SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
RIBA DAN PERMASALAHANNYA
Pengertian Riba
1. Pengertian secara bahasa :
a. ‫الزيادة‬ (bertambah) yaitu meminta tambahan dari
sesuatu yang dihutangkan
b. ‫النام‬ (berkembang/berbunga) yaitu membungakan
harta uang atau yang lainnya yang dipinjamkan
kepada orang lain
c. Berlebihan atau menggelembung
2. Pengertian secara istilah :
Riba adalah akad yang terjadi dengan penukaran
tertentu, tidak diketahui sama atau tidak menurut
aturan syara’ atau terlambat salah satunya.
3
Tahap Pertama, Allah menunjukkan
bahwa riba itu bersifat negatif
Ar-Ruum (30): 39
Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia
bertambah pada harta manusia, Maka riba itu tidak menambah
pada sisi Allah. dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang
kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, Maka (yang
berbuat demikian) Itulah orang-orang yang melipat gandakan
(pahalanya).
4
Tahap Kedua, Allah telah memberikan isyarat
akan keharaman riba melalui kecaman terhadap
praktik riba dikalangan masyarakat Yahudi,
An-Nisa’(4): 160-161
5
Tahap II
An-Nisa’(4): 160-161
• Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, kami haramkan
atas (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya)
dihalalkan bagi mereka, dan Karena mereka banyak
menghalangi (manusia) dari jalan Allah;
• Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal Sesungguhnya
mereka Telah dilarang daripadanya, dan Karena mereka
memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. kami Telah
menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu
siksa yang pedih.
6
Tahap Ketiga, Allah mengharamkan salah
satu bentuk riba, yaitu yang bersifat
berlipat ganda dengan larangan yang tegas
Ali Imran (3): 130
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba
dengan berlipat ganda* dan bertakwalah kamu kepada Allah
supaya kamu mendapat keberuntungan.
7
Tahap Terakhir, Allah mengharamkan riba
secara total dengan segala bentuknya
Al-Baqoroh: 278-279
8
Tahap IV
Al-Baqoroh: 278-279
• Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-
orang yang beriman.
• Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba),
maka Ketahuilah, bahwa Allah dan rasul-Nya akan
memerangimu; dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba),
maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak
(pula) dianiaya
9
Hadis
 Jabir berkata bahwa Rasulullah SAW mengutuk orang yang menerima
riba, orang yang membayarnya dan orang yang mencatatnya, dan dua
orang saksinya, kemudian beliau bersabda: “Mereka semuanya sama“
(HR. Muslim)
 Diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Nabi SAW berkata: “Pada malam
perjalananku Mi’raj, aku melihat orang-orang yang perutnya seperti
rumah, didalamnya dipenuhi oleh ular-ular yang kelihatan dari luar. Aku
bertanya kepada Jibril siapakah mereka itu. Jibril menjawab bahwa
mereka adalah orang-orang yang menerima riba.”
 Diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda: “Riba itu
memiliki tujuh puluh tingkatan, adapun tingkat yang paling rendah
(dosanya) sama dengan seseorang yang melakukan zina dengan ibunya
sendiri.”
JENIS RIBA
1. Riba Utang
 Riba Dayn /Qard (Riba dalam pinjaman): tingkat kelebihan tertentu yang
disyaratkan kepada yang berutang
 Riba jahilliyah: adalah utang yang dibayar lebih dari pokok karena sipeminjam
tidak mampu membayar utangnya pada waktu yang ditetapkan
2. Riba Bai’
 Riba Fadl
Riba karena pertukaran barang yang sejenis, tapi jumlahnya tidak seimbang, dan
barang yang dipertukarkan adalah termasuk barang ribawi
 Riba Nasiah
Penangguhan penyerahan atau penerimaan barang. Atau riba karena
pertukaran yang sejenis dan jumlahnya dilebihkan karena melibatkan jangka
waktu
Barang ribawi: mata uang (emas, perak, lainnya) dan bahan makanan pokok
ATURAN PERMAINAN BARANG RIBAWI
1. Dalam jual beli barang sejenis, hendaknya sama jumlah dan kadarnya,
serta serahkan dalam jual beli
– Selembar uang Rp100.000,- dengan 100 lembar uang Rp.1.000,-
2. Jual beli barang yang berlainan jenis diperbolehkan untuk berbeda dalam
jumlah dan kadar, dengan syarat: barang diserahkan pada saat akad
