SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
KONSEP WILAYAH
DAN PUSAT PERTUMBUHAN
WILAYAH...?
DAERAH...?
Pengertian
Daerah : bagian dari permukaan
bumi dalam batas kewenangan
pemerintah
Wilayah / Region : Bagian dari
permukaan bumi yang mempunyai
sifat khas sebagai akibat dari adanya
interaksi antara bentang lahan, air,
udara, tanaman, binatang dan
manusia.
Gejala-gejala dalam wilayah:
Gejala-gejala kemanusiaan (human
phenomena)
Gejala-gejala alamiah (natural
phenomena)
Gejala-gejala geografi (geographycal
phenomena) mengaitkan faktor
alamiah dan faktor manusia
Klasifikasi Wilayah
Wilayah
Berdasar Type Berdasar Hierarki Berdasar Kategori
Wil. Formal
Wil. Fungsional
Single Topic region
Combined topic tegion
Multiple topic region
Total region
Compage region
Berdasar Tipe
• Wilayah Formal /Homogenous region /
formal Region : wilayah geografik yang
seragam / homogen menurut kriteria tertentu
baik kriteria fisik maupun sosial
• Wilayah Fungsional / Polarized Region /
Nodal Region : wilayah geografik yang
memperlihatkan suatu hubungan fungsional
tertentu dan interdependensi antarbagian
wilayah
Berdasar Hierarki /
Rangking
• Klasifikasi ini menggunakan kriteria
berdasar urutan / orde wilayah yang
membentuk satu kesatuan
• Contoh : Propinsi – Kabupaten –
Kecamatan – Desa – Dusun – RW – RT
Berdasarkan Kategori
(Jumlah Kriteria)
• Single Topic Region (Wilayah bertopik
Tunggal) : wilayah yang eksistensinya
didasarkan pada satu macam topik/kriteria
saja. Contoh : Wilayah curah hujan, wilayah
geologi.
• Combined Topic Region (Wilayah bertopik
gabungan) : Wilayah yang eksistensinya
berdasar pada gabungan lebih dari satu
kriteria. Contoh: wilayah iklim (gabungan dari
berbagai unsur iklim)
Berdasarkan Kategori (Jumlah Kriteria) --
lanjutan
• Multiple topic Region (wilayah bertopik
banyak) : wilayah yang eksistensinya
berdasarkan pada beberapa topik yang
berbeda satu sama lain. Contoh: wilayah
pertanian, wilayah ekonomi
• Total Region (wilayah total): menggunakan
semua unsur wilayah. Kesatuan politik sbg
dasar. Contoh: wilayah desa, kecamatan dsb.
• Compage Region: tidak mendasarkan pada
banyak sedikitnya kriteria tapi aktivitas
manusia yang menonjol. Contoh: wilayah
bencana, wilayah miskin
Regionalisasi
• Regionalisasi / perwilayahan : usaha untuk
membagi-bagi permukaan bumi tertentu untuk
tujuan tertentu pula
• Tujuan : untuk mempermudah penganalisaan
serta memberikan jawaban terhadap
persoalan-persoalan yang ada pada kelompok-
kelompok wilayah tertentu
• Pembagiannya berdasar kriteria tertentu
(administrasi, sosial, fisik, ekonomi dan
geografis)
• Secara teknis, berkaitan dengan penentuan
batas wilayah.
Manfaat Regionalisasi
• Membantu memisahkan sesuatu yang berguna
dari yang tidak berguna
• Mengurutkan keanekaragaman permukaan
bumi
• Menyederhanakan informasi dari suatu gejala
