SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK:

        Fadhila Azmi
       Fahrul Khalidan
        Gita Pinasti S
      Isnadya Rachman
       Mugi Ali Ansyori
     R. Rangga Periadi S
        Tiara Ananda
    Zefanya Mahardika P


SMP NEGERI 1 BANDUNG
SISTEM REPRODUKSI PADA
                                MANUSIA




    ORGAN                 PROSES PEMBENTUKAN           KELAINAN/GANGGUAN
  REPRODUKSI                  SEL KELAMIN             PADA ALAT REPRODUKSI
                                                             MANUSIA

PRIA       WANITA
                    SPERMATOGENESIS       OOGENESIS
Reproduksi merupakan proses terbentuknya
individu baru. Reproduksi manusia tergolong
reproduksi seksual. Dalam sistem
reproduksi manusia melibatkan induk jantan
dan induk betina.
Reproduksi bertujuan untuk melestarikan
jenis makhluk hidupagar tidak punah.
A. ORGAN REPRUKSI PADA PRIA:
   Testis: penghasil sperma dan hormon kelamin
    pria
   Skrotum: kantung yang didalamnya terdapat
    testis dan mengatur suhu yang cocok bagi
    kehidupan sperma
   Epididimis: tempat pematangan sel sperma
   Vas deferens: saluran sperma dari testis ke
    kantung sperma
   Vesikula seminalis: penampung spermatozoa
    dari testis
   Kelenjar prostat: penghasil cairan basa untuk
    melindungi sperma dari pengaruh luar
   Kelenjar cowpery: penghasil lendir untuk
    melumasi saluran sperma keluar tubuh
   Penis: alat untuk memasukkan sel sperma ke
    dalam tubuh wanita
   Uretra: membawa sperma dan urine keluar
    tubuh atau saluran sperma dan urine
Terdiri dari :
1.   Organ reproduksi dalam
a.   Ovarium (indung telur)
-    Jumlahnya sepasang
-    Fungsi : menghasilkan ovum,hormon estrogen,
     hormon progesteron
b. Saluran reproduksi, terdiri dari :
-    Oviduk (tuba falopii), fungsi menyalurkan ovum
     dari ovariun ke uterus
-    Uterus (rahim), fungsinya tempat
     berkembangnya zigot jika terjadi fertilisasi
     (pembuahan)
-    Vagina, merupakan saluran akhir dari organ
     reproduksi dalam wanita, bermuara pada vulva.
2. Organ reproduksi luar
a.   Mons pubis/Mons veneris, daerah terluar vulva,
     pada masa pubertas ditumbuhi bulu.
b.   Labium Mayor
c.   Labium Minor, fungsi melindungi vagina
d.   Klitoris, mengandung banyak pembuluh darah
     dan ujung-ujung saraf perasa.
A. SPERMATOGENESIS
Adalah proses pembentukan sperma yang terjadi
   pada
bagian tubulus seminiferus yang terdapat di dalam
testis
 Pada fase awal spermatogenesis ,
   spermatogonium bersifat  diploid (2n). Secara
   mitosis, spermatogonium akan berubah
   menjadi spermatosit primer (2n). Berikutnya,
   spermatosit primer membelah menjadi
   spermatosit sekunder secara meiosis (Meiosis
   I). Jumlah spermatosit sekunder ada dua,
   sama besar dan bersifat haploid (n). Melalui fase
   meiosis II, spermatosit sekunder membelah
   diri menjadi  empat spermatid yang sama
   bentuk dan ukurannya. Selanjutnya, spermatid
   berkembang menjadi sperma matang yang
   bersifat haploid (n). Setelah matang, sperma
   menuju saluran reproduksi yakni epididimis .
   Semua proses ini terjadi selama kurang lebih 17
   hari.
B. OOGENESIS
Adalah proses pembentukan sel telur yang
terjadi di dalam ovariun.
-  Oogenesis  terjadi di dalam ovarium. Ovarium
   mengandung banyak sel induk telur
   (oogonium)yang bersifat diploid
   (2n). Oogonium tersebut akan membelah
   secara mitosis menjadi oosit primer. Oosit
   primer akan membelah secara meiosis menjadi
   satu oosit sekunder   dan satu  badan polar
   primer. Kemudian, oosit sekunder  membelah
   secara meiosis menjadi satu  ootid  dan satu 
   badan polar sekunder . Ootid akan
   mengalami pematangan menjadi sel telur
   (ovum), sedangkan badan polar sekunder
   akan luruh (degenerasi) . Sel telur yang telah
   matang akan dilepaskan oleh ovarium. Pelepasan
   sel telur oleh ovarium disebut ovulasi. 
   Kanker Testis