– Rp.9.500,- dengan 1 US$
3. Jual beli barang ribawi dengan barang bukan ribawi tidak disyaratkan
persamaan dalam jumlah maupun penyerahan pada saat yang sama
– 1 buah lap top = Rp.10.000.000,-
4. Jual beli antara barang-barang yang bukan ribawi diperbolehkan tanpa
persamaan dan diserahkan pada waktu akad
– Baju + celana = sepatu
Para ulama sepakat bahwa
hukum Riba adalah haram
MASALAH:
Apakah bunga bank sama
dengan riba?
Sudah menjadi keputusan
hampir seluruh ahli fiqih di
dunia bahwa BUNGA BANK
masuk dalam kategori RIBA
(Dr. Umer Chapra)
BUNGA BANK:
PANDANGAN DUNIA ISLAM
 Dewan Studi Islam AlAzhar, Cairo
 Bunga dalam segala bentuk pinjaman adalah riba yang
diharamkan.(Konferensi DSI AlAzhar, Muharram 1385 H/ Mei 1965 M)
 Rabithah Alam Islamy
 Bunga bank yang berlaku dalam perbankan konvensional adalah riba
yang diharamkan. (Keputusan No. 6 Sidang ke 9, Mekkah 12-19 Rajab
1406 H)
 Majma’ Fiqih Islamy, Organisasi Konferensi Islam
 Seluruh tambahan dan bunga atas pinjaman yang jatuh tempo dan
nasabah tidak mampu membayarnya, demikian pula tambahan (atau
bunga) atas pinjaman dari permulaan perjanjian adalah dua gambaran
dari riba yang diharamkan secara syariah (Keputusan No. 10 Majelis
Majma’ Fiqih Islamy, Koneferensi OKI ke II, 22-28 Desembeer 1985)
BUNGA BANK:
PANDANGAN ULAMA INDONESIA
 Nahdhatul Ulama
 Sebagian ulama mengatakan bunga sama dengan riba, sebagian
lain mengatakan tidak sama dan sebagian lain mengatakan
syubhat.
 Rekomendasi: Agar PB NU mendirikan bank Islam NU dengan
sistem tanpa bunga (Bahtsul Masail, Munas Bandar Lampung,
1992)
 Muhammadiyah
 Bunga yang diberikan oleh bank-bank milik negara kepada
nasabahnya atau sebaliknya yang selama ini berlaku, termasuk
perkara “mustasyabihat.”
 Menyarankan kepada PP Muhammadiyah untuk mengusahakan
terwujudnya konsepsi sistem perekonomian khususnya lembaga
perbankan yang sesuai dengan qaidah Islam (Lajnah Tarjih
Sidoarjo, 1968)
BUNGA BANK:
PANDANGAN ULAMA INDONESIA
Majelis Ulama Indonesia
1)Bunga bank sama dengan riba
2) tidak sama dengan riba
3) Syubhat. MUI harus mendirikan bank alternatif. (Lokakarya Alim Ulama,
Cisarua 1991)
Lajnah Ulama Komisi Fatwa se Indonesia,
Majelis Ulama Indonesia
1)Bunga bank sama dengan riba (Silaknas MUI, 16 Desember 2003)
Berbagai pandangan tentang Bunga:
• Boleh mengambil Bunga karena darurat
(membedakan keinginan dengan kebutuhan)
• Pada tingkat wajar, tidak mengapa bunga
dibebankan.
• Opportunity Lost yang ditanggung pemilik dana
disebabkan penggunaan uang oleh pihak lain.
• Bunga untuk konsumtif dilarang, tapi untuk
produktif dibolehkan.
• Riba haram pada yang berganda-ganda
• Memperbolehkan bunga deposito bank
konvensional
• Uang sebagai komoditi, karena itu ada
harganya. Dan harga uang itu adalah bunga.
(Boehm-Bowerk)
• Bunga sebagai penyeimbang laju inflasi.
• Bunga sebagai upah menunggu (Abstinence
Concept, Senior, Irving Fisher).
• Nilai uang sekarang lebih besar daripada nilai
uang pada masa depan (Time Value of
Money).
• Di zaman Nabi tidak ada bank, dan bank
bukan Syakhsiyyah Mukallafah (yang terkena
kewajiban menjalankan hukum syariah).
BUNGA BAGI HASIL
a) Penentuan bunga dibuat pada waktu
akad dengan asumsi harus selalu untung.
a) Penentuan besarnya rasio/nisbah bagi hasil
dibuat pada waktu akad dengan berpedoman
pada kemungkinan untung rugi
b) Besarnya persentase berdasarkan pada
jumlah uang (modal) yang dipinjamkan.
b) Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan pada
jumlah keuntungan yang diperoleh.
c) Pembayaran bunga tetap seperti yang
dijanjikan tanpa pertimbangan apakah
proyek yang dijalankan oleh pihak
nasabah untung atau rugi.
c) Bagi hasil tergantung pada keuntungan
proyek yang dijalankan. Bila usaha merugi,
maka kerugian akan ditanggung bersama
oleh kedua belah pihak.
d) Jumlah pembayaran bunga tidak
meningkat sekalipun jumlah keuntungan
berlipat atau keadaan ekonomi sedang
‘’booming’’
d) pembagian laba meningkat sesuai dengan
peningkatan jumlah pendapatan.
e) Eksistensi bunga diragukan (kalau tidak
dikecam) oleh semua agama termasuk
islam.
e) Tidak ada yang meragukan keabsahan bagi
hasil
Bunga vs Bagi Hasil

