SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
MORFOLOGIMORFOLOGI
(TATA KATA)(TATA KATA)
Pertemuan IVPertemuan IV
MORFOLOGIMORFOLOGI
morfmorf logoslogos
bentukbentuk ilmuilmu
 Ilmu mengenai bentuk :Ilmu mengenai bentuk : bagaimanabagaimana
membentuk kata dengan benarmembentuk kata dengan benar 
arti/maknaarti/makna
Morfologi atau tata kataMorfologi atau tata kata
Tata kata : ilmu bahasa yang membicarakanTata kata : ilmu bahasa yang membicarakan
seluk-beluk bentuk kata serta pengaruhseluk-beluk bentuk kata serta pengaruh
perubahan bentuk kata terhadapperubahan bentuk kata terhadap
golongan/kelas dan arti kata.golongan/kelas dan arti kata.
• Bahasa Indonesia: bahasa aglutinatif,Bahasa Indonesia: bahasa aglutinatif,
bahasa yang terdiri atas tempelan-bahasa yang terdiri atas tempelan-
tempelan (pengimbuhan)tempelan (pengimbuhan)
• Bahasa Indonesia: 1) bentuk bebas,Bahasa Indonesia: 1) bentuk bebas,
2) bentuk terikat2) bentuk terikat
 Bentukan kataBentukan kata
 Pemakaian bentukan kata dalam kalimatPemakaian bentukan kata dalam kalimat
Contoh :Contoh :
a. Saya akana. Saya akan mengontrakkanmengontrakkan sebuahsebuah
kamar.kamar.
b. Saya akanb. Saya akan mengontrakanmengontrakan sebuahsebuah
kamar.kamar.
Tata kataTata kata kata dasarkata dasar
kata berimbuhankata berimbuhan
kata ulangkata ulang
kata majemukkata majemuk
AfiksAfiks katakata
Morfem terikatMorfem terikat morfem bebasmorfem bebas
Tujuan : salah satu pemerkayaan kosa kataTujuan : salah satu pemerkayaan kosa kata
Kata dasar + imbuhanKata dasar + imbuhan  memperkaya kosamemperkaya kosa
katakata
Contoh : ajarContoh : ajar
VerbaVerba NominaNomina
AjarAjar ajaranajaran
MengajarMengajar pelajarpelajar
MengajariMengajari pelajaranpelajaran
MengajarkanMengajarkan pengajarpengajar
DiajariDiajari pembelajarpembelajar
DiajarkanDiajarkan pemelajarpemelajar
BelajarBelajar
TerajariTerajari
terajarkanterajarkan
Dalam bahasa Indonesia berbeda bentukDalam bahasa Indonesia berbeda bentuk
akan berbeda makna.akan berbeda makna.
1. Ibu Ratna1. Ibu Ratna mengajarmengajar bahasa Indonesia dibahasa Indonesia di
ITB.ITB.  ??
2. Pekerjaan Ibu Ratna2. Pekerjaan Ibu Ratna mengajar.mengajar.
3. Ibu Ratna3. Ibu Ratna mengajarkanmengajarkan bahasa Indonesiabahasa Indonesia
kepada mahasiswa ITB.kepada mahasiswa ITB.
4. Ibu Ratna4. Ibu Ratna mengajarmengajar mahasiswa ITBmahasiswa ITB
bahasa Indonesia yang baik denganbahasa Indonesia yang baik dengan
benar.benar.
Pembentukan kata menyangkut tiga aspekPembentukan kata menyangkut tiga aspek
A.A. Afiksasi (pengimbuhan)Afiksasi (pengimbuhan)
B.B. Reduplikasi (pengulangan)Reduplikasi (pengulangan)
C.C. Kompleksasi (pemajemukan)Kompleksasi (pemajemukan)
A.A. Imbuhan (Afiks)Imbuhan (Afiks)
PrefiksPrefiks (Awalan)(Awalan) : be®-, pe®-, me(N)-, di-, te®-,: be®-, pe®-, me(N)-, di-, te®-,
se-, pe(N)-, ke-se-, pe(N)-, ke-
InfiksInfiks (Sisipan)(Sisipan) : -el-, -em-, -er-, -in-(?): -el-, -em-, -er-, -in-(?)
SufiksSufiks (Akhiran)(Akhiran) : -kan, -i, -an: -kan, -i, -an
KonfiksKonfiks (Gabungan imbuhan) :(Gabungan imbuhan) :
ber-kan, ber-an, per–an, pe –an, per-i, me-kan,ber-kan, ber-an, per–an, pe –an, per-i, me-kan,
Me-i, memper-, memper–kan, memper-i, ter-kan,Me-i, memper-, memper–kan, memper-i, ter-kan,
Ter-i,Ter-i,
Imbuhan + kata dasarImbuhan + kata dasar  perubahanperubahan
bentukbentuk
jenisjenis
maknamakna
Imbuhan + dasarImbuhan + dasar  bentukbentuk
duduk + anduduk + an  dudukandudukan
Imbuhan + dasarImbuhan + dasar  jenisjenis
Verba, nomina, ajektiva, adverbia, kata tugasVerba, nomina, ajektiva, adverbia, kata tugas
Imbuhan + dasarImbuhan + dasar  maknamakna
Perumahan, berumah, dirumahkan,Perumahan, berumah, dirumahkan,
Merumahkan.Merumahkan.
Ke-anKe-an  ajektiva : kebesaran,ajektiva : kebesaran,
ketinggianketinggian
 nomina : kemanusiaan,nomina : kemanusiaan,
kemiskinankemiskinan
 verba : kemalaman, kecanduanverba : kemalaman, kecanduan
Rumus Pembentukan KataRumus Pembentukan Kata
1.1. Ketahui/pastikan bentuk dasarnyaKetahui/pastikan bentuk dasarnya
2.2. Ketahui/pastikan bentuk terikat yangKetahui/pastikan bentuk terikat yang
mengimbuhinyamengimbuhinya
Contoh:Contoh:
a. kontrakkan : kontrak + -kana. kontrakkan : kontrak + -kan
b. kontrakan : kontra + -kanb. kontrakan : kontra + -kan
Prefiks (Awalan)Prefiks (Awalan)
1.1. Me(N)- dan Pe(N)-Me(N)- dan Pe(N)-
Me(N)-Me(N)-  alomorf me-, mem-, men-,alomorf me-, mem-, men-,
meng-, meny-,meng-, meny-,
menge-menge-
Pe(N)-Pe(N)-  alomorf pe-, pem-, pen-,alomorf pe-, pem-, pen-,
peng-, peny-,peng-, peny-,
penge-penge-
Be(R)-Be(R)-  alomorf be-, ber-, bel-alomorf be-, ber-, bel-
Te(R)-Te(R)-  alomorf te-, ter-, tel-alomorf te-, ter-, tel-
Alomorf/varian mana yang akan munculAlomorf/varian mana yang akan muncul
bergantung pada kata dasar yang akanbergantung pada kata dasar yang akan
dilekatinya.dilekatinya.
a.a. Pembentukan KataPembentukan Kata
AwalanAwalan me(N)-me(N)- + K+ K
Me(N)- + kailMe(N)- + kail  mengailmengail
+ kering+ kering  mengeringmengering
+ kurung+ kurung  mengurungmengurung
+ kalkulasi+ kalkulasi  mengalkulasimengalkulasi
AwalanAwalan Me(N)-Me(N)- + P+ P
me- + pakume- + paku  memakumemaku
me- + pikulme- + pikul  memikulmemikul
me- + putarme- + putar  memutarmemutar
me- + populerme- + populer  memopuler (kan)memopuler (kan)
AwalanAwalan Me(N)-Me(N)- ++ SS
me- + suratme- + surat  menyuratmenyurat
me- + sikatme- + sikat  menyikatmenyikat
me- + saringme- + saring  menyaringmenyaring
me- + seleksime- + seleksi  menyeleksimenyeleksi
AwalanAwalan Me(N)- + TMe(N)- + T
me- + tarikme- + tarik  menarikmenarik
me- + tikamme- + tikam  menikammenikam
me- + tusukme- + tusuk  menusukmenusuk
me- + teleponme- + telepon  meneleponmenelepon
AwalanAwalan Me(N)- + Kata yang Dimulai dengan VokalMe(N)- + Kata yang Dimulai dengan Vokal
me- + ambilme- + ambil  mengambilmengambil
me- + irisme- + iris  mengirismengiris
me- + ubahme- + ubah  mengubahmengubah
me- + elusme- + elus  mengelusmengelus
me- + orbitme- + orbit  mengorbit.mengorbit.
Jadi,Jadi, me-me- >> meng-meng-
 SimpulanSimpulan
Fonem k,p,t,s akan luluh bila digabungkan denganFonem k,p,t,s akan luluh bila digabungkan dengan
imbuhan me(N)-/pe(N)imbuhan me(N)-/pe(N)
