SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
1
MTBS adalah merupakan suatu pendekatan
keterpaduan dalam tatalaksana bayi dan balita sakit
yang berobat ke fasilitas rawat jalan di pelayanan
kesehatan dasar
MTBS dipakai sebagai pedoman bagi tenaga
keperawatan (bidan dan perawat) di tingkat pelayanan
dasar
Keterpaduan pelayanan meliputi tatalaksana pnemonia,
diare, demam, infeksi telinga, malnutrisi, penilaian
status imunisasi.
Kelompok umur layanan MTBS
2 bl sampai dengan 5 tahun
Penggunaan buku bagan wajib untuk pedoman dalam
pelayanan MTBS
Meliputi - Penilaian
- Klasifikasi
- Tindakan dan pengobatan
4
Lebih dari 75% ibu membawa balita ke klinik
dengan keluhan salah satu atau lebih dari
kondisi di atas
Sering ditemukan overlapping gejala, sehingga
diagnosis tunggal tidak tepat dan diperlukan
terapi kombinasi.
MENGAPA PERLU MTBS
12 juta balita per tahun meninggal di negara
berkembang
70% kematian balita karena pneumonia, malaria,
diare, campak, malnutrisi atau kombinasi.
5
 Menurunkan secara signifikan angka
kesakitan dan kematian global yang
terkait dengan penyebab utama
penyakit pada balita, melalui
peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan di unit rawat jalan
fasilitas kesehatan dasar.
 Memberikan kontribusi terhadap
pertumbuhan dan perkembangan
kesehatan anak
STRATEGI MTBS
Strategi untuk meningkatkan derajat
kesehatan anak
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
Integrated Management of Childhood Illness
(IMCI)
Bagaimana Cara Memperbaiki Kesehatan
Anak di Dunia?
• Memperbaiki manajemen kasus anak sakit
• Memperbaiki gizi
• Memberikan imunisasi
• Mencegah trauma
• Mencegah penyakit lain
• Memperbaiki dukungan psikososial dan stimulasi
8
STRATEGI MTBS
• Kombinasi perbaikan tatalaksana kasus
pada balita sakit (kuratif) dengan aspek
gizi, imunisasi dan konseling (promotif dan
preventif).
• Penyakit anak dipilih merupakan penyebab
utama kematian dan kesakitan bayi dan
anak balita.
9
STRATEGI MTBS
ADA 3 KOMPONEN
 Meningkatkan keterampilan
petugas kesehatan dalam
tatalaksana kasus.
 Memperbaiki sistem kesehatan agar penanganan
penyakit-2 pada balita lebih efektif.
 Memperbaiki praktek keluarga
& masyarakat dalam perawatan di
rumah dan pola pencarian
pertolongan.
10
PELAKSANA MTBS
Tenaga kesehatan di unit rawat
jalan tingkat dasar, yaitu:
Perawat
Bidan
Dokter
Bukan untuk rawat inap
Bukan untuk kader.
11
KEUNTUNGAN MTBS BAGI PROGRAM TERKAIT
PROGRAM KEUNTUNGAN DARI MTBS
ISPA dan Diare Keterpaduan tatalaksana kasus
Imunisasi Mengurangi “missed opportunities”
Malaria Memperbaiki penanganan malaria
pada balita dan promosi kelambu
Kesehatan ibu Mendiskusikan kesehatan ibu dan
memberikan pelayanan
Gizi Konseling bagi ibu untuk cara
pemberian makanan pada anaknya
dan cara meneteki yang benar
Pengobatan, QA Pedoman tatalaksana yang baku
Promosi
kesehatan
Mencari pertolongan kesehatan
secara tepat
FASILITAS KESEHATAN RAWAT JALAN TINGKAT SATU
Perawatan TINDAK LANJUT saat anak kembali dan
bila perlu, nilai untuk masalah baru
Klasifikasi
Merah
RUJUKAN
Klasifikasi
kuning
PENGOBATAN
Klasifikasi
hijau
MANAJEMEN
DI RUMAH
Tanyakan MASALAH ANAK
Cek TANDA BAHAYA UMUM
NILAI Gejala Utama
BATUK ATAU SUKAR
BERNAPAS
DIARE
DEMAM
NILAI
MALNUTRISI DAN ANEMIA
Nilai MASALAH LAIN
Klasifikasi
KONDISI
ANAK dan
Menentu-
kan
Tindakan
NASEHATI
Ibu untuk
RUJUKAN
KONSELING
untuk
pengobat-
an
KONSELING
Pemberi-
an makan
dan kapan
harus
kembali
FASILITAS KESEHATAN RUJUKAN
TINGKAT SATU
RUMAH
EMERGENCY
TRIAGE
ASSESSMENT
AND
TREATMENT
(ETAT)
DIAGNOSIS DAN
PENGOBATAN KONDISI
YANG BERAT
MONITOR
PERKEMBANGAN
PASIEN
MEMBERIKAN OBAT ORAL
DAN/ATAU
MENGOBATI INFEKSI LOKAL
BERI MAKANAN DAN
CAIRAN (Ikuti nasehat
pemberian makan)
KEMBALI KE PETUGAS
KESEHATAN BILA PERLU
Penggunaan MTBS pada Berbagai Tingkat
Pelayanan Kesehatan
