Oleh: Kelompok 9
Kelas B - PGSD 2012
Anggota:
Fikahati Rachmawati 12010644051
Annisa Cahya Wiguna 12010644076
Eka Pratiwi 12010644082
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan pertolongan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan power point yang berjudul “Manajemen Produksi dan Pemasaran” dengan tepat waktu. Power point ini kami susun untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan. Dalam penulisan power point ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan power point, khususnya kepada Julianto, M.Pd dan Putri Rachmadyanti, M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah Kewirausahaan yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan power point ini.
Power point ini membahas tentang “Manajemen Produksi dan Pemasaran”. Produksi merupakan fungsi yang ada di sebuah perusahaan manufaktur atau jasa yang mengemban fungsi untuk menciptakan kegunaan bentuk (form utility). Pemasaran (marketing) yang merupakan ujung tombak dari unit usaha, sebab bagian ini langsung berkaitan dengan konsumen.
Akhir kata, semoga power point ini bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan civitas akademika yang membacanya. Seperti pepatah “Tiada gading yang tak retak”, kami menyadari bahwa isi power point ini masih banyak kekurangan, sehingga saran, kritik, dan masukan dari segenap pembaca kami harapkan guna perbaikan power point ini di masa mendatang.
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan pertolongan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Manajemen Produksi dan Pemasaran” dengan tepat waktu. Makalah ini kami susun untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah, khususnya kepada Julianto, M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah Kewirausahaan yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan makalah ini.
Makalah ini membahas tentang “Manajemen Produksi dan Pemasaran”. Produksi merupakan fungsi yang ada di sebuah perusahaan manufaktur atau jasa yang mengemban fungsi untuk menciptakan kegunaan bentuk (form utility). Pemasaran (marketing) yang merupakan ujung tombak dari unit usaha, sebab bagian ini langsung berkaitan dengan konsumen.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan civitas akademika yang membacanya. Seperti pepatah “Tiada gading yang tak retak”, kami menyadari bahwa isi makalah ini masih banyak kekurangan, sehingga saran, kritik, dan masukan dari segenap pembaca kami harapkan guna perbaikan makalah ini di masa mendatang.
Oleh: Kelompok 9
Kelas B - PGSD 2012
Anggota:
Fikahati Rachmawati 12010644051
Annisa Cahya Wiguna 12010644076
Eka Pratiwi 12010644082
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan pertolongan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan power point yang berjudul “Manajemen Produksi dan Pemasaran” dengan tepat waktu. Power point ini kami susun untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan. Dalam penulisan power point ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan power point, khususnya kepada Julianto, M.Pd dan Putri Rachmadyanti, M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah Kewirausahaan yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan power point ini.
Power point ini membahas tentang “Manajemen Produksi dan Pemasaran”. Produksi merupakan fungsi yang ada di sebuah perusahaan manufaktur atau jasa yang mengemban fungsi untuk menciptakan kegunaan bentuk (form utility). Pemasaran (marketing) yang merupakan ujung tombak dari unit usaha, sebab bagian ini langsung berkaitan dengan konsumen.
Akhir kata, semoga power point ini bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan civitas akademika yang membacanya. Seperti pepatah “Tiada gading yang tak retak”, kami menyadari bahwa isi power point ini masih banyak kekurangan, sehingga saran, kritik, dan masukan dari segenap pembaca kami harapkan guna perbaikan power point ini di masa mendatang.
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan pertolongan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Manajemen Produksi dan Pemasaran” dengan tepat waktu. Makalah ini kami susun untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah, khususnya kepada Julianto, M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah Kewirausahaan yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan makalah ini.
Makalah ini membahas tentang “Manajemen Produksi dan Pemasaran”. Produksi merupakan fungsi yang ada di sebuah perusahaan manufaktur atau jasa yang mengemban fungsi untuk menciptakan kegunaan bentuk (form utility). Pemasaran (marketing) yang merupakan ujung tombak dari unit usaha, sebab bagian ini langsung berkaitan dengan konsumen.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan civitas akademika yang membacanya. Seperti pepatah “Tiada gading yang tak retak”, kami menyadari bahwa isi makalah ini masih banyak kekurangan, sehingga saran, kritik, dan masukan dari segenap pembaca kami harapkan guna perbaikan makalah ini di masa mendatang.