More Related Content

Similar to TEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAH

Makalah feqih kelompok 4
Makalah feqih kelompok 4Makalah feqih kelompok 4
Makalah feqih kelompok 4Cut Nyak Dhien
 
Ekonomi syariah tentang riba
Ekonomi syariah tentang ribaEkonomi syariah tentang riba
Ekonomi syariah tentang ribanadhifarahma
 
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docxSayyidah7
 
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2Marhamah Saleh
 
Riba_dan_bunga_bank.pptx
Riba_dan_bunga_bank.pptxRiba_dan_bunga_bank.pptx
Riba_dan_bunga_bank.pptxKLEKtipiStudio
 
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 12
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 12Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 12
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 12Marhamah Saleh
 
RIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
RIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAMRIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
RIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAMKamilafaradila1
 
Makalah Riba dan Bunga Bank
Makalah Riba dan Bunga BankMakalah Riba dan Bunga Bank
Makalah Riba dan Bunga BankAyuIka5
 
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.Solehah Dwi P.
 
Riba dan bunga (kelompok 3)
Riba dan bunga (kelompok 3)Riba dan bunga (kelompok 3)
Riba dan bunga (kelompok 3)nabilarasya
 
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptxRIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptxMikaMee
 
Materi sesi 4.pptx
Materi sesi 4.pptxMateri sesi 4.pptx
Materi sesi 4.pptxsandi217
 
AkSyar.pptx
AkSyar.pptxAkSyar.pptx
AkSyar.pptxsandi217
 

Similar to TEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAH (20)

Makalah feqih kelompok 4
Makalah feqih kelompok 4Makalah feqih kelompok 4
Makalah feqih kelompok 4
 
Ekonomi syariah tentang riba
Ekonomi syariah tentang ribaEkonomi syariah tentang riba
Ekonomi syariah tentang riba
 
