3. LATAR BELAKANG KEHIDUPAN
VIRGINIA HENDERSON
Virginia Henderson lahir pada tahun 1897, ia adalah anak ke
kelima dari delapan bersaudara. Henderson asli dari Kansas City dan
menghabiskan masa pertumbuhannya di Virginia. Henderson
memiliki latar belakang pendidikan keperawatan yang meliputi
pendidikan awal keperawatan di Sekolah Perawat Militer, 1918 di
Washington DC yang diselesaikannya pada tahun 1921 setelah itu ia
berkarir sebagai staf perawat, mengajar di Rumah Sakit, mengikuti
pendidikan tinggi di Fakultas keguruan. Melalui berbagai
pendidikannya ia banyak mendapat ilmu tentang praktek klinik.
4. Sebagai tokoh keperawatan ia pun banyak menulis. Dalam
tulisannya, Henderson memberi gambaran tentang fungsi dan
pekerjaannya yang unik berbeda dengan dokter. Ia juga membuat
deskripsi keperawatan yang menjadi acuan profesi keperawatan
dalam menjalankan aktifitas profesionalnya. Melalui tulisannya
berusaha memberikan arahan bagi para perawat agar dapat terus
menerus mengembangkan dan memperkaya diri dalam seni, ilmu,
dan humanitas yang menjadi ciri utama profesi keperawatan.
LATAR BELAKANG KEHIDUPAN
VIRGINIA HENDERSON
5. LATAR BELAKANG KEHIDUPAN
VIRGINIA HENDERSON
Melalui buku teks yang ia tulis, Henderson menunjukkan jati diri
profesi keperawatan pada dunia, baik pada masyarakat umum,
profesi kesehatan lain, bahkan pada perawat atau calon perawat itu
sendiri. Sehingga Henderson ini bukan saja memberikan arahan
aplikasi secara nyata pada perawat tetapi juga landasan bagi
kokohnya profesi keperawatan.
6. LATAR BELAKANG KEHIDUPAN
VIRGINIA HENDERSON
Tugas perawat bukan hanya ditujukan pada manusia yang sakit
namun yang sehat juga, dan aktifitas itu dilaksanakan dalam rangka
terpemenuhinya 14 komponen kebutuhan dasar pada setiap manusia
dengan berbagai aktifitas yang ditujukan untuk memandirikan klien
atau manusia, yang didasari akan ditemukannya penyebab
gangguan kesehatan mereka yaitu ketidakmampuan, ketidak-mauan
maupun ketidaktahuan.
7. LATAR BELAKANG KEHIDUPAN
VIRGINIA HENDERSON
Henderson juga menekankan pada pentingnya merencanakan
Asuhan Keperawatan. Didalam modelnya ia menggambarkan
rencana keperawatan, metode skematik untuk pengawasan asuhan.
Perencanaan yang cermat akan mengklarifikasikan hal-hal berikut :
1. Urutan aktifitas yang harus dilakukan.
2. Aktifitas perawat yang harus dan tidak boleh dilakukan
3. Perubahan-perubahan yang telah dibuat.
8. 14 KEBUTUHANDASARMENURUT
VIRGINIAHENDERSON
1. Bernafas dengan normal
2. Kebutuhan akan nutrisi
3. Kebutuhan eliminasi
4. Gerak dan keseimbangan tubuh
5. Kebutuhan isthirahat dan tidur
6. Kebutuhan berpakaian
7. Mempertahankan temperature tubuh atau sirkulasi
9. 14 KEBUTUHANDASARMENURUT
VIRGINIAHENDERSON
7. Mempertahankan temperature tubuh atau sirkulasi
8. Kebutuhan akan personal hygiene
9. Kebutuhan rasa aman dan nyaman
10. Berkomunikasi dengan orang lain dan mengekspresikan
emosi, keinginan, rasa takut dan pendapat.
11. Kebutuhan spiritual
12. Kebutuhan bekerja
13. Kebutuhan bermain dan rekreasi
14. Kebutuhan belajar
10. 1. Manusia
Henderson melihat manusia sebagai individu yang
membutuhkan bantuan untuk meraih kesehatan, kebebasan atau
kematian yang damai, serta bantuan untuk meraih kemandirian.
