SlideShare a Scribd company logo
1 of 92
Direktorat Gizi dan KIA
MPI 2
Tatalaksana Balita Sakit Umur 2 Bulan – 5 Tahun
Materi Pokok
1. Penilaian dan Klasifikasi Balita Sakit Umur 2 Bl – 5 Th
2. Tindakan / Pengobatan Balita Sakit Umur 2 Bl – 5 Th
3. Pelayanan Tindak Lanjut Balita Sakit Umur 2 Bl – 5 Th
Materi Pokok 1
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
PENILAIAN DAN KLASIFIKASI BALITA SAKIT
UMUR 2 BULAN – 5 TAHUN
Sub Materi Pokok
Terdiri dari 11 sub materi pokok, yaitu Penilaian dan Klasifikasi untuk:
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPD.2
1. Tanda Bahaya Umum
. 2. Batuk dan/atau Sukar Bernapas
3. Diare
4. Demam
5. Masalah Telinga
6. Status Gizi dan Status
Pertumbuhan
9. Status Imunisasi dan Vitamin A
10. Masalah atau Keluhan Lain
11. Pemberian Makan
8. Status HIV
7. Anemia
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
PENILAIAN
Memeriksa balita dengan
cara :
 Bertanya
 Melihat
 Mendengar
 Meraba
Kondisi sakit anak yang
ditentukan berdasarkan
hasil penilaian.
Bukan DIAGNOSA
KLASIFIKASI
FORMULIR
PENCATATAN
PENILAIAN
BAGAN / ALGORITMA
Merah
Muda
Hijau
Kuning
Penilaian Tindakan/
Pengobatan
Klasifikasi
Klasifikasi
KLASIFIKASI
Cara Menentukan
KLASIFIKASI
IDENTITAS ANAK
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
TANDA BAHAYA UMUM
PENILAIAN & KLASIFIKASI
Seorang anak dengan tanda bahaya umum memerlukan penanganan SEGERA,
selesaikan seluruh penilaian secara cepat dan lakukan penanganan pra rujuka
segera, sehingga rujukan tidak tertunda.
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
VIDEO
Cara Memeriksa Balita Sakit dengan TANDA BAHAYA UMUM
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
BATUK DAN/ ATAU SUKAR BERNAPAS
PENILAIAN & KLASIFIKASI
Apabila ditemukan gejala/tanda pada lajur warna yang berbeda,
pilih klasifikasi yang lebih berat.
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
VIDEO
Cara Memeriksa Balita Sakit dengan BATUK dan/atau SUKAR BERNAPAS
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
DIARE
PENILAIAN & KLASIFIKASI
Klasifikasi untuk DEHIDRASI harus ditentukan pada semua anak diare.
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
VIDEO
Cara Memeriksa Balita Sakit dengan DIARE
DEMAM
PENILAIAN
MALARIA
CAMPAK
DENGUE
Untuk daerah
endemis, semua
balita sakit
(meskipun tidak
demam) yang
datang ke
Puskesmas
dilakukan Tes
Malaria
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
VIDEO
Cara Memeriksa Balita Sakit dengan DEMAM
DEMAM - MALARIA
PENILAIAN & KLASIFIKASI
Jika tidak tersedia Tes Malaria di daerah endemis tinggi atau rendah, klasifikasikan sebagai MALARIA
Jika demam lebih dari 14 hari dan atau berulang tanpa sebab yang jelas, lacak kemungkinan TB,
lihat lembar Diagnosis dan Pengobatan TB
DEMAM - CAMPAK
PENILAIAN & KLASIFIKASI
+
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 20
DEMAM - DENGUE
PENILAIAN & KLASIFIKASI
Lakukan pemeriksaan darah: Hemoglobin,
Hematokrit, Leukosit, Trombosit, NS-1.
·
Pada balita umur kurang dari 1 tahun yang
terinfeksi dengue, RUJUK
Pemeriksaan CCTVR
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Pemeriksaan UJI TOURNIQUET
Colour
Capillary
refill
Temperature
pulse
Volume
pulse
Rate
Pemeriksaan waktu pengisian
kapiler (capillary refill)
Pemeriksaan pulse volume
dan pulse rate
5 menit
2,8 cm
≥ 10 petekie
MASALAH TELINGA
PENILAIAN & KLASIFIKASI
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Rasa penuh di telinga yang masuk klasifikasi kuning adalah yang bukan disebabkan oleh
serumen. Jika rasa penuh di telinga disebabkan oleh serumen, masuk klasifikasi hijau.
Rasa penuh di telinga dapat ditandai dengan :
Anak rewel karena ada rasa tidak nyaman di telinga, atau anak menarik-narik telinganya.
STATUS GIZI
PENILAIAN & KLASIFIKASI
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
*Derajat edema Lokasi
+1
(Edema ringan)
Hanya ada di kedua punggung kaki
+2
(Edema sedang)
Di kedua punggung kaki dan
tungkai bawah (dan/atau
tangan/lengan bawah)
+3
(Edema berat)
Meluas, di seluruh bagian tubuh
(edema anasarka)
Jika edema tanpa disertai gejala lain, maka dimasukkan dalam
masalah lain
STATUS PERTUMBUHAN
PENILAIAN & KLASIFIKASI
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
……………………………………………………………………………………....
ANEMIA
PENILAIAN & KLASIFIKASI
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Tidak pucat Pucat Sangat Pucat
STATUS HIV
PENILAIAN & KLASIFIKASI
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
IMUNISASI, VITAMIN A, MASALAH LAIN
PENILAIAN
Berikan Imunisasi dan Suplemen Vitamin A sesuai jadwal
PEMBERIAN MAKAN
PENILAIAN
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Materi Pokok 2 Tindakan / Pengobatan Balita Sakit
Umur 2 Bulan – 5 Tahun
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Sub Materi Pokok
Terdiri dari 2 sub materi pokok, yaitu:
1. Tindakan /Pengobatan untuk anak yang memerlukan