Pada buku bagan dalam penilaian, klasifikasi dan tindakan
terdapat warna merah muda, kuning, hijau
Merah muda
Berarti anak mempunyai klasifikasi berat dan
membutuhkan penanganan segera dan rujukan
Kuning
Berarti anak membutuhkan pengobatan spesifik
Hijau
Berarti anak tidak memerlukan pengobatan spesifik,
petugas mengajari ibu perawatan di rumah
Memeriksa Tanda Bahaya Umum
Tanyakan pada ibu mengenai masalah anaknya
Tanda bahaya umum meliputi:
Tanyakan
- Apakah anak bisa minum atau menyusu?
- Apakah anak memuntahkan semuanya?
- Apakah anak menderita kejang?
Lihat
- Apakah anak tampak letargis atau tidak
sadar?
Penilaian dan klasifikasi batuk /
sukar bernafas
Anak yang batuk / sukar bernafas yg dinilai:
- Sudah berapa anak batuk / sukar bernafas
- Nafas cepat
- Tarikan dinding dada ke dalam
- Stridor
Lama batuk lebih 3 mg berarti batuk kronis, kemungkinan TBC, Asma,
Batuk rejan
Untuk menghitung nafas gunakan timer (60 dtk)
Batas nafas cepat :
2bl sampai 12 bl : 50x atau lebih
12 bl sampai 5 bln : 40x atau lebih
Lanjutan
Tarikan dinding dada ke dalam
- Saat memeriksa harus membuka baju anak
- Akan terlihat dinding dada bagian bawah
MASUK ke dalam ketika anak MENARIK nafas
Stridor
- Bunyi yang kasar yang terdengar saat anak
menarik nafas
- Terjadi karena adanya pembengkakan pada
laring, trakea atau epiglotis
Klasifikasi batuk / sukar bernafas
1. Pnemonia berat atau penyakit sangat berat
2. Pnemonia
3. Batuk bukan pnemonia
Penilaian dan klasifikasi Diare
Jenis diare
- Diare dehidrasi
- Jika diare berlangsung 14 hr atau lebih
disebut DIARE PERSISTEN
- Diare dengan darah dalam tinja dengan atau
tanpa lendir disebut DISENTRI
Menilai diare
Menilai diare dehidrasi
Tanda dehidrasi yang dinilai:
- Anak letargis, gelisah atau rewel, mata
cekung, apakah anak malas minum/minum
dengan lahap/haus, cubitan kulit
perut(sangat lambat >2dtk, lambat, segera)
Klasifikasi diare dehidrasi
- Diare dehidrasi berat,
- Diare dehidrasi ringan/sedang,
- Diare tanpa dehidrasi
Klasifikasi diare Persisten (selama 14hr atau lebih)
- Ada dehidrasi : Diare persisten berat
- Tanpa dehidrasi: Diare persisten
Klasifikasi disentri apabila ada darah dalam tinja
Penilaian dan klasifikasi demam
Anak dengan demam mungkin menderita Malaria, Campak,
Demam berdarah atau penyakit berat lainnya (suhu >37,5 ‘ c).
Malaria
Tentukan anak tinggal di daerah resiko tinggi, rendah atau tanpa
resiko malaria
Campak
Apabila anak menderita campak saat ini atau dalam 3 bl terakhir
Demam berdarah
Dinilai bila demam 2 sampai 7 hari
Penilaian dan klasifikasi masalah
telinga
Menilai seorang anak dengan masalah telinga nilai:
- Nyeri telinga
- Adanya nanah/cairan dari telinga
- Jika ada nanah, berapa lama
- Pembengkakan yang nyeri di belakang telinga
sebagai tanda mastoiditis
Klasifikasi
- Infeksi telinga akut
- Infeksi telinga kronik
- tidak ada infeksi telinga
Memeriksa Status Gizi
Periksa status gizi pada semua anak sakit
Indikator untuk menilai status gizi BB/PB atau TB
Z –score 7 kategori:
> + 3 SD : Obesitas
> + 2 SD : gemuk
> + 1 SD : resiko gemuk
0 : Median(Normal) Gizi baik
< - 1 SD : Normal / Gizi baik
< - 2 SD : Kurus / Gizi kurang
< - 3 SD : Sangat kurus / Gizi buruk
Memeriksa Anemia
Kekurangan zat besi pada makanan dapat menyebabkan
Anemia, anak juga menderita anemia sebagai akibat:
- Malaria
- Cacing tambang / Cacing cambuk
Klasifikasi
- Anemia berat
- Anemia
- Tidak anemia
Memeriksa Status`Imunisasi Anak
dan pemberian vitamin A
Periksa Status imunisasi pada semua anak sakit
Vitamin A dapat diberikan sebagai suplemen atau
pengobatan
- Suplemen pada anak usia 6bl-5th
- Pengobatan pada kasus Sangat kurus, Campak,
Campak dan komplikasi pada mata
MTBM dipergunakan pada bayi muda usia < 2bl
Penilaian dan klasifikasi dapat mengidentifikasi tanda
