SlideShare a Scribd company logo
1 of 62
Download to read offline
Matematika Teknik I:
Matriks, Inverse, dan Determinan
Oleh:
Dadang Amir Hamzah, S.Si., M.Si.
STT DR. KHEZ MUTTAQIEN
2012
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 1 / 33
Outline
1 Matriks
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 2 / 33
Outline
1 Matriks
2 Operasi Matriks
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 2 / 33
Outline
1 Matriks
2 Operasi Matriks
3 Transpos Matriks
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 2 / 33
Outline
1 Matriks
2 Operasi Matriks
3 Transpos Matriks
4 Inverse Matriks
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 2 / 33
Outline
1 Matriks
2 Operasi Matriks
3 Transpos Matriks
4 Inverse Matriks
5 Determinan Matriks
Ekspansi Kofaktor
Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 2 / 33
Outline
1 Matriks
2 Operasi Matriks
3 Transpos Matriks
4 Inverse Matriks
5 Determinan Matriks
Ekspansi Kofaktor
Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin
6 Aturan Cramer
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 2 / 33
Outline
1 Matriks
2 Operasi Matriks
3 Transpos Matriks
4 Inverse Matriks
5 Determinan Matriks
Ekspansi Kofaktor
Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin
6 Aturan Cramer
7 Soal-soal Latihan
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 2 / 33
Outline
1 Matriks
2 Operasi Matriks
3 Transpos Matriks
4 Inverse Matriks
5 Determinan Matriks
Ekspansi Kofaktor
Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin
6 Aturan Cramer
7 Soal-soal Latihan
8 Referensi
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 2 / 33
Outline
1 Matriks
2 Operasi Matriks
3 Transpos Matriks
4 Inverse Matriks
5 Determinan Matriks
Ekspansi Kofaktor
Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin
6 Aturan Cramer
7 Soal-soal Latihan
8 Referensi
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 3 / 33
Definisi Matriks
Matriks adalah bilangan yang disusun dalam baris dan kolom
berbentuk segi empat. Bilangan-bilangan dalam suatu matriks
dinamakan entri.
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 4 / 33
Definisi Matriks
Matriks adalah bilangan yang disusun dalam baris dan kolom
berbentuk segi empat. Bilangan-bilangan dalam suatu matriks
dinamakan entri.
Berikut ini adalah contoh Matriks


1 2
3 0
−1 4

 , 2 1 0 −3 ,


e π −
√
2
0 1
2 1
0 0 0

 , (4).
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 4 / 33
Definisi Matriks
Matriks adalah bilangan yang disusun dalam baris dan kolom
berbentuk segi empat. Bilangan-bilangan dalam suatu matriks
dinamakan entri.
Berikut ini adalah contoh Matriks


1 2
3 0
−1 4

 , 2 1 0 −3 ,


e π −
√
2
0 1
2 1
0 0 0

 , (4).
Bilangan yang menyatakan banyaknya baris dan kolom dalam
suatu matriks dinamakan ordo matriks atau ukuran matriks. Ordo
matriks ditulis jumlah baris × jumlah kolom. Pada contoh diatas
ordo matriksnya adalah 3 × 2, 2 × 1, 3 × 3, dan 1 × 1.
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 4 / 33
Definisi Matriks
Matriks adalah bilangan yang disusun dalam baris dan kolom
berbentuk segi empat. Bilangan-bilangan dalam suatu matriks
dinamakan entri.
Berikut ini adalah contoh Matriks


1 2
3 0
−1 4

 , 2 1 0 −3 ,


e π −
√
2
0 1
2 1
0 0 0

 , (4).
Bilangan yang menyatakan banyaknya baris dan kolom dalam
suatu matriks dinamakan ordo matriks atau ukuran matriks. Ordo
matriks ditulis jumlah baris × jumlah kolom. Pada contoh diatas
ordo matriksnya adalah 3 × 2, 2 × 1, 3 × 3, dan 1 × 1.
Variabel untuk menyatakan matriks menggunakan huruf besar
dan untuk menyatakan entri-entri pada matriks menggunakan
huruf kecil.
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 4 / 33
Definisi Matriks
Berikut ini adalah penulisan matriks secara umum. Entri-entrinya
ditulis aij dengan i menyatakan baris dan j menyatakan kolom.
a11 a12 . . . a1n
a21 a22 . . . a2n
...
...
...
am1 am2 . . . amn














A =
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 5 / 33
Definisi Matriks
Berikut ini adalah penulisan matriks secara umum. Entri-entrinya
ditulis aij dengan i menyatakan baris dan j menyatakan kolom.
a11 a12 . . . a1n
a21 a22 . . . a2n
...
...
...
am1 am2 . . . amn














A =
Apabila i = j, matriks A dinamakan matriks persegi kemudian
bagian berwarna merah dinamakan diagonal utama.
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 5 / 33
Outline
1 Matriks
2 Operasi Matriks
3 Transpos Matriks
4 Inverse Matriks
5 Determinan Matriks
Ekspansi Kofaktor
Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin
6 Aturan Cramer
7 Soal-soal Latihan
8 Referensi
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 6 / 33
Penjumlahan dan Pengurangan
Definisi
Jika A dan B adalah matriks berukuran sama maka penjumlahan
A + B adalah matriks yang didapat dari menjumlahakan entri-entri
matriks A dengan entri-entri matriks B yang seletak. Pengurangan
matriks A − B adalah matriks yang didapat dari mengurangkan
entri-entri matriks A dengan entri-entri matriks B yang seletak. Matriks
yang berukuran beda tidak dapat dijumlahkan atau dikurangkan.
Tentukan A + B dan A − B dari
A =


2 1 0 3
−1 0 2 4
4 −2 7 0

 B =


−4 3 5 1
2 2 0 −1
3 2 −4 5


Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 7 / 33
Perkalian Skalar
Definisi
Misalkan A adalah sembarang matriks dan c adalah sembarang
skalar. Perkalian cA adalah matriks yang didapat dari mengalikan
setiap entri matriks A dengan c. Matriks cA disebut perkalian skalar
dari matriks A.
Jika c = −1 dan A =


2 1 0
−1 0 2
4 −2 7

 tentukan cA
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 8 / 33
Perkalian Matriks
Definisi
Misalkan A adalah matriks berukuran m × r dan B adalah matriks
berukuran r × n. Perkalian matriks AB adalah matriks berukuran
m × n. Entri ke aij pada matriks AB didapat dengan cara mengalikan
entri dari baris ke i pada matriks A dengan entri yang seletak di kolom
ke j pada matriks B kemudian jumlahkan semua hasil perkaliannya.
Perkalian matriks A dan B terdefinisi jika dan hanya jika banyak
kolom pada matriks A sama dengan banyak baris pada matriks B.
Ordo dari matriks hasil perkalian AB adalah banyaknya baris
pada matriks A × banyaknya kolom pada matriks B.
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 9 / 33
Perkalian Matriks
Perhatikan matriks berikut
A =
1 2 4
2 6 0
, B =