rujukan
2. Tindakan /Pengobatan untuk anak yang tidak
memerlukan rujukan
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Tindakan / Pengobatan diberikan sesuai Klasifikasi
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Langkah Awal Menentukan Tindakan/ Pengobatan
Pada Balita Sakit Umur 2 Bulan – 5 Tahun
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Tindakan untuk anak yang
tidak memerlukan rujukan
Tindakan untuk anak yang
memerlukan rujukan
 Memberi tindakan Bantuan Hidup Dasar
 Memberi obat untuk mengatasi kejang
 Mencegah agar gula darah tidak turun
 Memberi dosis pertama antibiotik I.M
 Memberi profilaksis kotrimoksazol
 Memberi obat untuk Malaria Berat
 Memberi dosis pertama parasetamol
untuk demam tinggi
 Memberi vitamin A sebelum merujuk
 Memberi cairan intra vena
 Memberi pengobatan oral (antibiotik,
antimalaria, paracetamol, vit A, zat besi,
obat cacingan)
 Memberi cairan tambahan dan tablet
zinc untuk diare
 Memberi pengobatan infeksi lokal
 Memberi imunisasi
 Menasihati masalah pemberian makan
 Menasihati kunjungan ulang dan
kembali segera
Klasifikasi merah muda Klasifikasi kuning dan hijau
TANDA BAHAYA UMUM
TINDAKAN. PENGOBATAN
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
13
14
16
13
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Memberi Obat Untuk Mengatasi Kejang 14
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
16
Mencegah Gula Darah Tidak Turun
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
BATUK DAN/ATAU SUKAR BERNAPAS
TINDAKAN. PENGOBATAN
17
15
20
23
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
17
Memberi Dosis Pertama
Antibiotik I.M
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
15
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
20
Memberi Pengobatan Oral Antibiotik
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
23
DIARE
TINDAKAN. PENGOBATAN 25
20
25
24
24
20
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Memberi Profilaksis Kotrimoksazol
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
 Untuk anak usia < 6 bulan, diberikan 1x per hari:
• suspensi 2,5 ml (200mg SMX,40mg TMP), atau
• 1 tablet pediatrik (100mg SMX, 20mg TMP), atau
• ¼ tablet dewaa (400mg SMX, 80mg TMP).
 Untuk anak usia 6 bulan sampai < 5 tahun, diberikan 1x per hari:
• suspensi 5 ml, atau
• 2 tablet pediatrik, atau
• ½ tablet dewasa.
Profilaksis Kotrimoksazol diberikan pada semua balita 2 bl – 5 th yang terinfeksi HIV atau
terpajan HIV dengan panduan berikut, sampai infeksi HIV disingkirkan atau terkonfirmasi
negatif setelah penghentian ASI minimal 6 mimggu.
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Memberi Obat
Untuk
Malaria Berat
17
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Memberi Dosis I
Paracetamol
Untuk Demam
Tinggi
17
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
DEMAM: MALARIA
TINDAKAN. PENGOBATAN
17
22
21
22
17
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
DEMAM: CAMPAK
TINDAKAN. PENGOBATAN
22
23
23
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
DEMAM: DENGUE
TINDAKAN/ PENGOBATAN
18
18
18
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
TINDAKAN/ PENGOBATAN
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
MASALAH TELINGA
20
23
23
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
TINDAKAN/ PENGOBATAN
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
STATUS GIZI
19
20
74-75
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
TINDAKAN/ PENGOBATAN
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
STATUS PERTUMBUHAN
ANEMIA
TINDAKAN/ PENGOBATAN
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
20
20
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
STATUS HIV
TINDAKAN. PENGOBATAN
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Penulisan Tindakan/ Pengobatan
PADA FORMULIR PENCATATAN
Ditulis
hanya yang
relevan
dengan
kondisi anak
Jika anak
akan dirujuk
segera,
ditulis hanya
tindakan pra
rujukan
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
CONTOH
Anak tidak
dirujuk.
Kolom
Tindakan
diisi
singkat,
hanya yang
relevan
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
CONTOH
Anak akan
dirujuk.
Kolom
Tindakan
diisi
hanya
tindakan pra
rujukan
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
KONSELING BAGI IBU
• Upaya membantu ibu untuk dapat mengenali diri, menetapkan
alternatif pemecahan masalah dan mengambil keputusan untuk
mengatasi masalah sesuai keadaan, dan kebutuhan dirinya
yang disadari dan bukan karena terpaksa.
• Salah satu hal yang penting dalam rangkaian kegiatan
pelayanan kesehatan, untuk mengubah kebiasaan makan anak,
pemberian obat atau kunjungan ulang, guna mempercepat
proses penyembuhan.
• Perlu komunikasi interpersonal antara konselor dan klien.
• Meliputi a.l : konseling pengobatan/perawatan anak di rumah,
pemberian makan atau ASI, kebersihan lingkungan, kunjungan
