SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
BAHAN AJAR
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Jurusan : XII / IPS
Semester : 2 (Dua)
STANDAR KOMPETENSI
1. Menganalisis wilayah
dan perwilayahan
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis pola
persebaran, spasial,
hubungan serta interaksi
spasial desa dan kota
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Mengidentifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi terjadinya
interaksi spasial desa - kota
• Menghitung kekuatan interaksi
antara dua wilayah
INTERAKSI DESA - KOTA
Pengertian:
Kontak atau hubungan antara dua wilayah atau lebih
dan hasil kontak tersebut dapat menimbulkan suatu
kenyataan yang baru dalam wujud tertentu.
Atau Interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya
timbal balik dan mempunyai pengaruh terhadap
perilaku dari pihak-pihak yang bersangkutan melalui
kontak langsung melalui berita yang didengar atau
melalui surat kabar
Interaksi antara desa dan kota dapat terjadi karena
pelbagai faktor atau unsur yang ada dalam desa,
dalam kota dan diantara desa dan kota
Adanya kemajuan-kemajuan di bidang
perhubungan dan lalu lintas daerah, maka
sifast isolasi desa berangsur-angsur
berkurang. Desa-desa dekat kota banyak
mendapat pengaruh kota sehingga
persentase penduduk desa yang bertani
berkurang dan menjadi pekerja non-
agraris. Daerah-daerah perdesaan di
perbatasan kota yang dipengaruhi oleh
tata kehidupan kota disebut dengan “rur-
ban areas” (rural urban areas)
Petani-petani di daerah “urban”umumnya
lebih maju dari petani di daerah “rural”,
karena:
1. Jarak yang dekat dengan kota
menyebabkan frekuensi pergaulan
antara warga kota dan warga desa agak
tinggi.
2. Kemungkinan bersekolah bagi anak-
anak-anak desa di daerah rurban lebih
besar daripada daerah desa
3. Kesempatan memperoleh mata
pencaharian tambahan di kota
• Daerah-daerah rurban makin lama dapat
berkembang dengan suatu fungsi yang
baru sebagai desa dagang atau “trade or
merchandising village”. Hasil bumi dari
desa dan hasil industri dari kota
diperdagangkan di daerah rurban
• Bertambahnya penduduk dan jaringan lalu
lintas didaerah rurban akan mempercepat
terjadi suatu kota kecil yang baru
ISTILAH-ISTILAH
1. Relationship (hubungan antara dua
gejala, dua komponen, dua individu atau
lebih yang dapat menimbulkan
pengaruh)
2. Interrelation (hubungan berpengaruh
antara dua gejala atau lebih di dalam
suatu wilayah/kawasan tertentu
3. Interaction (kontak/hubungan antara dua
wilayah atau lebih yang dapat
menimbulkan gejala atau masalah baru
ISTILAH-ISTILAH
4. Integration (bertemunya beberapa unsur
yang saling mengisi sehingga dapat
dicapai suatu keserasian dan
kelengkapan)
5. Gejala (suatu ujud nyata atau
peristiwa/kenampakan yang timbul dari
suatu rangkaian proses endogen
maupun eksogen dalam masyarakat
atau dalam alam/muka bumi yang dapat
menjadi petunjuk dari proses kejadian
masa lampau atau kejadian yang akan
datang)
6. Unsur dan faktor (unsur/element; faktor/factor
dalam geografi bahwa unsur merupakan suatu
unit yang sukar diurai lagi misal angin, suhu
sedangkan faktor bersifat komprehensif atau
merupakan agregasi dari berbagai unsur
tertentu misal faktor sosial, faktor lingkungan
dsb
7. Komponen (merupakan bagian dari suatu
ekosistem tertentu
8. Lingkungan/environment (sesuatu di sekitar kita
baik berupa benda naupun non-benda yang
dapat mempengaruhi dan dipengaruhi sikap dan
tindakan kita
9. Living and non living environments
PENGERTIAN ISTILAH
• URBAN, suatu daerah yang memiliki susana
kehidupan modern
• SUB URBAN atau Faubourrgh, suatu area yang
lokasinya dekat pusat kota (city) dengan luas
yang mencakup daerah penglaju (commuters)
• SUB URBAN FRINGE, suatu area yang
melingkari suburban dan merupakan daerah
peralihan antara urban dengan rural
• URBAN FRINGE, semua daerah disekitar urban
yang mempunyai sifat-sifat mirip kota
• RURAL URBAN FRINGE, suatu (jalur) daerah
yang terletak antara daerah urban dan daerah
rural yang ditandai dengan mixed landusing
City
Sub Urban
Suburban-fringe
Rural-Urban fringe
Rural
Urban - fringe
Beberapa hal yang dapat
berpengaruh
• Lokasi pertokoan dan perdagangan
• Lokasi pabrik
• Lokasi permukiman (dipengaruhi oleh
saingan, hak untuk pribadi, perbedaan
keinginan, topografi, transportasi, struktur
asal)
Manusia, perubahan dan
modernisasi
manusia lingkungan
aktivitas
perubahan
Perubahan
perkembangan
Perubahan
perkembangan
Perubahan
perkembangan
TEORI INTERAKSI - GRAVITASI
INTERAKSI, merupakan suatu proses yang
sifatnya timbal balik dan mempunyai
pengaruh terhadap perilaku dari pihak-
pihak yang bersangkutan melalui kontak
langsung atau berbagai media.
RAVENSTEIN (1855-1889) dalam studinya
mengenai HUKUM MIGRASI
menggunakan model gravitasi.
Th 1929 dalam studi geografi pemasaran
dan studi transportasi yang sekarang
banyak diterapkan pada masalah
perpindahana penduduk, pemilihan
lokasi, dll.
HUKUM GRAVITASI, besarnya kekuatan
tarik menarik antara dua benda adalah
berbanding terbalik dengan jarak dua
benda pangkat dua (kuadrat)
Contoh; hubungan kelompok produsen
dan konsumen barang-barang
menunjukkan adanya movement.
Produsen umumnya terletak di sebuah
tempat tertentu dalam ruang geografi
dan konsumen tersebar dengan
pelbagai jarak di sekitar produsen.
Frekuensi gerakan antara produsen dan
konsumen dipengaruhi oleh PRINSIP
OPTIMASI dengan persyaratan Treshold
yang ada dan jarak treshold, jumlah
minimal penduduk yang diperlukan.
Luas sempitnya areal interaksi tergantung
pada:
1. Tinggi rendahnya treshold
2. Padat tidaknya suatu kawasan
3. Perbedaan kultur dan daya beli penduduk
ANALOGI CARROTHERS
Pi Pj
Iij = -------------
(Dij)
2
Iij : Interaksi antara tempat i dan j
Pi : jumlah penduduk di tempat i
Pj : jumlah penduduk di tempat j
Dij : jarak antara tempat i dan j
BREAKING POINT
Breaking point atau titik henti, dapat
diterapkan untuk memilih lokasi yang baik,
misal letak toko, pabrik dsb.
Jab
Jb = ----------------
1 +
Pa
Pb
Jb : breaking point antara tempat a dan b
Jab: Jarak antara tempat a dan b
Pa: jumlah penduduk di tempat a
Pb: jumlah penduduk di tempat b
Interaksi dan pengaruhnya
• Pengaruh positif
• Pengaruh negatif