atau fenomena di permukaan bumi yang sangat
beragam
• Memantau perubahan-perubahan yang terjadi
baik gejala alam maupun manusia
Penentuan batas Wilayah Formal
pengelompokan unit-unit lokal yang
mempunyai ciri-ciri serupa menurut
kriteria tertentu
Dalam wilayah formal dikenal 2 istilah:
Wilayah inti dan wilayah peralihan
Wilayah inti (core region): bagian dari
wilayah yang memiliki derajat diferensiasi
(perbedaan) yang besar dengan wilayah
lainnya
Wilayah Peralihan (Zone of transition):
wilayah dengan derajat diferensiasi kecil
dengan wilayah lainnya
Metode penentuan batas wilayah
formal
Metode Bilangan Indeks Tertimbang
Contoh: Wilayah dengan tingkat
perekonomian rendah adalah wilayah
dengan tingkat jumlah pengangguran >
3% dan pendapatan per kapita di bawah 1
juta rupiah
Metode Analisa Faktor
Wilayah perekonomian tinggi ditentukan
dengan menggunakan faktor industri dan
faktor sosial ekonomi.
Penentuan Batas Wilayah Fungsional
• Merupakan pengelompokan bagian-bagian
wilayah yang memperlihatkan tingkat
interdependensi yang cukup besar
• Lebih ditekankan pada arus atau interaksi
antarbagian wilayah dan keseragaman wilayah
• Pendekatan yang digunakan:
- Analisa Arus
- Analisa Gravitasional
# Analisa Arus (Flow Analysis)
• Merupakan penentuan batas-batas wilayah
fungsional berdasarkan arah dan intensitas arus
atau interaksi antara wilayah inti dan di luar
wilayah inti.
• Intensitas interaksi dipengaruhi oleh jarak
Arus interaksi dalam wilayah fungsional
dapat dibedakan menjadi beberapa tipe:
• Tipe ekonomi: arus pengangkutan barang, jalan
raya, kereta api
• Tipe maksud: hilir mudik dari rumah ke tempat
kerja, atau ke pusat perdagangan
• Tipe sosial: arus pelajar dari tempat tinggal ke
sekolah, pasien ke RS
• Tipe informasi: fax, surat kabar, telepon
Indeks Konektivitas
• Digunakan untuk mengetahui kekuatan interaksi
antarkota dalam suatu wilayah berdasarkan jaringan
jalan.
• Dikemukakan oleh KJ Kansky
• Rumus:
v
e β = indeks konektivitas
e = jumlah jaringan jalan
v = jumlah kota
Manakah yang konektivitas
wilayahnya lebih besar ???
A B
# Analisa Gravitasional
• Berdasar asumsi bahwa interaksi dua wilayah
memiliki hubungan berbanding lurus dengan
“massa” dan berbanding terbalik dengan “jarak”
• Rumus:
2
AB
B
A
AB
)
(d
P
*
P
k
I
Contoh soal
• Misalnya ada 3 kota yaitu A, B, dan C.
Jumlah penduduk kota A adalah 20.000
0rang. Kota B adalah 10.000 orang dan
kota C 30.000 orang. Jarak A-B 50 km,
sedang B-C 100 km. Manakah dari ketiga
kota tersebut yang lebih besar kekuatan
interaksinya? AB atau BC?
PENYELESAIAN
2
AB
B
A
AB
)
(d
P
P
k
I
2
BC
)
100
(
000
.
30
000
.
10
1
I
Interaksi AB
000
.
10
000
.
000
.
300
IBC
2
C
B
C
B
C
B
)
(d
P
P
k
I
2
AB
)
50
(
000
.
10
000
.
20
1
I
500
.
2
000
.
000
.
200
IAB
Interaksi BC
IAB = 80.000 IBC = 30.000
Interaksi yang lebih besar terjadi antara kota A dan B