4 1 4 3
0 −1 3 1
2 7 5 2


Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 10 / 33
Perkalian Matriks
Perhatikan matriks berikut
A =
1 2 4
2 6 0
, B =


4 1 4 3
0 −1 3 1
2 7 5 2


Perkalian matriks AB terdefinisi karena banyaknya kolom pada
matriks A sama dengan banyaknya baris pada matriks B. Karena
A berukuran 2 × 3 dan B berukuran 3 × 4 jadi AB berukuran 2 × 4.
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 10 / 33
Perkalian Matriks
Perhatikan matriks berikut
A =
1 2 4
2 6 0
, B =


4 1 4 3
0 −1 3 1
2 7 5 2


Perkalian matriks AB terdefinisi karena banyaknya kolom pada
matriks A sama dengan banyaknya baris pada matriks B. Karena
A berukuran 2 × 3 dan B berukuran 3 × 4 jadi AB berukuran 2 × 4.
Misalkan
AB =
a11 a12 a13 a14
a21 a22 a23 a24
untuk menentukan nilai aij kalikan baris ke i dengan kolom ke j
kemudian jumlahkan semua perkaliannya. Mislkan untuk i = 1
dan j = 2 maka a12 = 2.1 + 6.(−1) + 0.7 = −4.
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 10 / 33
Perkalian Matriks
Perhatikan matriks berikut
A =
1 2 4
2 6 0
, B =


4 1 4 3
0 −1 3 1
2 7 5 2


Perkalian matriks AB terdefinisi karena banyaknya kolom pada
matriks A sama dengan banyaknya baris pada matriks B. Karena
A berukuran 2 × 3 dan B berukuran 3 × 4 jadi AB berukuran 2 × 4.
Misalkan
AB =
a11 a12 a13 a14
a21 a22 a23 a24
untuk menentukan nilai aij kalikan baris ke i dengan kolom ke j
kemudian jumlahkan semua perkaliannya. Mislkan untuk i = 1
dan j = 2 maka a12 = 2.1 + 6.(−1) + 0.7 = −4.
Tentukan semua entri matriks AB?
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 10 / 33
Outline
1 Matriks
2 Operasi Matriks
3 Transpos Matriks
4 Inverse Matriks
5 Determinan Matriks
Ekspansi Kofaktor
Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin
6 Aturan Cramer
7 Soal-soal Latihan
8 Referensi
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 11 / 33
Transpos Matriks
Definisi
Misalkan A adalah matriks berukuran m × n. Transpos dari matriks A
ditulis At adalah matriks berukuran n × m yang dihasilkan dari
menukarkan baris dengan kolom dari matriks A, yakni baris pertama
At adalah kolom pertama A kemudian baris kedua At adalah kolom
kedua A dan seterusnya.
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 12 / 33
Transpos Matriks
Definisi
Misalkan A adalah matriks berukuran m × n. Transpos dari matriks A
ditulis At adalah matriks berukuran n × m yang dihasilkan dari
menukarkan baris dengan kolom dari matriks A, yakni baris pertama
At adalah kolom pertama A kemudian baris kedua At adalah kolom
kedua A dan seterusnya.
Jika A =


a11 a12 a13
a21 a22 a23
a31 a32 a33

 maka At =


a11 a21 a31
a12 a22 a32
a13 a23 a33


Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 12 / 33
Transpos Matriks
Definisi
Misalkan A adalah matriks berukuran m × n. Transpos dari matriks A
ditulis At adalah matriks berukuran n × m yang dihasilkan dari
menukarkan baris dengan kolom dari matriks A, yakni baris pertama
At adalah kolom pertama A kemudian baris kedua At adalah kolom
kedua A dan seterusnya.
Jika A =


a11 a12 a13
a21 a22 a23
a31 a32 a33

 maka At =


a11 a21 a31
a12 a22 a32
a13 a23 a33


Tentukan transpos dari matriks-matriks berikut
A =


1 2
3 0
−1 4

 , B = 2 1 0 −3 , C =


e π −
√
2
0 1
2 1
0 0 0

 ,
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 12 / 33
Outline
1 Matriks
2 Operasi Matriks
3 Transpos Matriks
4 Inverse Matriks
5 Determinan Matriks
Ekspansi Kofaktor
Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin
6 Aturan Cramer
7 Soal-soal Latihan
8 Referensi
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 13 / 33
Pengertian Inverse Matriks
Definisi
Misalkan A dan B adalah matriks persegi berukuran sama. Jika
AB = BA = I maka A disebut dapat diinverskan atau invertibel dan B
adalah inverse dari A. Jika tidak ada matriks B yang memenuhi maka
A dikatakan matriks singular atau tidak punya inverse.
Inverse dari matriks A ditulis A−1.
I disebut Matriks Identitas. Matriks identitas dapat juga ditulis
sebagai In. Berikut ini adalah contoh matriks identitas
I2 =
1 0
0 1
, I3 =


