SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
SISTEM REPRODUKSI
MANUSIA
Disusun Oleh:
1. Agung Soleh T (02)
2. Amanda Diva N (03)
3. Bonaventura A.N (04)
4. Delvira Sari (06)
5. Heru Heriyanto (13)
6. Monica Lintang M (15)
7. Nanda Rizkita Wigati (17)
8. Yustina Desti Kawuri (31)
PENDAHULUAN
► Salah satu ciri makhluk hidup adalah
berkembang biak.
► Berkembang biak adalah upaya makhluk
hidup untuk melestarikan jenisnya.
► Sistem reproduksi pada manusia terdiri
atas organ reproduksi pria dan wanita.
1. Organ reproduksi pria terdiri atas
penis, testis, dan uretra.
2. Organ reproduksi wanita terdiri atas
ovarium, uterus, dan vagina.
SISTEM REPRODUKSI PADA
MANUSIA
1. Alat Reproduksi Pada Pria
 penis,
 testis,
 uretra, dan
 vesikula seminalis.
►Organ-organ reproduksi pria mulai
berkembang saat usia 9-15 tahun
dan berhenti perkembangannya di
usia 20 tahun.
Sistem Reproduksi Pria
• Terdiri atas kelenjar – kelenjar dan saluran
–saluran untuk menghasilkan dan
mengeluarkan sperma.
• Sperma adalah sel tunggal tersusun atas
kepala dan ekor.
• Ekor untuk menggerakkan sperma, kepala
mengandung informasi genetik.
• Sperma yang keluar dari tubuh akan
melewati duktus epididimis, vasa deferensia,
bermuara di vesikula seminalis ( kantong
sperma ).
LANJUTAN
• Pertemuan uretra dan vasa deferensia
terdapat kelenjar prostat dan di
belakangnya kelenjar Cowper.
• Kelenjar tersebut menghasilkan cairan
semen untuk menutrisi dan
mempermudah gerak sperma.
• Sperma dan cairan semen dikeluarkan
melalui penis.
GAMBAR ORGAN REPRODUKSI
PRIA
Organ – organ Penyusun Sistem Reproduksi Pria
No Organ Penyusun Fungsi
1. Testis (pelir) Untuk mereproduksi sperma setiap hari dengan
bantuan testosteron.
2. Penis Sebagai alat senggama dan sebagai saluran untuk
menyalurkan sperma dan air seni.
3. Skrotum Kantong yang didalamnya terdapat testis dan
mengatur suhu yang cocok bagi kehidupan
sperma.
4. Tubulus Seminiferus Tempat pembentukan sperma.
5. Sel Interstisial Menhasilkan hormon testosteron.
6. Sel Sertoli Menghasilkan zat makanan untuk menghidupi
sperma.
7. Kelenjar Prostat dan Kelenjar
Cowper
Kelenjar yang menghasilkan cairan semen.
8. Duktus Epididimis Tempat pematangan dan penyimpanan sementara
sperma.
9. Vasa Deferensia (saluran
sperma)
Yang menyalurkan sperma dari testis
menuju kantong sperma.
10. Kantong Sperma (vesicle
seminalis)
Menampung sperma yang telah matang.
PENIS
Tersusun dari:
1.Jaringan otot
2.Jaringan spons yang lembut,
3.Pembuluh darah,
4.Jaringan saraf.
TESTIS
►Tempat memproduksi sperma dan hormon
reproduksi.
►Terletak di dalam skrotum (kantung pelir)
yang berfungsi mengatur temperatur testis
agar sesuai untuk pembentukan sperma.
►Testis kiri sering tergantung lebih rendah
dari yang kanan.
►Memiliki banyak tubulus seminiferus.
Dinding tubulus seminiferus terdiri dari
jaringan epitelium dan jaringan ikat.
Pada jaringan epitelium terdapat sel-sel
induk sperma yang disebut spermatogonium.
Di antara spermatogonium terdapat:
1. Sel sertoli berfungsi memberi makan
sperma
2.Sel Leydig berfungsi menghasilkan hormon
testosteron.
LANJUTAN
► Spermatogenesis dipengaruhi oleh banyaknya
hormon, antara lain:
► Hormon gonadotrofin, dihasilkan oleh hipotalamus
yang merangsang kelenjar hipofisis bagian anterior
agar mengeluarkan hormon FSH dan LH.
► FSH (Folicle Stimulating Hormone), berfungsi
mempengaruhi dan merangsang perkembangan
tubulus seminiferus dan sel Sertoli untuk
menghasilkan ABP (Androgen Binding Protein) yang
berfungsi memacu pembentukan sperma.
► LH (Luteinizing Hormone), berfungsi merangsang
sel-sel Leydig agar mensekresikan hormon
testosteron.
► Hormon testosteron, dihasilkan oleh testis,
berfungsi merangsang perkembangan organ seks
primer pada saat embrio belum lahir, mempengaruhi
perkembangan alat reproduksi dan ciri kelamin
sekunder, memelihara ciri-ciri kelamin sekunder dan
mempengaruhi proses spermatogenesis.
Sperma
► Struktur sperma terdiri
