SlideShare a Scribd company logo
1 of 58
SOSIALISASI
PERMENKES N O 52
T A H U N 2018
LATAR BELAKANG
FAKTA TERKAIT K3 FASYANKES
DASAR HUKUM
TUJUAN & SASARAN
PERMENKES 52 THN 2018
KESIMPULAN
HARAPAN
Tulang punggung
keluarga
Aset perusahaan/
negara
Penggerak ekonomi
bangsa
Pencetak generasi
penerus bangsa
Keluarga
Sehat,
Pekerja
Se=
hat
Keluarga
Bahagia
Keluarga
Sakit,
Pekerja
Se=
hat
Beban
Keluarga
Keluarga
Sehat,
Pekerja
Sakit
=
Masalah
Keluarga
Keluarga
Sakit,
Pekerja
Sakit
=
Bencana
Keluarga
REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Pekerjaan di
Indonesia
berpotensi
akan
tergantikan
52.6
JUTA
30%
Pekerjaan di
60% dunia akan
mengalami
otomatisasi
Pekerjaan di
dunia akan
digantikan
dengan mesin
teknologi tinggi
Indikasi Studi McKinsey
(2016)**:
**McKinsey (forthcoming 2018): 27 Juta pekerjaan hilang, 47 Juta pekerjan baru, Net Gain 20 Jutapekerjaan.
Indikasi Studi yang Sama
3.7
JUTA
Lapangan kerja
baru seiring
pertumbuhanekonomi
digital dalam 7 tahunke
depan di Indonesia
Teknologi Digital
Menstimulasi
pergeseran risiko
kesehatan
DATA PEKERJA INDONESIA
268
JUTA Penduduk
Indonesia
4
J
1
UT
2
A
Pekerja
46,26%
Data Pekerja Formal
42,16 %
Data Pekerja Informal
56,84 %
BPS, 2018
Kasus Infeksi Akibat Tertusuk Jarum Suntik
1
178
KASUS
Petugas medis
terkena HIV
Data Dit. P2PML
(1987-2016)
84,2%
Petugas
Puskesmas
pernah tertusuk
jarum bekas
Penelitian di Jakarta
Timur , Sri Hudoyo
2004
32% Hepatitis B
5%HIV
30% Hepatitis C
Permasalahan kesehatan pada tenaga
kesehatan Fasyankes (Dit. Kesjaor, 2018)
50% Stress
49,3%
Kelelahan
36,7% Muskuloskeletal
43,7% Insomnia
PP 50 Tahun 2012
Tentang Penerapan SMK3
Permenkes No. 70 Tahun 2016
Tentang Standar dan Persyaratan
Lingkungan Kerja Industri
Permenkes No. 56 Tahun 2016
Tentang Penyelenggarakan PAK
UUD 1945, Pasal 28 H
UU No. 1 Tahun 1970
Tentang Keselamatan Kerja
UU No. 13 Tahun 2003
Tentang Ketenagakerjaan UU No. 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan
Permenkes No. 66 Tahun 2016
Tentang K3RS
Permenkes No. 52 Tahun 2018
Tentang K3 di Fasyankes
Permenkes No. 46 Tahun 2015 Tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat kerja Praktek Mandiri, Dokter,
Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
Pengelola tempat kerja wajib mentaati standar kesehatan kerja sebagaimana
dimaksud dalam ayat 5, menjamin lingkungan yang sehat serta bertanggung
jawab atas terjadinya kecelakaan kerja
UU No. 36
Tahun 2009,
Pasal 164
1. Pengelola tempat kerja wajib melakukan segala bentuk upaya kesehatan
melalui upaya pencegahan, peningkatan, pengobatan dan pet
m
en
ua
lig
han
ke
br
a
ja
g.
i
2. Pekerja wajib menciptakan dan menjaga kesehatan tempat kerja yang sehat,
mentaati peraturan yang berlaku di tempat kerja.
UU No. 36
Tahun 2009,
Pasal 165
Tempat kerja paling sedikit 100 orang pekerja atau mempunyai tingkat
potensi bahaya tinggi wajib menerapkan Sistem Manajemen Keselamatand
an kesehatan kerja
PP No. 50
Tahun 2012
Pasal 2, Pengaturan akreditasi Puskesmas, klinik Pratama, tempat praktik
mandiri dokter dan tempat praktik mandiri dokter gigi, bertujuan untuk:
1. Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
2. Meningkatkan perlindungan bagi sumber daya manusia kesehatan,
masyarakat, dan lingkungannya
3. Meningkatkan kinerja Puskesmas, klinik pratama, tempat
prkatik mandiri dokter, dan tempat prkatik mandiri dokter
gigidalam
pelayanan kesehatan perseorangan dan/atau kesehatan masyarakat.
Permenkes No. 46
Tahun 2015 Tentang
Akreditasi
Puskesmas, Klinik
Pratama, Tempat
kerja Praktek
Mandiri, Dokter,
Dan Tempat Praktik
Mandiri Dokter Gigi
ARAH KEBIJAKAN KESEHATAN KERJA
Membangun masyarakat yang
sehat bugar dan produktif dengan
menitikberatkan upaya
promotif dan preventif
Memperkuat kemitraan dan
pemberdayaan masyarakat
Penyelenggaraan program
kesehatan kerja secara
bertahap, terpadu dan
berkesinambungan
Pengembangan program
kesehatan kerja melibatkan
LP/LS, dunia usaha, swasta
dan masyarakat
Penyelenggaraan program
kesehatan kerja sesuai standar
p
dr
ao
nfe
Ss
P
iO
, standar pelayanan,
Terselenggaranya Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) di Fasyankes secara optimal, efektif,
efisien dan berkesinambungan.
S
ST
TR
RA
AT
TE
EG
GI
I
K
KE
ES
SE
EH
HA
AT
TA
AN
N
K
KE
ER
RJ
JA
A
K
kelm
om
itr
p
a
o
ak
n p
d
e
a
k
n
er
p
je
am
bb
ee
rb
rd
aa
siy
sam
an
as
ky
ea
sr
e
a
h
katap
nep
ka
ed
rja
Advokasi dan sosialisasi kesehatan kerja
Penguatan layanan kesehatan bagi pekerja
Penguatan kebijakan dan manajemen kesehatan
kerja
Penguatan sistem informasi kesehatan kerja
STRATEGI
KESEHATAN
KERJA
1. Pengelolaan dan
pengendalian
risiko Fasyankes
tercipta kondisi
lingkungan
Fasyankes Sehat,
Aman, dan
Nyaman
2. Peningkatan
Mutu dan
Kualitas
Pelayanan
Fasyankes.
Pembudayaan
K3 Fasyankes
1. Padat karya
2. Padat modal
3. Padat teknologi
4. Tempat berkumpulnya
penyakit menular dan
emerging disease
5. Terdapat penggunaan
B3
KARAKTERISTIK
FASYANKES
OUTPUT
1. Petugas selamat,
sehat dan
Produktif
2. Pasien dan
pengunjung
Seh
lam
t a
dtas
nelama
berada di
lingkungan
Fasyankes dan