1 0 0
0 1 0
0 0 1

 , In





1 0 . . . 0
0 1 . . . 0
...
...
...
...
0 0 . . . 1





Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 14 / 33
Penggunaan Inverse Dalam SPL
Jika A adalah matriks invertibel maka
A−1
=
1
det (A)
(Adj(A))
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 15 / 33
Penggunaan Inverse Dalam SPL
Jika A adalah matriks invertibel maka
A−1
=
1
det (A)
(Adj(A))
Contoh: Misalkan A =
a b
c d
maka A−1 = 1
ad−bc
d −b
−c a
.
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 15 / 33
Penggunaan Inverse Dalam SPL
Jika A adalah matriks invertibel maka
A−1
=
1
det (A)
(Adj(A))
Contoh: Misalkan A =
a b
c d
maka A−1 = 1
ad−bc
d −b
−c a
.
Misalkan A adalah matriks invertible dan A−1 adalah inverse dari
A. Jika Ax = b adalah suatu SPL yang punya solusi tunggal maka
solusi dari SPL Ax = b adalah x = A−1b.
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 15 / 33
Penggunaan Inverse Dalam SPL
Jika A adalah matriks invertibel maka
A−1
=
1
det (A)
(Adj(A))
Contoh: Misalkan A =
a b
c d
maka A−1 = 1
ad−bc
d −b
−c a
.
Misalkan A adalah matriks invertible dan A−1 adalah inverse dari
A. Jika Ax = b adalah suatu SPL yang punya solusi tunggal maka
solusi dari SPL Ax = b adalah x = A−1b.
Matriks persegi A punya inverse jika dan hanya jika det (A) = 0.
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 15 / 33
Penggunaan Inverse Dalam SPL
Jika A adalah matriks invertibel maka
A−1
=
1
det (A)
(Adj(A))
Contoh: Misalkan A =
a b
c d
maka A−1 = 1
ad−bc
d −b
−c a
.
Misalkan A adalah matriks invertible dan A−1 adalah inverse dari
A. Jika Ax = b adalah suatu SPL yang punya solusi tunggal maka
solusi dari SPL Ax = b adalah x = A−1b.
Matriks persegi A punya inverse jika dan hanya jika det (A) = 0.
Bandingkan solusi dari SPL
x + 2y = 5
2x + y = 1
dengan metode substitusi dan inverse.
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 15 / 33
Outline
1 Matriks
2 Operasi Matriks
3 Transpos Matriks
4 Inverse Matriks
5 Determinan Matriks
Ekspansi Kofaktor
Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin
6 Aturan Cramer
7 Soal-soal Latihan
8 Referensi
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 16 / 33
Pengertian Determinan
Definition
Misalkan M adalah himpunan semua matriks persegi, kemudian
A ∈ M. Determianan dari matriks A adalah fungsi yang memetakan
An×n ke bilangan x ∈ R. Determinan dari matriks yang tidak persegi
tidak didefinisikan.
Determinan dari matriks A ditulis det(A) atau |A|.
Determinan dari matriks A =
a b
c d
det (A) = det
a b
c d
= ad − bc.
Bagaimana dengan determinan dari matriks 3 × 3 ?
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 17 / 33
Skema Sarus
Pierre Fr´ed´eric Sarrus (10 March 1798, Saint-Affrique - 20
November 1861) seorang matematikawan asal Perancis. Sarrus
adalah profesor di universitas Strasbourg, Perancis (1826-1856)
dan anggota akademi sains di Perancis (1842). Sarus
menemukan aturan mnemonic untuk menyelesaikan determinan
untuk matriks berukuran 3 × 3 yang dinamakan skema Sarrus.
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 18 / 33
Skema Sarus
Pierre Fr´ed´eric Sarrus (10 March 1798, Saint-Affrique - 20
November 1861) seorang matematikawan asal Perancis. Sarrus
adalah profesor di universitas Strasbourg, Perancis (1826-1856)
dan anggota akademi sains di Perancis (1842). Sarus
menemukan aturan mnemonic untuk menyelesaikan determinan
untuk matriks berukuran 3 × 3 yang dinamakan skema Sarrus.
Misalkan A =


a11 a12 a13
a21 a22 a23
a31 a32 a33


Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 18 / 33
Skema Sarus
Perhatikan matriks dibawah
+ + +
a11 a12 a13 a11 a12
a21 a22 a23 a21 a22
a31 a32 a33 a31 a32










− − −
a11 a12 a13 a11 a12
a21 a22 a23 a21 a22
a31 a32 a33 a31 a32










Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 19 / 33
Skema Sarus
Perhatikan matriks dibawah
+ + +
a11 a12 a13 a11 a12
a21 a22 a23 a21 a22
a31 a32 a33 a31 a32










− − −
a11 a12 a13 a11 a12
a21 a22 a23 a21 a22
a31 a32 a33 a31 a32










det (A) =
a11a22a33 +a12a23a31 +a13a21a32 −a13a22a31 −a12a21a33 −a11a23a32
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 19 / 33
Skema Sarus
Perhatikan matriks dibawah
+ + +
a11 a12 a13 a11 a12
a21 a22 a23 a21 a22
a31 a32 a33 a31 a32










− − −
a11 a12 a13 a11 a12
a21 a22 a23 a21 a22
a31 a32 a33 a31 a32










det (A) =
a11a22a33 +a12a23a31 +a13a21a32 −a13a22a31 −a12a21a33 −a11a23a32
Tentukan determinan dari A =


2 1 0
−1 0 2
4 −2 7


Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 19 / 33
Determinan Matriks
Bagaimana mencari determinan matriks berukuran n × n untuk
n > 3 ?
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 20 / 33
Determinan Matriks
Bagaimana mencari determinan matriks berukuran n × n untuk
n > 3 ?
Bagaimana mencari adjoin dari matriks berukutan n × n untuk
n > 3?
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 20 / 33
Determinan Matriks
Bagaimana mencari determinan matriks berukuran n × n untuk
n > 3 ?
Bagaimana mencari adjoin dari matriks berukutan n × n untuk
n > 3?
Definisi
Misalkan A adalah matriks persegi. Minor entri aij dinotasikan dengan
Mij yakni determinan dari submatriks yang tersisa setelah baris ke-i
dan kolom ke-j dihapus dari matriks A. Bilangan (−1)i+jMij yang
dinotasikan dengan Cij disebut entri kofaktor dari aij.
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 20 / 33
Contoh
Misalkan
A =


3 1 4
2 5 6
1 4 8


Minor entri a11 adalah
3 1 4
2 5 6
1 4 8
M11 =
5 6
4 8
= = 16
keterangan: Angka berwarna biru dihapus.
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 21 / 33
Contoh
Misalkan
A =


3 1 4
2 5 6
1 4 8


Minor entri a11 adalah
3 1 4
2 5 6
1 4 8
M11 =
5 6
4 8
= = 16
keterangan: Angka berwarna biru dihapus.
Kofaktor a11 adalah
C11 = (−1)1+1
M11 = 16
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 21 / 33
Contoh
Misalkan
A =


3 1 4
2 5 6
1 4 8


Minor entri a11 adalah
3 1 4
2 5 6
1 4 8
M11 =
5 6
4 8
= = 16
keterangan: Angka berwarna biru dihapus.
Kofaktor a11 adalah
C11 = (−1)1+1
M11 = 16
Tentukan minor entri dan kofaktor untuk entri-entri lainnya?
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 21 / 33
Outline
1 Matriks
2 Operasi Matriks
3 Transpos Matriks
4 Inverse Matriks
5 Determinan Matriks
Ekspansi Kofaktor
Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin
6 Aturan Cramer
7 Soal-soal Latihan
8 Referensi
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 22 / 33
Ekspansi Kofaktor
Dengan menggunakan minor entri dan kofaktor kita dapat
menuliskan determinan dari matriks A =


a11 a12 a13
a21 a22 a23
a31 a32 a33

 yang
berukuran 3 × 3 yaitu
det (A) = a11M11 + a12−M12 + a12M13
= a11C11 + a12C12 + a13C13
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 23 / 33
Ekspansi Kofaktor
Dengan menggunakan minor entri dan kofaktor kita dapat
menuliskan determinan dari matriks A =


a11 a12 a13
a21 a22 a23
a31 a32 a33

 yang
berukuran 3 × 3 yaitu
det (A) = a11M11 + a12−M12 + a12M13
= a11C11 + a12C12 + a13C13
Coba bandingkan dengan skema Sarus.
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 23 / 33
Ekspansi Kofaktor
Dengan menggunakan minor entri dan kofaktor kita dapat
menuliskan determinan dari matriks A =


a11 a12 a13
a21 a22 a23
a31 a32 a33

 yang
berukuran 3 × 3 yaitu
det (A) = a11M11 + a12−M12 + a12M13
= a11C11 + a12C12 + a13C13
Coba bandingkan dengan skema Sarus.
Secara umum determinan dari matriks M berukuran n × n adalah
det (M) = a11C11 + a12C12 + · · · + a1nC1n
Metode ini dinamakan ekspansi kofaktor sepanjang baris pertama
matriks M.
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 23 / 33
Outline
1 Matriks
2 Operasi Matriks
3 Transpos Matriks
4 Inverse Matriks
5 Determinan Matriks
Ekspansi Kofaktor
Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin
6 Aturan Cramer
7 Soal-soal Latihan
8 Referensi
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 24 / 33
Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin
Definisi
Misalkan A adalah matriks berukuran n × n dan Cij adalah kofaktor
dari aij. Matriks 




