SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
EKONOMI PEMBANGUNAN
BAB I
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan
Pembangunan : Sebuah Perspektif Global
Pengantar…
Tujuan utama kita dalam
pembangunan adalah untuk
mengurangi kesenjangan yang terjadi
diantara negara-negara di dunia dan
di dalam negara itu sendiri… .
Tantangan utama pembangunan pada
zaman kita ini adalah tantangan
terhadap timbulnya penyatuan
(inclusion).
- JAMES D. WOLFENSOHN, Presiden Bank Dunia
Ilmu ekonomi dan studi-
studi pembangunan
Hakikat Ilmu ekonomi
pembangunan
Arti Penting Nilai-nilai
dalam Ilmu Ekonomi
Pembangunan
Kehidupan ¾
penduduk bumi
Ekonomi
Pembangunan
BAB I
Perekonomian sebagai
Sistem Sosial
Pembangunan
Kehidupan ¾ penduduk bumi
Orang kaya
Orang
miskin
ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN
ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN
Studi perihal bagaimana suatu perekonomian dapat ditransformasikan
dari kondisi stagnasi menuju ke pertumbuhan agar statusnya meningkat dari entitas
berpenghasilan rendah menjadi tinggi
STUDI PEMBANGUNAN EKONOMI
Suatu cabang yang paling baru, paling menantang dari disiplin ilmu yang
lebih luas, yaitu ilmu ekonomi (economics) dan ilmu ekonomi politik (political
economy)
Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan
Ilmu Ekonomi Tradisional (Traditional Economics)
memusatkan pada alokasi termurah dan terefisien atas segenap
sumber daya yang langka, serta upaya untuk memanfaatkan pertumbuhan
optimal sumber-sumber daya yang langka dari waktu ke waktu.
Ilmu Ekonomi Tradisonal
klasik neoklasik
EKONOMI KLASIK
Pemikiran tentang keadaan ekonomi yang
benar-benar didesak oleh keadaan
masyarakat pada zamannya dan
kemudian berusaha menyusun teori
ekonomi yang dapat menolong dan
memberikan jawaban.
back
EKONOMI NEOKLASIK
Pemikiran ilmu ekonomi yang menjabarkan
tentang pembentukan harga produksi dan
distribusi pendapatan melalui mekanisme
permintaan dan penawaran suatu pasar.
Arti Penting Nilai-nilai dalam Ilmu
Ekonomi Pembangunan
Pada dasarnya, ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan sosial.
Ilmu ini menyoroti manusia serta sistem-sistem sosial yang
mengorganisasikan aktifitas-aktifitas yang dilakukan manusia, dalam
rangka memenuhi berbagai kebutuhan yang mendasar (primer),
yaitu :
•Sandang
•Pangan
•Papan
Lanjutan…
dari kenyataan di atas, kita perlu memahami pemikiran-pemikiran
dasar (premis-premis) yang bersifat etis dan normatif atau premis
nilai (value premis) tentang apa yang diinginkan maupun yang
tidak diinginkan menjadi pilar utama ilmu ekonomi pada umumnya
dan ilmu ekonomi pembangunan pada khususnya.
konsep atau tujuan lain seperti pengutamaan hak milik,
perlindungan hak perseorangan untuk memupuk kekayaan tanpa
batas, pelestarian lembaga-lembaga yang tradisional dan serba
kaku, serta anggapan bahwa seseorang sejak lahir telah ditentukan
nasibnya untuk mrnjadi pemimpin atau pengikut
Oleh karena itu, kedudukan dan arti penting nilai-nilai
harus senantiasa diperhatikan, khususnya dalam konteks ilmu
ekonomi pembangunan
Perekonomian sebagai Sistem Sosial
Sebagaimana akan ita lihat pada Bagian Dunia Kedua
dan Dunia Ketiga, banyak kegagalan kebijakan
pembangunan di negara-negara Dunia Ketiga yang
disebabkan oleh variabel-variabel nonekonomi.
Dengan demikian, kita akan tetap
mempertimbangkan peranan serta arti penting tata
nilai, sikap-sikap, dan faktor-faktor kelembagaan
dalam seluruh proses pembangunan, baik yang
berskala domestik maupun internasional.
PEMBANGUNAN
yaitu Sebuah proses yang mencakup berbagai perubahan atas struktur sosial.
secara tradisional :
Diartikan sebagai kapasitas dari sebuah perekonomian nasional- yang kondisi ekonomi
awalnya kurang lebih bersifat statis dalam kurun waktu yang lama.
Topik dalam pembangunan :
1. Ukuran-ukuran Ekonomi Tradisional