More Related Content

Similar to Interaksi Desa Kota

Pengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahamPengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahampuput rachmani
 
Ruang dan Interaksi antar ruang.pptx
Ruang dan Interaksi antar ruang.pptxRuang dan Interaksi antar ruang.pptx
Ruang dan Interaksi antar ruang.pptxRiza Fitria
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxssusera19585
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxMukarobinspdMukarobi
 
Bab i pengetahuan dasar geografi
Bab i pengetahuan dasar geografiBab i pengetahuan dasar geografi
Bab i pengetahuan dasar geografianida shofia
 
Pengantar dan dasar dasar geografi
Pengantar dan dasar dasar geografiPengantar dan dasar dasar geografi
Pengantar dan dasar dasar geografiKhaerun Nisa
 
pengantardandasar-dasargeografi-131230152950-phpapp02.pdf
pengantardandasar-dasargeografi-131230152950-phpapp02.pdfpengantardandasar-dasargeografi-131230152950-phpapp02.pdf
pengantardandasar-dasargeografi-131230152950-phpapp02.pdfMukarobinspdMukarobi
 
01 asep yudi-permana.edited.
01 asep yudi-permana.edited.01 asep yudi-permana.edited.
01 asep yudi-permana.edited.Indriati Dewi
 
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiMateri pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiOperator Warnet Vast Raha
 
Kelas x perkenalan ilmu geografi
Kelas x perkenalan ilmu geografiKelas x perkenalan ilmu geografi
Kelas x perkenalan ilmu geografiChacha Meirissa
 
Krisis Iklim: perubahan sosial, inovasi dan tata kelola (Climate Crisis: soci...
Krisis Iklim: perubahan sosial, inovasi dan tata kelola (Climate Crisis: soci...Krisis Iklim: perubahan sosial, inovasi dan tata kelola (Climate Crisis: soci...
Krisis Iklim: perubahan sosial, inovasi dan tata kelola (Climate Crisis: soci...Farhan Helmy
 

Similar to Interaksi Desa Kota (20)

PPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.ppt
PPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.pptPPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.ppt
PPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.ppt
 
Pengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahamPengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, paham
 