prefiksprefiks mengemenge dandan pengepenge akan muncul bilaakan muncul bila
bergabung dengan kata dasar bersuku satu,bergabung dengan kata dasar bersuku satu,
contohnyacontohnya
borbor mengebormengebor pengebor-anpengebor-an
catcat mengecatmengecat pengecat-anpengecat-an
pelpel mengepelmengepel pengepel-anpengepel-an
tiktik mengetikmengetik pengetik-anpengetik-an
lemlem mengelemmengelem pengelem-anpengelem-an
gugus konsonangugus konsonan  pr, st, sk, tr, sp, klpr, st, sk, tr, sp, kl
tidak mengalami peluluhan jika dirangkaikan dengantidak mengalami peluluhan jika dirangkaikan dengan
imbuhanimbuhan me(n)me(n) atauatau pe(n)pe(n)
PrPr produksiproduksi memproduksimemproduksi
pemroduksianpemroduksian
StSt stabilstabil menstabilkanmenstabilkan penstabilanpenstabilan
SkSk skemaskema menskemakanmenskemakan
TrTr tradisitradisi mentradisikanmentradisikan pentradisianpentradisian
SpSp spesialspesial menspesialkanmenspesialkan
penspesialanpenspesialan
KlKl klasifikasiklasifikasi mengklasifikasikanmengklasifikasikan pengklasifikasianpengklasifikasian
KrKr kritikkritik mengkritikmengkritik
Catatan: khusus untuk pr, jika ditempeli pe-(N) bunyiCatatan: khusus untuk pr, jika ditempeli pe-(N) bunyi prpr
luluh.luluh.
PerhatikanPerhatikan :: memprogrammemprogram : pemrogram: pemrogram
memproduksimemproduksi : pemroduksi: pemroduksi
Ada beberapa pengecualian dalamAda beberapa pengecualian dalam
bahasa Indonesiabahasa Indonesia
MengilatMengilat mengkilatmengkilat
MemunyaiMemunyai mempunyaimempunyai
MemesonaMemesona mempesonamempesona
MemengaruhiMemengaruhi mempengaruhimempengaruhi
MemercayaiMemercayai mempercayaimempercayai
1. Awalan1. Awalan ber-ber- bervariasi menjadibervariasi menjadi bel-bel- jikajika
diserangkaikan dengan katadiserangkaikan dengan kata ajarajar  belajarbelajar
2. Awalan2. Awalan ber-ber- dandan ter-ter- bervariasi menjadi be-danbervariasi menjadi be-dan
te- jika diserangkaikan dengan kata yang sukute- jika diserangkaikan dengan kata yang suku
pertamanya berbunyi “er”pertamanya berbunyi “er”
Contoh:Contoh:
ber- + cerminber- + cermin : becermin: becermin
ber- + sertaber- + serta : beserta: beserta
ber- + ternakber- + ternak : beternak: beternak
ber- + kerjaber- + kerja: bekerja: bekerja
ber- + dermaber- + derma : bederma: bederma
ter- + percayater- + percaya : tepercaya/terpercaya: tepercaya/terpercaya
ter- + perdayater- + perdaya : teperdaya: teperdaya
Pohon KataPohon Kata
UbahUbah
berubahberubah mengubahmengubah
perubahanperubahan pengubahanpengubahan
pengubah : peubahpengubah : peubah
ubahanubahan
Perhatikan bentukPerhatikan bentuk ::
- permukiman/pemukiman- permukiman/pemukiman
- penatar/petatar- penatar/petatar
- peninju/petinju- peninju/petinju
- perajin/pengrajin- perajin/pengrajin
- pelepasan/penglepasan- pelepasan/penglepasan
Apa perbedaan kataApa perbedaan kata
PertunjuPertunjukkanan pertunjupertunjukkkkanan
Imperatif (suruhan)Imperatif (suruhan)
Contoh,Contoh, pertunjukkanpertunjukkan kemampuankemampuan
Anda sebagai mahasiswa ITB.Anda sebagai mahasiswa ITB.
Kata dasar yang makna leksikalnya : tontonan;Kata dasar yang makna leksikalnya : tontonan;
pergelaran; pementasan;pergelaran; pementasan; showshow..
Contoh, Beberapa hari yang lalu di gedungContoh, Beberapa hari yang lalu di gedung
Sabuga’adaSabuga’ada pertunjukanpertunjukan Dewa 19.Dewa 19.
tumpukantumpukan
TumpukTumpuk ++ anan TumpuTumpu ++ kankan
maknanya ‘hasil menumpuk’maknanya ‘hasil menumpuk’ maknanya ‘pusatkan’maknanya ‘pusatkan’
Contoh,Contoh, Saya tidak melihatSaya tidak melihat tumpukantumpukan sampah disampah di
halaman.halaman.
TumpukanTumpukan perhatian Anda pada penjelasan saya,perhatian Anda pada penjelasan saya,
agar Anda mengerti benar.agar Anda mengerti benar.
tumpukkantumpukkan  imperatifimperatif
contoh,contoh, Tolong Nak,Tolong Nak, tumpukkantumpukkan buku ini dibuku ini di
sudutsudut..
masukanmasukan (input)(input) masukkanmasukkan
imperatifimperatif
balikanbalikan (feedback)(feedback) balikkanbalikkan
imperatifimperatif
mengajimengaji mengkajimengkaji
bentukan yang dibenarkan (tadinyabentukan yang dibenarkan (tadinya
tidak benar karena alasan tertentutidak benar karena alasan tertentu
maka dibenarkan)maka dibenarkan)
maknanyamaknanya, mendalami; menelusuri;, mendalami; menelusuri;
mengamatimengamati
bentukan yang benar, tetapi mengalamibentukan yang benar, tetapi mengalami
penyempitan makna dan berubah makna menjadi,penyempitan makna dan berubah makna menjadi,
mendaras/membaca Al-Quranmendaras/membaca Al-Quran
pe(N)-an + isasipe(N)-an + isasi  izationization bukanbukan irir
organisasiorganisasi pengorganisasianpengorganisasian bukanbukan pengorganisiranpengorganisiran
netralnetral penetralanpenetralan bukanbukan penetralisirpenetralisir
otomatisasiotomatisasi pengotomatanpengotomatan
swastanisasiswastanisasi penswastaanpenswastaan
 Infiks (sisipan)Infiks (sisipan)
elel telanjurtelanjur emem gemetargemetar
TelentangTelentang
TelungkupTelungkup
TelantarTelantar
erer gerigigerigi
TerentangTerentang
Konfiks (gabungan imbuhan)Konfiks (gabungan imbuhan)
Akhiran mempunyai pasangan tetap, yaituAkhiran mempunyai pasangan tetap, yaitu
me-kanme-kan
di-kandi-kan
ke-an/kanke-an/kan
pe-anpe-an
per-an/kanper-an/kan
Reduplikasi (kata Ulang)Reduplikasi (kata Ulang)
Hasil pengulanganHasil pengulangan  kata ulangkata ulang
Kata ulang dapat digolongkan menjadi empat, yaituKata ulang dapat digolongkan menjadi empat, yaitu
a) Kata ulang seluruhnyaa) Kata ulang seluruhnya
contoh, mesin-mesin, pesawat-pesawat, buku-buku, ….contoh, mesin-mesin, pesawat-pesawat, buku-buku, ….
b) kata ulang berimbuhanb) kata ulang berimbuhan
contoh, mengambil-ambil, kait-mengait, mengait-ngait, mengada-ada,contoh, mengambil-ambil, kait-mengait, mengait-ngait, mengada-ada,
mengukur-ngukur, mengukur-ukur, ….mengukur-ngukur, mengukur-ukur, ….
c) kata ulang berubah bunyic) kata ulang berubah bunyi
contoh, lauk-pauk, porak-poranda, sayur-contoh, lauk-pauk, porak-poranda, sayur-
mayur, bolak-balik, gerak-gerik, serba-mayur, bolak-balik, gerak-gerik, serba-
serbi, ….serbi, ….
d) kata ulang sebagiand) kata ulang sebagian
contoh, dedaunan, pepohonan, tetamu, ….contoh, dedaunan, pepohonan, tetamu, ….