C11 C12 . . . C1n
C21 C22 . . . C2n
...
...
...
...
Cn1 Cn2 . . . Cnn





disebutmatriks kofaktor dari A. Transpos dari matriks ini disebut
adjoin dari A dan dinotasikan oleh Adj(A).
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 25 / 33
Outline
1 Matriks
2 Operasi Matriks
3 Transpos Matriks
4 Inverse Matriks
5 Determinan Matriks
Ekspansi Kofaktor
Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin
6 Aturan Cramer
7 Soal-soal Latihan
8 Referensi
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 26 / 33
Aturan Cramer
Teorema
Misalkan Ax = b adalah sistem persamaan linear atas n persamaan
dan n variabel sedemikian sehingga det (A) = 0. Sistem Ax = b
mempunyai solusi tunggal yaitu
x1 = det (A1
det (A) , x2 = det (A2
det (A) , . . . , xn = det (An
det (A)
dimana Aj adalah matriks yang didapat dari mengganti entri-entri
pada kolom ke j pada matriks A dengan matriks
b =





b1
b2
...
bn





Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 27 / 33
Outline
1 Matriks
2 Operasi Matriks
3 Transpos Matriks
4 Inverse Matriks
5 Determinan Matriks
Ekspansi Kofaktor
Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin
6 Aturan Cramer
7 Soal-soal Latihan
8 Referensi
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 28 / 33
1 Tentukan nilai a, b, c dari kesamaan matriks berikut
a − b b + c
3d + c 2a − 4d
=
8 1
7 6
2 Misalkan
A =


3 −2 7
6 5 4
0 4 9

 dan B =


6 −2 4
0 1 3
7 7 5


Tentukan
a. Baris pertama dari AB.
b. Kolom ketiga dari AB.
c. Baris ketiga dari AA.
d. Kolom ketiga dari AA.
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 29 / 33
3. Misalkan A adalah matriks berukuran m × n dan 0 adalah matriks
barukuran m × n yang entri-entrinya nol. Tunjukkan jika kA = 0
maka k = 0 atau A = 0.
4. Misalkan A dan B adalah sebarang matriks sedemikan sehingga
perkalian AB terdefinisi. Tunjukkan jika A mempunyai satu baris
yang semua entrinya nol maka AB juga mempunyai baris nol.
5. Misalkan
A =




1 3 1 1
2 5 2 2
1 3 8 9
1 3 2 2




Tentukan A−1.
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 30 / 33
6. Gunakan Aturan Cramer untuk menyelesaikan SPL berikut
a.
7x1 − 2x2 = 3
3x1 + x2 = 5.
b.
x1 − 3x2 + x3 = 4
2x1 − x2 = −2
4x1 −x3 = 0.
c.
−x1 − 4x2 + 2x3 + x4 = −32
2x1 − x2 + 7x3 + 9x4 = 14
−x1 + x2 + 3x3 + x4 = 11
x1 − x2 + x3 − 4x4 = −4.
7. Buktikan aturan Cramer.
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 31 / 33
Outline
1 Matriks
2 Operasi Matriks
3 Transpos Matriks
4 Inverse Matriks
5 Determinan Matriks
Ekspansi Kofaktor
Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin
6 Aturan Cramer
7 Soal-soal Latihan
8 Referensi
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 32 / 33
Referensi
H. Anton, C. Rores. Elementary Linear Algebra 8th Edition,John Wiley and Sons, New York
2000.
Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 33 / 33

More Related Content

What's hot

Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Matematika Diskrit kombinatorial
Matematika Diskrit  kombinatorialMatematika Diskrit  kombinatorial
Matematika Diskrit kombinatorialSiti Khotijah
 
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksiContoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksimuhamadaulia3
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Maya Umami
 
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5. Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5. ahmad haidaroh
 
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat TigaMatematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat TigaBeny Nugraha
 
Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - EigenMatematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - EigenBeny Nugraha
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangArif Windiargo
 
Iterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelIterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelNur Fadzri
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantaiSenat Mahasiswa STIS
 
Deret Taylor dan McLaurin
Deret Taylor dan McLaurinDeret Taylor dan McLaurin
Deret Taylor dan McLaurinFerdhika Yudira
 

What's hot (20)

Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
 
Matriks elementer
Matriks elementerMatriks elementer
Matriks elementer
 
Matematika Diskrit kombinatorial
Matematika Diskrit  kombinatorialMatematika Diskrit  kombinatorial
Matematika Diskrit kombinatorial
 
Modul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplaceModul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplace
 
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksiContoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
 
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5. Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
 
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat TigaMatematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
 
Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - EigenMatematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
Iterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelIterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidel
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Medan vektor
Medan vektorMedan vektor
Medan vektor
 
2. galat
2. galat2. galat
2. galat
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
Modul 3 kongruensi
Modul 3   kongruensiModul 3   kongruensi
Modul 3 kongruensi
 
Deret Taylor dan McLaurin
Deret Taylor dan McLaurinDeret Taylor dan McLaurin
Deret Taylor dan McLaurin
 

Viewers also liked

Materi Kuliah Matematika Teknik I
Materi Kuliah Matematika Teknik IMateri Kuliah Matematika Teknik I
Materi Kuliah Matematika Teknik IMario Yuven
 
Belajar CorelDraw - Menguak Rahasia Corel Draw 12
Belajar CorelDraw - Menguak Rahasia Corel Draw 12Belajar CorelDraw - Menguak Rahasia Corel Draw 12
Belajar CorelDraw - Menguak Rahasia Corel Draw 12Assan Atjeh
 
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi IKuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi IMukhrizal Effendi
 
Baris dan deret
Baris dan deretBaris dan deret
Baris dan deretITB
 
Matematika Teknik [k.a.stroud 1st ed]
Matematika Teknik [k.a.stroud 1st ed]Matematika Teknik [k.a.stroud 1st ed]
Matematika Teknik [k.a.stroud 1st ed]Nailul Hasibuan
 
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnisAplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnisNailul Hasibuan
 
QUIMICA CLASE 1
QUIMICA CLASE 1 QUIMICA CLASE 1
QUIMICA CLASE 1 guestc30e51
 
Pengantar Teknologi Informasi (PTI)
Pengantar Teknologi Informasi (PTI)Pengantar Teknologi Informasi (PTI)
Pengantar Teknologi Informasi (PTI)Toto Soegiarto
 

Viewers also liked (12)

