SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
TEORI KONSEP MODEL
VIRGINIA HANDERSON
LATAR BELAKANG
KEHIDUPAN
VIRGINIA
HENDERSON
14 KEBUTUHANDASARMENURUT
VIRGINIAHENDERSON
KONSEP UTAMA
TEORI VIRGINIA
HENDERSON
PREVIOUS
HUBUNGAN ANTARA
PERAWAT-PASIEN-
DOKTER-TIM
NEXT
LATAR BELAKANG KEHIDUPAN
VIRGINIA HENDERSON
Virginia Henderson lahir pada tahun 1897, ia adalah anak ke
kelima dari delapan bersaudara. Henderson asli dari Kansas City dan
menghabiskan masa pertumbuhannya di Virginia. Henderson
memiliki latar belakang pendidikan keperawatan yang meliputi
pendidikan awal keperawatan di Sekolah Perawat Militer, 1918 di
Washington DC yang diselesaikannya pada tahun 1921 setelah itu ia
berkarir sebagai staf perawat, mengajar di Rumah Sakit, mengikuti
pendidikan tinggi di Fakultas keguruan. Melalui berbagai
pendidikannya ia banyak mendapat ilmu tentang praktek klinik.
Sebagai tokoh keperawatan ia pun banyak menulis. Dalam
tulisannya, Henderson memberi gambaran tentang fungsi dan
pekerjaannya yang unik berbeda dengan dokter. Ia juga membuat
deskripsi keperawatan yang menjadi acuan profesi keperawatan
dalam menjalankan aktifitas profesionalnya. Melalui tulisannya
berusaha memberikan arahan bagi para perawat agar dapat terus
menerus mengembangkan dan memperkaya diri dalam seni, ilmu,
dan humanitas yang menjadi ciri utama profesi keperawatan.
LATAR BELAKANG KEHIDUPAN
VIRGINIA HENDERSON
LATAR BELAKANG KEHIDUPAN
VIRGINIA HENDERSON
Melalui buku teks yang ia tulis, Henderson menunjukkan jati diri
profesi keperawatan pada dunia, baik pada masyarakat umum,
profesi kesehatan lain, bahkan pada perawat atau calon perawat itu
sendiri. Sehingga Henderson ini bukan saja memberikan arahan
aplikasi secara nyata pada perawat tetapi juga landasan bagi
kokohnya profesi keperawatan.
LATAR BELAKANG KEHIDUPAN
VIRGINIA HENDERSON
Tugas perawat bukan hanya ditujukan pada manusia yang sakit
namun yang sehat juga, dan aktifitas itu dilaksanakan dalam rangka
terpemenuhinya 14 komponen kebutuhan dasar pada setiap manusia
dengan berbagai aktifitas yang ditujukan untuk memandirikan klien
atau manusia, yang didasari akan ditemukannya penyebab
gangguan kesehatan mereka yaitu ketidakmampuan, ketidak-mauan
maupun ketidaktahuan.
LATAR BELAKANG KEHIDUPAN
VIRGINIA HENDERSON
Henderson juga menekankan pada pentingnya merencanakan
Asuhan Keperawatan. Didalam modelnya ia menggambarkan
rencana keperawatan, metode skematik untuk pengawasan asuhan.
Perencanaan yang cermat akan mengklarifikasikan hal-hal berikut :
1. Urutan aktifitas yang harus dilakukan.
2. Aktifitas perawat yang harus dan tidak boleh dilakukan
3. Perubahan-perubahan yang telah dibuat.
14 KEBUTUHANDASARMENURUT
VIRGINIAHENDERSON
1. Bernafas dengan normal
2. Kebutuhan akan nutrisi
3. Kebutuhan eliminasi
4. Gerak dan keseimbangan tubuh
5. Kebutuhan isthirahat dan tidur
6. Kebutuhan berpakaian
7. Mempertahankan temperature tubuh atau sirkulasi
14 KEBUTUHANDASARMENURUT
VIRGINIAHENDERSON
7. Mempertahankan temperature tubuh atau sirkulasi
8. Kebutuhan akan personal hygiene
9. Kebutuhan rasa aman dan nyaman
10. Berkomunikasi dengan orang lain dan mengekspresikan
emosi, keinginan, rasa takut dan pendapat.
11. Kebutuhan spiritual
12. Kebutuhan bekerja
13. Kebutuhan bermain dan rekreasi
