SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
MATERI BIOLOGI KELAS 9 PENYUSUN IRWANTO SUMANTRI
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
➢ Reproduksi merupakan ciri utama makhluk hidup yang bertujuan untuk
mempertahankan kelestarian jenisnya. Reproduksi pada manusia diawali
oleh peleburan sel kelamin jantan (sperma) dengan sel kelamin betina
(ovum) yang menghasilkan zigot
➢ Perkembangbiakan (reproduksi) pada manusia terjadi secara vivipar
(melahirkan anak) & fertilisasinya secara internal (di dalam tubuh),
karena manusia memiliki alat-alat reproduksi yang mendukung fungsi
tersebut
SISTEM REPRODUKSI PRIA
➢ Struktur sistem reproduksi pria
Bagian luar :
1. Penis, bagian luar organ reproduksi laki-laki yang berfungsi sebagai
saluran kencing (urin) dan saluran sperma.
2. Skrotum, bagian seperti kantung yang di dalamnya terdapat testis.
Berfungsi menjaga suhu testis agar sesuai untuk produksi sperma
Bagian dalam
3. Testis, adalah gonad pria yang menghasilkan sperma dan hormon
pada pria, terdiri dari:
• Tubulus seminiferus, saluran berkelok-kelok yang menghasilkan
sel sperma.
• Sel sertoli, menghasilkan hormon estrogen dan nutrisi sel sperma,
dan merangsang spermiasi.
• Sel Leydig, menghasilkan hormon testosteron.
4. Epididimis, adalah saluran berkelok-kelok tempat pematangan dan
penyimpanan sementara sel sperma sebelum dikeluarkan.
5. Vas deferens, saluran panjang yang mengarah ke atas dan
merupakan lanjutan dari epididimis. Berfungsi menghubungkan
epididimis dan uretra.
6. Uretra, saluran yang terdapat dalam penis, merupakan akhir dari
saluran reproduksi. Berfungsi sebagai saluran keluarnya sperma dan
urin.
7. Kelenjar Reproduksi, berfungsi untuk memproduksi getah atau
cairan yang nantinya bercampur dengan sel sperma menjadi air mani
atau semen Pada umumnya, volume semen yang dikeluarkan
sebesar 2,5-5 mililiter (ml). Tiap 1 mililiter terkandung 50-150 juta sel
sperma. Dari jutaan sel sperma tersebut hanya 1 (satu) sel sperma
yang akan berhasil membuahi sel telur. Kelenjar reproduksi pada
laki-laki terdiri atas berikut ini :
MATERI BIOLOGI KELAS 9 PENYUSUN IRWANTO SUMANTRI
a. Vesikula seminalis,, berjumlah sepasang, menghasilkan 60%
dari volume total semen/air mani. Cairan dari vesikula
seminalis berwarna jernih, kental, berlendir, mengandung :
• asam amino dan fruktosa. untuk memberi makan sperma.
• prostaglandin yang berfungsi membuat otot uterin
berkontraksi untuk mendorong semen mencapai uterus
b. Kelenjar Prostat, berjumlah satu, menyumbangkan sekitar 30%
dari total volume air mani yang diproduksi. Menghasilkan
beberapa zat yaitu:
• asam sitrat yang digunakan untuk menghasilkan energi
(ATP) pada sperma.. Asam sitrat menyebabkan cairan
yang dihasilkan prostat bersifat masam (PH 6,5)
• beberapa enzim, yaitu pepsinogen, lisozim, dan
amilase; untuk mencerna makanan pada sel sperma
• seminal plasmin yang berfungsi sebagai antibiotik
untuk membunuh bakteri dalam saluran reproduksi.
c. Kelenja Cowper, berjumlah sepasang menghasilkan 5% dari
volume total semen/air mani. Berfungsi menghasilkan lendir
dan cairan bersifat basa yang berfungsi menetralkan cairan
urine yang bersifat asam yang tertinggal pada uretra
SISTEM REPRODUKSI WANITA
➢ Struktur sistem reproduksi wanita
Alat kelamin luar
• Vulva yaitu suatu celah paling luar dari alat kelamin wanita, ke
dalam vulva bermuara dua saluran, yaitu saluran urin dan saluran
kelamin (vagina).
• Labium mayora dan labium minora Adalah lipatan besar yang di
dalamnya terdapat lipatan kecil, yang melindungi vagina.
Alat kelamin dalam
1. Ovarium (indung telur) Adalah gonad wanita yang menghasilkan
ovum dan hormon pada wanita. Dalam ovarium terdapat struktur
folikel (cangkang) yang melindungi ovum.
2. Oviduk (tuba Fallopi)
• Berfungsi sebagai tempat fertilisas/pembuahan yang terjadi pada
1/3 awal oviduk.
• berjumlah sepasang,merupakan penghubung ovarium dengan
uterus.
• Bagian berbentuk corongnya disebut infudibulum, yang ditutupi
fimbriae. Fimbriae berfungsi menangkap sel telur yang dilepaskan
oleh ovarium.
3. Uterus (rahim)
• Berfungsi sebagai tempat perkembangan janin
• Dinding rahim (endometrium) memiliki peranan dalam
pembentukan plasenta.
• Plasenta merupakan organ yang menyuplai nutrisi yang
dibutuhkan bayi selama perkembangannya
4. Serviks (leher rahim) Adalah saluran pembatas uterus dan vagina.
MATERI BIOLOGI KELAS 9 PENYUSUN IRWANTO SUMANTRI
5. Vagina,
▪ merupakan saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan
Rahim.
▪ Dilapisi selaput membran, yang disebut selaput dara (hymen)yaitu
selaput yang melindungi vagina dan mengandung banyak
pembuluh darah.
