SlideShare a Scribd company logo
 KELOMPOK 7
Disusun oleh :
                Imam Wahyu Budiyanto
                 
           Muhammad Hafizh Alamsyah
                   Nur Fitria Humiaksih
                   Rossy Hasida Kurnia
                        Yanti Masofah
    Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup
           untuk menghasilkan keturunan yang
    baru. Tujuannya adalah untuk mempertahankan
    jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah.

Demikian juga manusia
   Proses reprodusi diatur oleh sistem reproduksi
Manusia yang memiliki dua jenis, yaitu laki-laki dan
                     perempuan.
Keduanya memiliki sitem reproduksi yang berlainan
              dan saling membutuhkan
Laki-laki
  Alat reproduksi laki-laki terdiri dari:
Bagian dalam :
- Sepasang testis
- Saluran reproduksi
- Kelenjar kelamin
Bagian luar :
- Penis
- Scrotum
   a.     Testis
         Berjumlah sepasang, dan
    berbentuk bulat telur. Organ
    ini tersimpan dalam suatu
    kantung pelindung yang
    disebut skrotum (kantong
    buah zakar) dan terletak
    diluar rongga perut, berfungsi
    untuk menghasilkan sel
    kelamin jantan (spermatozoa)
    dan juga hormon kelamin
    jantan yaitu testosteron. Testis
    banyak mengandung
    pembuluh halus disebut
    tubulus seminiferus.
b. SALURAN REPRODUKSI
Terdiri atas :
 Epididimis
 Vas deferens
 Uretra
   - . Epididimis, yaitu saluran panjang
    berkelok-kelok yang terdapat di dalam
    skrotum yang keluar dari testis. Setiap
    testis mempunyai satu
    epididimis, sehingga jumlahnya
    sepasang, kanan dan kiri. Saluran ini
    panjang dan berbelok-belok di dalam
    skrotum. Di dalam epididimis ini sperma
    disimpan untuk sementara dan menjadi
    matang sehingga dapat bergerak
   - Vas deferens, yaitu saluran yang
    merupakan lanjutan dari epididimis.
    Bagian ujung saluran ini terdapat di
    dalam kelenjar prostata. Fungsi vas
    deferens ialah sebagai jalan sperma dari
    epididimis ke kantung sperma (vesicula
    seminalis).
 Uretra
   Uretra ialah saluran yang terdapat di
    dalam penis yang mempunyai dua
                fungsi, yaitu:
 - sebagai saluran urine dari kandung
   kemih (vesica urinaria) keluar tubuh
- sebagai saluran untuk jalannya semen
            dari kantong semen.
 c. Kelenjar kelamin
Terdiri atas :
- Vesicula seminalis (kantung sperma)
- Kelenjar prostat
- Kelenjar Cowper
   - Vesicula seminalis (kantung sperma):
    berjumlah sepasang, dan menjadi satu
         kantong. Dindingnya dapat
        menghasilkan cairan berwarna
    kekuningan yang banyak mengandung
           makanan untuk sperma.
   - Kelenjar prostat: getah yang
    dihasilkan dan dialirkan ke saluran
    sperma.
   - Kelenjar Cowper: terdapat pada
    pangkal urethra. Getah yang diproduksi
    berupa lendir dan dialirkan ke uretra.
d. Penis
      Penis merupakan organ kopulasi yaitu hubungan antara
  alat kelamin jantan dan betina untuk memindahkan semen
  ke dalam organ reproduksi betina. Dari dalam penis terdapat
  uretra berupa saluran yang dikelilingi oleh jaringan yang
  banyak mengandung rongga darah (korpus cavernosum)
   b.Scrotum
    Skrotum merupakan kantung yang didalamnya berisi
    testis. Skrotum berjumlah sepasang,yaitu skrotum
    kanan dan skrotum kiri.Diantara skrotum kanan dan
    skrotum kiri dibatasi oleh sekat yang berupa jaringan
    ikat dan otot polos(ototdartos).Otot dartos berfungsi
    untuk menggerakan skrotum sehingga dapat
    mengerut dan mengendur.Didalam skrotum juga
    tedapat serat-serat otot yang berasal dari penerusan
    otot lurik dinding perut yang disebut otot
    kremaster.Otot ini bertindak sebagai pengatur suhu