14. Kebutuhan belajar
1. Manusia
Henderson melihat manusia sebagai individu yang
membutuhkan bantuan untuk meraih kesehatan, kebebasan atau
kematian yang damai, serta bantuan untuk meraih kemandirian.
Henderson juga memandang manusia (klien) sebagai individu
yang membutuhkan bantuan untuk meraih kemandirian, kesehatan
atau kematian yang damai. Henderson menganggap manusia dan
keluarga merupakan satu kesatuan. Manusia juga harus selalu
menjaga keseimbangan fisiologis dan emosionalnya.
KONSEP UTAMA TEORI
VIRGINIA HENDERSON
2. Keperawatan
Henderson mendefinisikan keperawatan sebagai suatu profesi
yang mempunyai fungsi unik yaitu membantu klien baik sehat atau
sakit dalam melaksanakan aktivitas untuk mendukung kesehatan,
pemulihan atau meninggal dengan damai yang akan mereka kerjakan
tanpa membutuhkan bantuan seandainya mereka memiliki kekuatan,
kehendak dan pengetahuan.
KONSEP UTAMA TEORI
VIRGINIA HENDERSON
3. Kesehatan
Henderson memandang kesehatan sebagai kemampuan individu untuk
memenuhi empat belas komponen kebutuhan dasar manusia tanpa bantuan.
Kesehatan adalah kualitas kehidupan dasar untuk berfungsi dan memerlukan
kemandirian dan saling ketergantungan. Memperoleh kesehatan lebih penting
daripada mengobati penyakit. Individu akan meraih dan
mempertahankan kesehatan bila mereka memiliki kekuatan, kehendak atau
pengetahuan yang cukup. Jadi Henderson lebih menekankan pada kualitas
kehidupan dari pada kehidupan itu sendiri yang memungkinkan manusia
bekerja secara efektif dan mencapai tingkat kepuasan tertinggi dalam
kehidupan.
KONSEP UTAMA TEORI
VIRGINIA HENDERSON
4. Lingkungan
Henderson tidak memberikan definisi sendiri untuk lingkungan
ini. Dalam mendefinisikan lingkungan, Henderson mengambil
pengertian lingkungan dari Webster’s New Collegiate Dictionary dimana
yang dimaksud dengan lingkungan adalah kumpulan semua kondisi
eksternal dan pengaruh-pengaruhnya yang berdampak pada kehidupan
dan perkembangan organisme. Pada individu yang sehat seharusnya
memiliki kemampuan untuk mengontrol lingkunganya, tetapi kondisi
sakit dapat mengganggu kemampuan tersebut.
KONSEP UTAMA TEORI
VIRGINIA HENDERSON
HUBUNGAN ANTARA
PERAWAT-PASIEN-DOKTER-TIM
1. Hubungan Perawat-Klien
Henderson mengidentifikasi tiga tingkat
hubungan ners-klien, mulai dari sangat tergantung
sampai hubungan yang agak mandiri seperti sebagai
berikut :
1) Perawat sebagai pengganti bagi klien
2) Perawat sebagai perbantuan bagi klien
3) Perawat sebagai mitra klien
2. Hubungan Perawat-Dokter
Henderson menekankan agar perawat tidak
mengikuti perintah dokter karena perawat memiliki tugas
yang unik. Perawat harus membuat rencana keperawatan
bersama klien lalu mengusulkan kepada dokter untuk
disesuaikan dengan program pengobatannya. Lebih
luasnuya, Henderson menegaskan agar para perawat
membantu klien dengan manajemen keperawatannya
ketika dokter tidak ada.
HUBUNGAN ANTARA
PERAWAT-PASIEN-DOKTER-TIM
3. Perawat sebagai Anggota Tim
Pekerjaan perawat saling tergantung dengan
pekerjaan profesi lain, sehingga perawat dan anggota
tim lainnya harus saling membantu menjalankan
program masing-masing, tetapi sebaiknya tidak
melakukan pekerjaan milik orang lain.
HUBUNGAN ANTARA
PERAWAT-PASIEN-DOKTER-TIM
Teknologi Keperawatan "Teori Virginia Henderson"

More Related Content

What's hot

Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalahDilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalahRumandani Choirunisa
 
PPT sejarah keperawatan internasional
PPT sejarah keperawatan internasionalPPT sejarah keperawatan internasional
PPT sejarah keperawatan internasionalcupeng
 
Mobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasiMobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasirudi mirino
 
Konsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat daruratKonsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat daruratBita Fadillah
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAmalia Senja
 
Konsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusiaKonsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusiapjj_kemenkes
 
Konsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitKonsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitMoch Lutvie
 
Persamaan dan perbedaan teori martha e roger dengan dorothea orem
Persamaan dan perbedaan teori martha e roger dengan dorothea oremPersamaan dan perbedaan teori martha e roger dengan dorothea orem
Persamaan dan perbedaan teori martha e roger dengan dorothea oremReni Setia Gustina
 
Keperawatan transkultural 2
Keperawatan transkultural 2Keperawatan transkultural 2
Keperawatan transkultural 2rakye-psik
 
Makalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamanMakalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamansiakadurban
 
Sejarah keperawatan di indonesia
Sejarah keperawatan di indonesiaSejarah keperawatan di indonesia
Sejarah keperawatan di indonesiawahdaoctiasakti
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanAde Rahman
 
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...aulia rahmah
 
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014Winda Darpianur
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanUwes Chaeruman
 
Teori virginia henderson adl
Teori virginia henderson   adlTeori virginia henderson   adl
Teori virginia henderson adlRahayoe Ningtyas
 
Sejarah Perkembangan Keperawatan
Sejarah Perkembangan KeperawatanSejarah Perkembangan Keperawatan
Sejarah Perkembangan Keperawatanpjj_kemenkes
 
Diagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusDiagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusRirinisahawaitun
 
Konsep dasar manajemen keperawatan
Konsep dasar manajemen keperawatanKonsep dasar manajemen keperawatan
Konsep dasar manajemen keperawatanZulfikar Muhammad
 

What's hot (20)

Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalahDilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
 
PPT sejarah keperawatan internasional
PPT sejarah keperawatan internasionalPPT sejarah keperawatan internasional
PPT sejarah keperawatan internasional
 
Mobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasiMobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasi
 
Konsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat daruratKonsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat darurat
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
Konsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusiaKonsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusia
 
Konsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitKonsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan Sakit
 
Persamaan dan perbedaan teori martha e roger dengan dorothea orem
Persamaan dan perbedaan teori martha e roger dengan dorothea oremPersamaan dan perbedaan teori martha e roger dengan dorothea orem
Persamaan dan perbedaan teori martha e roger dengan dorothea orem
 
Keperawatan transkultural 2
Keperawatan transkultural 2Keperawatan transkultural 2
Keperawatan transkultural 2
 
Makalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamanMakalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyaman
 
Sejarah keperawatan di indonesia
Sejarah keperawatan di indonesiaSejarah keperawatan di indonesia
Sejarah keperawatan di indonesia
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
 
Tren dan isu keperawatan keluarga
Tren dan isu keperawatan keluargaTren dan isu keperawatan keluarga
Tren dan isu keperawatan keluarga
 
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
 
Teori virginia henderson adl
Teori virginia henderson   adlTeori virginia henderson   adl
Teori virginia henderson adl
 
Sejarah Perkembangan Keperawatan
Sejarah Perkembangan KeperawatanSejarah Perkembangan Keperawatan
Sejarah Perkembangan Keperawatan
 
Diagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusDiagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasus
 
Konsep dasar manajemen keperawatan
Konsep dasar manajemen keperawatanKonsep dasar manajemen keperawatan
Konsep dasar manajemen keperawatan
 

Similar to Teknologi Keperawatan "Teori Virginia Henderson"

PPT Virginia Henderson baru.pptx
PPT Virginia Henderson baru.pptxPPT Virginia Henderson baru.pptx
PPT Virginia Henderson baru.pptxariek4
 
Teori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia hendersonTeori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia hendersonYabniel Lit Jingga
 
VIRGINIA HENDERSON.pptx
VIRGINIA HENDERSON.pptxVIRGINIA HENDERSON.pptx
VIRGINIA HENDERSON.pptxDanCxk
 
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.pptPERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.pptRamaitaHanifa
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanAmalia Senja
 
Makalah hukum kesehatan
Makalah hukum kesehatanMakalah hukum kesehatan
Makalah hukum kesehatanMeisin Rahman
 
1.pendidikan dalam keperawatan 5
1.pendidikan dalam keperawatan 51.pendidikan dalam keperawatan 5
1.pendidikan dalam keperawatan 5cepz turmudi
 
Konsep Dasar Keperawatan Jiwa.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Jiwa.pdfKonsep Dasar Keperawatan Jiwa.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Jiwa.pdfTrybahari Ramadhan
 
wulan dwiyan fauzy 1A D3 keperawatan.docx
wulan dwiyan fauzy 1A D3 keperawatan.docxwulan dwiyan fauzy 1A D3 keperawatan.docx
wulan dwiyan fauzy 1A D3 keperawatan.docxAsepYayan1
 
Issue legal dalam praktek keperawatan makalah
Issue legal dalam praktek keperawatan makalahIssue legal dalam praktek keperawatan makalah
Issue legal dalam praktek keperawatan makalahYabniel Lit Jingga
 

Similar to Teknologi Keperawatan "Teori Virginia Henderson" (20)

PPT Virginia Henderson baru.pptx
PPT Virginia Henderson baru.pptxPPT Virginia Henderson baru.pptx
PPT Virginia Henderson baru.pptx
 
Virginia Henderson
Virginia Henderson Virginia Henderson
Virginia Henderson
 
Virginia henderson
Virginia hendersonVirginia henderson
Virginia henderson
 
KONSEP TEORI VIRGINIA.ppt
KONSEP TEORI VIRGINIA.pptKONSEP TEORI VIRGINIA.ppt
KONSEP TEORI VIRGINIA.ppt
 
Teori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia hendersonTeori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia henderson
 
VIRGINIA HENDERSON.pptx
VIRGINIA HENDERSON.pptxVIRGINIA HENDERSON.pptx
VIRGINIA HENDERSON.pptx
 
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.pptPERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
 
Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna
 
Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatan
 
gordon
gordongordon
gordon
 
Makalah hukum kesehatan
Makalah hukum kesehatanMakalah hukum kesehatan
Makalah hukum kesehatan
 
1.pendidikan dalam keperawatan 5
1.pendidikan dalam keperawatan 51.pendidikan dalam keperawatan 5
1.pendidikan dalam keperawatan 5
 
Konsep Dasar Keperawatan Jiwa.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Jiwa.pdfKonsep Dasar Keperawatan Jiwa.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Jiwa.pdf
 
pdf ppt kdk.pdf
pdf ppt kdk.pdfpdf ppt kdk.pdf
pdf ppt kdk.pdf
 
Konsep penjagaan pesakit
Konsep penjagaan pesakitKonsep penjagaan pesakit
Konsep penjagaan pesakit
 
wulan dwiyan fauzy 1A D3 keperawatan.docx
wulan dwiyan fauzy 1A D3 keperawatan.docxwulan dwiyan fauzy 1A D3 keperawatan.docx
wulan dwiyan fauzy 1A D3 keperawatan.docx
 
Konsep dasar keswa
Konsep dasar keswaKonsep dasar keswa
Konsep dasar keswa
 
Konsep dasar keswa
Konsep dasar keswaKonsep dasar keswa
Konsep dasar keswa
 
Issue legal dalam praktek keperawatan makalah
Issue legal dalam praktek keperawatan makalahIssue legal dalam praktek keperawatan makalah
Issue legal dalam praktek keperawatan makalah
 

More from NINING14

teknologi keperawatan Anda perokok
teknologi keperawatan Anda perokokteknologi keperawatan Anda perokok
teknologi keperawatan Anda perokokNINING14
 
PENYAKIT TBC
PENYAKIT TBCPENYAKIT TBC
PENYAKIT TBCNINING14
 
ppt patofisiologi penuaan
ppt patofisiologi penuaanppt patofisiologi penuaan
ppt patofisiologi penuaanNINING14
 
teknologi keperawatan patofisiologi
teknologi keperawatan patofisiologiteknologi keperawatan patofisiologi
teknologi keperawatan patofisiologiNINING14
 
Teknologi keperawatan pentingnya olahraga
Teknologi keperawatan pentingnya olahragaTeknologi keperawatan pentingnya olahraga
Teknologi keperawatan pentingnya olahragaNINING14
 
Teknologi keperawatan ppt
Teknologi keperawatan pptTeknologi keperawatan ppt
Teknologi keperawatan pptNINING14
 

More from NINING14 (6)

teknologi keperawatan Anda perokok
teknologi keperawatan Anda perokokteknologi keperawatan Anda perokok
teknologi keperawatan Anda perokok
 
PENYAKIT TBC
PENYAKIT TBCPENYAKIT TBC
PENYAKIT TBC
 
ppt patofisiologi penuaan
ppt patofisiologi penuaanppt patofisiologi penuaan
ppt patofisiologi penuaan
 
teknologi keperawatan patofisiologi
teknologi keperawatan patofisiologiteknologi keperawatan patofisiologi
teknologi keperawatan patofisiologi
 
