Morfologi adalah ilmu bahasa yang mempelajari struktur kata dan pengaruh perubahan bentuk terhadap golongan dan makna kata. Dalam bahasa Indonesia, kata dibentuk melalui proses penggabungan imbuhan seperti awalan, sisipan, dan akhiran pada kata dasar. Contoh imbuhan adalah ber-, per-, me-, -kan, dan -i.

1. Morfologi (Tata Kata)

2. Definisi
• Kata adalah satuan bahasa terkecil yang dapat
berdiri sendiri
• Contoh: Makan, minum, mandi, dll.

3. Jenis Kata
• Kata Benda
• Kata Kerja
• Kata Depan
• Kata Sifat
• Kata Sambung
• Kata Seru
• Kata Tanya
• Kata Bilangan
• Kata Sandang
• Kata Ganti
• Kata Keterangan

4. Proses Pembentukan Kata
• Morfologi
• Di luar Morfologi

5. MORFOLOGI
A. Definisi
Morfologi : ilmu bahasa yang mempelajari seluk-beluk kata
serta pengaruh perubahan bentuk terhadap
golongan dan arti kata.
Bahasa Indonesia: bahasa aglutinatif, bahasa yang terdiri
atas tempelan-tempelan (pengimbuhan)

6. IMBUHAN
1. Awalan : ber-, per-, meng-, di-, ter-, se-, peng-
2. Sisipan : -el-, -em-, -er-, -in-
3. Akhiran : -kan, -i, -an, -nya
4. Gabungan imbuhan:
ber-kan, ber-an, per-an, pe-an,
per-i me-kan, memper-,
memper-kan, memper-i

7. RUMUS PEMBENTUKAN KATA
1. Ketahui/pastikan bentuk dasarnya
2. Ketahui/pastikan bentuk terikat yang mengimbuhinya
Contoh:
a. kontrakkan : kontrak + - kan
b. kontrakan : kontra + - kan
Perhatikan pula bentuk
- tumpukan/tumpukkan
- pertunjukan/pertunjukkan
- dll

8. VARIASI IMBUHAN
1. Awalan ber- bervariasi menjadi bel- jika diserangkaikan dengan kata ajar.
2. Awalan ber- dan ter- bervariasi menjadi be-dan te- jika
diserangkaikan dengan kata yang suku pertamanya berbunyi “er”
Contoh:
ber- + cermin : becermin
ter- + cermin : tecermin
ber- + derma : bederma
3. Awalan me- bervariasi menjadi menge- jika diserangkaikan dengan
bentuk dasar yang terdiri atas satu suku kata.
Contoh:
me- + bom = mengebom
me- + tik = mengetik
me- + lap = mengelap

9. E. Peluluhan (me-/pe-(N)) atau meng-/peng
Peluluhan terjadi jika me-/pe-(N) diserangkaikan pada kata
dengan huruf pertama k, t, p, s (konsonan tidak punya suara)
Contoh:
me-/pe-(N) + -kejar = mengejar
+ -tipu = menipu
+ -pukul = memukul
+ -sikut = menyikut
Catatan: pada kata kaji terdapat pengecualian.
mengkaji x mengaji

10. KLASTER KONSONAN
Kata yang diawali dengan dua konsonan berurutan (kr, tr, pr, dan sy),
konsonan tersebut tidak luluh.
Perhatikan:
Me-/pe-(N) + kritik = mengkritik
+ traktir = mentraktir
+ program = memprogram )*
+ syarat = mensyaratkan
Catatan: khusus untuk pr, jika ditempeli pe-(N) bunyi pr luluh.
Perhatikan : memprogram : pemrogram
memproduksi : pemroduksi

11. POHON KATA
Ubah
berubah mengubah
perubahan pengubahan
pengubah : peubah
ubahan
Perhatikan bentuk:
- permukiman/pemukiman
- penatar/petatar
- peninju/petinju
- perajin/pengrajin
- pelepasan/penglepasan

12. MAKNA BENTUKAN KATA
Perhatikan arti beberapa bentukan kata
berikut:
pewaris/mewarisi/ahli waris
menugasi/ditugasi
menganugerahi/menganugerahkan
membawahi/membawahkan
mengatasi/mengataskan
mencemari/mencemarkan
berterima/keberterimaan