1. KONSEP DASARKONSEP DASAR
KEPERAWATANKEPERAWATAN
KESEHATAN JIWAKESEHATAN JIWA
Retno Twistiandayani, S.Kep.Ns,M.KepRetno Twistiandayani, S.Kep.Ns,M.Kep
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS GRESIKUNIVERSITAS GRESIK
2. Sejarah PerkembanganSejarah Perkembangan
Keperawatan Jiwa di Luar NegeriKeperawatan Jiwa di Luar Negeri
Sebelum tahun 1860Sebelum tahun 1860
Perawatan klien gangguan jiwa dgPerawatan klien gangguan jiwa dg
“Custodial Care” (bersifat tertutup dan“Custodial Care” (bersifat tertutup dan
isolatif).isolatif).
Tahun 1883Tahun 1883
Sekolah perawat pertama didirikan diSekolah perawat pertama didirikan di
Mclean Hospital yg berorientasi pd fisikMclean Hospital yg berorientasi pd fisik
dan mental.dan mental.
3. Tahun 1913 John HopkinsTahun 1913 John Hopkins mendirikanmendirikan
sekolah perawat. Terdapat p’kembangansekolah perawat. Terdapat p’kembangan
perawatan psikiatri seperti : terapi somatik,perawatan psikiatri seperti : terapi somatik,
Electroconvulsive terapy.Electroconvulsive terapy.
Tahun 1951Tahun 1951
Mellow mengembangkan hubungan perawatMellow mengembangkan hubungan perawat
klien merup. Proses terapeutik.klien merup. Proses terapeutik.
Tahun 1952Tahun 1952
Peplau mengembangkan hubunganPeplau mengembangkan hubungan
interpersonal dlm keperawatan.interpersonal dlm keperawatan.
4. Peplau mengemukakanPeplau mengemukakan bhw dasar utamabhw dasar utama
asuhan kprwtn kesehatan jiwa adalahasuhan kprwtn kesehatan jiwa adalah
hubungan interaksi antara perawat – klien,hubungan interaksi antara perawat – klien,
kmdn b’kembang komunikasi terapeutikkmdn b’kembang komunikasi terapeutik
serta terapi modalitas dlm keperawatanserta terapi modalitas dlm keperawatan
jiwa.jiwa.
5. PengertianPengertian
Kesehatan RIKesehatan RI Keswa No. 3 tahun 1966Keswa No. 3 tahun 1966
Kondisi yang memungkinkan perkembanganKondisi yang memungkinkan perkembangan
- FisikFisik
- IntelektualIntelektual
- EmosionalEmosional
Secara optimal dari seseorang dan pSecara optimal dari seseorang dan p’’kembangan inikembangan ini
selaras berjalan dg orang lainselaras berjalan dg orang lain..
Maknanya bersifat harmonis, serasi danMaknanya bersifat harmonis, serasi dan
memperhatikan semua segi kehidupanmemperhatikan semua segi kehidupan..
6. Menurut Marmor (1980)Menurut Marmor (1980)
Struktur kepribadian individu relatif stabilStruktur kepribadian individu relatif stabil
dalam berinteraksi dengan lingkungan, dandalam berinteraksi dengan lingkungan, dan
mampu menyangga stres yang berasal darimampu menyangga stres yang berasal dari
lingkungan sesuai kapasitasnyalingkungan sesuai kapasitasnya
Menurut WHOMenurut WHO
Berfungsinya secara harmonis danBerfungsinya secara harmonis dan
menyeluruh dari kepribadian individumenyeluruh dari kepribadian individu
7. Menurut Stuart & Sundeen
Keperawatan jiwa adalah suatu proses interpersonal
yang berupaya untuk meningkatkan dan
mempertahankan perilaku, yang mengkontribusi
pada fungsi yang terintegrasi.
Menurut ANA (American Nurses Association)
Keperawatan kesehatan jiwa adalah suatu bidang
spesialisasi praktik keperawatan yang menerapkan
teori perilaku manusia sebagai ilmunya dan
penggunaan diri secara terapeutik sebagai kiatnya.
8. Beberapa keyakinan mendasar yg digunakan dlmBeberapa keyakinan mendasar yg digunakan dlm
keprwtn jiwa antara lain (Depkes RI. 2000):keprwtn jiwa antara lain (Depkes RI. 2000):
1)1) Individu memiliki harkat & martabat, masing2Individu memiliki harkat & martabat, masing2
individu perlu dihargai.individu perlu dihargai.