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
 
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
 
Kontroversi bunga dan riba (1)
Kontroversi bunga dan riba (1)Kontroversi bunga dan riba (1)
Kontroversi bunga dan riba (1)
 
Kontroversi bunga dan riba (1)
Kontroversi bunga dan riba (1)Kontroversi bunga dan riba (1)
Kontroversi bunga dan riba (1)
 
Riba_dan_bunga_bank.pptx
Riba_dan_bunga_bank.pptxRiba_dan_bunga_bank.pptx
Riba_dan_bunga_bank.pptx
 
Konsep kewajipan zakat dan pengharaman riba dalam kehidupan manusia
Konsep kewajipan zakat dan pengharaman riba dalam kehidupan manusiaKonsep kewajipan zakat dan pengharaman riba dalam kehidupan manusia
Konsep kewajipan zakat dan pengharaman riba dalam kehidupan manusia
 
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 12
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 12Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 12
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 12
 
RIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
RIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAMRIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
RIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
 
Makalah Riba dan Bunga Bank
Makalah Riba dan Bunga BankMakalah Riba dan Bunga Bank
Makalah Riba dan Bunga Bank
 
6. riba
6. riba6. riba
6. riba
 
Pengertian debat
Pengertian debatPengertian debat
Pengertian debat
 
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
 
Riba dan bunga (kelompok 3)
Riba dan bunga (kelompok 3)Riba dan bunga (kelompok 3)
Riba dan bunga (kelompok 3)
 
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptxRIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
 
RIBA_ppt.pptx
RIBA_ppt.pptxRIBA_ppt.pptx
RIBA_ppt.pptx
 
Materi sesi 4.pptx
Materi sesi 4.pptxMateri sesi 4.pptx
Materi sesi 4.pptx
 
AkSyar.pptx
AkSyar.pptxAkSyar.pptx
AkSyar.pptx
 
Praktik ekonomi dalam islam
Praktik ekonomi dalam islamPraktik ekonomi dalam islam
Praktik ekonomi dalam islam
 

More from abdou hamadah

PENYUSUNAN SILABUS mata pelajaran kurikulum ktsp.ppt
PENYUSUNAN SILABUS mata pelajaran kurikulum ktsp.pptPENYUSUNAN SILABUS mata pelajaran kurikulum ktsp.ppt
PENYUSUNAN SILABUS mata pelajaran kurikulum ktsp.pptabdou hamadah
 
langkah filosofis MERUMUSKAN VISI SEKOLAH.pptx
langkah filosofis MERUMUSKAN VISI SEKOLAH.pptxlangkah filosofis MERUMUSKAN VISI SEKOLAH.pptx
langkah filosofis MERUMUSKAN VISI SEKOLAH.pptxabdou hamadah
 
selayang pandang PROFIL kab. SUMEDANG.pptx
selayang pandang PROFIL kab. SUMEDANG.pptxselayang pandang PROFIL kab. SUMEDANG.pptx
selayang pandang PROFIL kab. SUMEDANG.pptxabdou hamadah
 
Concept Of Riba in Islamic Muamalah Maliyah
Concept Of Riba in Islamic Muamalah MaliyahConcept Of Riba in Islamic Muamalah Maliyah
Concept Of Riba in Islamic Muamalah Maliyahabdou hamadah
 
Worskhop Tarhib Ramadhan 2022 pt 1.pptx
Worskhop Tarhib Ramadhan 2022  pt 1.pptxWorskhop Tarhib Ramadhan 2022  pt 1.pptx
Worskhop Tarhib Ramadhan 2022 pt 1.pptxabdou hamadah
 
Persiapan UM 2023.pptx
Persiapan UM 2023.pptxPersiapan UM 2023.pptx
Persiapan UM 2023.pptxabdou hamadah
 
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.pptMendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.pptabdou hamadah
 
Praktek Penyusunan Dokumen SOP.ppt
Praktek Penyusunan Dokumen SOP.pptPraktek Penyusunan Dokumen SOP.ppt
Praktek Penyusunan Dokumen SOP.pptabdou hamadah
 