▪ berfungsi sebagai organ reproduksi dan sa luran untuk aliran
darah menstruasi dari rahim dan jalan lahir bayi.
➢ Hormon kelamin pada wanita antara lain:
1. Follicle Stimulating Hormone (FSH) Dihasilkan oleh hipofisis anterior,
berfungsi mengatur perkembangan folikel primer sampai menjadi
folikel de Graaf (dewasa) pada ovarium.
2. Luteinizing Hormone (LH) Dihasilkan oleh hipofisis anterior, berfungsi
mengubah folikel de Graaf menjadi korpus luteum, dan menstimulasi
ovulasi.
3. Estrogen Dihasilkan oleh folikel de Graaf, berfungsi memunculkan
ciri kelamin sekunder wanita, dan menebalkan endometrium.
4. Progesteron Dihasilkan oleh korpus luteum, berfungsi
mempertahankan endometrium untuk persiapan kehamilan
➢ Struktur sel ovum:
1. Korona radiata, lapisan pelindung ovum terluar yang mengandung
hialuronid.
2. Zona pelusida, lapisan pelindung ovum tengah yang tebal yang
mengandung glikoprotein.
3. Membran vitelina, lapisan pelindung ovum paling dalam yang
transparan.
4. Protein kuning telur (sitoplasma)
5. Nukleus, mengandung materi genetik haploid (n).
6. Polosit, badan polar yang dihasilkan dari oogenesis.
➢ Ovulasi adalah proses keluarnya ovum dari ovarium.
➢ Ovum akan bergerak ke rahim, bersamaan dengan proses ini, didnding
rahim menjadi tebal seperti spon penuh dengan pembuluh darah yang
siap menerima zigot
SIKLUS MENSTRUASI.
1. Masa menstruasi – 7 hari
2. Fase menstruasi ini terjadi jika ovum tidak dibuahi sperma, sehingga
korpus luteum menghentikan produksi hormon esterogen dan
progesteron. Turunnya kadar esterogen dan progesteron memicu
pembentukan FSH dan LH serta menyebabkan lepasnya ovum dari
endometrium yang disertai robek dan luruhnya endometrium sehingga
terjadi pendarahan . Fase menstruasi ini berlangsung kurang lebih 5
hari. Darah yang keluar selama menstruasi berkisar antara 50-150
mililiter
3. Masa pra-ovulasi (proliferase) – 7 hari
Fase pra-ovulasi disebut juga dengan fase poliferasi. Pada fase ini
hormon pembebas gonadotropin yang dikeluarkan hipotalamus akan
memacu hipofise untuk mengeluarkan FSH (Folikel Stimulating
Hormon). FSH memacu pematangan folikel dan merangsang folikel
untuk mengeluarkan hormon esterogen. Adanya esterogen
MATERI BIOLOGI KELAS 9 PENYUSUN IRWANTO SUMANTRI
menyebabkan pembentukan kembali (poliferasi) dinding endometrium.
Peningkatan kadar esterogen juga menyebabkan serviks untuk
mengeluarkan lendir yang bersifat basa. Lendir ini berfungsi untuk
menetralkan suasana asam pada vagina sehingga mendukung
kehidupan sperma
4. Masa ovulasi (subur) – 3 hari
• Jika siklus menstruasi seorang perempuan 28 hari, maka ovulasi
terjadi pada hari ke 14. Peningkatan kadar esterogen menghambat
pengeluaran FSH, kemudian hipofise mengeluarkan LH(luternizing
hormone). Peningkatan kadar LH merangsang pelepasan oosit
sekunder dari folikel, peristiwa ini disebut ovulasi. Estrogen
meningkat, memicu peningkatan LH.
• Masa pasca-ovulasi – 14 hari
• Fase ini berlangsung selama 14 hari sebelum menstruasi
berikutnya. Folikel de Graaf (folikel matang) yang telah
melepaskan oosit sekunder akan berkerut dan menjadi korpus
luteum. Korpus luteum mengeluarkan hormon progesteron dan
masih mengeluarkan hormon esterogen namun tidak sebanyak
ketika berbentuk folikel. Progesteron mendukung kerja esterogen
untuk mempertebal dan menumbuhkan pembuluh-pembuluh darah
pada endometrium serta mempersiapkan endometrium untuk
menerima pelekatan embrio jika terjadi pembuahan atau
kehamilan. Jika tidak terjadi pembuahan, korpus luteum akan
berubah menjadi korpus albikan yang hanya sedikit mengeluarkan
hormon, sehingga kadar progesteron dan esterogen menjadi
rendah. Keadaan ini menyebabkan terjadinya menstruasi demikian
seterusnya
FERTILISASI.
➢ Fertilisasi merupakan proses peleburan inti sel sperma dengan inti sel
telur sehingga membentuk zigot. Proses fertilisasi ini terjadi di dalam
tuba fallopii.
➢ Fertilisasi atau pembuahan terjadi saat oosit sekunder yang
mengandung inti sel telur dibuahi oleh inti sperma.
MATERI BIOLOGI KELAS 9 PENYUSUN IRWANTO SUMANTRI
➢ Sperma dapat menembus oosit sekunder karena baik sperma maupun
oosit sekunder saling mengeluarkan enzim dan atau senyawa
tertentu,sehingga terjadi aktivitas yang saling mendukung
1. Sperma bertemu dengan ovum dalam oviduk dan menembus
mantel ovum.
2. Sperma mengenali ovum akibat senyawa fertizilin.
3. Sperma dapat menembus korona radiata karena mempunyai
enzim hialuronidase.
4. Sperma dapat menembus zona pelusida karena mempunyai
enzim protease.
5. Korona radiata mengubah ovum yang telah dibuahi agar tak
dapat dimasuki sperma lain. 3
6. terjadi peleburan inti sperma (n) dan inti sel telur (n) menjadi
zigot (2n).
