SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PROSES MORFOLOGIS (PEMBENTUKAN KATA)
DALAM BAHASA INDONESIA
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
MORFOLOGI &
PROSESNYA
Morfologi adalah bagian dari kajian linguistik (ilmu
bahasa), yakni ilmu yang mempelajari mengenai tata bentuk kata.
Adapun proses morfologis adalah proses pembentukan kata-
kata dari satuan lain yang merupakan bentuk (kata) dasarnya.
Dalam bahasa Indonesia terdapat 3
proses morfologis, yaitu :
1. Proses Pembubuhan (Afikasi)
2. Proses Pengulangan (Reduplikasi)
3. Proses Pemajemukan
AFIKSASI
PROSES PEMBUBUHAN
Proses pembubuhan afiks adalah pembubuhan suatu
satuan, baik satuan itu berupa bentuk tunggal maupun bentuk
kompleks, untuk membentuk kata. Misalnya pembubuhan afik ber-
pada kata jalan menjadi berjalan.
Bentuk Afiksasi
Fonem /N/ (nasal) pada morfem meN berubah menjadi
fonem /m/ apabila kata dasar yang mengikutiya berawal /p,b,f/.
Misalnya : meN + pesan => memesan.
REDUPLIKASI
PROSES PENGULANGAN
Proses pengulangan atau reduplikasi adalah pengulangan
suatu gramatik, baik seluruhnya maupun sebagian, baik dengan variasi
fonem maupun tidak. Hasil pengulangan tersebut disebut kata ulang,
sedangkan satuan yang diulang disebut bentuk dasar.
Misalnya kata ulang rumah-rumah dibentuk dari kata dasar
rumah, kata ulang jalan-jalan dibentuk dari kata jalan, kata ulang
bolak-balik berasal dari kata balik.
PEMAJEMUKAN
PROSES
Dalam bahasa Indonesia kerap sekali ditemukan gabungan
dua kata yang membentuk makna baru. Kata yang terjadi dari
gabungan dua kata tersebut lazim disebut dengan kata mejemuk.
Contoh :
Rumah sakit, terima kasih, tanggung jawab.
KATA &
PROSES TERBENTUKNTA
Kata adalah kumpulan beberapa huruf yang memiliki makna
tertentu. Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata adalah
unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan
perwujudan suatu perasaan dan pikiran yang dapat dipakai dalam
berbahasa.
SISTEM
BENTUK KATA
Pertama merupakan bentuk tanpa nasal dan bentuk yang kedua
adalah bentuk dengan nasal (men-, meng-, dan meny-). Awalan me- atau
pe- tanpa nasal muncul jika dilekatkan pada bentuk dasar yang diawali huruf
y, l, w, r, m, n, ny, dan ng. Misalnya:
me- + laris + kan = melariskan
me- + nasihat + i = menasihati
me- + mandi + kan = memandikan
me- + nyanyi + kan = menyanyikan
me- + raya + kan = merayakan
me- + yakin + kan = meyakinkan
SISTEM
BENTUK KATA
Awalan me- jika dilekatkan pada kata dasar yang diawali fonem
a, i, u, e, o, k, h, dan kh bentuknya berubah menjadi meng-. Misalnya:
me- + angkat = mengangkat
me- + esakan = mengesakan
me- + ikat = mengikat
me- + kukuhkan = mengukuhkan
me- + ukir = mengukir
me- + goda = menggoda
me- + elak = mengelak
me- + khawatir = mengkhawatirkan
me- + olah = mengolah
me- + hirup = menghirup
SISTEM
BENTUK KATA
Jika fonem (huruf) awal kata dasarnya dimulai dengan konsonan k,
p, t, s jika mendapat awalan me- atau pe-, konsonan awal kata dasar itu
menjadi luluh. Misalnya:
me- + kait = mengaitkan
me- + saran = menyarankan
me- + pukul = memukul
me- + tayangkan = menayangkan
SISTEM
BENTUK KATA
Kata asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia dengan
berbagai gugus konsonannya, seperti stabil, produksi, klasifikasi,
transfer, protes, dan kritik. Jika kata itu dibentuk dalam bahasa
Indonesia, gugus konsonan yang terdapat di awal kata itu tidak luluh. Jadi,
me- + produksi = memproduksi
me- + transfer = mentransfer
me- + klasifikasi = mengklasifikasi
me- + stabil+ -kan = menstabilkan
SISTEM
BENTUK KATA
Dalam bahasa Indonesia terdapat kata dasar yang hanya terdiri atas
satu suku kata. Kata dasar yang terdiri atas satu suku ini, jika mendapat
awalan me-, bentuknya berubah menjadi menge-, seperti tampak pada contoh
berikut ini :
me- + tik = mengetik bukan mentik
me- + rem = mengerem bukan merem
me- + lap = mengelap bukan melap
me- + lem = mengelem bukan melem
me- + cek = mengecek bukan mencek
me- + cat = mengecat bukan mencat
me- + pel = mengepel bukan mempel
me- + las = mengelas bukan melas
me- + bom = mengebom bukan membom
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Morfologi Indonesia