jaminan mutu
layanan Fasyankes
OUTCOME
K3
FASYANKES
Puskesmas
Klinik
P
D
ro
akter
k
Masndiri
Dokter gigi
praktek
mandiri
Fasyankes adalah suatu alat dan/ atau tempat yang
digunakan untuk menyelenggarakan upaya
pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, dan
kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh
pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan/ atau
masyarakat.
PRIORITAS
PEMBINAAN
K3 FASYANKES
SAAT INI
TEMPAT PRAKTIK
PUSKESMAS
P U S K E S M A S
75,3
%
T P M D
0,2 KLINIK PRATAMA
%
0 MANDIRI DR/DRG
%
66 Halaman
9 Bab, 14 Pasal
4 Bab Lampiran
Bab III (psl 7 – 8)
STANDAR K3 DI FASYANKES
Bab IV (psl 9)
PELATIHAN
Bab VII (psl 12)
PEMBINAAN & PENGAWASAN
Bab I (psl 1 –
4)
KETENTUAN UMUM
Bab V (psl 10)
PENCATATAN & PELAPORAN
Bab VIII (psl 13)
KETENTUAN PERALIHAN
Bab II (psl 5 –
6)
SMK3 DI FASYANKES
Bab VI (psl 11)
PENILAIAN K3 DI FASYANKES
Bab IX (psl 14)
KETENTUAN PENUTUP
PENYELENGGARAAN K3 FASYANKES
K3 FASYANKES
Standar K3
Fasyankes
SMK3
Fasyankes
SMK3 FASYANKES
Penetapan
Kebijakan K3
Fasyankes
Perencanaan K3
Pelaksanaan K3
Pemantauan dan
Eva
d
l u
i a
Fs
aisK
ya
i n
e
kre
j a
s K3
Peninjauan dan
Peningkatan Kinerja
K3 Fasyankes
STANDAR K3 FASYANKES
Pengenalan & Pengendalian
Potensi Bahaya
Pemeriksaan Kesehatan Berkala
Kesiapsiagaan
darurat bencana dan
kebakaran
Penerapan kewaspadaan standar
Penerapan prinsip ergonomi
Pemberian Imunisasi
Pembudayaan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat
Pengelolaan Sarpras
Pengelolaan
Peralatan Medis dari
aspek K3
Pengelolaan B3
Pengelolaan Limbah
Domestik
FISIK KIMIA
BIOLOGI ERGONOMIC
PSIKOSOSIAL
HAZARDS
Bahaya Kimia Bahaya Fisik Bahaya Biologi
Bahaya kecelakaan kerja
Bahaya Psikososial
PENGENDALIAN RISIKO
Penerapan Kewaspadaan Standar
K O M P O N EN
U T A M A KS
Mencuci tangan
2. APD
6.
Penatalaksanaa
n linen
8. Penempatan
pasien
3. Dekontaminasi
peralatan dan
perawatan pasien
9. Hygiene
respirasi/ etika
batuk dan bersin
7. Perlindungan
Kesehatan
Petugas
4. Kesehatan
Lingkungan
5. Pengelolaan
limbah
10. Praktik 1. Kebersihan tangan
menyuntik
yang aman
No. Bahaya Ergonomi Lokasi Pekerja Yang Paling Berisiko
1 Pekerjaan yang
dilakukan secara
manual
Area pasien dan tempat
penyimpanan barang
(gudang)
Petugas yang menangani pasien
(mengangkat dan memindahkan
pasien) dan barang
2 Postur yang salah
dalam melakukan
pekerjaan
Kantor/administrasi Postur tubuh yang salah saat duduk
lama di kantor
Poli Gigi Dokter gigi saat melakukan
pemeriksaan rongga mulut
3 Pekerjaan yang
berulang
Semua area Dokter gigi, petugas pembersih,
fisioterapis, sopir, operator komputer,
yang berhubungan dengan pekerjaan
juru tulis
• Sesuai
hazard
• Sesuai
tujuan
Parameter
MCU
• Penemuan
dini kasus
(PAK dan non
PAK)
• Penemuan
pola penyakit
per area
MCU
• Penilaian
status
kesehatan
• Kelayakan
bekerja
Analisis
hasil
MCU
• Tatalaksana
medis
• Tatalaksana
okupasi
Pengobatan
individu
(FKTP/
rujukan)
• Hirarki
pengendalian
terjadinya KAK/
PAK
Perbaikan
Lingkungan
Kerja
• Upaya yang dilakukan untuk pencegahan
(preventif) terjadinya penyakit akibat
tertular penyakit infeksi
• Pekerja yang bekerja di tempat kerja yang
berisiko wajib mendapat imunisasi atau
profilaksis terlebih dahulu.
• Tempat yang berisiko adalah area tempat
pekerja melakukan kegiatan yang
berpotensi menularkan penyakit berasal
dari agen lingkungan kerja berupa orang,
hewan maupun spesimen tubuh seperti
darah, liur, dahak dan lainnya.
• SDM Fasyankes berisiko tertular penyakit
infeksi seperti hepatitis, influenza,
varicella, dan lain-lain
• Profilaksis diberikan pada pekerja apabila
ada kontraindikasi dengan pemberian
v
te
ar
ksse
in
b,ub
t.elum ada vaksin untuk penyakit
• SDM Fasyankes yang memiliki risiko tinggi
harus mendapatkan imunisasi hepatitis B,
karena tingginya risiko penularan hepatitis
B pada SDM kesehatan. Imunisasi hepatis
B mampu memberikan perlindungan
terhadap hepatitis B selama lebih dari 20
tahun.
FASYANKES
HIV
HERPES
TBC
DIARE
VARICELLA
HEP A & B
Kegiatan Sarana dan Prasarana Program Kerja
Advokasi kepada pimpinan
Fasyankes Sarana olahraga Edukasi kepada SDM tentang PHBS
Pengawasan terhadap
terlaksananya PHBS
Instalasi air bersih Tempat kerja tanpa asap rokok
Pengawasan instalasi air bersih
Pengawasan ketertiban tidak
merokok
Pengawasan terhadap kantin
Toilet bersih Olahraga bersama
Tes narkoba
Media promosi, rambu dilarang merokok
Gizi SDM
Air bersih
Sarana olahraga: jogging track, penyediaan
instruktur senam, video olahraga Penyuluhan PHBS
Pemeriksaan narkoba pada kondisi
tertentu
Pelatihan jumantik
Jadual inspeksi (mis JSHEI, joint safety,
health and envoronment inspection)
Kantin sehat
Instalasi air bersih yang diawasi
Tes narkoba
SAFETY
(Low Risk)
Waktu
Petugas
Staf
Pengunjung
Pasien
Lingkungan
Manajemen risiko K3
Suatu keadaan tidak normal/tidak
diinginkan yang terjadi pada suatu tempat
memba
/ h
ka
ey
ga
ia
k
tan,b
y
ag
n
ig
m
c
a
e
nu
d
s
e
ia
ru
, n
m
gerusak
peralatan/harta-benda, atau merusak
lingkungan sekitarnya.
Suatu kejadian yang didalam daerah unit
itu sendiri yang disebabkan oleh sesuatu