dari kepala, badan, dan
ekor (flagel).
► Pada bagian kepala
terdapat inti sel dan
akrosom.
► Akrosom menghasilkan
enzim yang berfungsi
membantu sperma
menembus sel telur.
► Pada bagian badan,
terdapat mitokondria
sebagai tempat
berlangsungnya oksidasi sel
untuk membentuk energi
agar dapat bergerak aktif.
► Bagian ekor berupa flagel
yang merupakan alat gerak
sperma
PROSES PEMBENTUKAN SPERMA
• Proses pembentukan sperma di dalam testis
dinamakan spermatogenesis.
• Spermatogenesis terjadi ketika menginjak usia
belasan tahun.
• Mula-mula sel-sel induk sperma
(spermatogonium) membelah secara mitosis
beberapa kali menghasilkan banyak
spermatogonium.
• Sebagian dari sel spermatogonium terus
membelah mitosis, sedangkan sebagian yang lain
membesar menjadi spermatosit primer.
• Spermatosit primer membelah secara meiosis
(tahap I) menghasilkan spermatosit sekunder.
• Spermatosit sekunder membelah lagi secara
meiosis (tahap II) menghasilkan dua sel
spermatid.
• Sel-sel spermatid akan mengalami diferensiasi
menjadi sel spermatozoa (sperma).
GAMBAR SKEMA SPERMATOGENESIS
ALAT REPRODUKSI WANITA
►Alat reproduksi wanita terdiri atas:
– Ovarium
– Saluran telur (tuba falopi)
– Uterus (rahim)
– Vagina
GAMBAR ALAT REPRODUKSI
WANITA
Sistem Reproduksi Wanita
Ovum adalah sel reproduksi (gamet) yang dihasilkan
dari ovarium pada organisme berjenis kelamin betina.
No Organ Fungsi
1. Ovarium Tempat memproduksi ovum.
2. Tuba Fallopi Yang membawa ovum dari ovarium menuju
uterus, sekaligus tempat pembuahan.
3. Uterus Tempat tumbung berkembangnya embrio.
4. Serviks Saluran penghubung uterus dengan vagina.
5. Vagina Tempat keluarnya bayi pada kelahiran
alami (normal).
OVUM
►Proses pembentukan ovum di dalam ovarium
dinamakan oogenesis.
►Di dalam tubuh embrio (fetus) terdapat sekitar
600.000 sel induk telur (oogonium).
►Pada umur embrio lima bulan, oogonium
memperbanyak diri secara mitosis, membentuk
±7 juta oosit primer.
►Setelah itu terjadi pengurangan jumlah oosit
primer sampai lahir.
►Pada saat embrio berumur 6 bulan, oosit primer
berada dalam tahap meiosis I (khususnya
berada pada tahap profase I).
►Setelah masuk masa pubertas, dan perempuan
sudah mengalami menstruasi (haid), saat itu
kelenjar hipofisis menghasilkan FSH yang
merangsang oosit primer untuk melanjutkan
pembelahan.
LANJUTAN
►Oosit primer membelah menjadi dua sel
yang ukurannya tidak sama.
►Sel yang berukuran kecil disebut badan
polar pertama.
►Sedangkan sel yang berukuran besar
disebut oosit sekunder.
►Badan polar membelah meiosis (II)
mengasilkan dua badan polar.
►Oosit sekunder membelah meiosis (II)
menghasilkan satu sel yang besar
disebut ootid dan satu sel badan polar.
►Sel ootid berkembang menjadi sel telur
(ovum).
GAMBAR OOGENESIS
Gambar Siklus Menstruasi Disertai
Dengan Perubahan Kadar Hormon-
Hormonnya
►Pada akhir siklus menstruasi,
hipotalamus mengeluarkan hormon
gonadotropin.
►Gonadotropin merangsang hipofisis
untuk melepaskan FSH (follicle
stimulating hormone).
►Pada awal siklus hari pertama sampai
ke-14, folikel (tempat oosit)
melanjutkan perkembangannya karena
pengaruh FSH.
►Terbentuklah folikel yang masak
(folikel de Graaf) dan menghasilkan
hormon estrogen.
Hormon estrogen berfungsi:
►merangsang pembelahan sel-sel
dinding rahim,
►bertanggung jawab terhadap ciri-ciri
sekunder anak perempuan,
►menghambat pembentukan FSH oleh
hipofisis dan
►merangsang hipofisis untuk
menghasilkan LH (Luteinizing
hormone). LH berperanan merangsang
pemasakan folikel de Graaf untuk
melakukan ovulasi (umumnya pada hari
ke-14 dari siklus menstruasi).
►Ovulasi adalah peristiwa keluarnya ovum yang
telah masak. Biasanya, setiap ovulasi dihasilkan
satu ovum.
►Progesteron menyebabkan endometrium menebal
dan terdapat banyak pembuluh darah.
►Selama 10 hari setelah ovulasi kadar
progesteron dalam darah tinggi, guna
mempersiapkan rahim jika terjadi kehamilan.
►Uterus pada tahap ini siap untuk menerima dan
