powerpoint fikih

2. MENGENAL RIBA

3. Riba Secara Bahasa, berarti Tambahan
Sesuatu. Menurut pengertian Syara’ ,“Riba” berarti
Nilai tambah yang di haramkan dalam masalah
pinjam meminjam atau hutang piutang, karena
melanggar aturan pinjam meminjam atau hutang
piutang yang di izinkan.
HUKUM RIBA
RIBA

4. Fadli
• Tukar menukar atau jual beli dua buah barang yang sama
jenisnya, namun tidak sama ukurannya yang disyaratkan oleh
orang yang menukarkan.
Nasi’ah
• Tukar menukar dua barang yang sejenis maupun tidak sejenis
atau jual beli yang pembayarannya disyaratkan lebih oleh
penjual dengan waktu yang dilambatkan.
Qardi
• Meminjamkan sesuatu dengan syarat ada keuntungan atau
tambahan dari orang yang meminjami.
Yad
• Pengambilan keuntungan dari proses jual beli dimana
sebelum terjadi serah terima barang antara penjual dan
pembeli sudah terpisah

5. Menjual benda dengan benda yang sejenis. Seperti emas dengan
emas, perak dengan perak dan lainnya. Dengan syarat :
• Serupa timbangan dan banyaknya.
• Dilakukan dengan tunai.
• Dilangsungkan serah terima dengan akad (ijab kabul) sebelum
meninggalkan tempat akad.
Menjual benda dengan benda yang berlainan jenis, seperti emas
dengan perak, beras dengan jagung dan lainnya. Dengan syarat :
• Dilakukan dengan tunai.
• Dilaksanakan serah terima seketika itu, sebelum meninggalkan tempat
transaksi.
Cara Menjual Barang Tanpa Unsur Riba

7. Hilangnya keberkahan
pada harta.
Akan dibangkitka pada
hari kiamat seperti
orang gila dan masuk
kedalam neraka.
Allah tidak akan
menerima sedekah,
infaq dan zakat yang
dikeluarkan dari harta
riba.
Akan disiksa Allah
dengan berenang
disungai darah dan
dilempari dengan batu
sehingga tidak dapat
keluar dari sungai itu.
Memakan riba
menyebabkan hati
menjadi keras dan
berkarat.
Do’a pemakan riba tidak
akan diterima dan
dikabulkan Allah.
BAHAYA YANG DI TIMBULKAN DARI RIBA

8. Bank UU No. 7 tahun 1992
BANK
Badan usaha yang menghimpun dana
masyarakat dalam bentuk simpanan
dan menyalurkan kepada masyarakat
dalam rangka meingkatkan taraf hidup
rakyat banyak.

9. JENIS-JENIS BANK
Bank
Umum
• Bank yang dapat
memberikan jasa
dalam lalu lintas
pembayaran.
Bank
Perkreditan
rakyat
• Bank yang
melaksanakan
kegiatan usaha
secara konvensional
atau prinsip syariah
dalam kegiatannya
tidak memberikan
jasa lalu lintas
pembayaran.
SEGI
FUNGSI

10. Lanjutan
Segi
Kepemilik
an
Bank milik
pemerintah
Bank milik
swasta
nasional
Bank milik
koperasi
Bank milik
asing
Bank milik
campuran

11. Bank Syariah Bank Konvensional
1. Melakukan investasi-investasi
yang halal saja.
2. Memakai prinsip bagi hasil
(syirkah), jual beli (ba’i) dan
sewa (ijarah).
3. Berorientasi pada keuntungan
dan kemakmuran serta
kebahgiaan dunia akhirat.
4. Penghimpunan dan
penyaluran dana harus sesuai
dengan fatwa Dewan
Pengawas Syariah (DPS).
1. Melakukan investasi yang
halal dan haram.
2. Memakai perangkat bunga.
3. Berorientasi pada keuntungan
Bank semata.
4. Tidak terdapat Dewan
Pengawas Syariah.
Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvesional

12. Sebagai pusat pengendalian peredaran uang negara.
Sebagai tempat penyimpanan atau pembayaran uang.
Sebagai tempat yang dapat menyaingi atau
menghilangkan sistem bunga yang tinggi di masyarakat.
Tujuan Bank

13. • Keduanya sama-sama tambahan
pembayaran atas pinjaman sesuai
ketentuan anatara pihak yang
meminjam dan memberi pinjaman.Persamaan
• Pinjaman dari bank tidak hanya
dipergunakan untuk menutupi
kehidupan primer, tetapi juga untuk
mengembangkan usaha. Sedangkan
riba pinjam-meminjamnya untuk
menutupi kebutuhan primer semata.
Perbedaan
Perbandingan bunga Bank dan riba

14. ASURANSI
Dalam bahasa inggris yaitu insurance artinya
jaminan. Asuransi ialah “perjanjian
pertanggungan bersama antara dua orang atau
lebih”. Dapat juga dikatakan “ pertanggungan dan
ikhtiar seseorang dalam rangka menanggulangi
resiko atau akibat-akibat dari terjadinya sebuah
peristiwa yang tidak di inginkan terjadi, namun
terjadi”

15. DASAR HUKUM
ASURANSI BOLEH
Selama tidak bertentangan
dengan syariat Islam.

16. TUJUAN
ASURANSI
Menawarkan jaminan perlindungan untuk
menghadapi kerugian akibat suatu bencana
yang terjadi pada yang diasuransikan, tanpa
ada unsur penambahan kekayaan seseorang.

17. • Asuransi pemerintah
yang merupakan
tuntutan Undang-
Undang Dasar 1945,
khususnys pasal
kesejahteraan sosial.
Asuransi
Sosial
• Lembaga asuransi
yang berbasis Islam.
Asuransi
Takaful
JENIS-JENIS ASURANSI DI
INDONESIA

18. • Diberikan kepada peserta asuransi apabila
mendapat kecelakaan yang menghilangkan
jiwanya, berupa sejumlah uang.
Asuransi Jiwa
• Diberikan kepada peserta asuransi terkait
kebutuhan pendidikan.Asuransi Pendidikan
• Diberikan kepada peserta asuransi di masa
tuanya.Asuransi Jaminan
Tua
• Diberikan kepada peserta asuarnsi terkait
barang yang diasuransikan jika terjadi hal-
hal yang tidak diinginkan pada barang itu.
Asuransi Barang
MACAM-MACAM ASURANSI

19. Ciri-ciri sistem asuransi yang sesuai dengan
syariah
• Mempunyai akad tafakuli (tolong
menolong)
• Dana yang terkumpul menjadi
amanah pengelola dana dan
diinvestasikan sesuai dengan
instrumen syariah seperti
mudarabah, wakalah, wadi’ah, dan
murabahah.
• Premi memiliki unsur tabaruq atau
mortalita (harapan hidup).
• Pembebanan biaya operasional
ditanggung pemegang polis.
• Dari rekening tabarru’ (dana
kebajikan seluruh peserta) sejak
awal sudah diikhlaskan oleh
peserta untuk keperluan tolong-
menolong bila terjadi musibah.
• Mekanisme pertanggungan pada
asuransi syariah dalah sharing of
risk dimana apabila terjadi
musibah, maka semua peseta ikut
saling menanggung dan
membantu.
• Keuntungan (profit) dibagi antara
perusahaan dengan peserta sesuai
prinsip bagi hasil (mudarabah)
• Mempunyai misi akidah, sosial
serta mengangkat perekonomian
umat Islam atau misi istiqadi.

20. TABUNGAN
Simpanan yang penarikannya hanya
dapat dilakukan menurut syarat
tertentu yang telah disepakati, tetapi
tidak dapat ditarik dengan cek, atau
alat lainnya yang sejenis.

21. Lanjutan
Tujuan menabung
Mempersiapkan masa depan
yang lebih baik, terutama
untuk memenuhi kebutuhan
yang besar atau sulit dipenuhi
karen keterbatasan
penghasilankecuali dengan
hasil menabung

22. DASAR HUKUM
MENABUNG
Boleh dan
dianjurkan
Selama tidak menabung yang
berbunga.

23. MACAM-MACAM TABUNGAN
TABANAS (Tabungan Pembangunan Nasional)
• Tabungan yang terikat oleh jangka waktu, jumlah penyetoran dan
pengambilan.
TASKA (Tabungan Asuransi Berjangka)
• Tabungan yang sudah ditentukan besarnya tabungan dan jangka waktunya.
DEPOSITO
• Tabungan masyarakat pada Bank yang hanya diambil pada jangka waktu yang
telah ditentukan sesuai perjanjian.
TEPPELPRAM (Tabungan Pemuda Pelajar Dan Pramuka)
• Tabungan khusus bagi pelajar dan pemuda.

24. Bagi penabung
Salah satu bentuk modal.
Membiasakan hidup hemat.
Menyiapkan kebutuhan yang tak
terduga.
Bagi masyarakat
Menambah kuatnya investasi modal.
Semakin pesat dan mantap laju
pembangunan dan ekonomi negara.
Mencegah praktik rentenir.
HIKMAH DAN MANFAAT MENABUNG