dari dalam/luar,.
FASYANKES memiliki proses
emergensi untuk melindungi
penghuni rumah sakit dari kejadian
terganggunya system pengadaan
air minum, listrik, gas medis dan
tata udara jika terjadi kontaminasi
atau kegagalan
BENTUK
TIM
TUJUAN
LINGKUP
IDENTIFIKASI
POTENSI BAHAYA
RISK
ASSESMENT
UPAYA M
REM
SIN
KIO
MALISASI
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
SARANA / ALAT & SDM
ORG. TANGGAP DARURAT
TUGAS & TANGGUNG JAWAB
SUSUN PROSEDUR
TANGGAP DARURAT
SOSIALISASI PROSEDUR
TANGGAP DARURAT
EMERGENCY DRILL
EVALUASI
PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG TERKAIT KESELAMATAN
•
• Terdapat Jalur dan arah evakuasi serta rambu evakuasi
Terdapat Denah Titik Kumpul Aman dan Rambunya
Kesiapsiagaan dan Penanggulangan kebakaran :
Tersedianya alat proteksi kebakaran ringan yang efektif digunakan untuk
memadamkan api → Tersedia APAR ( cara penggunaan, pemeliharaan dan
Pelatihan penggunaan APAR bagi seluruh petugas berikut Dokumen pelatihan ).
PENGELOLAAN SARANA PRASARANA DAN PERALATANMEDIS DI FASYANKES DARI ASPEK K3
Robohnya lisplank karena lapuk.
Tertukarnya Outlet gas medik.
Terjebaknya pasien di dalam lift.
Tidak berfungsinya Genset.
Terbakarnya lengan bayi di dalam Inkubator.
Meledaknya panel listrik / panel TM oleh binatang
Kebakaran di power house, AC, dll.
Penggunaan motor AC untuk tempat tidur listrik.
Kasus lainnya yang tidak dilaporkan
Keandalan Bangunan Mencakup :
1. Keselamatan
2. Kemudahan
3. Kesehatan
4. Kenyamanan
Bangunan
Proteksi Petir
Proteksi Kebakaran
Proteksi Listrik
Transportasi dlm Gedung.
Ventilasi, Sanitasi
Drainase dan Plumbing
Kondisi Termal Ruang
DASAR
HUKUM
Getaran
TUJUAN Program K3
Pada Bangunan Gedung dan prasarana Fasyankes :
1. Mengurangi dan mengendalikan bahaya dan risiko
2. Memastikan bahwa gedung/ bangunan, peralatan dan
sistem yang digunakan tidak menimbulkan bahaya
bagi penghuni
3. Mencegah terjadinya kecelakaan / cidera / PAK
4. Menciptakan kondisi yang menjamin keselamatan dan
keamanan bagi pasien, staf, pengunjung dan lainnya
5. Terwujudnya bangunan gedung fasyankes sesuai
fungsi yang ditetapkan
6. Memenuhi persyaratan teknis: keselamatan,
kesehatan, kenyamanan dan kemudahan serta
kelestarian lingkungan di fasyankes
CONTOH KASUS
• Luka bakar pada alat misalkan ESU,microwave diathermi, alat laser kulit
• Dosis radiasi sinar x yang melebihi ambang batas yang diijinkan pada alat radiologi
• Tersengat listrik karena bocornya sistem pembatasan arus bocor
• Terjatuh pasien saat menggunakan alat seperti: treadmill dan tempat tidur
• Terpotongnya bagian tubuh yang tidak diinginkan saat melakukan tindakan operasi
misalkan pada alat ESU dan Bor
•
Tidak baiknya proses sterilisasi pada alat autoclave sehingga tidak terpenuhinya
proses sterilisasi alat atau instrument bedah.
• Salah diagnosa karena faktor pemeliharaan alat medik yang kurang baik (misalkan
tidak dilakukan kalibrasi secara teratur) misalkan timbangan, ECG, tensimeter,
pasien monitor dll
• Tidak ada kesesuaian antara seting dengan output dari suatu alat medik misalkan
pada vaporizer
• Dukungan sistem keamanan internal alat medik tidak berfungsi dikarenakan adanya
kegagalan sistem pada alat tersebut saat penggunaan
• Faktor pendukung keselamatan yang tidak ditaati atau dijalankan oleh pekerja atau
pengguna alat medis.
• Inspeksi oleh user dan teknisi saat
pembelian alat dan saat akan digunakan
• Testing
Oleh user dan teknisi saat pembelian dan
saat akan digunakan
• Maintenance
Oleh user dan teknisi :
user saat melakukan Inspection
Teknisi saat melakukan PPM dan corective
maintenance
•
•
1. Setiap Fasyankes wajib mencatat dan melaporkan setiap
kejadian/kasus yang berkaitan dengan K3 per semester.
2. Setiap Fasyankes wajib mencatat dan melaporkan seluruh
kegiatan yang berkaitan dengan K3 setiap tahun .
3. Mekanisme pelaporan (Puskesmas) diselengarakan secara
berjenjang.
4. Mekanisme pelaporan dari Fasyankes lainnya yang bukan
Puskesmas dilaporkan ke Puskesmas Pembina di
wilayahnya kemudian mengikuti ke jenjan berikutnya sesuai
peraturan pemerintah
PENCATATAN & PELAPORAN
17
PENCATATAN & PELAPORAN
17
PENCATATAN & PELAPORAN
17
PENCATATAN & PELAPORAN
17
PENCATATAN & PELAPORAN
17
1. K3 merupakan hal yang penting dalam pelaksanaan
pelayanan di Fasyankes.
juga Petugas,
namun
karakter
2
. S
pe
asa
ngr
u
an
njuK
n3
g dta
id
nalk
ing
hk
a
u
nn
yg
aan
pa
ks
eir
e
jn
a,
.
3. K3 harus menjadi budaya dan
bukan hanya tugas tim/komite K3.
setiap pekerja,
4. Pelaksanaan K3 dilakukan secara bertahap dan
memerlukan komitmen semua pihak.
5. Budaya K3 di tempat kerja merupakan keberhasilan
17
manajemen
1. K3 menjadi budaya kerja di fasyankes
2. K3 tidak hanya berfokus pada keselamatan pasien,
namun juga pada termasuk keselamatan petugas,
pengunjung, dan lingkungan.
3. Peran Pemerintah dan manajemen untuk
mendorong budaya K3 di fasyankes melalui r e w a r d
dan konsekuen, salah satu praktiknya melalui
17
akreditasi Puskesmas
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptxPENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptxSatria262387
 
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)Meironi Waimir
 
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratUpaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
 
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanManajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanAndy Rahman
 
Kerangka acuan indra
Kerangka acuan indraKerangka acuan indra
Kerangka acuan indraHayatulHusni
 
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iPenyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iJoni Iswanto
 
447720813-MATERI-PENYULUHAN-KELAS-IBU-HAMIL-ppt (2).ppt
447720813-MATERI-PENYULUHAN-KELAS-IBU-HAMIL-ppt (2).ppt447720813-MATERI-PENYULUHAN-KELAS-IBU-HAMIL-ppt (2).ppt
447720813-MATERI-PENYULUHAN-KELAS-IBU-HAMIL-ppt (2).pptssuserb0e31e
 
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...Muh Saleh
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Muh Saleh
 
Pelaksanaan-Introduksi-Imunisasi-Pcv.pptx
Pelaksanaan-Introduksi-Imunisasi-Pcv.pptxPelaksanaan-Introduksi-Imunisasi-Pcv.pptx
Pelaksanaan-Introduksi-Imunisasi-Pcv.pptxDewiNurKhotimah1
 
PERAN SDM PELAYANAN KESEHATAN DI ERA INDUSTRI 4.0
PERAN SDM PELAYANAN KESEHATAN DI ERA INDUSTRI 4.0PERAN SDM PELAYANAN KESEHATAN DI ERA INDUSTRI 4.0
PERAN SDM PELAYANAN KESEHATAN DI ERA INDUSTRI 4.0ditjenyankes
 

What's hot (20)

PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptxPENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
 
Buku Bagan MTBS-M
Buku Bagan MTBS-MBuku Bagan MTBS-M
Buku Bagan MTBS-M
 
PD3I Nusantara Sehat
PD3I Nusantara SehatPD3I Nusantara Sehat
PD3I Nusantara Sehat
 
Imunisasi dasar
Imunisasi dasarImunisasi dasar
Imunisasi dasar
 
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)
 
TPCB EDIT.pptx
TPCB EDIT.pptxTPCB EDIT.pptx
TPCB EDIT.pptx
 
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratUpaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
 
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanManajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
 
Pedoman PWS KIA
Pedoman PWS KIAPedoman PWS KIA
Pedoman PWS KIA
 
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPATMENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
 
PPT AKI & AKB
PPT AKI & AKBPPT AKI & AKB
PPT AKI & AKB
 
Kerangka acuan indra
Kerangka acuan indraKerangka acuan indra
Kerangka acuan indra
 
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iPenyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
 
BAB II UKM.docx
BAB II UKM.docxBAB II UKM.docx
BAB II UKM.docx
 
447720813-MATERI-PENYULUHAN-KELAS-IBU-HAMIL-ppt (2).ppt
447720813-MATERI-PENYULUHAN-KELAS-IBU-HAMIL-ppt (2).ppt447720813-MATERI-PENYULUHAN-KELAS-IBU-HAMIL-ppt (2).ppt
447720813-MATERI-PENYULUHAN-KELAS-IBU-HAMIL-ppt (2).ppt
 
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir 0
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir 0Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir 0
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir 0
 
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
 
Pelaksanaan-Introduksi-Imunisasi-Pcv.pptx
Pelaksanaan-Introduksi-Imunisasi-Pcv.pptxPelaksanaan-Introduksi-Imunisasi-Pcv.pptx
Pelaksanaan-Introduksi-Imunisasi-Pcv.pptx
 
PERAN SDM PELAYANAN KESEHATAN DI ERA INDUSTRI 4.0
PERAN SDM PELAYANAN KESEHATAN DI ERA INDUSTRI 4.0PERAN SDM PELAYANAN KESEHATAN DI ERA INDUSTRI 4.0
PERAN SDM PELAYANAN KESEHATAN DI ERA INDUSTRI 4.0
 

Similar to K3FASYANKES

Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesKebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesTini Wartini
 
drg juliko KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018_6 sept 2021.pptx
drg juliko KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018_6 sept 2021.pptxdrg juliko KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018_6 sept 2021.pptx
drg juliko KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018_6 sept 2021.pptxmarita896206
 
369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx
369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx
369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptxAdrianCristiantoYusu
 
371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt
371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt
371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.pptMiniTriyuliani1
 
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vtKebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vtRohmanti Cipto
 
MKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptx
MKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptxMKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptx
MKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptxlilik85
 
2. overview tugsus (suherman) 2020 edit 1
2. overview tugsus (suherman) 2020 edit 12. overview tugsus (suherman) 2020 edit 1
2. overview tugsus (suherman) 2020 edit 1Segarnis Dhiasy
 
Overview Pelatihan Penugasan Khusus
Overview Pelatihan Penugasan KhususOverview Pelatihan Penugasan Khusus
Overview Pelatihan Penugasan KhususTini Wartini
 
Overview Pelatihan Penugasan Khusus
Overview Pelatihan Penugasan KhususOverview Pelatihan Penugasan Khusus
Overview Pelatihan Penugasan KhususTini Wartini
 
Overview tugsus (suherman) 2021
Overview tugsus (suherman) 2021Overview tugsus (suherman) 2021
Overview tugsus (suherman) 2021Tini Wartini
 
fdokumen.site_perkesmas-5785460be0d5f.ppt
fdokumen.site_perkesmas-5785460be0d5f.pptfdokumen.site_perkesmas-5785460be0d5f.ppt
fdokumen.site_perkesmas-5785460be0d5f.pptkangharidoktor
 
KB 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
KB 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)KB 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
KB 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Uwes Chaeruman
 
Labkesmas- ppt advokasi sosialisasi.pptx
Labkesmas- ppt advokasi sosialisasi.pptxLabkesmas- ppt advokasi sosialisasi.pptx
Labkesmas- ppt advokasi sosialisasi.pptxBERGASPUSKESMAS
 
kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)Zakiah dr
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)pjj_kemenkes
 
Etika penelitian kesehatan
Etika penelitian kesehatanEtika penelitian kesehatan
Etika penelitian kesehatanPeny Ariani
 
27 Maret - Materi 1 share- Kebijakan K3 Perkantoran.pdf
27 Maret - Materi 1 share- Kebijakan K3 Perkantoran.pdf27 Maret - Materi 1 share- Kebijakan K3 Perkantoran.pdf
27 Maret - Materi 1 share- Kebijakan K3 Perkantoran.pdfrosintauli1
 
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes  Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes Tini Wartini
 

Similar to K3FASYANKES (20)

Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesKebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
 
drg juliko KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018_6 sept 2021.pptx
drg juliko KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018_6 sept 2021.pptxdrg juliko KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018_6 sept 2021.pptx
drg juliko KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018_6 sept 2021.pptx
 
369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx
369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx
369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx
 
Kebijakan PPI.pptx
Kebijakan PPI.pptxKebijakan PPI.pptx
Kebijakan PPI.pptx
 
371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt
371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt
371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt
 
Spm kesehatan
Spm kesehatanSpm kesehatan
Spm kesehatan
 
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vtKebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
 
MKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptx
MKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptxMKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptx
MKP - ORGANISASI MUTU 2022 TINI(1).pptx
 
2. overview tugsus (suherman) 2020 edit 1
2. overview tugsus (suherman) 2020 edit 12. overview tugsus (suherman) 2020 edit 1
2. overview tugsus (suherman) 2020 edit 1
 
Overview Pelatihan Penugasan Khusus
Overview Pelatihan Penugasan KhususOverview Pelatihan Penugasan Khusus
Overview Pelatihan Penugasan Khusus
 
Overview Pelatihan Penugasan Khusus
Overview Pelatihan Penugasan KhususOverview Pelatihan Penugasan Khusus
Overview Pelatihan Penugasan Khusus
 
Overview tugsus (suherman) 2021
Overview tugsus (suherman) 2021Overview tugsus (suherman) 2021
Overview tugsus (suherman) 2021
 
fdokumen.site_perkesmas-5785460be0d5f.ppt
fdokumen.site_perkesmas-5785460be0d5f.pptfdokumen.site_perkesmas-5785460be0d5f.ppt
fdokumen.site_perkesmas-5785460be0d5f.ppt
 
KB 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
KB 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)KB 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
KB 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
 
Labkesmas- ppt advokasi sosialisasi.pptx
Labkesmas- ppt advokasi sosialisasi.pptxLabkesmas- ppt advokasi sosialisasi.pptx
Labkesmas- ppt advokasi sosialisasi.pptx
 
kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
 
Etika penelitian kesehatan
Etika penelitian kesehatanEtika penelitian kesehatan
Etika penelitian kesehatan
 
27 Maret - Materi 1 share- Kebijakan K3 Perkantoran.pdf
27 Maret - Materi 1 share- Kebijakan K3 Perkantoran.pdf27 Maret - Materi 1 share- Kebijakan K3 Perkantoran.pdf
27 Maret - Materi 1 share- Kebijakan K3 Perkantoran.pdf
 
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes  Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Fasyankes
 

More from Wahadi Rantisi

Penyakit Akibat Kerja (PAK).ppt
Penyakit Akibat Kerja (PAK).pptPenyakit Akibat Kerja (PAK).ppt
Penyakit Akibat Kerja (PAK).pptWahadi Rantisi
 
Penilaian Penerapan K3 Perkantoran & Protokol Covid-19 Tahun 2020 (2).pptx
Penilaian Penerapan K3 Perkantoran & Protokol Covid-19 Tahun 2020 (2).pptxPenilaian Penerapan K3 Perkantoran & Protokol Covid-19 Tahun 2020 (2).pptx
Penilaian Penerapan K3 Perkantoran & Protokol Covid-19 Tahun 2020 (2).pptxWahadi Rantisi
 
5.risiko-kesehatan-dan-kecelakaan.pptx
5.risiko-kesehatan-dan-kecelakaan.pptx5.risiko-kesehatan-dan-kecelakaan.pptx
5.risiko-kesehatan-dan-kecelakaan.pptxWahadi Rantisi
 

More from Wahadi Rantisi (7)

Penyakit Akibat Kerja (PAK).ppt
Penyakit Akibat Kerja (PAK).pptPenyakit Akibat Kerja (PAK).ppt
Penyakit Akibat Kerja (PAK).ppt
 
APAR.ppt
APAR.pptAPAR.ppt
APAR.ppt
 
1. K3 PTP.ppt
1. K3 PTP.ppt1. K3 PTP.ppt
1. K3 PTP.ppt
 
Penilaian Penerapan K3 Perkantoran & Protokol Covid-19 Tahun 2020 (2).pptx
Penilaian Penerapan K3 Perkantoran & Protokol Covid-19 Tahun 2020 (2).pptxPenilaian Penerapan K3 Perkantoran & Protokol Covid-19 Tahun 2020 (2).pptx
Penilaian Penerapan K3 Perkantoran & Protokol Covid-19 Tahun 2020 (2).pptx
 
SAFE DRIVING.pptx
SAFE DRIVING.pptxSAFE DRIVING.pptx
SAFE DRIVING.pptx
 
5.risiko-kesehatan-dan-kecelakaan.pptx
5.risiko-kesehatan-dan-kecelakaan.pptx5.risiko-kesehatan-dan-kecelakaan.pptx
5.risiko-kesehatan-dan-kecelakaan.pptx
 
B3
B3B3
B3
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

K3FASYANKES

  • 1. SOSIALISASI PERMENKES N O 52 T A H U N 2018
  • 2. LATAR BELAKANG FAKTA TERKAIT K3 FASYANKES DASAR HUKUM TUJUAN & SASARAN PERMENKES 52 THN 2018 KESIMPULAN HARAPAN
  • 3. Tulang punggung keluarga Aset perusahaan/ negara Penggerak ekonomi bangsa Pencetak generasi penerus bangsa Keluarga Sehat, Pekerja Se= hat Keluarga Bahagia Keluarga Sakit, Pekerja Se= hat Beban Keluarga Keluarga Sehat, Pekerja Sakit = Masalah Keluarga Keluarga Sakit, Pekerja Sakit = Bencana Keluarga
  • 4. REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Pekerjaan di Indonesia berpotensi akan tergantikan 52.6 JUTA 30% Pekerjaan di 60% dunia akan mengalami otomatisasi Pekerjaan di dunia akan digantikan dengan mesin teknologi tinggi Indikasi Studi McKinsey (2016)**: **McKinsey (forthcoming 2018): 27 Juta pekerjaan hilang, 47 Juta pekerjan baru, Net Gain 20 Jutapekerjaan. Indikasi Studi yang Sama 3.7 JUTA Lapangan kerja baru seiring pertumbuhanekonomi digital dalam 7 tahunke depan di Indonesia Teknologi Digital Menstimulasi pergeseran risiko kesehatan
  • 5. DATA PEKERJA INDONESIA 268 JUTA Penduduk Indonesia 4 J 1 UT 2 A Pekerja 46,26% Data Pekerja Formal 42,16 % Data Pekerja Informal 56,84 % BPS, 2018
  • 6. Kasus Infeksi Akibat Tertusuk Jarum Suntik 1 178 KASUS Petugas medis terkena HIV Data Dit. P2PML (1987-2016) 84,2% Petugas Puskesmas pernah tertusuk jarum bekas Penelitian di Jakarta Timur , Sri Hudoyo 2004 32% Hepatitis B 5%HIV 30% Hepatitis C
  • 7. Permasalahan kesehatan pada tenaga kesehatan Fasyankes (Dit. Kesjaor, 2018) 50% Stress 49,3% Kelelahan 36,7% Muskuloskeletal 43,7% Insomnia
  • 8.
  • 9. PP 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan SMK3 Permenkes No. 70 Tahun 2016 Tentang Standar dan Persyaratan Lingkungan Kerja Industri Permenkes No. 56 Tahun 2016 Tentang Penyelenggarakan PAK UUD 1945, Pasal 28 H UU No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Permenkes No. 66 Tahun 2016 Tentang K3RS Permenkes No. 52 Tahun 2018 Tentang K3 di Fasyankes Permenkes No. 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat kerja Praktek Mandiri, Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
  • 10. Pengelola tempat kerja wajib mentaati standar kesehatan kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat 5, menjamin lingkungan yang sehat serta bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan kerja UU No. 36 Tahun 2009, Pasal 164 1. Pengelola tempat kerja wajib melakukan segala bentuk upaya kesehatan melalui upaya pencegahan, peningkatan, pengobatan dan pet m en ua lig han ke br a ja g. i 2. Pekerja wajib menciptakan dan menjaga kesehatan tempat kerja yang sehat, mentaati peraturan yang berlaku di tempat kerja. UU No. 36 Tahun 2009, Pasal 165
  • 11. Tempat kerja paling sedikit 100 orang pekerja atau mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi wajib menerapkan Sistem Manajemen Keselamatand an kesehatan kerja PP No. 50 Tahun 2012 Pasal 2, Pengaturan akreditasi Puskesmas, klinik Pratama, tempat praktik mandiri dokter dan tempat praktik mandiri dokter gigi, bertujuan untuk: 1. Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien. 2. Meningkatkan perlindungan bagi sumber daya manusia kesehatan, masyarakat, dan lingkungannya 3. Meningkatkan kinerja Puskesmas, klinik pratama, tempat prkatik mandiri dokter, dan tempat prkatik mandiri dokter gigidalam pelayanan kesehatan perseorangan dan/atau kesehatan masyarakat. Permenkes No. 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat kerja Praktek Mandiri, Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
  • 12. ARAH KEBIJAKAN KESEHATAN KERJA Membangun masyarakat yang sehat bugar dan produktif dengan menitikberatkan upaya promotif dan preventif Memperkuat kemitraan dan pemberdayaan masyarakat Penyelenggaraan program kesehatan kerja secara bertahap, terpadu dan berkesinambungan Pengembangan program kesehatan kerja melibatkan LP/LS, dunia usaha, swasta dan masyarakat Penyelenggaraan program kesehatan kerja sesuai standar p dr ao nfe Ss P iO , standar pelayanan,
  • 13. Terselenggaranya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Fasyankes secara optimal, efektif, efisien dan berkesinambungan.
  • 14. S ST TR RA AT TE EG GI I K KE ES SE EH HA AT TA AN N K KE ER RJ JA A K kelm om itr p a o ak n p d e a k n er p je am bb ee rb rd aa siy sam an as ky ea sr e a h katap nep ka ed rja Advokasi dan sosialisasi kesehatan kerja Penguatan layanan kesehatan bagi pekerja Penguatan kebijakan dan manajemen kesehatan kerja Penguatan sistem informasi kesehatan kerja STRATEGI KESEHATAN KERJA
  • 15. 1. Pengelolaan dan pengendalian risiko Fasyankes tercipta kondisi lingkungan Fasyankes Sehat, Aman, dan Nyaman 2. Peningkatan Mutu dan Kualitas Pelayanan Fasyankes. Pembudayaan K3 Fasyankes 1. Padat karya 2. Padat modal 3. Padat teknologi 4. Tempat berkumpulnya penyakit menular dan emerging disease 5. Terdapat penggunaan B3 KARAKTERISTIK FASYANKES OUTPUT 1. Petugas selamat, sehat dan Produktif 2. Pasien dan pengunjung Seh lam t a dtas nelama berada di lingkungan Fasyankes dan jaminan mutu layanan Fasyankes OUTCOME
  • 16. K3 FASYANKES Puskesmas Klinik P D ro akter k Masndiri Dokter gigi praktek mandiri Fasyankes adalah suatu alat dan/ atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, dan kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan/ atau masyarakat. PRIORITAS PEMBINAAN K3 FASYANKES SAAT INI
  • 17. TEMPAT PRAKTIK PUSKESMAS P U S K E S M A S 75,3 % T P M D 0,2 KLINIK PRATAMA % 0 MANDIRI DR/DRG %
  • 18.
  • 19. 66 Halaman 9 Bab, 14 Pasal 4 Bab Lampiran
  • 20. Bab III (psl 7 – 8) STANDAR K3 DI FASYANKES Bab IV (psl 9) PELATIHAN Bab VII (psl 12) PEMBINAAN & PENGAWASAN Bab I (psl 1 – 4) KETENTUAN UMUM Bab V (psl 10) PENCATATAN & PELAPORAN Bab VIII (psl 13) KETENTUAN PERALIHAN Bab II (psl 5 – 6) SMK3 DI FASYANKES Bab VI (psl 11) PENILAIAN K3 DI FASYANKES Bab IX (psl 14) KETENTUAN PENUTUP
  • 21. PENYELENGGARAAN K3 FASYANKES K3 FASYANKES Standar K3 Fasyankes SMK3 Fasyankes
  • 22. SMK3 FASYANKES Penetapan Kebijakan K3 Fasyankes Perencanaan K3 Pelaksanaan K3 Pemantauan dan Eva d l u i a Fs aisK ya i n e kre j a s K3 Peninjauan dan Peningkatan Kinerja K3 Fasyankes
  • 23.
  • 24. STANDAR K3 FASYANKES Pengenalan & Pengendalian Potensi Bahaya Pemeriksaan Kesehatan Berkala Kesiapsiagaan darurat bencana dan kebakaran Penerapan kewaspadaan standar Penerapan prinsip ergonomi Pemberian Imunisasi Pembudayaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pengelolaan Sarpras Pengelolaan Peralatan Medis dari aspek K3 Pengelolaan B3 Pengelolaan Limbah Domestik
  • 26. Bahaya Kimia Bahaya Fisik Bahaya Biologi Bahaya kecelakaan kerja
  • 28. Penerapan Kewaspadaan Standar K O M P O N EN U T A M A KS Mencuci tangan 2. APD 6. Penatalaksanaa n linen 8. Penempatan pasien 3. Dekontaminasi peralatan dan perawatan pasien 9. Hygiene respirasi/ etika batuk dan bersin 7. Perlindungan Kesehatan Petugas 4. Kesehatan Lingkungan 5. Pengelolaan limbah 10. Praktik 1. Kebersihan tangan menyuntik yang aman
  • 29.
  • 30. No. Bahaya Ergonomi Lokasi Pekerja Yang Paling Berisiko 1 Pekerjaan yang dilakukan secara manual Area pasien dan tempat penyimpanan barang (gudang) Petugas yang menangani pasien (mengangkat dan memindahkan pasien) dan barang 2 Postur yang salah dalam melakukan pekerjaan Kantor/administrasi Postur tubuh yang salah saat duduk lama di kantor Poli Gigi Dokter gigi saat melakukan pemeriksaan rongga mulut 3 Pekerjaan yang berulang Semua area Dokter gigi, petugas pembersih, fisioterapis, sopir, operator komputer, yang berhubungan dengan pekerjaan juru tulis
  • 31. • Sesuai hazard • Sesuai tujuan Parameter MCU • Penemuan dini kasus (PAK dan non PAK) • Penemuan pola penyakit per area MCU • Penilaian status kesehatan • Kelayakan bekerja Analisis hasil MCU • Tatalaksana medis • Tatalaksana okupasi Pengobatan individu (FKTP/ rujukan) • Hirarki pengendalian terjadinya KAK/ PAK Perbaikan Lingkungan Kerja
  • 32. • Upaya yang dilakukan untuk pencegahan (preventif) terjadinya penyakit akibat tertular penyakit infeksi • Pekerja yang bekerja di tempat kerja yang berisiko wajib mendapat imunisasi atau profilaksis terlebih dahulu. • Tempat yang berisiko adalah area tempat pekerja melakukan kegiatan yang berpotensi menularkan penyakit berasal dari agen lingkungan kerja berupa orang, hewan maupun spesimen tubuh seperti darah, liur, dahak dan lainnya.
  • 33. • SDM Fasyankes berisiko tertular penyakit infeksi seperti hepatitis, influenza, varicella, dan lain-lain • Profilaksis diberikan pada pekerja apabila ada kontraindikasi dengan pemberian v te ar ksse in b,ub t.elum ada vaksin untuk penyakit • SDM Fasyankes yang memiliki risiko tinggi harus mendapatkan imunisasi hepatitis B, karena tingginya risiko penularan hepatitis B pada SDM kesehatan. Imunisasi hepatis B mampu memberikan perlindungan terhadap hepatitis B selama lebih dari 20 tahun.
  • 35. Kegiatan Sarana dan Prasarana Program Kerja Advokasi kepada pimpinan Fasyankes Sarana olahraga Edukasi kepada SDM tentang PHBS Pengawasan terhadap terlaksananya PHBS Instalasi air bersih Tempat kerja tanpa asap rokok Pengawasan instalasi air bersih Pengawasan ketertiban tidak merokok Pengawasan terhadap kantin Toilet bersih Olahraga bersama Tes narkoba Media promosi, rambu dilarang merokok Gizi SDM Air bersih Sarana olahraga: jogging track, penyediaan instruktur senam, video olahraga Penyuluhan PHBS Pemeriksaan narkoba pada kondisi tertentu Pelatihan jumantik Jadual inspeksi (mis JSHEI, joint safety, health and envoronment inspection) Kantin sehat Instalasi air bersih yang diawasi Tes narkoba
  • 37. Manajemen risiko K3 Suatu keadaan tidak normal/tidak diinginkan yang terjadi pada suatu tempat memba / h ka ey ga ia k tan,b y ag n ig m c a e nu d s e ia ru , n m gerusak peralatan/harta-benda, atau merusak lingkungan sekitarnya. Suatu kejadian yang didalam daerah unit itu sendiri yang disebabkan oleh sesuatu dari dalam/luar,.
  • 38. FASYANKES memiliki proses emergensi untuk melindungi penghuni rumah sakit dari kejadian terganggunya system pengadaan air minum, listrik, gas medis dan tata udara jika terjadi kontaminasi atau kegagalan
  • 39. BENTUK TIM TUJUAN LINGKUP IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA RISK ASSESMENT UPAYA M REM SIN KIO MALISASI IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SARANA / ALAT & SDM ORG. TANGGAP DARURAT TUGAS & TANGGUNG JAWAB SUSUN PROSEDUR TANGGAP DARURAT SOSIALISASI PROSEDUR TANGGAP DARURAT EMERGENCY DRILL EVALUASI
  • 40. PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG TERKAIT KESELAMATAN • • Terdapat Jalur dan arah evakuasi serta rambu evakuasi Terdapat Denah Titik Kumpul Aman dan Rambunya
  • 41.
  • 42. Kesiapsiagaan dan Penanggulangan kebakaran : Tersedianya alat proteksi kebakaran ringan yang efektif digunakan untuk memadamkan api → Tersedia APAR ( cara penggunaan, pemeliharaan dan Pelatihan penggunaan APAR bagi seluruh petugas berikut Dokumen pelatihan ).
  • 43. PENGELOLAAN SARANA PRASARANA DAN PERALATANMEDIS DI FASYANKES DARI ASPEK K3
  • 44. Robohnya lisplank karena lapuk. Tertukarnya Outlet gas medik. Terjebaknya pasien di dalam lift. Tidak berfungsinya Genset. Terbakarnya lengan bayi di dalam Inkubator. Meledaknya panel listrik / panel TM oleh binatang Kebakaran di power house, AC, dll. Penggunaan motor AC untuk tempat tidur listrik.
  • 45. Kasus lainnya yang tidak dilaporkan Keandalan Bangunan Mencakup : 1. Keselamatan 2. Kemudahan 3. Kesehatan 4. Kenyamanan Bangunan Proteksi Petir Proteksi Kebakaran Proteksi Listrik Transportasi dlm Gedung. Ventilasi, Sanitasi Drainase dan Plumbing Kondisi Termal Ruang DASAR HUKUM
  • 46. Getaran TUJUAN Program K3 Pada Bangunan Gedung dan prasarana Fasyankes : 1. Mengurangi dan mengendalikan bahaya dan risiko 2. Memastikan bahwa gedung/ bangunan, peralatan dan sistem yang digunakan tidak menimbulkan bahaya bagi penghuni 3. Mencegah terjadinya kecelakaan / cidera / PAK 4. Menciptakan kondisi yang menjamin keselamatan dan keamanan bagi pasien, staf, pengunjung dan lainnya 5. Terwujudnya bangunan gedung fasyankes sesuai fungsi yang ditetapkan 6. Memenuhi persyaratan teknis: keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan serta
  • 47. kelestarian lingkungan di fasyankes CONTOH KASUS • Luka bakar pada alat misalkan ESU,microwave diathermi, alat laser kulit • Dosis radiasi sinar x yang melebihi ambang batas yang diijinkan pada alat radiologi • Tersengat listrik karena bocornya sistem pembatasan arus bocor • Terjatuh pasien saat menggunakan alat seperti: treadmill dan tempat tidur • Terpotongnya bagian tubuh yang tidak diinginkan saat melakukan tindakan operasi misalkan pada alat ESU dan Bor • Tidak baiknya proses sterilisasi pada alat autoclave sehingga tidak terpenuhinya proses sterilisasi alat atau instrument bedah. • Salah diagnosa karena faktor pemeliharaan alat medik yang kurang baik (misalkan tidak dilakukan kalibrasi secara teratur) misalkan timbangan, ECG, tensimeter, pasien monitor dll • Tidak ada kesesuaian antara seting dengan output dari suatu alat medik misalkan pada vaporizer • Dukungan sistem keamanan internal alat medik tidak berfungsi dikarenakan adanya kegagalan sistem pada alat tersebut saat penggunaan • Faktor pendukung keselamatan yang tidak ditaati atau dijalankan oleh pekerja atau
  • 48. pengguna alat medis. • Inspeksi oleh user dan teknisi saat pembelian alat dan saat akan digunakan • Testing Oleh user dan teknisi saat pembelian dan saat akan digunakan • Maintenance Oleh user dan teknisi : user saat melakukan Inspection Teknisi saat melakukan PPM dan corective maintenance
  • 50. 1. Setiap Fasyankes wajib mencatat dan melaporkan setiap kejadian/kasus yang berkaitan dengan K3 per semester. 2. Setiap Fasyankes wajib mencatat dan melaporkan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan K3 setiap tahun . 3. Mekanisme pelaporan (Puskesmas) diselengarakan secara berjenjang. 4. Mekanisme pelaporan dari Fasyankes lainnya yang bukan Puskesmas dilaporkan ke Puskesmas Pembina di wilayahnya kemudian mengikuti ke jenjan berikutnya sesuai peraturan pemerintah PENCATATAN & PELAPORAN
  • 55. 17 1. K3 merupakan hal yang penting dalam pelaksanaan pelayanan di Fasyankes. juga Petugas, namun karakter 2 . S pe asa ngr u an njuK n3 g dta id nalk ing hk a u nn yg aan pa ks eir e jn a, . 3. K3 harus menjadi budaya dan bukan hanya tugas tim/komite K3. setiap pekerja, 4. Pelaksanaan K3 dilakukan secara bertahap dan memerlukan komitmen semua pihak. 5. Budaya K3 di tempat kerja merupakan keberhasilan
  • 56. 17 manajemen 1. K3 menjadi budaya kerja di fasyankes 2. K3 tidak hanya berfokus pada keselamatan pasien, namun juga pada termasuk keselamatan petugas, pengunjung, dan lingkungan. 3. Peran Pemerintah dan manajemen untuk mendorong budaya K3 di fasyankes melalui r e w a r d dan konsekuen, salah satu praktiknya melalui