➢ Kemungkinan jumlah anak yang dikandung:
MATERI BIOLOGI KELAS 9 PENYUSUN IRWANTO SUMANTRI
➢ Berikut ini adalah tahap-tahap perkembangan embrio.
Zigot: hasil peleburan sel kelamin jantan dengan betina.
1. Morula: kumpulan sel berbentuk bola yang merupakan hasil
pembelahan sel secara terus menerus dari zigot.
2. Blastula: kumpulan sel berbentuk bola yang berongga.
Rongga ini disebut blastocoel dan semula berisi cadangan
makanan.
3. Gastrula: kumpulan sel yang terdiri dari tiga lapisan (ektoderm,
mesoderm dan endoderm). Ketiga lapisan ini terbentuk dari
hasil migrasi (pengkutuban) sel-sel blastula.
4. Morfogenesis dan organogenesis : Tahap pembentukan organ
dan morfologi tubuh. Ketika embrio menempel (implantasi) ke
rahim, akan terbentuk plasenta dan tiga sistem membran yang
terdiri dari :
a) Amnion: membungkus embrio dan menghasilkan cairan amnion yang
berfungsi melindungi embrio dari benturan.
b) Korion: lapisan tempat terjadinya pertukaran unsur makanan, limbah
metabolisme, antibodi antara ibu dan embrio. Alantois: membran
yang menghubungkan embrio dengan ibu, membran inilah yang
kemudian akan membentuk plasenta (tali pusar).
c) Alantois: membran yang menghubungkan embrio dengan ibu,
membran inilah yang kemudian akan membentuk plasenta (tali pusar).
KEHAMILAN.
➢ Kehamilan (gestasi) adalah fase dimana embrio mulai berkembang
menjadi fetus.
➢ Perkembangan embrio dimulai pada saat telur yang telah dibuahi masih
ada dalam tuba fallopi.
➢ Embrio yang sedang berkembang meneruskan perlajalanannya kebawah
saluran dan mencapai uterus dalam dua atau tiga hari.
➢ Sebagai hasil pembelahan mitosis yang berulang terbentuklah sebuah
bola sel yang berongga disebut blastosis.
➢ Kira – kira satu minggu setellah fetilisasi, blastosis tertanam dalam
dinding uterus yang menebal, suatu proses yang disebut implantasi.
➢ Dengan implantasi yang berhasil , terjadilah kehamilan
➢ Kehamilan terbagi menjadi tiga trimester:
1. Trimester I (0-3 bulan), perkembangan terpusat pada organogenesis.
2. Trimester II (4-6 bulan), organ tubuh sudah lengkap, perkembangan
terpusat pada anggota badan.
3. Trimester III (7-9 bulan), penyempurnaan organ dan pertumbuhan
yang pesat
MATERI BIOLOGI KELAS 9 PENYUSUN IRWANTO SUMANTRI
Teknik Pada Sistem Reproduksi
MATERI BIOLOGI KELAS 9 PENYUSUN IRWANTO SUMANTRI
➢ Kelahiran sesar, kelahiran yang dilakukan melalui tindakan operasi,
dilakukan apabila kelahiran normal tidak dapat dilakukan.
➢ Bayi tabung, teknologi fertilisasi in-vitro atau terjadi di luar rahim ibu,
dengan cara:
1. Fertilisasi dilakukan di media kultur.
2. Zigot yang telah membelah dimasukkan kembali ke dalam rahim
ibu dan ibu menjalani masa kehamilan seperti biasa.
Penyakit Menular pada Sistem Reproduksi
1. AIDS
AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) adalah penyakit yang
menyerang sistem kekebalan tubuh. AIDS disebabkan oleh virus HIV
(Human Immuno Deficiency Virus). Virus ini menyerang sel darah
putih yang merupakan penangkal tubuh dari penyakit. Virus ini
menyebar melalui hubungan seksual dengan penderita AIDS,
menggunakan jarum suntik yang juga telah digunakan oleh penderita
AIDS, keturunan, dan transfusi darah. Intinya, darah, sperma, air
mani, dan alat yang tidak steril menjadi perantara penyebaran virus
HIV.
2. Gonorrhea
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae Bakteri
ini dapat ditularkan melalui kontak seksual. Penderita gonorea akan
merasakan sakit pada saat mengeluarkan urin. kadang-kadang urine
mengeluarkan nanah, jika penderita gonorea tidak diobati dapat
merusak saluran reproduksi sehingga dapat mengakibatkan
kemandulan.
3. Epididimitis
Penyakit ini menyerang pria. Epididimitis adalah peradangan pada
saluran epididimis yang disebabkan oleh infeksi atau karena terkena
penyakit menular seksual (PMS). Penyakit ini ditandai dengan rasa
nyeri disertai pembengkakan pada salah satu testis.Endometriosis
4. Sifilis
Sifilis disebabkan oleh sejenis bakteri Treponema pallidum, bakteri
ini biasa ditularkan melalui kontak seksual atau jalan lain, misalnya
bayi yang dilahirkan dari ibu penderita sifilis. Penyakit ini akan
ditandai dengan adanya luka pada alat kelamin dan jika tidak segera
diobati bakteri dapat merusak sel otak, melumpuhkan tulang atau
merusak jantung dan pembuluh darah.
5. Keputihan
Keputihan yaitu penyakit kelamin yang terjadi pada perempuan
dengan ciri-ciri terdapat cairan berwarna putih kekuningan atau
putih keabu-abuan pada bagian vagina. Cairan tersebut bersifat
encer atau kental, berbau tidak sedap dan dapat menyebabkan rasa
gatal pada vagina. Penyakit ini dapat diakibatkan oleh infeksi jamur
Candida albicans, bakteri, virus dan parasit

