Dokumen ini membahas sistem pengiriman obat bernama Floating Drug Delivery System (FDDS) yang mampu mengapung dan tinggal di lambung untuk melepaskan obat secara perlahan. FDDS dibuat menggunakan matriks hidrofilik yang dapat mengembang saat bersentuhan dengan cairan lambung sehingga membentuk lapisan gel yang mengendalikan masuknya cairan dan pelepasan obat. Terdapat dua jenis FDDS yaitu efervescen dan non-eferves
2. FDDS
• merupakan suatu sistem dengan densitas yang
kecil, memiliki kemampuan mengambang
kemudian mengapung dan tinggal di dalam
lambung, obat dilepaskan perlahan pada
kecepatan yang dapat ditentukan. Hasil yang
diperoleh adalah peningkatan GRT dan
pengurangan fluktuasi konsentrasi obat di
dalam plasma (Chawla, et.al).
• FDDS/ HBS memiliki densitas bulk yang lebih
rendah daripada cairan lambung.
3. Next…
• Bentuk floating system banyak diformulasi
dengan menggunakan matriks matriks
hidrofilik yang disebut HBS
4. Formulasi bentuk sediaan ini harus
memenuhi kriteria sebagai berikut :
• Harus memiliki struktur yang cukup untuk
membentuk sebuah penghalang gel kohesif.
• Harus menjaga berat jenis keseluruhan lebih
rendah dari isi lambung (1,004-1,010).
• Harus larut perlahan sehingga sesuai sebagai
reservoir obat.
5. Bentuk formulasi
Bentuk sediaan
jamak
Bentuk sediaan
Tunggal
Seimbang secara
hidrodinamis,
bisa berupa
tablet atau
kapsul
**polimer yang dapat mengembang saat
berkontak dengan cairan lambung sehingga
membentuk koloid penghalang yang
mengendalikan kecepatan penetrasi cairan ke
dalam sistem dan kecepatan pelepasan obat dari
sistem sediaan
Dapat berupa
granul atau
mikrosfer
mengandung
polimer**
6. Polimer dalam FDDS
• Hidrokoloid (20% - 75%). Misalnya : Akasia,
pektin, kitosan, agar, kasein, bentonit,
veegum, HPMC (K4M, K100M dan K15M),
gom gellan (Gelrite®), Na CMC, MC, HPC. yang
paling sering HPMC
• Bahan Lemak inert (5% - 75%). Misalnya:
Beeswax (Cera), asam lemak, lemak alkohol
rantai panjang, Gelucires® 39/01 dan 43/01.
7. Next…
• Bahan effervescent : NaHCO3, asam sitrat, asam
tartrat, diNatrium Glisin Karbonat, Sitroglisin.
• Meningkatkan kecepatan pelepasan (5% - 60%) :
laktosa, manitol
• Memperlambat kecepatan pelepasan (5% - 60%).
Misalnya : Dikalsium phospat, talk, magnesium
stearat
• Bahan meningkatkan keterapungan (di atas 80%),
misalnya etil selulosa
• Bahan densitas rendah : serbuk busa polypropilen
(Accurel MP 1000®)
8. Klasifikasi FDDS
Tipe FDDS
Effervescent system
Non-effervescent
sytem
menggunakan
matriks yang memiliki
daya pengembangan
tinggi seperti selulosa
dipersiapkan dengan polimer yang dapat
mengembang seperti methocel,
polisakarida, chitosan dan komponen
effervescent. Matriks ketika kontak
dengan cairan lambung akan
membentuk gel, dengan adanya gas
yang dihasilkan dari sistem effervescent,
maka gas akan terperangkap dalam
gelyfiedhydrocolloid, akibatnya tablet
akan mengapung, meningkatkan
pergerakan sediaan, sehingga akan
mempertahankan daya mengapungnya.