kemungkinan penyakit sangat berat, kemungkinan
infeksi bakteri, diare, ikterus, berat badan rendah dan
atau masalah pemberian ASI
MTBM diterapkan pada SEMUA BAYI MUDA Sehat
maupun Sakit
Pada saat kunjungan neonatus (KN) atau saat bayi
muda dibawa ke klinik karena sakit/bermasalah
Pada bayi muda, semua penilaian adalah merupakan
tanda bahaya
Klasifikasi pada bayi muda meliputi:
1. Kemungkinan penyakit sangat berat atau infeksi
bakteri
- Apakah bayi tidak bisa minum/memuntahkan
semuanya
- Memeriksa gejala kejang
- Memeriksa gejala gangguan nafas
Hitung nafas dalam 1 menit, pada bayi < 2bl
nafas >/= 60x / menit----bernafas cepat
nafas < 30x/ menit-------bernafas lambat
Ada tarikan dinding dada ke dalam
Apakah bayi merintih
- Memeriksa gejala Hipotermi
pemeriksaan suhu Axiler selama 5 menit
Hipotermia Berat : suhu < 35,5 ' C
Hipotermia Sedang : suhu 35,5 - 36 C
Demam : suhu >/= 37,5' C
- Memeriksa Infeksi bakteri lokal
Apakah ada pustul di kulit
Apakah mata bernanah
Apakah pusar kemerahan atau bernanah
KLASIFIKASI
- Penyakit sangat berat / Infeksi bakteri berat
- Infeksi bakteri lokal
- Mungkin bukan infeksi
2. Menilai dan mengklasifikasikan diare
Menilai - Apakah bayi diare
- letargis/tdk sadar, gelisah atau rewel
- Apakah mata cekung
- Periksa cubitan dinding perut (sangat
lambat, lambat/segera)
Klasifikasi
- Diare dehidrasi berat
- Diare dehidrasi ringan/sedang
- Diare tanpa dehidrasi
3. Menilai dan mengklasifikasikan Ikterus
Menilai
- Apakah bayi kuning? Pada umur berapa
< 24 jam-----abnormal
24 jam - 14 hari----normal
> 14 hr------- Abnormal
- Apakah warna tinja pucat
- Tentukan warna kuning sampai daerah mana
Derajat ikterus menurt " Kramer"
1. Kuning daerah kepala dan leher
2. Kuningsampai badan bagian atas
3. Kuning sampai badan bagian bawah (sp
lutut/siku)
4. Kuning sampai pergelangan tangan dan kaki
5. Kuning sampai daerah tangan dan kaki
Klasifikasi
- Ikterus berat
- Ikterus
- Tidak ikterus
4. Memeriksa dan mengklasifikasikan
kemungkinan BB rendah dan / atau Masalah
pemberian ASI
- Apakah IMD dilakukan
- Apakah ibu mengalami kesulitan dalam pemberian
ASI
- Apakah bayi diberi ASI? Berapa kali dalam 24 jam
( bayi muda diberi ASI sesering mungkin, minimal
8x sehari)
- Apakah bayi diberi makanan /minuman lain selain
ASI?
Berapa kali? Alat apa yang digunakan?
- Adakah luka/bercak putih di mulut?
- Adakah celah bibir/langit langit?
Menilai cara menyusui
Apakah Posisi bayi BENAR
- Seluruh badan bayi tersangga dg baik
- Kepala dan tubuh lurus
- Badan bayi menghadap dada ibunya
- Badan bayi dekat ke ibunya
Apakah Bayi Melekat dengan BAIK
- Dagu bayi menempel payudara ibu
- mulut bayi terbuka lebar
- Bibir bawah bayi membuka keluar
- Areola bagian atas ibu tampak lebih banyak
Apakah bayi Mengisap dengan efektif
a. Bayi mengisap dengan efektif jika:
- Mengisap secara dalam, teratur diselingi
istirahat dan hanya terdengar suara menelan
Tanda Bayi yang sudah kenyang:
- Bayi melepas payudara secara spontan
- Bayi tampak tenang dan mengantuk
- bayi tampak tidak berminat lagi
b. Bayi tidak mengisap dengan efektif jika:
Mengisap ASI secara cepat dan dangkal
Bayi nampak tidak tenang menangis dan
mencoba untuk mengisap lagi untuk waktu yang
lebih lama
c. Bayi tidak mengisap sama sekali
Bayi tidak dapat mengisap ASI ke dalam mulutnya
dan tidak dapat menelan ( biasa terjadi apabila
hidung tersumbat)
5. Memeriksa status Penyuntikan vit K 1
Diberikan 1mg dosis tunggal, IM, pada antero
lateral paha kiri, setelah IMD, sebelum imunisasi
HB 0
6, Memeriksa Status Imunisasi
HB 0 (0- 7 hr)
- Imunisasi HB sedini mungkin akan melindungi
sekitar 75 % bayi dari penularan
1 bl ----- BCG dan Polio
7. Memeriksa masalah/ keluhan lain
- Kelainan bawaan
- Kemungkinan trauma lahir
- Memeriksa perdarahan tali pusat
8. Memeriksa Masalah ibu
Materi MTBS.ppt