More Related Content

Similar to KONSEP WILAYAH

Geografi Regional Indonesia
Geografi Regional IndonesiaGeografi Regional Indonesia
Geografi Regional IndonesiaAdip Wahyudi
 
Konsep Pembentukan dan Kategori Wilayah.ppt
Konsep Pembentukan dan Kategori Wilayah.pptKonsep Pembentukan dan Kategori Wilayah.ppt
Konsep Pembentukan dan Kategori Wilayah.pptrencanadetailkarawan
 
Kamis geo xii kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Kamis  geo xii kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruangKamis  geo xii kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Kamis geo xii kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruangRiyanAdita
 
II_Konsep Region.ppt
II_Konsep Region.pptII_Konsep Region.ppt
II_Konsep Region.pptbadrihatta2
 
Teori perencanaan dan pengembangan wilayah 2020
Teori  perencanaan dan pengembangan wilayah 2020Teori  perencanaan dan pengembangan wilayah 2020
Teori perencanaan dan pengembangan wilayah 2020Luh Putu Suciati
 
Pengembangan Wilayah dan Pembangunan Sosial
Pengembangan Wilayah dan Pembangunan SosialPengembangan Wilayah dan Pembangunan Sosial
Pengembangan Wilayah dan Pembangunan SosialErwin Rasyid
 
Pengukuran Perkembangan Kawasan Perdesaan
Pengukuran Perkembangan Kawasan PerdesaanPengukuran Perkembangan Kawasan Perdesaan
Pengukuran Perkembangan Kawasan PerdesaanSugeng Budiharsono
 
Perencanaan wilayah dan tata ruang
Perencanaan wilayah dan tata ruangPerencanaan wilayah dan tata ruang
Perencanaan wilayah dan tata ruangAngganiksaputra
 
konsep-wilayah-dan-pusat-pertumbuhan.ppt
konsep-wilayah-dan-pusat-pertumbuhan.pptkonsep-wilayah-dan-pusat-pertumbuhan.ppt
konsep-wilayah-dan-pusat-pertumbuhan.pptMukarobinspdMukarobi
 
konsep-wilayah-dan-pusat-pertumbuhan.ppt
konsep-wilayah-dan-pusat-pertumbuhan.pptkonsep-wilayah-dan-pusat-pertumbuhan.ppt
konsep-wilayah-dan-pusat-pertumbuhan.pptChuChue2
 
Konsep wilayah
Konsep wilayahKonsep wilayah
Konsep wilayahsalfarisi
 
Konsep wilayah dan tata ruang.ppt1
Konsep wilayah dan tata ruang.ppt1Konsep wilayah dan tata ruang.ppt1
Konsep wilayah dan tata ruang.ppt1niarohania1
 
Interaksi desa dan kota kelas XII SMA Kompetensi Dasar 3.2. IPS
Interaksi desa dan kota kelas XII SMA Kompetensi Dasar 3.2. IPSInteraksi desa dan kota kelas XII SMA Kompetensi Dasar 3.2. IPS
Interaksi desa dan kota kelas XII SMA Kompetensi Dasar 3.2. IPSHazairinMuhammad
 
fdokumen.com_interaksi-desa-kota-5680fc1fcb4ff.ppt
fdokumen.com_interaksi-desa-kota-5680fc1fcb4ff.pptfdokumen.com_interaksi-desa-kota-5680fc1fcb4ff.ppt
fdokumen.com_interaksi-desa-kota-5680fc1fcb4ff.pptredaksinusantara
 
paras candika muliansyah (16102123)
paras candika muliansyah (16102123)paras candika muliansyah (16102123)
paras candika muliansyah (16102123)parascandikamuliansy
 
Analisis potensi wilayah daerah
Analisis potensi wilayah daerahAnalisis potensi wilayah daerah
Analisis potensi wilayah daerahM Putra
 

Similar to KONSEP WILAYAH (19)

Geografi Regional Indonesia
Geografi Regional IndonesiaGeografi Regional Indonesia
Geografi Regional Indonesia
 
Konsep Pembentukan dan Kategori Wilayah.ppt
Konsep Pembentukan dan Kategori Wilayah.pptKonsep Pembentukan dan Kategori Wilayah.ppt
Konsep Pembentukan dan Kategori Wilayah.ppt
 
Kamis geo xii kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Kamis  geo xii kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruangKamis  geo xii kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Kamis geo xii kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
 
II_Konsep Region.ppt
II_Konsep Region.pptII_Konsep Region.ppt
II_Konsep Region.ppt
 
Teori perencanaan dan pengembangan wilayah 2020
Teori  perencanaan dan pengembangan wilayah 2020Teori  perencanaan dan pengembangan wilayah 2020
Teori perencanaan dan pengembangan wilayah 2020
 
Pengembangan Wilayah dan Pembangunan Sosial
Pengembangan Wilayah dan Pembangunan SosialPengembangan Wilayah dan Pembangunan Sosial
Pengembangan Wilayah dan Pembangunan Sosial
 
Pengukuran Perkembangan Kawasan Perdesaan
Pengukuran Perkembangan Kawasan PerdesaanPengukuran Perkembangan Kawasan Perdesaan
Pengukuran Perkembangan Kawasan Perdesaan
 
