SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
MATRIKS
MEILANI RAHMAWATI
SMK PGRI 1 CILAMAYA WETAN
https://www.linkedin.com/in/meilani-rahmawati-a12b89136
meilanirhmwt@gmail.com /meilani.rahmawati94@gmail.com
@meilanirahmawa8
@rahmawati.meilani
MeiLani Rahmawati
NOTASI MATRIKS
Matriks adalah susunan sekelompok bilangan dalam suatu
jajaran berbentuk persegi atau persegi panjang yang diatur
berdasarkan baris dan kolom dan diletakkan di antara dua tanda
kurung (kurung biasa atau kurung siku).
ISTILAH DALAM MATRIKS
Ordo atau ukuran dari suatu matriks ditentukan oleh
banyak baris dan banyak kolom dari matriks itu.
1. Ordo Matriks
• Matriks Nol
• Matriks kolom
• Matriks baris
• Matriks persegi dan persegi panjang
• Matriks diagonal
• Matriks segitiga
• Matriks Identitas
Transpos matriks A adalah sebuah matriks baru yang disusun
dengan cara menuliskan baris pertama matriks A menjadi
kolom pertama matriks baru, baris kedua matriks A menjadi
kolom kedua matriks baru, dan seterusnya.
2. Transpos Matriks
ex : , maka
3. Kesamaan Dua Matriks
Matriks A dan matriks B dikatakan sama {A = B},
jika dan hanya jika :
a. Ordo matriks A sama dengan ordo matriks B
b. Semua elemen yang seletak (bersesuaian) pada matriks A
dan matriks B mempunyai nilai yang sama.
PENJUMLAHAN DAN
PENGURANGAN DUA MATRIKS
Jika matriks A dan matriks B berordo sama, maka jumlah matriks A dengan
matriks B maka notasinya A+B, (A+B) adalah sebuah matriks baru yang
diperoleh dengan cara menjumlahkan setiap elemen matriks A dengan elemen
matriks B yang seletak.
1. Penjumlahan Dua Matriks
a. Dua buah matriks A dan matriks B dapat dijumlahkan, bila
kedua matriks itu mempunyai ordo yang sama
b. Bersifat komutatif : A + B = B + A
c. Bersifat asosiatif : (A + B) + C = A + (B + C)
d. Ada unsur identitas, yaitu matriks O yang bersifat :
A + O = O + A = A
e. Semua matriks A mempunyai lawan atau negatif, yaitu –A
yang bersifat : A + (-A) = O
2. Pengurangan Dua Matriks
jika matriks A dan matriks B berordo sama, maka pengurangan matriks
A dengan matriks B notasinya (A – B). (A – B) adalah sebuah matriks baru yang
diperoleh dengan cara mengurangkan setiap elemen matriks A dengan elemen
matriks B yang seletak.
Pengurangan matriks A dengan matriks B dapat pula didefinisikan
sebagai jumlah antara matriks A dengan lawan dari matriks B, ditulis :
A – B = A + (- B)
Contoh :
Jika , , dan , maka
bentuk yang paling sederhana dari (A + C) – (A + B) adalah …
PERKALIAN SUATU BILANGAN
REAL TERHADAP MATRIKS
– Apabila A adalah sebuah matriks berordo m x n dan k
adalah suatu bilangan real, maka kA adalah matriks baru
berordo m x n yang diperoleh dari hasil perkalian k dengan
elemen-elemen matriks A.
Sifat – sifat perkalian suatu bilangan real terhadap matriks
Apabila k dan l adalah bilangan – bilangan
real, A dan B adalah matriks berordo m x n, maka :
1. (k + l) A = kA + lA
