SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
REVIEW JURNAL
Kajian Teoritis Fungsi Pemerintah Daerah Dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Dalam Pembentukan Peraturan Daerah Menurut Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Sebagaimana Telah
Diubah Dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015.
Jurnal Surya Kencana Dua: Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan Vol. 4 No.1 Juli 2017
Roni Rustandi
Review oleh :
Muhammad Fadhali Yusuf
185010100111061
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
i
DAFTAR ISI
Daftar Isi ............................................................................................... i
Pendahuluan ....................................................................................... 1
Ringkasan jurnal .............................................................................. 1
A. Pendahuluan .............................................................................. 2
B. Metode Penelitian ..................................................................... 2
C. Pembahasan Penelitian ............................................................ 3
Kesimpulan dan Saran ..................................................................... 4
Daftar Pustaka ...................................................................................... 5
1
Pendahuluan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Kepala Daerah memiliki kedudukan sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan daerah, yang diberi mandat oleh rakyat untuk
melaksanakan urusan pemerintahan yang telah diserahkan oleh pemerintah pusat kepada
daerah, dengan demikian maka Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Pemerintah Daerah
berkedudukan sebagai mitra sejajar yang mempunyai fungsi yang berbeda. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui fungsi dan hubungan Pemerintah Daerah dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dalam Pembentukan Peraturan Daerah menurut Undang-
undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah Sebagaimana Telah Diubah
dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015.
Latar belakang penulis memilih jurnal ini adalah penulis ingin membedah lebih
lanjut perihal fungsi pemerintahan daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Dalam
Pembentukan Peraturan Daerah Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Penulis
ingin memahami dan mengkritisi tugas, posisi, dan fungsi pemerintahan daerah serta
Dewan Perwakilan Daerah menurut peraturan tertulis yang ada. Relevansi pemilihan topik
jurnal terhadap mata kuliah yang diberikan dosen terletak pada fungsi pemda, fungsi
pemda merupakan salah satu materi dari mata kuliah Hukum Administrasi daerah yang
diampu oleh ibu Dr. Shinta Hadiyantina, S.H., M.H.
Ringkasan Jurnal
A. Identitas Jurnal
1. Judul : Kajian Teoritis Fungsi Pemerintah Daerah dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dalam Pembentukan Peraturan Daerah Menurut Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Sebagaimana Telah
Diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015.
2. Nama Penulis : Roni Rustandi
3. Nama Jurnal : Jurnal Surya Kencana Dua: Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan
4. Edisi Terbit : Juli 2017
5. Jumlah Halaman :19 Halaman
2
B. Ringkasan Isi Jurnal
1. Pendahuluan
Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
pembahasan mengenai pemerintahan daerah diatur dalam bab tersendiri yaitu dalam Bab
VI tentang Pemerintah Daerah. Sedangkan di dalam Undang-Undang Dasar Republik
Indonesia Serikat Tahun 1949, ketentuan mengenai hal itu termaktub dalam Pasal 42
sampai dengan pasal 67, selanjutnya dalam Undang-Undang Dasar Sementara Republik
Indonesia Tahun 1950 terdapat pada Pasal 131 dan 132. Bahkan sejak sebelum
kemerdekaan, sudah banyak peraturan yang dibuat untuk mengatur mengenai
pemerintahan di daerah serta persoalan yang berkaitan dengan masalah desentralisasi.
Sejak awal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17
Agustus 1945 dengan sistem desentralisasi, para pendiri negara Indonesia telah
menjatuhkan pilihannya pada prinsip pemisahan kekuasaan di dalam penyelenggaraan
pemerintahan negara Indonesia yang tujuannya jelas tercantum pada alinea keempat
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
berbunyi: “ ... melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial”.
2. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian
hukum normatif, sebab penelitian ini hanya ditujukan pada peraturan-peraturan tertulis
sehingga penelitian tersebut sangat erat hubungannya pada perpustakaan. Menurut
Sunaryati Hartono, dalam penelitian hukum normatif dapat mencari asas hukum, teori
