat energy: hemat
listrik, hemat air, hemat bahan bakar.
Mulai dari sendiri, dan mulai dari
sekarang