Memenuhi tugas anatomi fisiologi . menjabarkan tentang fungsi dan anatomi dari bagian bagian reproduksi . disertai dengan penjelasan sirkumsisi, sistem laktasi , dan kelenjar mamae yang juga berhubungan dengan sistem reproduksi .
ini ppt, bacground nya anime Tales of Zestiria. maklum, klompok w itu otaku semua,, biar greget aja kesannya. nilai kami tertinggi,, karna menarik presentase nya vroh,, yok di sedot aja :v buat kls X (3 SMP)...
Memenuhi tugas anatomi fisiologi . menjabarkan tentang fungsi dan anatomi dari bagian bagian reproduksi . disertai dengan penjelasan sirkumsisi, sistem laktasi , dan kelenjar mamae yang juga berhubungan dengan sistem reproduksi .
ini ppt, bacground nya anime Tales of Zestiria. maklum, klompok w itu otaku semua,, biar greget aja kesannya. nilai kami tertinggi,, karna menarik presentase nya vroh,, yok di sedot aja :v buat kls X (3 SMP)...
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuan sistem reproduksi pria dan wanita adalah melanjutkan keturunan. Betapa biasa dan umumnya pernyataan tersebut, sehingga kita sadar bahwa kita adalah kelanjutan dari spesies kita. Sebagaimana pada hewan, produksi dan perkembangan keturunan yang sebenarnya berkaitan dengan anatomi dan fisiologi tubuh. Sistem reproduksi pria dan wanita menghasilkan gamet, yaitu sel sperma dan ovum (sel telur), yang menjamin persatuan gamet dalam fertilisasi setelah hubungan seksual.
Pada buku ini akan dijelaskan mengenai organ reproduksi dan peranannya masing-masing dalam pembentukan makhluk hidup baru atau fungsi sistem reproduksi secara keseluruhan.
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
ANATOMI dan FISIOLOGISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI WANITA
References
Silbernagl, S. dan Florian Lang. 2000. Color Atlas of Pathophysiology. New York: Stuttgart
Tortora, G.J., dan Bryan Derrickson. 2011. Principles of Anatomy & Physiology 13th Edition. Asia : John Wiley and Son. Inc
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuan sistem reproduksi pria dan wanita adalah melanjutkan keturunan. Betapa biasa dan umumnya pernyataan tersebut, sehingga kita sadar bahwa kita adalah kelanjutan dari spesies kita. Sebagaimana pada hewan, produksi dan perkembangan keturunan yang sebenarnya berkaitan dengan anatomi dan fisiologi tubuh. Sistem reproduksi pria dan wanita menghasilkan gamet, yaitu sel sperma dan ovum (sel telur), yang menjamin persatuan gamet dalam fertilisasi setelah hubungan seksual.
Pada buku ini akan dijelaskan mengenai organ reproduksi dan peranannya masing-masing dalam pembentukan makhluk hidup baru atau fungsi sistem reproduksi secara keseluruhan.
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
ANATOMI dan FISIOLOGISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI WANITA
References
Silbernagl, S. dan Florian Lang. 2000. Color Atlas of Pathophysiology. New York: Stuttgart
Tortora, G.J., dan Bryan Derrickson. 2011. Principles of Anatomy & Physiology 13th Edition. Asia : John Wiley and Son. Inc
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Organ Reproduksi
Pada Laki-
Laki
Pada Wanita
Terjadi secara
seksual
Mekanisme
pembentukan
Gamet
Kelainan Sistem
Reproduksi
ASI (Air Susu Ibu)
Fertilisasi dan
Kehamilan
Siklus Menstruasi
Pengaturan
Kelahiran
3. • Fungsi alat kelamin pada laki laki ini untuk
menghasilkan gamet jantan “spermatozoa
(sperma)” dibedakan menjadi :
1. Alat Kelamin Luar
- penis
2. Alat Kelamin Dalam
- Testis
- Saluran Reproduksi
- Kelenjar Kelamin
5. Penis tersusun atas tiga rongga berisi jaringan erektil
yang berspons. terdapat saluran reproduksi yakni uretra.