Kepentingan Pemasaran Dalam Perniagaan (4P)Alif Akram
Diterangkan mengenai konsep pemasaran dalam perniagaan. Pasaran mengandungi elemen seperti berikut :-
- menentukan jenis produk
- menetapkan harga
- membentuk promosi
- mengagihkan produk
4P dalam perniagaan
Kepentingan Pemasaran Dalam Perniagaan (4P)Alif Akram
Diterangkan mengenai konsep pemasaran dalam perniagaan. Pasaran mengandungi elemen seperti berikut :-
- menentukan jenis produk
- menetapkan harga
- membentuk promosi
- mengagihkan produk
4P dalam perniagaan
Pertemuan 05 Desain Barang dan Jasa.
Reference: Jay Heizer
dalam bab ini membahas mengenai desain barang dan jasa sert pengembangannya.
membahas bagaimana PLC (Product Life Cycle) berperan dalam pengembangan produk. Quality Function Deployment bagaimana produk fokus kepada konsumen. dsb
The improvement in Indonesia's economy gradually is the result of the construction carried out
during this causes additional income and consumer spending patterns. Changes in spending patterns and
consumer spending was particularly noticeable for those who live in urban areas, especially large cities. The
long experience of managing a transport business to support the company's efforts to develop new
technologies and managing human resources, in order to stay ahead. From its headquarters in Jakarta, the
company has developed rapidly penetrated other business while maintaining customer service as a guide. The
long experience of managing a transport business to support the company's efforts to develop new
technologies and managing human resources, in order to stay ahead. From its headquarters in Jakarta, the
company has developed rapidly penetrated other business while maintaining customer service as a guide.
Competition taxis in big cities, especially Jakarta, was now so tight, so the service is more preferred. Hence
the need for a good strategy to win the competition and maintain market share. One was in the company of
Blue Bird Group doing business and marketing strategies to win the competition and maintain market share
taxi transportation in Indonesia. Research methodology in this case with the SWOT analysis, five Poter’s,
matrix’s space and marketing analysis. Methods of data collection is done by conducting research directly
related to the company in order to obtain the necessary data, that is by interview and observation. The result
of research is adding fleet, increasing coverage at the new location, especially at the level of municipalities,
improve service quality and level effesiensi operation, increase limousine division in several cities, improve
prifitabilitas company. Advantage of the company at PT Blue Bird was in corporate governance, natural
environmental management company, in the management of seasonal factors, the application of information
technology, the implementation of safety standards and management.
Business Plan_Kelompok 7_Kewirausahaan B UNS 2022.pdfHendySugiharto
Business Plan Design HPL with AR, Kelompok 7, Mata Kuliah Kewirausahaan Kelas B, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Tahun 2022
Artikel SIM, Nella Dwi Septiani, Hapzi Ali, Karakteristik Sistem Informasi, U...
Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, analisis dan perancang si pada agung podomoro group(uas) , universitas mercu buana, 2017.
1. Nama : Nella Dwi Septiani Dosen Pengampu : Hapzi, Prof. Dr. MM
NIM : 43215010222 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Akuntansi S1 / FEB
Universitas Mercu Buana
Analisis dan Perancang SI pada Agung Podomoro Group (APG)
A. PENGERTIAN ANALISIS DAN PERANCANG SISTEM
• Analisis adalah suatu kegiatan dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk
permasalahan atau kasus yang terjadi.
• Perancangan adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan evaluasi yang
telah dilakukan pada kegiatan analisis.
• Sistem adalah seperangkat elemen-elemen yang terdiri atas manusia, mesin atau alat
dan prosedur serta konsep-konsep yang dihimpun menjadi satu guna mencapai tujuan
bersama.
• Sistem informasi pemasaran jika didefinisikan dalam arti luas adalah kegiatan
perseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan
pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan
pendistribusian promosi dan penentuan harga barang, jasa, dan gagasan. Sistem
informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah
perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut.
Sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yang berkaitan dengan 4P
yaitu :
1. Produk (Product) : Produk apa yang dibeli pelangan untuk memuaskan
kebutuhannya.