Materi Kuliah Matematika Teknik I
Materi Kuliah Matematika Teknik IMateri Kuliah Matematika Teknik I
Materi Kuliah Matematika Teknik I
 
Makalah Matriks dalam Struktur Data
Makalah Matriks dalam Struktur DataMakalah Matriks dalam Struktur Data
Makalah Matriks dalam Struktur Data
 
Mat.01.matrik
Mat.01.matrikMat.01.matrik
Mat.01.matrik
 
Belajar CorelDraw - Menguak Rahasia Corel Draw 12
Belajar CorelDraw - Menguak Rahasia Corel Draw 12Belajar CorelDraw - Menguak Rahasia Corel Draw 12
Belajar CorelDraw - Menguak Rahasia Corel Draw 12
 
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi IKuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
 
Corel x6
Corel x6Corel x6
Corel x6
 
Baris dan deret
Baris dan deretBaris dan deret
Baris dan deret
 
Matriks=soal jawab
Matriks=soal jawabMatriks=soal jawab
Matriks=soal jawab
 
Matematika Teknik [k.a.stroud 1st ed]
Matematika Teknik [k.a.stroud 1st ed]Matematika Teknik [k.a.stroud 1st ed]
Matematika Teknik [k.a.stroud 1st ed]
 
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnisAplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
 
QUIMICA CLASE 1
QUIMICA CLASE 1 QUIMICA CLASE 1
QUIMICA CLASE 1
 
Pengantar Teknologi Informasi (PTI)
Pengantar Teknologi Informasi (PTI)Pengantar Teknologi Informasi (PTI)
Pengantar Teknologi Informasi (PTI)
 

Similar to Matriks Teknik

Similar to Matriks Teknik (20)

Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
MATRIKS DAN OPERASINYA.pptx
MATRIKS DAN OPERASINYA.pptxMATRIKS DAN OPERASINYA.pptx
MATRIKS DAN OPERASINYA.pptx
 
Matriks
MatriksMatriks
Matriks
 
Tugas sejarah Moh Nurahmat Hidayatul Karim.pdf
Tugas sejarah Moh Nurahmat Hidayatul Karim.pdfTugas sejarah Moh Nurahmat Hidayatul Karim.pdf
Tugas sejarah Moh Nurahmat Hidayatul Karim.pdf
 
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdfBahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
 
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdfBahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
 
Matriks
MatriksMatriks
Matriks
 
Matriks untuk mhs.pptx
Matriks untuk mhs.pptxMatriks untuk mhs.pptx
Matriks untuk mhs.pptx
 
Buku siswa Materi Matriks
Buku siswa Materi MatriksBuku siswa Materi Matriks
Buku siswa Materi Matriks
 