Tata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasarTata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasarDedi Damhudi
 
Morfologi bahasa
Morfologi bahasaMorfologi bahasa
Morfologi bahasakunmartih
 
MERUBAH, MEROBAH ATAU MENGUBAH? Analisa terhadap Variasi Bentuk Awalan dalam ...
MERUBAH, MEROBAH ATAU MENGUBAH? Analisa terhadap Variasi Bentuk Awalan dalam ...MERUBAH, MEROBAH ATAU MENGUBAH? Analisa terhadap Variasi Bentuk Awalan dalam ...
MERUBAH, MEROBAH ATAU MENGUBAH? Analisa terhadap Variasi Bentuk Awalan dalam ...Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam
 
MAKALAH AFIKASI PEMBENTUKAN VERBA (Autosaved).pdf
MAKALAH AFIKASI PEMBENTUKAN VERBA (Autosaved).pdfMAKALAH AFIKASI PEMBENTUKAN VERBA (Autosaved).pdf
MAKALAH AFIKASI PEMBENTUKAN VERBA (Autosaved).pdfsdn2gununggede
 
Tugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Tugas Teknologi Informasi Dan KomunikasiTugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Tugas Teknologi Informasi Dan Komunikasisilviahamzari
 
Morfologi pembentukan verba referensi
Morfologi pembentukan verba  referensiMorfologi pembentukan verba  referensi
Morfologi pembentukan verba referensiAbriani Ori Ratnasari
 
21.0.K.015 - Sultan Siregar (tugas Bahasa Indonesia).pdf
21.0.K.015 - Sultan Siregar (tugas Bahasa Indonesia).pdf21.0.K.015 - Sultan Siregar (tugas Bahasa Indonesia).pdf
21.0.K.015 - Sultan Siregar (tugas Bahasa Indonesia).pdfAdielYogaKharisma2
 
Tugas tik 3 deli
Tugas tik 3 deliTugas tik 3 deli
Tugas tik 3 deliDelyAngely
 
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]Yunus Thariq
 
Asep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampangAsep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampangNie Andini
 
BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIABAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIAZURYATI1
 

Similar to Morfologi Indonesia (20)

Tata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasarTata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasar
 
kel.1.pptx
kel.1.pptxkel.1.pptx
kel.1.pptx
 
Morfologi bahasa
Morfologi bahasaMorfologi bahasa
Morfologi bahasa
 
MERUBAH, MEROBAH ATAU MENGUBAH? Analisa terhadap Variasi Bentuk Awalan dalam ...
MERUBAH, MEROBAH ATAU MENGUBAH? Analisa terhadap Variasi Bentuk Awalan dalam ...MERUBAH, MEROBAH ATAU MENGUBAH? Analisa terhadap Variasi Bentuk Awalan dalam ...
MERUBAH, MEROBAH ATAU MENGUBAH? Analisa terhadap Variasi Bentuk Awalan dalam ...
 
MAKALAH AFIKASI PEMBENTUKAN VERBA (Autosaved).pdf
MAKALAH AFIKASI PEMBENTUKAN VERBA (Autosaved).pdfMAKALAH AFIKASI PEMBENTUKAN VERBA (Autosaved).pdf
MAKALAH AFIKASI PEMBENTUKAN VERBA (Autosaved).pdf
 
Reduplikasi
ReduplikasiReduplikasi
Reduplikasi
 
Tugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Tugas Teknologi Informasi Dan KomunikasiTugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Tugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
 
Makalah morfologi
Makalah morfologiMakalah morfologi
Makalah morfologi
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
MORFOLOGI
MORFOLOGIMORFOLOGI
MORFOLOGI
 
Morfologi pembentukan verba referensi
Morfologi pembentukan verba  referensiMorfologi pembentukan verba  referensi
Morfologi pembentukan verba referensi
 
21.0.K.015 - Sultan Siregar (tugas Bahasa Indonesia).pdf
21.0.K.015 - Sultan Siregar (tugas Bahasa Indonesia).pdf21.0.K.015 - Sultan Siregar (tugas Bahasa Indonesia).pdf
21.0.K.015 - Sultan Siregar (tugas Bahasa Indonesia).pdf
 
Tugas tik 3 deli
Tugas tik 3 deliTugas tik 3 deli
Tugas tik 3 deli
 
Powerpoint b.indo
Powerpoint b.indoPowerpoint b.indo
Powerpoint b.indo
 
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
 
Asep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampangAsep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampang
 
Kata terbitan
Kata terbitanKata terbitan
Kata terbitan
 
BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIABAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA
 
prefiks/awalan me
prefiks/awalan meprefiks/awalan me
prefiks/awalan me
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Morfologi Indonesia