2. Promosi (Promotion) : Meningkatkan atau mendorong penjualan.
3. Tempat (Place) : Cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan
melalui saluran distribusi.
4. Harga (Price) : Terdiri dari semua element yang berhubungan dengan apa yang
dibayar oleh pelanggan
2. B. KOMPONEN SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama dengan sistem informasi
secara umum yaitu :
• Input
Sistem informasi pemasaran mempunyai subsistem yang terdiri dari :
1. Sistem informasi Akuntansi (AIS)
Mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan.
2. Intelejen pemasaran
Mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi
pemasaran.
3. Riset Pemasaran
Peneliti pemasaran melakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran.
• Basis Data (Data Base) Pemasaran
Data yang digunakan oleh Subsistem output berasal dari data base. Beberapa data dalam data
base adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional
lain.
• Output Pemasaran
Tiap subsistem output menyediakan informasi tentang Subsistem itu sebagai bagian dari
bauran yaitu :
1. Produk (Product) : menyediakan informasi tentang produk perusahaan
2. Tempat (Place) : menyediakan informasi tentang tempat kegiatan periklanan
3. Promosi (Promotion) : menyediakan informasi tentang kegiatan periklanan perusahaan
dan penjualan langsung.
4. Harga (Price) : membantu manajer untuk membuat keputusan harga.
• Model Pemasaran
Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan
pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi output.
Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan laporan
keperluan anggaran operasi, strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru,
pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk lama,penunjukan salesman,
3. penentuan rute pengiriman yang paling optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif
dan untuk persetujuan kredit.
C. SUBSISTEM SISTEM INFORMASI PEMASARAN
1. Subsistem Penelitian Pemasaran (Riset Pemasaran)
Subsistem penelitian pemasaran merupakan sistem yang berhubungan dengan pengumpulan,
pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon pelanggan. Manajer pemasaran dapat
menggunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi tetapi
sebagian besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan.
2. Data primer dan sekunder
Data primer adalah data yang dikumpulkan perusahaan. Sedangkan data sekunder adalah data
yang dikumpulkan oleh orang lain. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data primer
adalah wawancara mendalam, pengamatan dan pengujian terkendali. Beberapa data skunder
harus dibeli dan sering tersedia dalam bentuk pita magnetik atau disket untuk memudahkan
pemasukan kedalam CBIS data sekunder yang lain seperti tersedia diperpustakan.
3. Subsistem Intelijen Pemasaran
Tiap area fungsional bertanggung jawab untuk menghubungkan perusahaan dengan elemen-
elemen tertentu dilingkungan pemsaran yang memliki tanggung jawab utama pada pelanggan
dan pesaing. Seperti area fungsional lainnya, pemasran juga memiliki tanggung jawab pada
pemerintah dan komunitas global.
4. Subsistem Produk
Subsistem produk berguna untuk membuat rencana produk baru.
a. Siklus hidup produk
Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dan taktik untuk tiap unsur dalam
bauran pemasaraan dan kemudian mengintegrasikan menjadi suatu rencana pemasaran yang
menyeluruh. Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk mengarahkan manajer
dalam membuat keputusan-keputusan ini seperti arti namanya siklus hidup produk.
b. Model evaluasi produk baru
Keputusan untuk mengembangkan produk baru harus dipertimbangkan secara matang dan
dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh eksekutif. Perusahaan yang
memperkenalkan banyak produk baru mengembangkan suatu prosedur formal yang
mempertimbangkan faktor-faktor seperti potensi tingkat keuntungan dan efisiensi
penggunaan sumber daya.
5. Subsistem Tempat
4. Pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yang sesuai dengan pelemparan produk
yg dihasilkan sangat menentukan tingkat penjualan produk. Untuk itu, posisi subsistem ini
sangat vital dalam keberadaanya.
6. Subsistem Promosi
Subsistem promosi berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi yg dilakukan untuk
meningkatkan penjualan.
7. Subsistem Harga
Subsistem harga berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yg
dihasilkan.
a. Penetuan harga berdasarkan biaya
Beberapa poerusahaan menggunakan penentuan harga berdasarkan biaya dengan menentukan
biaya-biaya mereka dan menambahkan markup yang diinginkan. Jika perusahaan memilki
SIA yang baik, tersedia data biaya yang akurat mambuat tugas Subsistem harga menjadi
mudah untuk mendukung penentuan harga berdasarkan biaya.
b. Penentuan harga berdasarkan permintaan
Kebijakan harga yang kurang berhati-hati adalah penentuan harga berdasrakan permintaan
yang menetapkan harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan oleh konsumen terhadap
produk.
