Dokumen tersebut membahas beberapa lembaga anti-korupsi di Indonesia, baik lembaga pemerintah seperti KPK maupun lembaga swasta seperti YLBHI, ICW, MTI, TII, dan TIRI. Lembaga-lembaga tersebut bergerak dalam upaya memberantas korupsi dengan melakukan kampanye, penelitian, pemberdayaan masyarakat, dan mendesak reformasi hukum dan sistem pemerintahan.
2. Slide 2
si Bahasan
1. Pemerintah : Jaksa, Polisi, Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) (sudah dibahas materi 8)
2. Swasta : Institusi pendidikan - Universitas Paramadina,
dan lain-lain
3. Masyarakat : LSM, Developmentalisme, dan Korupsi
YLBH, ICW, TII, MTI, TIRI
Lembaga
Anti-Korupsi
3. Slide 3
SM, Developmentalism & Korupsi
• LSM indentik atau sama dengan sebutan NGO (Non-
Governmental Organization)
• Perkembangan LSM di Indonesia mengalami kemajuan
yang pesat sejak dekade ’70-an dan ’80-an.
• Munculnya LSM dipengaruhi oleh proyek
developmentalisme
• Pengaruh developmentalisme di Indonesia terjadi sejak
dekade ’60-an (masa Orde Baru) yang ditandai dengan
tiga kekuatan besar, yaitu ABRI, Birokrasi, dan Golkar.
• Developmentalisme gagal diterapkan karena tidak ada
stabilitas politik dan berimbas pada kegagalan ekonomi.
• Disela-sela kegagalan developmentalisme muncul LSM-
LSM yang concern dengan pemberantaran korupsi
LSM……
4. Slide 4
SM, Developmentalism & Korupsi
Developmentalisme
Orde Baru
Dekade 1960-an
Gagal karena tidak ada stabilitas politik LSM-LSM
ABRI
Birokrasi
Golkar
Sarat
Korupsi
5. Slide 5
osisi Strategis LSM
Lembaga
Pemerintah
Lembaga
Bisnis
LSM
Independent
Independensi LSM
dari pemerintah dan
bisnis
memungkinkan
mereka memiliki
lebih banyak
kebebasan untuk
mengkritik
penyelenggara
negara dan sektor
komersial.
LSM tidak bergantung
pada lembaga negara
ataupun masyarakat
bisnis untuk sumber
dana maupun
wewenang, maka LSM
sulit untuk dikontrol
oleh pemerintah dan
lembaga bisnis
6. Slide 6
embaga Anti-Korupsi - YLBH
• YLBHI: Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia
• Didirikan berdasarkan kongres ke-3 Persatuan advokat
Indonesia
• (PERADIN) tahun 1969.
• Dasar: SK Dewan Pimpinan Pusat Peradin Nomor:
001/kep/10/1970 tanggal 26 Oktober 1970
YLBHI
Sampai tahun 2006 YLBHI memiliki
14 kantor Cabang
dan 7 pos di seluruh Indonesia
7. Slide 7
embaga Anti-Korupsi - YLBH
• Setiap manusia berhak mendapatkan keadilan hukum,
sosial, ekonomi, dan politik. Nilai-nilai dasar organisasi
YLBHI tersebut bermuara pada keadilan hukum, sosial,
ekonomi, dan politik yang harus dinikmati oleh seluruh
rakyat Indonesia
Nilai-nilai
YLBHI
1. Menanamkan, menumbuhkan, dan
menyebarluaskan nilai-nilai negara hukum yang
berkeadilan, demokratis serta menjunjung tinggi
HAM.