Perencanaan wilayah dan tata ruang
Perencanaan wilayah dan tata ruangPerencanaan wilayah dan tata ruang
Perencanaan wilayah dan tata ruang
 
konsep-wilayah-dan-pusat-pertumbuhan.ppt
konsep-wilayah-dan-pusat-pertumbuhan.pptkonsep-wilayah-dan-pusat-pertumbuhan.ppt
konsep-wilayah-dan-pusat-pertumbuhan.ppt
 
Konsep Wilayah dan Pusat Pertumbuhan
Konsep Wilayah dan Pusat PertumbuhanKonsep Wilayah dan Pusat Pertumbuhan
Konsep Wilayah dan Pusat Pertumbuhan
 
konsep-wilayah-dan-pusat-pertumbuhan.ppt
konsep-wilayah-dan-pusat-pertumbuhan.pptkonsep-wilayah-dan-pusat-pertumbuhan.ppt
konsep-wilayah-dan-pusat-pertumbuhan.ppt
 
Konsep wilayah
Konsep wilayahKonsep wilayah
Konsep wilayah
 
Konsep wilayah dan tata ruang.ppt1
Konsep wilayah dan tata ruang.ppt1Konsep wilayah dan tata ruang.ppt1
Konsep wilayah dan tata ruang.ppt1
 
Ruang dan perwilayahan
Ruang dan perwilayahanRuang dan perwilayahan
Ruang dan perwilayahan
 
Interaksi desa dan kota kelas XII SMA Kompetensi Dasar 3.2. IPS
Interaksi desa dan kota kelas XII SMA Kompetensi Dasar 3.2. IPSInteraksi desa dan kota kelas XII SMA Kompetensi Dasar 3.2. IPS
Interaksi desa dan kota kelas XII SMA Kompetensi Dasar 3.2. IPS
 
fdokumen.com_interaksi-desa-kota-5680fc1fcb4ff.ppt
fdokumen.com_interaksi-desa-kota-5680fc1fcb4ff.pptfdokumen.com_interaksi-desa-kota-5680fc1fcb4ff.ppt
fdokumen.com_interaksi-desa-kota-5680fc1fcb4ff.ppt
 
paras candika muliansyah (16102123)
paras candika muliansyah (16102123)paras candika muliansyah (16102123)
paras candika muliansyah (16102123)
 
Analisis potensi wilayah daerah
Analisis potensi wilayah daerahAnalisis potensi wilayah daerah
Analisis potensi wilayah daerah
 
mas hafid.pptx
mas hafid.pptxmas hafid.pptx
mas hafid.pptx
 

More from MukarobinspdMukarobi

Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdfPersebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdfMukarobinspdMukarobi
 
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptxHidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptxMukarobinspdMukarobi
 
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...MukarobinspdMukarobi
 
Pengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdf
Pengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdfPengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdf
Pengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdfMukarobinspdMukarobi
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.pptMukarobinspdMukarobi
 
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...MukarobinspdMukarobi
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.pptMukarobinspdMukarobi
 
Penginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdf
Penginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdfPenginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdf
Penginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdfMukarobinspdMukarobi
 
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdf
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdfMETEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdf
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdfMukarobinspdMukarobi
 
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdfwilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdfMukarobinspdMukarobi
 
konsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdf
konsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdfkonsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdf
konsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdfMukarobinspdMukarobi
 
Buku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdf
Buku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdfBuku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdf
Buku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdfMukarobinspdMukarobi
 
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptxPengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptxMukarobinspdMukarobi
 
01._Buku_Pegangan_Pembelajaran_HOTS_2018.pdf
01._Buku_Pegangan_Pembelajaran_HOTS_2018.pdf01._Buku_Pegangan_Pembelajaran_HOTS_2018.pdf
01._Buku_Pegangan_Pembelajaran_HOTS_2018.pdfMukarobinspdMukarobi
 

More from MukarobinspdMukarobi (20)

Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdfPersebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
 
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptxHidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
 
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebenara...
 
Pengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdf
Pengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdfPengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdf
Pengantar Ilmu Kebumian SANTOSO.pdf
 
hidrosfer, Oke New......pdf
hidrosfer, Oke New......pdfhidrosfer, Oke New......pdf
hidrosfer, Oke New......pdf
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
 
Interaksi Desa dan Kota.ppt
Interaksi Desa dan Kota.pptInteraksi Desa dan Kota.ppt
Interaksi Desa dan Kota.ppt
 
prinsip-prinsipgeografi.pdf
prinsip-prinsipgeografi.pdfprinsip-prinsipgeografi.pdf
prinsip-prinsipgeografi.pdf
 
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
Kelas XII - Bab 3 - Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi ...
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
 
Penginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdf
Penginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdfPenginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdf
Penginderaan Jauh, Oke !!!!-converted.pdf
 
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdf
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdfMETEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdf
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdf
 
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdfwilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
wilayahnpewilayahan-191206163129.pdf
 
konsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdf
konsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdfkonsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdf
konsepesensialgeografi-151019111249-lva1-app6892 (2).pdf
 
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf
 
prinsip-prinsipgeografi.pdf
prinsip-prinsipgeografi.pdfprinsip-prinsipgeografi.pdf
prinsip-prinsipgeografi.pdf
 
Buku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdf
Buku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdfBuku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdf
Buku Materi Geografi Kelas XI , Kurikulum Merdeka, Juli 2023.pdf
 
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptxPengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptx
 
1.1.Kontrol diri (1).pptx
1.1.Kontrol diri (1).pptx1.1.Kontrol diri (1).pptx
1.1.Kontrol diri (1).pptx
 
01._Buku_Pegangan_Pembelajaran_HOTS_2018.pdf
01._Buku_Pegangan_Pembelajaran_HOTS_2018.pdf01._Buku_Pegangan_Pembelajaran_HOTS_2018.pdf
01._Buku_Pegangan_Pembelajaran_HOTS_2018.pdf
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 

