2. NAMA : NI LUH AYU MUSTIKA DEWI
KELAS : XI MIPA 2
NO : 23
3. Larutan penyangga merupakan sistem larutan
yang berguna untuk mempertahankan nilai pH
suatu larutan. Nilai ini perlu dipertahankan agar
tidak terjadi perubahan pH apabila ada
penambahan dan pengenceran asam atau basa.
LARUTANPENYANGGA
4. • Larutan buffer secara umum memiliki karakteristik unik yang hanya dimiliki oleh
larutan penyangga. Hal ini juga bisa digunakan untuk membedakan buffer
dengan jenis larutan lain yang mungkin saja mirip.
• Karakteristik yang paling menonjol adalah dari pH yang dimiliki buffer merupakan
pH yang pasti. Nilainya tidak berubah dan bisa menjaga nilai tersebut dalam
waktu yang lama. Sehingga, tidak terjadi perubahan seperti misalnya pada
contoh kegunaan larutan penyangga bagi tubuh di atas.
• Selanjutnya meskipun larutan diencerkan, nilai pH yang ada tidak akan berubah.
Entah itu diencerkan dengan asam atau basa, nilai pH akan tetap sama. Begitu
juga apabila dilakukan penambahan larutan asam atau basa yang kuat, pH larutan
akan tetap sama.
5. Dalam tubuh kita sendiri, cairan yang ada di dalam maupun di luar
sel merupakan larutan penyangga. Hal ini disebabkan oleh enzim
yang membantu proses metabolisme tubuh harus bekerja pada pH
tertentu dan sangat sensitif terhadap perubahan pH. Begitu juga
proses-proses biokimia yang terjadi dalam tubuh mahluk hidup
lainnya.
Fungsi larutan
buffer
6. Fungsi dan Kegunaan Larutan
Penyangga dalam Kehidupan
Sehari-hari
Larutan penyangga banyak digunakan
dalam reaksi-reaksi kimia terutama dalam
bidang kimia analitis, biokimia,
bakteriologi, dan bidang kesehatan. Dalam
reaksireaksi kimia tersebut dibutuhkan pH
yang stabil.
8. 1.LarutanPeyanggadalamDarah
Larutan peyangga dalam darah terdiri dari 3 macam, yaitu larutan
penyangga kabonat, larutan peyangga hemoglobin dan larutan
peyangga fosfat. Larutan peyangga karbonat dan Larutan peyangga
fosfat berfungsi untuk mengontrol dan mengatur pH darah agar
tetap stabil. Larutan peyangga hemoglobin berperan dalam proses
mengikatan oksigen oleh darah.
Dalam darah kisaran pH yang baik yaitu pH 7,3 – 7,4 sehingga peran
adanya larutan penyangga dalam darah sangatlah penting.
9. Perbandingan molaritas HCO3 terhadap H2CO3 yang diperlukan untuk
mempertahankan pH darah 7,4 adalah 20 : 1. Jumlah HCO3 yang relative jauh
lebih banyak itu dapat dimengerti karena hasil-hasil metabo;isme yang
diterima darah lebih banyak bersifat asam.
A.LARUTANPENYANGGAKARBONAT
10. Oksigen merupakan zat utama yang diperlukan oleh sel tubuh yang
didapatkan melalui pernapasan. Oksigen diikat oleh hemoglobin didalam
darah, dimana O2 sangat sensitif terhadap pH. Reaksi kesetimbangan yang
terjadi dapat dituliskan sebagai berikut :
B.LARUTANPENYANGGAHEMOGLOBIN
11. Penyangga fosfat merupakan penyangga yang berada didalam sel.
Penyangga ini adalah campuran dari asam lemah H2PO4 dan basa
konjugasinya yaitu HPO2/4. Jika dari proses metabolism sel dihasilkan
banyak zat yang bersifat asam maka akan segera bereaksi dengan ion
HPO2/4.
Sehingga perbandingan [H2PO4]/[HPO2/4] selalu tetap dan akibatnya pH
larutan tetap. Penyangga ini juga ada di luar sel., tetapi jumlahnya sedikit.
Selain itu, penyangga fosfat juga berperan sebagai penyangga urin.
C.LARUTAN PENYANGGAFOSFAT
12. 2.Larutan Penyanggadalam Air Ludah
Air ludah selain berfungsi untuk menjaga kelembaban mulut ternyata
berperan sebagai larutan peyangga. Air ludah dapat
mempertahankan pH dalam mulut tetap berada pada kisaran 6,8. Air
ludah mengandung larutan penyangga fosfat yang dapat menjaga
kerusakan gigi dari kikisan asam-asam yang terbentuk dari sisa-sisa
makanan disela-sela gigi yang membusuk.
13. 3.LarutanPenyangga pada Obat-obatan
Larutan peyangga pada obat-obatan di gunakan untuk mencegah
penurunan atau kenaikan pH dalam perut akibat dari reaksi obat tersebut.
Contohnya larutan peyangga yang ditambahkan dalam obat aspirin, obat
tetes mata, cairan infus, obat maag dll.
Sebagai obat penghilang rasa nyeri, aspirin mengandung asam
asetilsalisilat. Beberapa merek aspirin juga ditambahkan zat untuk
menetralisir kelebihan asam di perut, seperti MgO. Obat suntik atau obat
tetes mata, pH-nya harus disesuaikan dengan pH cairan tubuh. Obat tetes
mata harus memiliki pH yang sama dengan pH air mata agar tidak
menimbulkan iritasi yang mengakibatkan rasa perih pada mata. Begitu pula
obat suntik harus disesuaikan dengan pH darah.
14. larutan peyangga pada tanaman berfungsi untuk melindungi tanaman dari
perubahan pH yang mungkin terjadi akibat penambahan pupuk dll.
Suatu metode penanaman dengan media selain tanah, biasanya dikerjakan
dalam kamar kaca dengan menggunakan mendium air yang berisi zat hara,
disebut dengan hidroponik . Setiap tanaman memiliki pH tertentu agar dapat
tumbuh dengan baik. Oleh karena itu dibutuhkan larutan penyangga agar pH
dapat dijaga.
4.LarutanPenyangga pada
Tumbuhan
15. 5.LarutanPenyangga padaBidang
Industri
Dalam industri, larutan penyangga digunakan untuk penanganan
limbah. Larutan penyangga ditambahkan pada limbah untuk
mempertahankan pH 5-7,5. Hal ini untuk memisahkan materi organik
pada limbah sehingga layak dibuang ke perairan.
Pada shampoo bayi juga digunakan larutan penyangga yang dapat
menetralisir pH larutan mencapai pH yang stabil yaitu pH 4,6-6,0. Hal
ini untuk mencegah kerusakan pada rambut bayi