memberi makan sel telur yang telah dibuahi
(zigot).
►Progesteron juga berfungsi menghambat
pembentukan FSH dan LH.
►Bila fertilisasi tak terjadi, produksi progesteron
menurun pada hari ke-26.
►Dinding rahim luruh pada hari ke-28
sehingga terjadi pendarahan dan dinamakan
menstruasi.
►Biasanya menstruasi berlangsung selama
seminggu.
►Selanjutnya karena tidak ada lagi
progesteron yang dibentuk, maka FSH
dibentuk kembali dan siklus dimulai lagi.
►Masa subur wanita diawali sejak mengalami
menstruasi (sekitar umur 9 -15 tahun)
sampai masa menopause (sekitar umur 45-
49 tahun).
►Pada saat menopause, wanita tidak dapat
melakukan ovulasi karena semua oosit
primernya telah mengalami degradasi.
Proses Fertilisasi
Ialah proses pembuahan ovum oleh
sperma. Ketika ovum telah matang,
ovarium akan melepas ovum (ovulasi)
menuju uterus. Dalam perjalanannya, jika
ovum bertemu dengan sperma akan terjadi
fertilisasi. Hanya kepala sperma yang
masuk ke ovum. Inti sperma akan melebur
dengan inti ovum. Jika satu sperma telah
masuk ke ovum, sperma lain tidak dapat
menembus membran ovum.
Pertumbuhan dan Perkembangan
Embrio
Hasil pembuahan ovum oleh sperma disebut zigot.
Zigot akan terus bergerak menuju uterus. Saat itu,
zigot juga akan terus membelah secara mitosis sehingga
menjadi embrio dalam waktu 5 hari. Hari ke-7 embrio
menempel pada dinding uterus.
Hari ke-12, terbentuklah lapisan luar (ektodermis)
dan lapisan dalam (endodermis), kemudian terbentuk lagi
lapisan tengah (mesodermis).
Selama tahap embrionik, membran-membran embrio
akan terbentuk. Membran embrio terdiri atas kantong
kuning telur, amnion, korion, dan alantois.
Pada minggu ke-8, stuktur umum tubuh dewasa dan
plasenta mulai terbentuk. Jika semua itu telah
terbentuk, embrio akan dikenal sebagai janin (fetus).
Plasenta berguna sebagai pertukaran gas, makanan, dan
zat sisa antara ibu dan janin.
Beberapa Kelainan dan Penyakit pada Sistem Reproduksi
Manusia
Penyakit Gejala/Tanda-tanda Masalah
Sifilis  Luka pada alat kelamin, rektum,
lidah, dan bibir.
 Pembengkakan getah bening pada
bagian paha.
 Bercak-bercak di seluruh tubuh.
Bakteri Treponema
pallidium
Herpes
Genetalis
Rasa gatal dan sakit di sekitar alat
kelamin.
Infeksi virus Herpes
Endometriosis Nyeri perut,pinggang terasa sakit
dan nyeri pada masa menstruasi
Belum diketahui secara
pasti, tapi kadar hormon
estrogen yang tinggi
terbukti dapat
memperparah kondisi ini
Gonore Keluarnya cairan seperti nanah dari
saluran kelamin, muncul rasa panas,
dan sering buang air kecil
Bakteri Neisseria
gonorrhoeae atau gonococ
cus
Penyakit Gejala/tanda-tanda Masalah
Klamidia rasa nyeri saat kencing, keluar
cairan bening dari saluran
kencing dan jika infeksinya lebih
parah maka cairan semakin
sering keluar dan bercampur
darah.
Bakteri Chlamydia
trachomatis
Trikomoniasis cairan vagina encer, berwarna
kuning kehijauan, berbusa dan
berbau busuk, vulva agak
bengkak, kemerahan, dan gatal.
Parasit Trichomonas vaginalis
Kandidiasis
vagina
keputihan berwarna putih
seperti susu, bergumpal, disertai
rasa gatal, dan panas, kemerahan
pada alat kelamin dan di
sekitarnya.
Keputihan yang disebabkan
oleh jamur Candida albicans
Penyakit Gejala/Tanda-tanda Masalah
Kutil kelamin Terdapat satu atau beberapa
kutil di sekitar kemaluan
Disebabkan oleh human
papilloma virus (HPV)
AIDS (Acquired
Immunodeficienc
y Syndrome)
►Awalnya penyakit HIV tidak
memperlihatkan gejala-gejala
khusus.
►Beberapa minggu sesudah
terinfeksi penderita baru akan
merasakan seringkali menderita
penyakit ringan seperti flu atau
diare.
►Penderita dari luar memang
tampak sehat hingga 3-4 tahun.
►Tahun ke-5 atau 6 mulai
timbul diare berulang, penurunan
berat badan secara mendadak,
sering sariawan di mulut, dan
terjadi pembengkakan di daerah
kelenjar getah bening.
kumpulan gejala akibat
menurunnya sistem
kekebalan tubuh akibat
terinfeksi virus HIV
(Human
Immunodeficiency Virus)
Sistem reproduksi pada manusia