More Related Content

What's hot

Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaAfcariono
 
Aves mempunyai tipe telur megalesital
Aves mempunyai tipe telur megalesitalAves mempunyai tipe telur megalesital
Aves mempunyai tipe telur megalesitaltriaangie
 
Peranan Bioteknologi Terhadap Bidang Peternakan
Peranan Bioteknologi Terhadap Bidang PeternakanPeranan Bioteknologi Terhadap Bidang Peternakan
Peranan Bioteknologi Terhadap Bidang PeternakanTrias Nurwana
 
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1Vina R Ipina
 
Perkembangbiakan hewan ppt
Perkembangbiakan hewan pptPerkembangbiakan hewan ppt
Perkembangbiakan hewan pptArdi Haitsam
 
ppt reproduksi tumbuhan dan hewan.pptx
ppt reproduksi tumbuhan dan hewan.pptxppt reproduksi tumbuhan dan hewan.pptx
ppt reproduksi tumbuhan dan hewan.pptxtania44953
 
ppt Sistem reproduksi manusia
ppt Sistem reproduksi manusiappt Sistem reproduksi manusia
ppt Sistem reproduksi manusiaeuis_evha
 
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaPresentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaAnnisa Khoerunnisya
 
ppt interaktif Pembelahan Sel
ppt interaktif Pembelahan Selppt interaktif Pembelahan Sel
ppt interaktif Pembelahan SelLaila Mahmudah R
 
Fortofolio 1 Prinsip dasar Perkembangan
Fortofolio 1 Prinsip dasar PerkembanganFortofolio 1 Prinsip dasar Perkembangan
Fortofolio 1 Prinsip dasar PerkembanganIvho Mamonto
 
Makalah reproduksi manusia
Makalah reproduksi  manusiaMakalah reproduksi  manusia
Makalah reproduksi manusiaHarlan Hariz
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darahsicua050896
 
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...ZainulHasan13
 
Forum diskusi m3 kb3
Forum diskusi m3 kb3Forum diskusi m3 kb3
Forum diskusi m3 kb3Icha Medisty
 

What's hot (20)

SISTEM HORMON
SISTEM HORMON SISTEM HORMON
SISTEM HORMON
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Aves mempunyai tipe telur megalesital
Aves mempunyai tipe telur megalesitalAves mempunyai tipe telur megalesital
Aves mempunyai tipe telur megalesital
 
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 PertanyaanRuntuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
 
PPT MONERA
PPT MONERAPPT MONERA
PPT MONERA
 
Presentasi Bioteknologi
Presentasi BioteknologiPresentasi Bioteknologi
Presentasi Bioteknologi
 
Peranan Bioteknologi Terhadap Bidang Peternakan
Peranan Bioteknologi Terhadap Bidang PeternakanPeranan Bioteknologi Terhadap Bidang Peternakan
Peranan Bioteknologi Terhadap Bidang Peternakan
 
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
 
SISTEM REPRODUKSI WANITA
SISTEM REPRODUKSI WANITASISTEM REPRODUKSI WANITA
SISTEM REPRODUKSI WANITA
 
Perkembangbiakan hewan ppt
Perkembangbiakan hewan pptPerkembangbiakan hewan ppt
Perkembangbiakan hewan ppt
 
ppt reproduksi tumbuhan dan hewan.pptx
ppt reproduksi tumbuhan dan hewan.pptxppt reproduksi tumbuhan dan hewan.pptx
ppt reproduksi tumbuhan dan hewan.pptx
 
ppt Sistem reproduksi manusia
ppt Sistem reproduksi manusiappt Sistem reproduksi manusia
ppt Sistem reproduksi manusia
 
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaPresentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
 
ppt interaktif Pembelahan Sel
ppt interaktif Pembelahan Selppt interaktif Pembelahan Sel
ppt interaktif Pembelahan Sel
 
Fortofolio 1 Prinsip dasar Perkembangan
Fortofolio 1 Prinsip dasar PerkembanganFortofolio 1 Prinsip dasar Perkembangan
Fortofolio 1 Prinsip dasar Perkembangan
 
Ppt sel
Ppt selPpt sel
Ppt sel
 
Makalah reproduksi manusia
Makalah reproduksi  manusiaMakalah reproduksi  manusia
Makalah reproduksi manusia
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
 
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
 
Forum diskusi m3 kb3
Forum diskusi m3 kb3Forum diskusi m3 kb3
Forum diskusi m3 kb3
 

Similar to Sistem reproduksi pada manusia

Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiavanessaclarista
 
sitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiasitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiazaffiani
 
