Siklus pengeluaran meliputi serangkaian aktivitas pembelian barang dan jasa seperti pemesanan, penerimaan, menyetujui faktur pemasok, dan pengeluaran kas. Tujuannya adalah meminimalkan biaya persediaan dengan mengontrol integritas data, membatasi akses, dan mengeluarkan laporan manajemen.
5. Sistem informasi siklus pengeluaran
Perbandingan Aktivitas Siklus Pendapatan dan Siklus Pengeluaran
Aktivitas siklus
pendapatan
• Entri pesanan penjualan─ memproses pesanan
dari pelanggan.
• Pengiriman─ mengantar barang dagangan atau
jasa ke pelanggan.
• penagihan─ mengirim faktur ke pelanggan.
• Penerimaan kas─ memproses pembayaran dari
pelanggan
Aktivitas siklus
pengeluaran
• Pesanan bahan baku, perlengkapan, dan jasa─
mengirimkan pesanan ke pemasok..
• Penerimaan─ menerima barang atau jasa dari
pemasok (logistik inbound).
• Memproses faktur─ meninjau dan menyetujui
faktur daari pemasok.
• Pengeluaran kas─ memproses pembayaran ke
pemasok.
6. Treats And Controls: Masalah Umum
Ancaman
• Data induk tidak
akurat atau tidak
valid.
• Pengungkapan yang
tidak diotorisasi.
• Kehilangan atau
kehancuran data.
• Kinerja yang buruk.
Pengendalian
• Pengendalian
integritaspemrosesan
data
• Pembatasan akses
terhadap data induk
• Pengendaklian akses
• Laporan manajerial
7. PEMESANAN
Economic Order Quantity (EOQ)
Reorder Point
Material Requirement Planning (MRP)
Just-In-Time (JIT) Inventory System
Purchase Requisition
Menentukan Apa, Kapan Dan Berapa.
8. Economic Order Quantuty (EOQ)
Ukuran pesanan optimal untuk meminimalkan jumlah biaya pem
esanan, penyimpanan dan kehabisan stok.
9. Reorder Point
Menentukan tingkat yang mana saldo persediaan dari suatu barang
harus berada sebelum pesanan untuk mengisi stok dimulai.
10. Material Requirements Planning (MRP)
Sebuah pendekatan untuk manajemen persediaan yang berupaya untuk
mengurangi tingkat persediaan yang dibutuhkan dengan meningkatkan
akurasi teknik perkiraan untuk menjadwalkan pembeliaan dengan lebih
baik guna memenuhi kebutuhan produksi.
11. Just-In-Time(JIT) Inventory system
Sebuah sistem yang meminimalkan atau mengeliminasi persediaan secara
virtual dengan membeli dan memproduksi barang hanya sebagai respons
terhadappenjualan aktual, bukannya yang di perkirakan,
12. Purchase Requisition
Sebuah dokumen atau formulir elektronik yang mengidentifikasi nomor
barang, deskripsi, kuantitas dan harga dari setiap barang yang diminta;
dan mungkin akan menyarankan seorang pemasok.
15. PENERIMAAN
ANCAMAN
Menerima barang yang tidak
dipesan
Kesalahan dalam perhitungan
Pencurian persediaan
PENGENDALIAN
Mensyaratkan keberadaan pesanan
yang disetujui sebelum menerima
setiap pengiriman
Tidak menginformasikan pegawai
penerimaan mengenai kuantitas
yang dipesan
Pembatasan akses fisik atas ke
persediaan
17. Laporan Penerimaan
Sebuah dokumen yang mencatat detail seti
ap penerimaan, termasuk tanggal diterima,
pengirim, pemasok, dan kuantitas diterima
18. Memo Debit
Sebuah dokumen yang digunakan untuk m
encatat pengurangan terhadap saldo yang
harus dibayarkan ke pemasok.
19. Menyetujui Faktur Pemasok
Proses • Departemen
utang menyetujui
pembayaranan
faktur pemasok.
• Mencocokkannya
dengan pesanan
pembelian dan
laporan penerimaan
yang berkaitan
• Faktur
disetujui
20. Menyetujui Faktur Pemasok
Ancaman
• Kesalahan dalam
faktur pemasok.
• Kesalahan dalam
mem-posting ke
utang.
Pengendalian
• Verifikasi atas
kekurangan
faktur.
• Pengendalian
edit entri data.
22. Pengeluaran Kas
Ancaman
Membayar untuk barang yang
tidak diterima
Pembayaran duplikat
Pencurian kas
Pengendalian
Mensyaratkan tanda terima
bagi biaya perjalanan.
Mensyaratkan sebuah paket
voucher yang langkap bagi
semua pembayaran.
Keamanan fisik atas cek
kosong dan mesin
penandatanganan cek