More Related Content

What's hot

04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
Joni Iswanto
 
Materi i deteksi gizi buruk
Materi i deteksi gizi burukMateri i deteksi gizi buruk
Materi i deteksi gizi buruk
Joni Iswanto
 
Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normal
MarlenTanamal
 
Kekurangan kalori dan protein
Kekurangan kalori dan proteinKekurangan kalori dan protein
Kekurangan kalori dan protein
Reza Oktarama
 
dasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirdasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahir
Chaicha Ceria
 

What's hot (20)

TATALAKSANA GIZI ANAK BAITA SERTA STUNTING DAN WASHTING FIX.pptx
TATALAKSANA GIZI ANAK BAITA SERTA STUNTING DAN WASHTING FIX.pptxTATALAKSANA GIZI ANAK BAITA SERTA STUNTING DAN WASHTING FIX.pptx
TATALAKSANA GIZI ANAK BAITA SERTA STUNTING DAN WASHTING FIX.pptx
 
Manuver leopold
Manuver leopoldManuver leopold
Manuver leopold
 
Tanda bahaya kehamilan
Tanda bahaya kehamilanTanda bahaya kehamilan
Tanda bahaya kehamilan
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
 
Partus lama
Partus lamaPartus lama
Partus lama
 
Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan Neonatal
 
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru LahirMateri Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
 
Kejang Neonatus
Kejang NeonatusKejang Neonatus
Kejang Neonatus
 
Materi i deteksi gizi buruk
Materi i deteksi gizi burukMateri i deteksi gizi buruk
Materi i deteksi gizi buruk
 
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
 
Kejang demam ppt
Kejang demam pptKejang demam ppt
Kejang demam ppt
 
Ppt gizi kurang
Ppt gizi kurangPpt gizi kurang
Ppt gizi kurang
 
Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normal
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
 
Kekurangan kalori dan protein
Kekurangan kalori dan proteinKekurangan kalori dan protein
Kekurangan kalori dan protein
 
Kunjungan neonatus &amp; bbl (yona)
Kunjungan neonatus &amp; bbl (yona)Kunjungan neonatus &amp; bbl (yona)
Kunjungan neonatus &amp; bbl (yona)
 
dasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirdasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahir
 
Mtbs
MtbsMtbs
Mtbs
 
Kebutuhan Dasar Ibu Hamil
Kebutuhan Dasar Ibu HamilKebutuhan Dasar Ibu Hamil
Kebutuhan Dasar Ibu Hamil
 
Tanda-Tanda Bahaya Nifas
Tanda-Tanda Bahaya Nifas Tanda-Tanda Bahaya Nifas
Tanda-Tanda Bahaya Nifas
 

Similar to Materi MTBS.ppt

Deteksi dini balita gizi buruk
Deteksi dini balita gizi burukDeteksi dini balita gizi buruk
Deteksi dini balita gizi buruk
pkmminggir
 
1. TATALAKSANA BALITA SAKIT 2Bl - 5Th.pdf
1. TATALAKSANA BALITA SAKIT 2Bl - 5Th.pdf1. TATALAKSANA BALITA SAKIT 2Bl - 5Th.pdf
1. TATALAKSANA BALITA SAKIT 2Bl - 5Th.pdf
Aprianti42
 

Similar to Materi MTBS.ppt (20)

MTBS + FORMULIR
MTBS + FORMULIR MTBS + FORMULIR
MTBS + FORMULIR
 
Mtbs 2 bulan sampai 5 tahun
Mtbs 2 bulan sampai 5 tahunMtbs 2 bulan sampai 5 tahun
Mtbs 2 bulan sampai 5 tahun
 