hukum dan pembentukan asas hukum baru. Sedangkan menurut Bagir Manan, penelitian
normatif adalah penelitian terhadap kaedah dan asas hukum yang ada.
Selanjutnya, teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian kepustakaan (library research), yaitu dengan mempelajari peraturan
perundang-undangan,yurisprudensi, hasil-hasil penelitian yang sebelumnya, hasil karya
3
ilmiah para sarjana, ensiklopedia serta dokumen-dokumen maupun buku-buku ilmiah
yang sesuai dengan objek yang akan diteliti. Setelah data terkumpul dan dirasa telah cukup
lengkap, maka tahap selanjutnya adalah mengolah dan menganalisis data. Teknik analisis
data yang dipakai pada penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif, yaitu suatu analisis
yang sifatnya menjelaskan atau menggambarkan mengenai peraturan-peraturan yang
berlaku kemudian dikaitkan dengan teori-teori yang dipakai pada penelitian ini yang pada
akhirnya akan diambil suatu kesimpulan.
3. Pembahasan Penelitian
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mempunyai fungsi pembentukan peraturan
daerah, anggaran dan pengawasan. Sedangkan Kepala Daerah melaksanakan fungsi
pelaksanaan atas peraturan daerah dan kebijakan daerah. Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah sebagai lembaga yang berwenang dalam menjalankan fungsi Legislasi, berkaitan
dengan pembentukan peraturan daerah, Anggaran, Kewenangan dalam hal anggaran
daerah(APBD) serta Pengawasan, Kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan
peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah.
4.
Sementara itu, menurut teori fungsional, pengertian fungsi disamakan dengan
kegunaan sesuatu hal, sedangkan arti dari fungsional, yaitu dilihat dari aspek fungsinya.
Pengertian lebih jauh tentang fungsi dapat dikaji dan dianalisis dari pendapat yang
dikemukakan oleh Talcott Parsons dan Robert Merton. Talcott Parsons mengartikan fungsi
sebagai “kumpulan kegiatan yang ditujukan ke arah pemenuhan kebutuhan tertentu atau
kebutuhan sistem”. Ada dua unsur yang tercantum dalam pengertian fungsi disajikan oleh
Talcott Parsons, yaitu adanya kumpulan kegiatan, dan adanya tujuan.
Mengacu pada beberapa ketentuan peraturan perundang-undangan di atas,
Peraturan Daerah merupakan salah satu jenis produk hukum daerah, yang kewenangan
pembentukannya dilakukan secara bersama antara Kepala Daerah Propinsi,
Kabupaten/Kota (Gubernur, Bupati/Walikota) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Propinsi, kabupaten/Kota.
Seirama dengan uraian sebelumnya, dalam rangka mendorong penyelenggaraan
otonomi daerah, setiap penyelenggara pemerintahan daerah dituntut untuk memahami
tertib regulasi, utamanya dalam pembentukan produk hukum daerah.
4
Tertib regulasi adalah suatu proses membuat produk hukum yang baik sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan kepentingan umum, yang terdiri dari unsur tertib
kewenangan, tertib prosedur, tertib subtansi dan tertib implementasi. Melalui pemahaman
tertib regulasi yang baik, maka akan dapat membuat produk hukum daerah yang berkualitas
dan efektif.
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Dari hasil analisa serta hasil dari penelitian ini, maka penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan yaitu :
a. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mempunyai tiga macam fungsi yaitu fungsi
pembentukan Peraturan Daerah, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan.
Sedangkan Pemerintah Daerah melaksanakan fungsi pelaksanaan atas Peraturan
Daerah dan kebijakan Daerah. Selain itu Pemerintah Daerah juga berwenang
menyusun, mengajukan serta menetap kan rancangan Peraturan Daerah bersama
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
b. Hubungan antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan Pemerintah Daerah,
yaitu didasarkan atas kemitraan yang sejajar yang diwujudkan dalam bentuk
persetujuan bersama dalam pembentukan Peraturan Daerah, penyampaian laporan
keterangan pertanggungjawaban kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,
persetujuan terhadap kerjasama yang akan dilakukan Pemerintah Daerah, dan rapat
konsultasi DPRD dengan Pemerintah Daerah secara berkala.
2. Saran
Untuk kesesuaian topik dan sistematika kepenulisan, penulis merasa sudah cukup bagus
dan tepat, namun masih ada beberapa kekurangan seperti penulisan substansi yang terkesan
lebih banyak teori yang tentunya mempengaruhi ketajaman argumentasi terkait topik yang
dibahas. Padahal apabila disisipkan terkait implementasi dari teori - teori tersebut maka
akan terasa lebih lengkap dan membuat pembaca mengerti secara keseluruhan topik yang
sedang dibahas.
5
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/SKD/article/download/797/662