    lingkungan testis agar kondisinya stabil.Proses
    pembentukan sperma(spermatogenesis)
 Perempuan
Alat reproduksi pada wanita berupa:
- Sepasang ovarium
- Oviduk/tuba fallopii)
- Uterus
- Vagina
- Organ kelamin bagian luar
   Ovarium (indung
    telur):
    Merupakan kelenjar
    kelamin yang
    memproduksi ovum
    (sel telur) dan
    menyekresi hormon
    estrogen dan
    progesteron
   Oviduk/tuba Fallopii
    (saluran telur):
    Berfungsi
    menyalurkan sel telur
    ke uterus (rahim)
    dengan gerakan
    peristaltik dan
    dibantu oleh
    gerakan silia pada
    dindingnya.
   Uterus (rahim):
    Tempat
    berkembangnya
    embrio. Selama
    kehamilan volume
    uterus mampu
    mengembang
    hingga 500 kali
Organ kelamin luar:
-  klitoris/klentit: struktur yang
   sama dengan penis
-  Vulva: terdiri atas labium
   mayor (bibir besar) dan
   labium minor (bibir kecil)
-  Lubang saluran kencing
-  Lubang vagina: bagian
   terluar vagina
-  Fundus: bagian lipat paha
-   Vagina:
    Tempat penis pada saat
    kopulasi dan sebagai jalan
    keluar bayi pada proses
    kelahiran
Terjadi di dalam testis.
Spermatogonium bersifat diploid dan selalu membelah diri secara
   metosis sehingga berjumlah banyak.
Sebagian spermatogonium membesar menjadi spermatosit
   primer.
Spermatosit primer terus membelah diri secara meiosis
   membentuk spermatosis sekunder.
Spermatosit sekunder membelah diri kembali secara meiosis
   menjadi spermatid.
Spermatid berdiferensiasi menjadi sperma
Tiap-tiap sperma memiliki jumlah kromosom setengah dari
   jumlah kromosom spermatogonium
Terjadi di dalam ovarium.
Oogonium bersifat diploid.
Oogonium membelah diri secara mitosis sehingga berjumlah banyak.
Oogonium berkembang menjadi oosit primer.
Oosit primer membelah diri secara meiosis menjadi oosit sekunder dan badan
   kutub pertama
Oosit sekunder mengandung kuning telur dan sitoplasma, badan kutub
   pertama merupakan inti sel yang kemudian membelah diri menjadi dua
Oosit sekunder membelah diri secara meiosis menjadi otid dan badan kutub ke
   dua
Otid berkembang menjadi ovum yang haploid
Setiap oosit primer menghasilkan satu ovum.
Menstruasi adalah peristiwa luruhnya sel
    telur yang tidak dibuahi yang sudah
   menjadi mati bersama-sama dengan
     selaput lender dinding rahim yang
 merupakan lapisan yang kaya pembuluh
    darah. Menstruasi terjadi jika sel telur
(ovum) yang sudah matang tidak dibuahi.
Siklus ini berlangsung kira-kira 28 hari pada
  setiap bulan. Kemungkinan antara satu
      wanita dengan wanita yang lain
  mempunyai lama siklus yang berbeda.
 siklus menstruasi terdiri dari empat
  fase, yaitu :
 fase menstruasi
 fase praovulasi
 fase ovulasi
 fase pascaovulasi
   1. Fase Menstruasi
    Pada fase menstruasi, hormon yang
    berperan ialah hormon estrogen dan
    progesteron. Sekitar lima hari pertama
    menstruasi, kedua hormon tersebut
    mengalami reduksi. Akibatnya, sel telur
    yang berada dalam lapisan endometrium
    pada uterus dilepas bersamaan dengan
    robeknya endometrium melalui
    pendarahan. Hasilnya, dinding uterus
    berubah menjadi sangat tipis.
   2. Fase Praovulasi
    Mulai hari kelima sampai ke empat
    belas, fase praovulasi dimulai. Pada fase
    ini, hormon yang berperan yakni hormon
    FSH dan hormon LH. Kedua hormon
    tersebut menstimulasi sel-sel folikel untuk
    menghasilkan hormon estrogen dan
    progesteron. Adanya rangsangan hormon
    estrogen dan progesteron membuat
    lapisan endometrium yang luruh terbentuk
    kembali.
   3. Fase Ovulasi
    Fase ovulasi terjadi sekitar hari keempat
    belas dari total keseluruhan waktu siklus