2. k(A + B) = kA + kB
3. k(lA) = (kl)A
4. 1A = A
5. (-1)A = -A
Contoh :
maka k adalah …
PERKALIAN DUA MATRIKS
Dua buah matriks A dan B sepadan untuk di kalikan. Dengan kata lain
matriks A dapat dikalikan dengan matriks B jika banyak kolom matriks A sama
dengan banyak baris matriks B.
1. Perkalian Matriks Berordo (1 x n) dengan Matriks Berordo (n x 1)
Apabila A adalah matriks baris berordo (1 x n) dan B adalah matriks
kolom berordo ( n x 1), maka hasil perkalian matriks A dengan matriks B, misal
C, adalah matriks baru berordo (1 x 1). Dalam hal ini, C adalah sebuah skalar
sama
Misalkan dan , maka:
2. Perkalian Matriks Berordo (m x n) dengan Matriks Berordo (n x p)
Apabila A adalah matriks berordo (m x p) dan B adalah matriks
berordo (n x p), maka hasil perkalian matriks A dengan matriks B, misal C,
adalah matriks baru berordo (m x p)
sama
Misalkan dan , maka:
3. Sifat-sifat Perkalian dua Matriks atau lebih yang sepadan
a. Perkalian matriks pada umumnya tidak komutatif A.B tidak sama dengan
B. A (kecuali untuk matriks-matriks khusus)
b. Perkalian matriks bersifat asosiatif
(A . B) . C = A . (B . C)
c. Perkalian matriks bersifat distributif
Distributif kiri: A . (B + C) = A . B + A . C
Distributif kanan : (B + C) . A = B . A + C . A
d. Dalam perkalian matriks yang hanya memuat matriks-matriks persegi
dengan ordo yang sama, terdapat sebuah matriks identitas, yaitu matriks
satuan , yang bersifat :
I . A = A . I = A
INVERS MATRIKS
1. Dua Matriks saling Invers
Apabila A dan B masing-masing adalah matriks persegi berordo
sama dan berlaku hubungan :
A . B = B . A = I
Maka A adalah invers B atau B adalah invers A atau A dan B merupakan
dua matriks yang saling invers.
2. Determinan Matriks Persegi berordo 2 x 2
Determinan dari suatu matriks A dilambangkan sebagai det A atau .
Misalkan A adalah suatu matriks persegi berordo 2 dalam bentuk :
Diagonal samping
Diagonal utama
3. Invers Matriks Persegi berordo 2
Maka Invers matriks A di tentukan oleh :
• Sifat – sifat invers Matriks
Matriks ordo 3x3 dapat dinyatakan
sebagai berikut :
Menentukan matriks diterminan matriks 3
x 3 dengan menggunakan metode Sarrus.
Maka,
I
I
Ket: merah +
biru −
Menentukan adjoin matriks ordo 3x3.
Jika matriks I
Dan αij adalah kofaktor aij maka adjoin
matriks I adalah :
Adj I
Diketahui matriks A
a. Hitunglah determinan matriks A dengan
metode sarrus.
b. Tentukan adjoin matriks A
determinan matriks A dengan metode sarrus
= 7×2×1 + 3×5×9 + 8×4×6 −8×2×9 −
7×5×6 − 3×4×1
= −25
A
+−
adjoin matriks A
Adj A
1.) Diketahui matriks P
a.Hitunglah determinan matriks P dengan
metode sarrus
b.Tentukan adjoin matriks P
4. Penyelesaian Persamaan Matriks
a. Penyelesaian persamaan matriks AX = B dengan ordo 2 dan 3 di tentukan
oleh :
Penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel (peubah)
1. Sistem persamaan :
MATRIKS DAN OPERASI MATRIKS