More Related Content

What's hot

Sumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalSumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalNuelnuel11
 
Sumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraSumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraNakano
 
Hierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undanganHierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undanganNailuredha Hermanto
 
Makalah hubungan antar lembaga negara
Makalah hubungan antar lembaga negaraMakalah hubungan antar lembaga negara
Makalah hubungan antar lembaga negaraFenti Anita Sari
 
Asas asas umum pemerintahan yang baik
Asas asas umum pemerintahan yang baikAsas asas umum pemerintahan yang baik
Asas asas umum pemerintahan yang baikFKP2B Cikarang
 
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMSiti Sahati
 
8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negaranurul khaiva
 
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...Idik Saeful Bahri
 
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...Idik Saeful Bahri
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahDadang Solihin
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negaraaishkhuw fillah
 
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )Dheea Resta
 
Pengertian dan Obyek Kajian Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Pengertian dan Obyek Kajian  Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKnPengertian dan Obyek Kajian  Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Pengertian dan Obyek Kajian Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKnFenti Anita Sari
 
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIALANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIASiti Sahati
 

What's hot (20)

Sumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalSumber hukum internasional
Sumber hukum internasional
 
Sumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraSumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negara
 
Hierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undanganHierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undangan
 
Makalah hubungan antar lembaga negara
Makalah hubungan antar lembaga negaraMakalah hubungan antar lembaga negara
Makalah hubungan antar lembaga negara
 
Hukum agraria
Hukum agraria   Hukum agraria
Hukum agraria
 
Keputusan Tata Usaha Negara
Keputusan Tata Usaha NegaraKeputusan Tata Usaha Negara
Keputusan Tata Usaha Negara
 
Makalah sistem pemerintahan daerah
Makalah sistem pemerintahan daerahMakalah sistem pemerintahan daerah
Makalah sistem pemerintahan daerah
 
Asas asas umum pemerintahan yang baik
Asas asas umum pemerintahan yang baikAsas asas umum pemerintahan yang baik
Asas asas umum pemerintahan yang baik
 
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
 
8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara
 
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...
 
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
 
SANKSI dalam HAN
SANKSI dalam HANSANKSI dalam HAN
SANKSI dalam HAN
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan Daerah
 
Ajaran otonomi daerah
Ajaran otonomi daerahAjaran otonomi daerah
Ajaran otonomi daerah
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
 
Pengertian dan Obyek Kajian Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Pengertian dan Obyek Kajian  Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKnPengertian dan Obyek Kajian  Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Pengertian dan Obyek Kajian Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
 
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIALANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
 
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARAHUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
 

Similar to Fungsi Pemda

Slide Hasil Tesis.pptx
Slide Hasil Tesis.pptxSlide Hasil Tesis.pptx
Slide Hasil Tesis.pptxdedybachrie
 
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.henrifayol2
 
Penjelasan Pengusul Atas Raperda Prakarsa DPRD
Penjelasan Pengusul Atas Raperda Prakarsa DPRDPenjelasan Pengusul Atas Raperda Prakarsa DPRD
Penjelasan Pengusul Atas Raperda Prakarsa DPRDAde Suerani
 