BIOLOGI Sistem reproduksi
BIOLOGI Sistem reproduksiBIOLOGI Sistem reproduksi
BIOLOGI Sistem reproduksiFahrizal Hari
 
sistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxsistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxIisAisyah39
 
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxBab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxDekaMuliya1
 
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IXBerikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IXAsmara Nova Susanto
 
sistem-reproduksi-manusia-materi-ajar.pptx
sistem-reproduksi-manusia-materi-ajar.pptxsistem-reproduksi-manusia-materi-ajar.pptx
sistem-reproduksi-manusia-materi-ajar.pptxssuser0d6781
 
Sist reproduksi
Sist reproduksiSist reproduksi
Sist reproduksiEn Jamilah
 
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusianissayyo
 
Alat reproduksi manusia
Alat reproduksi manusiaAlat reproduksi manusia
Alat reproduksi manusiaMujahidin Waru
 
Materi sistem reproduksi
Materi sistem reproduksiMateri sistem reproduksi
Materi sistem reproduksinajmitahir
 
Bab 4 - Sistem Reproduksi.pptx
Bab 4 - Sistem Reproduksi.pptxBab 4 - Sistem Reproduksi.pptx
Bab 4 - Sistem Reproduksi.pptxCaptainCanarys
 
Sistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptxSistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptxRohayatiOcha
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIARosdianasella
 
Sistem reproduksi dan kelainannya
Sistem reproduksi dan kelainannyaSistem reproduksi dan kelainannya
Sistem reproduksi dan kelainannyaMJM Networks
 
Reproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusiaReproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusiaRosdianasella
 

Similar to Sistem reproduksi pada manusia (20)

Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Tugas biologi smpn 1 bandung
Tugas biologi smpn 1 bandungTugas biologi smpn 1 bandung
Tugas biologi smpn 1 bandung
 
sitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiasitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusia
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
BIOLOGI Sistem reproduksi
BIOLOGI Sistem reproduksiBIOLOGI Sistem reproduksi
BIOLOGI Sistem reproduksi
 
sistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxsistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptx
 
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxBab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
 
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IXBerikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
 
sistem-reproduksi-manusia-materi-ajar.pptx
sistem-reproduksi-manusia-materi-ajar.pptxsistem-reproduksi-manusia-materi-ajar.pptx
sistem-reproduksi-manusia-materi-ajar.pptx
 
Sist reproduksi
Sist reproduksiSist reproduksi
Sist reproduksi
 
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
 
Alat reproduksi manusia
Alat reproduksi manusiaAlat reproduksi manusia
Alat reproduksi manusia
 
Materi sistem reproduksi
Materi sistem reproduksiMateri sistem reproduksi
Materi sistem reproduksi
 
Mid embriologi
Mid embriologiMid embriologi
Mid embriologi
 
Bab 4 - Sistem Reproduksi.pptx
Bab 4 - Sistem Reproduksi.pptxBab 4 - Sistem Reproduksi.pptx
Bab 4 - Sistem Reproduksi.pptx
 
Sistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptxSistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptx
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
 
Anfisman
AnfismanAnfisman
Anfisman
 
Sistem reproduksi dan kelainannya
Sistem reproduksi dan kelainannyaSistem reproduksi dan kelainannya
Sistem reproduksi dan kelainannya
 
Reproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusiaReproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusia
 

More from irwanto sumantri

Latihan paket biologi persiapan un 2019a
Latihan paket biologi  persiapan un 2019aLatihan paket biologi  persiapan un 2019a
Latihan paket biologi persiapan un 2019airwanto sumantri
 
Sosialisasi unbk smp n 73 jakarta
Sosialisasi unbk smp n 73 jakartaSosialisasi unbk smp n 73 jakarta
Sosialisasi unbk smp n 73 jakartairwanto sumantri
 
Kls8agussem1ok 140827214110-phpapp02
Kls8agussem1ok 140827214110-phpapp02Kls8agussem1ok 140827214110-phpapp02
Kls8agussem1ok 140827214110-phpapp02irwanto sumantri
 

More from irwanto sumantri (6)

Lks tumbuhan berbiji
Lks tumbuhan berbijiLks tumbuhan berbiji
Lks tumbuhan berbiji
 
Latihan paket biologi persiapan un 2019a
Latihan paket biologi  persiapan un 2019aLatihan paket biologi  persiapan un 2019a
Latihan paket biologi persiapan un 2019a
 
Sel dan pembelahan sel
Sel dan pembelahan selSel dan pembelahan sel
Sel dan pembelahan sel
 
Sosialisasi unbk smp n 73 jakarta
Sosialisasi unbk smp n 73 jakartaSosialisasi unbk smp n 73 jakarta
Sosialisasi unbk smp n 73 jakarta
 
Kls8agussem1ok 140827214110-phpapp02
Kls8agussem1ok 140827214110-phpapp02Kls8agussem1ok 140827214110-phpapp02
Kls8agussem1ok 140827214110-phpapp02
 