2. Pandangan Ekonomi Baru tentang Pembangunan
3. Pendekatan “Kapabilitas” dari Sen
Ukuran-ukuran Ekonomi Tradisional
Menurut Akademis Ilmu Ekonomi yang ketat
diartikan sebagai kapasitas dari sebuah perekonomian nasional-yang
kondisi ekonomi awalnya kurang lebih bersifat stastis dalam kurun waktu yang
cukup lama-untuk menciptakan dan mempertahankan kenaikan pendapatan
nasional bruto atau GNI (Gross National Income) tahunan pada tingkat
katakanlah 5% atau lebih tinggi lagi, jika hal itu memang memungkinkan.
GNI perkapita “riil” = GNI perkapita - tingkat inflasi
Pandangan Ekonomi Baru
tentang Pembangunan
Menurut definisi pertumbuhan sbelumnya, negara-negara tersebut
sudah bisa dikatakan telah mengalami pembangunan. Akan tetapi
berdasarkan kriteria pembangunan yang baru, mengingat ketiga
masalah tersebut belum bisa teratasi dengan baik, maka mereka
tidak bisa dikatakan telah mengalami pembangunan.
Fenomena pembangunan atau adanya situasi
keterbelakangan yang kronis sesungguhnya bukan semata-mata
merupakan persoalan ekonomi atau sekedar soal pengukuran tingkat
pendapatan, masalah ketenagaerjaan, atau penaksiran tingkat
ketimpangan [enghasilan secara kuantitatif.
Keterbelakangan merupakan sebuah kenyataan riil dalam
kehidupan sehari-hari bagi lebih dari 3 miliar orang di planet ini.
Lanjutan…
Kondisi tersebut dikemukakan secara tepat oleh Denis Goulet,
seperti berikut :
“keterbelakangan itu sangat menggetarkan hati. Dalam suatu masyarakat
yang dililit keterbelakangan kita akan mudah sekali menemukan kemelaratan,
penyakit, keputusasaan, dan kematian yang sebenarnya tidak perlu
terjadi!orang yang tidak akan mengerti makna sesungguhnya dari
keterbelakangan itu jika ia hanya memandangi angka-angka statistik yang
merefleksikan rendahnya pendapatan, buruknya perumahan, tingginya angka
kematian bayi-bayi, atau jeleknya kondisi ketenagakerjaan. Yang bisa
mengatakan secara objektif mengenai kondisi keterbelakangan adalah para
pengamat yang personal dan sungguh-sungguh telah mengalami sendiri
”budaya kemiskinan”. “
Pendekatan “Kapabilitas” dari Sen
Kapabilitas untuk berfungsi (capabilities to function)
adalah yang paling menentukkan status miskin-tidaknya
seseorang. Sen berkata “pertumbuhan ekonomi dengan sendirinya tidak
dapat dianggap sebagai tujuan akhir. Pembangunan haruslah lebih
memperhatikan peningkatan kualitas kehidupan yang kita jalani dan
kebebasan yang kita nikmati.
intinya, untuk dapat memahami konsep kesejahteraan manusia
secara umum, dan kemiskinan secara khusus, kita harus berpikir lebih dari
sekedar ketersediaan komoditi-komoditidan memperhatikan kegunaanya.
Kebebasan memilih, atau kontrol yang dimiliki seseorang terhadap
hidupnya sendiri, adalah aspek utama dalam memahami kesejahteraan
secara mendalam.
Lima sumber perbedaan antara pendapatan riil
(yang diukur) dan keunggulan aktual
1. Heteroginitas pribadi, seperti hal-hal yang berhubungan dengan
kekurangan fisik,penyakit, usia, jenis kelamin
2. Perbedaan lingkungan, sebagai pemanas dan jenis pakaian yg
dibutuhkan dalam iklim yg dingin, penyakit menular didaerah
tropis,atau pengaruh polusi.
3. Perbedaan iklim sosial,seperti tingkat kejahatan dan kekerasan, dan
“modal sosial”
4. Perbedaan dalam perseptif hubungan, yang berarti kebutuhan
komoditi dari pola perilaku yg mapan dapat berbeda antara
komunitas yang satu dengan komunitas yang lain, tergantung pada
konvensi dan adat kebiasaan.
5. Distribusi dalam keluarga: pendapatan yang diterima keluarga,yang
diukur dalam statistik,karena pendapatan tersebut adalah unit
dasar dari konsumsi yang dibagi, tetapi sumberdaya keluarga
tersebut dapat saja didistribusikan secara tidak merata.
3 NILAI INTI PEMBANGUNAN
1. Kecukupan
2. Harga Diri
3. Kebebasan dari sikap menghamba
KECUKUPAN
Kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar. Kebutuhan dasar