Penjelasan Pengusul Atas Raperda Prakarsa DPRD
Penjelasan Pengusul Atas Raperda Prakarsa DPRDPenjelasan Pengusul Atas Raperda Prakarsa DPRD
Penjelasan Pengusul Atas Raperda Prakarsa DPRDAde Suerani
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
Makalah 150321033553-conversion-gate01
Makalah 150321033553-conversion-gate01Makalah 150321033553-conversion-gate01
Makalah 150321033553-conversion-gate01aidha muthalib
 
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...Dadang DjokoKaryanto
 
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...Dadang DjokoKaryanto
 
Renstra pa.enrekang 2010-2014 acc
Renstra pa.enrekang 2010-2014 accRenstra pa.enrekang 2010-2014 acc
Renstra pa.enrekang 2010-2014 acczaura123
 
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLKetika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLatuulll
 
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLatuulll
 
05.03 soalcpnslama tryout ke-11 cpnsonline.com
05.03 soalcpnslama   tryout ke-11 cpnsonline.com05.03 soalcpnslama   tryout ke-11 cpnsonline.com
05.03 soalcpnslama tryout ke-11 cpnsonline.comAmir Otomatic
 

Similar to Fungsi Pemda (20)

Slide Hasil Tesis.pptx
Slide Hasil Tesis.pptxSlide Hasil Tesis.pptx
Slide Hasil Tesis.pptx
 
Pknotonomidaerahmakalah 131013213916-phpapp01
Pknotonomidaerahmakalah 131013213916-phpapp01Pknotonomidaerahmakalah 131013213916-phpapp01
Pknotonomidaerahmakalah 131013213916-phpapp01
 
Pkn otonomi daerah makalah
Pkn otonomi daerah makalahPkn otonomi daerah makalah
Pkn otonomi daerah makalah
 
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
 
Penjelasan Pengusul Atas Raperda Prakarsa DPRD
Penjelasan Pengusul Atas Raperda Prakarsa DPRDPenjelasan Pengusul Atas Raperda Prakarsa DPRD
Penjelasan Pengusul Atas Raperda Prakarsa DPRD
 
Penjelasan Pengusul Atas Raperda Prakarsa DPRD
Penjelasan Pengusul Atas Raperda Prakarsa DPRDPenjelasan Pengusul Atas Raperda Prakarsa DPRD
Penjelasan Pengusul Atas Raperda Prakarsa DPRD
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
Makalah dpd
Makalah dpdMakalah dpd
Makalah dpd
 
Makalah 150321033553-conversion-gate01
Makalah 150321033553-conversion-gate01Makalah 150321033553-conversion-gate01
Makalah 150321033553-conversion-gate01
 
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
 
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
 
Legal drafting
Legal draftingLegal drafting
Legal drafting
 
Renstra pa.enrekang 2010-2014 acc
Renstra pa.enrekang 2010-2014 accRenstra pa.enrekang 2010-2014 acc
Renstra pa.enrekang 2010-2014 acc
 
Uu perda
Uu perdaUu perda
Uu perda
 
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLKetika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
 
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
 
05.03 soalcpnslama tryout ke-11 cpnsonline.com
05.03 soalcpnslama   tryout ke-11 cpnsonline.com05.03 soalcpnslama   tryout ke-11 cpnsonline.com
05.03 soalcpnslama tryout ke-11 cpnsonline.com
 
Ipu
IpuIpu
Ipu
 
Legislasi dprd
Legislasi dprdLegislasi dprd
Legislasi dprd
 
Tesis hukum
Tesis hukum Tesis hukum
Tesis hukum
 

Recently uploaded

Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxadesofyanelabqory
 

Recently uploaded (12)

Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
 

Fungsi Pemda

  • 1. REVIEW JURNAL Kajian Teoritis Fungsi Pemerintah Daerah Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Dalam Pembentukan Peraturan Daerah Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Sebagaimana Telah Diubah Dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015. Jurnal Surya Kencana Dua: Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan Vol. 4 No.1 Juli 2017 Roni Rustandi Review oleh : Muhammad Fadhali Yusuf 185010100111061 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2020
  • 2. i DAFTAR ISI Daftar Isi ............................................................................................... i Pendahuluan ....................................................................................... 1 Ringkasan jurnal .............................................................................. 1 A. Pendahuluan .............................................................................. 2 B. Metode Penelitian ..................................................................... 2 C. Pembahasan Penelitian ............................................................ 3 Kesimpulan dan Saran ..................................................................... 4 Daftar Pustaka ...................................................................................... 5
  • 3. 1 Pendahuluan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Kepala Daerah memiliki kedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah, yang diberi mandat oleh rakyat untuk melaksanakan urusan pemerintahan yang telah diserahkan oleh pemerintah pusat kepada daerah, dengan demikian maka Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Pemerintah Daerah berkedudukan sebagai mitra sejajar yang mempunyai fungsi yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui fungsi dan hubungan Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam Pembentukan Peraturan Daerah menurut Undang- undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah Sebagaimana Telah Diubah dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015. Latar belakang penulis memilih jurnal ini adalah penulis ingin membedah lebih lanjut perihal fungsi pemerintahan daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Dalam Pembentukan Peraturan Daerah Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Penulis ingin memahami dan mengkritisi tugas, posisi, dan fungsi pemerintahan daerah serta Dewan Perwakilan Daerah menurut peraturan tertulis yang ada. Relevansi pemilihan topik jurnal terhadap mata kuliah yang diberikan dosen terletak pada fungsi pemda, fungsi pemda merupakan salah satu materi dari mata kuliah Hukum Administrasi daerah yang diampu oleh ibu Dr. Shinta Hadiyantina, S.H., M.H. Ringkasan Jurnal A. Identitas Jurnal 1. Judul : Kajian Teoritis Fungsi Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam Pembentukan Peraturan Daerah Menurut Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Sebagaimana Telah Diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015. 2. Nama Penulis : Roni Rustandi 3. Nama Jurnal : Jurnal Surya Kencana Dua: Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan 4. Edisi Terbit : Juli 2017 5. Jumlah Halaman :19 Halaman
  • 4. 2 B. Ringkasan Isi Jurnal 1. Pendahuluan Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pembahasan mengenai pemerintahan daerah diatur dalam bab tersendiri yaitu dalam Bab VI tentang Pemerintah Daerah. Sedangkan di dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Serikat Tahun 1949, ketentuan mengenai hal itu termaktub dalam Pasal 42 sampai dengan pasal 67, selanjutnya dalam Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia Tahun 1950 terdapat pada Pasal 131 dan 132. Bahkan sejak sebelum kemerdekaan, sudah banyak peraturan yang dibuat untuk mengatur mengenai pemerintahan di daerah serta persoalan yang berkaitan dengan masalah desentralisasi. Sejak awal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan sistem desentralisasi, para pendiri negara Indonesia telah menjatuhkan pilihannya pada prinsip pemisahan kekuasaan di dalam penyelenggaraan pemerintahan negara Indonesia yang tujuannya jelas tercantum pada alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi: “ ... melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”. 2. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian hukum normatif, sebab penelitian ini hanya ditujukan pada peraturan-peraturan tertulis sehingga penelitian tersebut sangat erat hubungannya pada perpustakaan. Menurut Sunaryati Hartono, dalam penelitian hukum normatif dapat mencari asas hukum, teori hukum dan pembentukan asas hukum baru. Sedangkan menurut Bagir Manan, penelitian normatif adalah penelitian terhadap kaedah dan asas hukum yang ada. Selanjutnya, teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yaitu dengan mempelajari peraturan perundang-undangan,yurisprudensi, hasil-hasil penelitian yang sebelumnya, hasil karya