ulang dan nasihat kembali segera.
72
SALAM
URAIKAN
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
LANGKAH MELAKUKAN KONSELING
TANYAKAN
BANTU
JELASKAN
ULANGI
: Sambut klien dengan ramah dan sopan.
: Tanyakan peluang dan hambatan.
: Upayakan klien memahami permasalahan.
: Bantu klien menyesuaikan permasalahan, memahami
cara pemecahan, dan mengambil keputusan.
: Jelaskan sumberdaya yang tersedia untuk
pemecahan masalah.
: Ulangi informasi dan keputusan yang akan diambil.
Ucapkan terimakasih, buat janji pertemuan berikutnya.
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
TEKNIK KOMUNIKASI YANG BAIK
TANYA
NASIHATI
PUJI
CEK
PEMAHAMAN
: Ajukan pertanyaan dan dengarkan jawaban dengan seksama
: Berikan pujian jika ibu telah bertindak benar.
: Beri ibu nasihat sesuai kebutuhan.
: Ajukan pertanyaan untuk memastikan ibu paham dan
apa yang perlu dijelaskan lebih lanjut.
Menasihati Masalah Pemberian Makan
Pada Balita Sakit Umur 2 Bl – 5 Th
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
MASALAH
NASIHAT
Hal.29
Bandingkan dengan Hal 28
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
T
P
N
C
T
P
N
C
Kunjungan Ulang dan Kembali Segera
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Pada Balita Sakit Umur 2 Bl – 5 Th
KUNJUNGAN
ULANG
terpendek dan
pasti
Tulis
KUNJUNGAN
ULANG untuk
setiap
klasifikasi
NASIHATI
KAPAN
KEMBALI
SEGERA
tidak perlu
tulis ulang
NASIHAT KEMBALI SEGERA pada BALITA SAKIT umur 2 bl – 5 th
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
T
P
N
C
Materi Pokok 3
79
PELAYANAN TINDAK LANJUT BALITA SAKIT
UMUR 2 BULAN – 5 TAHUN
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
PENGERTIAN
PELAYANAN TINDAK LANJUT
 Memberi pelayanan tindak lanjut berarti melayani
anak pada saat dibawa kembali untuk kunjungan
ulang yang sudah dijadwalkan.
 Pelayanan tindak lanjut sangat penting untuk
melihat kondisi anak, apakah membaik, tetap/ tidak
berubah atau memburuk.
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
 Sebagai acuan, digunakan Buku Bagan MTBS pada
halaman 34-38 tentang panduan PEMBERIAN PELAYANAN
TINDAK LANJUT.
 Pada setiap “kotak” pelayanan tindak lanjut dijelaskan apa
yang harus dilakukan oleh Tenaga Kesehatan.
 Panduan ini untuk kontrol, bukan untuk anak yang kembali
segera karena tambah parah, dan bukan untuk anak dengan
klasifikasi hijau yang datang kembali atau kontrol.
Hal 34
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Hal 35
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Hal 36
Hal 37
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Hal 38
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
LANGKAH - LANGKAH
PELAYANAN TINDAK LANJUT
1.Ambil Formulir Pencatatan Balita Sakit Umur 2 bl – 5 th.
2.Isi identitas anak secara lengkap. Jika anak datang untuk
kontrol, tandai (√) pada “kunjungan ulang”.
3.Tanyakan kondisi anak sekarang, adakah masalah/keluhan
baru?
Jika tidak ada masalah baru, ikuti petunjuk yang terdapat dalam
“kotak” Pemberian Pelayanan Tindak Lanjut yang sesuai
dengan klasifikasi anak ketika kunjungan pertama.
Contoh: Kunjungan Ulang tanpa Masalah Baru → Mengikuti petunjuk dalam “kotak”
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
2 hari y.l Nono
diklasifikasikan
sebagai:
 STABIL
 PNEUMONIA
 GIZI BAIK
 NORMAL
 NORMAL
 TIDAK ANEMIA
 MUNGKIN
BUKAN
INFEKSI HIV
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
LANGKAH – LANGKAH ( lanjutan )
PELAYANAN TINDAK LANJUT
Jika ada masalah baru, periksa ulang lengkap dan berikan
tindakan terhadap klasifikasi terkait masalah barunya,
seperti pada kunjungan pertama.
Klasifikasikan dengan menggunakan bagan algoritma.
Tentukan tindakan/ pengobatan dengan ketentuan :
Untuk klasifikasi yang terkait keluhan lama → tindakan mengacu
pada ‘kotak’ Pelayanan Tindak Lanjut yang sesuai.
Untuk klasifikasi yang baru ditemukan → tindakan seperti yang
harus dilakukan saat kunjungan pertama.
Contoh: Kunjungan Ulang disertai Masalah Baru
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
2 hari y.l Nono
diklasifikasikan
sebagai:
 STABIL
 PNEUMONIA
 GIZI BAIK
 NORMAL
 NORMAL
 TIDAK ANEMIA
 MUNGKIN
BUKAN
INFEKSI HIV
→ Periksa ulang lengkap.
 Apabila anak datang untuk kunjungan ulang, namun ternyata
bertambah parah, atau obat pilihan kedua tidak tersedia, atau
kondisi anak mengkhawatirkan, atau saudara tidak tahu harus
berbuat apa, maka anak harus DIRUJUK ke Dokter.
 Beberapa anak mungkin datang lagi setelah kunjungan ulang
dengan masalah kronis yang tidak dapat disembuhkan dengan
pengobatan di puskesmas, maka anak harus DIRUJUK ke
Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut.
92
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Kb 2 kebijakan pemerintah masa nifas
Kb 2 kebijakan pemerintah masa nifasKb 2 kebijakan pemerintah masa nifas
Kb 2 kebijakan pemerintah masa nifas
Uwes Chaeruman
 