adalah segala sesuatu yang jika tidak dipenuhi akan menghentikan kehidupan
seseorang. Kebutuhan dasar ini meliputi pangan, sandang, papan, kesehatan, dan
keamanan. Jika satu saja dari kebutuhan dasar ini tidak dipenuhi atau tidak
mencukupi, maka akan kondisi “Keterbelakangan absolut”. Fungsi dasar dari
semua kegiatan ekonomi, pada hakekatnya, adalah untuk menyediakan sebanyak
mungkin masyarakat yang dilengkapi perangkat dan bekal guna menghindari
segala kesengsaraan dan ketidak berdayaan yang diakiatan oleh kekurangan
pangan, sandang, papan, kesehatan, dan keamanaan. Atas dasar itu, kita bisa
menyatakan bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi merupakan prasyarat
bagi membaiknya kualitas kehidupan.
HARGA DIRI
Menjadi manusia seutuhnya. Komponen universal yang kedua
dari kehidupan yang serba lebih baik adalah dorongan dari diri
sendiri untuk maju, untuk menghargai diri sendiri, untuk
merasa diri pantas dan layak melakukan atau mengejar
sesuatu, dan seterusnya. Sifat dan bentuk dari harga diri ini
berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat yang lain dan dari
satu budaya kebudaya yang lain.
KEBEBASAN DARI SIKAP MENGHAMBA
Kemampuan untuk memilih. Nilai universal yang ketiga dan
yang terakhir yang harus terkandaung dalam makna
pembangunan adalah konsep kemerdekaan manusia.
Kemerdekaan atau kebebasan disini hendaknya diartikan
secara luas sebagai kemampuan untuk berdiri tegak sehingga
tidak di perbudak oleh pengejaran aspek-aspek materiil dalam
kehidupan ini.
3 TUJUAN INTI PEMBANGUNAN
Pembangunan merupakan suatu kenyataan fisik sekaligus tekad suatu masyarakat untuk
berupaya sekeras mungkin melalui serangkaian kombinasis proses sosial, ekonomi, dan
institusional demi mencapai kehidupan yang serba lebih baik.
TUJUAN INTI TSB. YAITU :
1. Peringkat ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai barang kebutuhan
hidup yang pokok --- seperti pangan, sandang, papan, kesehatan, dan perlindugan
keamanaan.
2. Peningkatan standar hidup yang tidak hanya berupa peningkatan pendapatan, tetapi
juga meliputi penambahan penyediaan lapangan kerja perbaikan kualitas pendidikan, serta
peningkatan perhatian atas nilai-nilai kultural dan kemanusiaan, yang kesemuanyaa itu
tidak hanya untuk memperbaiki kesejahteraan materiil melainkan juga menumbuhkan
harga diri pada pribadi dan bangsa yang bersangkutan.
3. Perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara
keseluruhan, yakni dengan membebaskan mereka dari belitan sikap menghamba dan
ketergantungan, bukan hanya terhadap orang atau negara bangasa lain, namun juga
terhadap setiap kekuatan yang berpotensi merendahkan nilai-nilai kemanusiaan mereka.
MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS
Millennium Development Goals (MDGs), yaitu kotmitmen untuk mencapai
kemajuan yang nyata dalam upaya pengentasan kemiskinan dan mencapai
tujuan pembangunan manusia lainya pada tahun 2015.
8 TUJUAN MDGs :
1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan secara ekstrim.
2. Memberikan Pendidikan dasar secara universal.
3. Mendukung persamaan gender dan pemberdayaan wanita.
4. Mengurangi tingkat mortalitas anak.
5. Meningkatkan kesejahteraan ibu.
6. Memerangi HIV/Aids, malaria, dan penyakit-penyakit lainya.
7. Menjaga keseimbangan lingkungan.
8. Mengembangkan kerja sama global untuk pembangunan.
KESIMPULAN
Ilmu Ekonomi Pembangunan merupakan bentuk pengembangaan
lebih lanjut yang sangat penting dari ilmu ekonomi tradisional dan
ilmu ekonomi politik. Untuk itu ilmu ekonomi pembangunan juga
memberikan perhatian yang besar pada formulasi kebijakan-
kebijakan publik yang dibuat demi menghadirkan serangkaian
transformasi ekonomi,sosial dan institusional yang sekiranya dapat
berdampak positif terhadap pada kondisi masyarakat secara
keseluruhan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