    menstruasi terjadi (kurang lebih 28 hari).
    Pada fase ini, sekresi hormon estrogen
    sangat banyak. Oleh karenanya, sekresi
    hormon FSH mulai menurun dan digantikan
    dengan sekresi hormon LH. Adanya
    stimulasi    hormon      LH   pada   folikel
    menjadikan       folikel  semakin  matang.
    Pematangan folikel menyebabkan sel telur
    keluar dari folikel.
   4. Fase Pascaovulasi
    Pada fase ini, folikel yang pecah
    berubah     menjadi  badan     padat
    berwarna kuning yang disebut korpus
    luteum. Korpus luteum menghasilkan
    hormon progesteron. Bersama hormon
    estrogen,   hormon   progesteron  ini
    berperan       dalam      memelihara
    pertumbuhan endometrium sehingga
    siap untuk penanaman embrio.
Ovulasi adalah proses keluarnya ovum dari ovarium.
Ovum akan bergerak ke rahim, bersamaan dengan proses
  ini, dinding rahim menjadi tebal seperti spon penuh
  dengan pembuluh darah yang siap menerima zigot
Pembuahan adalah proses peleburan antara satu sel
sperma dan satu sel ovum yang sudah matang. Sebelum
terjadi poses pembuahan, terjadi beberapa proses sebagai
berikut.Ovum yang telah masuk akan keluar dari ovarium.
Proses tersebut dinamakan ovulasi. Ovum yang telah masak
tersebut akan masuk ke saluran Fallopii. Jutaan sperma harus
berjalan dari vagina menuju uterus dan masuk ke saluran
Fallopii. Dalam perjalanan itu, kebanyakan sperma
dihancurkan oleh mukus (lendir) asa di dalam uterus dan
saluran Fallopii. Di antara beberapa sel sperma yang bertahan
hidup, hanya satu yang masuk menembus membran ovum.
Setelah terjadi pembuahan, membran ovum segera mengeras
untuk mencegah sel sperma lain masuk. Proses pembuahan
ini terjadi di bagian saluran Fallopii yang paling lebar
- Setelah zigot terbentuk, zigot langsung
  membelah diri menjadi 2, 4, 8, 16 dan
  seterusnya
- Dalam waktu bersamaan dinding rahim
  menebal penuh dengan pembuluh
  darah siap menerima zigot
- Zigot menempel pada dinding rahim
  untuk berkembang
- Zigot berubah menjadi embrio
 Macam-macam membran kehamilan
  sebagai berikut :
 Sakus vitelinus (kantung telur)
 Koroin
 Amnion
 Alantois
   Sakus vitelinus (kantung telur)
    sakus vitelinus adalah membran
    berbentuk kantung yang pertamakali
    dibentuk dari perluasan lapisan
    endoderm.
    Sakus vitelinus merupakan tempat
    pembentukan sel darah dan pembuluh
    darah pertama embrio. Berinteraksi
    dengan trofoblas membentuk korion.
   Korion
    korion merupakan membran terluar
    yang tumbuh melingkupi embrio.
   Amnion
    amnion merupakan membran yang
    langsung melingkupi embrio dalam
    suatu ruang yang berisi cairan ketuban.
    Cairan amnion berfungsi untuk menjaga
    embrio agar dapat bergerak dengan
    bebas, juga melindungi embrio dari
    perubahan suhu serta guncangan dari
    luar.
   Alantois
    alantois merupakan membran
    pembentuk tali pusar (ari-ari). Didalam
    alantois terdapat pembuluh darah yang
    menyalurkan zat makanan dan oksigen
    dari ibu dan mengeluarkan sisa
    metabolisme. Contohnya CO2 dan urea
    yang dibuang oleh ibu .
-   Usia 8 minggu, embrio
    sudah memiliki organ
    lengkap. Embrio berubah
    menjadi janin (fetus)
-   Setelah usia kehamilan
    mencapai kira-kira 9
    bulan 10 hari, bayi siap
    dilahirkan.
   Persalinan merupakan proses kelahiran
    bayi. Pada persalinan, uterus secara
    perlahan menjadi lebih peka sampai
    akhirnya berkontraksi secara berkala
    hingga bayi dilahirkan. Penyebab
    peningkatan kepekaan dan aktivitas
    uterus sehingga terjadi kontraksi
    dipengaruhi faktor-frktor hormonal dan
    faktor-faktor mekanis.
   1. Gonorhea (Kencing Nanah)

        Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neisseria
    gonorrhoeae dan ditularkan terutama melalui
    hubungan seksual. Bakteri ini selain menimbulkan
    radang pada organ reproduksi (vagina, saluran
    Fallopii, epididimis, kelenjar prostat), juga dapat
    menimbulkan          radang       pada        saluran
    kemih, mata, persendian, dan selaput otak. Kalau
    tidak     segera   diobati,   penyakit    ini  dapat
    menyebabkan kemandulan. Penyakit ini dapat
    menular dari seorang ibu yang terinfeksi kepada bayi
    yang dilahirkannya. Beberapa bayi menjadi buta
    karenanya.
   2. Sifilis

       Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Treponema
    pallidum dan ditularkan terutama melalui hubungan
    seksual. Penyakit ini terdiri atas beberapa stadium.
    Pada stadium lanjut, sifilis tidak hanya menyerang
    organ-organ reproduksi, tetapi juga menyerang
    organorgan tubuh yang lain, misalnya hati, susunan
    saraf, dan otak.
3. Vaginitis
   adalah suatu peradangan pada lapisan
   vagina
   5.AIDS

        AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immttne
    Deficiency Syndrome (sindrom hilangnya kekebalan
    karena bentukan). Penyakit ini disebabkan oleh virus
    HIV (Human Immtmodeficiency Virus). Sampai
    sekarang, penyakit mematikan ini belum ada
    obatnya. Orang yang terinfeksi virus HIV tidak
    langsung menderita AIDS. Penyakit ini baru terlihat
    setelah enam bulan sampai lima tahun, bergantung
    pada ketahanan tubuh seseorang. Penyakit ini
    menyerang sel-sel darah putih yang merupakan
    bagian dari sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, jika
    terinfeksi kuman tertentu yang bagi orang biasa tidak
    membahayakan. penderita AIDS dapat meninggal.
    Kita tidak perlu panik menghadapi penyakit ini jika
    mengetahui cara penularannya.
   Tidak seperti influenza yang penularannya
    melalui udara, penyakit ini menular melalui
    cairan tubuh. Menghirup udara
    di sekitar penderita AIDS atau bersalaman
    dengan penderita AIDS, tidak
    menyebabkan tertular. AIDS dapat menular
    melalui transfusi darah dari
    penderitaAIDS, melalui jarum suntik yang
    pernah dipakai penderita AIDS, dan
    berhubungan seksual dengan penderita
    AIDS. Bayi yang dikandung ibu penderita
    AIDS kemungkinan juga dapat tertular.
6. Keputihan (fluor albus)
Penyebab: parasit seperti jamur Candida
  albicans, protozoa Trichomonas
  vaginalis, bakteri dan virus. Candida albicans
  menyukai lingkungan yang mengandung gula
  dan hangat, sering ditemukan pada wanita hamil
  dan penderita diabetes melitus
Akibat: gangguan pada organ reproduksi wanita
7. Herpes genital
Penyebab: virus herpes simpleksserotipe 2
   ditularkan melalui hubungan seksual
Akibat: gangguan pada organ
   reproduksi, kulit dan menyebabkan
   kanker rahim
Kelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bio

More Related Content

What's hot

Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaann_budiarty
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
Irchamnil Lutfi
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
yuanitak
 
Sistem reproduksi dan kelainannya
Sistem reproduksi dan kelainannyaSistem reproduksi dan kelainannya
Sistem reproduksi dan kelainannyaMJM Networks
 
sistem reproduksi manusia
sistem reproduksi manusiasistem reproduksi manusia
sistem reproduksi manusia
Alfira Nissa Islami
 
Sistem Seproduksi Manusia
Sistem Seproduksi ManusiaSistem Seproduksi Manusia
Sistem Seproduksi Manusia
Wahyu Agustianto
 
Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)
Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)
Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)
AlImamIslamicSchool
 
SISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI
Siti Farida
 
Sistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ixSistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ixAfied Grey
 
Sistem reproduksi manusia 1
Sistem reproduksi manusia 1Sistem reproduksi manusia 1
Sistem reproduksi manusia 1Nandya Guvita
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
zia mujahidah
 
Sistem reproduksi dan kelainannya
Sistem reproduksi dan kelainannya Sistem reproduksi dan kelainannya
Sistem reproduksi dan kelainannya MJM Networks
 
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaPresentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Ahmad Ali
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusiaeuis_evha
 
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
tasyaaulia
 
Tugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
Tugas UAS MedTek 'Sistem ReroduksiTugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
Tugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
zia mujahidah
 
Sistem reproduksi pria dan wanita
Sistem reproduksi pria dan wanitaSistem reproduksi pria dan wanita
Sistem reproduksi pria dan wanita
Happy Daitra Manurung
 

What's hot (19)

Tugas biologi smpn1 bdg
Tugas biologi smpn1 bdgTugas biologi smpn1 bdg
Tugas biologi smpn1 bdg
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
Sistem reproduksi dan kelainannya
Sistem reproduksi dan kelainannyaSistem reproduksi dan kelainannya
Sistem reproduksi dan kelainannya
 
sistem reproduksi manusia
sistem reproduksi manusiasistem reproduksi manusia
sistem reproduksi manusia
 
Sistem Seproduksi Manusia
Sistem Seproduksi ManusiaSistem Seproduksi Manusia
Sistem Seproduksi Manusia
 
Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)
Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)
Kls 9 sistem_reproduksi_pada_manusia_(23_juli_2020)
 
SISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI
 
Sistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ixSistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ix
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
Sistem reproduksi manusia 1
Sistem reproduksi manusia 1Sistem reproduksi manusia 1
Sistem reproduksi manusia 1
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem reproduksi dan kelainannya
Sistem reproduksi dan kelainannya Sistem reproduksi dan kelainannya
Sistem reproduksi dan kelainannya
 
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaPresentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
 
Tugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
Tugas UAS MedTek 'Sistem ReroduksiTugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
Tugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
 
Sistem reproduksi pria dan wanita
Sistem reproduksi pria dan wanitaSistem reproduksi pria dan wanita
Sistem reproduksi pria dan wanita
 

Similar to Kelompok 7 yanti bio

Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
nissayyo
 
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptxAlat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Restuundefined
 
sitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiasitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusia
zaffiani
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
Rina Trifani
 
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxBab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
DekaMuliya1
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Rosdianasella
 
Sistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginantaSistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginantaEgi Praginanta
 
Reproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusiaReproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusiaRosdianasella
 
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA (1) (1).pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA (1) (1).pptxPPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA (1) (1).pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA (1) (1).pptx
Baiqadeliadwisavitri
 
Sistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptxSistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptx
RohayatiOcha
 
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfSISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
yeniap1
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
Nur Azizah
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Nur Azizah
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
Nur Azizah
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
Septyana Ekaa
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksi
Sindy Septiawan
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
dewivirapuspa
 
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IXBerikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Asmara Nova Susanto
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
dickybayu
 

Similar to Kelompok 7 yanti bio (20)

Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
 
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptxAlat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
 
sitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiasitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusia
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxBab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
 
Sistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginantaSistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginanta
 
Reproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusiaReproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusia
 
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA (1) (1).pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA (1) (1).pptxPPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA (1) (1).pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA (1) (1).pptx
 
Sistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptxSistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptx
 
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfSISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksi
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
Organ reproduksi pada manusia
Organ reproduksi pada manusiaOrgan reproduksi pada manusia
Organ reproduksi pada manusia
 
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IXBerikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 

Recently uploaded

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 

Recently uploaded (20)

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 

Kelompok 7 yanti bio

  • 1.
  • 2.  KELOMPOK 7 Disusun oleh : Imam Wahyu Budiyanto   Muhammad Hafizh Alamsyah  Nur Fitria Humiaksih  Rossy Hasida Kurnia  Yanti Masofah
  • 3. Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuannya adalah untuk mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah. Demikian juga manusia Proses reprodusi diatur oleh sistem reproduksi Manusia yang memiliki dua jenis, yaitu laki-laki dan perempuan. Keduanya memiliki sitem reproduksi yang berlainan dan saling membutuhkan
  • 4. Laki-laki Alat reproduksi laki-laki terdiri dari: Bagian dalam : - Sepasang testis - Saluran reproduksi - Kelenjar kelamin Bagian luar : - Penis - Scrotum
  • 5. a. Testis Berjumlah sepasang, dan berbentuk bulat telur. Organ ini tersimpan dalam suatu kantung pelindung yang disebut skrotum (kantong buah zakar) dan terletak diluar rongga perut, berfungsi untuk menghasilkan sel kelamin jantan (spermatozoa) dan juga hormon kelamin jantan yaitu testosteron. Testis banyak mengandung pembuluh halus disebut tubulus seminiferus.
  • 6. b. SALURAN REPRODUKSI Terdiri atas :  Epididimis  Vas deferens  Uretra
  • 7. - . Epididimis, yaitu saluran panjang berkelok-kelok yang terdapat di dalam skrotum yang keluar dari testis. Setiap testis mempunyai satu epididimis, sehingga jumlahnya sepasang, kanan dan kiri. Saluran ini panjang dan berbelok-belok di dalam skrotum. Di dalam epididimis ini sperma disimpan untuk sementara dan menjadi matang sehingga dapat bergerak
  • 8. - Vas deferens, yaitu saluran yang merupakan lanjutan dari epididimis. Bagian ujung saluran ini terdapat di dalam kelenjar prostata. Fungsi vas deferens ialah sebagai jalan sperma dari epididimis ke kantung sperma (vesicula seminalis).
  • 9.  Uretra Uretra ialah saluran yang terdapat di dalam penis yang mempunyai dua fungsi, yaitu: - sebagai saluran urine dari kandung kemih (vesica urinaria) keluar tubuh - sebagai saluran untuk jalannya semen dari kantong semen.
  • 10.  c. Kelenjar kelamin Terdiri atas : - Vesicula seminalis (kantung sperma) - Kelenjar prostat - Kelenjar Cowper
  • 11. - Vesicula seminalis (kantung sperma): berjumlah sepasang, dan menjadi satu kantong. Dindingnya dapat menghasilkan cairan berwarna kekuningan yang banyak mengandung makanan untuk sperma.
  • 12. - Kelenjar prostat: getah yang dihasilkan dan dialirkan ke saluran sperma.
  • 13. - Kelenjar Cowper: terdapat pada pangkal urethra. Getah yang diproduksi berupa lendir dan dialirkan ke uretra.
  • 14. d. Penis Penis merupakan organ kopulasi yaitu hubungan antara alat kelamin jantan dan betina untuk memindahkan semen ke dalam organ reproduksi betina. Dari dalam penis terdapat uretra berupa saluran yang dikelilingi oleh jaringan yang banyak mengandung rongga darah (korpus cavernosum)
  • 15. b.Scrotum Skrotum merupakan kantung yang didalamnya berisi testis. Skrotum berjumlah sepasang,yaitu skrotum kanan dan skrotum kiri.Diantara skrotum kanan dan skrotum kiri dibatasi oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos(ototdartos).Otot dartos berfungsi untuk menggerakan skrotum sehingga dapat mengerut dan mengendur.Didalam skrotum juga tedapat serat-serat otot yang berasal dari penerusan otot lurik dinding perut yang disebut otot kremaster.Otot ini bertindak sebagai pengatur suhu lingkungan testis agar kondisinya stabil.Proses pembentukan sperma(spermatogenesis)
  • 16.  Perempuan Alat reproduksi pada wanita berupa: - Sepasang ovarium - Oviduk/tuba fallopii) - Uterus - Vagina - Organ kelamin bagian luar
  • 17. Ovarium (indung telur): Merupakan kelenjar kelamin yang memproduksi ovum (sel telur) dan menyekresi hormon estrogen dan progesteron
  • 18. Oviduk/tuba Fallopii (saluran telur): Berfungsi menyalurkan sel telur ke uterus (rahim) dengan gerakan peristaltik dan dibantu oleh gerakan silia pada dindingnya.
  • 19. Uterus (rahim): Tempat berkembangnya embrio. Selama kehamilan volume uterus mampu mengembang hingga 500 kali
  • 20. Organ kelamin luar: - klitoris/klentit: struktur yang sama dengan penis - Vulva: terdiri atas labium mayor (bibir besar) dan labium minor (bibir kecil) - Lubang saluran kencing - Lubang vagina: bagian terluar vagina - Fundus: bagian lipat paha - Vagina: Tempat penis pada saat kopulasi dan sebagai jalan keluar bayi pada proses kelahiran
  • 21. Terjadi di dalam testis. Spermatogonium bersifat diploid dan selalu membelah diri secara metosis sehingga berjumlah banyak. Sebagian spermatogonium membesar menjadi spermatosit primer. Spermatosit primer terus membelah diri secara meiosis membentuk spermatosis sekunder. Spermatosit sekunder membelah diri kembali secara meiosis menjadi spermatid. Spermatid berdiferensiasi menjadi sperma Tiap-tiap sperma memiliki jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom spermatogonium
  • 22.
  • 23. Terjadi di dalam ovarium. Oogonium bersifat diploid. Oogonium membelah diri secara mitosis sehingga berjumlah banyak. Oogonium berkembang menjadi oosit primer. Oosit primer membelah diri secara meiosis menjadi oosit sekunder dan badan kutub pertama Oosit sekunder mengandung kuning telur dan sitoplasma, badan kutub pertama merupakan inti sel yang kemudian membelah diri menjadi dua Oosit sekunder membelah diri secara meiosis menjadi otid dan badan kutub ke dua Otid berkembang menjadi ovum yang haploid Setiap oosit primer menghasilkan satu ovum.
  • 24.
  • 25. Menstruasi adalah peristiwa luruhnya sel telur yang tidak dibuahi yang sudah menjadi mati bersama-sama dengan selaput lender dinding rahim yang merupakan lapisan yang kaya pembuluh darah. Menstruasi terjadi jika sel telur (ovum) yang sudah matang tidak dibuahi. Siklus ini berlangsung kira-kira 28 hari pada setiap bulan. Kemungkinan antara satu wanita dengan wanita yang lain mempunyai lama siklus yang berbeda.
  • 26.
  • 27.  siklus menstruasi terdiri dari empat fase, yaitu :  fase menstruasi  fase praovulasi  fase ovulasi  fase pascaovulasi
  • 28. 1. Fase Menstruasi Pada fase menstruasi, hormon yang berperan ialah hormon estrogen dan progesteron. Sekitar lima hari pertama menstruasi, kedua hormon tersebut mengalami reduksi. Akibatnya, sel telur yang berada dalam lapisan endometrium pada uterus dilepas bersamaan dengan robeknya endometrium melalui pendarahan. Hasilnya, dinding uterus berubah menjadi sangat tipis.
  • 29. 2. Fase Praovulasi Mulai hari kelima sampai ke empat belas, fase praovulasi dimulai. Pada fase ini, hormon yang berperan yakni hormon FSH dan hormon LH. Kedua hormon tersebut menstimulasi sel-sel folikel untuk menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Adanya rangsangan hormon estrogen dan progesteron membuat lapisan endometrium yang luruh terbentuk kembali.
  • 30. 3. Fase Ovulasi Fase ovulasi terjadi sekitar hari keempat belas dari total keseluruhan waktu siklus menstruasi terjadi (kurang lebih 28 hari). Pada fase ini, sekresi hormon estrogen sangat banyak. Oleh karenanya, sekresi hormon FSH mulai menurun dan digantikan dengan sekresi hormon LH. Adanya stimulasi hormon LH pada folikel menjadikan folikel semakin matang. Pematangan folikel menyebabkan sel telur keluar dari folikel.
  • 31. 4. Fase Pascaovulasi Pada fase ini, folikel yang pecah berubah menjadi badan padat berwarna kuning yang disebut korpus luteum. Korpus luteum menghasilkan hormon progesteron. Bersama hormon estrogen, hormon progesteron ini berperan dalam memelihara pertumbuhan endometrium sehingga siap untuk penanaman embrio.
  • 32. Ovulasi adalah proses keluarnya ovum dari ovarium. Ovum akan bergerak ke rahim, bersamaan dengan proses ini, dinding rahim menjadi tebal seperti spon penuh dengan pembuluh darah yang siap menerima zigot
  • 33. Pembuahan adalah proses peleburan antara satu sel sperma dan satu sel ovum yang sudah matang. Sebelum terjadi poses pembuahan, terjadi beberapa proses sebagai berikut.Ovum yang telah masuk akan keluar dari ovarium. Proses tersebut dinamakan ovulasi. Ovum yang telah masak tersebut akan masuk ke saluran Fallopii. Jutaan sperma harus berjalan dari vagina menuju uterus dan masuk ke saluran Fallopii. Dalam perjalanan itu, kebanyakan sperma dihancurkan oleh mukus (lendir) asa di dalam uterus dan saluran Fallopii. Di antara beberapa sel sperma yang bertahan hidup, hanya satu yang masuk menembus membran ovum. Setelah terjadi pembuahan, membran ovum segera mengeras untuk mencegah sel sperma lain masuk. Proses pembuahan ini terjadi di bagian saluran Fallopii yang paling lebar
  • 34. - Setelah zigot terbentuk, zigot langsung membelah diri menjadi 2, 4, 8, 16 dan seterusnya - Dalam waktu bersamaan dinding rahim menebal penuh dengan pembuluh darah siap menerima zigot - Zigot menempel pada dinding rahim untuk berkembang - Zigot berubah menjadi embrio
  • 35.  Macam-macam membran kehamilan sebagai berikut :  Sakus vitelinus (kantung telur)  Koroin  Amnion  Alantois
  • 36. Sakus vitelinus (kantung telur) sakus vitelinus adalah membran berbentuk kantung yang pertamakali dibentuk dari perluasan lapisan endoderm. Sakus vitelinus merupakan tempat pembentukan sel darah dan pembuluh darah pertama embrio. Berinteraksi dengan trofoblas membentuk korion.
  • 37. Korion korion merupakan membran terluar yang tumbuh melingkupi embrio.
  • 38. Amnion amnion merupakan membran yang langsung melingkupi embrio dalam suatu ruang yang berisi cairan ketuban. Cairan amnion berfungsi untuk menjaga embrio agar dapat bergerak dengan bebas, juga melindungi embrio dari perubahan suhu serta guncangan dari luar.
  • 39. Alantois alantois merupakan membran pembentuk tali pusar (ari-ari). Didalam alantois terdapat pembuluh darah yang menyalurkan zat makanan dan oksigen dari ibu dan mengeluarkan sisa metabolisme. Contohnya CO2 dan urea yang dibuang oleh ibu .
  • 40. - Usia 8 minggu, embrio sudah memiliki organ lengkap. Embrio berubah menjadi janin (fetus) - Setelah usia kehamilan mencapai kira-kira 9 bulan 10 hari, bayi siap dilahirkan.
  • 41.
  • 42.
  • 43. Persalinan merupakan proses kelahiran bayi. Pada persalinan, uterus secara perlahan menjadi lebih peka sampai akhirnya berkontraksi secara berkala hingga bayi dilahirkan. Penyebab peningkatan kepekaan dan aktivitas uterus sehingga terjadi kontraksi dipengaruhi faktor-frktor hormonal dan faktor-faktor mekanis.
  • 44. 1. Gonorhea (Kencing Nanah) Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae dan ditularkan terutama melalui hubungan seksual. Bakteri ini selain menimbulkan radang pada organ reproduksi (vagina, saluran Fallopii, epididimis, kelenjar prostat), juga dapat menimbulkan radang pada saluran kemih, mata, persendian, dan selaput otak. Kalau tidak segera diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kemandulan. Penyakit ini dapat menular dari seorang ibu yang terinfeksi kepada bayi yang dilahirkannya. Beberapa bayi menjadi buta karenanya.
  • 45. 2. Sifilis Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan ditularkan terutama melalui hubungan seksual. Penyakit ini terdiri atas beberapa stadium. Pada stadium lanjut, sifilis tidak hanya menyerang organ-organ reproduksi, tetapi juga menyerang organorgan tubuh yang lain, misalnya hati, susunan saraf, dan otak.
  • 46. 3. Vaginitis adalah suatu peradangan pada lapisan vagina
  • 47. 5.AIDS AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immttne Deficiency Syndrome (sindrom hilangnya kekebalan karena bentukan). Penyakit ini disebabkan oleh virus HIV (Human Immtmodeficiency Virus). Sampai sekarang, penyakit mematikan ini belum ada obatnya. Orang yang terinfeksi virus HIV tidak langsung menderita AIDS. Penyakit ini baru terlihat setelah enam bulan sampai lima tahun, bergantung pada ketahanan tubuh seseorang. Penyakit ini menyerang sel-sel darah putih yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, jika terinfeksi kuman tertentu yang bagi orang biasa tidak membahayakan. penderita AIDS dapat meninggal. Kita tidak perlu panik menghadapi penyakit ini jika mengetahui cara penularannya.
  • 48. Tidak seperti influenza yang penularannya melalui udara, penyakit ini menular melalui cairan tubuh. Menghirup udara di sekitar penderita AIDS atau bersalaman dengan penderita AIDS, tidak menyebabkan tertular. AIDS dapat menular melalui transfusi darah dari penderitaAIDS, melalui jarum suntik yang pernah dipakai penderita AIDS, dan berhubungan seksual dengan penderita AIDS. Bayi yang dikandung ibu penderita AIDS kemungkinan juga dapat tertular.
  • 49. 6. Keputihan (fluor albus) Penyebab: parasit seperti jamur Candida albicans, protozoa Trichomonas vaginalis, bakteri dan virus. Candida albicans menyukai lingkungan yang mengandung gula dan hangat, sering ditemukan pada wanita hamil dan penderita diabetes melitus Akibat: gangguan pada organ reproduksi wanita
  • 50. 7. Herpes genital Penyebab: virus herpes simpleksserotipe 2 ditularkan melalui hubungan seksual Akibat: gangguan pada organ reproduksi, kulit dan menyebabkan kanker rahim