Imam Asy-Syaibani memiliki pemikiran ekonomi yang berfokus pada kerja, kekayaan, klasifikasi usaha, kebutuhan, dan distribusi pekerjaan. Tujuannya adalah menggerakan ekonomi dan melaksanakan ibadah kepada Allah.
2. BAGAN PERSENTASI
PEMIKIRAN EKONOMI
IMAM ASY – SYAIBANI
(132-189H/750-804M)
RIWAYAT KARYA-KARYA PEMIKIRAN
EKONOMI
AL-KASB
(KERJA)
KEKAYAAN &
KEFAKIRAN
KLASIFIKASI
USAHA-
USAHA
PEREKONO
MIAN
KEBUTUHAN-
KEBUTUHAN
EKONOMI
SPESIALIS
DAN
DISTRIBUSI
PEKERJAAN
3. RIWAYAT IMAM ASY
SYAIBANI
Nama lengkap Imam asy syaibani adalah ‘Abu ‘Abdillah Muhammad bin al-hasan bin Farqad asy-Syaibani .
Lahir pada tahun 132 H (750 M) di kota Wasith.
Bersama orang tuanya, ia pindah ke kota Kufah
Pada usia 14 tahun beliau berguru kepada Imam Abu Hanifah.
pada usia 30 tahun ia mengunjungi Madinah dan berguru kepada Imam Malik yang mempunyai latar
belakang sebagai ulama ahlulhadis dan ahlurra’yi. Tak hanya Imam Malik ia juga berguru kepada Sufyan bin
U’yainah, dan imam Auza’I.
asy-Syaibani diangkat sebagai hakim di ar-Riqqah (Irak) oleh Khalifah Harun ar-Rasyid (149 H/766 M-193
H/809 M) menggatikan Abu Yusuf yang telah wafat.
Imam Asy Syaibani meninggal dunia pada tahun 189 H (804 M) di kota Al-Ray, ekat Teheran, pada usai 58
tahun.
4. KARYA-KARYA IMAM ASY
SYAIBANI
Dalam menuliskan pokok-pokok pemikiran fiqihnya, Al Syaibani
menggunakan istihsan sebagai metode ijtihadnya. Adapun kitabnya
dapat diklasifikasi menjadi dua golongan yaitu :
1. Zhahir al-riwayah
2. Al Nawadir
5. KARYA-KARYA IMAM ASY SYAIBANI
Zhahir Al Riwayah
Zhahir al riawayah adalah hasil tulisan atau
kitab imam Asy – Syaibani yang ditulis
berdasarkan yang diberikan Abu Hanifa,
seperti al-mabsut, al jami’il al shagir, al-siyar
al- shagi, dan al-zidayat, kesemuaan ini
dihimpun ‘Abi al – Fadhl Muhammad ibn
‘ahmad al-maruzi ( w.334 H / 954 H ) dalam
satu kitab yang berjudul al-Kafi
Al-NAWADIR
Al Nawadir yaitu kitab yang
ditulis berdasarkan pandangan
sendiri seperti Amali Muhammad
fi al- Fiqh, al- ruqqayat, al-
makharij fi al Hiyal, al-Radd’ala
Ahl Madinah, al-zidayah, al atsar,
dan al-Kasb
6. Pemikiran Ekonomi Imam Asy
Syaibani
Imam Asy Syaibani adalah seorang perintis ilmu dalam ekonomi islam hal ini lah
yang di lontarkan oleh Dr.Al-Janidal. Kitab Al-Kasb adalah karya tulis imam asy
syaibani yang terkenal sehingga banyak para eknom muslim yang merajuk pada
kitab tersebut. Selain Al- Kasb ada juga pemikiran ekonomi yang lain seperti :
kekayaan dan kefakiran
klasifikasi usaha-usaha perekonomian
kebutuhan-kebutuhan ekonomi
spesialis dan distribusi pekerjaan.
7. AL-KASB
(KERJA)
Al-Kasb ( Kerja)
Menurut Imam Asy
Syaibani , Al-Kasb
(Kerja) diartikan
sebagai mencari
perolehan harta
melalui berbagai
cara yang halal.