More Related Content

What's hot

Sistem reproduksi pd manusia
Sistem reproduksi pd manusiaSistem reproduksi pd manusia
Sistem reproduksi pd manusia
smp 4 bae kudus
 
Biologi sistem reproduksi pada manusia
Biologi sistem reproduksi pada manusiaBiologi sistem reproduksi pada manusia
Biologi sistem reproduksi pada manusia
Arief Rahman
 
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy
Dani Ibrahim
 
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kristina Simanjuntak
 
Sistem reproduksi manusia 1
Sistem reproduksi manusia 1Sistem reproduksi manusia 1
Sistem reproduksi manusia 1
Nandya Guvita
 

What's hot (20)

Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi  pada manusiaSistem reproduksi  pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
Biologi: Sistem Reproduksi Manusia
Biologi: Sistem Reproduksi ManusiaBiologi: Sistem Reproduksi Manusia
Biologi: Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem reproduksi pd manusia
Sistem reproduksi pd manusiaSistem reproduksi pd manusia
Sistem reproduksi pd manusia
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
Biologi sistem reproduksi pada manusia
Biologi sistem reproduksi pada manusiaBiologi sistem reproduksi pada manusia
Biologi sistem reproduksi pada manusia
 
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy
 
Biologi reproduksi smansa15
Biologi reproduksi smansa15Biologi reproduksi smansa15
Biologi reproduksi smansa15
 
Sistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaSistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada Manusia
 
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
 
Sist reproduksi
Sist reproduksiSist reproduksi
Sist reproduksi
 
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusia
 
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSISOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
 
SMPN 1 BDG_9-11
SMPN 1 BDG_9-11SMPN 1 BDG_9-11
SMPN 1 BDG_9-11
 
Tugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
Tugas UAS MedTek 'Sistem ReroduksiTugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
Tugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Bab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksiBab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksi
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem reproduksi manusia 1
Sistem reproduksi manusia 1Sistem reproduksi manusia 1
Sistem reproduksi manusia 1
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMASISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMA
 

Viewers also liked

Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi ManusiaPower Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Firdhani Hayani
 
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-priaSistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
hendramuswara
 
systema-genitalia-feminina
systema-genitalia-femininasystema-genitalia-feminina
systema-genitalia-feminina
shafhandustur
 
kuliah-endokrinologi
kuliah-endokrinologikuliah-endokrinologi
kuliah-endokrinologi
shafhandustur
 
Power point biologi organ dan sistem organ kelas XI
Power point biologi organ dan sistem organ kelas XIPower point biologi organ dan sistem organ kelas XI
Power point biologi organ dan sistem organ kelas XI
Latifa Syifa
 
Alat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki pptAlat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki ppt
Prinscha Bella
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
Afcariono
 

Viewers also liked (20)

Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi ManusiaPower Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia pptSistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia ppt
 
Bab 4 pembiakan
Bab 4 pembiakanBab 4 pembiakan
Bab 4 pembiakan
 
Sdn 3 maitan_purwanto
Sdn 3 maitan_purwantoSdn 3 maitan_purwanto
Sdn 3 maitan_purwanto
 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
Sistem reproduksi manusia :v
Sistem reproduksi manusia :v Sistem reproduksi manusia :v
Sistem reproduksi manusia :v
 
1. anatomi & fisiologi alat reproduksi.
1. anatomi & fisiologi alat reproduksi.1. anatomi & fisiologi alat reproduksi.
1. anatomi & fisiologi alat reproduksi.
 