Matriks
MatriksMatriks
Matriks
 
MATRIKS NEW.pptx
MATRIKS NEW.pptxMATRIKS NEW.pptx
MATRIKS NEW.pptx
 
1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt
 
1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt
 
1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt
 
1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt
 
PPT_MATRIKS.pptx
PPT_MATRIKS.pptxPPT_MATRIKS.pptx
PPT_MATRIKS.pptx
 

Matriks Teknik

  • 1. Matematika Teknik I: Matriks, Inverse, dan Determinan Oleh: Dadang Amir Hamzah, S.Si., M.Si. STT DR. KHEZ MUTTAQIEN 2012 Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 1 / 33
  • 2. Outline 1 Matriks Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 2 / 33
  • 3. Outline 1 Matriks 2 Operasi Matriks Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 2 / 33
  • 4. Outline 1 Matriks 2 Operasi Matriks 3 Transpos Matriks Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 2 / 33
  • 5. Outline 1 Matriks 2 Operasi Matriks 3 Transpos Matriks 4 Inverse Matriks Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 2 / 33
  • 6. Outline 1 Matriks 2 Operasi Matriks 3 Transpos Matriks 4 Inverse Matriks 5 Determinan Matriks Ekspansi Kofaktor Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 2 / 33
  • 7. Outline 1 Matriks 2 Operasi Matriks 3 Transpos Matriks 4 Inverse Matriks 5 Determinan Matriks Ekspansi Kofaktor Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin 6 Aturan Cramer Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 2 / 33
  • 8. Outline 1 Matriks 2 Operasi Matriks 3 Transpos Matriks 4 Inverse Matriks 5 Determinan Matriks Ekspansi Kofaktor Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin 6 Aturan Cramer 7 Soal-soal Latihan Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 2 / 33
  • 9. Outline 1 Matriks 2 Operasi Matriks 3 Transpos Matriks 4 Inverse Matriks 5 Determinan Matriks Ekspansi Kofaktor Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin 6 Aturan Cramer 7 Soal-soal Latihan 8 Referensi Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 2 / 33
  • 10. Outline 1 Matriks 2 Operasi Matriks 3 Transpos Matriks 4 Inverse Matriks 5 Determinan Matriks Ekspansi Kofaktor Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin 6 Aturan Cramer 7 Soal-soal Latihan 8 Referensi Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 3 / 33
  • 11. Definisi Matriks Matriks adalah bilangan yang disusun dalam baris dan kolom berbentuk segi empat. Bilangan-bilangan dalam suatu matriks dinamakan entri. Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 4 / 33
  • 12. Definisi Matriks Matriks adalah bilangan yang disusun dalam baris dan kolom berbentuk segi empat. Bilangan-bilangan dalam suatu matriks dinamakan entri. Berikut ini adalah contoh Matriks   1 2 3 0 −1 4   , 2 1 0 −3 ,   e π − √ 2 0 1 2 1 0 0 0   , (4). Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 4 / 33
  • 13. Definisi Matriks Matriks adalah bilangan yang disusun dalam baris dan kolom berbentuk segi empat. Bilangan-bilangan dalam suatu matriks dinamakan entri. Berikut ini adalah contoh Matriks   1 2 3 0 −1 4   , 2 1 0 −3 ,   e π − √ 2 0 1 2 1 0 0 0   , (4). Bilangan yang menyatakan banyaknya baris dan kolom dalam suatu matriks dinamakan ordo matriks atau ukuran matriks. Ordo matriks ditulis jumlah baris × jumlah kolom. Pada contoh diatas ordo matriksnya adalah 3 × 2, 2 × 1, 3 × 3, dan 1 × 1. Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 4 / 33
  • 14. Definisi Matriks Matriks adalah bilangan yang disusun dalam baris dan kolom berbentuk segi empat. Bilangan-bilangan dalam suatu matriks dinamakan entri. Berikut ini adalah contoh Matriks   1 2 3 0 −1 4   , 2 1 0 −3 ,   e π − √ 2 0 1 2 1 0 0 0   , (4). Bilangan yang menyatakan banyaknya baris dan kolom dalam suatu matriks dinamakan ordo matriks atau ukuran matriks. Ordo matriks ditulis jumlah baris × jumlah kolom. Pada contoh diatas ordo matriksnya adalah 3 × 2, 2 × 1, 3 × 3, dan 1 × 1. Variabel untuk menyatakan matriks menggunakan huruf besar dan untuk menyatakan entri-entri pada matriks menggunakan huruf kecil. Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 4 / 33
  • 15. Definisi Matriks Berikut ini adalah penulisan matriks secara umum. Entri-entrinya ditulis aij dengan i menyatakan baris dan j menyatakan kolom. a11 a12 . . . a1n a21 a22 . . . a2n ... ... ... am1 am2 . . . amn               A = Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 5 / 33
  • 16. Definisi Matriks Berikut ini adalah penulisan matriks secara umum. Entri-entrinya ditulis aij dengan i menyatakan baris dan j menyatakan kolom. a11 a12 . . . a1n a21 a22 . . . a2n ... ... ... am1 am2 . . . amn               A = Apabila i = j, matriks A dinamakan matriks persegi kemudian bagian berwarna merah dinamakan diagonal utama. Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 5 / 33
  • 17. Outline 1 Matriks 2 Operasi Matriks 3 Transpos Matriks 4 Inverse Matriks 5 Determinan Matriks Ekspansi Kofaktor Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin 6 Aturan Cramer 7 Soal-soal Latihan 8 Referensi Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 6 / 33
  • 18. Penjumlahan dan Pengurangan Definisi Jika A dan B adalah matriks berukuran sama maka penjumlahan A + B adalah matriks yang didapat dari menjumlahakan entri-entri matriks A dengan entri-entri matriks B yang seletak. Pengurangan matriks A − B adalah matriks yang didapat dari mengurangkan entri-entri matriks A dengan entri-entri matriks B yang seletak. Matriks yang berukuran beda tidak dapat dijumlahkan atau dikurangkan. Tentukan A + B dan A − B dari A =   2 1 0 3 −1 0 2 4 4 −2 7 0   B =   −4 3 5 1 2 2 0 −1 3 2 −4 5   Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 7 / 33
  • 19. Perkalian Skalar Definisi Misalkan A adalah sembarang matriks dan c adalah sembarang skalar. Perkalian cA adalah matriks yang didapat dari mengalikan setiap entri matriks A dengan c. Matriks cA disebut perkalian skalar dari matriks A. Jika c = −1 dan A =   2 1 0 −1 0 2 4 −2 7   tentukan cA Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 8 / 33
  • 20. Perkalian Matriks Definisi Misalkan A adalah matriks berukuran m × r dan B adalah matriks berukuran r × n. Perkalian matriks AB adalah matriks berukuran m × n. Entri ke aij pada matriks AB didapat dengan cara mengalikan entri dari baris ke i pada matriks A dengan entri yang seletak di kolom ke j pada matriks B kemudian jumlahkan semua hasil perkaliannya. Perkalian matriks A dan B terdefinisi jika dan hanya jika banyak kolom pada matriks A sama dengan banyak baris pada matriks B. Ordo dari matriks hasil perkalian AB adalah banyaknya baris pada matriks A × banyaknya kolom pada matriks B. Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 9 / 33
  • 21. Perkalian Matriks Perhatikan matriks berikut A = 1 2 4 2 6 0 , B =   4 1 4 3 0 −1 3 1 2 7 5 2   Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 10 / 33
  • 22. Perkalian Matriks Perhatikan matriks berikut A = 1 2 4 2 6 0 , B =   4 1 4 3 0 −1 3 1 2 7 5 2   Perkalian matriks AB terdefinisi karena banyaknya kolom pada matriks A sama dengan banyaknya baris pada matriks B. Karena A berukuran 2 × 3 dan B berukuran 3 × 4 jadi AB berukuran 2 × 4. Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 10 / 33