Teknologi keperawatan pentingnya olahraga
Teknologi keperawatan pentingnya olahragaTeknologi keperawatan pentingnya olahraga
Teknologi keperawatan pentingnya olahraga
 
Teknologi keperawatan ppt
Teknologi keperawatan pptTeknologi keperawatan ppt
Teknologi keperawatan ppt
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Teknologi Keperawatan "Teori Virginia Henderson"

  • 2. LATAR BELAKANG KEHIDUPAN VIRGINIA HENDERSON 14 KEBUTUHANDASARMENURUT VIRGINIAHENDERSON KONSEP UTAMA TEORI VIRGINIA HENDERSON PREVIOUS HUBUNGAN ANTARA PERAWAT-PASIEN- DOKTER-TIM NEXT
  • 3. LATAR BELAKANG KEHIDUPAN VIRGINIA HENDERSON Virginia Henderson lahir pada tahun 1897, ia adalah anak ke kelima dari delapan bersaudara. Henderson asli dari Kansas City dan menghabiskan masa pertumbuhannya di Virginia. Henderson memiliki latar belakang pendidikan keperawatan yang meliputi pendidikan awal keperawatan di Sekolah Perawat Militer, 1918 di Washington DC yang diselesaikannya pada tahun 1921 setelah itu ia berkarir sebagai staf perawat, mengajar di Rumah Sakit, mengikuti pendidikan tinggi di Fakultas keguruan. Melalui berbagai pendidikannya ia banyak mendapat ilmu tentang praktek klinik.
  • 4. Sebagai tokoh keperawatan ia pun banyak menulis. Dalam tulisannya, Henderson memberi gambaran tentang fungsi dan pekerjaannya yang unik berbeda dengan dokter. Ia juga membuat deskripsi keperawatan yang menjadi acuan profesi keperawatan dalam menjalankan aktifitas profesionalnya. Melalui tulisannya berusaha memberikan arahan bagi para perawat agar dapat terus menerus mengembangkan dan memperkaya diri dalam seni, ilmu, dan humanitas yang menjadi ciri utama profesi keperawatan. LATAR BELAKANG KEHIDUPAN VIRGINIA HENDERSON
  • 5. LATAR BELAKANG KEHIDUPAN VIRGINIA HENDERSON Melalui buku teks yang ia tulis, Henderson menunjukkan jati diri profesi keperawatan pada dunia, baik pada masyarakat umum, profesi kesehatan lain, bahkan pada perawat atau calon perawat itu sendiri. Sehingga Henderson ini bukan saja memberikan arahan aplikasi secara nyata pada perawat tetapi juga landasan bagi kokohnya profesi keperawatan.
  • 6. LATAR BELAKANG KEHIDUPAN VIRGINIA HENDERSON Tugas perawat bukan hanya ditujukan pada manusia yang sakit namun yang sehat juga, dan aktifitas itu dilaksanakan dalam rangka terpemenuhinya 14 komponen kebutuhan dasar pada setiap manusia dengan berbagai aktifitas yang ditujukan untuk memandirikan klien atau manusia, yang didasari akan ditemukannya penyebab gangguan kesehatan mereka yaitu ketidakmampuan, ketidak-mauan maupun ketidaktahuan.
  • 7. LATAR BELAKANG KEHIDUPAN VIRGINIA HENDERSON Henderson juga menekankan pada pentingnya merencanakan Asuhan Keperawatan. Didalam modelnya ia menggambarkan rencana keperawatan, metode skematik untuk pengawasan asuhan. Perencanaan yang cermat akan mengklarifikasikan hal-hal berikut : 1. Urutan aktifitas yang harus dilakukan. 2. Aktifitas perawat yang harus dan tidak boleh dilakukan 3. Perubahan-perubahan yang telah dibuat.
  • 8. 14 KEBUTUHANDASARMENURUT VIRGINIAHENDERSON 1. Bernafas dengan normal 2. Kebutuhan akan nutrisi 3. Kebutuhan eliminasi 4. Gerak dan keseimbangan tubuh 5. Kebutuhan isthirahat dan tidur 6. Kebutuhan berpakaian 7. Mempertahankan temperature tubuh atau sirkulasi
