Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendukung keputusan (SPK) atau decision support system (DSS) yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan, dengan memberikan contoh penerapan DSS pada perusahaan farmasi untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan medis. Dokumen tersebut juga menjelaskan manfaat lain penggunaan DSS seperti untuk supply chain management, customer relationship management, simulasi skenario bisnis, dan sistem
Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...Imel Aisyah Amini
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001). SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik.
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan K...fannyfbrn18
Implementasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) dalam mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan bisnis dan contohnya berdasarkan pengalaman empiris dan dampak bagi perusahaan jika tidak mengimplementasi sistem ini.
Saya akan memaparkan penggunaan atau implementasi pada PT. PLN. PT. PLN telah mengimplementasikan sistem pendukung keputusan atau Decision Support System (DSS) dalam operasional perusahaannya. Decision Support System (DSS) sendiri yaitu suatu sistem berbasis komputer dimana dapat melakukan pengolahan dan menjadi informasi bagi user sebagai pendukung user dalam pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Pada dasarnya DSS merupakan sebuah system dimana dapat membantu seorang manager untuk mengambil keputusan secara tepat dan akurat karena DSS telah didukung oleh kemampuan menganalisis yang cermat berdsarkan data-data dan metodologi yang tepat. Selian itu output yang dihasilkan oleh DSS dapat disajikan dengan lebih jelas, terperinci dan dapat melibatkan multimedia berupa grafik.
Pengertian dan fungsi dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS), serta tahapan dalam SPK dan apa maafaat sistem ini dalam pengambilan keputusan dan contohnya.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001). SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik.
Manfaat Sistem Pendukung Keputusan
-SPK dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Manfaat yang dapat diambil dari SPK adalah :
-SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data / informasi bagi pemakainya.
-SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama barbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
-SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
Walaupun suatu SPK mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun dia dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya,karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan.
Tahapan SPK
1)Definisi masalah.
2)Pengumpulan data atau informasi yang relevan elemen.
3)Mengolah data menjadi informasi dalam bentuk grafik dan laporan tertulis.
4)Menentukan alternatif solusi (bisa dalam persentase).
Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...Imel Aisyah Amini
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001). SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik.
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan K...fannyfbrn18
Implementasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) dalam mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan bisnis dan contohnya berdasarkan pengalaman empiris dan dampak bagi perusahaan jika tidak mengimplementasi sistem ini.
Saya akan memaparkan penggunaan atau implementasi pada PT. PLN. PT. PLN telah mengimplementasikan sistem pendukung keputusan atau Decision Support System (DSS) dalam operasional perusahaannya. Decision Support System (DSS) sendiri yaitu suatu sistem berbasis komputer dimana dapat melakukan pengolahan dan menjadi informasi bagi user sebagai pendukung user dalam pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Pada dasarnya DSS merupakan sebuah system dimana dapat membantu seorang manager untuk mengambil keputusan secara tepat dan akurat karena DSS telah didukung oleh kemampuan menganalisis yang cermat berdsarkan data-data dan metodologi yang tepat. Selian itu output yang dihasilkan oleh DSS dapat disajikan dengan lebih jelas, terperinci dan dapat melibatkan multimedia berupa grafik.
Pengertian dan fungsi dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS), serta tahapan dalam SPK dan apa maafaat sistem ini dalam pengambilan keputusan dan contohnya.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001). SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik.
Manfaat Sistem Pendukung Keputusan
-SPK dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Manfaat yang dapat diambil dari SPK adalah :
-SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data / informasi bagi pemakainya.
-SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama barbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
-SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
Walaupun suatu SPK mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun dia dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya,karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan.
Tahapan SPK
1)Definisi masalah.
2)Pengumpulan data atau informasi yang relevan elemen.
3)Mengolah data menjadi informasi dalam bentuk grafik dan laporan tertulis.
4)Menentukan alternatif solusi (bisa dalam persentase).
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi terstruktur yang spesifik.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis adhoc data, pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan yang digunakan pada saat-saat yang tidak biasa. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) juga merupakan penggabungan sumber-sumber kecerdasan individu dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas keputusan dan menjadi sistem informasi berbasis komputer untuk manajemen pengambilan keputusan yang menangani masalah-masalah semi struktur.
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN K...Gita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang diampu oleh Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si Universitas Mercu Buana Jakarta 2019
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
12. sim,rizka fitriani, hapzi ali,decision support system, universitas mercu buana,2018
1. 12. SIM,Rizka Fitriani, Hapzi Ali,Decision Support System, Universitas
Mercu Buana,2018
Forum:
Apakah Sistem perusahaan saudara telah mengimplementasi Sistem Pendukung Keputusan
(SPK) atau Decision Support System (DSS) dalam mendukung pengambilan keputusan pada
kegiatan bisnis, berikan contohnya berdasarkan pengalaman empiris saudara dan apa dampaknya
bagi perusahaan kalau tidak mengimplementasi sistem ini.
Jawab:
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem
yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan
pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini
digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi
yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya
dibuat . SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta
mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan
lebih baik.
Berikut contoh bekerja di perusahaan farmasi, sistem pendukung keputusan dapat di artikan
sebagai suatu rangkaian kerja yang dinamis antara input, output dan prosesnya. Keputusan yang
diambil bukan merupakan akhir dari sistem tetapi juga merupakan input dari dari tahapan
berikutnya yaitu diagnosis. Dengan demikian sistem pengambilan keputusan ini adalah sebuah
mekanisme kerja yang berkesinambungan tak terputus. Dan sistem pengambilan keputusan ini
sesuai atau bisa di terapkan untuk sistem pendukung keputusan farmasi. Manfaat dari sistem
pendukung ini, diantaranya :
1. Sistem pendukung keputusan farmasi sangat di butuhkan keberadaanya untuk mengelola
satu lembaga pelayanan kesehatan. Lebih-lebih dengan beban kerja yang besar dan tenaga
kesehatan yang besar, maka keterpaduan dan kecepatan pelayanan akan sangat tergantung pada
adanya sistem pendukung keputusan elektronik yang berkembang sekarang ini.
2. Manfaat dari penggunaan teknologi ini dirasakan oleh para dokter, para ahli farmasi, dan
pengelola klinik.
3. Sistem pendukung keputusan dalam bidang farmasi yang dilakukan dengan sistem
komputer mampu meningkatkan efektif kerja dan jauh menekan resiko kesalahan tindakan medis
dan pemberian obatnya.
2. DSS dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan dlm banyak cara. DSS semakin
mampu menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan dimana perusahaan dapat
mengkoordinasi peroses bisnis internal dan eksternal dg lebih tepat.
1. DSS untuk supply chain management
• Keputusan dlm supply chain terkait penentuan “siapa, apa, kapan, dan diamana” dari
pembelian serta pengangkutan bahan baku dan penolong masuk proses produksi,
pendistribusian dan pengiriman produk ke pelanggan.
DSS untuk customer relationship management
• DSS untuk customer relationship management menggunakan datamining sebagai pengarah
keputusan tentang pricing, customer retention, market share, dan new revenue streams.
• Sistem ini mengkonsolidasi informasi pelanggan dari berbagai sistem kedalam data
warehouse dan menggunakan berbagai alat analisis untuk membagi informasi tersebut menjadi
bagian2 kecil
3. DSS untuk simulation business scenarios
• DSS dapat digunakan untuk analisis “what-if” atas permasalahan tertentu suatu perusahaan.
• DSS kapabilitas modelling dan analisis what-if yg begitu kuatnya telah dikembangkan untuk
modelling skenario bisnis secara menyeluruh.
• Contoh, pd industri minyak dan gas, terdapat banyak variabel yg terkait dlm operasional,
banyak nya variabel dan hubungan yg kompleks tsb menyulitkan manajer menentukan
keputusan2nya.
• DSS mampu menyediakan informasi yg memadai untuk keptusan-keputusan tsb.
4. DSS untuk geographic information sistem (GIS)
• GIS merupakan kategori khusus DSS yg dapat menganalisis data yg ditayangkan dg
menggunakan pera digital.
• GIS jg dapat digunakan untuk mendukung keputusan yg memerlukan pengetahuan distribusi
geografi atas orang2 atau sumber daya lainnya dalam riset keilmuan, sumber daya dan rencana
pengembangan.
Contoh, GIS digunakan oleh pemerintah untuk membantu menghitung waktu tanggapan darurat
atas bencana alam atau membantu bank untuk menentukan lokasi terbaik untuk membuka cabang
atau memasang terminal ATM
3. 5. DSS pelanggan berbasis Web
• DSS berbasis Web dan internet dapat mendukung pengambilan keputusan dg
menyediakan akses online untuk berbagai database dan informasi untuk analisis data.
• DSS berbasis Web tidak hanya diperuntukkan untuk manajemen tetapi juga untuk
pelanggan.
• Pelanggan dibantu DSS untuk dapat membuat keputusan pemilihan pembelian barang dan
jasa.
Quiz:
1. Jelaskan Pengertian dan fungsi dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision
Support System (DSS) dari sumber lain selain dari sumber dari modul ini.
2. Jelakankan tahapan dalam SPK dan apa maafaat sistem ini dalam pengambilan keputusan,
serta beri contohnya.
Jawab:
1. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah
sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun
kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak
terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi
semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara
pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat . SPK bertujuan untuk menyediakan
informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi
agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik.
2. Tahapan SPK
· Definisi masalah.
· Pengumpulan data atau informasi yang relevan elemen.
· Mengolah data menjadi informasi dalam bentuk grafik dan laporan tertulis.
· Menentukan alternatif solusi (bisa dalam persentase).
Manfaat SPK :
· Membantu menentukan keputusan
· Mengurangi kesalahan pengambilan keputusan
· Manajemen keputusan
· Penghematan waktu
· Meningkatkan efektifitas
· Meningkatkan komunikasi interpersonal
· Peningkatan Bisnis
· Pengurangan biaya
4. · Meningkatkan kepuasan pengambil keputusan
Contohnya :
Misalnya, penggunaan paket software DSS untuk pendukung keputusan dapat menghasilkan
berbagai tampilan sebagai respons terhadap alternative perubahan yang dimasukkan oleh
manager. Hal ini berbeda dari respons permintaan dari sistem informasi manajemen, karfena
pengambilan keputusan tidak minta informasi yang telah ditentukan sebelumnya. Sebaliknya,
mereka mengeksplorasi alternative yang memungkinkan. Jadi, mereka tidak perlu menentukan
kebutuhan informasi mereka di depan. Melainkan, mereka menggunakan DSS untuk menemukan
informasi yang mereka butuhkan membantu mereka membuat keputusan. Itu adalah inti dari
konsep sistem pendukung keputusan
sumber : http://muthiara086.blogspot.com/2017/06/quiz-minggu-12-1.html?m=1
Sumber : http://muthiara086.blogspot.com