• Fungsinya : sebagai alat kopulasi.
di bagian ujung penis terdapat bagian yang
dinamakan kepala penis (gland penis). Kepala penis ini
tertutup oleh lipatan kulit yang disebut preputium.
6. 1. Testis : berbentuk bulat telur dan jumlahnya
sepasang, terdapat pada skrotum (zakar).
~Terdapat pembuluh pembuluh halus yg disebut “tubulus
seminiferus”, pada tubulus ini terdapat calon-calon sperma
(spermatoginium) yg diploid.
~Terdapat sel – sel intersisial yg menghasilkan hormon
testosteron dan hormon kelamin jantan lainnya.
~ Terdapat juga sel – sel yg berukuran besar yg berfungsi
menyediakan makanan bagi spermatozoa (sel Sertoli)
=> Tempat pembentukan :
- sel kelamin jantan (spermatozoa)
- hormon kelamin (testosteron)
7. 2. Saluran Reproduksi
- Epididimis : tempat pematangan sperma dan tempat
penyimpanan sperma sementara.
- Vasa deferensia : saluran untuk mengangkut sperma
ke vesika seminalis (kantong sperma). arah vasa deferensia
ini ke atas, lalu melingkar dan salah satu ujung berakhir pada
kelenjar prostat. Di belakang kantong kemih, saluran ini
bersatu membentuk duktus ejakulatoris pendek yg berakhir di
Uretra. DE dan uretra sama – sama berakhir di ujung penis.
8. 3. Kelenjar Kelamin : terdapat 3 kelenjar yg dapat
mengeluarkan sekret (semen).
a. Vesikula seminalis : berjumlah 2 pasang yg letaknya
ada di atas dan bawah kantong kemih. Cairannya berwarna
jernih, kental,berlendir, mengandung asam amino dan
fruktosa. Berfungsi untuk meberi makan sperma dan
mengekskresikan prostaglandin yg berfungsi untuk membuat
oto t uterin berkontraksi mendorong semen ke uterus.
b. Kelenjar Prostat : ukurannya lebih besar dari kelenjar
lain, cairan yg dihasilkan encer seperti susu dan bersifat
alkalis (basa) {dapat menyeimbangkan keasaman residu urin
di uretra dan keasaman vagina. Cairan ini langsung ke uretra
lewat saluran kecil.
c. Kelenjar bulbouretral (cowper) : berukuran
kecil, sepasang dan terletak di sepanjang ujung uretra.
9. Dibedakan menjadi alat kelamin luar dan dalam :
1. alat kelamin Luar : - Labiya Mayora
- Mons veneris
- Labia Minor
- Klitoris
- Orificum urethra
- Himen
2. alat kelamin dalam : - Indung telur
- Oviduk
- Uterus
- Vagina
11. 1. Labia mayor : bibir luar vagina yg tebal dan berlapiskan
lemak.
2. Mons veneris : pertemuan antara kedua bibir vagina
dengan atas yg tampak membukit.
3. Labia minor : bibir kecil, sepasang lipatan kulit yg halus
dan tipis, tidak dilapisi lemak.
4. Klitoris : tonjolan kecil (kelentit)
5. Orificium urethra (muara saluran kecil) : berada tepat
dibawah klitoris.
6. Himen (selaput dara) : berada dibawah saluran kencing
yg mengelilingi lubang vagina.
12. 1. Ovarium (indung telur) : terdapat dirongga perut (daerah
pingang kiri dan kanan). Diselubungi oleh kapsul pelindung
dan mengandung beberapa folikel.
~ folikel adalah strukutur seperti bulatan – bulatan yg
mengelilingi oosit, berfungsi menyediakan makanan dan
melindungi perkembangan sel telur. Tiap folikel mengandung
1 sel telur yg diselubungi oleh satu/lebih lapisan sel folikel.
2. Oviduk (tuba fallopi) : berjumlah sepasang, penghubung
ovarium dengan uterus (rahim). Ujungnya berbentuk corong
berjumbai (fimbriae), fimbriae berfungsi menangkap
ovum, setelah tertangkap oleh fimbrae diangkat oleh bagian
oviduk yg menyempit dengan gerak peristaltik dinding tuba
menuju rahim.