Uns smp 115
Uns smp 115Uns smp 115
Uns smp 115
 

Recently uploaded

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 

Recently uploaded (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 

Sistem reproduksi pada manusia

  • 1. MATERI BIOLOGI KELAS 9 PENYUSUN IRWANTO SUMANTRI SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA ➢ Reproduksi merupakan ciri utama makhluk hidup yang bertujuan untuk mempertahankan kelestarian jenisnya. Reproduksi pada manusia diawali oleh peleburan sel kelamin jantan (sperma) dengan sel kelamin betina (ovum) yang menghasilkan zigot ➢ Perkembangbiakan (reproduksi) pada manusia terjadi secara vivipar (melahirkan anak) & fertilisasinya secara internal (di dalam tubuh), karena manusia memiliki alat-alat reproduksi yang mendukung fungsi tersebut SISTEM REPRODUKSI PRIA ➢ Struktur sistem reproduksi pria Bagian luar : 1. Penis, bagian luar organ reproduksi laki-laki yang berfungsi sebagai saluran kencing (urin) dan saluran sperma. 2. Skrotum, bagian seperti kantung yang di dalamnya terdapat testis. Berfungsi menjaga suhu testis agar sesuai untuk produksi sperma Bagian dalam 3. Testis, adalah gonad pria yang menghasilkan sperma dan hormon pada pria, terdiri dari: • Tubulus seminiferus, saluran berkelok-kelok yang menghasilkan sel sperma. • Sel sertoli, menghasilkan hormon estrogen dan nutrisi sel sperma, dan merangsang spermiasi. • Sel Leydig, menghasilkan hormon testosteron. 4. Epididimis, adalah saluran berkelok-kelok tempat pematangan dan penyimpanan sementara sel sperma sebelum dikeluarkan. 5. Vas deferens, saluran panjang yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis. Berfungsi menghubungkan epididimis dan uretra. 6. Uretra, saluran yang terdapat dalam penis, merupakan akhir dari saluran reproduksi. Berfungsi sebagai saluran keluarnya sperma dan urin. 7. Kelenjar Reproduksi, berfungsi untuk memproduksi getah atau cairan yang nantinya bercampur dengan sel sperma menjadi air mani atau semen Pada umumnya, volume semen yang dikeluarkan sebesar 2,5-5 mililiter (ml). Tiap 1 mililiter terkandung 50-150 juta sel sperma. Dari jutaan sel sperma tersebut hanya 1 (satu) sel sperma yang akan berhasil membuahi sel telur. Kelenjar reproduksi pada laki-laki terdiri atas berikut ini :
  • 2. MATERI BIOLOGI KELAS 9 PENYUSUN IRWANTO SUMANTRI a. Vesikula seminalis,, berjumlah sepasang, menghasilkan 60% dari volume total semen/air mani. Cairan dari vesikula seminalis berwarna jernih, kental, berlendir, mengandung : • asam amino dan fruktosa. untuk memberi makan sperma. • prostaglandin yang berfungsi membuat otot uterin berkontraksi untuk mendorong semen mencapai uterus b. Kelenjar Prostat, berjumlah satu, menyumbangkan sekitar 30% dari total volume air mani yang diproduksi. Menghasilkan beberapa zat yaitu: • asam sitrat yang digunakan untuk menghasilkan energi (ATP) pada sperma.. Asam sitrat menyebabkan cairan yang dihasilkan prostat bersifat masam (PH 6,5) • beberapa enzim, yaitu pepsinogen, lisozim, dan amilase; untuk mencerna makanan pada sel sperma • seminal plasmin yang berfungsi sebagai antibiotik untuk membunuh bakteri dalam saluran reproduksi. c. Kelenja Cowper, berjumlah sepasang menghasilkan 5% dari volume total semen/air mani. Berfungsi menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa yang berfungsi menetralkan cairan urine yang bersifat asam yang tertinggal pada uretra SISTEM REPRODUKSI WANITA ➢ Struktur sistem reproduksi wanita Alat kelamin luar • Vulva yaitu suatu celah paling luar dari alat kelamin wanita, ke dalam vulva bermuara dua saluran, yaitu saluran urin dan saluran kelamin (vagina). • Labium mayora dan labium minora Adalah lipatan besar yang di dalamnya terdapat lipatan kecil, yang melindungi vagina. Alat kelamin dalam 1. Ovarium (indung telur) Adalah gonad wanita yang menghasilkan ovum dan hormon pada wanita. Dalam ovarium terdapat struktur folikel (cangkang) yang melindungi ovum. 2. Oviduk (tuba Fallopi) • Berfungsi sebagai tempat fertilisas/pembuahan yang terjadi pada 1/3 awal oviduk. • berjumlah sepasang,merupakan penghubung ovarium dengan uterus. • Bagian berbentuk corongnya disebut infudibulum, yang ditutupi fimbriae. Fimbriae berfungsi menangkap sel telur yang dilepaskan oleh ovarium. 3. Uterus (rahim) • Berfungsi sebagai tempat perkembangan janin • Dinding rahim (endometrium) memiliki peranan dalam pembentukan plasenta. • Plasenta merupakan organ yang menyuplai nutrisi yang dibutuhkan bayi selama perkembangannya 4. Serviks (leher rahim) Adalah saluran pembatas uterus dan vagina.