C. Kata majemuk (kompleksitas)C. Kata majemuk (kompleksitas)
 Bergantung pada, terjadi dari, terdiri atas,Bergantung pada, terjadi dari, terdiri atas,
berbicara mengenai/tentangberbicara mengenai/tentang
 Tumbuh kembang, tanggung jawab,Tumbuh kembang, tanggung jawab,
Makna Bentukan KataMakna Bentukan Kata
Perhatikan arti beberapa bentukan kataPerhatikan arti beberapa bentukan kata
berikut:berikut:
pewaris/mewarisi/ahli warispewaris/mewarisi/ahli waris
menugasi/ditugasimenugasi/ditugasi
menganugerahi/menganugrahkanmenganugerahi/menganugrahkan
membawahi/membawahkanmembawahi/membawahkan
mengatasi/mengataskanmengatasi/mengataskan
mencemari/mencemarkanmencemari/mencemarkan
berterima/keberterimaanberterima/keberterimaan
Mana yang benarMana yang benar
MensejajarkanMensejajarkan menyejajarkanmenyejajarkan
MencolokMencolok menyolokmenyolok
MenyucikanMenyucikan mensucikanmensucikan mencucikanmencucikan
MemerkosaMemerkosa memperkosamemperkosa
MenertibkanMenertibkan mentertibkanmentertibkan
MenerjemahkanMenerjemahkan menterjemahkanmenterjemahkan
TugasTugas
DitugasiDitugasi  diberi tugas (O yang diberi tugas)diberi tugas (O yang diberi tugas)
DitugaskanDitugaskan  dijadikan tugas (O berupadijadikan tugas (O berupa
pekerjaan)pekerjaan)
WarisWaris
Warisan : benda/sifat yang diwariskanWarisan : benda/sifat yang diwariskan
Mewarisi : menerima warisanMewarisi : menerima warisan
Mewariskan : memberikan warisanMewariskan : memberikan warisan
Pewaris : pemberi warisanPewaris : pemberi warisan
Ahli waris : penerima warisanAhli waris : penerima warisan
Mari kita hemat BBM sebagai warisan anak cucu kitaMari kita hemat BBM sebagai warisan anak cucu kita
warisan (warisan (bahasa Arab)bahasa Arab)  wariswaris ‘orang yang berhak menerima harta‘orang yang berhak menerima harta
pusaka dari orang yang telah meninggal’.pusaka dari orang yang telah meninggal’.
Dalam bahasa Indonesia digunakan bersama dengan kataDalam bahasa Indonesia digunakan bersama dengan kata ahliahli 
ahli warisahli waris
WarisWaris  verbaverba mewariskan ‘memberikan harta’mewariskan ‘memberikan harta’
Mewarisi ‘menerima harta’Mewarisi ‘menerima harta’
(V) mewariskan(V) mewariskan  Nomina pelakuNomina pelaku pewaris ‘yang memberikanpewaris ‘yang memberikan
harta’harta’
ProsesProses pewarisan ‘proses mewariskan’pewarisan ‘proses mewariskan’
Yang di..kan warisan ‘yang diwariskan’Yang di..kan warisan ‘yang diwariskan’
(V) mewarisi -(V) mewarisi - N pelakuN pelaku pewaris ‘yang menerima harta’pewaris ‘yang menerima harta’
N prosesN proses pewarisan ‘proses mewarisi’pewarisan ‘proses mewarisi’
N yang di …i warisan ‘yang diwarisi’N yang di …i warisan ‘yang diwarisi’
wariswaris
MewariskanMewariskan mewarisimewarisi
PewarisPewaris pewarisanpewarisan warisanwarisan
KerjaKerja  pekerjapekerja  mempekerjakanmempekerjakan
• Menjadikan pekerjaMenjadikan pekerja
 bekerjabekerja  membekerjakanmembekerjakan
• Menyuruh bekerjaMenyuruh bekerja
HentiHenti  berhentiberhenti  memberhentikanmemberhentikan
• Menyuruh berhenti = memecatMenyuruh berhenti = memecat
 hentikanhentikan  menghentikanmenghentikan
• Menyetop = mengakhiriMenyetop = mengakhiri
SatuSatu  bersatubersatu  persatuanpersatuan
= hasil bersatu = ikatan= hasil bersatu = ikatan
SatuSatu  kesatuankesatuan
= keadaan yang telah menjadi satu= keadaan yang telah menjadi satu
SamaSama  bersamabersama  persamaanpersamaan
= ada yang sama/mempunyai banyak yang= ada yang sama/mempunyai banyak yang
samasama
SamaSama  kesamaankesamaan
= keadaan yang sama, tanpa beda= keadaan yang sama, tanpa beda
AjarAjar  mengajarmengajar  pengajaranpengajaran
= proses/kegiatan mengajar= proses/kegiatan mengajar
 belajarbelajar  pembelajaranpembelajaran
= proses/kegiatan belajar= proses/kegiatan belajar
 mempelajarimempelajari  pemelajaranpemelajaran
= proses/kegiatan mempelajari= proses/kegiatan mempelajari
 pelajarpelajar  belajarbelajar  membelajarkanmembelajarkan
= menjadikan orang melakukan kegiatannya= menjadikan orang melakukan kegiatannya
sebagai pelajarsebagai pelajar
Contoh :Contoh :
salah satu upaya untuksalah satu upaya untuk membelajarkanmembelajarkan parapara
mahasiswa adalah memberikan bukti-buktimahasiswa adalah memberikan bukti-bukti
betapa pentingnya ilmu bagi martabat manusia.betapa pentingnya ilmu bagi martabat manusia.
PahamPaham  terpahamiterpahami  keterpahamanketerpahaman
= tingkat kemudahan untuk dapat dipahami= tingkat kemudahan untuk dapat dipahami
BacaBaca  terbacaterbaca  keterbacaanketerbacaan
= tingkat kemudahan untuk dapat dibaca= tingkat kemudahan untuk dapat dibaca
Pendidikan = hal/proses mendidikPendidikan = hal/proses mendidik
Pelatihan = hal/proses melatihPelatihan = hal/proses melatih
 Ber-Ber-
1.1. Mempunyai (Mempunyai (bersaudarabersaudara))
2.2. Memakai (Memakai (berbajuberbaju))
3.3. Bersifat atau dalam keadaan (Bersifat atau dalam keadaan (bersedihbersedih))
4.4. Memperoleh atau mendapat (Memperoleh atau mendapat (beruntungberuntung))
5.5. Menyatakan perbuatan yang berbalasanMenyatakan perbuatan yang berbalasan
6.6. Melakukan sesuatu (Melakukan sesuatu (berdemoberdemo))
7.7. Melakukan pekerjaan terhadap diriMelakukan pekerjaan terhadap diri
sendiri (sendiri (berjemurberjemur))
8.8. Menyatakan himpunan/kelompokMenyatakan himpunan/kelompok
((berlimaberlima))
 TerTer
1.1. Paling (Paling (terpandaiterpandai))
2.2. Dapat (Dapat (terlihatterlihat))
3.3. Tidak sengaja (Tidak sengaja (terbawaterbawa))
 -i-i
1.1. Menunjukkan tempat (Menunjukkan tempat (mendatangimendatangi))
2.2. Melakukan sesuatu secara berulang-ulangMelakukan sesuatu secara berulang-ulang
((memukulimemukuli))
3.3. Memberi sesuatu (Memberi sesuatu (menggulaimenggulai))
4.4. Menyebabkab, menjadikan sesuatuMenyebabkab, menjadikan sesuatu
((menerangimenerangi))
5.5. Menghilangkan; membuang (Menghilangkan; membuang (membuluimembului))
 -kan-kan
1.1. Menjadikan sesuatu (Menjadikan sesuatu (memanaskanmemanaskan))
2.2. Melakukan untuk orang lainMelakukan untuk orang lain
((membelikanmembelikan))
3.3. Melakukan sesuatu dengan (misalnyaMelakukan sesuatu dengan (misalnya
dengan alat) (dengan alat) (menyiramkanmenyiramkan))
Morfologi 06
Morfologi 06