  • 23. Perkalian Matriks Perhatikan matriks berikut A = 1 2 4 2 6 0 , B =   4 1 4 3 0 −1 3 1 2 7 5 2   Perkalian matriks AB terdefinisi karena banyaknya kolom pada matriks A sama dengan banyaknya baris pada matriks B. Karena A berukuran 2 × 3 dan B berukuran 3 × 4 jadi AB berukuran 2 × 4. Misalkan AB = a11 a12 a13 a14 a21 a22 a23 a24 untuk menentukan nilai aij kalikan baris ke i dengan kolom ke j kemudian jumlahkan semua perkaliannya. Mislkan untuk i = 1 dan j = 2 maka a12 = 2.1 + 6.(−1) + 0.7 = −4. Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 10 / 33
  • 24. Perkalian Matriks Perhatikan matriks berikut A = 1 2 4 2 6 0 , B =   4 1 4 3 0 −1 3 1 2 7 5 2   Perkalian matriks AB terdefinisi karena banyaknya kolom pada matriks A sama dengan banyaknya baris pada matriks B. Karena A berukuran 2 × 3 dan B berukuran 3 × 4 jadi AB berukuran 2 × 4. Misalkan AB = a11 a12 a13 a14 a21 a22 a23 a24 untuk menentukan nilai aij kalikan baris ke i dengan kolom ke j kemudian jumlahkan semua perkaliannya. Mislkan untuk i = 1 dan j = 2 maka a12 = 2.1 + 6.(−1) + 0.7 = −4. Tentukan semua entri matriks AB? Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 10 / 33
  • 25. Outline 1 Matriks 2 Operasi Matriks 3 Transpos Matriks 4 Inverse Matriks 5 Determinan Matriks Ekspansi Kofaktor Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin 6 Aturan Cramer 7 Soal-soal Latihan 8 Referensi Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 11 / 33
  • 26. Transpos Matriks Definisi Misalkan A adalah matriks berukuran m × n. Transpos dari matriks A ditulis At adalah matriks berukuran n × m yang dihasilkan dari menukarkan baris dengan kolom dari matriks A, yakni baris pertama At adalah kolom pertama A kemudian baris kedua At adalah kolom kedua A dan seterusnya. Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 12 / 33
  • 27. Transpos Matriks Definisi Misalkan A adalah matriks berukuran m × n. Transpos dari matriks A ditulis At adalah matriks berukuran n × m yang dihasilkan dari menukarkan baris dengan kolom dari matriks A, yakni baris pertama At adalah kolom pertama A kemudian baris kedua At adalah kolom kedua A dan seterusnya. Jika A =   a11 a12 a13 a21 a22 a23 a31 a32 a33   maka At =   a11 a21 a31 a12 a22 a32 a13 a23 a33   Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 12 / 33
  • 28. Transpos Matriks Definisi Misalkan A adalah matriks berukuran m × n. Transpos dari matriks A ditulis At adalah matriks berukuran n × m yang dihasilkan dari menukarkan baris dengan kolom dari matriks A, yakni baris pertama At adalah kolom pertama A kemudian baris kedua At adalah kolom kedua A dan seterusnya. Jika A =   a11 a12 a13 a21 a22 a23 a31 a32 a33   maka At =   a11 a21 a31 a12 a22 a32 a13 a23 a33   Tentukan transpos dari matriks-matriks berikut A =   1 2 3 0 −1 4   , B = 2 1 0 −3 , C =   e π − √ 2 0 1 2 1 0 0 0   , Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 12 / 33
  • 29. Outline 1 Matriks 2 Operasi Matriks 3 Transpos Matriks 4 Inverse Matriks 5 Determinan Matriks Ekspansi Kofaktor Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin 6 Aturan Cramer 7 Soal-soal Latihan 8 Referensi Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 13 / 33
  • 30. Pengertian Inverse Matriks Definisi Misalkan A dan B adalah matriks persegi berukuran sama. Jika AB = BA = I maka A disebut dapat diinverskan atau invertibel dan B adalah inverse dari A. Jika tidak ada matriks B yang memenuhi maka A dikatakan matriks singular atau tidak punya inverse. Inverse dari matriks A ditulis A−1. I disebut Matriks Identitas. Matriks identitas dapat juga ditulis sebagai In. Berikut ini adalah contoh matriks identitas I2 = 1 0 0 1 , I3 =   1 0 0 0 1 0 0 0 1   , In      1 0 . . . 0 0 1 . . . 0 ... ... ... ... 0 0 . . . 1      Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 14 / 33
  • 31. Penggunaan Inverse Dalam SPL Jika A adalah matriks invertibel maka A−1 = 1 det (A) (Adj(A)) Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 15 / 33
  • 32. Penggunaan Inverse Dalam SPL Jika A adalah matriks invertibel maka A−1 = 1 det (A) (Adj(A)) Contoh: Misalkan A = a b c d maka A−1 = 1 ad−bc d −b −c a . Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 15 / 33
  • 33. Penggunaan Inverse Dalam SPL Jika A adalah matriks invertibel maka A−1 = 1 det (A) (Adj(A)) Contoh: Misalkan A = a b c d maka A−1 = 1 ad−bc d −b −c a . Misalkan A adalah matriks invertible dan A−1 adalah inverse dari A. Jika Ax = b adalah suatu SPL yang punya solusi tunggal maka solusi dari SPL Ax = b adalah x = A−1b. Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 15 / 33
  • 34. Penggunaan Inverse Dalam SPL Jika A adalah matriks invertibel maka A−1 = 1 det (A) (Adj(A)) Contoh: Misalkan A = a b c d maka A−1 = 1 ad−bc d −b −c a . Misalkan A adalah matriks invertible dan A−1 adalah inverse dari A. Jika Ax = b adalah suatu SPL yang punya solusi tunggal maka solusi dari SPL Ax = b adalah x = A−1b. Matriks persegi A punya inverse jika dan hanya jika det (A) = 0. Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 15 / 33
  • 35. Penggunaan Inverse Dalam SPL Jika A adalah matriks invertibel maka A−1 = 1 det (A) (Adj(A)) Contoh: Misalkan A = a b c d maka A−1 = 1 ad−bc d −b −c a . Misalkan A adalah matriks invertible dan A−1 adalah inverse dari A. Jika Ax = b adalah suatu SPL yang punya solusi tunggal maka solusi dari SPL Ax = b adalah x = A−1b. Matriks persegi A punya inverse jika dan hanya jika det (A) = 0. Bandingkan solusi dari SPL x + 2y = 5 2x + y = 1 dengan metode substitusi dan inverse. Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 15 / 33
  • 36. Outline 1 Matriks 2 Operasi Matriks 3 Transpos Matriks 4 Inverse Matriks 5 Determinan Matriks Ekspansi Kofaktor Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin 6 Aturan Cramer 7 Soal-soal Latihan 8 Referensi Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 16 / 33
  • 37. Pengertian Determinan Definition Misalkan M adalah himpunan semua matriks persegi, kemudian A ∈ M. Determianan dari matriks A adalah fungsi yang memetakan An×n ke bilangan x ∈ R. Determinan dari matriks yang tidak persegi tidak didefinisikan. Determinan dari matriks A ditulis det(A) atau |A|. Determinan dari matriks A = a b c d det (A) = det a b c d = ad − bc. Bagaimana dengan determinan dari matriks 3 × 3 ? Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 17 / 33
  • 38. Skema Sarus Pierre Fr´ed´eric Sarrus (10 March 1798, Saint-Affrique - 20 November 1861) seorang matematikawan asal Perancis. Sarrus adalah profesor di universitas Strasbourg, Perancis (1826-1856) dan anggota akademi sains di Perancis (1842). Sarus menemukan aturan mnemonic untuk menyelesaikan determinan untuk matriks berukuran 3 × 3 yang dinamakan skema Sarrus. Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 18 / 33
  • 39. Skema Sarus Pierre Fr´ed´eric Sarrus (10 March 1798, Saint-Affrique - 20 November 1861) seorang matematikawan asal Perancis. Sarrus adalah profesor di universitas Strasbourg, Perancis (1826-1856) dan anggota akademi sains di Perancis (1842). Sarus menemukan aturan mnemonic untuk menyelesaikan determinan untuk matriks berukuran 3 × 3 yang dinamakan skema Sarrus. Misalkan A =   a11 a12 a13 a21 a22 a23 a31 a32 a33   Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 18 / 33