        Kanker Testis merupakan jenis kanker yang paling
    umum terjadi pada pria berusia di bawah 40 tahun.
    Kanker Testis terjadi saat sel-sel testis membelah
    secara tidak terkendali dan membentuk suatu tumor.
    Jika terdeteksi sejak awal, kanker testis dapat
    disembuhkan.
   Epididimitis

        Epididimitis adalah peradangan pada epididimis,
    yaitu saluran yang berkelok yang menghubungkan testis
    dengan vas deferens. Epididimitis biasanya disebabkan
    oleh infeks atau oleh penyakit menular secara seksual
    yang mengakibatkan rasa nyeri dan pembengkakan
    pada salah satu testis
   Kista Ovarium

       Kista Ovarium merupakan suatu kantong yang berisi
    bahan cair atau semipadat yang tidak bersifat kanker.
    Walaupun secara umum tidak berbahaya, kista ovarium
    dapat menimbulkan masalah jika membesar. Kista yang
    membesar akan menekan organ-organ disekitarnya dan
    menimbulkan rasa nyeri. Kista dapat hilang dengan
    sendirinya dan tidak diperlukan pengobatan.
   Kanker Serviks

        Serviks merupakan dasar uterus yang berhubungan
    dengan vagina. Sel-sel yang terbentuk di permukaan
    serviks dapat tumbuh abnormal dengan bentuk yang
    tidak teratur. Keadaan tersebut dapat dideteksi dengan
    teknik apusan jaringan dari bagian atas vagina. Sel-sel
    yang tidak normal dapat menjadi kanker. Diagnosis awal
    dan pegobatan dapat mencegah perkembangan kanker
    yang paling umum pada wanita.
Sistem reproduksi  manusia

More Related Content

What's hot

Materi Menstruasi dan Fertilisasi.pptx
Materi Menstruasi dan Fertilisasi.pptxMateri Menstruasi dan Fertilisasi.pptx
Materi Menstruasi dan Fertilisasi.pptx
AhmadMiftahulKhair
 
SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIASISTEM REPRODUKSI PRIA
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaPresentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaAnnisa Khoerunnisya
 
ppt Sistem reproduksi manusia
ppt Sistem reproduksi manusiappt Sistem reproduksi manusia
ppt Sistem reproduksi manusia
euis_evha
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksiAnatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Asyifa Robiatul adawiyah
 
Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)elmakrufi
 
Sistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaSistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada Manusia
HIA Class.
 
Anatomi fisiologi alat kandungan [hmh]
Anatomi fisiologi alat kandungan [hmh]Anatomi fisiologi alat kandungan [hmh]
Anatomi fisiologi alat kandungan [hmh]
fikri asyura
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Rosdianasella
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
pjj_kemenkes
 
Makalah reproduksi manusia
Makalah reproduksi  manusiaMakalah reproduksi  manusia
Makalah reproduksi manusia
Harlan Hariz
 
Alat reproduksi pria
Alat reproduksi priaAlat reproduksi pria
Alat reproduksi pria
Hartini Sri Utami
 
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi ManusiaPower Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi ManusiaFirdhani Hayani
 
Organ reproduksi pada laki –laki dan perempuan
Organ reproduksi pada laki –laki dan perempuanOrgan reproduksi pada laki –laki dan perempuan
Organ reproduksi pada laki –laki dan perempuan
Jeremy Icha Stenberg
 
Kesproedit
KesproeditKesproedit
Kesproeditdrdr013
 
SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIASISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIAAinur
 
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan WanitaFisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Syifa Dhila
 