More Related Content

What's hot (20)

Makalah semantik tentang makna
Makalah semantik tentang maknaMakalah semantik tentang makna
Makalah semantik tentang makna
 
Materi fonologi bahasa indonesia
Materi fonologi bahasa indonesiaMateri fonologi bahasa indonesia
Materi fonologi bahasa indonesia
 
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTURTINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Jenis-Jenis Semantik
Jenis-Jenis SemantikJenis-Jenis Semantik
Jenis-Jenis Semantik
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Perkembangan studi psikolinguistik
Perkembangan studi psikolinguistikPerkembangan studi psikolinguistik
Perkembangan studi psikolinguistik
 
Metode dan teknik
Metode dan teknikMetode dan teknik
Metode dan teknik
 
Linguistik fonologi
Linguistik fonologi Linguistik fonologi
Linguistik fonologi
 
Presentasi Diksi
Presentasi DiksiPresentasi Diksi
Presentasi Diksi
 
Semantik
SemantikSemantik
Semantik
 
Pertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuan
Pertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuanPertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuan
Pertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuan
 
Berbagai kajian-linguistik
Berbagai kajian-linguistikBerbagai kajian-linguistik
Berbagai kajian-linguistik
 
Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologi
Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologiAnalisis kesalahan berbahasa tataran fonologi
Analisis kesalahan berbahasa tataran fonologi
 
Morfologi bahasa
Morfologi bahasaMorfologi bahasa
Morfologi bahasa
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
membaca permulaan dan lanjutan
membaca permulaan dan lanjutanmembaca permulaan dan lanjutan
membaca permulaan dan lanjutan
 
makalah Transformasi generatif
makalah Transformasi generatif makalah Transformasi generatif
makalah Transformasi generatif
 
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksisKesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
 
Peta konsep linguistik
Peta konsep linguistikPeta konsep linguistik
Peta konsep linguistik
 

Viewers also liked

berbahasa indonesia yang baik dan benar
berbahasa indonesia yang baik dan benarberbahasa indonesia yang baik dan benar
berbahasa indonesia yang baik dan benardila monica
 
MPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
MPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIAMPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
MPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIAJuhdi Heryadi
 
Ragam Bahasa Ilmu dan Ciri Khas Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa Ilmu dan Ciri Khas Bahasa IndonesiaRagam Bahasa Ilmu dan Ciri Khas Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa Ilmu dan Ciri Khas Bahasa IndonesiaLuthfi Nk
 
Bahasa indonesia mengubah teks prosedur kompleks
Bahasa indonesia mengubah teks prosedur kompleksBahasa indonesia mengubah teks prosedur kompleks
Bahasa indonesia mengubah teks prosedur komplekschoi runi
 
Bahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemBahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemEster Emilia
 
Pembinaan dan pengembangan bahasa indonesia
Pembinaan dan pengembangan bahasa indonesiaPembinaan dan pengembangan bahasa indonesia
Pembinaan dan pengembangan bahasa indonesiaAwanda Siti Hajar
 
Bahan tambah beton
Bahan tambah betonBahan tambah beton
Bahan tambah betonDenny AB
 
Bahan aditif pada beton
Bahan aditif pada betonBahan aditif pada beton
Bahan aditif pada betonIhsan Ismail
 
karakteristik umum bahasa indonesia keilmuan
karakteristik umum bahasa indonesia keilmuankarakteristik umum bahasa indonesia keilmuan
karakteristik umum bahasa indonesia keilmuanAnang Dwi Purwanto
 
No - Fines Concrete
No - Fines ConcreteNo - Fines Concrete
No - Fines ConcreteWSKT
 
Materi Bahasa Indonesia Dasar
Materi Bahasa Indonesia DasarMateri Bahasa Indonesia Dasar
Materi Bahasa Indonesia Dasartaufiq husain
 

Viewers also liked (16)

8. p'kerjaan beton
8. p'kerjaan beton8. p'kerjaan beton
8. p'kerjaan beton
 
Kata baku-kata-tdk-baku
Kata baku-kata-tdk-bakuKata baku-kata-tdk-baku
Kata baku-kata-tdk-baku
 
Beton
BetonBeton
Beton
 
berbahasa indonesia yang baik dan benar
berbahasa indonesia yang baik dan benarberbahasa indonesia yang baik dan benar
berbahasa indonesia yang baik dan benar
 
Makalah tugas besar kelompok komoditi pasir besi
Makalah tugas besar kelompok komoditi pasir besiMakalah tugas besar kelompok komoditi pasir besi
Makalah tugas besar kelompok komoditi pasir besi
 
MPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
MPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIAMPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
MPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR_KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
 