2. Menanamkan dan menumbuhkan sikap
kemandirian serta memberdayakan potensi lapisan
masyarakat yang lemah dan miskin sehingga
mereka mampu merumuskan, menyatakan,
memperjuangkan serta mempertahankan hak-hak
dan kepentingan mereka
Misi
YLBHI
8. Slide 8
embaga Anti-Korupsi - YLBH
3. Mengembangkan sistem, lembaga-lembaga, dan
instrumen-instrumen pendukung untuk
meningkatkan efektifitas upaya-upaya pemenuhan
hak-hak lapisan masyarakat yang lemah dan
miskin
4. Memelopori, mendorong, mendampingi, dan
mendukung program pembentukan hukum,
penegakan keadilan hukum dan pembaharuan
hukum nasional
5. Memajukan dan mengembangkan program-
program yang mengandung dimensi keadilan
dalam bidang politik, sosial-ekonomi, budaya dan
jender, utamanya bagi lapisan masyarakat yang
lemah dan miskin
Misi
YLBHI
(cont’d)
9. Slide 9
embaga Anti Korupsi - YLBHI
1. Pendidikan pengembangan sumber daya hukum
masyarakat
2. Riset/studi kebijakan (legal reform)
3. Pengembangan jaringan kerja (lokal-nasional-
internasional)
4. Kampanye dan publikasi
5. kerjasama dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan
5 Agenda
YLBHI
1
2
3
4
5
10. Slide 10
embaga Anti-Korupsi - ICW
• ICW: Indonesia Corruption Watch
• Visi:
– Menguatnya posisi tawar rakyat untuk mengontrol
negara dan turut serta dalam keputusan
mewujudkan tata kelola pemerintahan yangn
demokratis, bebas dari korupsi, berkeadilan
ekonomi, sosial, serta jender
• Misi:
– Memperjuangkan terwujudnya sistem politik,
hukum, ekonomi, dan birokrasi yang bersih dari
korupsi dan berlandaskan keadilan sosial dan jender.
– Memperkuat partisipasi rakyat dalam proses
pengambilan dan pengawasan kebijakan publik
ICW
11. Slide 11
embaga Anti-Korupsi - ICW
• Menfasilitasi penyadaran dan pengorganisasian rakyat
di bidang hak-hak warganegara dan pelayanan publik
• Memfasilitasi penguatan kapasitas rakyat dalam proses
pengambilan dan pengawasan kebijakan publik
• Mendorong inisiatif rakyat untuk membongkar kasus-
kasus korupsi yang terjadi dan melaporkan pelakunya
kepada penegak hukum serta ke masyarakat luas
• Memfasilitasi peningkatan kapasitas rakyat dalam
penyelidikan dan pengawasan korupsi
• Menggalang kampanye publik guna mendesakkan
reformasi hukum, politik dan birokrasi
• Memfasilitasi penguatan good governance di
masyarakat sipil dan penegakan standar etika di
kalangan profesi
Program
& Agenda
13. Slide 13
embaga Anti-Korupsi - MTI
• Visi:
– Menjadi pelopor terwujudnya sistem integritas
nasional dengan mendorong praktik-praktik yang
bersih dan sehat di bidang bisnis, pemerintahan, dan
masyarakat dalam arti seluas-luasnya
• Misi:
– Mensosialisasikan pengertian dan hakikat
transparansi pada masyarakat luas dan menanamkan
keyakinan tentang pentingnya transparansi dalam
berbagai bidang kehidupan.
– Melakukan berbagai penelitian dan pengkajian
mengenai segala hal yang berkaitan dg transparansi.
– Menyelenggarakan pertemuan-pertemuan dalam
berbagai bentuk untuk mengkaji dan merumuskan
strategi pelaksanaan transparansi di bidang hukum,
politik, sosial-budaya, ekonomi-bisnis, dan hankam.
MTI:
Masyarakat
Transparansi
Indonesia
14. Slide 14
embaga Anti-Korupsi - TII
• TII sebagai bagian dari gerakan global untuk menghapus
korupsi, bertujuan mempromosikan transparansi dan
akuntabilitas dalam pemerintahan dan sektor usaha.
• Penekanan lembaga ini adalah pada pembaruan sistem,
bukan pada pengungkapan kasus-kasus korupsi secara
individu.
• Mengkomunikasikan berbagai konsep tentang
transparansi kepada pusat-pusat pengambilan
keputusan baik bisnis, pemeirntah, maupun
kelompok-kelompok masyarakat sipil.