More Related Content

What's hot

4. kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
4. kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan4. kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
4. kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
MiracLe Min
 
Ekonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makroEkonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makro
Masni Gunawan
 
Analisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhanaAnalisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhana
Achmad Alphianto
 
Populasi dan pembangunan ekonomi
Populasi dan pembangunan ekonomiPopulasi dan pembangunan ekonomi
Populasi dan pembangunan ekonomi
Rahmatia Azzindani
 
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanKemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Arief Anzarullah
 
Prediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomiPrediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomi
Haidar Bashofi
 
Teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
Teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pembangunanTeori klasik pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
Teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
Renardi Ariowibowo
 
Bab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif global
Bab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif globalBab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif global
Bab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif global
Bambang Deswantoro
 

What's hot (20)

Makalah pembangunan desa
Makalah pembangunan desaMakalah pembangunan desa
Makalah pembangunan desa
 
4. kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
4. kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan4. kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
4. kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
 
Pembangunan ekonomi daerah......
Pembangunan ekonomi daerah......Pembangunan ekonomi daerah......
Pembangunan ekonomi daerah......
 
1. kebijakan fiscal
1. kebijakan fiscal1. kebijakan fiscal
1. kebijakan fiscal
 
Ekonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makroEkonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makro
 
Indeks Pembangunan Manusia 2018
Indeks Pembangunan Manusia 2018Indeks Pembangunan Manusia 2018
Indeks Pembangunan Manusia 2018
 
Analisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhanaAnalisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhana
 
Populasi dan pembangunan ekonomi
Populasi dan pembangunan ekonomiPopulasi dan pembangunan ekonomi
Populasi dan pembangunan ekonomi
 
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanKemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
 
Ukuran Distribusi Pendapatan
Ukuran Distribusi PendapatanUkuran Distribusi Pendapatan
Ukuran Distribusi Pendapatan
 
Prediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomiPrediksi soal soal uts makro ekonomi
Prediksi soal soal uts makro ekonomi
 
Kebijakan Pemerintah Dalam Menangani Kemiskinan
Kebijakan Pemerintah Dalam Menangani KemiskinanKebijakan Pemerintah Dalam Menangani Kemiskinan
Kebijakan Pemerintah Dalam Menangani Kemiskinan
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
 
Kemajuan dalam Perjuangan Menuju Pembangunan yang Lebih Bermakna : Brasil
Kemajuan dalam Perjuangan Menuju Pembangunan yang Lebih Bermakna : BrasilKemajuan dalam Perjuangan Menuju Pembangunan yang Lebih Bermakna : Brasil
Kemajuan dalam Perjuangan Menuju Pembangunan yang Lebih Bermakna : Brasil
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
Teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pembangunanTeori klasik pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
Teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
 
Perbandingan Pembangunan : Pakistan dan Bangladesh
Perbandingan Pembangunan : Pakistan dan BangladeshPerbandingan Pembangunan : Pakistan dan Bangladesh
Perbandingan Pembangunan : Pakistan dan Bangladesh
 