Asy Syaibani juga
menambahkan kemaslahatan
pada jenis barang dan jasa
hanya tercapai dengan
memilihara unsur lima pokok
kehidupan yaitu : agama,
jiwa, akal, keturunan dan
harta.
Dalam akitivitas produksi
Imam Asy-Syaibani
menegaskan bahwa kerja
yang merupakan unsur
utama produksi yg sangat
penting kerena menunjang
pelaksanaan ibadah
kepada Allah.
Imam Asy-Syaibani
juga menegaskan
bahwa untuk
menunaikan
kewajiban, seseorang
harus memerlukan
kekuatan jasmani,
dimana kekuatan itu
didapat dari hasil
komsumsi makan
yang diperoleh dari
kerja keras.
1
2
3
4
Maka dari ini dapat kita
simpulkan bahwa tujuan
bekerja dalam pandangan
Asy Syaibani adalah
mengharap keridhaan
Allah SWT. Meskipun di
samping itu juga kerja
merupakan usaha untuk
mengaktifkan roda
perekonomian.
5
8. KEKAYAAN DAN KEFAKIRAN
Dalam hal ini Imam Asy syaibani lebih
berpendapat bahwa sifat-sifat fakir
memiliki kedudukan yang lebih tinggi di
bandingkan sifat-sifat kaya, namun fakir
disini bukan diartikan sebagai orang
yang meminta-minta
Imam Asy Syaibani juga mengatakan agar manusia hidup
berkecekupan baik untuk keluarga maupun dirinya
sendiri tanpa bermewah-mewahan meskipun beliau
tidak melarangnya dengan syarat di pergunakan untuk
kebaikan
1 2
9. KLASIFIKASI USAHA-USAHA
PEREKONOMIAN
Usaha-usaha
perkonomian secara
umum yaitu :
1. Pertanian
2. Perdagangan
3. Sewa menyewa
4.Perindustrian
Usaha-usaha
perkonomian
segi hukum
Fardu kifayah yaitu
apabila ada orang
mengusahakannya
Fardu a’in yaitu usaha-usaha
perkonomian yang mutlak
dilakukan untuk memenuhi
kebutuhannya serta yang
ditanggungnya
10. KEBUTUHAN KEBUTUHAN
EKONOMI
Dalam hal ini Imam Asy Syaibani mengatakan bahwa sesungguhnya Allah
menciptakan anak-anak adam sebagai suatu ciptaan yang tubuhnya tidak berdiri
kecuali dengan tiga perkara yaitu :
Makan
Minum
Pakaian
Tempat tinggal
Maka hal ini dijadikan sebagai tema ilmu ekonomi bagi para ekonom
11. SPESIALISASI DAN
DISTRIBUSI PEKERJAAN
Imam Asy-Syaibani
menyatakan bahwa
manusia dalam
hidupnya membutuhkan
orang lain.
Imam asy syaibani juga mengatakan
bahwa apabila seseorang bekerja
dengan niat melaksanakan ketaatan
kepada Nya atau membantu atau
membantu saudaranya untuk
melaksanakan ibadah kepada-Nya
Distribusi pekerjaan di atas merupakan
objek ekonomi yang mempunyai dua
aspek secara bersamaan yaitu : aspek
religious dan aspek ekonomi
12. KESIMPULAN
Maka dari wacana di atas dapat kita simpulkan bahwa :
Imam Asy Syaibani memiliki pemikirian ekonomi tersendiri yang berfokus kepada :
Al-Kasb, kekayaan dan kefakiran, klasifikasi usaha-usaha ekonomi, kebutuhan
ekonomi, serta spesialisasi dan distribusi pekerjaan. Selain itu imam asy syaibani
juga mengatakan bahwa hal ini semua bertujuan untuk mengerakan roda
perekonomian serta juga untuk melaksanakan ibadah kepada sang pencipta.
13. DAFTAR PUSTAKA
Amalia,Euis.2010.Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam dari Masa Klasik hingga
Kontemporer.Depok : Gramata Publishing.
Azhar, A.K.2004.Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam.Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Lailatis Syarifah.Teori Dasar Ekonomi Mikro Dalam Literatur Islam Klasik. EkBis :
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Vol (I).No.1.ISSN 2549-4988.Yogyakarta.