Ruang dan Interaksi antar ruang.pptx
Ruang dan Interaksi antar ruang.pptxRuang dan Interaksi antar ruang.pptx
Ruang dan Interaksi antar ruang.pptx
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
 
Bab i pengetahuan dasar geografi
Bab i pengetahuan dasar geografiBab i pengetahuan dasar geografi
Bab i pengetahuan dasar geografi
 
Pengantar dan dasar dasar geografi
Pengantar dan dasar dasar geografiPengantar dan dasar dasar geografi
Pengantar dan dasar dasar geografi
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
ppt geo kelompok 3.pptx
ppt geo kelompok 3.pptxppt geo kelompok 3.pptx
ppt geo kelompok 3.pptx
 
pengantardandasar-dasargeografi-131230152950-phpapp02.pdf
pengantardandasar-dasargeografi-131230152950-phpapp02.pdfpengantardandasar-dasargeografi-131230152950-phpapp02.pdf
pengantardandasar-dasargeografi-131230152950-phpapp02.pdf
 
GEOGRAFI x.pptx
GEOGRAFI x.pptxGEOGRAFI x.pptx
GEOGRAFI x.pptx
 
01 asep yudi-permana.edited.
01 asep yudi-permana.edited.01 asep yudi-permana.edited.
01 asep yudi-permana.edited.
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Hakekat Geografi.pptx
Hakekat Geografi.pptxHakekat Geografi.pptx
Hakekat Geografi.pptx
 
Hakekat Geografi.pptx
Hakekat Geografi.pptxHakekat Geografi.pptx
Hakekat Geografi.pptx
 
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiMateri pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
 
Kelas x perkenalan ilmu geografi
Kelas x perkenalan ilmu geografiKelas x perkenalan ilmu geografi
Kelas x perkenalan ilmu geografi
 
Makalah geografi
Makalah geografiMakalah geografi
Makalah geografi
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Krisis Iklim: perubahan sosial, inovasi dan tata kelola (Climate Crisis: soci...
Krisis Iklim: perubahan sosial, inovasi dan tata kelola (Climate Crisis: soci...Krisis Iklim: perubahan sosial, inovasi dan tata kelola (Climate Crisis: soci...
Krisis Iklim: perubahan sosial, inovasi dan tata kelola (Climate Crisis: soci...
 