Modul 4 kb1 pengkajian mtbs
Modul 4 kb1 pengkajian mtbsModul 4 kb1 pengkajian mtbs
Modul 4 kb1 pengkajian mtbs
 
Modul 4 kb2 praktik pengkajian mtbs
Modul 4 kb2 praktik pengkajian mtbsModul 4 kb2 praktik pengkajian mtbs
Modul 4 kb2 praktik pengkajian mtbs
 
Manajemen terpadu balita sakit
Manajemen terpadu balita sakitManajemen terpadu balita sakit
Manajemen terpadu balita sakit
 
Manajemen terpadu balita sakit
Manajemen terpadu balita sakitManajemen terpadu balita sakit
Manajemen terpadu balita sakit
 
MANAJEMEN TERPADU BALITA SEHAT PUSKESMAS
MANAJEMEN TERPADU BALITA SEHAT PUSKESMASMANAJEMEN TERPADU BALITA SEHAT PUSKESMAS
MANAJEMEN TERPADU BALITA SEHAT PUSKESMAS
 
Ppt MTBM 4.A-1.pptx_20240121_105420_0000.pptx
Ppt MTBM 4.A-1.pptx_20240121_105420_0000.pptxPpt MTBM 4.A-1.pptx_20240121_105420_0000.pptx
Ppt MTBM 4.A-1.pptx_20240121_105420_0000.pptx
 
Kb 1 perlunya rujukan segera dan melakukan tindakan.pengobatan prarujukan
Kb 1 perlunya rujukan segera dan melakukan tindakan.pengobatan prarujukanKb 1 perlunya rujukan segera dan melakukan tindakan.pengobatan prarujukan
Kb 1 perlunya rujukan segera dan melakukan tindakan.pengobatan prarujukan
 
Deteksi dini balita gizi buruk
Deteksi dini balita gizi burukDeteksi dini balita gizi buruk
Deteksi dini balita gizi buruk
 
MPI 2_MTBS 2Bl - 5Tth_yayu.ppt
MPI 2_MTBS 2Bl - 5Tth_yayu.pptMPI 2_MTBS 2Bl - 5Tth_yayu.ppt
MPI 2_MTBS 2Bl - 5Tth_yayu.ppt
 
Kb 3 memeriksa dan mengklasifikasikan status gizi, anemia dan imunisas
Kb 3 memeriksa dan mengklasifikasikan status gizi, anemia dan imunisasKb 3 memeriksa dan mengklasifikasikan status gizi, anemia dan imunisas
Kb 3 memeriksa dan mengklasifikasikan status gizi, anemia dan imunisas
 
Kb 2 rujukan pada anak dan menentukan tindakan pengobatanuntuk anak yang tida...
Kb 2 rujukan pada anak dan menentukan tindakan pengobatanuntuk anak yang tida...Kb 2 rujukan pada anak dan menentukan tindakan pengobatanuntuk anak yang tida...
Kb 2 rujukan pada anak dan menentukan tindakan pengobatanuntuk anak yang tida...
 
Kb 1 penilaian dan klasifikasi bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan
Kb 1 penilaian dan klasifikasi bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulanKb 1 penilaian dan klasifikasi bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan
Kb 1 penilaian dan klasifikasi bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan
 
1. TATALAKSANA BALITA SAKIT 2Bl - 5Th.pdf
1. TATALAKSANA BALITA SAKIT 2Bl - 5Th.pdf1. TATALAKSANA BALITA SAKIT 2Bl - 5Th.pdf
1. TATALAKSANA BALITA SAKIT 2Bl - 5Th.pdf
 
MATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.pptMATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
 
book reading Gizi buruk.pptx
book reading Gizi buruk.pptxbook reading Gizi buruk.pptx
book reading Gizi buruk.pptx
 
MTBS.pptx
MTBS.pptxMTBS.pptx
MTBS.pptx
 
ANC Berkualitas
ANC BerkualitasANC Berkualitas
ANC Berkualitas
 
Gizi buruk
Gizi burukGizi buruk
Gizi buruk
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