More Related Content

What's hot (20)

Buku siswa Materi Matriks
Buku siswa Materi MatriksBuku siswa Materi Matriks
Buku siswa Materi Matriks
 
Ppt matriks
Ppt matriksPpt matriks
Ppt matriks
 
Operasi Hitung Matriks
Operasi Hitung MatriksOperasi Hitung Matriks
Operasi Hitung Matriks
 
Perkalian matriks
Perkalian matriksPerkalian matriks
Perkalian matriks
 
Matriks
MatriksMatriks
Matriks
 
Matematika Teknik 1: Matriks
Matematika Teknik 1: MatriksMatematika Teknik 1: Matriks
Matematika Teknik 1: Matriks
 
Determinan matriks derajat dua, tiga, empat dan lebih tinggi
Determinan matriks derajat dua, tiga, empat dan lebih tinggiDeterminan matriks derajat dua, tiga, empat dan lebih tinggi
Determinan matriks derajat dua, tiga, empat dan lebih tinggi
 
Matematika Teknik - Matriks
Matematika Teknik - MatriksMatematika Teknik - Matriks
Matematika Teknik - Matriks
 
Matriks
MatriksMatriks
Matriks
 
Ppt matriks
Ppt matriksPpt matriks
Ppt matriks
 
Determinan dan Invers
Determinan dan InversDeterminan dan Invers
Determinan dan Invers
 
Matriks kelas xii K-13
Matriks kelas xii K-13Matriks kelas xii K-13
Matriks kelas xii K-13
 
Matriks
Matriks Matriks
Matriks
 
Bab 4 matriks
Bab 4 matriksBab 4 matriks
Bab 4 matriks
 
Matriks
MatriksMatriks
Matriks
 
Materi MATRIKS
Materi MATRIKSMateri MATRIKS
Materi MATRIKS
 
Bab 3(1) matriks
Bab 3(1) matriksBab 3(1) matriks
Bab 3(1) matriks
 
Pt 2 matriks1-rev
Pt 2 matriks1-revPt 2 matriks1-rev
Pt 2 matriks1-rev
 
Matriks SMK/SMA kelas XI
Matriks SMK/SMA kelas XIMatriks SMK/SMA kelas XI
Matriks SMK/SMA kelas XI
 
Matriks
Matriks Matriks
Matriks
 

Similar to MATRIKS DAN OPERASI MATRIKS

Presentasi Kelompok V (Matriks).pptx
Presentasi Kelompok V (Matriks).pptxPresentasi Kelompok V (Matriks).pptx
Presentasi Kelompok V (Matriks).pptxSriBintangPamungkas1
 
Matriks_Enggar Dywari_Math is so fun
Matriks_Enggar Dywari_Math is so funMatriks_Enggar Dywari_Math is so fun
Matriks_Enggar Dywari_Math is so funenggar dywari
 
PENGENALAN MATRIKS BESERTA CONTOH SOALNYA
PENGENALAN MATRIKS BESERTA CONTOH SOALNYAPENGENALAN MATRIKS BESERTA CONTOH SOALNYA
PENGENALAN MATRIKS BESERTA CONTOH SOALNYASuciRahma42
 
PERTEMUAN-PERTAMA-MATRIKS.pptx
PERTEMUAN-PERTAMA-MATRIKS.pptxPERTEMUAN-PERTAMA-MATRIKS.pptx
PERTEMUAN-PERTAMA-MATRIKS.pptxFitriYuliana13
 
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LNMatrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LNMuhammad Yossi
 
MATRIKS DAN DETERMINAN
MATRIKS DAN DETERMINANMATRIKS DAN DETERMINAN
MATRIKS DAN DETERMINANOng Lukman
 
Ppt klmpk 6 alj liner
Ppt klmpk 6 alj linerPpt klmpk 6 alj liner
Ppt klmpk 6 alj linerFela Aziiza
 
matematika kelas 11 matriks lengkap.pptx
matematika kelas 11 matriks lengkap.pptxmatematika kelas 11 matriks lengkap.pptx
matematika kelas 11 matriks lengkap.pptxYesyOktaviyanti1
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3arman11111
 
Transpose matriks dan jenis jenis matriks aljabar linear dan matriks teknik i...
Transpose matriks dan jenis jenis matriks aljabar linear dan matriks teknik i...Transpose matriks dan jenis jenis matriks aljabar linear dan matriks teknik i...
Transpose matriks dan jenis jenis matriks aljabar linear dan matriks teknik i...dedyadit
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3pitrahdewi
 
Pengertian dan jenis matriks
Pengertian dan jenis matriksPengertian dan jenis matriks
Pengertian dan jenis matriksSMKN 9 Bandung
 

Similar to MATRIKS DAN OPERASI MATRIKS (20)

Presentasi Kelompok V (Matriks).pptx
Presentasi Kelompok V (Matriks).pptxPresentasi Kelompok V (Matriks).pptx
Presentasi Kelompok V (Matriks).pptx
 
Matriks_Enggar Dywari_Math is so fun
Matriks_Enggar Dywari_Math is so funMatriks_Enggar Dywari_Math is so fun
Matriks_Enggar Dywari_Math is so fun
 
PENGENALAN MATRIKS BESERTA CONTOH SOALNYA
PENGENALAN MATRIKS BESERTA CONTOH SOALNYAPENGENALAN MATRIKS BESERTA CONTOH SOALNYA
PENGENALAN MATRIKS BESERTA CONTOH SOALNYA
 
PERTEMUAN-PERTAMA-MATRIKS.pptx
PERTEMUAN-PERTAMA-MATRIKS.pptxPERTEMUAN-PERTAMA-MATRIKS.pptx
PERTEMUAN-PERTAMA-MATRIKS.pptx
 
Matriks
MatriksMatriks
Matriks
 
Pertemuan1&2
Pertemuan1&2Pertemuan1&2
Pertemuan1&2
 
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LNMatrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
 
Matriks powerpoint
Matriks powerpointMatriks powerpoint
Matriks powerpoint
 
matriks
matriksmatriks
matriks
 
MATRIKS DAN DETERMINAN
MATRIKS DAN DETERMINANMATRIKS DAN DETERMINAN
MATRIKS DAN DETERMINAN
 
Ppt klmpk 6 alj liner
Ppt klmpk 6 alj linerPpt klmpk 6 alj liner
Ppt klmpk 6 alj liner
 
matematika kelas 11 matriks lengkap.pptx
matematika kelas 11 matriks lengkap.pptxmatematika kelas 11 matriks lengkap.pptx
matematika kelas 11 matriks lengkap.pptx
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Transpose matriks dan jenis jenis matriks aljabar linear dan matriks teknik i...
Transpose matriks dan jenis jenis matriks aljabar linear dan matriks teknik i...Transpose matriks dan jenis jenis matriks aljabar linear dan matriks teknik i...
Transpose matriks dan jenis jenis matriks aljabar linear dan matriks teknik i...
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Pengertian dan jenis matriks
Pengertian dan jenis matriksPengertian dan jenis matriks
Pengertian dan jenis matriks
 
determinan.pptx
determinan.pptxdeterminan.pptx
determinan.pptx
 

More from Meilani Rahmawati

Laporan Akhir KKN MK3 revisi Parungmulya1 2017
Laporan Akhir KKN MK3 revisi Parungmulya1 2017Laporan Akhir KKN MK3 revisi Parungmulya1 2017
Laporan Akhir KKN MK3 revisi Parungmulya1 2017Meilani Rahmawati
 
Penilaian Tengah Semester Ganjil SEni Budaya dan Kesenian (SBK)_Kelas X
Penilaian Tengah Semester Ganjil SEni Budaya dan Kesenian (SBK)_Kelas XPenilaian Tengah Semester Ganjil SEni Budaya dan Kesenian (SBK)_Kelas X
Penilaian Tengah Semester Ganjil SEni Budaya dan Kesenian (SBK)_Kelas XMeilani Rahmawati
 
Pts ganjil matematika_xi_2019[2]
Pts ganjil matematika_xi_2019[2]Pts ganjil matematika_xi_2019[2]
Pts ganjil matematika_xi_2019[2]Meilani Rahmawati
 
Pdf Penilaian Tengah Semester Ganjil Matematika Kelas X
Pdf Penilaian Tengah Semester Ganjil Matematika Kelas XPdf Penilaian Tengah Semester Ganjil Matematika Kelas X
Pdf Penilaian Tengah Semester Ganjil Matematika Kelas XMeilani Rahmawati
 
Pengawasan dan Kontrol Pendidikan
Pengawasan dan Kontrol PendidikanPengawasan dan Kontrol Pendidikan
Pengawasan dan Kontrol PendidikanMeilani Rahmawati
 
Informasi Pendidikan dan Ketatausahaan Sekolah
Informasi Pendidikan dan Ketatausahaan SekolahInformasi Pendidikan dan Ketatausahaan Sekolah
Informasi Pendidikan dan Ketatausahaan SekolahMeilani Rahmawati
 
Pengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan PendidikanPengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan PendidikanMeilani Rahmawati
 
Pengelolaan Satuan Pendidikan
Pengelolaan  Satuan PendidikanPengelolaan  Satuan Pendidikan
Pengelolaan Satuan PendidikanMeilani Rahmawati
 
Pelanggaran ham di masa orde baru [autosaved]
Pelanggaran ham di masa orde baru [autosaved]Pelanggaran ham di masa orde baru [autosaved]
Pelanggaran ham di masa orde baru [autosaved]Meilani Rahmawati
 
Tugas tik meilani rahmawati xii ipa 1
Tugas tik meilani rahmawati xii ipa 1Tugas tik meilani rahmawati xii ipa 1
Tugas tik meilani rahmawati xii ipa 1Meilani Rahmawati
 
Hakikat matematika kelompok 1
Hakikat matematika kelompok 1Hakikat matematika kelompok 1
Hakikat matematika kelompok 1Meilani Rahmawati
 
Meilani rahmawati who am i- sbc'4
Meilani rahmawati who am i- sbc'4Meilani rahmawati who am i- sbc'4
Meilani rahmawati who am i- sbc'4Meilani Rahmawati
 

More from Meilani Rahmawati (18)

Laporan Akhir KKN MK3 revisi Parungmulya1 2017
Laporan Akhir KKN MK3 revisi Parungmulya1 2017Laporan Akhir KKN MK3 revisi Parungmulya1 2017
Laporan Akhir KKN MK3 revisi Parungmulya1 2017
 
Penilaian Tengah Semester Ganjil SEni Budaya dan Kesenian (SBK)_Kelas X
Penilaian Tengah Semester Ganjil SEni Budaya dan Kesenian (SBK)_Kelas XPenilaian Tengah Semester Ganjil SEni Budaya dan Kesenian (SBK)_Kelas X
Penilaian Tengah Semester Ganjil SEni Budaya dan Kesenian (SBK)_Kelas X
 
Pts ganjil matematika_xi_2019[2]
Pts ganjil matematika_xi_2019[2]Pts ganjil matematika_xi_2019[2]
Pts ganjil matematika_xi_2019[2]
 
Pdf Penilaian Tengah Semester Ganjil Matematika Kelas X
Pdf Penilaian Tengah Semester Ganjil Matematika Kelas XPdf Penilaian Tengah Semester Ganjil Matematika Kelas X
Pdf Penilaian Tengah Semester Ganjil Matematika Kelas X
 
Pengawasan dan Kontrol Pendidikan
Pengawasan dan Kontrol PendidikanPengawasan dan Kontrol Pendidikan
Pengawasan dan Kontrol Pendidikan
 
Informasi Pendidikan dan Ketatausahaan Sekolah
Informasi Pendidikan dan Ketatausahaan SekolahInformasi Pendidikan dan Ketatausahaan Sekolah
Informasi Pendidikan dan Ketatausahaan Sekolah
 
Supervisi Pendidikan
Supervisi Pendidikan Supervisi Pendidikan
Supervisi Pendidikan
 
Pengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan PendidikanPengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan Pendidikan
 
Pengelolaan Satuan Pendidikan
Pengelolaan  Satuan PendidikanPengelolaan  Satuan Pendidikan
Pengelolaan Satuan Pendidikan
 
Pengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas Pengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas
 
Pelanggaran ham di masa orde baru [autosaved]
Pelanggaran ham di masa orde baru [autosaved]Pelanggaran ham di masa orde baru [autosaved]
Pelanggaran ham di masa orde baru [autosaved]
 
Ruas Garis Berarah
Ruas Garis BerarahRuas Garis Berarah
Ruas Garis Berarah
 
Kompetensi Matematika
Kompetensi Matematika Kompetensi Matematika
Kompetensi Matematika
 
Tugas tik meilani rahmawati xii ipa 1
Tugas tik meilani rahmawati xii ipa 1Tugas tik meilani rahmawati xii ipa 1
Tugas tik meilani rahmawati xii ipa 1
 
Hakikat matematika kelompok 1
Hakikat matematika kelompok 1Hakikat matematika kelompok 1
Hakikat matematika kelompok 1
 
Pribadi yang hebat
Pribadi yang hebatPribadi yang hebat
Pribadi yang hebat
 
Meilani rahmawati who am i- sbc'4
Meilani rahmawati who am i- sbc'4Meilani rahmawati who am i- sbc'4
Meilani rahmawati who am i- sbc'4
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

MATRIKS DAN OPERASI MATRIKS

  • 1. MATRIKS MEILANI RAHMAWATI SMK PGRI 1 CILAMAYA WETAN https://www.linkedin.com/in/meilani-rahmawati-a12b89136 meilanirhmwt@gmail.com /meilani.rahmawati94@gmail.com @meilanirahmawa8 @rahmawati.meilani MeiLani Rahmawati
  • 2. NOTASI MATRIKS Matriks adalah susunan sekelompok bilangan dalam suatu jajaran berbentuk persegi atau persegi panjang yang diatur berdasarkan baris dan kolom dan diletakkan di antara dua tanda kurung (kurung biasa atau kurung siku).
  • 3. ISTILAH DALAM MATRIKS Ordo atau ukuran dari suatu matriks ditentukan oleh banyak baris dan banyak kolom dari matriks itu. 1. Ordo Matriks • Matriks Nol • Matriks kolom • Matriks baris • Matriks persegi dan persegi panjang • Matriks diagonal • Matriks segitiga • Matriks Identitas
  • 4. Transpos matriks A adalah sebuah matriks baru yang disusun dengan cara menuliskan baris pertama matriks A menjadi kolom pertama matriks baru, baris kedua matriks A menjadi kolom kedua matriks baru, dan seterusnya. 2. Transpos Matriks ex : , maka 3. Kesamaan Dua Matriks Matriks A dan matriks B dikatakan sama {A = B}, jika dan hanya jika : a. Ordo matriks A sama dengan ordo matriks B b. Semua elemen yang seletak (bersesuaian) pada matriks A dan matriks B mempunyai nilai yang sama.
  • 5. PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DUA MATRIKS Jika matriks A dan matriks B berordo sama, maka jumlah matriks A dengan matriks B maka notasinya A+B, (A+B) adalah sebuah matriks baru yang diperoleh dengan cara menjumlahkan setiap elemen matriks A dengan elemen matriks B yang seletak. 1. Penjumlahan Dua Matriks a. Dua buah matriks A dan matriks B dapat dijumlahkan, bila kedua matriks itu mempunyai ordo yang sama b. Bersifat komutatif : A + B = B + A c. Bersifat asosiatif : (A + B) + C = A + (B + C) d. Ada unsur identitas, yaitu matriks O yang bersifat : A + O = O + A = A e. Semua matriks A mempunyai lawan atau negatif, yaitu –A yang bersifat : A + (-A) = O
  • 6. 2. Pengurangan Dua Matriks jika matriks A dan matriks B berordo sama, maka pengurangan matriks A dengan matriks B notasinya (A – B). (A – B) adalah sebuah matriks baru yang diperoleh dengan cara mengurangkan setiap elemen matriks A dengan elemen matriks B yang seletak. Pengurangan matriks A dengan matriks B dapat pula didefinisikan sebagai jumlah antara matriks A dengan lawan dari matriks B, ditulis : A – B = A + (- B) Contoh : Jika , , dan , maka bentuk yang paling sederhana dari (A + C) – (A + B) adalah …
  • 7. PERKALIAN SUATU BILANGAN REAL TERHADAP MATRIKS – Apabila A adalah sebuah matriks berordo m x n dan k adalah suatu bilangan real, maka kA adalah matriks baru berordo m x n yang diperoleh dari hasil perkalian k dengan elemen-elemen matriks A. Sifat – sifat perkalian suatu bilangan real terhadap matriks Apabila k dan l adalah bilangan – bilangan real, A dan B adalah matriks berordo m x n, maka : 1. (k + l) A = kA + lA 2. k(A + B) = kA + kB 3. k(lA) = (kl)A 4. 1A = A 5. (-1)A = -A Contoh : maka k adalah …
  • 8. PERKALIAN DUA MATRIKS Dua buah matriks A dan B sepadan untuk di kalikan. Dengan kata lain matriks A dapat dikalikan dengan matriks B jika banyak kolom matriks A sama dengan banyak baris matriks B. 1. Perkalian Matriks Berordo (1 x n) dengan Matriks Berordo (n x 1) Apabila A adalah matriks baris berordo (1 x n) dan B adalah matriks kolom berordo ( n x 1), maka hasil perkalian matriks A dengan matriks B, misal C, adalah matriks baru berordo (1 x 1). Dalam hal ini, C adalah sebuah skalar sama Misalkan dan , maka:
  • 9. 2. Perkalian Matriks Berordo (m x n) dengan Matriks Berordo (n x p) Apabila A adalah matriks berordo (m x p) dan B adalah matriks berordo (n x p), maka hasil perkalian matriks A dengan matriks B, misal C, adalah matriks baru berordo (m x p) sama Misalkan dan , maka:
  • 10. 3. Sifat-sifat Perkalian dua Matriks atau lebih yang sepadan a. Perkalian matriks pada umumnya tidak komutatif A.B tidak sama dengan B. A (kecuali untuk matriks-matriks khusus) b. Perkalian matriks bersifat asosiatif (A . B) . C = A . (B . C) c. Perkalian matriks bersifat distributif Distributif kiri: A . (B + C) = A . B + A . C Distributif kanan : (B + C) . A = B . A + C . A d. Dalam perkalian matriks yang hanya memuat matriks-matriks persegi dengan ordo yang sama, terdapat sebuah matriks identitas, yaitu matriks satuan , yang bersifat : I . A = A . I = A
  • 11. INVERS MATRIKS 1. Dua Matriks saling Invers Apabila A dan B masing-masing adalah matriks persegi berordo sama dan berlaku hubungan : A . B = B . A = I Maka A adalah invers B atau B adalah invers A atau A dan B merupakan dua matriks yang saling invers. 2. Determinan Matriks Persegi berordo 2 x 2 Determinan dari suatu matriks A dilambangkan sebagai det A atau . Misalkan A adalah suatu matriks persegi berordo 2 dalam bentuk : Diagonal samping Diagonal utama
  • 12. 3. Invers Matriks Persegi berordo 2 Maka Invers matriks A di tentukan oleh : • Sifat – sifat invers Matriks
  • 13. Matriks ordo 3x3 dapat dinyatakan sebagai berikut : Menentukan matriks diterminan matriks 3 x 3 dengan menggunakan metode Sarrus. Maka, I I Ket: merah + biru −
  • 14. Menentukan adjoin matriks ordo 3x3. Jika matriks I Dan αij adalah kofaktor aij maka adjoin matriks I adalah : Adj I
  • 15. Diketahui matriks A a. Hitunglah determinan matriks A dengan metode sarrus. b. Tentukan adjoin matriks A
  • 16. determinan matriks A dengan metode sarrus = 7×2×1 + 3×5×9 + 8×4×6 −8×2×9 − 7×5×6 − 3×4×1 = −25 A +−
  • 18. Adj A
  • 19. 1.) Diketahui matriks P a.Hitunglah determinan matriks P dengan metode sarrus b.Tentukan adjoin matriks P
  • 20. 4. Penyelesaian Persamaan Matriks a. Penyelesaian persamaan matriks AX = B dengan ordo 2 dan 3 di tentukan oleh : Penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel (peubah)