  • 3. MATERI BIOLOGI KELAS 9 PENYUSUN IRWANTO SUMANTRI 5. Vagina, ▪ merupakan saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan Rahim. ▪ Dilapisi selaput membran, yang disebut selaput dara (hymen)yaitu selaput yang melindungi vagina dan mengandung banyak pembuluh darah. ▪ berfungsi sebagai organ reproduksi dan sa luran untuk aliran darah menstruasi dari rahim dan jalan lahir bayi. ➢ Hormon kelamin pada wanita antara lain: 1. Follicle Stimulating Hormone (FSH) Dihasilkan oleh hipofisis anterior, berfungsi mengatur perkembangan folikel primer sampai menjadi folikel de Graaf (dewasa) pada ovarium. 2. Luteinizing Hormone (LH) Dihasilkan oleh hipofisis anterior, berfungsi mengubah folikel de Graaf menjadi korpus luteum, dan menstimulasi ovulasi. 3. Estrogen Dihasilkan oleh folikel de Graaf, berfungsi memunculkan ciri kelamin sekunder wanita, dan menebalkan endometrium. 4. Progesteron Dihasilkan oleh korpus luteum, berfungsi mempertahankan endometrium untuk persiapan kehamilan ➢ Struktur sel ovum: 1. Korona radiata, lapisan pelindung ovum terluar yang mengandung hialuronid. 2. Zona pelusida, lapisan pelindung ovum tengah yang tebal yang mengandung glikoprotein. 3. Membran vitelina, lapisan pelindung ovum paling dalam yang transparan. 4. Protein kuning telur (sitoplasma) 5. Nukleus, mengandung materi genetik haploid (n). 6. Polosit, badan polar yang dihasilkan dari oogenesis. ➢ Ovulasi adalah proses keluarnya ovum dari ovarium. ➢ Ovum akan bergerak ke rahim, bersamaan dengan proses ini, didnding rahim menjadi tebal seperti spon penuh dengan pembuluh darah yang siap menerima zigot SIKLUS MENSTRUASI. 1. Masa menstruasi – 7 hari 2. Fase menstruasi ini terjadi jika ovum tidak dibuahi sperma, sehingga korpus luteum menghentikan produksi hormon esterogen dan progesteron. Turunnya kadar esterogen dan progesteron memicu pembentukan FSH dan LH serta menyebabkan lepasnya ovum dari endometrium yang disertai robek dan luruhnya endometrium sehingga terjadi pendarahan . Fase menstruasi ini berlangsung kurang lebih 5 hari. Darah yang keluar selama menstruasi berkisar antara 50-150 mililiter 3. Masa pra-ovulasi (proliferase) – 7 hari Fase pra-ovulasi disebut juga dengan fase poliferasi. Pada fase ini hormon pembebas gonadotropin yang dikeluarkan hipotalamus akan memacu hipofise untuk mengeluarkan FSH (Folikel Stimulating Hormon). FSH memacu pematangan folikel dan merangsang folikel untuk mengeluarkan hormon esterogen. Adanya esterogen
  • 4. MATERI BIOLOGI KELAS 9 PENYUSUN IRWANTO SUMANTRI menyebabkan pembentukan kembali (poliferasi) dinding endometrium. Peningkatan kadar esterogen juga menyebabkan serviks untuk mengeluarkan lendir yang bersifat basa. Lendir ini berfungsi untuk menetralkan suasana asam pada vagina sehingga mendukung kehidupan sperma 4. Masa ovulasi (subur) – 3 hari • Jika siklus menstruasi seorang perempuan 28 hari, maka ovulasi terjadi pada hari ke 14. Peningkatan kadar esterogen menghambat pengeluaran FSH, kemudian hipofise mengeluarkan LH(luternizing hormone). Peningkatan kadar LH merangsang pelepasan oosit sekunder dari folikel, peristiwa ini disebut ovulasi. Estrogen meningkat, memicu peningkatan LH. • Masa pasca-ovulasi – 14 hari • Fase ini berlangsung selama 14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Folikel de Graaf (folikel matang) yang telah melepaskan oosit sekunder akan berkerut dan menjadi korpus luteum. Korpus luteum mengeluarkan hormon progesteron dan masih mengeluarkan hormon esterogen namun tidak sebanyak ketika berbentuk folikel. Progesteron mendukung kerja esterogen untuk mempertebal dan menumbuhkan pembuluh-pembuluh darah pada endometrium serta mempersiapkan endometrium untuk menerima pelekatan embrio jika terjadi pembuahan atau kehamilan. Jika tidak terjadi pembuahan, korpus luteum akan berubah menjadi korpus albikan yang hanya sedikit mengeluarkan hormon, sehingga kadar progesteron dan esterogen menjadi rendah. Keadaan ini menyebabkan terjadinya menstruasi demikian seterusnya FERTILISASI. ➢ Fertilisasi merupakan proses peleburan inti sel sperma dengan inti sel telur sehingga membentuk zigot. Proses fertilisasi ini terjadi di dalam tuba fallopii. ➢ Fertilisasi atau pembuahan terjadi saat oosit sekunder yang mengandung inti sel telur dibuahi oleh inti sperma.
  • 5. MATERI BIOLOGI KELAS 9 PENYUSUN IRWANTO SUMANTRI ➢ Sperma dapat menembus oosit sekunder karena baik sperma maupun oosit sekunder saling mengeluarkan enzim dan atau senyawa tertentu,sehingga terjadi aktivitas yang saling mendukung 1. Sperma bertemu dengan ovum dalam oviduk dan menembus mantel ovum. 2. Sperma mengenali ovum akibat senyawa fertizilin. 3. Sperma dapat menembus korona radiata karena mempunyai enzim hialuronidase. 4. Sperma dapat menembus zona pelusida karena mempunyai enzim protease. 5. Korona radiata mengubah ovum yang telah dibuahi agar tak dapat dimasuki sperma lain. 3 6. terjadi peleburan inti sperma (n) dan inti sel telur (n) menjadi zigot (2n). ➢ Kemungkinan jumlah anak yang dikandung:
  • 6. MATERI BIOLOGI KELAS 9 PENYUSUN IRWANTO SUMANTRI ➢ Berikut ini adalah tahap-tahap perkembangan embrio. Zigot: hasil peleburan sel kelamin jantan dengan betina. 1. Morula: kumpulan sel berbentuk bola yang merupakan hasil pembelahan sel secara terus menerus dari zigot. 2. Blastula: kumpulan sel berbentuk bola yang berongga. Rongga ini disebut blastocoel dan semula berisi cadangan makanan. 3. Gastrula: kumpulan sel yang terdiri dari tiga lapisan (ektoderm, mesoderm dan endoderm). Ketiga lapisan ini terbentuk dari hasil migrasi (pengkutuban) sel-sel blastula. 4. Morfogenesis dan organogenesis : Tahap pembentukan organ dan morfologi tubuh. Ketika embrio menempel (implantasi) ke rahim, akan terbentuk plasenta dan tiga sistem membran yang terdiri dari : a) Amnion: membungkus embrio dan menghasilkan cairan amnion yang berfungsi melindungi embrio dari benturan. b) Korion: lapisan tempat terjadinya pertukaran unsur makanan, limbah metabolisme, antibodi antara ibu dan embrio. Alantois: membran yang menghubungkan embrio dengan ibu, membran inilah yang kemudian akan membentuk plasenta (tali pusar). c) Alantois: membran yang menghubungkan embrio dengan ibu, membran inilah yang kemudian akan membentuk plasenta (tali pusar). KEHAMILAN. ➢ Kehamilan (gestasi) adalah fase dimana embrio mulai berkembang menjadi fetus. ➢ Perkembangan embrio dimulai pada saat telur yang telah dibuahi masih ada dalam tuba fallopi. ➢ Embrio yang sedang berkembang meneruskan perlajalanannya kebawah saluran dan mencapai uterus dalam dua atau tiga hari. ➢ Sebagai hasil pembelahan mitosis yang berulang terbentuklah sebuah bola sel yang berongga disebut blastosis. ➢ Kira – kira satu minggu setellah fetilisasi, blastosis tertanam dalam dinding uterus yang menebal, suatu proses yang disebut implantasi. ➢ Dengan implantasi yang berhasil , terjadilah kehamilan ➢ Kehamilan terbagi menjadi tiga trimester: 1. Trimester I (0-3 bulan), perkembangan terpusat pada organogenesis. 2. Trimester II (4-6 bulan), organ tubuh sudah lengkap, perkembangan terpusat pada anggota badan. 3. Trimester III (7-9 bulan), penyempurnaan organ dan pertumbuhan yang pesat
  • 7. MATERI BIOLOGI KELAS 9 PENYUSUN IRWANTO SUMANTRI Teknik Pada Sistem Reproduksi
  • 8. MATERI BIOLOGI KELAS 9 PENYUSUN IRWANTO SUMANTRI ➢ Kelahiran sesar, kelahiran yang dilakukan melalui tindakan operasi, dilakukan apabila kelahiran normal tidak dapat dilakukan. ➢ Bayi tabung, teknologi fertilisasi in-vitro atau terjadi di luar rahim ibu, dengan cara: 1. Fertilisasi dilakukan di media kultur. 2. Zigot yang telah membelah dimasukkan kembali ke dalam rahim ibu dan ibu menjalani masa kehamilan seperti biasa. Penyakit Menular pada Sistem Reproduksi 1. AIDS AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. AIDS disebabkan oleh virus HIV (Human Immuno Deficiency Virus). Virus ini menyerang sel darah putih yang merupakan penangkal tubuh dari penyakit. Virus ini menyebar melalui hubungan seksual dengan penderita AIDS, menggunakan jarum suntik yang juga telah digunakan oleh penderita AIDS, keturunan, dan transfusi darah. Intinya, darah, sperma, air mani, dan alat yang tidak steril menjadi perantara penyebaran virus HIV. 2. Gonorrhea Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae Bakteri ini dapat ditularkan melalui kontak seksual. Penderita gonorea akan merasakan sakit pada saat mengeluarkan urin. kadang-kadang urine mengeluarkan nanah, jika penderita gonorea tidak diobati dapat merusak saluran reproduksi sehingga dapat mengakibatkan kemandulan. 3. Epididimitis Penyakit ini menyerang pria. Epididimitis adalah peradangan pada saluran epididimis yang disebabkan oleh infeksi atau karena terkena penyakit menular seksual (PMS). Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri disertai pembengkakan pada salah satu testis.Endometriosis 4. Sifilis Sifilis disebabkan oleh sejenis bakteri Treponema pallidum, bakteri ini biasa ditularkan melalui kontak seksual atau jalan lain, misalnya bayi yang dilahirkan dari ibu penderita sifilis. Penyakit ini akan ditandai dengan adanya luka pada alat kelamin dan jika tidak segera diobati bakteri dapat merusak sel otak, melumpuhkan tulang atau merusak jantung dan pembuluh darah. 5. Keputihan Keputihan yaitu penyakit kelamin yang terjadi pada perempuan dengan ciri-ciri terdapat cairan berwarna putih kekuningan atau putih keabu-abuan pada bagian vagina. Cairan tersebut bersifat encer atau kental, berbau tidak sedap dan dapat menyebabkan rasa gatal pada vagina. Penyakit ini dapat diakibatkan oleh infeksi jamur Candida albicans, bakteri, virus dan parasit