Materi MTBS.ppt

  • 1. 1
  • 2. MTBS adalah merupakan suatu pendekatan keterpaduan dalam tatalaksana bayi dan balita sakit yang berobat ke fasilitas rawat jalan di pelayanan kesehatan dasar MTBS dipakai sebagai pedoman bagi tenaga keperawatan (bidan dan perawat) di tingkat pelayanan dasar Keterpaduan pelayanan meliputi tatalaksana pnemonia, diare, demam, infeksi telinga, malnutrisi, penilaian status imunisasi.
  • 3. Kelompok umur layanan MTBS 2 bl sampai dengan 5 tahun Penggunaan buku bagan wajib untuk pedoman dalam pelayanan MTBS Meliputi - Penilaian - Klasifikasi - Tindakan dan pengobatan
  • 4. 4 Lebih dari 75% ibu membawa balita ke klinik dengan keluhan salah satu atau lebih dari kondisi di atas Sering ditemukan overlapping gejala, sehingga diagnosis tunggal tidak tepat dan diperlukan terapi kombinasi. MENGAPA PERLU MTBS 12 juta balita per tahun meninggal di negara berkembang 70% kematian balita karena pneumonia, malaria, diare, campak, malnutrisi atau kombinasi.
  • 5. 5  Menurunkan secara signifikan angka kesakitan dan kematian global yang terkait dengan penyebab utama penyakit pada balita, melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di unit rawat jalan fasilitas kesehatan dasar.  Memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan kesehatan anak
  • 6. STRATEGI MTBS Strategi untuk meningkatkan derajat kesehatan anak Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Integrated Management of Childhood Illness (IMCI)
  • 7. Bagaimana Cara Memperbaiki Kesehatan Anak di Dunia? • Memperbaiki manajemen kasus anak sakit • Memperbaiki gizi • Memberikan imunisasi • Mencegah trauma • Mencegah penyakit lain • Memperbaiki dukungan psikososial dan stimulasi
  • 8. 8 STRATEGI MTBS • Kombinasi perbaikan tatalaksana kasus pada balita sakit (kuratif) dengan aspek gizi, imunisasi dan konseling (promotif dan preventif). • Penyakit anak dipilih merupakan penyebab utama kematian dan kesakitan bayi dan anak balita.
  • 9. 9 STRATEGI MTBS ADA 3 KOMPONEN  Meningkatkan keterampilan petugas kesehatan dalam tatalaksana kasus.  Memperbaiki sistem kesehatan agar penanganan penyakit-2 pada balita lebih efektif.  Memperbaiki praktek keluarga & masyarakat dalam perawatan di rumah dan pola pencarian pertolongan.
  • 10. 10 PELAKSANA MTBS Tenaga kesehatan di unit rawat jalan tingkat dasar, yaitu: Perawat Bidan Dokter Bukan untuk rawat inap Bukan untuk kader.
  • 11. 11 KEUNTUNGAN MTBS BAGI PROGRAM TERKAIT PROGRAM KEUNTUNGAN DARI MTBS ISPA dan Diare Keterpaduan tatalaksana kasus Imunisasi Mengurangi “missed opportunities” Malaria Memperbaiki penanganan malaria pada balita dan promosi kelambu Kesehatan ibu Mendiskusikan kesehatan ibu dan memberikan pelayanan Gizi Konseling bagi ibu untuk cara pemberian makanan pada anaknya dan cara meneteki yang benar Pengobatan, QA Pedoman tatalaksana yang baku Promosi kesehatan Mencari pertolongan kesehatan secara tepat
  • 12. FASILITAS KESEHATAN RAWAT JALAN TINGKAT SATU Perawatan TINDAK LANJUT saat anak kembali dan bila perlu, nilai untuk masalah baru Klasifikasi Merah RUJUKAN Klasifikasi kuning PENGOBATAN Klasifikasi hijau MANAJEMEN DI RUMAH Tanyakan MASALAH ANAK Cek TANDA BAHAYA UMUM NILAI Gejala Utama BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS DIARE DEMAM NILAI MALNUTRISI DAN ANEMIA Nilai MASALAH LAIN Klasifikasi KONDISI ANAK dan Menentu- kan Tindakan NASEHATI Ibu untuk RUJUKAN KONSELING untuk pengobat- an KONSELING Pemberi- an makan dan kapan harus kembali FASILITAS KESEHATAN RUJUKAN TINGKAT SATU RUMAH EMERGENCY TRIAGE ASSESSMENT AND TREATMENT (ETAT) DIAGNOSIS DAN PENGOBATAN KONDISI YANG BERAT MONITOR PERKEMBANGAN PASIEN MEMBERIKAN OBAT ORAL DAN/ATAU MENGOBATI INFEKSI LOKAL BERI MAKANAN DAN CAIRAN (Ikuti nasehat pemberian makan) KEMBALI KE PETUGAS KESEHATAN BILA PERLU Penggunaan MTBS pada Berbagai Tingkat Pelayanan Kesehatan