Konsepsi
KonsepsiKonsepsi
Konsepsi
Asih Astuti
 
Alat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki pptAlat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki pptPrinscha Bella
 
Biologi : Sistem Reproduksi Manusia
Biologi : Sistem Reproduksi ManusiaBiologi : Sistem Reproduksi Manusia
Biologi : Sistem Reproduksi Manusia
Adinda Gifary
 

What's hot (20)

Materi Menstruasi dan Fertilisasi.pptx
Materi Menstruasi dan Fertilisasi.pptxMateri Menstruasi dan Fertilisasi.pptx
Materi Menstruasi dan Fertilisasi.pptx
 
SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIASISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIA
 
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaPresentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
 
ppt Sistem reproduksi manusia
ppt Sistem reproduksi manusiappt Sistem reproduksi manusia
ppt Sistem reproduksi manusia
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksiAnatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
 
Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)
 
Sistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaSistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada Manusia
 
Anatomi fisiologi alat kandungan [hmh]
Anatomi fisiologi alat kandungan [hmh]Anatomi fisiologi alat kandungan [hmh]
Anatomi fisiologi alat kandungan [hmh]
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Makalah reproduksi manusia
Makalah reproduksi  manusiaMakalah reproduksi  manusia
Makalah reproduksi manusia
 
Alat reproduksi pria
Alat reproduksi priaAlat reproduksi pria
Alat reproduksi pria
 
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi ManusiaPower Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
 
Organ reproduksi pada laki –laki dan perempuan
Organ reproduksi pada laki –laki dan perempuanOrgan reproduksi pada laki –laki dan perempuan
Organ reproduksi pada laki –laki dan perempuan
 
Kesproedit
KesproeditKesproedit
Kesproedit
 
SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIASISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIA
 
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan WanitaFisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
 
Konsepsi
KonsepsiKonsepsi
Konsepsi
 
Alat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki pptAlat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki ppt
 
Biologi : Sistem Reproduksi Manusia
Biologi : Sistem Reproduksi ManusiaBiologi : Sistem Reproduksi Manusia
Biologi : Sistem Reproduksi Manusia
 

Similar to Sistem reproduksi manusia

Sistem reproduksi pada manusia 2
Sistem reproduksi pada manusia 2Sistem reproduksi pada manusia 2
Sistem reproduksi pada manusia 2haruna_06
 
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad
Dani Ibrahim
 
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy
Dani Ibrahim
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiashafhandustur
 
Biologi sistem reproduksi pada manusia
Biologi sistem reproduksi pada manusiaBiologi sistem reproduksi pada manusia
Biologi sistem reproduksi pada manusiaArief Rahman
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
Dani Ibrahim
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
Nur Azizah
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Nur Azizah
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
Nur Azizah
 
TUGAS PRESENTASI BIOLOGI ALAT REPRODUKSI KELOMPOK 3 (IX-6) SMP NEGERI 1 BANDUNG
TUGAS PRESENTASI BIOLOGI ALAT REPRODUKSI KELOMPOK 3 (IX-6) SMP NEGERI 1 BANDUNGTUGAS PRESENTASI BIOLOGI ALAT REPRODUKSI KELOMPOK 3 (IX-6) SMP NEGERI 1 BANDUNG
TUGAS PRESENTASI BIOLOGI ALAT REPRODUKSI KELOMPOK 3 (IX-6) SMP NEGERI 1 BANDUNG
Dwicky Satrio Adji
 
sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.pptsistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
devyindah1
 
REPRODUKSI.pptx
REPRODUKSI.pptxREPRODUKSI.pptx
REPRODUKSI.pptx
FlavianaClaudiaAnday
 
Kelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bioKelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti biowahyudhad
 
SISTEM REPRODUKSI LENGKAP PADA MANUSIA.ppt
SISTEM REPRODUKSI LENGKAP PADA MANUSIA.pptSISTEM REPRODUKSI LENGKAP PADA MANUSIA.ppt
SISTEM REPRODUKSI LENGKAP PADA MANUSIA.ppt
Acephasan2
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
Dianaksm11
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia   Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
Aldino Nyda Prayoga
 