2. materi KBPP Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pptx
2. materi KBPP Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pptx2. materi KBPP Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pptx
2. materi KBPP Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pptx
freddisibarani
 
Kerangka acuan kegiatan tablet fe pada rematri
Kerangka acuan kegiatan tablet fe pada rematriKerangka acuan kegiatan tablet fe pada rematri
Kerangka acuan kegiatan tablet fe pada rematri
yusup firmawan
 
ppt penyuluhan-ibu-hamil-resiko-tinggi.pptx
ppt penyuluhan-ibu-hamil-resiko-tinggi.pptxppt penyuluhan-ibu-hamil-resiko-tinggi.pptx
ppt penyuluhan-ibu-hamil-resiko-tinggi.pptx
DuoBotak
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
dpalupiw
 

What's hot (20)

KESPRO REMAJA.ppt
KESPRO REMAJA.pptKESPRO REMAJA.ppt
KESPRO REMAJA.ppt
 
Laporan kematian neonatal power poin
Laporan kematian neonatal power poinLaporan kematian neonatal power poin
Laporan kematian neonatal power poin
 
MTBS + FORMULIR
MTBS + FORMULIR MTBS + FORMULIR
MTBS + FORMULIR
 
Kb 2 kebijakan pemerintah masa nifas
Kb 2 kebijakan pemerintah masa nifasKb 2 kebijakan pemerintah masa nifas
Kb 2 kebijakan pemerintah masa nifas
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.doc
 
2. materi KBPP Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pptx
2. materi KBPP Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pptx2. materi KBPP Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pptx
2. materi KBPP Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pptx
 
SOSIALISASI BUKU KIA.pptx
SOSIALISASI BUKU KIA.pptxSOSIALISASI BUKU KIA.pptx
SOSIALISASI BUKU KIA.pptx
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remaja
 
Kerangka acuan kegiatan sweeping bpb
Kerangka acuan kegiatan sweeping bpbKerangka acuan kegiatan sweeping bpb
Kerangka acuan kegiatan sweeping bpb
 
1 paparan stunting-dir.gizi-1222
1 paparan stunting-dir.gizi-12221 paparan stunting-dir.gizi-1222
1 paparan stunting-dir.gizi-1222
 
Gizi buruk i 2011
Gizi buruk i 2011Gizi buruk i 2011
Gizi buruk i 2011
 
1. Kehamilan risiko tinggi.pptx
1. Kehamilan risiko tinggi.pptx1. Kehamilan risiko tinggi.pptx
1. Kehamilan risiko tinggi.pptx
 
Kerangka acuan kegiatan tablet fe pada rematri
Kerangka acuan kegiatan tablet fe pada rematriKerangka acuan kegiatan tablet fe pada rematri
Kerangka acuan kegiatan tablet fe pada rematri
 
Carta Prediksi RIsiko.pptx
Carta Prediksi RIsiko.pptxCarta Prediksi RIsiko.pptx
Carta Prediksi RIsiko.pptx
 
ppt penyuluhan-ibu-hamil-resiko-tinggi.pptx
ppt penyuluhan-ibu-hamil-resiko-tinggi.pptxppt penyuluhan-ibu-hamil-resiko-tinggi.pptx
ppt penyuluhan-ibu-hamil-resiko-tinggi.pptx
 
Infeksi akut dalam obstetri
Infeksi akut dalam obstetriInfeksi akut dalam obstetri
Infeksi akut dalam obstetri
 
Hipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : UpdateHipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : Update
 
Pemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu HamilPemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Laboratoriun Pada Ibu Hamil
 
tabel-baku-rujukan-penilaian-status-gizi-anak-perempuan-dan-anak-laki
tabel-baku-rujukan-penilaian-status-gizi-anak-perempuan-dan-anak-lakitabel-baku-rujukan-penilaian-status-gizi-anak-perempuan-dan-anak-laki
tabel-baku-rujukan-penilaian-status-gizi-anak-perempuan-dan-anak-laki
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
 

Similar to MPI 2_MTBS 2Bl - 5Tth_yayu.ppt

1. TATALAKSANA BALITA SAKIT 2Bl - 5Th.pdf
1. TATALAKSANA BALITA SAKIT 2Bl - 5Th.pdf1. TATALAKSANA BALITA SAKIT 2Bl - 5Th.pdf
1. TATALAKSANA BALITA SAKIT 2Bl - 5Th.pdf
Aprianti42
 
Materi iii tatalaksana gizi buruk
Materi iii tatalaksana gizi burukMateri iii tatalaksana gizi buruk
Materi iii tatalaksana gizi buruk
Joni Iswanto
 
Surveilans gizi
Surveilans giziSurveilans gizi
Surveilans gizi
Pepi Umar
 
Manajemen terpadu balita.pptx
Manajemen terpadu balita.pptxManajemen terpadu balita.pptx
Manajemen terpadu balita.pptx
JennieBoboy
 
Materi iv 10 langkah tata laksana gizi buruk
Materi iv 10 langkah tata laksana gizi burukMateri iv 10 langkah tata laksana gizi buruk
Materi iv 10 langkah tata laksana gizi buruk
Joni Iswanto
 
Deteksi dini balita gizi buruk
Deteksi dini balita gizi burukDeteksi dini balita gizi buruk
Deteksi dini balita gizi buruk
pkmminggir
 
Salinan PPT MI 4.pptx
Salinan PPT MI 4.pptxSalinan PPT MI 4.pptx
Salinan PPT MI 4.pptx
ssusera87e0d
 

Similar to MPI 2_MTBS 2Bl - 5Tth_yayu.ppt (20)

Materi MTBS.ppt
Materi MTBS.pptMateri MTBS.ppt
Materi MTBS.ppt
 
Mtbs 2 bulan sampai 5 tahun
Mtbs 2 bulan sampai 5 tahunMtbs 2 bulan sampai 5 tahun
Mtbs 2 bulan sampai 5 tahun
 
MALARIA DALAM MTBS2023.pptx
MALARIA DALAM MTBS2023.pptxMALARIA DALAM MTBS2023.pptx
MALARIA DALAM MTBS2023.pptx
 
Modul 4 kb2 praktik pengkajian mtbs
Modul 4 kb2 praktik pengkajian mtbsModul 4 kb2 praktik pengkajian mtbs
Modul 4 kb2 praktik pengkajian mtbs
 
MANAJEMEN TERPADU BALITA SEHAT PUSKESMAS
MANAJEMEN TERPADU BALITA SEHAT PUSKESMASMANAJEMEN TERPADU BALITA SEHAT PUSKESMAS
MANAJEMEN TERPADU BALITA SEHAT PUSKESMAS
 
Modul 4 kb1 pengkajian mtbs
Modul 4 kb1 pengkajian mtbsModul 4 kb1 pengkajian mtbs
Modul 4 kb1 pengkajian mtbs
 
KALAKARYA GIZI BURUK PADA BALITA.pptx
KALAKARYA GIZI BURUK PADA BALITA.pptxKALAKARYA GIZI BURUK PADA BALITA.pptx
KALAKARYA GIZI BURUK PADA BALITA.pptx
 
1. TATALAKSANA BALITA SAKIT 2Bl - 5Th.pdf
1. TATALAKSANA BALITA SAKIT 2Bl - 5Th.pdf1. TATALAKSANA BALITA SAKIT 2Bl - 5Th.pdf
1. TATALAKSANA BALITA SAKIT 2Bl - 5Th.pdf
 
Materi iii tatalaksana gizi buruk
Materi iii tatalaksana gizi burukMateri iii tatalaksana gizi buruk
Materi iii tatalaksana gizi buruk
 
book reading Gizi buruk.pptx
book reading Gizi buruk.pptxbook reading Gizi buruk.pptx
book reading Gizi buruk.pptx
 
Kb 1 perlunya rujukan segera dan melakukan tindakan.pengobatan prarujukan
Kb 1 perlunya rujukan segera dan melakukan tindakan.pengobatan prarujukanKb 1 perlunya rujukan segera dan melakukan tindakan.pengobatan prarujukan
Kb 1 perlunya rujukan segera dan melakukan tindakan.pengobatan prarujukan
 
Kb 2 pemberian pelayanan tindak lanjut
Kb 2 pemberian pelayanan tindak lanjutKb 2 pemberian pelayanan tindak lanjut
Kb 2 pemberian pelayanan tindak lanjut
 
Materi iii jan-2013
Materi iii jan-2013Materi iii jan-2013
Materi iii jan-2013
 
Tx gizi buruk
Tx gizi burukTx gizi buruk
Tx gizi buruk
 
Surveilans gizi
Surveilans giziSurveilans gizi
Surveilans gizi
 
Surveilans gizi
Surveilans giziSurveilans gizi
Surveilans gizi
 
Manajemen terpadu balita.pptx
Manajemen terpadu balita.pptxManajemen terpadu balita.pptx
Manajemen terpadu balita.pptx
 
Materi iv 10 langkah tata laksana gizi buruk
Materi iv 10 langkah tata laksana gizi burukMateri iv 10 langkah tata laksana gizi buruk
Materi iv 10 langkah tata laksana gizi buruk
 
Deteksi dini balita gizi buruk
Deteksi dini balita gizi burukDeteksi dini balita gizi buruk
Deteksi dini balita gizi buruk
 
Salinan PPT MI 4.pptx
Salinan PPT MI 4.pptxSalinan PPT MI 4.pptx
Salinan PPT MI 4.pptx
 

More from MulyantiUnisaBandung (8)

Materi Pembekalan PK-Etika pada mahasiswa kebidanan
Materi Pembekalan PK-Etika pada mahasiswa kebidananMateri Pembekalan PK-Etika pada mahasiswa kebidanan
Materi Pembekalan PK-Etika pada mahasiswa kebidanan
 
PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI 1_KDK_Mulyanti.pptx
PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI 1_KDK_Mulyanti.pptxPRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI 1_KDK_Mulyanti.pptx
PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI 1_KDK_Mulyanti.pptx
 
5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt
5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt
5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt
 
patient safety lengkap 1(1).pdf
patient safety lengkap 1(1).pdfpatient safety lengkap 1(1).pdf
patient safety lengkap 1(1).pdf
 
E-Learning TK 2_Evaluasi genap 19_20.pptx
E-Learning TK 2_Evaluasi genap 19_20.pptxE-Learning TK 2_Evaluasi genap 19_20.pptx
E-Learning TK 2_Evaluasi genap 19_20.pptx
 
RPS B Inggris 2017-2018 bidan.docx
RPS B Inggris 2017-2018 bidan.docxRPS B Inggris 2017-2018 bidan.docx
RPS B Inggris 2017-2018 bidan.docx
 
Mind mapping_Salsabila. N_502021042 perimenopause.docx
Mind mapping_Salsabila. N_502021042 perimenopause.docxMind mapping_Salsabila. N_502021042 perimenopause.docx
Mind mapping_Salsabila. N_502021042 perimenopause.docx
 