  • 13. Pada buku bagan dalam penilaian, klasifikasi dan tindakan terdapat warna merah muda, kuning, hijau Merah muda Berarti anak mempunyai klasifikasi berat dan membutuhkan penanganan segera dan rujukan Kuning Berarti anak membutuhkan pengobatan spesifik Hijau Berarti anak tidak memerlukan pengobatan spesifik, petugas mengajari ibu perawatan di rumah
  • 14. Memeriksa Tanda Bahaya Umum Tanyakan pada ibu mengenai masalah anaknya Tanda bahaya umum meliputi: Tanyakan - Apakah anak bisa minum atau menyusu? - Apakah anak memuntahkan semuanya? - Apakah anak menderita kejang? Lihat - Apakah anak tampak letargis atau tidak sadar?
  • 15. Penilaian dan klasifikasi batuk / sukar bernafas Anak yang batuk / sukar bernafas yg dinilai: - Sudah berapa anak batuk / sukar bernafas - Nafas cepat - Tarikan dinding dada ke dalam - Stridor Lama batuk lebih 3 mg berarti batuk kronis, kemungkinan TBC, Asma, Batuk rejan Untuk menghitung nafas gunakan timer (60 dtk) Batas nafas cepat : 2bl sampai 12 bl : 50x atau lebih 12 bl sampai 5 bln : 40x atau lebih
  • 16. Lanjutan Tarikan dinding dada ke dalam - Saat memeriksa harus membuka baju anak - Akan terlihat dinding dada bagian bawah MASUK ke dalam ketika anak MENARIK nafas Stridor - Bunyi yang kasar yang terdengar saat anak menarik nafas - Terjadi karena adanya pembengkakan pada laring, trakea atau epiglotis
  • 17. Klasifikasi batuk / sukar bernafas 1. Pnemonia berat atau penyakit sangat berat 2. Pnemonia 3. Batuk bukan pnemonia
  • 18. Penilaian dan klasifikasi Diare Jenis diare - Diare dehidrasi - Jika diare berlangsung 14 hr atau lebih disebut DIARE PERSISTEN - Diare dengan darah dalam tinja dengan atau tanpa lendir disebut DISENTRI
  • 19. Menilai diare Menilai diare dehidrasi Tanda dehidrasi yang dinilai: - Anak letargis, gelisah atau rewel, mata cekung, apakah anak malas minum/minum dengan lahap/haus, cubitan kulit perut(sangat lambat >2dtk, lambat, segera) Klasifikasi diare dehidrasi - Diare dehidrasi berat, - Diare dehidrasi ringan/sedang, - Diare tanpa dehidrasi
  • 20. Klasifikasi diare Persisten (selama 14hr atau lebih) - Ada dehidrasi : Diare persisten berat - Tanpa dehidrasi: Diare persisten Klasifikasi disentri apabila ada darah dalam tinja
  • 21. Penilaian dan klasifikasi demam Anak dengan demam mungkin menderita Malaria, Campak, Demam berdarah atau penyakit berat lainnya (suhu >37,5 ‘ c). Malaria Tentukan anak tinggal di daerah resiko tinggi, rendah atau tanpa resiko malaria Campak Apabila anak menderita campak saat ini atau dalam 3 bl terakhir Demam berdarah Dinilai bila demam 2 sampai 7 hari
  • 22. Penilaian dan klasifikasi masalah telinga Menilai seorang anak dengan masalah telinga nilai: - Nyeri telinga - Adanya nanah/cairan dari telinga - Jika ada nanah, berapa lama - Pembengkakan yang nyeri di belakang telinga sebagai tanda mastoiditis Klasifikasi - Infeksi telinga akut - Infeksi telinga kronik - tidak ada infeksi telinga
  • 23. Memeriksa Status Gizi Periksa status gizi pada semua anak sakit Indikator untuk menilai status gizi BB/PB atau TB Z –score 7 kategori: > + 3 SD : Obesitas > + 2 SD : gemuk > + 1 SD : resiko gemuk 0 : Median(Normal) Gizi baik < - 1 SD : Normal / Gizi baik < - 2 SD : Kurus / Gizi kurang < - 3 SD : Sangat kurus / Gizi buruk
  • 24. Memeriksa Anemia Kekurangan zat besi pada makanan dapat menyebabkan Anemia, anak juga menderita anemia sebagai akibat: - Malaria - Cacing tambang / Cacing cambuk Klasifikasi - Anemia berat - Anemia - Tidak anemia
  • 25. Memeriksa Status`Imunisasi Anak dan pemberian vitamin A Periksa Status imunisasi pada semua anak sakit Vitamin A dapat diberikan sebagai suplemen atau pengobatan - Suplemen pada anak usia 6bl-5th - Pengobatan pada kasus Sangat kurus, Campak, Campak dan komplikasi pada mata
  • 26.