2)2) 7an individu meliputi tumbuh, sehat, otonomi dan7an individu meliputi tumbuh, sehat, otonomi dan
aktualisasi diri.aktualisasi diri.
3)3) Masing2 individu mempunyai potensi u/ b’ubah.Masing2 individu mempunyai potensi u/ b’ubah.
4)4) Masing2 orang memiliki kebutuhan dasar ygMasing2 orang memiliki kebutuhan dasar yg
sama.sama.
Falsafah Keperawatan JiwaFalsafah Keperawatan Jiwa
9. Lanjutan Falsafah…Lanjutan Falsafah…
5)5) Manusia adl makhluk holistik yg b’interaksi &Manusia adl makhluk holistik yg b’interaksi &
bereaksi dg lingkungan sbg manusia yg utuh.bereaksi dg lingkungan sbg manusia yg utuh.
6)6) Semua perilaku individu adalah bermakna.Semua perilaku individu adalah bermakna.
7)7) Perilaku individu meliputi persepsi, pikiran,Perilaku individu meliputi persepsi, pikiran,
perasaan dan tindakan.perasaan dan tindakan.
8)8) Individu memiliki kapasitas koping yg b’variasi,Individu memiliki kapasitas koping yg b’variasi,
dipengaruhi o/ kondisi genetic, lingkungan,dipengaruhi o/ kondisi genetic, lingkungan,
kndisi stres dan sumber yg tersedia.kndisi stres dan sumber yg tersedia.
9)9) Sakit dpt menumbuhkan & mengembangkanSakit dpt menumbuhkan & mengembangkan
psikologis bagi individu.psikologis bagi individu.
10. 10.10. Setiap orang mempunyai hak mendapatkanSetiap orang mempunyai hak mendapatkan
pelayanan kesehatan yg sama.pelayanan kesehatan yg sama.
11.11. Kesehatan mental adalah komponen kritikal &Kesehatan mental adalah komponen kritikal &
penting dari pelayanan kesehatan ygpenting dari pelayanan kesehatan yg
komprehensif.komprehensif.
12.12. Individu memp.hak u/b’partisipasi dlmIndividu memp.hak u/b’partisipasi dlm
pembuatan keputusan u/ kesehatan fisik &pembuatan keputusan u/ kesehatan fisik &
mentalnya.mentalnya.
13.13. 7an kprwtn adalah meningkatkan kesejahteraan,7an kprwtn adalah meningkatkan kesejahteraan,
memaksimalkan fungsi dan meningkatkanmemaksimalkan fungsi dan meningkatkan
aktualisasi diri.aktualisasi diri.
14.14. Hubungan interpersonal dpt m’hasilkanHubungan interpersonal dpt m’hasilkan
perubahan dan p’tumbuhan pd individu.perubahan dan p’tumbuhan pd individu.
11. Peran perawat jiwa skrg mencakup parameterPeran perawat jiwa skrg mencakup parameter
kompetensi klinik, advokasi klien, tanggung jawabkompetensi klinik, advokasi klien, tanggung jawab
fiskal (keuangan), kolaborasi profesional,fiskal (keuangan), kolaborasi profesional,
akuntabilitas (tanggung gugat) sosial, kewajiban etikakuntabilitas (tanggung gugat) sosial, kewajiban etik
dan legal.dan legal.
Dengan demikian, dlm memberikan Askep jiwa perawatDengan demikian, dlm memberikan Askep jiwa perawat
dituntut melakukan aktivitas pd tiga area utama yaitu :dituntut melakukan aktivitas pd tiga area utama yaitu :
Aktivitas asuhan langsungAktivitas asuhan langsung
Aktivitas komunikasi, danAktivitas komunikasi, dan
Aktivitas pengelolaan/ penatalaksanaan manajemenAktivitas pengelolaan/ penatalaksanaan manajemen
keperawatan.keperawatan.
Peran dan Fugsi PerawatPeran dan Fugsi Perawat
JiwaJiwa
13. Aktivitas Komunikasi :Aktivitas Komunikasi :
Dokumentasi asuhanDokumentasi asuhan
Kesaksian forensikKesaksian forensik
Umpan balik sejawatUmpan balik sejawat
Menyiapkan laporanMenyiapkan laporan
Pertemuan staffPertemuan staff
Penulisan orderPenulisan order
Pertemuan timPertemuan tim
Laporan verbal ttgLaporan verbal ttg
asuhanasuhan
Cont…..
Aktivitas Penatalaksanaan :Aktivitas Penatalaksanaan :
Alokasi sumber danAlokasi sumber dan
anggarananggaran
KolaborasiKolaborasi
Tindakan komunitasTindakan komunitas
NegosiasiNegosiasi
Evaluasi kinerjaEvaluasi kinerja
Penjadwalan stafPenjadwalan staf
Penyuluhan staf dan pesertaPenyuluhan staf dan peserta
didikdidik
14. Standar Praktik KlinikStandar Praktik Klinik
Keperawatan JiwaKeperawatan Jiwa
Standar I Pengkajian
Standar II Diagnosa
Standar III Identifikasi Hasil
Standar IV Perencanaan
Standar V Implementasi
Standar Va . Konseling
Standar Vb. Terapi Lingkungan
Standar Vc. Aktivitas Asuhan Langsung
Standar Vd. Intervensi Psikobiologis
15. Cont…..
Standar Ve. Penyuluhan Kesehatan
Standar Vf. Manajemen Kasus
Standar Vg. Pemeliharaan dan Peningkatan Kesehatan
Standar Vh. Psikoterapi
Standar Vi. Preskripsi Agen Farmakologis
Standar Vj. Konsultasi
Standar VI Evaluasi
16. Model Konseptual PraktikModel Konseptual Praktik
Keperawatan JiwaKeperawatan Jiwa
Model Psikoanalitik (S.Freud, Erikson)
Pandangan thdPandangan thd
PenyimpanganPenyimpangan
PerilakuPerilaku
Proses TerapeutikProses Terapeutik Peran Terapis danPeran Terapis dan
KlienKlien
Perilaku didasarkan padaPerilaku didasarkan pada
perkembangan dini danperkembangan dini dan
resolusi konflikresolusi konflik
perkembangan yang tidakperkembangan yang tidak
adekuat.adekuat.
PsikoanalisisPsikoanalisis
menggunakan teknikmenggunakan teknik
assosiasi bebas danassosiasi bebas dan
analisis mimpi.analisis mimpi.
Pasien mengungkapkanPasien mengungkapkan
semua pikiran dan mimpi.semua pikiran dan mimpi.
Terapis tetapTerapis tetap
mengupayakanmengupayakan
perkembanganperkembangan
transferens, dantransferens, dan
menginterpretrasikanmenginterpretrasikan
pikiran dan mimpi pxpikiran dan mimpi px
dalam kaitannya dengandalam kaitannya dengan
konflik, transferens dankonflik, transferens dan
resisten.resisten.
17. Model Interpersonal (Sullivan,Peplau)
Cont…..
Pandangan thdPandangan thd
PenyimpanganPenyimpangan
PerilakuPerilaku
Proses TerapeutikProses Terapeutik Peran Terapis danPeran Terapis dan
KlienKlien
Ansietas timbul danAnsietas timbul dan
dialami secaradialami secara
interpersonal. Rasa takutinterpersonal. Rasa takut
yang mendasar adalahyang mendasar adalah
takut terhadap penolakan.takut terhadap penolakan.
Hubungan antara terapisHubungan antara terapis
dan pasien membangundan pasien membangun
perasaan aman.perasaan aman.
Pasien menceritakanPasien menceritakan
ansietas dan perasaannyaansietas dan perasaannya
pada terapis.pada terapis.
Terapis menjalinTerapis menjalin
hubungan akrab denganhubungan akrab dengan
pasien, menggunakanpasien, menggunakan
empati untuk merasakanempati untuk merasakan
perasaan pasien.perasaan pasien.
18. Cont…..
Model Sosial (Szasz, Caplan)
Pandangan thdPandangan thd
PenyimpanganPenyimpangan
PerilakuPerilaku
Proses TerapeutikProses Terapeutik Peran Terapis danPeran Terapis dan
KlienKlien
Faktor sosial danFaktor sosial dan
lingkungan menciptakanlingkungan menciptakan
stres, yang menyebabkanstres, yang menyebabkan
ansietas, mengakibatkanansietas, mengakibatkan
timbulnya gejala.timbulnya gejala.
Pasien dibantu untukPasien dibantu untuk
mengatasi sistem sosial.mengatasi sistem sosial.
Manipulasi lingkunganManipulasi lingkungan
dan menunjukkandan menunjukkan
dukungan sosial jugadukungan sosial juga
diterapkan. Dukunganditerapkan. Dukungan
kelompok sebayakelompok sebaya
dianjurkan.dianjurkan.
Pasien secara aktifPasien secara aktif
menyampaikanmenyampaikan
masalahnya kepadamasalahnya kepada
terapis dan bekerjasamaterapis dan bekerjasama
dengan terapisdengan terapis
menyelesaikanmenyelesaikan
masalahnya.masalahnya.
Terapis menggali sistemTerapis menggali sistem
sosial pasien dansosial pasien dan
membantu pxmembantu px
menggunakan sumber ygmenggunakan sumber yg
tersedia atau menciptakantersedia atau menciptakan
sumber baru.sumber baru.
19. Cont…..
Model Eksistensial (Perls,Glesser,Ellis,Rogers,Frankl)
Pandangan thdPandangan thd
PenyimpanganPenyimpangan
PerilakuPerilaku
Proses TerapeutikProses Terapeutik Peran Terapis danPeran Terapis dan
KlienKlien
Hidup ini akan sangatHidup ini akan sangat
berarti apabila seseorangberarti apabila seseorang
dapat mengalami dandapat mengalami dan
menerima self (diri)menerima self (diri)
sepenuhnya.sepenuhnya.
Penyimpangan perilakuPenyimpangan perilaku
terjadi jika individu gagalterjadi jika individu gagal
dalam upayanya untukdalam upayanya untuk
menemukan danmenemukan dan
menerima diri.menerima diri.
Individu dibantu untukIndividu dibantu untuk
mengalami kemurnianmengalami kemurnian
hubungan. Tetapi seringhubungan. Tetapi sering
dilakukan dalamdilakukan dalam
kelompok.kelompok.
Pasien bertanggungPasien bertanggung
jawab terhadapjawab terhadap
perilakunya dan berperanperilakunya dan berperan
serta dalam suatuserta dalam suatu
pengalaman yang berartipengalaman yang berarti
untuk mempelajari ttg diriuntuk mempelajari ttg diri
sebenarnya.sebenarnya.
Terapis membantu pasienTerapis membantu pasien
mengenal nilai diri,mengenal nilai diri,
mengklarifikasi realitasmengklarifikasi realitas
dari suatu situasi,dari suatu situasi,
memperluas kesadaranmemperluas kesadaran
dirinya.dirinya.
20. Cont…..
Model Suportif (Werman, Rockland)
Pandangan thdPandangan thd
PenyimpanganPenyimpangan
PerilakuPerilaku
Proses TerapeutikProses Terapeutik Peran Terapis danPeran Terapis dan
KlienKlien
Masalah terjadi sebagaiMasalah terjadi sebagai
akibat dari faktor bio psikoakibat dari faktor bio psiko
sosial. Penekanan padasosial. Penekanan pada
respon koping maladaptifrespon koping maladaptif
saat ini.saat ini.
Uji coba realitas danUji coba realitas dan
peningkatan harga diri.peningkatan harga diri.
Dukungan sosialDukungan sosial
diidentifikasi dan respondiidentifikasi dan respon
koping yang adaptifkoping yang adaptif
dikuatkan.dikuatkan.
Pasien secara aktif terlibatPasien secara aktif terlibat
dalam pengobatan.dalam pengobatan.
Terapis menjalinTerapis menjalin
hubungan yang hangathubungan yang hangat
dan penuh empatikdan penuh empatik
dengan pasien.dengan pasien.
21. Cont…..
Model Komunikasi (Berne, Watzlawick)
Pandangan thdPandangan thd
PenyimpanganPenyimpangan
PerilakuPerilaku
Proses TerapeutikProses Terapeutik Peran Terapis danPeran Terapis dan
KlienKlien
Gangguan perilaku terjadiGangguan perilaku terjadi
apabila pesan tidakapabila pesan tidak
dikomunikasikan dengandikomunikasikan dengan
jelas. Bahasa dapatjelas. Bahasa dapat
digunakan untuk merusakdigunakan untuk merusak
makna pesan. Kesanmakna pesan. Kesan
verbal dan non verbalverbal dan non verbal
mungkin tidak selaras.mungkin tidak selaras.
Pola komunikasi dianalisisPola komunikasi dianalisis
dan umpan balik diberikandan umpan balik diberikan
untuk mengklarifikasi areauntuk mengklarifikasi area
masalah.masalah.
Pasien memperhatikanPasien memperhatikan
pola komunikasi, danpola komunikasi, dan
bekerja samabekerja sama
mengklarifikasimengklarifikasi
komunikasinya sendirikomunikasinya sendiri
serta memfalidasi pesanserta memfalidasi pesan
dari orang lain.dari orang lain.
Terapis menginterpretasiTerapis menginterpretasi
pola komunikasi kepadapola komunikasi kepada
pasien dan mengajarkanpasien dan mengajarkan
prinsip-prinsip komunikasiprinsip-prinsip komunikasi
yang baik.yang baik.
22. Cont…..
Model Perilaku (Bandura, Pavlov, Wolpe, Skinner)
Pandangan thdPandangan thd
PenyimpanganPenyimpangan
PerilakuPerilaku
Proses TerapeutikProses Terapeutik Peran Terapis danPeran Terapis dan
KlienKlien
Penyimpangan terjadiPenyimpangan terjadi
karena manusia telahkarena manusia telah
membentuk kebiasaanmembentuk kebiasaan
perilaku yang tidakperilaku yang tidak
diinginkan.diinginkan.
Penyimpangan perilakuPenyimpangan perilaku
tidak dihargai, perilakutidak dihargai, perilaku
yang produktif dikuatkan.yang produktif dikuatkan.
Terapi relaksasi danTerapi relaksasi dan
latihan keasertivanlatihan keasertivan
merupakan pendekatanmerupakan pendekatan
perilaku.perilaku.
Pasien mempraktekkanPasien mempraktekkan
teknik perilaku yangteknik perilaku yang
digunakan,digunakan,
mengembangkan herarkimengembangkan herarki
perilaku.perilaku.
Terapis mengajar pasienTerapis mengajar pasien
tentang pendekatantentang pendekatan
perilaku, membantuperilaku, membantu
mengembangkan hierarkimengembangkan hierarki
perilaku dan menguatkanperilaku dan menguatkan
perilaku yang diinginkan.perilaku yang diinginkan.
23. Cont…..
Model Medik (Meyer, Kraeplin, Spitzer, Frances)
Pandangan thdPandangan thd
PenyimpanganPenyimpangan
PerilakuPerilaku
Proses TerapeutikProses Terapeutik Peran Terapis danPeran Terapis dan
KlienKlien
Gangguan perilakuGangguan perilaku
disebabkan oleh penyakitdisebabkan oleh penyakit
biologis. Perilakubiologis. Perilaku
menyimpangmenyimpang
berhubungan denganberhubungan dengan
toleransi pasien terhadaptoleransi pasien terhadap
stres.stres.
Pengobatan meliputiPengobatan meliputi
terapi somatik danterapi somatik dan
farmakologik selainfarmakologik selain
berbagai teknik-teknikberbagai teknik-teknik
interpersonal.interpersonal.
Pasien mempraktikkanPasien mempraktikkan
regimen terpai yangregimen terpai yang
dianjurkan dandianjurkan dan
melaporkan efek terapi.melaporkan efek terapi.
Terapis menggunakanTerapis menggunakan
kombinasi terapi somatikkombinasi terapi somatik
dan terapi interpersonal.dan terapi interpersonal.
Terapis menegakkanTerapis menegakkan
diagnosis penyakit dandiagnosis penyakit dan
menentukan pendekatanmenentukan pendekatan
terapeutik.terapeutik.
24. Model Stress Adaptasi dalamModel Stress Adaptasi dalam
Keperawatan PsikiatriKeperawatan Psikiatri
Mengidentifikasi sehat sakit sebagai hasil berbagai
karakteristik individu yang berinteraksi dengan faktor
lingkungan.
Mengintegrasikan komponen biologik, psikologik, sosial.
Komponen Model Stres Adaptasi
a. Faktor Predisposisi e. Mekanisme koping
b. Stresor Presipitasi f. Rentang respon koping
c. Penilaian terhadap stres g. Aktivitas tahap pengobatan
d. Sumber koping
25. Amila Widati, S.Kep.NsAmila Widati, S.Kep.Ns
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS GRESIKUNIVERSITAS GRESIK