Akuntabilitas Pelayanan Askeb_MPAKP_Kelas RPL 2023_Yanti 24 nov 23.pdf
Akuntabilitas Pelayanan Askeb_MPAKP_Kelas RPL 2023_Yanti 24 nov 23.pdfAkuntabilitas Pelayanan Askeb_MPAKP_Kelas RPL 2023_Yanti 24 nov 23.pdf
Akuntabilitas Pelayanan Askeb_MPAKP_Kelas RPL 2023_Yanti 24 nov 23.pdf
 

Recently uploaded

IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 

Recently uploaded (17)

Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 

MPI 2_MTBS 2Bl - 5Tth_yayu.ppt

  • 1. Direktorat Gizi dan KIA MPI 2 Tatalaksana Balita Sakit Umur 2 Bulan – 5 Tahun
  • 2. Materi Pokok 1. Penilaian dan Klasifikasi Balita Sakit Umur 2 Bl – 5 Th 2. Tindakan / Pengobatan Balita Sakit Umur 2 Bl – 5 Th 3. Pelayanan Tindak Lanjut Balita Sakit Umur 2 Bl – 5 Th
  • 3. Materi Pokok 1 Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN – 5 TAHUN
  • 4. Sub Materi Pokok Terdiri dari 11 sub materi pokok, yaitu Penilaian dan Klasifikasi untuk: Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPD.2 1. Tanda Bahaya Umum . 2. Batuk dan/atau Sukar Bernapas 3. Diare 4. Demam 5. Masalah Telinga 6. Status Gizi dan Status Pertumbuhan 9. Status Imunisasi dan Vitamin A 10. Masalah atau Keluhan Lain 11. Pemberian Makan 8. Status HIV 7. Anemia
  • 5. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 PENILAIAN Memeriksa balita dengan cara :  Bertanya  Melihat  Mendengar  Meraba Kondisi sakit anak yang ditentukan berdasarkan hasil penilaian. Bukan DIAGNOSA KLASIFIKASI
  • 7. BAGAN / ALGORITMA Merah Muda Hijau Kuning Penilaian Tindakan/ Pengobatan Klasifikasi Klasifikasi KLASIFIKASI
  • 9. IDENTITAS ANAK Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
  • 10. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 TANDA BAHAYA UMUM PENILAIAN & KLASIFIKASI Seorang anak dengan tanda bahaya umum memerlukan penanganan SEGERA, selesaikan seluruh penilaian secara cepat dan lakukan penanganan pra rujuka segera, sehingga rujukan tidak tertunda.
  • 11. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 VIDEO Cara Memeriksa Balita Sakit dengan TANDA BAHAYA UMUM
  • 12. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 BATUK DAN/ ATAU SUKAR BERNAPAS PENILAIAN & KLASIFIKASI Apabila ditemukan gejala/tanda pada lajur warna yang berbeda, pilih klasifikasi yang lebih berat.
  • 13. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 VIDEO Cara Memeriksa Balita Sakit dengan BATUK dan/atau SUKAR BERNAPAS
  • 14. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 DIARE PENILAIAN & KLASIFIKASI Klasifikasi untuk DEHIDRASI harus ditentukan pada semua anak diare.
  • 15. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 VIDEO Cara Memeriksa Balita Sakit dengan DIARE
  • 16. DEMAM PENILAIAN MALARIA CAMPAK DENGUE Untuk daerah endemis, semua balita sakit (meskipun tidak demam) yang datang ke Puskesmas dilakukan Tes Malaria
  • 17. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 VIDEO Cara Memeriksa Balita Sakit dengan DEMAM
  • 18. DEMAM - MALARIA PENILAIAN & KLASIFIKASI Jika tidak tersedia Tes Malaria di daerah endemis tinggi atau rendah, klasifikasikan sebagai MALARIA Jika demam lebih dari 14 hari dan atau berulang tanpa sebab yang jelas, lacak kemungkinan TB, lihat lembar Diagnosis dan Pengobatan TB
  • 19. DEMAM - CAMPAK PENILAIAN & KLASIFIKASI +
  • 20. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 20 DEMAM - DENGUE PENILAIAN & KLASIFIKASI Lakukan pemeriksaan darah: Hemoglobin, Hematokrit, Leukosit, Trombosit, NS-1. · Pada balita umur kurang dari 1 tahun yang terinfeksi dengue, RUJUK
  • 21. Pemeriksaan CCTVR Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 Pemeriksaan UJI TOURNIQUET Colour Capillary refill Temperature pulse Volume pulse Rate Pemeriksaan waktu pengisian kapiler (capillary refill) Pemeriksaan pulse volume dan pulse rate 5 menit 2,8 cm ≥ 10 petekie
  • 22. MASALAH TELINGA PENILAIAN & KLASIFIKASI Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 Rasa penuh di telinga yang masuk klasifikasi kuning adalah yang bukan disebabkan oleh serumen. Jika rasa penuh di telinga disebabkan oleh serumen, masuk klasifikasi hijau. Rasa penuh di telinga dapat ditandai dengan : Anak rewel karena ada rasa tidak nyaman di telinga, atau anak menarik-narik telinganya.
  • 23. STATUS GIZI PENILAIAN & KLASIFIKASI Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 *Derajat edema Lokasi +1 (Edema ringan) Hanya ada di kedua punggung kaki +2 (Edema sedang) Di kedua punggung kaki dan tungkai bawah (dan/atau tangan/lengan bawah) +3 (Edema berat) Meluas, di seluruh bagian tubuh (edema anasarka) Jika edema tanpa disertai gejala lain, maka dimasukkan dalam masalah lain
  • 24. STATUS PERTUMBUHAN PENILAIAN & KLASIFIKASI Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 ……………………………………………………………………………………....
  • 25. ANEMIA PENILAIAN & KLASIFIKASI Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 Tidak pucat Pucat Sangat Pucat
  • 26. STATUS HIV PENILAIAN & KLASIFIKASI Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
  • 27. IMUNISASI, VITAMIN A, MASALAH LAIN PENILAIAN Berikan Imunisasi dan Suplemen Vitamin A sesuai jadwal
  • 28. PEMBERIAN MAKAN PENILAIAN Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
  • 29. Materi Pokok 2 Tindakan / Pengobatan Balita Sakit Umur 2 Bulan – 5 Tahun Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
  • 30. Sub Materi Pokok Terdiri dari 2 sub materi pokok, yaitu: 1. Tindakan /Pengobatan untuk anak yang memerlukan rujukan 2. Tindakan /Pengobatan untuk anak yang tidak memerlukan rujukan Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
  • 31. Tindakan / Pengobatan diberikan sesuai Klasifikasi Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
  • 32. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 Langkah Awal Menentukan Tindakan/ Pengobatan Pada Balita Sakit Umur 2 Bulan – 5 Tahun
  • 33. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 Tindakan untuk anak yang tidak memerlukan rujukan Tindakan untuk anak yang memerlukan rujukan  Memberi tindakan Bantuan Hidup Dasar  Memberi obat untuk mengatasi kejang  Mencegah agar gula darah tidak turun  Memberi dosis pertama antibiotik I.M  Memberi profilaksis kotrimoksazol  Memberi obat untuk Malaria Berat  Memberi dosis pertama parasetamol untuk demam tinggi  Memberi vitamin A sebelum merujuk  Memberi cairan intra vena  Memberi pengobatan oral (antibiotik, antimalaria, paracetamol, vit A, zat besi, obat cacingan)  Memberi cairan tambahan dan tablet zinc untuk diare  Memberi pengobatan infeksi lokal  Memberi imunisasi  Menasihati masalah pemberian makan  Menasihati kunjungan ulang dan kembali segera Klasifikasi merah muda Klasifikasi kuning dan hijau
  • 34. TANDA BAHAYA UMUM TINDAKAN. PENGOBATAN Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 13 14 16
  • 35. 13
  • 36. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 Memberi Obat Untuk Mengatasi Kejang 14
  • 37. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 16 Mencegah Gula Darah Tidak Turun
  • 38. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 BATUK DAN/ATAU SUKAR BERNAPAS TINDAKAN. PENGOBATAN 17 15 20 23
  • 39. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 17 Memberi Dosis Pertama Antibiotik I.M
  • 40. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 15
  • 41. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 20 Memberi Pengobatan Oral Antibiotik
  • 42. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 23
  • 44.
  • 45. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
  • 46. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
  • 47. Memberi Profilaksis Kotrimoksazol Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2  Untuk anak usia < 6 bulan, diberikan 1x per hari: • suspensi 2,5 ml (200mg SMX,40mg TMP), atau • 1 tablet pediatrik (100mg SMX, 20mg TMP), atau • ¼ tablet dewaa (400mg SMX, 80mg TMP).  Untuk anak usia 6 bulan sampai < 5 tahun, diberikan 1x per hari: • suspensi 5 ml, atau • 2 tablet pediatrik, atau • ½ tablet dewasa. Profilaksis Kotrimoksazol diberikan pada semua balita 2 bl – 5 th yang terinfeksi HIV atau terpajan HIV dengan panduan berikut, sampai infeksi HIV disingkirkan atau terkonfirmasi negatif setelah penghentian ASI minimal 6 mimggu.
  • 48. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 Memberi Obat Untuk Malaria Berat 17
  • 49. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 Memberi Dosis I Paracetamol Untuk Demam Tinggi 17
  • 50. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 DEMAM: MALARIA TINDAKAN. PENGOBATAN 17 22 21 22 17
  • 51. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
  • 52.
  • 53. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 DEMAM: CAMPAK TINDAKAN. PENGOBATAN 22 23 23
  • 54. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
  • 55. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
  • 56. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 DEMAM: DENGUE TINDAKAN/ PENGOBATAN 18 18 18
  • 57. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
  • 58. TINDAKAN/ PENGOBATAN Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 MASALAH TELINGA 20 23 23
  • 59. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
  • 60.
  • 61. TINDAKAN/ PENGOBATAN Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 STATUS GIZI 19 20 74-75
  • 62. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
  • 63. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
  • 64. TINDAKAN/ PENGOBATAN Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 STATUS PERTUMBUHAN
  • 65. ANEMIA TINDAKAN/ PENGOBATAN Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 20 20
  • 66. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
  • 67. STATUS HIV TINDAKAN. PENGOBATAN Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
  • 68. Penulisan Tindakan/ Pengobatan PADA FORMULIR PENCATATAN Ditulis hanya yang relevan dengan kondisi anak Jika anak akan dirujuk segera, ditulis hanya tindakan pra rujukan
  • 69. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 CONTOH Anak tidak dirujuk. Kolom Tindakan diisi singkat, hanya yang relevan
  • 70. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 CONTOH Anak akan dirujuk. Kolom Tindakan diisi hanya tindakan pra rujukan