  • 40. Skema Sarus Perhatikan matriks dibawah + + + a11 a12 a13 a11 a12 a21 a22 a23 a21 a22 a31 a32 a33 a31 a32           − − − a11 a12 a13 a11 a12 a21 a22 a23 a21 a22 a31 a32 a33 a31 a32           Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 19 / 33
  • 41. Skema Sarus Perhatikan matriks dibawah + + + a11 a12 a13 a11 a12 a21 a22 a23 a21 a22 a31 a32 a33 a31 a32           − − − a11 a12 a13 a11 a12 a21 a22 a23 a21 a22 a31 a32 a33 a31 a32           det (A) = a11a22a33 +a12a23a31 +a13a21a32 −a13a22a31 −a12a21a33 −a11a23a32 Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 19 / 33
  • 42. Skema Sarus Perhatikan matriks dibawah + + + a11 a12 a13 a11 a12 a21 a22 a23 a21 a22 a31 a32 a33 a31 a32           − − − a11 a12 a13 a11 a12 a21 a22 a23 a21 a22 a31 a32 a33 a31 a32           det (A) = a11a22a33 +a12a23a31 +a13a21a32 −a13a22a31 −a12a21a33 −a11a23a32 Tentukan determinan dari A =   2 1 0 −1 0 2 4 −2 7   Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 19 / 33
  • 43. Determinan Matriks Bagaimana mencari determinan matriks berukuran n × n untuk n > 3 ? Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 20 / 33
  • 44. Determinan Matriks Bagaimana mencari determinan matriks berukuran n × n untuk n > 3 ? Bagaimana mencari adjoin dari matriks berukutan n × n untuk n > 3? Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 20 / 33
  • 45. Determinan Matriks Bagaimana mencari determinan matriks berukuran n × n untuk n > 3 ? Bagaimana mencari adjoin dari matriks berukutan n × n untuk n > 3? Definisi Misalkan A adalah matriks persegi. Minor entri aij dinotasikan dengan Mij yakni determinan dari submatriks yang tersisa setelah baris ke-i dan kolom ke-j dihapus dari matriks A. Bilangan (−1)i+jMij yang dinotasikan dengan Cij disebut entri kofaktor dari aij. Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 20 / 33
  • 46. Contoh Misalkan A =   3 1 4 2 5 6 1 4 8   Minor entri a11 adalah 3 1 4 2 5 6 1 4 8 M11 = 5 6 4 8 = = 16 keterangan: Angka berwarna biru dihapus. Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 21 / 33
  • 47. Contoh Misalkan A =   3 1 4 2 5 6 1 4 8   Minor entri a11 adalah 3 1 4 2 5 6 1 4 8 M11 = 5 6 4 8 = = 16 keterangan: Angka berwarna biru dihapus. Kofaktor a11 adalah C11 = (−1)1+1 M11 = 16 Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 21 / 33
  • 48. Contoh Misalkan A =   3 1 4 2 5 6 1 4 8   Minor entri a11 adalah 3 1 4 2 5 6 1 4 8 M11 = 5 6 4 8 = = 16 keterangan: Angka berwarna biru dihapus. Kofaktor a11 adalah C11 = (−1)1+1 M11 = 16 Tentukan minor entri dan kofaktor untuk entri-entri lainnya? Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 21 / 33
  • 49. Outline 1 Matriks 2 Operasi Matriks 3 Transpos Matriks 4 Inverse Matriks 5 Determinan Matriks Ekspansi Kofaktor Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin 6 Aturan Cramer 7 Soal-soal Latihan 8 Referensi Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 22 / 33
  • 50. Ekspansi Kofaktor Dengan menggunakan minor entri dan kofaktor kita dapat menuliskan determinan dari matriks A =   a11 a12 a13 a21 a22 a23 a31 a32 a33   yang berukuran 3 × 3 yaitu det (A) = a11M11 + a12−M12 + a12M13 = a11C11 + a12C12 + a13C13 Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 23 / 33
  • 51. Ekspansi Kofaktor Dengan menggunakan minor entri dan kofaktor kita dapat menuliskan determinan dari matriks A =   a11 a12 a13 a21 a22 a23 a31 a32 a33   yang berukuran 3 × 3 yaitu det (A) = a11M11 + a12−M12 + a12M13 = a11C11 + a12C12 + a13C13 Coba bandingkan dengan skema Sarus. Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 23 / 33
  • 52. Ekspansi Kofaktor Dengan menggunakan minor entri dan kofaktor kita dapat menuliskan determinan dari matriks A =   a11 a12 a13 a21 a22 a23 a31 a32 a33   yang berukuran 3 × 3 yaitu det (A) = a11M11 + a12−M12 + a12M13 = a11C11 + a12C12 + a13C13 Coba bandingkan dengan skema Sarus. Secara umum determinan dari matriks M berukuran n × n adalah det (M) = a11C11 + a12C12 + · · · + a1nC1n Metode ini dinamakan ekspansi kofaktor sepanjang baris pertama matriks M. Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 23 / 33
  • 53. Outline 1 Matriks 2 Operasi Matriks 3 Transpos Matriks 4 Inverse Matriks 5 Determinan Matriks Ekspansi Kofaktor Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin 6 Aturan Cramer 7 Soal-soal Latihan 8 Referensi Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 24 / 33
  • 54. Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin Definisi Misalkan A adalah matriks berukuran n × n dan Cij adalah kofaktor dari aij. Matriks      C11 C12 . . . C1n C21 C22 . . . C2n ... ... ... ... Cn1 Cn2 . . . Cnn      disebutmatriks kofaktor dari A. Transpos dari matriks ini disebut adjoin dari A dan dinotasikan oleh Adj(A). Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 25 / 33
  • 55. Outline 1 Matriks 2 Operasi Matriks 3 Transpos Matriks 4 Inverse Matriks 5 Determinan Matriks Ekspansi Kofaktor Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin 6 Aturan Cramer 7 Soal-soal Latihan 8 Referensi Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 26 / 33
  • 56. Aturan Cramer Teorema Misalkan Ax = b adalah sistem persamaan linear atas n persamaan dan n variabel sedemikian sehingga det (A) = 0. Sistem Ax = b mempunyai solusi tunggal yaitu x1 = det (A1 det (A) , x2 = det (A2 det (A) , . . . , xn = det (An det (A) dimana Aj adalah matriks yang didapat dari mengganti entri-entri pada kolom ke j pada matriks A dengan matriks b =      b1 b2 ... bn      Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 27 / 33
  • 57. Outline 1 Matriks 2 Operasi Matriks 3 Transpos Matriks 4 Inverse Matriks 5 Determinan Matriks Ekspansi Kofaktor Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin 6 Aturan Cramer 7 Soal-soal Latihan 8 Referensi Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 28 / 33
  • 58. 1 Tentukan nilai a, b, c dari kesamaan matriks berikut a − b b + c 3d + c 2a − 4d = 8 1 7 6 2 Misalkan A =   3 −2 7 6 5 4 0 4 9   dan B =   6 −2 4 0 1 3 7 7 5   Tentukan a. Baris pertama dari AB. b. Kolom ketiga dari AB. c. Baris ketiga dari AA. d. Kolom ketiga dari AA. Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 29 / 33
  • 59. 3. Misalkan A adalah matriks berukuran m × n dan 0 adalah matriks barukuran m × n yang entri-entrinya nol. Tunjukkan jika kA = 0 maka k = 0 atau A = 0. 4. Misalkan A dan B adalah sebarang matriks sedemikan sehingga perkalian AB terdefinisi. Tunjukkan jika A mempunyai satu baris yang semua entrinya nol maka AB juga mempunyai baris nol. 5. Misalkan A =     1 3 1 1 2 5 2 2 1 3 8 9 1 3 2 2     Tentukan A−1. Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 30 / 33
  • 60. 6. Gunakan Aturan Cramer untuk menyelesaikan SPL berikut a. 7x1 − 2x2 = 3 3x1 + x2 = 5. b. x1 − 3x2 + x3 = 4 2x1 − x2 = −2 4x1 −x3 = 0. c. −x1 − 4x2 + 2x3 + x4 = −32 2x1 − x2 + 7x3 + 9x4 = 14 −x1 + x2 + 3x3 + x4 = 11 x1 − x2 + x3 − 4x4 = −4. 7. Buktikan aturan Cramer. Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 31 / 33
  • 61. Outline 1 Matriks 2 Operasi Matriks 3 Transpos Matriks 4 Inverse Matriks 5 Determinan Matriks Ekspansi Kofaktor Matriks Kofaktor dan Matriks Adjoin 6 Aturan Cramer 7 Soal-soal Latihan 8 Referensi Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 32 / 33
  • 62. Referensi H. Anton, C. Rores. Elementary Linear Algebra 8th Edition,John Wiley and Sons, New York 2000. Dadang Amir Hamzah (STT) Matematika Teknik I 14 Oktober 2012 33 / 33