Ragam Bahasa Ilmu dan Ciri Khas Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa Ilmu dan Ciri Khas Bahasa IndonesiaRagam Bahasa Ilmu dan Ciri Khas Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa Ilmu dan Ciri Khas Bahasa Indonesia
 
Bahasa indonesia mengubah teks prosedur kompleks
Bahasa indonesia mengubah teks prosedur kompleksBahasa indonesia mengubah teks prosedur kompleks
Bahasa indonesia mengubah teks prosedur kompleks
 
Bahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemBahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistem
 
Pembinaan dan pengembangan bahasa indonesia
Pembinaan dan pengembangan bahasa indonesiaPembinaan dan pengembangan bahasa indonesia
Pembinaan dan pengembangan bahasa indonesia
 
Bahan tambah beton
Bahan tambah betonBahan tambah beton
Bahan tambah beton
 
Bahan aditif pada beton
Bahan aditif pada betonBahan aditif pada beton
Bahan aditif pada beton
 
karakteristik umum bahasa indonesia keilmuan
karakteristik umum bahasa indonesia keilmuankarakteristik umum bahasa indonesia keilmuan
karakteristik umum bahasa indonesia keilmuan
 
No - Fines Concrete
No - Fines ConcreteNo - Fines Concrete
No - Fines Concrete
 
Materi Bahasa Indonesia Dasar
Materi Bahasa Indonesia DasarMateri Bahasa Indonesia Dasar
Materi Bahasa Indonesia Dasar
 
kesusastraan lama
kesusastraan lamakesusastraan lama
kesusastraan lama
 

Similar to Morfologi 06

4 Morfologi (Tata Kata).pptx
4 Morfologi (Tata Kata).pptx4 Morfologi (Tata Kata).pptx
4 Morfologi (Tata Kata).pptxAnggaSaputraYasir
 
Nota bab 3 (2)
Nota bab 3 (2)Nota bab 3 (2)
Nota bab 3 (2)wanarizwan
 
Mofologi BAHASA MELAYU
Mofologi BAHASA MELAYUMofologi BAHASA MELAYU
Mofologi BAHASA MELAYU@f!Q@H @F!N@
 
Nota imbuhan
Nota imbuhanNota imbuhan
Nota imbuhanjoeyah
 
Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)
Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)
Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)Dudi Supriatna
 
Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptx
Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptxProses Morfologis (Pembentukan Kata).pptx
Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptxAnggaSaputraYasir
 
KATA DAN PEMBENTUKANNYA
KATA DAN PEMBENTUKANNYAKATA DAN PEMBENTUKANNYA
KATA DAN PEMBENTUKANNYANana Tyasri
 
5 Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptx
5 Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptx5 Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptx
5 Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptxAndiMuhammadYahya
 
Morpologi basa sunda
Morpologi basa sundaMorpologi basa sunda
Morpologi basa sundaRossi
 
Bab tentang pembentukan kata
Bab tentang pembentukan kataBab tentang pembentukan kata
Bab tentang pembentukan kataIbnu Khoiry
 
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Katappt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Katadinitsyh
 
Panduan umumejaanbahasamelayu
Panduan umumejaanbahasamelayuPanduan umumejaanbahasamelayu
Panduan umumejaanbahasamelayuLan Setiu
 

Similar to Morfologi 06 (20)

Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
4 Morfologi (Tata Kata).pptx
4 Morfologi (Tata Kata).pptx4 Morfologi (Tata Kata).pptx
4 Morfologi (Tata Kata).pptx
 
Nota bab 3 (2)
Nota bab 3 (2)Nota bab 3 (2)
Nota bab 3 (2)
 
Mofologi BAHASA MELAYU
Mofologi BAHASA MELAYUMofologi BAHASA MELAYU
Mofologi BAHASA MELAYU
 
Kata dan Pembentukan
Kata dan Pembentukan Kata dan Pembentukan
Kata dan Pembentukan
 
morfologi
morfologimorfologi
morfologi
 
Nota imbuhan
Nota imbuhanNota imbuhan
Nota imbuhan
 
Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)
Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)
Kata berimbuhan (materi kls 7 smes 1)
 
Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptx
Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptxProses Morfologis (Pembentukan Kata).pptx
Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptx
 
KATA DAN PEMBENTUKANNYA
KATA DAN PEMBENTUKANNYAKATA DAN PEMBENTUKANNYA
KATA DAN PEMBENTUKANNYA
 
5 Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptx
5 Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptx5 Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptx
5 Proses Morfologis (Pembentukan Kata).pptx
 
Morpologi basa sunda
Morpologi basa sundaMorpologi basa sunda
Morpologi basa sunda
 
Bab tentang pembentukan kata
Bab tentang pembentukan kataBab tentang pembentukan kata
Bab tentang pembentukan kata
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Katappt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
2 sistem ejaan
2 sistem ejaan2 sistem ejaan
2 sistem ejaan
 
Bhs keb slide show
Bhs keb slide showBhs keb slide show
Bhs keb slide show
 
Kata terbitan
Kata terbitanKata terbitan
Kata terbitan
 
Panduan umumejaanbahasamelayu
Panduan umumejaanbahasamelayuPanduan umumejaanbahasamelayu
Panduan umumejaanbahasamelayu
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