Materi biologi x ppt bab 9 fix
Materi biologi x ppt bab 9 fixMateri biologi x ppt bab 9 fix
Materi biologi x ppt bab 9 fix
 
Sistem Organ Reproduksi Pria
Sistem Organ Reproduksi PriaSistem Organ Reproduksi Pria
Sistem Organ Reproduksi Pria
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-priaSistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
 
Sperm banking By, DR FAIZ AHMAD
Sperm banking By, DR FAIZ AHMADSperm banking By, DR FAIZ AHMAD
Sperm banking By, DR FAIZ AHMAD
 
systema-genitalia-feminina
systema-genitalia-femininasystema-genitalia-feminina
systema-genitalia-feminina
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
kuliah-endokrinologi
kuliah-endokrinologikuliah-endokrinologi
kuliah-endokrinologi
 
Power point biologi organ dan sistem organ kelas XI
Power point biologi organ dan sistem organ kelas XIPower point biologi organ dan sistem organ kelas XI
Power point biologi organ dan sistem organ kelas XI
 
Alat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki pptAlat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki ppt
 
Sistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria pptSistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria ppt
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Organ reproduksi wanita
Organ reproduksi wanitaOrgan reproduksi wanita
Organ reproduksi wanita
 

Similar to Sistem reproduksi pada manusia

Biologi ppt nds reproduksi2
Biologi ppt nds reproduksi2Biologi ppt nds reproduksi2
Biologi ppt nds reproduksi2
Dzikri Fauzi
 
Biologi - Sistem Reproduksi Manusia
Biologi - Sistem Reproduksi ManusiaBiologi - Sistem Reproduksi Manusia
Biologi - Sistem Reproduksi Manusia
Fransisca Rompas
 
Kelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bioKelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bio
wahyudhad
 
Reproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusiaReproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusia
Rosdianasella
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Nur Azizah
 
Sistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginantaSistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginanta
Egi Praginanta
 

Similar to Sistem reproduksi pada manusia (20)

BAB 2 - SISTEM REPRODUKSI.ppt
BAB 2 - SISTEM REPRODUKSI.pptBAB 2 - SISTEM REPRODUKSI.ppt
BAB 2 - SISTEM REPRODUKSI.ppt
 
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxBab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksi
 
Sistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptxSistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptx
 
Biologi ppt nds reproduksi2
Biologi ppt nds reproduksi2Biologi ppt nds reproduksi2
Biologi ppt nds reproduksi2
 
Biologi - Sistem Reproduksi Manusia
Biologi - Sistem Reproduksi ManusiaBiologi - Sistem Reproduksi Manusia
Biologi - Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Kelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bioKelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bio
 
Kelompok 2 Sistem Reproduksi (1).pptx
Kelompok 2 Sistem Reproduksi (1).pptxKelompok 2 Sistem Reproduksi (1).pptx
Kelompok 2 Sistem Reproduksi (1).pptx
 
Sistem Reproduksi .pptx
Sistem Reproduksi .pptxSistem Reproduksi .pptx
Sistem Reproduksi .pptx
 
REPRODUKSI.pptx
REPRODUKSI.pptxREPRODUKSI.pptx
REPRODUKSI.pptx
 
sitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiasitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusia
 
Reproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusiaReproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusia
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
SISTEM_REPRODUKSI.ppt
SISTEM_REPRODUKSI.pptSISTEM_REPRODUKSI.ppt
SISTEM_REPRODUKSI.ppt
 
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptxAlat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
 
Sistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginantaSistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginanta
 

Recently uploaded

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 

Recently uploaded (20)

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

Sistem reproduksi pada manusia

  • 1. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA Disusun Oleh: 1. Agung Soleh T (02) 2. Amanda Diva N (03) 3. Bonaventura A.N (04) 4. Delvira Sari (06) 5. Heru Heriyanto (13) 6. Monica Lintang M (15) 7. Nanda Rizkita Wigati (17) 8. Yustina Desti Kawuri (31)
  • 2. PENDAHULUAN ► Salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak. ► Berkembang biak adalah upaya makhluk hidup untuk melestarikan jenisnya. ► Sistem reproduksi pada manusia terdiri atas organ reproduksi pria dan wanita. 1. Organ reproduksi pria terdiri atas penis, testis, dan uretra. 2. Organ reproduksi wanita terdiri atas ovarium, uterus, dan vagina.
  • 3. SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA 1. Alat Reproduksi Pada Pria  penis,  testis,  uretra, dan  vesikula seminalis. ►Organ-organ reproduksi pria mulai berkembang saat usia 9-15 tahun dan berhenti perkembangannya di usia 20 tahun.
  • 4. Sistem Reproduksi Pria • Terdiri atas kelenjar – kelenjar dan saluran –saluran untuk menghasilkan dan mengeluarkan sperma. • Sperma adalah sel tunggal tersusun atas kepala dan ekor. • Ekor untuk menggerakkan sperma, kepala mengandung informasi genetik. • Sperma yang keluar dari tubuh akan melewati duktus epididimis, vasa deferensia, bermuara di vesikula seminalis ( kantong sperma ).
  • 5. LANJUTAN • Pertemuan uretra dan vasa deferensia terdapat kelenjar prostat dan di belakangnya kelenjar Cowper. • Kelenjar tersebut menghasilkan cairan semen untuk menutrisi dan mempermudah gerak sperma. • Sperma dan cairan semen dikeluarkan melalui penis.
  • 7. Organ – organ Penyusun Sistem Reproduksi Pria No Organ Penyusun Fungsi 1. Testis (pelir) Untuk mereproduksi sperma setiap hari dengan bantuan testosteron. 2. Penis Sebagai alat senggama dan sebagai saluran untuk menyalurkan sperma dan air seni. 3. Skrotum Kantong yang didalamnya terdapat testis dan mengatur suhu yang cocok bagi kehidupan sperma. 4. Tubulus Seminiferus Tempat pembentukan sperma. 5. Sel Interstisial Menhasilkan hormon testosteron. 6. Sel Sertoli Menghasilkan zat makanan untuk menghidupi sperma. 7. Kelenjar Prostat dan Kelenjar Cowper Kelenjar yang menghasilkan cairan semen. 8. Duktus Epididimis Tempat pematangan dan penyimpanan sementara sperma. 9. Vasa Deferensia (saluran sperma) Yang menyalurkan sperma dari testis menuju kantong sperma. 10. Kantong Sperma (vesicle seminalis) Menampung sperma yang telah matang.
  • 8. PENIS Tersusun dari: 1.Jaringan otot 2.Jaringan spons yang lembut, 3.Pembuluh darah, 4.Jaringan saraf.
  • 9. TESTIS ►Tempat memproduksi sperma dan hormon reproduksi. ►Terletak di dalam skrotum (kantung pelir) yang berfungsi mengatur temperatur testis agar sesuai untuk pembentukan sperma. ►Testis kiri sering tergantung lebih rendah dari yang kanan. ►Memiliki banyak tubulus seminiferus. Dinding tubulus seminiferus terdiri dari jaringan epitelium dan jaringan ikat. Pada jaringan epitelium terdapat sel-sel induk sperma yang disebut spermatogonium. Di antara spermatogonium terdapat: 1. Sel sertoli berfungsi memberi makan sperma 2.Sel Leydig berfungsi menghasilkan hormon testosteron.
  • 10. LANJUTAN ► Spermatogenesis dipengaruhi oleh banyaknya hormon, antara lain: ► Hormon gonadotrofin, dihasilkan oleh hipotalamus yang merangsang kelenjar hipofisis bagian anterior agar mengeluarkan hormon FSH dan LH. ► FSH (Folicle Stimulating Hormone), berfungsi mempengaruhi dan merangsang perkembangan tubulus seminiferus dan sel Sertoli untuk menghasilkan ABP (Androgen Binding Protein) yang berfungsi memacu pembentukan sperma. ► LH (Luteinizing Hormone), berfungsi merangsang sel-sel Leydig agar mensekresikan hormon testosteron. ► Hormon testosteron, dihasilkan oleh testis, berfungsi merangsang perkembangan organ seks primer pada saat embrio belum lahir, mempengaruhi perkembangan alat reproduksi dan ciri kelamin sekunder, memelihara ciri-ciri kelamin sekunder dan mempengaruhi proses spermatogenesis.