D. SEJARAH AGUNG PODOMORO GROUP (APG)
Agung Podomoro Group (APG) didirikan pada tahun 1969 oleh (alm.) Bapak Anton
Haliman. Proyek pertamanya dalah kompleks perumahan di kawasan Simprug, Jakarta
Selatan yang selesai dibangun pada tahun 1973. Pada tahun yang sama, APG menjadi pelopor
konsep real estate dengan memulai proyek di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Mewujudkan
visi, APG membangun kompleks perumahan dengan fasilitas lengkap untuk para
penghuninya, seperti sekolah, pusat rekreasi, tempat ibadah, rumah sakit, dan pasar.
Kemudian, grup mulai melebarkan usahanya dengan menggandeng beberapa perusahaan.
Kini bisnis properti grup terdiri dari kompleks perumahan, pergudangan, dan industri. Pada
tahun 1986, kepemimpinan perusahaan diserahkan kepada Trihatma Kusuma Haliman, yang
segera mengambil alih PT. Indofica Housing yang memiliki lahan di kawasan Sunter.
Perusahaan ini kemudian sukses menambahkan pengembangan seluas 17 hektar sebagai
bagian dari pengembangan sebelumnya seluas 500 hektar, menjadikan Sunter sebagai salah
5. satu kawasan eksklusif di Jakarta Utara. Proyek ini juga menjadi salah satu pencapaian yang
luar biasa untuk pengembangan real estat di Jakarta.
Pada periode krisis keuangan yang melanda Indonesia di tahun 1997, ketika banyak
usaha mengalami kesulitan, Agung Podomoro berhasil melaluinya berkat strategi yang
diambil oleh manajemen atas grup ini, seperti keputusan krusial untuk membayar sebagian
besar hutang APG pada awal 1997, mengesampingkan devaluasi mata uang, dan
memperkenalkan kebijakan uang ketat. Pengalaman dari Bapak Trihatma saat mengatasi
kesulitan dalam krisis Pertamina di tahun 1974 memberikan kepercayaan diri dan sikap yang
tepat dalam grup untuk menghadapi situasi ini.
APG kemudian memandang krisis 1997 sebagai tantangan dan kesempatan yang
sangat baik. Dengan kecermatan melihat perubahan pasar, APG menemukan potensi besar di
pasar. Salah satunya adalah kebutuhan untuk tempat tinggal di tengah kota. Langkah pertama
yang dilakukan adalah membeli lahan dari BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional)
dan juga properti yang dimiliki pengembang-pengembang yang tekena dampak yang cukup
berat dari krisis.
Sebenarnya, semenjak tahun 1995 APG telah menjalankan proyek-proyek yang
dibangun dengan konsep yang mirip dan kesadaran akan keterbatasan lahan di kota.
Pembangunan Menteng Executive Apartment memberikan pilihan bagi masyarakat untuk
tinggal di kawasan kolektif yang berlokasi di daerah suburban kota dan menjadi sebuah
terobosan dalam pengembangan real estat. Sukses dengan proyek di Menteng, pada tahun
2000 dan selanjutnya, APG mulai berfokus pada pembangunan apartemen. Hingga tahun
2012, Agung Podomoro Group telah menyelesaikan 16 apartemen, 15 kawasan hunian, dan
16 kawasan komersial mixed-use.
Sertifikat ISO 9001 untuk Menteng Executive Apartment dan Bukit Gading
Mediterania di Kelapa Gading adalah sebuah pernyataan akan kapabilitas dan komitmen
manajemen APG yang profesional terhadap para pemegang saham-nya.
E. ANALISIS DAN PERANCANG SI PADA AGUNG PODOMORO GROUP (AGP)
1. Analisis dan Perancang Sistem Informasi
Metode penelitian adalah suatu proses atau cara ilmiah untuk mendapatkan data yang
akan kita gunakan untuk keperluan penelitian. Penelitian merupakan suatu proses
penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga
merupakan suatu penyelidikan tertentu untuk mendapatkan suatu jawaban.
Metode penelitian Sistem Informasi Pemasaran ini bertujuan untuk memberikan
informasi mengenai suatu Sistem Informasi yang digunakan pada suatu perusahaan
6. dimana akan memberikan informasi kepada para pembaca tentang bagaimana analisis
sistem informasi pada perusahaan dan bagaimana seharusnya sistem itu digunakan
untuk keperluan perusahaan sehingga dapat membantu atau mempermudah karyawan
dalam mengaplikasikan pekerjaan dan juga customers dalam mencari informasi
tentang perusahaan tersebut.
Sistem informasi pemasaran pada perusahaan Agung Podomoro berguna untuk
melakukan penjualan perusahaan pada masyarakat. Semakin terkenalnya perusahaan
dimata masyarakat akan memberikan dampak positif terhadap penjualan property dan
nama baik perusahaan. Yang kedua, sistem informasi pemasaran berguna untuk
memberikan informasi yang berguna bagi karyawan untuk melakukan sebuah
penjualan atau promosi kepada kustomer sehingga perusahaan mendapatkan
keuntungan dari penjualn tersebut. Informasi tersebut berupa informasi produk,
promosi, tempat, dan juga harga. Yang ketiga, sistem informasi pemasaran juga
berguna untuk mengupdate informasi-informasi baru mengenai kegiatan yang mereka
lakukan, proses pembangunan proyek baru yang mereka lakukan, dan pencapaian
yang perusahaan terima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi pemsaran sangat berdampak besar bagi kemajuan perusahaan. Dengan
adanya sistem informasi pemasaran, perusahaan menjadi memiliki citra yang positif,
transparan, dan terbuka bagi masyarakat.
2. Kelebihan, Kekurangan dan Saran atau Rekomendasi pada Sistem Informasi
Agung Podomoro adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang property.
Dimana property sangatlah diminati oleh semua orang baik untuk investasi maupun
untuk tempat tinggal. Oleh sebab itu perusahaan dibekali dengan adanya sistem
informasi dimana ditujukan untuk mendukung operasional perushaan. Sistem
informasi yang terdapat pada perusahaan saya bekerja adalah sebuah WEB
(www.agungpodomoro.com).
Kelebihan sistem informasi itu sendiri :
1. Dapat diakses dengan mudah oleh semua orang dimana dan kapanpun,
2. Memberikan informasi perusaaan apa saja yang terdapat pada Agung Podomoro
Group,
3. Kontak infromasi pada setiap perusahaan Agung Podomoro Group dapat diakses
melalui web tersebut,
7. 4. Terdapat peta lokasi setiap project yang mempermudah kita mengetahui
dimanakah lokasi perusahaan tersebut berada, dan
5. Terdapat job career (Agung Podomoro Recruitment Center) tersendiri yang dapat
diakses sesuai dengan keahlian, jabatan yang diinginkan dan posisi kota yang
diminati.
Kekurangan sistem informasi tersebut :
Server/web dan jaringan internet harus stabil untuk mempermudah pengaksesan,
apabila Server/web dan internet down maka akan membuat sistem informasi yang
sedang dibuka error dan menghambat pengaksesan yang sedang dilakukan.
Saran :
Agar sistem informasi yang ada pada web dapat diperkaya dengan informasi yang
lebih kaya. Karena informasi tersebut dibutuhkan oleh orang-orang. Sehingga
pengguna atau pengakses dapat memperoleh informasi yang mereka butuhkan. Untuk
memudahkan dalam membaca informasi, dapat diperkaya dengan gambar, tabel, atau
grafik, sehingga lebih efektif dalam memahami informasi.
DAFTAR PUSTAKA
- Anonim1, 2017. http://mulyajho.blogspot.com/2012/08/materi-sistem-informasi-
pemasaran.html, (12 Desember 2017, jam 19:00).
- Anonim2, 2017.http://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/jenis-jenis-sistem-informasi,
(12 Desember 2017, jam 19.30).
- Anonim3, 2017. http://cocoreturn.blogspot.co.id/2013/04/analisa-perancangan-sistem-2.html,
(12 Desember 2017, Jam 19.56)