Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses reproduksi seperti spermatogenesis dan oogenesis, serta tahapan perkembangan janin. Juga dibahas mengenai kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi seperti sifilis, gonore, dan herpes genitalis.

1. Kelompok Biologi
Ketua : Nur Azizah
Muhammad Fadhil A.
Muhammad Rezky..(?)
Putri Adellina..(?)
Kelas : IX-5

2. Sistem Reproduksi
pada Manusia
meliputi
Organ &
Kelainan &
Proses
Penyakit pd Sistem
Reproduksi pd
Reproduksi
Manusia
meliputi
Proses
Organ Organ Reproduks
Reproduks Reproduksi i pd
i Pria Wanita Manusia

3. Organ Reproduksi Pria
1.Sistem reproduksi pria meliputi organ reproduksi, spermatogenesis dan hormon pada pria.
2.Organ Reproduksi pria terdiri atas organ reproduksi dalam dan organ reproduksi luar.
3.Organ Reproduksi Dalam
• Testis : berbentuk oval dan terletak didalam kantung pelir(skrotum). Testis berjumlah
sepasang. Fungsi testis secara umum merupakan alat untuk memproduksi sperma
dan hormon kelamin jantan yang disebut testoteron.
• Saluran Pengeluaran pada organ reproduksi dalam pria terdiri dari epididimis, vas
deferens, saluran ejakulasi dan uretra.
Epididimis saluran berkelok-kelok di dalam skrotum yang keluar dari testis.
Epididimis berjumlah sepasang di sebelah kanan dan kiri.
Epididimis berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara
sperma sampai sperma menjadi matang dan bergerak menuju vas
deferens.
Vas Deferens saluran lurus yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari
epididimis. Vas deferens tidak menempel pada testis dan ujung
salurannya terdapat di dalam kelenjar prostat. Berfungsi sebagai
saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju kantung
mani (vesikula seminalis).
Saluran saluran pendek yang menghubungkan kantung mani dengan
Ejakulasi uretra. Saluran ini berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar
masuk ke dalam uretra.
Uretra saluran akhir reproduksi yang terdapat di dalam penis. Uretra
berfungsi sebagai saluran kelamin yang berasal dari kantung mani
dan saluran untuk membuang urin dari kantung kemih.

4. 4.Organ Reproduksi Luar
• Penis : terdiri dari jaringan-jaringan otot, jaringan spons yang lembut, pembuluh
darah dan jaringan saraf. Fungsinya yaitu untuk kopulasi. Penis diselimuti oleh
selaput tipis yang nantinya akan dioperasi pada saat dikhitan/sunat.
• Buah zakar : yang terdiri dari kantung zakar yang didalamnya terdapat sepasang
testis dan bagian-bagian lainnya. Kulit luar nya disebut skrotum. Skrotum
berfungsi melindungi testis serta mengatur suhu yang sesuai untuk spermatozoa
(sel sperma).
• Skrotum (kantung pelir) : merupakan kantung yang di dalamnya berisi testis.
Skrotum berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan skrotum kiri. Di antara
skrotum kanan dan skrotum kiri dibatasi oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan
otot polos (otot dartos)

5. Organ Reproduksi Wanita
Organ reproduksi seorang wanita terdiri atas organ reproduksi dalam dan organ
reproduksi luar.
Organ Reproduksi Dalam :
Ovarium berjumlah sepasang, berbentuk oval dengan panjang 3 – 4 cm.
Ovarium berada di dalam rongga badan, di daerah pinggang.
Ovarium menghasilkan ovum setiap 28 hari. Fungsi ovarium yakni
menghasilkan (sel telur) serta hormon estrogen dan progesteron.
Saluran terdiri dari oviduk, uterus dan vagina.
reproduksi
Oviduk berjumlah sepasang dengan panjang 10 cm. Pangkal oviduk
(Tuba berbentuk corong yang disebut infundibulum. Pada infundibulum
Falopii) terdapat jumbai-jumbai (fimbrae). Ovum yang ditangkap oleh
infundibulum akan disalurkan uterus dan vagina
Vagina Berfungsi sebagai organ persetubuhan dan untuk melahirkan bayi.
Memiliki banyak lipatan sehingga pada saat melahirkan dapat
mengembang.Terdapat kelenjar bartholini yang menghasilkan
lendir.

6. Organ Reproduksi Luar
Organ reproduksi luar pada wanita berupa vulva. Vulva merupakan
celah paling luar dari organ kelamin wanita. Vulva terdiri dari mons pubis yang
merupakan daerah atas dan terluar dari vulva yang banyak mengandung
lemak. Di bawahnya terdapat lipatan labium mayor dan minor .Labium mayor
dan minor berfungsi untuk melindungi vagina.

7. Proses Reproduksi pada
Manusia
Proses reproduksi pada manusia meliputi
proses
1. Spermatogenesis
2. Oogenesis

8. Spermatogenesis
Spermatogenesis merupakan tahap pendewasaan sperma di epididimis.
Spermatogenesis terjadi secara meiosis yang menghasilkan 4 sperma
haploid.
Proses ini berlangsung secara terus-menerus.
Click here :D

9. Oogenesis
Oogenesis merupakan peristiwa pematangan sel telur yang berlangsung di
ovarium,terjadi karena rangsang dari Folicle Stimulating Hormone(FSH) oleh
kelenjar hipofisis
Peristiwa ini melibatkan proses pembelahan secara meiosis,sehingga
menghasilkan ovum haploid
 Satu proses oogenesis akan menghasilkan 1 sel telur dan 3 sel yg tidak
funsional.
 Menopause adalah masa dimana wanita tidak dapat memproduksi ovum
lagi. Sel Oogonium(2n)
Oosit
Badan Kutub Primer
Ootid
Badan
Kutub
Badan Sekunder
Badan Kutub
Kutub Next ..
Sekunder
Sekunder Ovum

10. Pembuahan didahului oleh peristiwa ovulasi, yaitu lepasnya sel telur yang
masak dari ovarium. Jika sperma bertemu dengan ovum akan terjadi pembuahan.
Pembuahan terjadi di oviduk. Sel telur yang telah dibuahi akan membentuk zigot. Di
dalam rahim zigot menanamkan diri pada dinding rahim yang telah menebal.
Zigot yang telah berada di rahim akan terus tumbuh dan berkembang
sampai dilahirkan. Masa embrio kehamilan manusia sekitar 9 bulan 10 hari.
Embrio di dalam rahim dilindungi selaput pembungkus berikut.
a. Amnion, merupakan selaput yang membatasi ruangan tempat terdapatnya
embrio.Mengeluarkan cairan(air ketuban)
b. Korion, merupakan suatu selaput yang berada di sebelah luar amnion.
c. Sakus vitellinus (kantong kuning telur) terletak di antara amnion dan plasenta.
d. Alantois terletak di dalam tali pusat. Alantois berfungsi untuk saluran makanan,
dan ekskresi. Waktu embrio berkembang, jaringan epitelnya menghilang dan tinggal
pembuluh darah yang berfungsi sebagai penghubung embrio dan plasenta.

11. Pola perkembangan embrio
manusia berdasarkan usia
1 bulan (4 minggu)
Bagian kepala, jantung, dan hati mulai terbentuk; sistem pencernaan sebagai suatu
saluran sederhana; ada sebuah ekor yang khas; jaringan-jaringan ekstra embrionik mulai
muncul.
2 bulan (8 minggu)
tulang mulai dibentuk, sistem pencernaan terbentuk; sistem saraf dan sistem sirkuler
mulai berfungsi; adanya alat kelamin luar,
3 bulan (12 minggu)
Ginjal, hati, tangan, lengan, tungkai, kaki, dan sistem pencernaan telah berkembang
baik; alat kelamin luar antara pria dan wanita mulai dapat dibedakan;
4 bulan (16 minggu)
Detak jantung sudah dapat dirasakan, bulu mata, dan rambut kepala; gerakan janin
meningkat,bisa diketahiu jenis kelaminnya.
9,5 bulan (38 minggu)
Sejak minggu ke-16 sampai saat kelahiran terjadi akumulasi lemak di bawah kulit;
menjelang minggu ke-22 janin mulai membuka matanya; gerakan-gerakan janin
dirasakan oleh ibunya, terjadi kenaikan gerak badan yang sangat cepat; pada bulan ke-7
posisi kepala ke bawah sebagai persiapan untuk kelahiran.

12. Kelainan dan Penyakit pada
Sistem Reproduksi
1. Sifilis , adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh
bakteri
Ciri-ciri : luka pd alat kelamin, pembengkakan getah bening
pada paha, bercak seluruh tubuh, tulang & sendi nyeri.
2. Gonore (kencing nanah) , disebakan oleh bakteri & dapat
menyebabkan kemandulan.Ciri-ciri : keluarnya cairan
seperti nanah dari saluran kelamin, sering kencing(beser).
3. Herpes Genetalis , disebabkan oleh virus Herpes Simpleks.
Ciri-ciri : gatal atau sakit pada daerah kelamin dan adanya
luka yang terbuka atau berair.

13. Terimakasih atas Perhatiannya
MAAF bila ada kekurangan dan kesalahan
pada presentasi kami
Wassalamualaikum Wr. Wb.