Morfologi 06

  • 2. MORFOLOGIMORFOLOGI morfmorf logoslogos bentukbentuk ilmuilmu  Ilmu mengenai bentuk :Ilmu mengenai bentuk : bagaimanabagaimana membentuk kata dengan benarmembentuk kata dengan benar  arti/maknaarti/makna Morfologi atau tata kataMorfologi atau tata kata
  • 3. Tata kata : ilmu bahasa yang membicarakanTata kata : ilmu bahasa yang membicarakan seluk-beluk bentuk kata serta pengaruhseluk-beluk bentuk kata serta pengaruh perubahan bentuk kata terhadapperubahan bentuk kata terhadap golongan/kelas dan arti kata.golongan/kelas dan arti kata. • Bahasa Indonesia: bahasa aglutinatif,Bahasa Indonesia: bahasa aglutinatif, bahasa yang terdiri atas tempelan-bahasa yang terdiri atas tempelan- tempelan (pengimbuhan)tempelan (pengimbuhan) • Bahasa Indonesia: 1) bentuk bebas,Bahasa Indonesia: 1) bentuk bebas, 2) bentuk terikat2) bentuk terikat
  • 4.  Bentukan kataBentukan kata  Pemakaian bentukan kata dalam kalimatPemakaian bentukan kata dalam kalimat Contoh :Contoh : a. Saya akana. Saya akan mengontrakkanmengontrakkan sebuahsebuah kamar.kamar. b. Saya akanb. Saya akan mengontrakanmengontrakan sebuahsebuah kamar.kamar.
  • 5. Tata kataTata kata kata dasarkata dasar kata berimbuhankata berimbuhan kata ulangkata ulang kata majemukkata majemuk AfiksAfiks katakata Morfem terikatMorfem terikat morfem bebasmorfem bebas Tujuan : salah satu pemerkayaan kosa kataTujuan : salah satu pemerkayaan kosa kata
  • 6. Kata dasar + imbuhanKata dasar + imbuhan  memperkaya kosamemperkaya kosa katakata Contoh : ajarContoh : ajar VerbaVerba NominaNomina AjarAjar ajaranajaran MengajarMengajar pelajarpelajar MengajariMengajari pelajaranpelajaran MengajarkanMengajarkan pengajarpengajar DiajariDiajari pembelajarpembelajar DiajarkanDiajarkan pemelajarpemelajar BelajarBelajar TerajariTerajari terajarkanterajarkan
  • 7. Dalam bahasa Indonesia berbeda bentukDalam bahasa Indonesia berbeda bentuk akan berbeda makna.akan berbeda makna. 1. Ibu Ratna1. Ibu Ratna mengajarmengajar bahasa Indonesia dibahasa Indonesia di ITB.ITB.  ?? 2. Pekerjaan Ibu Ratna2. Pekerjaan Ibu Ratna mengajar.mengajar. 3. Ibu Ratna3. Ibu Ratna mengajarkanmengajarkan bahasa Indonesiabahasa Indonesia kepada mahasiswa ITB.kepada mahasiswa ITB. 4. Ibu Ratna4. Ibu Ratna mengajarmengajar mahasiswa ITBmahasiswa ITB bahasa Indonesia yang baik denganbahasa Indonesia yang baik dengan benar.benar.
  • 8. Pembentukan kata menyangkut tiga aspekPembentukan kata menyangkut tiga aspek A.A. Afiksasi (pengimbuhan)Afiksasi (pengimbuhan) B.B. Reduplikasi (pengulangan)Reduplikasi (pengulangan) C.C. Kompleksasi (pemajemukan)Kompleksasi (pemajemukan) A.A. Imbuhan (Afiks)Imbuhan (Afiks) PrefiksPrefiks (Awalan)(Awalan) : be®-, pe®-, me(N)-, di-, te®-,: be®-, pe®-, me(N)-, di-, te®-, se-, pe(N)-, ke-se-, pe(N)-, ke- InfiksInfiks (Sisipan)(Sisipan) : -el-, -em-, -er-, -in-(?): -el-, -em-, -er-, -in-(?) SufiksSufiks (Akhiran)(Akhiran) : -kan, -i, -an: -kan, -i, -an KonfiksKonfiks (Gabungan imbuhan) :(Gabungan imbuhan) : ber-kan, ber-an, per–an, pe –an, per-i, me-kan,ber-kan, ber-an, per–an, pe –an, per-i, me-kan, Me-i, memper-, memper–kan, memper-i, ter-kan,Me-i, memper-, memper–kan, memper-i, ter-kan, Ter-i,Ter-i,
  • 9. Imbuhan + kata dasarImbuhan + kata dasar  perubahanperubahan bentukbentuk jenisjenis maknamakna Imbuhan + dasarImbuhan + dasar  bentukbentuk duduk + anduduk + an  dudukandudukan Imbuhan + dasarImbuhan + dasar  jenisjenis Verba, nomina, ajektiva, adverbia, kata tugasVerba, nomina, ajektiva, adverbia, kata tugas Imbuhan + dasarImbuhan + dasar  maknamakna Perumahan, berumah, dirumahkan,Perumahan, berumah, dirumahkan, Merumahkan.Merumahkan.
  • 10. Ke-anKe-an  ajektiva : kebesaran,ajektiva : kebesaran, ketinggianketinggian  nomina : kemanusiaan,nomina : kemanusiaan, kemiskinankemiskinan  verba : kemalaman, kecanduanverba : kemalaman, kecanduan
  • 11. Rumus Pembentukan KataRumus Pembentukan Kata 1.1. Ketahui/pastikan bentuk dasarnyaKetahui/pastikan bentuk dasarnya 2.2. Ketahui/pastikan bentuk terikat yangKetahui/pastikan bentuk terikat yang mengimbuhinyamengimbuhinya Contoh:Contoh: a. kontrakkan : kontrak + -kana. kontrakkan : kontrak + -kan b. kontrakan : kontra + -kanb. kontrakan : kontra + -kan
  • 12. Prefiks (Awalan)Prefiks (Awalan) 1.1. Me(N)- dan Pe(N)-Me(N)- dan Pe(N)- Me(N)-Me(N)-  alomorf me-, mem-, men-,alomorf me-, mem-, men-, meng-, meny-,meng-, meny-, menge-menge- Pe(N)-Pe(N)-  alomorf pe-, pem-, pen-,alomorf pe-, pem-, pen-, peng-, peny-,peng-, peny-, penge-penge- Be(R)-Be(R)-  alomorf be-, ber-, bel-alomorf be-, ber-, bel- Te(R)-Te(R)-  alomorf te-, ter-, tel-alomorf te-, ter-, tel-
  • 13. Alomorf/varian mana yang akan munculAlomorf/varian mana yang akan muncul bergantung pada kata dasar yang akanbergantung pada kata dasar yang akan dilekatinya.dilekatinya. a.a. Pembentukan KataPembentukan Kata AwalanAwalan me(N)-me(N)- + K+ K Me(N)- + kailMe(N)- + kail  mengailmengail + kering+ kering  mengeringmengering + kurung+ kurung  mengurungmengurung + kalkulasi+ kalkulasi  mengalkulasimengalkulasi
  • 14. AwalanAwalan Me(N)-Me(N)- + P+ P me- + pakume- + paku  memakumemaku me- + pikulme- + pikul  memikulmemikul me- + putarme- + putar  memutarmemutar me- + populerme- + populer  memopuler (kan)memopuler (kan) AwalanAwalan Me(N)-Me(N)- ++ SS me- + suratme- + surat  menyuratmenyurat me- + sikatme- + sikat  menyikatmenyikat me- + saringme- + saring  menyaringmenyaring me- + seleksime- + seleksi  menyeleksimenyeleksi
  • 15. AwalanAwalan Me(N)- + TMe(N)- + T me- + tarikme- + tarik  menarikmenarik me- + tikamme- + tikam  menikammenikam me- + tusukme- + tusuk  menusukmenusuk me- + teleponme- + telepon  meneleponmenelepon AwalanAwalan Me(N)- + Kata yang Dimulai dengan VokalMe(N)- + Kata yang Dimulai dengan Vokal me- + ambilme- + ambil  mengambilmengambil me- + irisme- + iris  mengirismengiris me- + ubahme- + ubah  mengubahmengubah me- + elusme- + elus  mengelusmengelus me- + orbitme- + orbit  mengorbit.mengorbit. Jadi,Jadi, me-me- >> meng-meng-  SimpulanSimpulan Fonem k,p,t,s akan luluh bila digabungkan denganFonem k,p,t,s akan luluh bila digabungkan dengan imbuhan me(N)-/pe(N)imbuhan me(N)-/pe(N)
  • 16. prefiksprefiks mengemenge dandan pengepenge akan muncul bilaakan muncul bila bergabung dengan kata dasar bersuku satu,bergabung dengan kata dasar bersuku satu, contohnyacontohnya borbor mengebormengebor pengebor-anpengebor-an catcat mengecatmengecat pengecat-anpengecat-an pelpel mengepelmengepel pengepel-anpengepel-an tiktik mengetikmengetik pengetik-anpengetik-an lemlem mengelemmengelem pengelem-anpengelem-an
  • 17. gugus konsonangugus konsonan  pr, st, sk, tr, sp, klpr, st, sk, tr, sp, kl tidak mengalami peluluhan jika dirangkaikan dengantidak mengalami peluluhan jika dirangkaikan dengan imbuhanimbuhan me(n)me(n) atauatau pe(n)pe(n) PrPr produksiproduksi memproduksimemproduksi pemroduksianpemroduksian StSt stabilstabil menstabilkanmenstabilkan penstabilanpenstabilan SkSk skemaskema menskemakanmenskemakan TrTr tradisitradisi mentradisikanmentradisikan pentradisianpentradisian SpSp spesialspesial menspesialkanmenspesialkan penspesialanpenspesialan KlKl klasifikasiklasifikasi mengklasifikasikanmengklasifikasikan pengklasifikasianpengklasifikasian KrKr kritikkritik mengkritikmengkritik Catatan: khusus untuk pr, jika ditempeli pe-(N) bunyiCatatan: khusus untuk pr, jika ditempeli pe-(N) bunyi prpr luluh.luluh. PerhatikanPerhatikan :: memprogrammemprogram : pemrogram: pemrogram memproduksimemproduksi : pemroduksi: pemroduksi
  • 18. Ada beberapa pengecualian dalamAda beberapa pengecualian dalam bahasa Indonesiabahasa Indonesia MengilatMengilat mengkilatmengkilat MemunyaiMemunyai mempunyaimempunyai MemesonaMemesona mempesonamempesona MemengaruhiMemengaruhi mempengaruhimempengaruhi MemercayaiMemercayai mempercayaimempercayai
  • 19. 1. Awalan1. Awalan ber-ber- bervariasi menjadibervariasi menjadi bel-bel- jikajika diserangkaikan dengan katadiserangkaikan dengan kata ajarajar  belajarbelajar 2. Awalan2. Awalan ber-ber- dandan ter-ter- bervariasi menjadi be-danbervariasi menjadi be-dan te- jika diserangkaikan dengan kata yang sukute- jika diserangkaikan dengan kata yang suku pertamanya berbunyi “er”pertamanya berbunyi “er” Contoh:Contoh: ber- + cerminber- + cermin : becermin: becermin ber- + sertaber- + serta : beserta: beserta ber- + ternakber- + ternak : beternak: beternak ber- + kerjaber- + kerja: bekerja: bekerja ber- + dermaber- + derma : bederma: bederma ter- + percayater- + percaya : tepercaya/terpercaya: tepercaya/terpercaya ter- + perdayater- + perdaya : teperdaya: teperdaya
  • 20. Pohon KataPohon Kata UbahUbah berubahberubah mengubahmengubah perubahanperubahan pengubahanpengubahan pengubah : peubahpengubah : peubah ubahanubahan Perhatikan bentukPerhatikan bentuk :: - permukiman/pemukiman- permukiman/pemukiman - penatar/petatar- penatar/petatar - peninju/petinju- peninju/petinju - perajin/pengrajin- perajin/pengrajin - pelepasan/penglepasan- pelepasan/penglepasan
  • 21. Apa perbedaan kataApa perbedaan kata PertunjuPertunjukkanan pertunjupertunjukkkkanan Imperatif (suruhan)Imperatif (suruhan) Contoh,Contoh, pertunjukkanpertunjukkan kemampuankemampuan Anda sebagai mahasiswa ITB.Anda sebagai mahasiswa ITB. Kata dasar yang makna leksikalnya : tontonan;Kata dasar yang makna leksikalnya : tontonan; pergelaran; pementasan;pergelaran; pementasan; showshow.. Contoh, Beberapa hari yang lalu di gedungContoh, Beberapa hari yang lalu di gedung Sabuga’adaSabuga’ada pertunjukanpertunjukan Dewa 19.Dewa 19.
  • 22. tumpukantumpukan TumpukTumpuk ++ anan TumpuTumpu ++ kankan maknanya ‘hasil menumpuk’maknanya ‘hasil menumpuk’ maknanya ‘pusatkan’maknanya ‘pusatkan’ Contoh,Contoh, Saya tidak melihatSaya tidak melihat tumpukantumpukan sampah disampah di halaman.halaman. TumpukanTumpukan perhatian Anda pada penjelasan saya,perhatian Anda pada penjelasan saya, agar Anda mengerti benar.agar Anda mengerti benar. tumpukkantumpukkan  imperatifimperatif contoh,contoh, Tolong Nak,Tolong Nak, tumpukkantumpukkan buku ini dibuku ini di sudutsudut..
  • 23. masukanmasukan (input)(input) masukkanmasukkan imperatifimperatif balikanbalikan (feedback)(feedback) balikkanbalikkan imperatifimperatif mengajimengaji mengkajimengkaji bentukan yang dibenarkan (tadinyabentukan yang dibenarkan (tadinya tidak benar karena alasan tertentutidak benar karena alasan tertentu maka dibenarkan)maka dibenarkan) maknanyamaknanya, mendalami; menelusuri;, mendalami; menelusuri; mengamatimengamati bentukan yang benar, tetapi mengalamibentukan yang benar, tetapi mengalami penyempitan makna dan berubah makna menjadi,penyempitan makna dan berubah makna menjadi, mendaras/membaca Al-Quranmendaras/membaca Al-Quran
  • 24. pe(N)-an + isasipe(N)-an + isasi  izationization bukanbukan irir organisasiorganisasi pengorganisasianpengorganisasian bukanbukan pengorganisiranpengorganisiran netralnetral penetralanpenetralan bukanbukan penetralisirpenetralisir otomatisasiotomatisasi pengotomatanpengotomatan swastanisasiswastanisasi penswastaanpenswastaan  Infiks (sisipan)Infiks (sisipan) elel telanjurtelanjur emem gemetargemetar TelentangTelentang TelungkupTelungkup TelantarTelantar erer gerigigerigi TerentangTerentang
  • 25. Konfiks (gabungan imbuhan)Konfiks (gabungan imbuhan) Akhiran mempunyai pasangan tetap, yaituAkhiran mempunyai pasangan tetap, yaitu me-kanme-kan di-kandi-kan ke-an/kanke-an/kan pe-anpe-an per-an/kanper-an/kan Reduplikasi (kata Ulang)Reduplikasi (kata Ulang) Hasil pengulanganHasil pengulangan  kata ulangkata ulang Kata ulang dapat digolongkan menjadi empat, yaituKata ulang dapat digolongkan menjadi empat, yaitu a) Kata ulang seluruhnyaa) Kata ulang seluruhnya contoh, mesin-mesin, pesawat-pesawat, buku-buku, ….contoh, mesin-mesin, pesawat-pesawat, buku-buku, …. b) kata ulang berimbuhanb) kata ulang berimbuhan contoh, mengambil-ambil, kait-mengait, mengait-ngait, mengada-ada,contoh, mengambil-ambil, kait-mengait, mengait-ngait, mengada-ada, mengukur-ngukur, mengukur-ukur, ….mengukur-ngukur, mengukur-ukur, ….
