SlideShare a Scribd company logo
1 of 68
PELAYANAN KESEHATAN
KERJA BAGI PETUGAS
RUMAH SAKIT
dr. Guntur Argana, M.Kes
PENDAHULUAN
 Rumah Sakit  pelayanan publik 
pelayanan bermutu.
 Mutu pelayanan  SDM yang produktif
 Produktifitas kerja  program kesehatan dan
keselamatan kerja.
 Program K3  pelayanan kesehatan kerja
bagi petugas RS
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Tujuan Pembelajaran Umum :
Setelah mengikuti sesi ini peserta mampu
melakukan pelayanan kesehatan kerja
pada petugas Rumah Sakit
Tujuan Pembelajaran Khusus :
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta
mampu :
Menjelaskan Klinik Pelayanan Kesehatan
Kerja bagi Petugas di RS (klinik
karyawan)
Melakukan Pelayanan Kesehatan Kerja
pada petugas RS
POKOK BAHASAN DAN SUB
POKOK BAHASAN
 Klinik Pelayanan Kesehatan bagi Petugas di RS
Tujuan
SDM
Sarana dan Prasarana
 Pelayanan kesehatan kerja di RS
Jenis Pelayanan
Promotif dan Preventif
 pemeriksaan kesehatan pra kerja,
pemeriksaan kesehatan berkala,
pemeriksaan kesehatan khusus (berdasarkan risiko
kerja)
promosi kesehatan
 Kuratif
Diagnosis dan Tatalaksana PAK, PAHK, KAK
 Rehabilitatif
Return to work
POKOK BAHASAN DAN SUB
POKOK BAHASAN
 Pencatatan dan pelaporan pelayanan
kesehatan kerja (PAK, PAHK, KAK)
 Surveilans kesehatan pekerja (kunjungan
rawat jalan, rawat inap, pemeriksaan
kesehatan berkala, dll)
MATERI PELAYANAN
KESEHATAN KERJA BAGI
PETUGAS RS
7
8
9
10
11
Artinya....?
D o k t e r
P e r a w a t
K a r y a w a n
P a s i e n
K e l u a r g a p a s i e n
Bekerja dan mendapatkan
pelayanan, tapi di bawah ancaman
kecelakaan kerja .... penyakit akibat
kerja... kebakaran ...
 PERLU UPAYA UNTUK
MENCEGAHNYA  PELAKSANAAN
PROGRAM KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA DI RUMAH
SAKIT (K3RS)
Kesehatan dan Keselamatan
Kerja
 kesehatan dan keselamatan yang berkaitan
dengan tenaga kerja, pekerjaan dan
lingkungan kerja, yang meliputi segala upaya
untuk mencegah dan menanggulangi segala
penyakit dan kecelakaan akibat kerja.
PPekerja
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Rumah Sakit/K3RS
14
Kesehatan Kerja Keselamatan Kerja
Penyakit Akibat Kerja Kecelakaan Kerja
K3RS
Kebakaran
Mengapa penting...
• K3RS,  Penyakit Akibat Kerja
Kecelakaan kerja, Kebakaran
dampak :
– Penurunan produktivitas dan kerugian ekonomi
(kecelakaan kerja, PAK, Kebakaran)
– Degradasi kualitas lingkungan hidup
– Menjadi delik pengaduan – masalah hukum
15
Struktur K3RS
Pelayanan kesehatan kerja bagi
petugas RS
 Pengertian : upaya pelayanan kesehatan yang
diberikan kepada seluruh petugas RS secara
paripurna yang meliputi pelayananan :
 promotif,
 preventif,
 kuratif dan
 rehabilitatif).
TUJUAN
 Tujuan Umum
 Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja
bagi petugas RS yang bermutu untuk
meningkatkan produktifitas kerja petugas RS
dan kondisi kerja yang aman, sehat dan
produktif.
 Tujuan Khusus
 Tersedianya sarana pelayanan kesehatan
kerja bagi petugas RS
 Terselenggaranya kegiatan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif bagi petugas RS
Manfaat
 Bagi Petugas RS :
 Meningkatkan produktifitas pekerja
 Meningkatkan kondisi kerja yang aman, dan
sehat.
 Bagi RS :
 Peningkatan produktifitas kerja petugas RS
merupakan pilar utama dalam upaya
meningkatkan tercapainya seluruh program
kerja pada rencana strategis bisnis Rumah
Sakit
Klinik Pelayanan Kesehatan Kerja
bagi Petugas di RS
 SDM Poli Pegawai/Karyawan
 Dokter Umum + latihan K3/hiperkes
 Perawat
 Petugas pendaftaran/administrasi
Sarana prasarana klinik/Poli
Pegawai
 P3K Kit
 Tensi meter
 Meja + kursi, tempat tidur pasien
 Stetoskop
 Senter
 Blangko Resep
 Wastafel
 APD untuk petugas (sarung tangan, masker, dll)
 Alat tindakan sederhana/minor set
 Timbangan berat badan dan pengukur tinggi badan
 Obat-obatan  instalasi Farmasi
 Buku pencatatan dan pelaporan, serta alat tulis
 Media penyuluhan (poster, flip chart)
Instalasi/Unit Pemeriksaan
Medik/Medical check
 Kelas A
 Dokter SpOK/MKK
 Tim Dokter Spesialis
 Perawat + pelatihan K3/hiperkes
 Tenaga penunjang
 Kelas B
 Dokter Umum + latihan K3/hiperkes
 Tim Dokter spesialis
 Perawat + pelatihan K3/hiperkes
 Tenaga penunjang
 Kelas C
 Dokter Umum + latihan K3/hiperkes
 Perawat + pelatihan K3/hiperkes
 Tenaga penunjang
Instalasi/Unit Pemeriksaan
Medik/Medical check
Instalasi/Unit Pemeriksaan
Medik/Medical check
Poli Spesialis  rujukan
 Sesuai rujukan dari Poli Pegawai/Karyawan
 Rekomendasi hasil pemeriksaan medik
berkala dan khusus  dirujuk ke Poli spesialis
untuk pemeriksaan lanjutan.
 Contoh : hasil Ro” curiga TBC  ke poli paru
hasil lab GDS/kholesterol tinggi  poli
penyakit dalam
Poli Spesialis
Pelayanan Kesehatan Kerja di RS
Promotif :
 Tenaga kerja yang sehat.
 Tujuan : meningkatkan kegairahan kerja,
mempertinggi efisiensi dan produktifitas kerja
Pelayanan Kesehatan Kerja di RS
Promotif :
Melaksanakan pendidikan dan penyuluhan/promosi,
pelatihan kesehatan secara berkala dan
berkesinambungan sesuai kebutuhan dalam rangka
meningkatkan budaya kesehatan dan keselamatan
kerja. contoh :
 Informasi tentang risiko dan bahaya khusus di tempat
kerjanya
 SOP kerja, SOP peralatan, SOP penggunaan alat
pelindung diri dan kewajibannya
 Orientasi K3 di tempat kerja
 Sosialisasi bahaya merokok dan Larangan merokok di
RS
 Penyuluhan hand hygiene berkoordinasi dengan PPI
 Penyuluhan gizi
Kegiatan Olah raga
Kegiatan Olahraga
Senam Asma bagi karyawan
Senam Asma bagi karyawan
Promotif  sosialisasi hand
hygiene
Sosialisasi Bahaya Merokok pada
karyawan RS
Penyuluhan Kesehatan pada
Karyawan
Seminar Kesehatan bagi
Karyawan
Pelayanan Kesehatan Kerja di RS
Preventif :
 Pemeriksaan kesehatan bagi petugas RS
 Pemberian makanan tambahan dengan gizi
yang mencukupi bagi SDM RS yang dinas
malam, area berisiko infeksi, petugas
laboratorium, dll
 Pemberian imunisasi bagi SDM Rumah Sakit,
contoh imunisasi hepatitis B bagi petugas
berisiko (perawat, dokter, lab, dll)
 Pembinaan mental/rohani
 Kesehatan lingkungan kerja  monitoring
lingkungan kerja koordinasi dengan instalasi
sanitasi  pemeriksaan suhu, bising,
Pemberian Makanan Tambahan
 Shift malam, risk infeksi tinggi  IGD, ruang
perawatan paru
 Susu
 Telor
 Vitamin
Pemberian imunisasi/vaksinasi
 Pemberian kekebalan aktif pada seseorang
sehingga ia kebal terhadap jenis-jenis penyakit
menular yang berbahaya
 Hepatitis B  petugas berisiko tertular 
dokter, perawat,dll
Pemeriksaan Paru
Alat monitoring lingkungan kerja
Pemeriksaan kesehatan bagi
petugas RS :
 Pemeriksaan kesehatan sebelum/pra kerja
 Pemeriksaan kesehatan berkala
 Pemeriksaan kesehatan khusus
Pemeriksaan kesehatan
sebelum/pra kerja
 Pemeriksaan fisik lengkap
 Kesegaran jasmani
 Rontgen paru-paru (bila mungkin)
 Laboratorium rutin (DPL, UL)
 Pemeriksaan lain yang dianggap perlu
 Pemeriksaan yang sesuai kebutuhan guna mencegah
bahaya yang diperkirakan timbul, khususnya untuk
pekerjaan-pekerjaan tertentu.
 Jika 3 (tiga) bulan sebelumnya telah dilakukan
pemeriksaan kesehatan oleh dokter (pemeriksaan
kesehatan berkala), tidak ada keragu-raguan maka
tidak perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum
bekerja.
Pemeriksaan kesehatan
berkala
 Pemeriksaan berkala meliputi pemeriksaan
fisik lengkap, kesegaran jasmani, rontgen
paru, dan laboratorium rutin, serta
pemeriksaan lain yang dianggap perlu;
 Pemeriksaan kesehatan berkala bagi SDM
rumah sakit sekurang-kurangnya 1 tahun
Pemeriksaan kesehatan khusus
 SDM Rumah sakit yang telah mengalami kecelakaan atau
penyakit yang memerlukan perawatan yang lebih dari 2
minggu;
 SDM rumah sakit yang berusia di atas 40 (empat puluh)
tahun  resiko penyakit degenerasi lebih tinggi atau SDM
rumah sakit wanita  pap smear, dan SDM rumah sakit yang
cacat, serta yang melakukan pekerjaan tertentu
 SDM rumah sakit yang terdapat dugaan tertentu adanya
gangguan kesehatan yang perlu dilakukan pemeriksaan
khusus sesuai kebutuhan.
 Pemeriksaan kesehatan khusus diadakan bila terdapat
keluhan-keluhan pada SDM rumah sakit, atau atas
pengamatan dari Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

Pelayanan Kesehatan Kerja di RS
Kuratif :
 Pelayanan kepada pekerja alami gangguan
kesehatan  penyakit umum & PAK
 Memberikan pengobatan dasar secara gratis
kepada seluruh SDM rumah sakit
 Memberikan pengobatan dan menanggung
biaya untuk SDM rumah sakit yang terkena
Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan
Kerja (KAK).
 Menindaklanjuti hasil pemeriiksaan kesehatan
berkala dan pemeriksaan kesehatan khusus
Pelayanan Kesehatan Kerja di RS
Rehabilitatif :
 Pelayanan diberikan kepada pekerja yang
menderita cacat sehingga menyebabkan
ketidakmampuan bekerja secara permanen
baik sebagian maupun seluruh kemampuan
bekerjanya.
 Penempatan kembali pekerja yang cacat
secara aktif secara selektif sesuai
kemampuannya.
 Upaya rehabilitasi dilakukan sesuai penyakit
terkait.
 Return to work Koordinasi dgn
bagian SDM
pelayanan kesehatan kerja (PAK,
PAHK, KAK)
 Form Laporan
 SPO Pelaporan
 Alur Pelaporan PAK, PAHK dan KAK
 Analisa Pelaporan
Form Laporan PAK/KAK
 Harus dilaporkan ke Tim K3RS dalam waktu 24
jam.
Memuat :
 Data pribadi : nama, umur, jenis kelamin, unit
kerja
 Rincian kejadian : tempat dan waktu insiden
 Jenis insiden
 Akibat kejadian
 Kronologis kejadian
 Tindakan yang dilakukan
 Pembuat laporan, tanggal laporan dan terima
laporan
Contoh Form Laporan
Alur Pelaporan
SPO Pelaporan
 Pengertian
 Tujuan
 Kebijakan
 Prosedur
 Unit Terkait
Analisa Pelaporan
 Jenis kejadian terbanyak, unit kerjanya 
rekomendasi
 Contoh : terbanyak : tertusuk jarum 
koordinasi dengan PPI  fasilitas safety box,
penggunaan APD, dll.
Analisa Pelaporan
 Laporan : low back pain pada perawat 
analisa penyebabnya  ergonomi
 >> mendorong brankar pasien (berat) 
rekomendasi  menyediakan fasilitas TT
pasien untuk transfer.
 Mengangkat pasien  cara mengangkat yang
benar
Contoh pencegahan PAK dan
PAHK
Posisi kerja
55
Pencegahan PAK dan PAHK
 Ergonomi .
 Tehnik mengangkat beban yang benar
56
Surveilans :
 Pengertian :
 Surveilans adalah pengamatan yang dilakukan
secara terus-menerus thd masalah kesehatan
tertentu dan segala aspeknya dengan cara :
a. pengumpulan data,
b. pengolahan, analisis, interpretasi,
c. penyebar-luasan informasi (disseminasi)
kepada orang-orang yang berkepentingan shg
dapat dipergunakan untuk pencegahan dan
pengendalian masalah kesehatan tersebut.
Surveilans kesehatan pekerja
Kunjungan rawat jalan
 Data kunjungan pegawai di rawat jalan  poli
pegawai/karyawan
 Data pribadi, unit kerja, jenis penyakit
 Dilakukan analisis  rekomendasi.
Surveilans kesehatan pekerja
Kunjungan rawat inap
 Data kunjungan pegawai di rawat inap
 Data pribadi, unit kerja, jenis penyakit
 Dilakukan analisis  rekomendasi
Surveilans kesehatan pekerja
 Pemeriksaan berkala dan khusus.
 Melakukan analisa hasil pemeriksaan berkala dan
khusus.
 Melakukan tindak lanjut analisa pemeriksaan
kesehatan berkala dan khusus, jenis penyakit,
identifikasi berdasarkan unit kerja.
 Contoh hasil analisa pemeriksaan berkala secara
kelompok berdasarkan unit kerja : di ranap 
ISK  penyebab rasio perawat pasien tidak
seimbang  kurang minum dan kurang frekuensi
BAK  penyediaan air minum yang cukup utk
perawat & rekruitment SDM perawat.
Surveilans kesehatan pekerja
 Pemetaan tempat kerja untuk identifikasi jenis
bahaya dan besarnya risiko (lingkungan kerja)
 IGD, Ranap, Administrasi
 Contoh :
 Bagian Loundry  bahaya & risiko
 Fisik :Bising, Panas
 Biologi : bakteri, virus, jamur
 Kimia : detergen (pembersih), dll
 Ergonomi : manual handling
 Psikososial : monoton
Hazard di loundry
 Hazard di tempat kerja  dilakukan
pengendalian secara : tehnik, administratif,
dan APD
PENUTUP
 Upaya pelayanan kesehatan kerja  program
utama dalam kesehatan dan keselamatan
kerja (K3) di rumah sakit.
 Meliputi : promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif
 Pelayanan kesehatan kerja  produktifitas
kerja petugas RS
REFERENSI
 UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja
 Permenkes Nomor
1087/MENKES/SK/VIII/2010
Tugas Kelompok
 Kelp 1 : Kegiatan Promotif
 Kelp 1 : Kegiatan Preventif
 Kelp 1 : Kegiatan Kuratif & Rehabilitatif
NO KEGIATAN TUJUAN SASARA
N
WAKT
U
BIAYA PJ
68
Terima kasih
arifaliya03@gmail.com
Bersama kita bangun kesehatan dan
keselamatan kerja di Rumah Sakit

More Related Content

Similar to 335637621-Pelayanan-Kesehatan-Kerja.ppsx

Polisi keselamatan dan kesihatan pekerjaan hospital changkat melintang
Polisi keselamatan dan kesihatan pekerjaan hospital changkat melintangPolisi keselamatan dan kesihatan pekerjaan hospital changkat melintang
Polisi keselamatan dan kesihatan pekerjaan hospital changkat melintang
Lee Oi Wah
 
369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx
369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx
369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx
AdrianCristiantoYusu
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
rosintauli1
 
Kelompok 2 - Kesehatan Kerja FIX.pdf
Kelompok 2 - Kesehatan Kerja FIX.pdfKelompok 2 - Kesehatan Kerja FIX.pdf
Kelompok 2 - Kesehatan Kerja FIX.pdf
imthewallnuts
 
Power Point Tesis 23 Oktober.pptx
Power Point Tesis 23 Oktober.pptxPower Point Tesis 23 Oktober.pptx
Power Point Tesis 23 Oktober.pptx
akulupa
 
materi lingkungan njknlkd kdlnjnm cjkdnlknmkdd
materi lingkungan njknlkd  kdlnjnm cjkdnlknmkddmateri lingkungan njknlkd  kdlnjnm cjkdnlknmkdd
materi lingkungan njknlkd kdlnjnm cjkdnlknmkdd
Deddy Rachman
 

Similar to 335637621-Pelayanan-Kesehatan-Kerja.ppsx (20)

Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumahKesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
 
PRINSIP, FILOSOFI DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN KERJA (Dr. Sofi).pptx
PRINSIP, FILOSOFI  DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN KERJA (Dr. Sofi).pptxPRINSIP, FILOSOFI  DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN KERJA (Dr. Sofi).pptx
PRINSIP, FILOSOFI DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN KERJA (Dr. Sofi).pptx
 
Bahan Ajar Penerapan Norma Penyelenggaraan PKK Dikdas 2022 (1).pptx
Bahan Ajar Penerapan Norma Penyelenggaraan PKK Dikdas 2022 (1).pptxBahan Ajar Penerapan Norma Penyelenggaraan PKK Dikdas 2022 (1).pptx
Bahan Ajar Penerapan Norma Penyelenggaraan PKK Dikdas 2022 (1).pptx
 
PPI Program Kesehatan Pegawai.pdf
PPI Program Kesehatan Pegawai.pdfPPI Program Kesehatan Pegawai.pdf
PPI Program Kesehatan Pegawai.pdf
 
pelayanan_kes_kerja_ak3-rev.ppt
pelayanan_kes_kerja_ak3-rev.pptpelayanan_kes_kerja_ak3-rev.ppt
pelayanan_kes_kerja_ak3-rev.ppt
 
B2 - Kesehatan.pptx
B2 - Kesehatan.pptxB2 - Kesehatan.pptx
B2 - Kesehatan.pptx
 
B2 - Kesehatan.pptx
B2 - Kesehatan.pptxB2 - Kesehatan.pptx
B2 - Kesehatan.pptx
 
Polisi keselamatan dan kesihatan pekerjaan hospital changkat melintang
Polisi keselamatan dan kesihatan pekerjaan hospital changkat melintangPolisi keselamatan dan kesihatan pekerjaan hospital changkat melintang
Polisi keselamatan dan kesihatan pekerjaan hospital changkat melintang
 
369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx
369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx
369863029-Kesehatan-Kerja-Di-Puskesmas.pptx
 
KELAS A ERGONOMI.pptx
KELAS A ERGONOMI.pptxKELAS A ERGONOMI.pptx
KELAS A ERGONOMI.pptx
 
KELOMPOK 2 ERGONOMI.pptx
KELOMPOK 2 ERGONOMI.pptxKELOMPOK 2 ERGONOMI.pptx
KELOMPOK 2 ERGONOMI.pptx
 
Membangun Budaya Hidup Sehat dan Produktif.ppt
Membangun Budaya Hidup Sehat dan Produktif.pptMembangun Budaya Hidup Sehat dan Produktif.ppt
Membangun Budaya Hidup Sehat dan Produktif.ppt
 
PPt K3 Cimsel.pptx
PPt K3 Cimsel.pptxPPt K3 Cimsel.pptx
PPt K3 Cimsel.pptx
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
 
Kelompok 2 - Kesehatan Kerja FIX.pdf
Kelompok 2 - Kesehatan Kerja FIX.pdfKelompok 2 - Kesehatan Kerja FIX.pdf
Kelompok 2 - Kesehatan Kerja FIX.pdf
 
PPT Proposal LAB.pptx
PPT Proposal LAB.pptxPPT Proposal LAB.pptx
PPT Proposal LAB.pptx
 
pedoman ukp krebet.pdf
pedoman ukp krebet.pdfpedoman ukp krebet.pdf
pedoman ukp krebet.pdf
 
Power Point Tesis 23 Oktober.pptx
Power Point Tesis 23 Oktober.pptxPower Point Tesis 23 Oktober.pptx
Power Point Tesis 23 Oktober.pptx
 
Pemeriksaan Kes TK.ppt
Pemeriksaan Kes TK.pptPemeriksaan Kes TK.ppt
Pemeriksaan Kes TK.ppt
 
materi lingkungan njknlkd kdlnjnm cjkdnlknmkdd
materi lingkungan njknlkd  kdlnjnm cjkdnlknmkddmateri lingkungan njknlkd  kdlnjnm cjkdnlknmkdd
materi lingkungan njknlkd kdlnjnm cjkdnlknmkdd
 

Recently uploaded

468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
fidel377036
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
SuwandiKhowanto1
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
sariakmida
 

Recently uploaded (20)

468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDITDasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 

335637621-Pelayanan-Kesehatan-Kerja.ppsx

  • 1. PELAYANAN KESEHATAN KERJA BAGI PETUGAS RUMAH SAKIT dr. Guntur Argana, M.Kes
  • 2. PENDAHULUAN  Rumah Sakit  pelayanan publik  pelayanan bermutu.  Mutu pelayanan  SDM yang produktif  Produktifitas kerja  program kesehatan dan keselamatan kerja.  Program K3  pelayanan kesehatan kerja bagi petugas RS
  • 3. TUJUAN PEMBELAJARAN  Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti sesi ini peserta mampu melakukan pelayanan kesehatan kerja pada petugas Rumah Sakit Tujuan Pembelajaran Khusus : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu : Menjelaskan Klinik Pelayanan Kesehatan Kerja bagi Petugas di RS (klinik karyawan) Melakukan Pelayanan Kesehatan Kerja pada petugas RS
  • 4. POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN  Klinik Pelayanan Kesehatan bagi Petugas di RS Tujuan SDM Sarana dan Prasarana  Pelayanan kesehatan kerja di RS Jenis Pelayanan Promotif dan Preventif  pemeriksaan kesehatan pra kerja, pemeriksaan kesehatan berkala, pemeriksaan kesehatan khusus (berdasarkan risiko kerja) promosi kesehatan  Kuratif Diagnosis dan Tatalaksana PAK, PAHK, KAK  Rehabilitatif Return to work
  • 5. POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN  Pencatatan dan pelaporan pelayanan kesehatan kerja (PAK, PAHK, KAK)  Surveilans kesehatan pekerja (kunjungan rawat jalan, rawat inap, pemeriksaan kesehatan berkala, dll)
  • 7. 7
  • 8. 8
  • 9. 9
  • 10. 10
  • 11. 11 Artinya....? D o k t e r P e r a w a t K a r y a w a n P a s i e n K e l u a r g a p a s i e n Bekerja dan mendapatkan pelayanan, tapi di bawah ancaman kecelakaan kerja .... penyakit akibat kerja... kebakaran ...
  • 12.  PERLU UPAYA UNTUK MENCEGAHNYA  PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI RUMAH SAKIT (K3RS)
  • 13. Kesehatan dan Keselamatan Kerja  kesehatan dan keselamatan yang berkaitan dengan tenaga kerja, pekerjaan dan lingkungan kerja, yang meliputi segala upaya untuk mencegah dan menanggulangi segala penyakit dan kecelakaan akibat kerja.
  • 14. PPekerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit/K3RS 14 Kesehatan Kerja Keselamatan Kerja Penyakit Akibat Kerja Kecelakaan Kerja K3RS Kebakaran
  • 15. Mengapa penting... • K3RS,  Penyakit Akibat Kerja Kecelakaan kerja, Kebakaran dampak : – Penurunan produktivitas dan kerugian ekonomi (kecelakaan kerja, PAK, Kebakaran) – Degradasi kualitas lingkungan hidup – Menjadi delik pengaduan – masalah hukum 15
  • 17. Pelayanan kesehatan kerja bagi petugas RS  Pengertian : upaya pelayanan kesehatan yang diberikan kepada seluruh petugas RS secara paripurna yang meliputi pelayananan :  promotif,  preventif,  kuratif dan  rehabilitatif).
  • 18. TUJUAN  Tujuan Umum  Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja bagi petugas RS yang bermutu untuk meningkatkan produktifitas kerja petugas RS dan kondisi kerja yang aman, sehat dan produktif.  Tujuan Khusus  Tersedianya sarana pelayanan kesehatan kerja bagi petugas RS  Terselenggaranya kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif bagi petugas RS
  • 19. Manfaat  Bagi Petugas RS :  Meningkatkan produktifitas pekerja  Meningkatkan kondisi kerja yang aman, dan sehat.  Bagi RS :  Peningkatan produktifitas kerja petugas RS merupakan pilar utama dalam upaya meningkatkan tercapainya seluruh program kerja pada rencana strategis bisnis Rumah Sakit
  • 20. Klinik Pelayanan Kesehatan Kerja bagi Petugas di RS  SDM Poli Pegawai/Karyawan  Dokter Umum + latihan K3/hiperkes  Perawat  Petugas pendaftaran/administrasi
  • 21. Sarana prasarana klinik/Poli Pegawai  P3K Kit  Tensi meter  Meja + kursi, tempat tidur pasien  Stetoskop  Senter  Blangko Resep  Wastafel  APD untuk petugas (sarung tangan, masker, dll)  Alat tindakan sederhana/minor set  Timbangan berat badan dan pengukur tinggi badan  Obat-obatan  instalasi Farmasi  Buku pencatatan dan pelaporan, serta alat tulis  Media penyuluhan (poster, flip chart)
  • 22. Instalasi/Unit Pemeriksaan Medik/Medical check  Kelas A  Dokter SpOK/MKK  Tim Dokter Spesialis  Perawat + pelatihan K3/hiperkes  Tenaga penunjang  Kelas B  Dokter Umum + latihan K3/hiperkes  Tim Dokter spesialis  Perawat + pelatihan K3/hiperkes  Tenaga penunjang  Kelas C  Dokter Umum + latihan K3/hiperkes  Perawat + pelatihan K3/hiperkes  Tenaga penunjang
  • 25. Poli Spesialis  rujukan  Sesuai rujukan dari Poli Pegawai/Karyawan  Rekomendasi hasil pemeriksaan medik berkala dan khusus  dirujuk ke Poli spesialis untuk pemeriksaan lanjutan.  Contoh : hasil Ro” curiga TBC  ke poli paru hasil lab GDS/kholesterol tinggi  poli penyakit dalam
  • 27. Pelayanan Kesehatan Kerja di RS Promotif :  Tenaga kerja yang sehat.  Tujuan : meningkatkan kegairahan kerja, mempertinggi efisiensi dan produktifitas kerja
  • 28. Pelayanan Kesehatan Kerja di RS Promotif : Melaksanakan pendidikan dan penyuluhan/promosi, pelatihan kesehatan secara berkala dan berkesinambungan sesuai kebutuhan dalam rangka meningkatkan budaya kesehatan dan keselamatan kerja. contoh :  Informasi tentang risiko dan bahaya khusus di tempat kerjanya  SOP kerja, SOP peralatan, SOP penggunaan alat pelindung diri dan kewajibannya  Orientasi K3 di tempat kerja  Sosialisasi bahaya merokok dan Larangan merokok di RS  Penyuluhan hand hygiene berkoordinasi dengan PPI  Penyuluhan gizi
  • 31. Senam Asma bagi karyawan
  • 32. Senam Asma bagi karyawan
  • 33. Promotif  sosialisasi hand hygiene
  • 34. Sosialisasi Bahaya Merokok pada karyawan RS
  • 37. Pelayanan Kesehatan Kerja di RS Preventif :  Pemeriksaan kesehatan bagi petugas RS  Pemberian makanan tambahan dengan gizi yang mencukupi bagi SDM RS yang dinas malam, area berisiko infeksi, petugas laboratorium, dll  Pemberian imunisasi bagi SDM Rumah Sakit, contoh imunisasi hepatitis B bagi petugas berisiko (perawat, dokter, lab, dll)  Pembinaan mental/rohani  Kesehatan lingkungan kerja  monitoring lingkungan kerja koordinasi dengan instalasi sanitasi  pemeriksaan suhu, bising,
  • 38. Pemberian Makanan Tambahan  Shift malam, risk infeksi tinggi  IGD, ruang perawatan paru  Susu  Telor  Vitamin
  • 39. Pemberian imunisasi/vaksinasi  Pemberian kekebalan aktif pada seseorang sehingga ia kebal terhadap jenis-jenis penyakit menular yang berbahaya  Hepatitis B  petugas berisiko tertular  dokter, perawat,dll
  • 42. Pemeriksaan kesehatan bagi petugas RS :  Pemeriksaan kesehatan sebelum/pra kerja  Pemeriksaan kesehatan berkala  Pemeriksaan kesehatan khusus
  • 43. Pemeriksaan kesehatan sebelum/pra kerja  Pemeriksaan fisik lengkap  Kesegaran jasmani  Rontgen paru-paru (bila mungkin)  Laboratorium rutin (DPL, UL)  Pemeriksaan lain yang dianggap perlu  Pemeriksaan yang sesuai kebutuhan guna mencegah bahaya yang diperkirakan timbul, khususnya untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu.  Jika 3 (tiga) bulan sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter (pemeriksaan kesehatan berkala), tidak ada keragu-raguan maka tidak perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja.
  • 44. Pemeriksaan kesehatan berkala  Pemeriksaan berkala meliputi pemeriksaan fisik lengkap, kesegaran jasmani, rontgen paru, dan laboratorium rutin, serta pemeriksaan lain yang dianggap perlu;  Pemeriksaan kesehatan berkala bagi SDM rumah sakit sekurang-kurangnya 1 tahun
  • 45. Pemeriksaan kesehatan khusus  SDM Rumah sakit yang telah mengalami kecelakaan atau penyakit yang memerlukan perawatan yang lebih dari 2 minggu;  SDM rumah sakit yang berusia di atas 40 (empat puluh) tahun  resiko penyakit degenerasi lebih tinggi atau SDM rumah sakit wanita  pap smear, dan SDM rumah sakit yang cacat, serta yang melakukan pekerjaan tertentu  SDM rumah sakit yang terdapat dugaan tertentu adanya gangguan kesehatan yang perlu dilakukan pemeriksaan khusus sesuai kebutuhan.  Pemeriksaan kesehatan khusus diadakan bila terdapat keluhan-keluhan pada SDM rumah sakit, atau atas pengamatan dari Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja. 
  • 46. Pelayanan Kesehatan Kerja di RS Kuratif :  Pelayanan kepada pekerja alami gangguan kesehatan  penyakit umum & PAK  Memberikan pengobatan dasar secara gratis kepada seluruh SDM rumah sakit  Memberikan pengobatan dan menanggung biaya untuk SDM rumah sakit yang terkena Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Kerja (KAK).  Menindaklanjuti hasil pemeriiksaan kesehatan berkala dan pemeriksaan kesehatan khusus
  • 47. Pelayanan Kesehatan Kerja di RS Rehabilitatif :  Pelayanan diberikan kepada pekerja yang menderita cacat sehingga menyebabkan ketidakmampuan bekerja secara permanen baik sebagian maupun seluruh kemampuan bekerjanya.  Penempatan kembali pekerja yang cacat secara aktif secara selektif sesuai kemampuannya.  Upaya rehabilitasi dilakukan sesuai penyakit terkait.  Return to work Koordinasi dgn bagian SDM
  • 48. pelayanan kesehatan kerja (PAK, PAHK, KAK)  Form Laporan  SPO Pelaporan  Alur Pelaporan PAK, PAHK dan KAK  Analisa Pelaporan
  • 49. Form Laporan PAK/KAK  Harus dilaporkan ke Tim K3RS dalam waktu 24 jam. Memuat :  Data pribadi : nama, umur, jenis kelamin, unit kerja  Rincian kejadian : tempat dan waktu insiden  Jenis insiden  Akibat kejadian  Kronologis kejadian  Tindakan yang dilakukan  Pembuat laporan, tanggal laporan dan terima laporan
  • 52. SPO Pelaporan  Pengertian  Tujuan  Kebijakan  Prosedur  Unit Terkait
  • 53. Analisa Pelaporan  Jenis kejadian terbanyak, unit kerjanya  rekomendasi  Contoh : terbanyak : tertusuk jarum  koordinasi dengan PPI  fasilitas safety box, penggunaan APD, dll.
  • 54. Analisa Pelaporan  Laporan : low back pain pada perawat  analisa penyebabnya  ergonomi  >> mendorong brankar pasien (berat)  rekomendasi  menyediakan fasilitas TT pasien untuk transfer.  Mengangkat pasien  cara mengangkat yang benar
  • 55. Contoh pencegahan PAK dan PAHK Posisi kerja 55
  • 56. Pencegahan PAK dan PAHK  Ergonomi .  Tehnik mengangkat beban yang benar 56
  • 57.
  • 58. Surveilans :  Pengertian :  Surveilans adalah pengamatan yang dilakukan secara terus-menerus thd masalah kesehatan tertentu dan segala aspeknya dengan cara : a. pengumpulan data, b. pengolahan, analisis, interpretasi, c. penyebar-luasan informasi (disseminasi) kepada orang-orang yang berkepentingan shg dapat dipergunakan untuk pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan tersebut.
  • 59. Surveilans kesehatan pekerja Kunjungan rawat jalan  Data kunjungan pegawai di rawat jalan  poli pegawai/karyawan  Data pribadi, unit kerja, jenis penyakit  Dilakukan analisis  rekomendasi.
  • 60. Surveilans kesehatan pekerja Kunjungan rawat inap  Data kunjungan pegawai di rawat inap  Data pribadi, unit kerja, jenis penyakit  Dilakukan analisis  rekomendasi
  • 61. Surveilans kesehatan pekerja  Pemeriksaan berkala dan khusus.  Melakukan analisa hasil pemeriksaan berkala dan khusus.  Melakukan tindak lanjut analisa pemeriksaan kesehatan berkala dan khusus, jenis penyakit, identifikasi berdasarkan unit kerja.  Contoh hasil analisa pemeriksaan berkala secara kelompok berdasarkan unit kerja : di ranap  ISK  penyebab rasio perawat pasien tidak seimbang  kurang minum dan kurang frekuensi BAK  penyediaan air minum yang cukup utk perawat & rekruitment SDM perawat.
  • 62. Surveilans kesehatan pekerja  Pemetaan tempat kerja untuk identifikasi jenis bahaya dan besarnya risiko (lingkungan kerja)  IGD, Ranap, Administrasi  Contoh :  Bagian Loundry  bahaya & risiko  Fisik :Bising, Panas  Biologi : bakteri, virus, jamur  Kimia : detergen (pembersih), dll  Ergonomi : manual handling  Psikososial : monoton
  • 64.  Hazard di tempat kerja  dilakukan pengendalian secara : tehnik, administratif, dan APD
  • 65. PENUTUP  Upaya pelayanan kesehatan kerja  program utama dalam kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di rumah sakit.  Meliputi : promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif  Pelayanan kesehatan kerja  produktifitas kerja petugas RS
  • 66. REFERENSI  UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja  Permenkes Nomor 1087/MENKES/SK/VIII/2010
  • 67. Tugas Kelompok  Kelp 1 : Kegiatan Promotif  Kelp 1 : Kegiatan Preventif  Kelp 1 : Kegiatan Kuratif & Rehabilitatif NO KEGIATAN TUJUAN SASARA N WAKT U BIAYA PJ
  • 68. 68 Terima kasih arifaliya03@gmail.com Bersama kita bangun kesehatan dan keselamatan kerja di Rumah Sakit

Editor's Notes

  1. Risk : kekacauan, aset hancur, kepercayaan pasien sirna dan tenaga was-was ..... ASSET DAN PRODUKTIVITAS TERANCAM ............
  2. Limbah ... Hal yang bau, kotor, tidak bernilai .... Tapi dapat membangkitkan sensivitas sosial ..... Bahkan konflik sosial .....
  3. Dter, perawat, staf ... Is ASSET ... Tapi terancam..Produktivkah mereka? Pasien dan keluarganya adalah pelanggan..... Sumber pendapatan ..... Mereka membayar , tapi mereka tetap terancam..??
  4. Kecelakaan : orang tidak produktif (produktif pikiran/ide, produkstib fisik/hasil, produktif nasehat ke sesama...) Limbah tidak Cuma mengkontaminasi lingkungan kerja, juga sumber daya alam dan lingk .... Ceritakan : berapa ton faeces penduduk jakarta per hari Pengaduan hukum malasah malpraktek hal biasa... Nanti akan berkembang pengaduan karena masalah K3.... Ketika terjadi kebakaran, pasien menjadi cidera, cacat bahkan kematian.... Mereka berhak menuntut dengan pasal kelalaian..... (meski kecelakaan/tdk diharapkan) .... Tapi sudahkan kita menyiapkan dokumen 2 spt pedoman, sop, organisais dll utk mengcaounter tntutan hkum??