  • 1. PROSES MORFOLOGIS (PEMBENTUKAN KATA) DALAM BAHASA INDONESIA UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
  • 2. MORFOLOGI & PROSESNYA Morfologi adalah bagian dari kajian linguistik (ilmu bahasa), yakni ilmu yang mempelajari mengenai tata bentuk kata. Adapun proses morfologis adalah proses pembentukan kata- kata dari satuan lain yang merupakan bentuk (kata) dasarnya. Dalam bahasa Indonesia terdapat 3 proses morfologis, yaitu : 1. Proses Pembubuhan (Afikasi) 2. Proses Pengulangan (Reduplikasi) 3. Proses Pemajemukan
  • 3. AFIKSASI PROSES PEMBUBUHAN Proses pembubuhan afiks adalah pembubuhan suatu satuan, baik satuan itu berupa bentuk tunggal maupun bentuk kompleks, untuk membentuk kata. Misalnya pembubuhan afik ber- pada kata jalan menjadi berjalan. Bentuk Afiksasi Fonem /N/ (nasal) pada morfem meN berubah menjadi fonem /m/ apabila kata dasar yang mengikutiya berawal /p,b,f/. Misalnya : meN + pesan => memesan.
  • 4. REDUPLIKASI PROSES PENGULANGAN Proses pengulangan atau reduplikasi adalah pengulangan suatu gramatik, baik seluruhnya maupun sebagian, baik dengan variasi fonem maupun tidak. Hasil pengulangan tersebut disebut kata ulang, sedangkan satuan yang diulang disebut bentuk dasar. Misalnya kata ulang rumah-rumah dibentuk dari kata dasar rumah, kata ulang jalan-jalan dibentuk dari kata jalan, kata ulang bolak-balik berasal dari kata balik.
  • 5. PEMAJEMUKAN PROSES Dalam bahasa Indonesia kerap sekali ditemukan gabungan dua kata yang membentuk makna baru. Kata yang terjadi dari gabungan dua kata tersebut lazim disebut dengan kata mejemuk. Contoh : Rumah sakit, terima kasih, tanggung jawab.
  • 6. KATA & PROSES TERBENTUKNTA Kata adalah kumpulan beberapa huruf yang memiliki makna tertentu. Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan suatu perasaan dan pikiran yang dapat dipakai dalam berbahasa.
  • 7. SISTEM BENTUK KATA Pertama merupakan bentuk tanpa nasal dan bentuk yang kedua adalah bentuk dengan nasal (men-, meng-, dan meny-). Awalan me- atau pe- tanpa nasal muncul jika dilekatkan pada bentuk dasar yang diawali huruf y, l, w, r, m, n, ny, dan ng. Misalnya: me- + laris + kan = melariskan me- + nasihat + i = menasihati me- + mandi + kan = memandikan me- + nyanyi + kan = menyanyikan me- + raya + kan = merayakan me- + yakin + kan = meyakinkan
  • 8. SISTEM BENTUK KATA Awalan me- jika dilekatkan pada kata dasar yang diawali fonem a, i, u, e, o, k, h, dan kh bentuknya berubah menjadi meng-. Misalnya: me- + angkat = mengangkat me- + esakan = mengesakan me- + ikat = mengikat me- + kukuhkan = mengukuhkan me- + ukir = mengukir me- + goda = menggoda me- + elak = mengelak me- + khawatir = mengkhawatirkan me- + olah = mengolah me- + hirup = menghirup
  • 9. SISTEM BENTUK KATA Jika fonem (huruf) awal kata dasarnya dimulai dengan konsonan k, p, t, s jika mendapat awalan me- atau pe-, konsonan awal kata dasar itu menjadi luluh. Misalnya: me- + kait = mengaitkan me- + saran = menyarankan me- + pukul = memukul me- + tayangkan = menayangkan
  • 10. SISTEM BENTUK KATA Kata asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia dengan berbagai gugus konsonannya, seperti stabil, produksi, klasifikasi, transfer, protes, dan kritik. Jika kata itu dibentuk dalam bahasa Indonesia, gugus konsonan yang terdapat di awal kata itu tidak luluh. Jadi, me- + produksi = memproduksi me- + transfer = mentransfer me- + klasifikasi = mengklasifikasi me- + stabil+ -kan = menstabilkan
  • 11. SISTEM BENTUK KATA Dalam bahasa Indonesia terdapat kata dasar yang hanya terdiri atas satu suku kata. Kata dasar yang terdiri atas satu suku ini, jika mendapat awalan me-, bentuknya berubah menjadi menge-, seperti tampak pada contoh berikut ini : me- + tik = mengetik bukan mentik me- + rem = mengerem bukan merem me- + lap = mengelap bukan melap me- + lem = mengelem bukan melem me- + cek = mengecek bukan mencek me- + cat = mengecat bukan mencat me- + pel = mengepel bukan mempel me- + las = mengelas bukan melas me- + bom = mengebom bukan membom