13. 3. Uterus (rahim) : memiliki otot dan ketebalan. Ruang untuk
pertumbuhan dan perkembangan janin, rahim bawah
mengecil dinamakan leher rahim (serviks uteri), yg besar
disebut badan rahim (korpus uteri). Tersusun atas 3 lapisan :
perimetrium,miometrium dan endometrium, endotemtrium
menghasilkan banyak lendir dan mengandung banyak
pembuluh darah. Mengalami penbelana dan mengelupas
setiap bulannya bila tidak ada zigot yg di implantasi.
4. Vagina : tabung berlapis otot, dindingnya lebih tipis dari
rahim dan banyak memiliki lapisan. Memiliki lendir yg
dihasilkan oleh dinding vagina dan kelenjar bartholin.
14. Gamet dibentuk didalam testis pada skrotum dan pembentukan
disebut sprematogenesis. Gamet betina dibentuk dalam
ovarium dan pembentukan disebut oogenesis.
1. Mekanisme Spermatogenesis : terjadi secara teratur setelah
mengalami masa pubertas, Di dalam testis
spermatogenesis terjadi di t. seminiferus. Di ts tersedia
calon sperma (spermatogonia) yg berjumlah ribuan.
(prosesnya ada di buku) proses ini memerlukan waktu 65 –
75 hari.
struktur sperma : - kepala : tebal,mengandung inti
haploid yg ditutupi badan khusus (akrosom), akrosom
mengandung enzim yg membantu sperma menembus sel telur.
- tengah : mengandung mitokondria
spriral untuk menyediakan energi agar ekor sperma bergerak.
- Ekor
15. 2. Mekanisme Oogenesis : terjadi di ovarium ,disini tersedia
calon sel telur (oosit primer) yg terbentuk sejak lahir. Ketika
pubertas oosit primer melakukan pembelahan meiosis
menghasilkan oosit sekunder dan polosit primer. Proses terjadi
dibawah pengaruh FSH (Follicle Stimulating Hormone). Oosit
sekunder dikelilingi oleh folikel,oosit terus berkembang dan
akan terpisahkan dari folikel disekelilingnya oleh zona
pelusida. Setelah itu membelah berkali kali dan membentuk
folikel yg telah masak, sel folikel ini memproduksi estrogen yg
merangsang hipofisis mensekresikan Luteinizing Hormone
(LH) berfungsi untuk mendorong terjadinya ovulasi (pelepasan
sel telur). Jika saat itu terjadi pembuahan, oosit sekunder
membelah menjadi ootid (haploid) dan badan polar kedua.
Ootid berdiferensiasi menjadi ovum.
Ovulasi pada wanita berhubungan dengan siklus yg
dikontrol oleh hormon yg disebut siklus menstruasi, yaitu
luruhnya ovum yg tidak dibuahi serta lapisan dinding uterus yg
terjadi secara periodik.
16. Darah yg keluar biasanya disertai jaringan kecil yg bukan
darah, umumnya siklus ini memiliki periode 1 bulan.
Sedangkan siklus pada mamalia lain disebut estrus, apabila
tidak terjadi pembuahan maka tidak aka terjadi pendarahan
karena endometrium direabsorpsi oleh uterus. Selama ovulasi
kandunagn estrogen tinggi, jadi lendir pada serviks tpis, dan
ini melancarkan sperma untuk bergerak dari vagina ke
uterus, setelah ovulasi kandungan progesteron
meningkat, lendir serviks jadi menebal dan lengket.
17. 1. Fase Menstruasi : selama 4 – 6 hari dalam 1 siklus, karena
hormon estrogen dan progesteron berhenti dikeluarkan,
maka endometrium mengalami degenerasi. Darah,mukus
dan sel epitel keluar sebagai darah haid dari rongga uterus
ke vagina. Karena progesteron dan estrogen menurun
dan hilang, FSH diproduksi kembali dan siklus mulai
kembali.
2. Fase Poliferasi (estrogenik) : dikendalikan oleh estrogen,
dari hari ke 5 – 14 dari siklus. Setelah haid hipofisis anterior
mensekresikan FSH, hormon ini berpengaruh pda proses
pertumbuhan dan pematangan ovum dan folikel graaf.
Estrogen berfungsi untuk membangun endometrium agar
endo rahim menebal hingga 5 -7 cm. Estrogen juga
mempengaruhi kelenjar serviks menghasilkan cairan encer.
Estrogen menghambat keluarnya FSH dan memacu
mengeluarkan LH yg dikeluarkan oleh Lobus anterior hipofisis.
Terakhir saat folikel graaf pecah, ovum lepas dan terlemapr
keluar (ovulasi).
18. 3. Fase Sekresi (progesteron): Hari ke 14 – 28, Folikel
graaf yg pecah saat ovulasi berubah menjadi korpus
rubrum yg mengandung banyak darah. LH menyebabkan
KR berubah menjadi korpus luteum yg mensekresikan
hormon progesteron. Pada fase ini endometrium
menebal,arteri membesar, kelenjar endometrium tumbuh.
Ini dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron yg
disekresikan oleh KL setelah ovulasi. Jika tidak ada
kehamilan, KL berdegenerasi sehingga pro dan es
menurun bahkan hilang.
19. • Fertilisasi : proses penggabungan sperma dan ovum.
Setelah ejakulasi kedalam saluran reproduksi
wanita, sperma akan hidup selama beberapa
hari,sedangkan ovum tetap fertil 24 jam setelah ovulasi.
Setelah sperma bertemu dengan ovum muncul bukaan
dibagian akrosom sperma, ini akan mengeluarkan enzim
pelarut zona pelusida pada oosit sekunder. Setelah
sperma masuk ke ovum akan ada perubahan yg
mencegah sperma lain masuk. Sperma yg masuk akan
merangsang OS menyelesaikan p. meiosis. Kepala
sperma akan membengkak dan membentuk pronukleus
jantan yg melebur dengan pronukleus betina yg
membentuk zigot.
20. 1. Perkembangan Embrio di Rahim :
telur yg telah dibuahi zigot, digerakan oleh silia
Uterus
24 jam terjadi pembelahan sel (telur berjalan dari ovuduk
ke uterus 3-5 hari). Sel yg telah dibuahi akan membelah hingga
menjadi satu kelompok sel yg disebut stadium/ fase morula. F.
morula mengalami proses blastulasi dan membentuk blastosit
yg berdiferensiasi menjadi : sel terluar (tropoblas), sel bagian
dalam (embrioblas), rongga berisi cairan (blastosol)
blastolisit ke uterus
dan terjadi implantasi di endometrium (hari ke 7/8), ini terjadi
karena trop mengeluarkan E. proteolitik fase blastula
(embrioblas membelah menjadi bintik benih yg terpisah antara
tropob dan bb karena adanya cairan. Keduanya berada di
selom.)
fase glastrula (bb mengalami pertumbuhan dan membagi
diri menjadi lapisan yg berbeda : ektoderma, membentuk kulit
21.
22. 2. Pembentukan Membran Embrio : membran berada diluar
embrio untuk melindungi dam memberi makan embrio,
a. Kantong Kuning telur : dibatasi oleh endoderma
, pada manusia berfungsi menyediakan tempat awal
pembentukan darah. Mengandung sel yg akan berkembang
menjadi spermatogonium dan oogonium setelah bayi dewasa.
b. Amnion : membran pelindung tebal yg menyelubungi
embrio saat embrio tumbuh dan membentuk ruang berisi
cairan amnion yg berfungsi melindungi embrio dari gesekan
serta membantu regulasi suhu tubuh embrio.
c. Korion : Derivat dari ektoderma dan mesoderma
tropoblas. Merupakan bagian utama Plasenta, yg
menyelubungi amnion dan KKT.
d. Alantois : membran vaskular kecil tempat awal
pembentukan darah yg berfungsi untuk respirasi,saluran
makanan dan ekskresi.
23.
24. 3. Pembentukan Plasenta (ari ari/tembuni) : terbentuk pada
bulan ketiga, berbentuk pipih dan berkembang dari korion dan
sebagian endoterium, yg berfungsi : untuk jalannya oksigen
dan makanan dari darah ibu ke darah janin. mencegah
mikroorganisme masuk ke tubuh janin, menghasilkan
beberapa hormon yg dibutuhkan,dsb.
Tali pusar : selama embrio tumbuh pada korion terdapat
struktur seperti jari-jari (vili korion) yg mengandung pembuluh
darah janin dari alantois, VK tumbuh sampai terendam pada
ruang intervili yg berfungsi sebagai tmpt pertukaran oksigen
dan makanan dari ibu ke anak. Dari vili makanan disirkulasi
vena umbilikus (tali pusar). Sisa metabolisme dari janin
arteri umbilikus dan berdifusi ke darah ibu. Tali pusar tersusun
atas : lap. Luar amnion yg mengandung AU dan VU serta
diperkuat oleh jar. Ikat pipih dan alantois. Jika bayi lahir TP
tetap menempel diperut hingga beberapa hari, setelah tanggal
akan meninggalkan bekas yg disebut pusar.
25. Kebaikan ASI sebagai makanan bayi :
a. ASI mengandung hampir semua zat gizi yg diperlukan
oleh bayi dengan komposisi yg sesuai, mengandung laktosa
yg apabila dalam usus mengalami peragian membentuk asam
laktat yg bermanfaat untuk : menghambat pertumbuhan bakteri
yg patogen,memudahkan pengendapan protein
susu,memudahkan penyerapan mineral.
b. ASI tidak mengandung bibit penyakit, tapi mengandung
zat penolak untuk melindungi bayi dari infeksi, terdapat zat
kekebalan : laktoferin, antibodi pelindung dari bakteri, virus
dan jamur.
c. Resiko alergi pada bayi sangat kecil. Dsb.
ASI yg dihasilkan pda hari 1 – 3 atau 4 disebut
kolostrum, warnanya lebih kuning dan kental daripada ASI, yg
berkhasiat membersihkan saluran pencernaan bayi dari
26. Untuk mengatasi pertumbuhan penduduk yg semakin besar
maka dilakukan program Keluarga Berencana (KB). Dapat
dilakukan dengan alat buatan ataupun dengan sistem kalender.
Ada juga metode KB yg bersifat permanen yaitu :
- vasektomi : pemotongan vasa deferensia dan kemudian tiap
ujung potongan diikat
- tubektomi.: pemotongan oviduk dan kemudian tiap ujung
potongan diikat.
Alat yg dipergunakan untuk mengatur kelahiran diantaranya :
- Pil : mengandung hormon.
- suntka depoprover : suntikan progesteron
- Susuk KB : tabung progestin ditanam dibawah kulit
- IUD (spiral) : gulungan plastik dimasukan ke dalam uterus
- Spons vagina, Diafragma, karet KB.
27. 1. Vulvovaginitis : peradangan pada vulva dan vagina yg
sering menimbulkan gejala keputihan. Ini disebabkan oleh
bakteri Gardnerella vaginalis.
2. Gonorea : infeksi akut yg meyerang selaput lendir pada
uretra,serviks,rektum,sendi,tulang,faring dan mata yg
disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini
mudah bermutasi sehingga resisten terhadap antibiotik.
3. Hipertropik prostat : pembesaran kelenjar prostat yg terjadi
pada pria berusia diatas 50 tahun.
4. Infertilitas : ketidak mampuan menghasilkan keturunan.
5. Sifilis : penyakit menular yg disebabkan oleh bakteri
Treponema pallidum. Infeksi terjadi pda alat kelamin luar. Sifilis
yg ditularkan ibu kepada anak saat kelahiran dapat
menyebabkan kebutaan dan kematian.
28. 6. Herpes Simpleks Genitalis : disebabkan oleh virus Herpes
Simpleks tipe 2 yg menyerang kulit daerah genital luar,anus
dan vagina.
7. AIDS : disebakan oleh HIV yg menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia, sehingga penderita AIDS menjadi
rentan terhadap berbagai penyakit infeksi. AIDS ditularkan
melalui hubungan seksual,transfusi darah, penggunaan
jarum suntik yg tidak steril dn dari ibu pada bayi yg
dikandungnya. Hingga kini belum ada obatnya.