  • 27. MTBM dipergunakan pada bayi muda usia < 2bl Penilaian dan klasifikasi dapat mengidentifikasi tanda kemungkinan penyakit sangat berat, kemungkinan infeksi bakteri, diare, ikterus, berat badan rendah dan atau masalah pemberian ASI MTBM diterapkan pada SEMUA BAYI MUDA Sehat maupun Sakit Pada saat kunjungan neonatus (KN) atau saat bayi muda dibawa ke klinik karena sakit/bermasalah
  • 28. Pada bayi muda, semua penilaian adalah merupakan tanda bahaya Klasifikasi pada bayi muda meliputi: 1. Kemungkinan penyakit sangat berat atau infeksi bakteri - Apakah bayi tidak bisa minum/memuntahkan semuanya - Memeriksa gejala kejang - Memeriksa gejala gangguan nafas Hitung nafas dalam 1 menit, pada bayi < 2bl nafas >/= 60x / menit----bernafas cepat nafas < 30x/ menit-------bernafas lambat Ada tarikan dinding dada ke dalam Apakah bayi merintih
  • 29. - Memeriksa gejala Hipotermi pemeriksaan suhu Axiler selama 5 menit Hipotermia Berat : suhu < 35,5 ' C Hipotermia Sedang : suhu 35,5 - 36 C Demam : suhu >/= 37,5' C - Memeriksa Infeksi bakteri lokal Apakah ada pustul di kulit Apakah mata bernanah Apakah pusar kemerahan atau bernanah KLASIFIKASI - Penyakit sangat berat / Infeksi bakteri berat - Infeksi bakteri lokal - Mungkin bukan infeksi
  • 30. 2. Menilai dan mengklasifikasikan diare Menilai - Apakah bayi diare - letargis/tdk sadar, gelisah atau rewel - Apakah mata cekung - Periksa cubitan dinding perut (sangat lambat, lambat/segera) Klasifikasi - Diare dehidrasi berat - Diare dehidrasi ringan/sedang - Diare tanpa dehidrasi
  • 31. 3. Menilai dan mengklasifikasikan Ikterus Menilai - Apakah bayi kuning? Pada umur berapa < 24 jam-----abnormal 24 jam - 14 hari----normal > 14 hr------- Abnormal - Apakah warna tinja pucat - Tentukan warna kuning sampai daerah mana
  • 32. Derajat ikterus menurt " Kramer" 1. Kuning daerah kepala dan leher 2. Kuningsampai badan bagian atas 3. Kuning sampai badan bagian bawah (sp lutut/siku) 4. Kuning sampai pergelangan tangan dan kaki 5. Kuning sampai daerah tangan dan kaki Klasifikasi - Ikterus berat - Ikterus - Tidak ikterus
  • 33. 4. Memeriksa dan mengklasifikasikan kemungkinan BB rendah dan / atau Masalah pemberian ASI - Apakah IMD dilakukan - Apakah ibu mengalami kesulitan dalam pemberian ASI - Apakah bayi diberi ASI? Berapa kali dalam 24 jam ( bayi muda diberi ASI sesering mungkin, minimal 8x sehari) - Apakah bayi diberi makanan /minuman lain selain ASI? Berapa kali? Alat apa yang digunakan? - Adakah luka/bercak putih di mulut? - Adakah celah bibir/langit langit?
  • 34. Menilai cara menyusui Apakah Posisi bayi BENAR - Seluruh badan bayi tersangga dg baik - Kepala dan tubuh lurus - Badan bayi menghadap dada ibunya - Badan bayi dekat ke ibunya Apakah Bayi Melekat dengan BAIK - Dagu bayi menempel payudara ibu - mulut bayi terbuka lebar - Bibir bawah bayi membuka keluar - Areola bagian atas ibu tampak lebih banyak
  • 35. Apakah bayi Mengisap dengan efektif a. Bayi mengisap dengan efektif jika: - Mengisap secara dalam, teratur diselingi istirahat dan hanya terdengar suara menelan Tanda Bayi yang sudah kenyang: - Bayi melepas payudara secara spontan - Bayi tampak tenang dan mengantuk - bayi tampak tidak berminat lagi
  • 36. b. Bayi tidak mengisap dengan efektif jika: Mengisap ASI secara cepat dan dangkal Bayi nampak tidak tenang menangis dan mencoba untuk mengisap lagi untuk waktu yang lebih lama c. Bayi tidak mengisap sama sekali Bayi tidak dapat mengisap ASI ke dalam mulutnya dan tidak dapat menelan ( biasa terjadi apabila hidung tersumbat)
  • 37. 5. Memeriksa status Penyuntikan vit K 1 Diberikan 1mg dosis tunggal, IM, pada antero lateral paha kiri, setelah IMD, sebelum imunisasi HB 0 6, Memeriksa Status Imunisasi HB 0 (0- 7 hr) - Imunisasi HB sedini mungkin akan melindungi sekitar 75 % bayi dari penularan 1 bl ----- BCG dan Polio
  • 38. 7. Memeriksa masalah/ keluhan lain - Kelainan bawaan - Kemungkinan trauma lahir - Memeriksa perdarahan tali pusat 8. Memeriksa Masalah ibu