Dokumen tersebut membahas sistem akuntansi persediaan yang mencakup jenis-jenis persediaan, metode pencatatan persediaan, prosedur terkait persediaan, dan sistem penghitungan fisik persediaan."
2. DISKRIPSI PERSEDIAAN
Dalam Perusahan Manufactur
Persediaan terdiri dari :
Persediaan Produk jadi
Persediaan pruduk dalam Proses
Persediaan Bahan baku
Persediaan Bahan penolong
Persediaan Bahan habis pakai
Persediaan suku cadang
3. METODE PENCATATAN
PERSEDIAAN
Metode mutasi persediaan ( perpectual
inventory method ), setiap mutasi
persediaan dicatat dlm kartu persediaan.
Metode persediaan fisik ( Physical
inventory method ) setiap berkurangnya
persediaan karena pemakaian tidak
dicatat dlm kartu persediaan tapi
tambahan atas pembelian saja yng
dicatat.
4. SISTEM DAN PROSEDUR YANG
BERSANGKUTAN DENGAN
PERSEDIAAN
Prosedur pencatatan produk jadi
Prosedur pencatatan harga pokok produk jadi yang
dijual
Prosedur pencatatan harga pokok produk jadi yang
diterima kembali dari pembeli
Prosedur pencatatan tambahan dan penyesuaian kembali
harga pokok persediaan produk dlm proses
Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli
Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang
dikembalikan kpd pemasok
Prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang
Prosedur pencatatan tambahan harga pokok persediaan
karena pengembalian barang gudang
Sistim penghitungan fisik persediaan
5. PROSEDUR PENCATATAN
PRODUK JADI
Dokumen yang digunakan :
Laporan produk selesai
Bukti memorial.
Catatan Akuntansi :
kartu gudang
Kartu Persediaan
Jurnal Umum.
6. PROSEDUR PENCATATAN HARGA
POKOK PRODUK JADI YANG
DIJUAL
Dokumen yang digunakan
Surat order pengiriman
faktur penjualan
Catatan Akuntansi :
kartu gudang
Kartu Persediaan
Jurnal Umum.
7. HARGA POKOK PRODUK
JADI YANG DITERIMA
KEMBALI DARI PEMBELI
Dokumen yang digunakan:
Laporan penerimaan barang
Memo kredit
Catatan Akuntansi :
kartu gudang
Kartu Persediaan
Jurnal Umum.
8. PROSEDUR PENCATATAN HARGA
POKOK PRODUK PERSEDIAAN
PRODUK DALAM PROSES
Dokumen yang digunakan :
Bukti memorial
Catatan Akunansi :
jurnal umum.
9. PROSEDUR PENCATATAN HARGA
POKOK PRODUK PERSEDIAAN
YANG DIBELI
Dokumen yang digunakan :
Laporan penerimaan barang
Bukti kas keluar
Catatan akuntansi
Kartu persediaan
Bagan alir dokumen Prosedur pencatatan
harga pokok persediaan yang dibeli.
( gmb.15.9)
10. PROSEDUR PENCATATAN HARGA
POKOK PRODUK PERSEDIAAN YANG
DIKEMBALIKAN KEPADA PEMASOK
Dokumen yang digunakan :
Laporan pengiriman barang.
Memo debit
Catatan akuntansi
Kartu persediaan
Bagan alir dokumen Prosedur pencatatan harga pokok
persediaan yang dikembalikan kepada pemasok.
( gmb.15.10)
11. PROSEDUR PERMINTAAN DAN
PENGELUARAN BARANG GUDANG
Dokumen yang digunakan :
Bukti permintaan dan pengeluaran
barang gudang.
Bagan alir dokumen Prosedur
permintaan dan pengeluaran
barang gudang. ( sprt. Gmb. 12.14 )
13. SISTEM PENGHITUNGAN
FISIK PERSEDIAAN
Dokumen yang digunakan :
Kartu penghitungan fisik ( inventory tag )
Daftar hasil penghitungan fisik
( inventory summary sheet )
Bukti memorial
Catatan Akuntansi :
Kartu persediaan
Kartu gudang
Jurnal Umum
14. Fungsi yang terkait :
Panitia penghitungan fisik
persediaan
Fungsi akuntansi
Fungsi gudang
15. Jaringan prosedur yang
membentuk sistim
Prosedur penghitungan fisik
Prosedur kompilasi
Prosedur penentuan harga pokok
persediaan
Prosedur adjusment
17. Unsur pengendalian intern dan
penjelasannya
Organisasi
Penghitungan fisik persediaan harus
dilakukan oleh suatu panitia yang terdiri
dari fungsi pemegang kartu
penghitungan fisik, fungsi penghitung,
dan fungsi pengecek
Panitia yang dibentuk harus terdiri dari
karyawan selain karyawan fungsi
gudang dan fungsi akuntansi
persediaan, dan biaya.
18. Unsur pengendalian intern dan
penjelasannya
Sistim otorisasi dan prosedur Pencatatan
Daftar hasil perhitungan fisik persediaan ditanda tangani oleh
ketua panitia penghitungan fisik persediaan.
Pencatatan hasil penghitungan fisik persediaan didasarkan atas
kartu penghitungan fisik yang telah diteliti kebenarannya oleh
pemegang kartu penghitungan fisik
Harga satuan yang dicantumkan dalam daftar hasil
penghitungan fisik berasal dari kartu persediaan yang
bersangkutan.
Adjusment terhadap kartu persediaan didasarkan pada
informasi ( kuantitas maupun harga pokok total ) tiap jenis
persediaan yang tercantum dalam daftar penghitungan fisik.
19. Unsur pengendalian intern dan
penjelasannya
Praktek yang sehat
Kartu penghitungan fisik bernomer urut tercetak dan penggunaannya
dipertanggungjawabkan oleh fungsi pemegang kartu penghitungan fisik
Penghitungan fisik setiap jenis persediaan dilakukan dua kali secara
independen, pertama kali oleh penghitung dan hasilnya direkam dalam
kartu penghitungan fisik bagian ke-3 kedua kali oleh pengecek.Kedua
kali oleh pengecek, hasil penghitungan kedua ini direkam dalam kartu
penghitungan fisik bagian ke-2
Kuantitas dan data persediaan yang lain yang tercantum dalam bagian
ke-3 dan bagian ke-2 kartu penghitungan fisik dicocokkan oleh
pemegang kartu penghitungan fisik sebelum data yang tercantum
dalam bagian ke-2 kartu penghitungan fisik dicatat dalam daftar hasil
penghitungan fisik
Peralatan dan metode yang digunakan untuk mengukur dan
menghitung kuantitas persediaan harus dijamin ketelitiannya