  • 9. 14 KEBUTUHANDASARMENURUT VIRGINIAHENDERSON 7. Mempertahankan temperature tubuh atau sirkulasi 8. Kebutuhan akan personal hygiene 9. Kebutuhan rasa aman dan nyaman 10. Berkomunikasi dengan orang lain dan mengekspresikan emosi, keinginan, rasa takut dan pendapat. 11. Kebutuhan spiritual 12. Kebutuhan bekerja 13. Kebutuhan bermain dan rekreasi 14. Kebutuhan belajar
  • 10. 1. Manusia Henderson melihat manusia sebagai individu yang membutuhkan bantuan untuk meraih kesehatan, kebebasan atau kematian yang damai, serta bantuan untuk meraih kemandirian. Henderson juga memandang manusia (klien) sebagai individu yang membutuhkan bantuan untuk meraih kemandirian, kesehatan atau kematian yang damai. Henderson menganggap manusia dan keluarga merupakan satu kesatuan. Manusia juga harus selalu menjaga keseimbangan fisiologis dan emosionalnya. KONSEP UTAMA TEORI VIRGINIA HENDERSON
  • 11. 2. Keperawatan Henderson mendefinisikan keperawatan sebagai suatu profesi yang mempunyai fungsi unik yaitu membantu klien baik sehat atau sakit dalam melaksanakan aktivitas untuk mendukung kesehatan, pemulihan atau meninggal dengan damai yang akan mereka kerjakan tanpa membutuhkan bantuan seandainya mereka memiliki kekuatan, kehendak dan pengetahuan. KONSEP UTAMA TEORI VIRGINIA HENDERSON
  • 12. 3. Kesehatan Henderson memandang kesehatan sebagai kemampuan individu untuk memenuhi empat belas komponen kebutuhan dasar manusia tanpa bantuan. Kesehatan adalah kualitas kehidupan dasar untuk berfungsi dan memerlukan kemandirian dan saling ketergantungan. Memperoleh kesehatan lebih penting daripada mengobati penyakit. Individu akan meraih dan mempertahankan kesehatan bila mereka memiliki kekuatan, kehendak atau pengetahuan yang cukup. Jadi Henderson lebih menekankan pada kualitas kehidupan dari pada kehidupan itu sendiri yang memungkinkan manusia bekerja secara efektif dan mencapai tingkat kepuasan tertinggi dalam kehidupan. KONSEP UTAMA TEORI VIRGINIA HENDERSON
  • 13. 4. Lingkungan Henderson tidak memberikan definisi sendiri untuk lingkungan ini. Dalam mendefinisikan lingkungan, Henderson mengambil pengertian lingkungan dari Webster’s New Collegiate Dictionary dimana yang dimaksud dengan lingkungan adalah kumpulan semua kondisi eksternal dan pengaruh-pengaruhnya yang berdampak pada kehidupan dan perkembangan organisme. Pada individu yang sehat seharusnya memiliki kemampuan untuk mengontrol lingkunganya, tetapi kondisi sakit dapat mengganggu kemampuan tersebut. KONSEP UTAMA TEORI VIRGINIA HENDERSON
  • 14. HUBUNGAN ANTARA PERAWAT-PASIEN-DOKTER-TIM 1. Hubungan Perawat-Klien Henderson mengidentifikasi tiga tingkat hubungan ners-klien, mulai dari sangat tergantung sampai hubungan yang agak mandiri seperti sebagai berikut : 1) Perawat sebagai pengganti bagi klien 2) Perawat sebagai perbantuan bagi klien 3) Perawat sebagai mitra klien
  • 15. 2. Hubungan Perawat-Dokter Henderson menekankan agar perawat tidak mengikuti perintah dokter karena perawat memiliki tugas yang unik. Perawat harus membuat rencana keperawatan bersama klien lalu mengusulkan kepada dokter untuk disesuaikan dengan program pengobatannya. Lebih luasnuya, Henderson menegaskan agar para perawat membantu klien dengan manajemen keperawatannya ketika dokter tidak ada. HUBUNGAN ANTARA PERAWAT-PASIEN-DOKTER-TIM
  • 16. 3. Perawat sebagai Anggota Tim Pekerjaan perawat saling tergantung dengan pekerjaan profesi lain, sehingga perawat dan anggota tim lainnya harus saling membantu menjalankan program masing-masing, tetapi sebaiknya tidak melakukan pekerjaan milik orang lain. HUBUNGAN ANTARA PERAWAT-PASIEN-DOKTER-TIM