SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
MEDIA, IDEOLOGY dan
KEKUASAAN
Tugas Mata Kuliah
Ekonomi Politik Media
Oleh Eka Megawati
0813-9841-5316
 “Media adalah kelas yang mengatur”
demikian premis teori Marxis tentang posisi
media dalam kapitalisme modern, media
adalah perangkat ideologis yang
melanggengkan dominasi kelas pemodal
terhadap publik yang diperlakukan semata-
mata konsumen, dan terhadap pemegang
kekuasaan untuk memuluskan lahirnya
regulasi-regulasi yang pro-pasar1
1 Marxis - Sudibyo, Agus, Ekonomi Politik Media Penyiaran, Yoyakarta 2004, Hal. 1
 Ideology, berasal dari kata Idea. Secara umum
dapat diartikan sebagai the service of power
(Thompson, 1990). Dalam konteks media,
ideologi dapat diartikan sebagai the ideas that
legitimize the power of the dominant social
group or class. Ideologi media bukan istilah
untuk insan media itu sendiri melainkan sebagai
konteks yang dibutuhkan oleh ahli media tentang
fenomena ideologi dalam analisa media (media
analysis)
 Ideologi dalam media bekerja dalam lima
bentuk (Thompson, 1990), yaitu:
 Dissimulation
 Legitimation
 Unification
 Fragmentation
 Reification
 Pengertian kekuasaan secara umum adalah
‘’kemampuan pelaku untuk mempengaruhi
tingkah laku pelaku lain sedemikian rupa,
sehingga tingkah laku pelaku terakhir
menjadi sesuai dengan keinginan dari pelaku
yang mempunyai kekuasaan’’ (Harold D.
Laswell, 1984:9)
 Baik di tingkat nasional maupun
internasional, ada tendensi yang mengarah
pada konsentrasi kepemilikan media massa
oleh konglomerat media trans-nasional, hal
ini menyebabkan semakin mengecilnya ruang
publik media massa akibat semakin
terkonsentrasinya media massa
 Ideology media di Indonesia selalu berhubungan
dengan kepemilikan media oleh segelintir
konglomerat nasional, setiap content yang
disajikan oleh media tidak lagi murni hanya
merupakan penyaluran aspirasi ideology para
pelaku pers, akan tetapi terdapat unsur
komersial yang di sisipkan demi kepentingan
pemilik modal, tampilan media-pun dibentuk
sedimikian rupa sehingga masyarakat
menganggap realitas yang disajikan media
merupakan realitas objektif
 Media massa sudah menjadi satu institusi
sosial yang penting dalam kehidupan kita.
Dalam konteks media massa sebagai institusi
sosial itu, tentu media massa membentuk
dirinya sebagai salah satu organisasi yang
hidup di tengah masyarakat
 ideology menawarkan perubahan melalui
proses pemikiran normatif, dan
mendefinisikan realitas juga membantu
membuat nila-nilai pembenaran atas realitas
itu sendiri.
 Para pelaku industri media (pemilik modal), yang
menjadikan media bukan lagi hanya sebuah
wacana public untuk berkembang akan tetapi
merupakan lahan mencari keuntungan. media
kini semakin berkembang, beragam dan cukup
seragam, content media pun tidak lagi sekedar
penyampaian ideology yang bersifat who says
what in which channel to whom and with what
effect, akan tetapi seberapa besar keuntungan
yang didapat dari suatu content media tersebut
apabila di tayangkan/diberitakan
 Dengan kondisi Media saat ini, ideology dan
kekuasaan dapat berjalan berdampingan,
akan tetapi masyarakat/publik dituntut untuk
lebih kritis dan selektif dalam memilih
content media mana dan apa yang harus
mereka baca/simak/saksikan
 Diharapkan Media tetap dapat mempertahan
kan Ideology dalam penyampaian informasi
kepada publik, meski-pun Kekuasaan selalu
mencoba untuk mempengaruhi

More Related Content

What's hot

Teori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatanTeori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatanReni Kurniati
 
Suara Pers, Suara Siapa?
Suara Pers, Suara Siapa?Suara Pers, Suara Siapa?
Suara Pers, Suara Siapa?Pindai Media
 
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosialSyarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosialSyarifudin Amq
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaiwayan suta
 
Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)
Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)
Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)Winda Dwi Astuti Zebua
 
Elemen Lemen Komunikasi Massa
Elemen Lemen Komunikasi MassaElemen Lemen Komunikasi Massa
Elemen Lemen Komunikasi Massaiwan setiawan
 
Etika komunikasi massa
Etika komunikasi massaEtika komunikasi massa
Etika komunikasi massaHafiza .h
 
Pengaruh komunikasi massa terhadap modernisasi dan kelestarian bangsa
Pengaruh komunikasi massa terhadap modernisasi dan kelestarian bangsaPengaruh komunikasi massa terhadap modernisasi dan kelestarian bangsa
Pengaruh komunikasi massa terhadap modernisasi dan kelestarian bangsasuciwijayanti18
 
teori komunikasi massa
teori komunikasi massateori komunikasi massa
teori komunikasi massadinaayumirta
 
Teori Model jarum suntik
Teori Model jarum suntikTeori Model jarum suntik
Teori Model jarum suntikRatih Aini
 
Copy of psikologi media massa
Copy of psikologi media massaCopy of psikologi media massa
Copy of psikologi media massaApratama C T
 
Efek Komunikasi Massa - Psikologi Komunikasi
Efek Komunikasi Massa - Psikologi KomunikasiEfek Komunikasi Massa - Psikologi Komunikasi
Efek Komunikasi Massa - Psikologi KomunikasiFadila Lestari
 
Teori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatTeori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatSirajuddin Lathif
 
Teori konstruksi sosial realitas mardiani rohaya.
Teori konstruksi sosial realitas   mardiani rohaya.Teori konstruksi sosial realitas   mardiani rohaya.
Teori konstruksi sosial realitas mardiani rohaya.mardianirohaya
 

What's hot (20)

Teori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatanTeori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatan
 
Suara Pers, Suara Siapa?
Suara Pers, Suara Siapa?Suara Pers, Suara Siapa?
Suara Pers, Suara Siapa?
 
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosialSyarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
Syarif, jurnalisme perdamaian, resolusi konflik sosial
 
Bener 2
Bener 2Bener 2
Bener 2
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
 
Efek media
Efek mediaEfek media
Efek media
 
Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)
Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)
Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)
 
Elemen Lemen Komunikasi Massa
Elemen Lemen Komunikasi MassaElemen Lemen Komunikasi Massa
Elemen Lemen Komunikasi Massa
 
Etika komunikasi massa
Etika komunikasi massaEtika komunikasi massa
Etika komunikasi massa
 
Pengaruh komunikasi massa terhadap modernisasi dan kelestarian bangsa
Pengaruh komunikasi massa terhadap modernisasi dan kelestarian bangsaPengaruh komunikasi massa terhadap modernisasi dan kelestarian bangsa
Pengaruh komunikasi massa terhadap modernisasi dan kelestarian bangsa
 
teori komunikasi massa
teori komunikasi massateori komunikasi massa
teori komunikasi massa
 
Teori Model jarum suntik
Teori Model jarum suntikTeori Model jarum suntik
Teori Model jarum suntik
 
9 media cetak_majalah
9 media cetak_majalah9 media cetak_majalah
9 media cetak_majalah
 
Copy of psikologi media massa
Copy of psikologi media massaCopy of psikologi media massa
Copy of psikologi media massa
 
Efek Komunikasi Massa - Psikologi Komunikasi
Efek Komunikasi Massa - Psikologi KomunikasiEfek Komunikasi Massa - Psikologi Komunikasi
Efek Komunikasi Massa - Psikologi Komunikasi
 
Hypodermic needle
Hypodermic needleHypodermic needle
Hypodermic needle
 
Teori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatTeori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakat
 
Media massa atau pers
Media massa atau persMedia massa atau pers
Media massa atau pers
 
Efek komunikasi massa
Efek komunikasi massaEfek komunikasi massa
Efek komunikasi massa
 
Teori konstruksi sosial realitas mardiani rohaya.
Teori konstruksi sosial realitas   mardiani rohaya.Teori konstruksi sosial realitas   mardiani rohaya.
Teori konstruksi sosial realitas mardiani rohaya.
 

Similar to Media, Ideologi dan Kekuasaan

Similar to Media, Ideologi dan Kekuasaan (20)

Hegemoni media
Hegemoni mediaHegemoni media
Hegemoni media
 
4 teori-pers dki jkt
4 teori-pers dki jkt4 teori-pers dki jkt
4 teori-pers dki jkt
 
13_teori_kritis_media.ppt
13_teori_kritis_media.ppt13_teori_kritis_media.ppt
13_teori_kritis_media.ppt
 
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.TTEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
 
Teori pers
Teori persTeori pers
Teori pers
 
PERS , kasus PKN ^^
PERS , kasus PKN ^^PERS , kasus PKN ^^
PERS , kasus PKN ^^
 
MASS COMMUNICATION THEORY
MASS COMMUNICATION THEORYMASS COMMUNICATION THEORY
MASS COMMUNICATION THEORY
 
Kliping
KlipingKliping
Kliping
 
Perkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan Pers di IndonesiaPerkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan Pers di Indonesia
 
Babiiipersdlmmasyarakat
BabiiipersdlmmasyarakatBabiiipersdlmmasyarakat
Babiiipersdlmmasyarakat
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah Sistem Komunikasi Indonesia
Makalah Sistem Komunikasi IndonesiaMakalah Sistem Komunikasi Indonesia
Makalah Sistem Komunikasi Indonesia
 
Taqiya m 12 ipa1 pers_pkn
Taqiya m 12 ipa1 pers_pknTaqiya m 12 ipa1 pers_pkn
Taqiya m 12 ipa1 pers_pkn
 
Komunikasi herutomo
Komunikasi herutomoKomunikasi herutomo
Komunikasi herutomo
 
Kelompok 9_Teori Tanggung Jawab Sosial Pers
Kelompok 9_Teori Tanggung Jawab Sosial PersKelompok 9_Teori Tanggung Jawab Sosial Pers
Kelompok 9_Teori Tanggung Jawab Sosial Pers
 
Teori Komunikasi Massa
Teori Komunikasi MassaTeori Komunikasi Massa
Teori Komunikasi Massa
 
Ppt pkn PERS..
Ppt pkn PERS..Ppt pkn PERS..
Ppt pkn PERS..
 
Bab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasiBab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasi
 
4 teori akhbar
4 teori akhbar4 teori akhbar
4 teori akhbar
 
Kesejahteraan adalah kondisi
Kesejahteraan adalah kondisiKesejahteraan adalah kondisi
Kesejahteraan adalah kondisi
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Media, Ideologi dan Kekuasaan

  • 1. MEDIA, IDEOLOGY dan KEKUASAAN Tugas Mata Kuliah Ekonomi Politik Media Oleh Eka Megawati 0813-9841-5316
  • 2.  “Media adalah kelas yang mengatur” demikian premis teori Marxis tentang posisi media dalam kapitalisme modern, media adalah perangkat ideologis yang melanggengkan dominasi kelas pemodal terhadap publik yang diperlakukan semata- mata konsumen, dan terhadap pemegang kekuasaan untuk memuluskan lahirnya regulasi-regulasi yang pro-pasar1 1 Marxis - Sudibyo, Agus, Ekonomi Politik Media Penyiaran, Yoyakarta 2004, Hal. 1
  • 3.  Ideology, berasal dari kata Idea. Secara umum dapat diartikan sebagai the service of power (Thompson, 1990). Dalam konteks media, ideologi dapat diartikan sebagai the ideas that legitimize the power of the dominant social group or class. Ideologi media bukan istilah untuk insan media itu sendiri melainkan sebagai konteks yang dibutuhkan oleh ahli media tentang fenomena ideologi dalam analisa media (media analysis)
  • 4.  Ideologi dalam media bekerja dalam lima bentuk (Thompson, 1990), yaitu:  Dissimulation  Legitimation  Unification  Fragmentation  Reification
  • 5.  Pengertian kekuasaan secara umum adalah ‘’kemampuan pelaku untuk mempengaruhi tingkah laku pelaku lain sedemikian rupa, sehingga tingkah laku pelaku terakhir menjadi sesuai dengan keinginan dari pelaku yang mempunyai kekuasaan’’ (Harold D. Laswell, 1984:9)
  • 6.  Baik di tingkat nasional maupun internasional, ada tendensi yang mengarah pada konsentrasi kepemilikan media massa oleh konglomerat media trans-nasional, hal ini menyebabkan semakin mengecilnya ruang publik media massa akibat semakin terkonsentrasinya media massa
  • 7.  Ideology media di Indonesia selalu berhubungan dengan kepemilikan media oleh segelintir konglomerat nasional, setiap content yang disajikan oleh media tidak lagi murni hanya merupakan penyaluran aspirasi ideology para pelaku pers, akan tetapi terdapat unsur komersial yang di sisipkan demi kepentingan pemilik modal, tampilan media-pun dibentuk sedimikian rupa sehingga masyarakat menganggap realitas yang disajikan media merupakan realitas objektif
  • 8.  Media massa sudah menjadi satu institusi sosial yang penting dalam kehidupan kita. Dalam konteks media massa sebagai institusi sosial itu, tentu media massa membentuk dirinya sebagai salah satu organisasi yang hidup di tengah masyarakat
  • 9.  ideology menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif, dan mendefinisikan realitas juga membantu membuat nila-nilai pembenaran atas realitas itu sendiri.
  • 10.  Para pelaku industri media (pemilik modal), yang menjadikan media bukan lagi hanya sebuah wacana public untuk berkembang akan tetapi merupakan lahan mencari keuntungan. media kini semakin berkembang, beragam dan cukup seragam, content media pun tidak lagi sekedar penyampaian ideology yang bersifat who says what in which channel to whom and with what effect, akan tetapi seberapa besar keuntungan yang didapat dari suatu content media tersebut apabila di tayangkan/diberitakan
  • 11.  Dengan kondisi Media saat ini, ideology dan kekuasaan dapat berjalan berdampingan, akan tetapi masyarakat/publik dituntut untuk lebih kritis dan selektif dalam memilih content media mana dan apa yang harus mereka baca/simak/saksikan
  • 12.  Diharapkan Media tetap dapat mempertahan kan Ideology dalam penyampaian informasi kepada publik, meski-pun Kekuasaan selalu mencoba untuk mempengaruhi