  • 26. c) kata ulang berubah bunyic) kata ulang berubah bunyi contoh, lauk-pauk, porak-poranda, sayur-contoh, lauk-pauk, porak-poranda, sayur- mayur, bolak-balik, gerak-gerik, serba-mayur, bolak-balik, gerak-gerik, serba- serbi, ….serbi, …. d) kata ulang sebagiand) kata ulang sebagian contoh, dedaunan, pepohonan, tetamu, ….contoh, dedaunan, pepohonan, tetamu, …. C. Kata majemuk (kompleksitas)C. Kata majemuk (kompleksitas)  Bergantung pada, terjadi dari, terdiri atas,Bergantung pada, terjadi dari, terdiri atas, berbicara mengenai/tentangberbicara mengenai/tentang  Tumbuh kembang, tanggung jawab,Tumbuh kembang, tanggung jawab,
  • 27. Makna Bentukan KataMakna Bentukan Kata Perhatikan arti beberapa bentukan kataPerhatikan arti beberapa bentukan kata berikut:berikut: pewaris/mewarisi/ahli warispewaris/mewarisi/ahli waris menugasi/ditugasimenugasi/ditugasi menganugerahi/menganugrahkanmenganugerahi/menganugrahkan membawahi/membawahkanmembawahi/membawahkan mengatasi/mengataskanmengatasi/mengataskan mencemari/mencemarkanmencemari/mencemarkan berterima/keberterimaanberterima/keberterimaan
  • 28. Mana yang benarMana yang benar MensejajarkanMensejajarkan menyejajarkanmenyejajarkan MencolokMencolok menyolokmenyolok MenyucikanMenyucikan mensucikanmensucikan mencucikanmencucikan MemerkosaMemerkosa memperkosamemperkosa MenertibkanMenertibkan mentertibkanmentertibkan MenerjemahkanMenerjemahkan menterjemahkanmenterjemahkan
  • 29. TugasTugas DitugasiDitugasi  diberi tugas (O yang diberi tugas)diberi tugas (O yang diberi tugas) DitugaskanDitugaskan  dijadikan tugas (O berupadijadikan tugas (O berupa pekerjaan)pekerjaan) WarisWaris Warisan : benda/sifat yang diwariskanWarisan : benda/sifat yang diwariskan Mewarisi : menerima warisanMewarisi : menerima warisan Mewariskan : memberikan warisanMewariskan : memberikan warisan Pewaris : pemberi warisanPewaris : pemberi warisan Ahli waris : penerima warisanAhli waris : penerima warisan
  • 30. Mari kita hemat BBM sebagai warisan anak cucu kitaMari kita hemat BBM sebagai warisan anak cucu kita warisan (warisan (bahasa Arab)bahasa Arab)  wariswaris ‘orang yang berhak menerima harta‘orang yang berhak menerima harta pusaka dari orang yang telah meninggal’.pusaka dari orang yang telah meninggal’. Dalam bahasa Indonesia digunakan bersama dengan kataDalam bahasa Indonesia digunakan bersama dengan kata ahliahli  ahli warisahli waris WarisWaris  verbaverba mewariskan ‘memberikan harta’mewariskan ‘memberikan harta’ Mewarisi ‘menerima harta’Mewarisi ‘menerima harta’ (V) mewariskan(V) mewariskan  Nomina pelakuNomina pelaku pewaris ‘yang memberikanpewaris ‘yang memberikan harta’harta’ ProsesProses pewarisan ‘proses mewariskan’pewarisan ‘proses mewariskan’ Yang di..kan warisan ‘yang diwariskan’Yang di..kan warisan ‘yang diwariskan’ (V) mewarisi -(V) mewarisi - N pelakuN pelaku pewaris ‘yang menerima harta’pewaris ‘yang menerima harta’ N prosesN proses pewarisan ‘proses mewarisi’pewarisan ‘proses mewarisi’ N yang di …i warisan ‘yang diwarisi’N yang di …i warisan ‘yang diwarisi’
  • 32. KerjaKerja  pekerjapekerja  mempekerjakanmempekerjakan • Menjadikan pekerjaMenjadikan pekerja  bekerjabekerja  membekerjakanmembekerjakan • Menyuruh bekerjaMenyuruh bekerja HentiHenti  berhentiberhenti  memberhentikanmemberhentikan • Menyuruh berhenti = memecatMenyuruh berhenti = memecat  hentikanhentikan  menghentikanmenghentikan • Menyetop = mengakhiriMenyetop = mengakhiri
  • 33. SatuSatu  bersatubersatu  persatuanpersatuan = hasil bersatu = ikatan= hasil bersatu = ikatan SatuSatu  kesatuankesatuan = keadaan yang telah menjadi satu= keadaan yang telah menjadi satu SamaSama  bersamabersama  persamaanpersamaan = ada yang sama/mempunyai banyak yang= ada yang sama/mempunyai banyak yang samasama SamaSama  kesamaankesamaan = keadaan yang sama, tanpa beda= keadaan yang sama, tanpa beda
  • 34. AjarAjar  mengajarmengajar  pengajaranpengajaran = proses/kegiatan mengajar= proses/kegiatan mengajar  belajarbelajar  pembelajaranpembelajaran = proses/kegiatan belajar= proses/kegiatan belajar  mempelajarimempelajari  pemelajaranpemelajaran = proses/kegiatan mempelajari= proses/kegiatan mempelajari  pelajarpelajar  belajarbelajar  membelajarkanmembelajarkan = menjadikan orang melakukan kegiatannya= menjadikan orang melakukan kegiatannya sebagai pelajarsebagai pelajar Contoh :Contoh : salah satu upaya untuksalah satu upaya untuk membelajarkanmembelajarkan parapara mahasiswa adalah memberikan bukti-buktimahasiswa adalah memberikan bukti-bukti betapa pentingnya ilmu bagi martabat manusia.betapa pentingnya ilmu bagi martabat manusia.
  • 35. PahamPaham  terpahamiterpahami  keterpahamanketerpahaman = tingkat kemudahan untuk dapat dipahami= tingkat kemudahan untuk dapat dipahami BacaBaca  terbacaterbaca  keterbacaanketerbacaan = tingkat kemudahan untuk dapat dibaca= tingkat kemudahan untuk dapat dibaca Pendidikan = hal/proses mendidikPendidikan = hal/proses mendidik Pelatihan = hal/proses melatihPelatihan = hal/proses melatih
  • 36.  Ber-Ber- 1.1. Mempunyai (Mempunyai (bersaudarabersaudara)) 2.2. Memakai (Memakai (berbajuberbaju)) 3.3. Bersifat atau dalam keadaan (Bersifat atau dalam keadaan (bersedihbersedih)) 4.4. Memperoleh atau mendapat (Memperoleh atau mendapat (beruntungberuntung)) 5.5. Menyatakan perbuatan yang berbalasanMenyatakan perbuatan yang berbalasan 6.6. Melakukan sesuatu (Melakukan sesuatu (berdemoberdemo)) 7.7. Melakukan pekerjaan terhadap diriMelakukan pekerjaan terhadap diri sendiri (sendiri (berjemurberjemur)) 8.8. Menyatakan himpunan/kelompokMenyatakan himpunan/kelompok ((berlimaberlima))
  • 37.  TerTer 1.1. Paling (Paling (terpandaiterpandai)) 2.2. Dapat (Dapat (terlihatterlihat)) 3.3. Tidak sengaja (Tidak sengaja (terbawaterbawa))  -i-i 1.1. Menunjukkan tempat (Menunjukkan tempat (mendatangimendatangi)) 2.2. Melakukan sesuatu secara berulang-ulangMelakukan sesuatu secara berulang-ulang ((memukulimemukuli)) 3.3. Memberi sesuatu (Memberi sesuatu (menggulaimenggulai)) 4.4. Menyebabkab, menjadikan sesuatuMenyebabkab, menjadikan sesuatu ((menerangimenerangi)) 5.5. Menghilangkan; membuang (Menghilangkan; membuang (membuluimembului))
  • 38.  -kan-kan 1.1. Menjadikan sesuatu (Menjadikan sesuatu (memanaskanmemanaskan)) 2.2. Melakukan untuk orang lainMelakukan untuk orang lain ((membelikanmembelikan)) 3.3. Melakukan sesuatu dengan (misalnyaMelakukan sesuatu dengan (misalnya dengan alat) (dengan alat) (menyiramkanmenyiramkan))