  • 11. Sperma ► Struktur sperma terdiri dari kepala, badan, dan ekor (flagel). ► Pada bagian kepala terdapat inti sel dan akrosom. ► Akrosom menghasilkan enzim yang berfungsi membantu sperma menembus sel telur. ► Pada bagian badan, terdapat mitokondria sebagai tempat berlangsungnya oksidasi sel untuk membentuk energi agar dapat bergerak aktif. ► Bagian ekor berupa flagel yang merupakan alat gerak sperma
  • 12. PROSES PEMBENTUKAN SPERMA • Proses pembentukan sperma di dalam testis dinamakan spermatogenesis. • Spermatogenesis terjadi ketika menginjak usia belasan tahun. • Mula-mula sel-sel induk sperma (spermatogonium) membelah secara mitosis beberapa kali menghasilkan banyak spermatogonium. • Sebagian dari sel spermatogonium terus membelah mitosis, sedangkan sebagian yang lain membesar menjadi spermatosit primer. • Spermatosit primer membelah secara meiosis (tahap I) menghasilkan spermatosit sekunder. • Spermatosit sekunder membelah lagi secara meiosis (tahap II) menghasilkan dua sel spermatid. • Sel-sel spermatid akan mengalami diferensiasi menjadi sel spermatozoa (sperma).
  • 14. ALAT REPRODUKSI WANITA ►Alat reproduksi wanita terdiri atas: – Ovarium – Saluran telur (tuba falopi) – Uterus (rahim) – Vagina
  • 16. Sistem Reproduksi Wanita Ovum adalah sel reproduksi (gamet) yang dihasilkan dari ovarium pada organisme berjenis kelamin betina. No Organ Fungsi 1. Ovarium Tempat memproduksi ovum. 2. Tuba Fallopi Yang membawa ovum dari ovarium menuju uterus, sekaligus tempat pembuahan. 3. Uterus Tempat tumbung berkembangnya embrio. 4. Serviks Saluran penghubung uterus dengan vagina. 5. Vagina Tempat keluarnya bayi pada kelahiran alami (normal).
  • 17. OVUM ►Proses pembentukan ovum di dalam ovarium dinamakan oogenesis. ►Di dalam tubuh embrio (fetus) terdapat sekitar 600.000 sel induk telur (oogonium). ►Pada umur embrio lima bulan, oogonium memperbanyak diri secara mitosis, membentuk ±7 juta oosit primer. ►Setelah itu terjadi pengurangan jumlah oosit primer sampai lahir. ►Pada saat embrio berumur 6 bulan, oosit primer berada dalam tahap meiosis I (khususnya berada pada tahap profase I). ►Setelah masuk masa pubertas, dan perempuan sudah mengalami menstruasi (haid), saat itu kelenjar hipofisis menghasilkan FSH yang merangsang oosit primer untuk melanjutkan pembelahan.
  • 18. LANJUTAN ►Oosit primer membelah menjadi dua sel yang ukurannya tidak sama. ►Sel yang berukuran kecil disebut badan polar pertama. ►Sedangkan sel yang berukuran besar disebut oosit sekunder. ►Badan polar membelah meiosis (II) mengasilkan dua badan polar. ►Oosit sekunder membelah meiosis (II) menghasilkan satu sel yang besar disebut ootid dan satu sel badan polar. ►Sel ootid berkembang menjadi sel telur (ovum).
  • 20. Gambar Siklus Menstruasi Disertai Dengan Perubahan Kadar Hormon- Hormonnya
  • 21. ►Pada akhir siklus menstruasi, hipotalamus mengeluarkan hormon gonadotropin. ►Gonadotropin merangsang hipofisis untuk melepaskan FSH (follicle stimulating hormone). ►Pada awal siklus hari pertama sampai ke-14, folikel (tempat oosit) melanjutkan perkembangannya karena pengaruh FSH. ►Terbentuklah folikel yang masak (folikel de Graaf) dan menghasilkan hormon estrogen.
  • 22. Hormon estrogen berfungsi: ►merangsang pembelahan sel-sel dinding rahim, ►bertanggung jawab terhadap ciri-ciri sekunder anak perempuan, ►menghambat pembentukan FSH oleh hipofisis dan ►merangsang hipofisis untuk menghasilkan LH (Luteinizing hormone). LH berperanan merangsang pemasakan folikel de Graaf untuk melakukan ovulasi (umumnya pada hari ke-14 dari siklus menstruasi).
  • 23. ►Ovulasi adalah peristiwa keluarnya ovum yang telah masak. Biasanya, setiap ovulasi dihasilkan satu ovum. ►Progesteron menyebabkan endometrium menebal dan terdapat banyak pembuluh darah. ►Selama 10 hari setelah ovulasi kadar progesteron dalam darah tinggi, guna mempersiapkan rahim jika terjadi kehamilan. ►Uterus pada tahap ini siap untuk menerima dan memberi makan sel telur yang telah dibuahi (zigot). ►Progesteron juga berfungsi menghambat pembentukan FSH dan LH. ►Bila fertilisasi tak terjadi, produksi progesteron menurun pada hari ke-26.