KONSEP WILAYAH

  • 3. Pengertian Daerah : bagian dari permukaan bumi dalam batas kewenangan pemerintah Wilayah / Region : Bagian dari permukaan bumi yang mempunyai sifat khas sebagai akibat dari adanya interaksi antara bentang lahan, air, udara, tanaman, binatang dan manusia.
  • 4. Gejala-gejala dalam wilayah: Gejala-gejala kemanusiaan (human phenomena) Gejala-gejala alamiah (natural phenomena) Gejala-gejala geografi (geographycal phenomena) mengaitkan faktor alamiah dan faktor manusia
  • 5. Klasifikasi Wilayah Wilayah Berdasar Type Berdasar Hierarki Berdasar Kategori Wil. Formal Wil. Fungsional Single Topic region Combined topic tegion Multiple topic region Total region Compage region
  • 6. Berdasar Tipe • Wilayah Formal /Homogenous region / formal Region : wilayah geografik yang seragam / homogen menurut kriteria tertentu baik kriteria fisik maupun sosial • Wilayah Fungsional / Polarized Region / Nodal Region : wilayah geografik yang memperlihatkan suatu hubungan fungsional tertentu dan interdependensi antarbagian wilayah
  • 7. Berdasar Hierarki / Rangking • Klasifikasi ini menggunakan kriteria berdasar urutan / orde wilayah yang membentuk satu kesatuan • Contoh : Propinsi – Kabupaten – Kecamatan – Desa – Dusun – RW – RT
  • 8. Berdasarkan Kategori (Jumlah Kriteria) • Single Topic Region (Wilayah bertopik Tunggal) : wilayah yang eksistensinya didasarkan pada satu macam topik/kriteria saja. Contoh : Wilayah curah hujan, wilayah geologi. • Combined Topic Region (Wilayah bertopik gabungan) : Wilayah yang eksistensinya berdasar pada gabungan lebih dari satu kriteria. Contoh: wilayah iklim (gabungan dari berbagai unsur iklim)
  • 9. Berdasarkan Kategori (Jumlah Kriteria) -- lanjutan • Multiple topic Region (wilayah bertopik banyak) : wilayah yang eksistensinya berdasarkan pada beberapa topik yang berbeda satu sama lain. Contoh: wilayah pertanian, wilayah ekonomi • Total Region (wilayah total): menggunakan semua unsur wilayah. Kesatuan politik sbg dasar. Contoh: wilayah desa, kecamatan dsb. • Compage Region: tidak mendasarkan pada banyak sedikitnya kriteria tapi aktivitas manusia yang menonjol. Contoh: wilayah bencana, wilayah miskin
  • 10. Regionalisasi • Regionalisasi / perwilayahan : usaha untuk membagi-bagi permukaan bumi tertentu untuk tujuan tertentu pula • Tujuan : untuk mempermudah penganalisaan serta memberikan jawaban terhadap persoalan-persoalan yang ada pada kelompok- kelompok wilayah tertentu • Pembagiannya berdasar kriteria tertentu (administrasi, sosial, fisik, ekonomi dan geografis) • Secara teknis, berkaitan dengan penentuan batas wilayah.
  • 11. Manfaat Regionalisasi • Membantu memisahkan sesuatu yang berguna dari yang tidak berguna • Mengurutkan keanekaragaman permukaan bumi • Menyederhanakan informasi dari suatu gejala atau fenomena di permukaan bumi yang sangat beragam • Memantau perubahan-perubahan yang terjadi baik gejala alam maupun manusia
  • 12. Penentuan batas Wilayah Formal pengelompokan unit-unit lokal yang mempunyai ciri-ciri serupa menurut kriteria tertentu Dalam wilayah formal dikenal 2 istilah: Wilayah inti dan wilayah peralihan Wilayah inti (core region): bagian dari wilayah yang memiliki derajat diferensiasi (perbedaan) yang besar dengan wilayah lainnya Wilayah Peralihan (Zone of transition): wilayah dengan derajat diferensiasi kecil dengan wilayah lainnya
  • 13. Metode penentuan batas wilayah formal Metode Bilangan Indeks Tertimbang Contoh: Wilayah dengan tingkat perekonomian rendah adalah wilayah dengan tingkat jumlah pengangguran > 3% dan pendapatan per kapita di bawah 1 juta rupiah Metode Analisa Faktor Wilayah perekonomian tinggi ditentukan dengan menggunakan faktor industri dan faktor sosial ekonomi.
  • 14. Penentuan Batas Wilayah Fungsional • Merupakan pengelompokan bagian-bagian wilayah yang memperlihatkan tingkat interdependensi yang cukup besar • Lebih ditekankan pada arus atau interaksi antarbagian wilayah dan keseragaman wilayah • Pendekatan yang digunakan: - Analisa Arus - Analisa Gravitasional
  • 15. # Analisa Arus (Flow Analysis) • Merupakan penentuan batas-batas wilayah fungsional berdasarkan arah dan intensitas arus atau interaksi antara wilayah inti dan di luar wilayah inti. • Intensitas interaksi dipengaruhi oleh jarak
  • 16. Arus interaksi dalam wilayah fungsional dapat dibedakan menjadi beberapa tipe: • Tipe ekonomi: arus pengangkutan barang, jalan raya, kereta api • Tipe maksud: hilir mudik dari rumah ke tempat kerja, atau ke pusat perdagangan • Tipe sosial: arus pelajar dari tempat tinggal ke sekolah, pasien ke RS • Tipe informasi: fax, surat kabar, telepon
  • 17. Indeks Konektivitas • Digunakan untuk mengetahui kekuatan interaksi antarkota dalam suatu wilayah berdasarkan jaringan jalan. • Dikemukakan oleh KJ Kansky • Rumus: v e β = indeks konektivitas e = jumlah jaringan jalan v = jumlah kota
  • 19. # Analisa Gravitasional • Berdasar asumsi bahwa interaksi dua wilayah memiliki hubungan berbanding lurus dengan “massa” dan berbanding terbalik dengan “jarak” • Rumus: 2 AB B A AB ) (d P * P k I
  • 20. Contoh soal • Misalnya ada 3 kota yaitu A, B, dan C. Jumlah penduduk kota A adalah 20.000 0rang. Kota B adalah 10.000 orang dan kota C 30.000 orang. Jarak A-B 50 km, sedang B-C 100 km. Manakah dari ketiga kota tersebut yang lebih besar kekuatan interaksinya? AB atau BC?