Bab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif global
Bab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif globalBab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif global
Bab 1 pengantar pembangunan ekonomi prespektif global
 
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatpengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
 
Pembangunan Masyarakat Kota
Pembangunan Masyarakat KotaPembangunan Masyarakat Kota
Pembangunan Masyarakat Kota
 

Similar to Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
Khairan Luthfi
 
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatanPertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
mariatul qibtiyah
 
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptxHarmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
FaisalAkbar680461
 
Ilmu sosial dasar bab 1 10
Ilmu sosial dasar bab 1 10Ilmu sosial dasar bab 1 10
Ilmu sosial dasar bab 1 10
thiarramadhan
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Septian Muna Barakati
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Warnet Raha
 
Pekerjaan sosial internasional class 4
Pekerjaan sosial internasional class 4Pekerjaan sosial internasional class 4
Pekerjaan sosial internasional class 4
HIMA KS FISIP UNPAD
 

Similar to Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan Pembangunan : Sebuah Perspektif Global (20)

TUWEB 1.pptx
TUWEB 1.pptxTUWEB 1.pptx
TUWEB 1.pptx
 
171436214 makalah-perekonomian-indonesia
171436214 makalah-perekonomian-indonesia171436214 makalah-perekonomian-indonesia
171436214 makalah-perekonomian-indonesia
 
Kelompok 3 ppt
Kelompok 3 pptKelompok 3 ppt
Kelompok 3 ppt
 
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori PembangunanSejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
 
Kuliah 2 sejarah perkembangan teori pembangunan
Kuliah 2 sejarah perkembangan teori pembangunanKuliah 2 sejarah perkembangan teori pembangunan
Kuliah 2 sejarah perkembangan teori pembangunan
 
Sosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptx
Sosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptxSosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptx
Sosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptx
 
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
 
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatanPertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 
Pembangunan dan Kemiskinan_materi 9.pptx
Pembangunan dan Kemiskinan_materi 9.pptxPembangunan dan Kemiskinan_materi 9.pptx
Pembangunan dan Kemiskinan_materi 9.pptx
 
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptxHarmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
 
Ilmu sosial dasar bab 1 10
Ilmu sosial dasar bab 1 10Ilmu sosial dasar bab 1 10
Ilmu sosial dasar bab 1 10
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_111410266 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
 
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 
Bab 2 c. berbagai jenis permasalahan di ranah publik
Bab 2 c. berbagai jenis permasalahan di ranah publikBab 2 c. berbagai jenis permasalahan di ranah publik
Bab 2 c. berbagai jenis permasalahan di ranah publik
 
Pekerjaan sosial internasional class 4
Pekerjaan sosial internasional class 4Pekerjaan sosial internasional class 4
Pekerjaan sosial internasional class 4
 
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
 

Recently uploaded

GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssGAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
UZAIRBINIBRAHIMMoe
 

Recently uploaded (8)

Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.pptPemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
 
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.pptBAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
 
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditTeknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
 
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipanPpt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
 
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
 
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssGAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
 

Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

  • 1. EKONOMI PEMBANGUNAN BAB I Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan Pembangunan : Sebuah Perspektif Global
  • 2. Pengantar… Tujuan utama kita dalam pembangunan adalah untuk mengurangi kesenjangan yang terjadi diantara negara-negara di dunia dan di dalam negara itu sendiri… . Tantangan utama pembangunan pada zaman kita ini adalah tantangan terhadap timbulnya penyatuan (inclusion). - JAMES D. WOLFENSOHN, Presiden Bank Dunia
  • 3. Ilmu ekonomi dan studi- studi pembangunan Hakikat Ilmu ekonomi pembangunan Arti Penting Nilai-nilai dalam Ilmu Ekonomi Pembangunan Kehidupan ¾ penduduk bumi Ekonomi Pembangunan BAB I Perekonomian sebagai Sistem Sosial Pembangunan
  • 4. Kehidupan ¾ penduduk bumi Orang kaya Orang miskin
  • 5. ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN Studi perihal bagaimana suatu perekonomian dapat ditransformasikan dari kondisi stagnasi menuju ke pertumbuhan agar statusnya meningkat dari entitas berpenghasilan rendah menjadi tinggi STUDI PEMBANGUNAN EKONOMI Suatu cabang yang paling baru, paling menantang dari disiplin ilmu yang lebih luas, yaitu ilmu ekonomi (economics) dan ilmu ekonomi politik (political economy)
  • 6. Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan Ilmu Ekonomi Tradisional (Traditional Economics) memusatkan pada alokasi termurah dan terefisien atas segenap sumber daya yang langka, serta upaya untuk memanfaatkan pertumbuhan optimal sumber-sumber daya yang langka dari waktu ke waktu. Ilmu Ekonomi Tradisonal klasik neoklasik
  • 7. EKONOMI KLASIK Pemikiran tentang keadaan ekonomi yang benar-benar didesak oleh keadaan masyarakat pada zamannya dan kemudian berusaha menyusun teori ekonomi yang dapat menolong dan memberikan jawaban. back
  • 8. EKONOMI NEOKLASIK Pemikiran ilmu ekonomi yang menjabarkan tentang pembentukan harga produksi dan distribusi pendapatan melalui mekanisme permintaan dan penawaran suatu pasar.
  • 9. Arti Penting Nilai-nilai dalam Ilmu Ekonomi Pembangunan Pada dasarnya, ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan sosial. Ilmu ini menyoroti manusia serta sistem-sistem sosial yang mengorganisasikan aktifitas-aktifitas yang dilakukan manusia, dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan yang mendasar (primer), yaitu : •Sandang •Pangan •Papan
  • 10. Lanjutan… dari kenyataan di atas, kita perlu memahami pemikiran-pemikiran dasar (premis-premis) yang bersifat etis dan normatif atau premis nilai (value premis) tentang apa yang diinginkan maupun yang tidak diinginkan menjadi pilar utama ilmu ekonomi pada umumnya dan ilmu ekonomi pembangunan pada khususnya. konsep atau tujuan lain seperti pengutamaan hak milik, perlindungan hak perseorangan untuk memupuk kekayaan tanpa batas, pelestarian lembaga-lembaga yang tradisional dan serba kaku, serta anggapan bahwa seseorang sejak lahir telah ditentukan nasibnya untuk mrnjadi pemimpin atau pengikut Oleh karena itu, kedudukan dan arti penting nilai-nilai harus senantiasa diperhatikan, khususnya dalam konteks ilmu ekonomi pembangunan
  • 11. Perekonomian sebagai Sistem Sosial Sebagaimana akan ita lihat pada Bagian Dunia Kedua dan Dunia Ketiga, banyak kegagalan kebijakan pembangunan di negara-negara Dunia Ketiga yang disebabkan oleh variabel-variabel nonekonomi. Dengan demikian, kita akan tetap mempertimbangkan peranan serta arti penting tata nilai, sikap-sikap, dan faktor-faktor kelembagaan dalam seluruh proses pembangunan, baik yang berskala domestik maupun internasional.
  • 12. PEMBANGUNAN yaitu Sebuah proses yang mencakup berbagai perubahan atas struktur sosial. secara tradisional : Diartikan sebagai kapasitas dari sebuah perekonomian nasional- yang kondisi ekonomi awalnya kurang lebih bersifat statis dalam kurun waktu yang lama. Topik dalam pembangunan : 1. Ukuran-ukuran Ekonomi Tradisional 2. Pandangan Ekonomi Baru tentang Pembangunan 3. Pendekatan “Kapabilitas” dari Sen
  • 13. Ukuran-ukuran Ekonomi Tradisional Menurut Akademis Ilmu Ekonomi yang ketat diartikan sebagai kapasitas dari sebuah perekonomian nasional-yang kondisi ekonomi awalnya kurang lebih bersifat stastis dalam kurun waktu yang cukup lama-untuk menciptakan dan mempertahankan kenaikan pendapatan nasional bruto atau GNI (Gross National Income) tahunan pada tingkat katakanlah 5% atau lebih tinggi lagi, jika hal itu memang memungkinkan. GNI perkapita “riil” = GNI perkapita - tingkat inflasi
  • 14. Pandangan Ekonomi Baru tentang Pembangunan Menurut definisi pertumbuhan sbelumnya, negara-negara tersebut sudah bisa dikatakan telah mengalami pembangunan. Akan tetapi berdasarkan kriteria pembangunan yang baru, mengingat ketiga masalah tersebut belum bisa teratasi dengan baik, maka mereka tidak bisa dikatakan telah mengalami pembangunan. Fenomena pembangunan atau adanya situasi keterbelakangan yang kronis sesungguhnya bukan semata-mata merupakan persoalan ekonomi atau sekedar soal pengukuran tingkat pendapatan, masalah ketenagaerjaan, atau penaksiran tingkat ketimpangan [enghasilan secara kuantitatif. Keterbelakangan merupakan sebuah kenyataan riil dalam kehidupan sehari-hari bagi lebih dari 3 miliar orang di planet ini.
  • 15. Lanjutan… Kondisi tersebut dikemukakan secara tepat oleh Denis Goulet, seperti berikut : “keterbelakangan itu sangat menggetarkan hati. Dalam suatu masyarakat yang dililit keterbelakangan kita akan mudah sekali menemukan kemelaratan, penyakit, keputusasaan, dan kematian yang sebenarnya tidak perlu terjadi!orang yang tidak akan mengerti makna sesungguhnya dari keterbelakangan itu jika ia hanya memandangi angka-angka statistik yang merefleksikan rendahnya pendapatan, buruknya perumahan, tingginya angka kematian bayi-bayi, atau jeleknya kondisi ketenagakerjaan. Yang bisa mengatakan secara objektif mengenai kondisi keterbelakangan adalah para pengamat yang personal dan sungguh-sungguh telah mengalami sendiri ”budaya kemiskinan”. “
  • 16. Pendekatan “Kapabilitas” dari Sen Kapabilitas untuk berfungsi (capabilities to function) adalah yang paling menentukkan status miskin-tidaknya seseorang. Sen berkata “pertumbuhan ekonomi dengan sendirinya tidak dapat dianggap sebagai tujuan akhir. Pembangunan haruslah lebih memperhatikan peningkatan kualitas kehidupan yang kita jalani dan kebebasan yang kita nikmati. intinya, untuk dapat memahami konsep kesejahteraan manusia secara umum, dan kemiskinan secara khusus, kita harus berpikir lebih dari sekedar ketersediaan komoditi-komoditidan memperhatikan kegunaanya. Kebebasan memilih, atau kontrol yang dimiliki seseorang terhadap hidupnya sendiri, adalah aspek utama dalam memahami kesejahteraan secara mendalam.
  • 17. Lima sumber perbedaan antara pendapatan riil (yang diukur) dan keunggulan aktual 1. Heteroginitas pribadi, seperti hal-hal yang berhubungan dengan kekurangan fisik,penyakit, usia, jenis kelamin 2. Perbedaan lingkungan, sebagai pemanas dan jenis pakaian yg dibutuhkan dalam iklim yg dingin, penyakit menular didaerah tropis,atau pengaruh polusi. 3. Perbedaan iklim sosial,seperti tingkat kejahatan dan kekerasan, dan “modal sosial” 4. Perbedaan dalam perseptif hubungan, yang berarti kebutuhan komoditi dari pola perilaku yg mapan dapat berbeda antara komunitas yang satu dengan komunitas yang lain, tergantung pada konvensi dan adat kebiasaan. 5. Distribusi dalam keluarga: pendapatan yang diterima keluarga,yang diukur dalam statistik,karena pendapatan tersebut adalah unit dasar dari konsumsi yang dibagi, tetapi sumberdaya keluarga tersebut dapat saja didistribusikan secara tidak merata.
  • 18. 3 NILAI INTI PEMBANGUNAN 1. Kecukupan 2. Harga Diri 3. Kebebasan dari sikap menghamba
  • 19. KECUKUPAN Kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar. Kebutuhan dasar adalah segala sesuatu yang jika tidak dipenuhi akan menghentikan kehidupan seseorang. Kebutuhan dasar ini meliputi pangan, sandang, papan, kesehatan, dan keamanan. Jika satu saja dari kebutuhan dasar ini tidak dipenuhi atau tidak mencukupi, maka akan kondisi “Keterbelakangan absolut”. Fungsi dasar dari semua kegiatan ekonomi, pada hakekatnya, adalah untuk menyediakan sebanyak mungkin masyarakat yang dilengkapi perangkat dan bekal guna menghindari segala kesengsaraan dan ketidak berdayaan yang diakiatan oleh kekurangan pangan, sandang, papan, kesehatan, dan keamanaan. Atas dasar itu, kita bisa menyatakan bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi merupakan prasyarat bagi membaiknya kualitas kehidupan.
  • 20. HARGA DIRI Menjadi manusia seutuhnya. Komponen universal yang kedua dari kehidupan yang serba lebih baik adalah dorongan dari diri sendiri untuk maju, untuk menghargai diri sendiri, untuk merasa diri pantas dan layak melakukan atau mengejar sesuatu, dan seterusnya. Sifat dan bentuk dari harga diri ini berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat yang lain dan dari satu budaya kebudaya yang lain.
  • 21. KEBEBASAN DARI SIKAP MENGHAMBA Kemampuan untuk memilih. Nilai universal yang ketiga dan yang terakhir yang harus terkandaung dalam makna pembangunan adalah konsep kemerdekaan manusia. Kemerdekaan atau kebebasan disini hendaknya diartikan secara luas sebagai kemampuan untuk berdiri tegak sehingga tidak di perbudak oleh pengejaran aspek-aspek materiil dalam kehidupan ini.
  • 22. 3 TUJUAN INTI PEMBANGUNAN Pembangunan merupakan suatu kenyataan fisik sekaligus tekad suatu masyarakat untuk berupaya sekeras mungkin melalui serangkaian kombinasis proses sosial, ekonomi, dan institusional demi mencapai kehidupan yang serba lebih baik. TUJUAN INTI TSB. YAITU : 1. Peringkat ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai barang kebutuhan hidup yang pokok --- seperti pangan, sandang, papan, kesehatan, dan perlindugan keamanaan. 2. Peningkatan standar hidup yang tidak hanya berupa peningkatan pendapatan, tetapi juga meliputi penambahan penyediaan lapangan kerja perbaikan kualitas pendidikan, serta peningkatan perhatian atas nilai-nilai kultural dan kemanusiaan, yang kesemuanyaa itu tidak hanya untuk memperbaiki kesejahteraan materiil melainkan juga menumbuhkan harga diri pada pribadi dan bangsa yang bersangkutan. 3. Perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara keseluruhan, yakni dengan membebaskan mereka dari belitan sikap menghamba dan ketergantungan, bukan hanya terhadap orang atau negara bangasa lain, namun juga terhadap setiap kekuatan yang berpotensi merendahkan nilai-nilai kemanusiaan mereka.
  • 23. MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS Millennium Development Goals (MDGs), yaitu kotmitmen untuk mencapai kemajuan yang nyata dalam upaya pengentasan kemiskinan dan mencapai tujuan pembangunan manusia lainya pada tahun 2015. 8 TUJUAN MDGs : 1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan secara ekstrim. 2. Memberikan Pendidikan dasar secara universal. 3. Mendukung persamaan gender dan pemberdayaan wanita. 4. Mengurangi tingkat mortalitas anak. 5. Meningkatkan kesejahteraan ibu. 6. Memerangi HIV/Aids, malaria, dan penyakit-penyakit lainya. 7. Menjaga keseimbangan lingkungan. 8. Mengembangkan kerja sama global untuk pembangunan.
  • 24. KESIMPULAN Ilmu Ekonomi Pembangunan merupakan bentuk pengembangaan lebih lanjut yang sangat penting dari ilmu ekonomi tradisional dan ilmu ekonomi politik. Untuk itu ilmu ekonomi pembangunan juga memberikan perhatian yang besar pada formulasi kebijakan- kebijakan publik yang dibuat demi menghadirkan serangkaian transformasi ekonomi,sosial dan institusional yang sekiranya dapat berdampak positif terhadap pada kondisi masyarakat secara keseluruhan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.