  • 24. ►Dinding rahim luruh pada hari ke-28 sehingga terjadi pendarahan dan dinamakan menstruasi. ►Biasanya menstruasi berlangsung selama seminggu. ►Selanjutnya karena tidak ada lagi progesteron yang dibentuk, maka FSH dibentuk kembali dan siklus dimulai lagi. ►Masa subur wanita diawali sejak mengalami menstruasi (sekitar umur 9 -15 tahun) sampai masa menopause (sekitar umur 45- 49 tahun). ►Pada saat menopause, wanita tidak dapat melakukan ovulasi karena semua oosit primernya telah mengalami degradasi.
  • 25. Proses Fertilisasi Ialah proses pembuahan ovum oleh sperma. Ketika ovum telah matang, ovarium akan melepas ovum (ovulasi) menuju uterus. Dalam perjalanannya, jika ovum bertemu dengan sperma akan terjadi fertilisasi. Hanya kepala sperma yang masuk ke ovum. Inti sperma akan melebur dengan inti ovum. Jika satu sperma telah masuk ke ovum, sperma lain tidak dapat menembus membran ovum.
  • 26. Pertumbuhan dan Perkembangan Embrio Hasil pembuahan ovum oleh sperma disebut zigot. Zigot akan terus bergerak menuju uterus. Saat itu, zigot juga akan terus membelah secara mitosis sehingga menjadi embrio dalam waktu 5 hari. Hari ke-7 embrio menempel pada dinding uterus. Hari ke-12, terbentuklah lapisan luar (ektodermis) dan lapisan dalam (endodermis), kemudian terbentuk lagi lapisan tengah (mesodermis). Selama tahap embrionik, membran-membran embrio akan terbentuk. Membran embrio terdiri atas kantong kuning telur, amnion, korion, dan alantois. Pada minggu ke-8, stuktur umum tubuh dewasa dan plasenta mulai terbentuk. Jika semua itu telah terbentuk, embrio akan dikenal sebagai janin (fetus). Plasenta berguna sebagai pertukaran gas, makanan, dan zat sisa antara ibu dan janin.
  • 27. Beberapa Kelainan dan Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia Penyakit Gejala/Tanda-tanda Masalah Sifilis  Luka pada alat kelamin, rektum, lidah, dan bibir.  Pembengkakan getah bening pada bagian paha.  Bercak-bercak di seluruh tubuh. Bakteri Treponema pallidium Herpes Genetalis Rasa gatal dan sakit di sekitar alat kelamin. Infeksi virus Herpes Endometriosis Nyeri perut,pinggang terasa sakit dan nyeri pada masa menstruasi Belum diketahui secara pasti, tapi kadar hormon estrogen yang tinggi terbukti dapat memperparah kondisi ini Gonore Keluarnya cairan seperti nanah dari saluran kelamin, muncul rasa panas, dan sering buang air kecil Bakteri Neisseria gonorrhoeae atau gonococ cus
  • 28. Penyakit Gejala/tanda-tanda Masalah Klamidia rasa nyeri saat kencing, keluar cairan bening dari saluran kencing dan jika infeksinya lebih parah maka cairan semakin sering keluar dan bercampur darah. Bakteri Chlamydia trachomatis Trikomoniasis cairan vagina encer, berwarna kuning kehijauan, berbusa dan berbau busuk, vulva agak bengkak, kemerahan, dan gatal. Parasit Trichomonas vaginalis Kandidiasis vagina keputihan berwarna putih seperti susu, bergumpal, disertai rasa gatal, dan panas, kemerahan pada alat kelamin dan di sekitarnya. Keputihan yang disebabkan oleh jamur Candida albicans
  • 29. Penyakit Gejala/Tanda-tanda Masalah Kutil kelamin Terdapat satu atau beberapa kutil di sekitar kemaluan Disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) AIDS (Acquired Immunodeficienc y Syndrome) ►Awalnya penyakit HIV tidak memperlihatkan gejala-gejala khusus. ►Beberapa minggu sesudah terinfeksi penderita baru akan merasakan seringkali menderita penyakit ringan seperti flu atau diare. ►Penderita dari luar memang tampak sehat hingga 3-4 tahun. ►Tahun ke-5 atau 6 mulai timbul diare berulang, penurunan berat badan secara mendadak, sering sariawan di mulut, dan terjadi pembengkakan di daerah kelenjar getah bening. kumpulan gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh akibat terinfeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus)