2. Pengertian Fenomenologis
• Fenomenologi adalah sebuah studi dalam bidang filsafat yang
mempelajari manusia sebagai sebuah fenomena.
• Fenomenologi merupakan sebuah aliran yang berpendapat
bahwa, hasrat yang kuat untuk mengerti yang sebenarnya
dapat dicapai melalui pengamatan terhadap fenomena atau
pertemuan kita dengan realita.
3. Tokoh-Tokoh Fenomenologi
1. Edmund Husserl (1859-1938)
Menurut Husserl, memahami fenomenologi sebagai suatu
metode dan ajaran filsafat.
2. Max Scheller (1874-1928)
Scheller berpendapat bahwa metode fenomenologi sama
dengan cara tertentu untuk memandang realitas.
3. Martin Heidegger (1889-1976)
Menurut Heidegger, manusia itu terbuka bagi dunianya dan
sesamanya.
4. Maurice Merlean-ponty (1908-1961)
Sebagaimana halnya Husserl, ia yakin seorang filosof benar-
benar harus memulai kegiatannya dengan meneliti pengalaman
4. Jenis-Jenis Tradisi Fenomenologis
• Fenomena Klasik, percaya pada kebenaran hanya bisa didapatkan
melalui pengarahan pengalaman, artinya hanya mempercayai suatu
kebenaran dari sudut pandangnya tersendiri atau obyektif.
• Fenomenologi Persepsi, percaya pada suatu kebenaran bisa di
dapatkan dari sudut pandang yang berbeda – beda, tidak hanya
membatasi fenomenologi pada obyektifitas, atau bisa dikatakan lebih
subyektif.
• Fenomenologi Hermeneutik, percaya pada suatu kebenaran yang di
tinjau baik dari aspek obyektifitas maupun subyektifitasnya, dan juga
disertai dengan analisis guna menarik suatu kesimpulan.
5. Prinsip Dasar Fenomenologi
• Pengetahuan ditemukan secara langsung dalam pengalaman sadar.
Kita akan mengetahui dunia ketika kita berhubungan dengan
pengalaman itu sendiri.
• Makna benda terdiri dari kekuatan benda dalam kehidupan
seseorang. Bagaimana kita berhubungan dengan benda menentukan
maknanya bagi kita.
• Bahasa merupakan kendaraan makna. Kita mengalami dunia melalui
bahasa yang digunakan untuk mendefinisikan dan mengekspresikan
dunia itu.
7. FENOMENOLOGI SEBAGAI ILMU
• Husserl mengajukan epoche untuk mencapai esensi fenomenologi
Selanjutnya menurut Husserl epoche mempunyai empat macam,
yaitu :
1. Method of hostorical bracketing
2. Method of existensional bracketing
3. Method of transcendental reduction;
4. Method of eidetic reduction
8. Kelebihan dan Kekurangan Filsafat Fenomenologi
• Kelebihan filsafat fenomenoligi diantaranya dapat diuraikan sebagai
berikut :
1. fenomenologi sebagai suatu metode keilmuan, dapat
mendiskripsikan penomena dengan apa adanya dengan tidak
memanipulasi data, aneka macam teori dan pandangan.
2. fenomenologi mengungkapkan ilmu pengetahuan atau kebenaran
dengan benar-benar yang objektif.
3. fenomenologi memandang objek kajian sebagai bulatan yang utuh
tidak terpisah dari objek lainnya.
9. • Dari berbagai kelebihan tersebut, fenomenologi sebenarnya juga
tidak luput dari berbagai kelemahan, seperti :
1. Tujuan fenomenologi untuk mendapatkan pengetahuan yang
murni objektif tanpa ada pengaruh berbagai pandangan sebelumnya,
baik dari adat, agama ataupun ilmu pengetahuan, merupakan suatu
yang absurd.
2. Pengetahuan yang didapat tidak bebas nilai (value-free), tapi
bermuatan nilai (value-bound).