Henderson juga memandang manusia (klien) sebagai individu
yang membutuhkan bantuan untuk meraih kemandirian, kesehatan
atau kematian yang damai. Henderson menganggap manusia dan
keluarga merupakan satu kesatuan. Manusia juga harus selalu
menjaga keseimbangan fisiologis dan emosionalnya.
KONSEP UTAMA TEORI
VIRGINIA HENDERSON
11. 2. Keperawatan
Henderson mendefinisikan keperawatan sebagai suatu profesi
yang mempunyai fungsi unik yaitu membantu klien baik sehat atau
sakit dalam melaksanakan aktivitas untuk mendukung kesehatan,
pemulihan atau meninggal dengan damai yang akan mereka kerjakan
tanpa membutuhkan bantuan seandainya mereka memiliki kekuatan,
kehendak dan pengetahuan.
KONSEP UTAMA TEORI
VIRGINIA HENDERSON
12. 3. Kesehatan
Henderson memandang kesehatan sebagai kemampuan individu untuk
memenuhi empat belas komponen kebutuhan dasar manusia tanpa bantuan.
Kesehatan adalah kualitas kehidupan dasar untuk berfungsi dan memerlukan
kemandirian dan saling ketergantungan. Memperoleh kesehatan lebih penting
daripada mengobati penyakit. Individu akan meraih dan
mempertahankan kesehatan bila mereka memiliki kekuatan, kehendak atau
pengetahuan yang cukup. Jadi Henderson lebih menekankan pada kualitas
kehidupan dari pada kehidupan itu sendiri yang memungkinkan manusia
bekerja secara efektif dan mencapai tingkat kepuasan tertinggi dalam
kehidupan.
KONSEP UTAMA TEORI
VIRGINIA HENDERSON
13. 4. Lingkungan
Henderson tidak memberikan definisi sendiri untuk lingkungan
ini. Dalam mendefinisikan lingkungan, Henderson mengambil
pengertian lingkungan dari Webster’s New Collegiate Dictionary dimana
yang dimaksud dengan lingkungan adalah kumpulan semua kondisi
eksternal dan pengaruh-pengaruhnya yang berdampak pada kehidupan
dan perkembangan organisme. Pada individu yang sehat seharusnya
memiliki kemampuan untuk mengontrol lingkunganya, tetapi kondisi
sakit dapat mengganggu kemampuan tersebut.
KONSEP UTAMA TEORI
VIRGINIA HENDERSON
14. HUBUNGAN ANTARA
PERAWAT-PASIEN-DOKTER-TIM
1. Hubungan Perawat-Klien
Henderson mengidentifikasi tiga tingkat
hubungan ners-klien, mulai dari sangat tergantung
sampai hubungan yang agak mandiri seperti sebagai
berikut :
1) Perawat sebagai pengganti bagi klien
2) Perawat sebagai perbantuan bagi klien
3) Perawat sebagai mitra klien
15. 2. Hubungan Perawat-Dokter
Henderson menekankan agar perawat tidak
mengikuti perintah dokter karena perawat memiliki tugas
yang unik. Perawat harus membuat rencana keperawatan
bersama klien lalu mengusulkan kepada dokter untuk
disesuaikan dengan program pengobatannya. Lebih
luasnuya, Henderson menegaskan agar para perawat
membantu klien dengan manajemen keperawatannya
ketika dokter tidak ada.
HUBUNGAN ANTARA
PERAWAT-PASIEN-DOKTER-TIM
16. 3. Perawat sebagai Anggota Tim
Pekerjaan perawat saling tergantung dengan
pekerjaan profesi lain, sehingga perawat dan anggota
tim lainnya harus saling membantu menjalankan
program masing-masing, tetapi sebaiknya tidak
melakukan pekerjaan milik orang lain.
HUBUNGAN ANTARA
PERAWAT-PASIEN-DOKTER-TIM