Pertemuan I
Pertemuan IPertemuan I
Pertemuan I
Ahmad Nawawi, S.Kom
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaRochmat Hidayat
 
Bab 2 sistem reproduksi pada manusia
Bab 2 sistem reproduksi pada manusiaBab 2 sistem reproduksi pada manusia
Bab 2 sistem reproduksi pada manusiaNining Mtsnkra
 

Similar to Sistem reproduksi manusia (20)

Sistem reproduksi pada manusia 2
Sistem reproduksi pada manusia 2Sistem reproduksi pada manusia 2
Sistem reproduksi pada manusia 2
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-pptdadaadad
 
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copy
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
Biologi sistem reproduksi pada manusia
Biologi sistem reproduksi pada manusiaBiologi sistem reproduksi pada manusia
Biologi sistem reproduksi pada manusia
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
TUGAS PRESENTASI BIOLOGI ALAT REPRODUKSI KELOMPOK 3 (IX-6) SMP NEGERI 1 BANDUNG
TUGAS PRESENTASI BIOLOGI ALAT REPRODUKSI KELOMPOK 3 (IX-6) SMP NEGERI 1 BANDUNGTUGAS PRESENTASI BIOLOGI ALAT REPRODUKSI KELOMPOK 3 (IX-6) SMP NEGERI 1 BANDUNG
TUGAS PRESENTASI BIOLOGI ALAT REPRODUKSI KELOMPOK 3 (IX-6) SMP NEGERI 1 BANDUNG
 
sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.pptsistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
sistem-reproduksi-pada-manusia.ppt
 
REPRODUKSI.pptx
REPRODUKSI.pptxREPRODUKSI.pptx
REPRODUKSI.pptx
 
Kelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bioKelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bio
 
SISTEM REPRODUKSI LENGKAP PADA MANUSIA.ppt
SISTEM REPRODUKSI LENGKAP PADA MANUSIA.pptSISTEM REPRODUKSI LENGKAP PADA MANUSIA.ppt
SISTEM REPRODUKSI LENGKAP PADA MANUSIA.ppt
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia   Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Pertemuan I
Pertemuan IPertemuan I
Pertemuan I
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
Bab 2 sistem reproduksi pada manusia
Bab 2 sistem reproduksi pada manusiaBab 2 sistem reproduksi pada manusia
Bab 2 sistem reproduksi pada manusia
 

Sistem reproduksi manusia

  • 1. KELOMPOK: Fadhila Azmi Fahrul Khalidan Gita Pinasti S Isnadya Rachman Mugi Ali Ansyori R. Rangga Periadi S Tiara Ananda Zefanya Mahardika P SMP NEGERI 1 BANDUNG
  • 2. SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA ORGAN PROSES PEMBENTUKAN KELAINAN/GANGGUAN REPRODUKSI SEL KELAMIN PADA ALAT REPRODUKSI MANUSIA PRIA WANITA SPERMATOGENESIS OOGENESIS
  • 3. Reproduksi merupakan proses terbentuknya individu baru. Reproduksi manusia tergolong reproduksi seksual. Dalam sistem reproduksi manusia melibatkan induk jantan dan induk betina. Reproduksi bertujuan untuk melestarikan jenis makhluk hidupagar tidak punah.
  • 4. A. ORGAN REPRUKSI PADA PRIA:  Testis: penghasil sperma dan hormon kelamin pria  Skrotum: kantung yang didalamnya terdapat testis dan mengatur suhu yang cocok bagi kehidupan sperma  Epididimis: tempat pematangan sel sperma  Vas deferens: saluran sperma dari testis ke kantung sperma  Vesikula seminalis: penampung spermatozoa dari testis  Kelenjar prostat: penghasil cairan basa untuk melindungi sperma dari pengaruh luar  Kelenjar cowpery: penghasil lendir untuk melumasi saluran sperma keluar tubuh  Penis: alat untuk memasukkan sel sperma ke dalam tubuh wanita  Uretra: membawa sperma dan urine keluar tubuh atau saluran sperma dan urine
  • 5. Terdiri dari : 1. Organ reproduksi dalam a. Ovarium (indung telur) - Jumlahnya sepasang - Fungsi : menghasilkan ovum,hormon estrogen, hormon progesteron b. Saluran reproduksi, terdiri dari : - Oviduk (tuba falopii), fungsi menyalurkan ovum dari ovariun ke uterus - Uterus (rahim), fungsinya tempat berkembangnya zigot jika terjadi fertilisasi (pembuahan) - Vagina, merupakan saluran akhir dari organ reproduksi dalam wanita, bermuara pada vulva. 2. Organ reproduksi luar a. Mons pubis/Mons veneris, daerah terluar vulva, pada masa pubertas ditumbuhi bulu. b. Labium Mayor c. Labium Minor, fungsi melindungi vagina d. Klitoris, mengandung banyak pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa.
  • 6.
  • 7. A. SPERMATOGENESIS Adalah proses pembentukan sperma yang terjadi pada bagian tubulus seminiferus yang terdapat di dalam testis  Pada fase awal spermatogenesis , spermatogonium bersifat  diploid (2n). Secara mitosis, spermatogonium akan berubah menjadi spermatosit primer (2n). Berikutnya, spermatosit primer membelah menjadi spermatosit sekunder secara meiosis (Meiosis I). Jumlah spermatosit sekunder ada dua, sama besar dan bersifat haploid (n). Melalui fase meiosis II, spermatosit sekunder membelah diri menjadi  empat spermatid yang sama bentuk dan ukurannya. Selanjutnya, spermatid berkembang menjadi sperma matang yang bersifat haploid (n). Setelah matang, sperma menuju saluran reproduksi yakni epididimis . Semua proses ini terjadi selama kurang lebih 17 hari.
  • 8. B. OOGENESIS Adalah proses pembentukan sel telur yang terjadi di dalam ovariun. - Oogenesis  terjadi di dalam ovarium. Ovarium mengandung banyak sel induk telur (oogonium)yang bersifat diploid (2n). Oogonium tersebut akan membelah secara mitosis menjadi oosit primer. Oosit primer akan membelah secara meiosis menjadi satu oosit sekunder   dan satu  badan polar primer. Kemudian, oosit sekunder  membelah secara meiosis menjadi satu  ootid  dan satu  badan polar sekunder . Ootid akan mengalami pematangan menjadi sel telur (ovum), sedangkan badan polar sekunder akan luruh (degenerasi) . Sel telur yang telah matang akan dilepaskan oleh ovarium. Pelepasan sel telur oleh ovarium disebut ovulasi. 
  • 9.
  • 10. Kanker Testis Kanker Testis merupakan jenis kanker yang paling umum terjadi pada pria berusia di bawah 40 tahun. Kanker Testis terjadi saat sel-sel testis membelah secara tidak terkendali dan membentuk suatu tumor. Jika terdeteksi sejak awal, kanker testis dapat disembuhkan.
  • 11. Epididimitis Epididimitis adalah peradangan pada epididimis, yaitu saluran yang berkelok yang menghubungkan testis dengan vas deferens. Epididimitis biasanya disebabkan oleh infeks atau oleh penyakit menular secara seksual yang mengakibatkan rasa nyeri dan pembengkakan pada salah satu testis
  • 12. Kista Ovarium Kista Ovarium merupakan suatu kantong yang berisi bahan cair atau semipadat yang tidak bersifat kanker. Walaupun secara umum tidak berbahaya, kista ovarium dapat menimbulkan masalah jika membesar. Kista yang membesar akan menekan organ-organ disekitarnya dan menimbulkan rasa nyeri. Kista dapat hilang dengan sendirinya dan tidak diperlukan pengobatan.
  • 13. Kanker Serviks Serviks merupakan dasar uterus yang berhubungan dengan vagina. Sel-sel yang terbentuk di permukaan serviks dapat tumbuh abnormal dengan bentuk yang tidak teratur. Keadaan tersebut dapat dideteksi dengan teknik apusan jaringan dari bagian atas vagina. Sel-sel yang tidak normal dapat menjadi kanker. Diagnosis awal dan pegobatan dapat mencegah perkembangan kanker yang paling umum pada wanita.