Recently uploaded

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Interaksi Desa Kota

  • 1. BAHAN AJAR Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Jurusan : XII / IPS Semester : 2 (Dua)
  • 2. STANDAR KOMPETENSI 1. Menganalisis wilayah dan perwilayahan
  • 3. KOMPETENSI DASAR 3.1 Menganalisis pola persebaran, spasial, hubungan serta interaksi spasial desa dan kota
  • 4. TUJUAN PEMBELAJARAN • Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya interaksi spasial desa - kota • Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah
  • 5. INTERAKSI DESA - KOTA Pengertian: Kontak atau hubungan antara dua wilayah atau lebih dan hasil kontak tersebut dapat menimbulkan suatu kenyataan yang baru dalam wujud tertentu. Atau Interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik dan mempunyai pengaruh terhadap perilaku dari pihak-pihak yang bersangkutan melalui kontak langsung melalui berita yang didengar atau melalui surat kabar Interaksi antara desa dan kota dapat terjadi karena pelbagai faktor atau unsur yang ada dalam desa, dalam kota dan diantara desa dan kota
  • 6. Adanya kemajuan-kemajuan di bidang perhubungan dan lalu lintas daerah, maka sifast isolasi desa berangsur-angsur berkurang. Desa-desa dekat kota banyak mendapat pengaruh kota sehingga persentase penduduk desa yang bertani berkurang dan menjadi pekerja non- agraris. Daerah-daerah perdesaan di perbatasan kota yang dipengaruhi oleh tata kehidupan kota disebut dengan “rur- ban areas” (rural urban areas)
  • 7. Petani-petani di daerah “urban”umumnya lebih maju dari petani di daerah “rural”, karena: 1. Jarak yang dekat dengan kota menyebabkan frekuensi pergaulan antara warga kota dan warga desa agak tinggi. 2. Kemungkinan bersekolah bagi anak- anak-anak desa di daerah rurban lebih besar daripada daerah desa 3. Kesempatan memperoleh mata pencaharian tambahan di kota
  • 8. • Daerah-daerah rurban makin lama dapat berkembang dengan suatu fungsi yang baru sebagai desa dagang atau “trade or merchandising village”. Hasil bumi dari desa dan hasil industri dari kota diperdagangkan di daerah rurban • Bertambahnya penduduk dan jaringan lalu lintas didaerah rurban akan mempercepat terjadi suatu kota kecil yang baru
  • 9. ISTILAH-ISTILAH 1. Relationship (hubungan antara dua gejala, dua komponen, dua individu atau lebih yang dapat menimbulkan pengaruh) 2. Interrelation (hubungan berpengaruh antara dua gejala atau lebih di dalam suatu wilayah/kawasan tertentu 3. Interaction (kontak/hubungan antara dua wilayah atau lebih yang dapat menimbulkan gejala atau masalah baru
  • 10. ISTILAH-ISTILAH 4. Integration (bertemunya beberapa unsur yang saling mengisi sehingga dapat dicapai suatu keserasian dan kelengkapan) 5. Gejala (suatu ujud nyata atau peristiwa/kenampakan yang timbul dari suatu rangkaian proses endogen maupun eksogen dalam masyarakat atau dalam alam/muka bumi yang dapat menjadi petunjuk dari proses kejadian masa lampau atau kejadian yang akan datang)
  • 11. 6. Unsur dan faktor (unsur/element; faktor/factor dalam geografi bahwa unsur merupakan suatu unit yang sukar diurai lagi misal angin, suhu sedangkan faktor bersifat komprehensif atau merupakan agregasi dari berbagai unsur tertentu misal faktor sosial, faktor lingkungan dsb 7. Komponen (merupakan bagian dari suatu ekosistem tertentu 8. Lingkungan/environment (sesuatu di sekitar kita baik berupa benda naupun non-benda yang dapat mempengaruhi dan dipengaruhi sikap dan tindakan kita 9. Living and non living environments
  • 12. PENGERTIAN ISTILAH • URBAN, suatu daerah yang memiliki susana kehidupan modern • SUB URBAN atau Faubourrgh, suatu area yang lokasinya dekat pusat kota (city) dengan luas yang mencakup daerah penglaju (commuters) • SUB URBAN FRINGE, suatu area yang melingkari suburban dan merupakan daerah peralihan antara urban dengan rural • URBAN FRINGE, semua daerah disekitar urban yang mempunyai sifat-sifat mirip kota • RURAL URBAN FRINGE, suatu (jalur) daerah yang terletak antara daerah urban dan daerah rural yang ditandai dengan mixed landusing
  • 14. Beberapa hal yang dapat berpengaruh • Lokasi pertokoan dan perdagangan • Lokasi pabrik • Lokasi permukiman (dipengaruhi oleh saingan, hak untuk pribadi, perbedaan keinginan, topografi, transportasi, struktur asal)
  • 15. Manusia, perubahan dan modernisasi manusia lingkungan aktivitas perubahan Perubahan perkembangan Perubahan perkembangan Perubahan perkembangan
  • 16. TEORI INTERAKSI - GRAVITASI INTERAKSI, merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik dan mempunyai pengaruh terhadap perilaku dari pihak- pihak yang bersangkutan melalui kontak langsung atau berbagai media.
  • 17. RAVENSTEIN (1855-1889) dalam studinya mengenai HUKUM MIGRASI menggunakan model gravitasi. Th 1929 dalam studi geografi pemasaran dan studi transportasi yang sekarang banyak diterapkan pada masalah perpindahana penduduk, pemilihan lokasi, dll.
  • 18. HUKUM GRAVITASI, besarnya kekuatan tarik menarik antara dua benda adalah berbanding terbalik dengan jarak dua benda pangkat dua (kuadrat) Contoh; hubungan kelompok produsen dan konsumen barang-barang menunjukkan adanya movement. Produsen umumnya terletak di sebuah tempat tertentu dalam ruang geografi dan konsumen tersebar dengan pelbagai jarak di sekitar produsen.
  • 19. Frekuensi gerakan antara produsen dan konsumen dipengaruhi oleh PRINSIP OPTIMASI dengan persyaratan Treshold yang ada dan jarak treshold, jumlah minimal penduduk yang diperlukan. Luas sempitnya areal interaksi tergantung pada: 1. Tinggi rendahnya treshold 2. Padat tidaknya suatu kawasan 3. Perbedaan kultur dan daya beli penduduk
  • 20. ANALOGI CARROTHERS Pi Pj Iij = ------------- (Dij) 2 Iij : Interaksi antara tempat i dan j Pi : jumlah penduduk di tempat i Pj : jumlah penduduk di tempat j Dij : jarak antara tempat i dan j
  • 21. BREAKING POINT Breaking point atau titik henti, dapat diterapkan untuk memilih lokasi yang baik, misal letak toko, pabrik dsb. Jab Jb = ---------------- 1 + Pa Pb
  • 22. Jb : breaking point antara tempat a dan b Jab: Jarak antara tempat a dan b Pa: jumlah penduduk di tempat a Pb: jumlah penduduk di tempat b
  • 23. Interaksi dan pengaruhnya • Pengaruh positif • Pengaruh negatif