  • 71. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 KONSELING BAGI IBU • Upaya membantu ibu untuk dapat mengenali diri, menetapkan alternatif pemecahan masalah dan mengambil keputusan untuk mengatasi masalah sesuai keadaan, dan kebutuhan dirinya yang disadari dan bukan karena terpaksa. • Salah satu hal yang penting dalam rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan, untuk mengubah kebiasaan makan anak, pemberian obat atau kunjungan ulang, guna mempercepat proses penyembuhan. • Perlu komunikasi interpersonal antara konselor dan klien. • Meliputi a.l : konseling pengobatan/perawatan anak di rumah, pemberian makan atau ASI, kebersihan lingkungan, kunjungan ulang dan nasihat kembali segera.
  • 72. 72 SALAM URAIKAN Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 LANGKAH MELAKUKAN KONSELING TANYAKAN BANTU JELASKAN ULANGI : Sambut klien dengan ramah dan sopan. : Tanyakan peluang dan hambatan. : Upayakan klien memahami permasalahan. : Bantu klien menyesuaikan permasalahan, memahami cara pemecahan, dan mengambil keputusan. : Jelaskan sumberdaya yang tersedia untuk pemecahan masalah. : Ulangi informasi dan keputusan yang akan diambil. Ucapkan terimakasih, buat janji pertemuan berikutnya.
  • 73. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 TEKNIK KOMUNIKASI YANG BAIK TANYA NASIHATI PUJI CEK PEMAHAMAN : Ajukan pertanyaan dan dengarkan jawaban dengan seksama : Berikan pujian jika ibu telah bertindak benar. : Beri ibu nasihat sesuai kebutuhan. : Ajukan pertanyaan untuk memastikan ibu paham dan apa yang perlu dijelaskan lebih lanjut.
  • 74. Menasihati Masalah Pemberian Makan Pada Balita Sakit Umur 2 Bl – 5 Th Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 MASALAH NASIHAT Hal.29 Bandingkan dengan Hal 28
  • 75. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 T P N C
  • 77. Kunjungan Ulang dan Kembali Segera Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 Pada Balita Sakit Umur 2 Bl – 5 Th KUNJUNGAN ULANG terpendek dan pasti Tulis KUNJUNGAN ULANG untuk setiap klasifikasi NASIHATI KAPAN KEMBALI SEGERA tidak perlu tulis ulang
  • 78. NASIHAT KEMBALI SEGERA pada BALITA SAKIT umur 2 bl – 5 th Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 T P N C
  • 79. Materi Pokok 3 79 PELAYANAN TINDAK LANJUT BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN – 5 TAHUN Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
  • 80. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 PENGERTIAN PELAYANAN TINDAK LANJUT  Memberi pelayanan tindak lanjut berarti melayani anak pada saat dibawa kembali untuk kunjungan ulang yang sudah dijadwalkan.  Pelayanan tindak lanjut sangat penting untuk melihat kondisi anak, apakah membaik, tetap/ tidak berubah atau memburuk.
  • 81. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2  Sebagai acuan, digunakan Buku Bagan MTBS pada halaman 34-38 tentang panduan PEMBERIAN PELAYANAN TINDAK LANJUT.  Pada setiap “kotak” pelayanan tindak lanjut dijelaskan apa yang harus dilakukan oleh Tenaga Kesehatan.  Panduan ini untuk kontrol, bukan untuk anak yang kembali segera karena tambah parah, dan bukan untuk anak dengan klasifikasi hijau yang datang kembali atau kontrol.
  • 82. Hal 34 Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
  • 83. Hal 35 Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
  • 85. Hal 37 Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
  • 86. Hal 38 Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
  • 87. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 LANGKAH - LANGKAH PELAYANAN TINDAK LANJUT 1.Ambil Formulir Pencatatan Balita Sakit Umur 2 bl – 5 th. 2.Isi identitas anak secara lengkap. Jika anak datang untuk kontrol, tandai (√) pada “kunjungan ulang”. 3.Tanyakan kondisi anak sekarang, adakah masalah/keluhan baru? Jika tidak ada masalah baru, ikuti petunjuk yang terdapat dalam “kotak” Pemberian Pelayanan Tindak Lanjut yang sesuai dengan klasifikasi anak ketika kunjungan pertama.
  • 88. Contoh: Kunjungan Ulang tanpa Masalah Baru → Mengikuti petunjuk dalam “kotak” Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 2 hari y.l Nono diklasifikasikan sebagai:  STABIL  PNEUMONIA  GIZI BAIK  NORMAL  NORMAL  TIDAK ANEMIA  MUNGKIN BUKAN INFEKSI HIV
  • 89. Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 LANGKAH – LANGKAH ( lanjutan ) PELAYANAN TINDAK LANJUT Jika ada masalah baru, periksa ulang lengkap dan berikan tindakan terhadap klasifikasi terkait masalah barunya, seperti pada kunjungan pertama. Klasifikasikan dengan menggunakan bagan algoritma. Tentukan tindakan/ pengobatan dengan ketentuan : Untuk klasifikasi yang terkait keluhan lama → tindakan mengacu pada ‘kotak’ Pelayanan Tindak Lanjut yang sesuai. Untuk klasifikasi yang baru ditemukan → tindakan seperti yang harus dilakukan saat kunjungan pertama.
  • 90. Contoh: Kunjungan Ulang disertai Masalah Baru Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 2 hari y.l Nono diklasifikasikan sebagai:  STABIL  PNEUMONIA  GIZI BAIK  NORMAL  NORMAL  TIDAK ANEMIA  MUNGKIN BUKAN INFEKSI HIV → Periksa ulang lengkap.
  • 91.  Apabila anak datang untuk kunjungan ulang, namun ternyata bertambah parah, atau obat pilihan kedua tidak tersedia, atau kondisi anak mengkhawatirkan, atau saudara tidak tahu harus berbuat apa, maka anak harus DIRUJUK ke Dokter.  Beberapa anak mungkin datang lagi setelah kunjungan ulang dengan masalah kronis yang tidak dapat disembuhkan dengan pengobatan di puskesmas, maka anak harus DIRUJUK ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut.