Gout arthritis (radang asam urat) adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah akibat gangguan metabolisme purin, yang menyebabkan penumpukan kristal asam urat di sendi dan jaringan sekitarnya, memicu peradangan. Gejalanya berupa nyeri hebat pada sendi kaki yang terjadi secara tiba-tiba di malam hari. Komplikasinya dapat berupa erosi sendi, hipertensi, at
2. Definisi
• Arthritis pirai atau gout adalah suatu proses
inflamasi yang terjadi karena deposisi kristal
asam urat pada jaringan sekitar sendi. Gout
juga suatu istilah yang dipakai untuk sekelompok
gangguan metabolik yang ditandai dengan
meningkatnya konsentrasi asam urat
(hiperurisemia).
• Gout Artritis adalah gangguan metabolisme
asam urat yang ditandai dengan hiperurisemia
dan deposit kristal urat dalam jaringan sendi,
menyebabkan serangan akut.
3. Jadi dapat disimpulkan bahwa,
• Gout Artritis (asam urat) adalah suatu penyakit
gangguan metabolik dimana tubuh tidak
dapat mengontrol asam urat sehingga terjadi
penumpukan asam urat yang menyebabkan
rasa nyeri pada tulang dan sendi.
4. Klasifikasi Gout
1. Gout Primer
- dipengaruhi oleh faktor genetik.
2. Gout Sekunder
- dipengaruhi oleh 2 faktor
Produksi asam urat yang
berlebih
Sekresi asam urat
kurang
5. Etiologi
Gout
Faktor genetic, keturunan, riwayat dalam
silsilah keluarga
Penyebab sekunder yaitu akibat obesitas,
diabetes mellitus, hipertensi, gangguan
ginjal yang akan menyebabkan pemecahan
asam yang dapat menyebabkan
hiperuricemia (asam urat berlebihan).
Penggunaan obat tertentu yang
meningkatkan kadar asam urat, terutama
diuretika (furosemid dan hidroklorotiazida)
Konsumsi alkohol berlebih, karena alkohol
merupakan salah satu sumber purin yang
juga dapat menghambat pembuangan urin
melalui ginjal.
6. Etiologi
Gout
Penyakit tertentu dalam darah (anemia
kronis) yang menyebabkan terjadinya
gangguan metabolism tubuh, misalnya
berupa gejala polisitemia/darah kental dan
leukemia.
Penggunaan antibiotika berlebihan yang
menyebabkan berkembangnya jamur,
bakteri dan virus yang lebih ganas
Faktor lain seperti stress, diet ketat,
cidera sendi, darah tinggi dan olahraga
berlebihan.( VitaHealth, 2007 )
7. Patofisiologis
Dalam Gout, yang diketahui berperan adalah
konsentrasi asam urat dalam darah.
Adanya gangguan metabolisme purin dalam
tubuh, intake bahan yang mengandung asam
urat tinggi dan sistem ekskresi asam urat
yang tidak adekuat
akumulasi asam urat yang
berlebihan di dalam plasma
darah (Hiperurecemia)
kristal asam urat
menumpuk
dalam tubuh
Iritasi lokal dan
respon inflamasi
Akibatnya
menghasilkan
menyebabkan
Mekanisme gout !!!
8.
9.
10. Saat asam urat menjadi bertumpuk dalam darah dan cairan
tubuh lain, maka asam urat tersebut akan mengkristal dan akan
membentuk garam-garam urat yang akan berakumulasi atau
menumpuk di jaringan konektif diseluruh tubuh, penumpukan ini
disebut tofi. Adanya kristal akan memicu respon inflamasi akut
dan netrofil melepaskan lisosomnya. Lisosom tidak hanya merusak
jaringan, tapi juga menyebabkan inflamasi.
11. Manifestasi Klinik
Tanda dan gejala arthritis gout secara umum adalah sebagai berikut:
• Nyeri hebat yang tiba-tiba menyerang sendi pada saat tengah
malam, biasanya pada ibu jari kaki ( sendi metatarsofalangeal
pertama ) atau jari kaki ( sendi tarsal )
• Jumlah sendi yang meradang kurang dari empat ( oligoartritis ) dan
serangannya pada satu sisi ( unilateral )
• Kulit berwarna kemerahan, terasa panas, bengkak, dan sangat nyeri
• Pembengkakan sendi umumnya terjadi secara asimetris ( satu sisi
tubuh )
• Demam, dengan suhu tubuh 38,30C atau lebih, tidak menurun lebih
dari tiga hari walau telah dilakukan perawatan
• Ruam kulit, sakit tenggorokan, lidah berwarna merah atau gusi
berdarah
• Bengkak pada kaki dan peningkatan berat badan yang tiba-tiba
• Diare atau muntah.
( Vita-Health, 2007 )
12. Komplikasi
Komplikasi yang sering terjadi akibat gout arthritis antara lain :
1. Erosi, deformitas dan ketidakmampuan aktivitas karena inflamasi
kronis dan tofi yang menyebabkan degenerasi sendi.
2. Hipertensi dan albuminuria.
3. Kerusakan tubuler ginjal yang menyebabkan gagal ginjal kronik.
13. Perangkat diagnostik
Pemeriksaan yang dilakukan mencakup evaluasi;
- manifestasi lokal seperti rasa sakit, eritema, tenderness,
pembengkakan dan pembatasan gerak
- memeriksa setiap manifestasi sistemik, penyebab
percepatan penyakit tersebut, serangan sebelumnya, dan
riwayat keluarga mengenai gout
Pemeriksaan meliputi pemeriksaan kadar serum urat, angka
leukosit, Eusinofil Sedimen Rate (ESR), urin spesimen 24 jam,
analisis cairan aspirasi dan pemeriksaan radiografi.
14. Terapi Farmakologi
Obat Anti Inflamasi Non Steroid
(OAINS)
contoh : Ibuprofen, naxofen
Golongan urikosurik; untuk
menurunkan kadar asam urat
Kolkisin
Analgesic, jangan
diberikan aspirin
15. Terapi Non-
Farmakologi
peningkatan kualitas hidup
Operasi
Diet makanan yang
mengandung banyak
purin, seperti sapi,
kambing, sardines,
asparagus, jamur, etc.
Perbanyak minum air
putih