  • 5. 3 ilmiah para sarjana, ensiklopedia serta dokumen-dokumen maupun buku-buku ilmiah yang sesuai dengan objek yang akan diteliti. Setelah data terkumpul dan dirasa telah cukup lengkap, maka tahap selanjutnya adalah mengolah dan menganalisis data. Teknik analisis data yang dipakai pada penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif, yaitu suatu analisis yang sifatnya menjelaskan atau menggambarkan mengenai peraturan-peraturan yang berlaku kemudian dikaitkan dengan teori-teori yang dipakai pada penelitian ini yang pada akhirnya akan diambil suatu kesimpulan. 3. Pembahasan Penelitian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mempunyai fungsi pembentukan peraturan daerah, anggaran dan pengawasan. Sedangkan Kepala Daerah melaksanakan fungsi pelaksanaan atas peraturan daerah dan kebijakan daerah. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagai lembaga yang berwenang dalam menjalankan fungsi Legislasi, berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah, Anggaran, Kewenangan dalam hal anggaran daerah(APBD) serta Pengawasan, Kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah. 4. Sementara itu, menurut teori fungsional, pengertian fungsi disamakan dengan kegunaan sesuatu hal, sedangkan arti dari fungsional, yaitu dilihat dari aspek fungsinya. Pengertian lebih jauh tentang fungsi dapat dikaji dan dianalisis dari pendapat yang dikemukakan oleh Talcott Parsons dan Robert Merton. Talcott Parsons mengartikan fungsi sebagai “kumpulan kegiatan yang ditujukan ke arah pemenuhan kebutuhan tertentu atau kebutuhan sistem”. Ada dua unsur yang tercantum dalam pengertian fungsi disajikan oleh Talcott Parsons, yaitu adanya kumpulan kegiatan, dan adanya tujuan. Mengacu pada beberapa ketentuan peraturan perundang-undangan di atas, Peraturan Daerah merupakan salah satu jenis produk hukum daerah, yang kewenangan pembentukannya dilakukan secara bersama antara Kepala Daerah Propinsi, Kabupaten/Kota (Gubernur, Bupati/Walikota) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi, kabupaten/Kota. Seirama dengan uraian sebelumnya, dalam rangka mendorong penyelenggaraan otonomi daerah, setiap penyelenggara pemerintahan daerah dituntut untuk memahami tertib regulasi, utamanya dalam pembentukan produk hukum daerah.
  • 6. 4 Tertib regulasi adalah suatu proses membuat produk hukum yang baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kepentingan umum, yang terdiri dari unsur tertib kewenangan, tertib prosedur, tertib subtansi dan tertib implementasi. Melalui pemahaman tertib regulasi yang baik, maka akan dapat membuat produk hukum daerah yang berkualitas dan efektif. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Dari hasil analisa serta hasil dari penelitian ini, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan yaitu : a. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mempunyai tiga macam fungsi yaitu fungsi pembentukan Peraturan Daerah, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan. Sedangkan Pemerintah Daerah melaksanakan fungsi pelaksanaan atas Peraturan Daerah dan kebijakan Daerah. Selain itu Pemerintah Daerah juga berwenang menyusun, mengajukan serta menetap kan rancangan Peraturan Daerah bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. b. Hubungan antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan Pemerintah Daerah, yaitu didasarkan atas kemitraan yang sejajar yang diwujudkan dalam bentuk persetujuan bersama dalam pembentukan Peraturan Daerah, penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, persetujuan terhadap kerjasama yang akan dilakukan Pemerintah Daerah, dan rapat konsultasi DPRD dengan Pemerintah Daerah secara berkala. 2. Saran Untuk kesesuaian topik dan sistematika kepenulisan, penulis merasa sudah cukup bagus dan tepat, namun masih ada beberapa kekurangan seperti penulisan substansi yang terkesan lebih banyak teori yang tentunya mempengaruhi ketajaman argumentasi terkait topik yang dibahas. Padahal apabila disisipkan terkait implementasi dari teori - teori tersebut maka akan terasa lebih lengkap dan membuat pembaca mengerti secara keseluruhan topik yang sedang dibahas.