• Secara cermat memantau berbagai kebijakan publik
untuk sebesar-besarnya kepentingan masyarakat.
TI:
Transparancy
International
Indonesia
15. Slide 15
embaga Anti-Korupsi - TII
• TI-Indonesia merupakan cabang nasional dari
Transparency International yang berkantor pusat di
Berlin Jerman.
• TI memiliki cabang di 80 negara.
• TI telah menjadi kekuatan utama dalam
memperjuangkan transparansi dan tata
pemerintahan yang baik.
TI:
Tranparancy
International
Indonesia
16. Slide 16
embaga Anti-Korupsi - TII
• Menjadi organisasi yang berkualitas seperti “think
thank” dan serupa organisasi massa yang berbasis di
daerah-daerah.
• Mengeluarkan konsep2 sistem pencegahan korupsi.
• Terbentuknya aliansi yang kuat antara masyarakat sipil,
pejabat pemerintah, kalangan bisnis, cendekiawan,
media, tokoh-tokoh masyarakat dalam upaya
pemberantasan dan pencegahan korupsi.
• Menciptakan budaya antikorupsi di kalangan
masyarakat Indonesia
Visi 2009
Memperjuangkan terbentuknya sistem pencegahan
korupsi secara nasional dengan dukungan
masyarakat luas.
Misi
17. Slide 17
embaga Anti-Korupsi - TII
• Mempromosikan transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan dana-dana publik yang dikutip dari dana
masyarakat seperti pajak, dana Jamsostek, ONH dan
zakat.
• Mempromosikan integritas sistem politik yang
demokratis, yang dilaksanakan lewat berbagai kegiatan
seperti sistem kegiatan keuangan partai politik, dan pola
pengambilan keputusan di DPR.
• Mempromosikan integritas di berbagai lembaga
pemerintahan, terutama dalam pengadaan barang dan
jasa.
• Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang akibat
negatif dari korupsi melalui kampanye melalui komunikasi
aktif di lapis akar rumput.
• Mempromosikan tata kelola perusahaan yang baik.
Prioritas &
Kegiatan
Strategis
18. Slide 18
embaga Anti-Korupsi - TII
• TII selalu menurunkan laporan seputar perkembangan
korupsi di berbagai negara melalui “Corruption
Perception Index” (CPI) atau Indeks Persepsi Korupsi (IPK)
Hasil/Produk
19. Slide 19
embaga Anti-Korupsi – TIRI
• Sebagai bagian dari gerakan internasional untuk
memajukan transparansi dan akuntabilitas
• Tiri dari bahasa Maori (New Zealand) : memproteksi
masyarakat, menebar benih untuk menumbuhkan
generasi baru
• LSM non profit, independen
• Didirikan di London pada 2003
• Offices : London, Jerusalem, Jakarta (2009)
• Tiri beroperasi di semua benua, mayoritas terfokus di
Timur Tengah, Afrika dan Asia Tengah
20. Slide 20
embaga Anti-Korupsi - TIRI
• TIRI membantu pembangunan integritas sistim pada
institusi-institusi kunci terkait HAM, regulasi pasar uang,
pemilu nasional, perlindungan lingkungan – rentan akan
kegagalan integritas
• Bekerjasama dengan pemerintah, kalangan bisnis,
universitas, LSM lokal di berbagai negara – untuk
menemukan solusi praktis menciptakan integritas kerja
Works
21. Slide 21
OMISI EMBERANTASAN ORUPSI
• Dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 tahun
2002 tanggal 29 Desember 2003
• Bekerja berasaskan pada prinsip-prinsip kepastian hukum,
keterbukaan, akuntabilitas, kepentingan umum dan
proposionalitas
Works
Pengaduan Dugaan Tindak Pidana Korupsi:
Direktorat Pengaduan Masyarakat PO BOX 575
Jakarta 10120
Telp: (021) 2557 8389
Faks: (021) 5289 2454
SMS: 08558 575 575, 0811 959 575
Email:
mailto:pengaduan@kpk.go.idpengaduan@kpk.go.id