PENETAPAN SOP AP.ppt
PENETAPAN SOP AP.pptPENETAPAN SOP AP.ppt
PENETAPAN SOP AP.pptabdou hamadah
 
Juknis Penilaian Kepala Madrasah.pptx
Juknis Penilaian Kepala Madrasah.pptxJuknis Penilaian Kepala Madrasah.pptx
Juknis Penilaian Kepala Madrasah.pptxabdou hamadah
 

More from abdou hamadah (10)

PENYUSUNAN SILABUS mata pelajaran kurikulum ktsp.ppt
PENYUSUNAN SILABUS mata pelajaran kurikulum ktsp.pptPENYUSUNAN SILABUS mata pelajaran kurikulum ktsp.ppt
PENYUSUNAN SILABUS mata pelajaran kurikulum ktsp.ppt
 
langkah filosofis MERUMUSKAN VISI SEKOLAH.pptx
langkah filosofis MERUMUSKAN VISI SEKOLAH.pptxlangkah filosofis MERUMUSKAN VISI SEKOLAH.pptx
langkah filosofis MERUMUSKAN VISI SEKOLAH.pptx
 
selayang pandang PROFIL kab. SUMEDANG.pptx
selayang pandang PROFIL kab. SUMEDANG.pptxselayang pandang PROFIL kab. SUMEDANG.pptx
selayang pandang PROFIL kab. SUMEDANG.pptx
 
Concept Of Riba in Islamic Muamalah Maliyah
Concept Of Riba in Islamic Muamalah MaliyahConcept Of Riba in Islamic Muamalah Maliyah
Concept Of Riba in Islamic Muamalah Maliyah
 
Worskhop Tarhib Ramadhan 2022 pt 1.pptx
Worskhop Tarhib Ramadhan 2022  pt 1.pptxWorskhop Tarhib Ramadhan 2022  pt 1.pptx
Worskhop Tarhib Ramadhan 2022 pt 1.pptx
 
Persiapan UM 2023.pptx
Persiapan UM 2023.pptxPersiapan UM 2023.pptx
Persiapan UM 2023.pptx
 
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.pptMendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
 
Praktek Penyusunan Dokumen SOP.ppt
Praktek Penyusunan Dokumen SOP.pptPraktek Penyusunan Dokumen SOP.ppt
Praktek Penyusunan Dokumen SOP.ppt
 
PENETAPAN SOP AP.ppt
PENETAPAN SOP AP.pptPENETAPAN SOP AP.ppt
PENETAPAN SOP AP.ppt
 
Juknis Penilaian Kepala Madrasah.pptx
Juknis Penilaian Kepala Madrasah.pptxJuknis Penilaian Kepala Madrasah.pptx
Juknis Penilaian Kepala Madrasah.pptx
 

Recently uploaded

DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 

Recently uploaded (20)

DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 

TEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAH

  • 2. Pengertian Riba 1. Pengertian secara bahasa : a. ‫الزيادة‬ (bertambah) yaitu meminta tambahan dari sesuatu yang dihutangkan b. ‫النام‬ (berkembang/berbunga) yaitu membungakan harta uang atau yang lainnya yang dipinjamkan kepada orang lain c. Berlebihan atau menggelembung 2. Pengertian secara istilah : Riba adalah akad yang terjadi dengan penukaran tertentu, tidak diketahui sama atau tidak menurut aturan syara’ atau terlambat salah satunya.
  • 3. 3 Tahap Pertama, Allah menunjukkan bahwa riba itu bersifat negatif Ar-Ruum (30): 39 Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, Maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, Maka (yang berbuat demikian) Itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).
  • 4. 4 Tahap Kedua, Allah telah memberikan isyarat akan keharaman riba melalui kecaman terhadap praktik riba dikalangan masyarakat Yahudi, An-Nisa’(4): 160-161
  • 5. 5 Tahap II An-Nisa’(4): 160-161 • Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, kami haramkan atas (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan Karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah; • Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal Sesungguhnya mereka Telah dilarang daripadanya, dan Karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. kami Telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.
  • 6. 6 Tahap Ketiga, Allah mengharamkan salah satu bentuk riba, yaitu yang bersifat berlipat ganda dengan larangan yang tegas Ali Imran (3): 130 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda* dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.
  • 7. 7 Tahap Terakhir, Allah mengharamkan riba secara total dengan segala bentuknya Al-Baqoroh: 278-279
  • 8. 8 Tahap IV Al-Baqoroh: 278-279 • Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang- orang yang beriman. • Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka Ketahuilah, bahwa Allah dan rasul-Nya akan memerangimu; dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya
  • 9. 9 Hadis  Jabir berkata bahwa Rasulullah SAW mengutuk orang yang menerima riba, orang yang membayarnya dan orang yang mencatatnya, dan dua orang saksinya, kemudian beliau bersabda: “Mereka semuanya sama“ (HR. Muslim)  Diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Nabi SAW berkata: “Pada malam perjalananku Mi’raj, aku melihat orang-orang yang perutnya seperti rumah, didalamnya dipenuhi oleh ular-ular yang kelihatan dari luar. Aku bertanya kepada Jibril siapakah mereka itu. Jibril menjawab bahwa mereka adalah orang-orang yang menerima riba.”  Diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda: “Riba itu memiliki tujuh puluh tingkatan, adapun tingkat yang paling rendah (dosanya) sama dengan seseorang yang melakukan zina dengan ibunya sendiri.”
  • 10. JENIS RIBA 1. Riba Utang  Riba Dayn /Qard (Riba dalam pinjaman): tingkat kelebihan tertentu yang disyaratkan kepada yang berutang  Riba jahilliyah: adalah utang yang dibayar lebih dari pokok karena sipeminjam tidak mampu membayar utangnya pada waktu yang ditetapkan 2. Riba Bai’  Riba Fadl Riba karena pertukaran barang yang sejenis, tapi jumlahnya tidak seimbang, dan barang yang dipertukarkan adalah termasuk barang ribawi  Riba Nasiah Penangguhan penyerahan atau penerimaan barang. Atau riba karena pertukaran yang sejenis dan jumlahnya dilebihkan karena melibatkan jangka waktu Barang ribawi: mata uang (emas, perak, lainnya) dan bahan makanan pokok
  • 11. ATURAN PERMAINAN BARANG RIBAWI 1. Dalam jual beli barang sejenis, hendaknya sama jumlah dan kadarnya, serta serahkan dalam jual beli – Selembar uang Rp100.000,- dengan 100 lembar uang Rp.1.000,- 2. Jual beli barang yang berlainan jenis diperbolehkan untuk berbeda dalam jumlah dan kadar, dengan syarat: barang diserahkan pada saat akad – Rp.9.500,- dengan 1 US$ 3. Jual beli barang ribawi dengan barang bukan ribawi tidak disyaratkan persamaan dalam jumlah maupun penyerahan pada saat yang sama – 1 buah lap top = Rp.10.000.000,- 4. Jual beli antara barang-barang yang bukan ribawi diperbolehkan tanpa persamaan dan diserahkan pada waktu akad – Baju + celana = sepatu
  • 12. Para ulama sepakat bahwa hukum Riba adalah haram MASALAH: Apakah bunga bank sama dengan riba?
  • 13. Sudah menjadi keputusan hampir seluruh ahli fiqih di dunia bahwa BUNGA BANK masuk dalam kategori RIBA (Dr. Umer Chapra)
  • 14. BUNGA BANK: PANDANGAN DUNIA ISLAM  Dewan Studi Islam AlAzhar, Cairo  Bunga dalam segala bentuk pinjaman adalah riba yang diharamkan.(Konferensi DSI AlAzhar, Muharram 1385 H/ Mei 1965 M)  Rabithah Alam Islamy  Bunga bank yang berlaku dalam perbankan konvensional adalah riba yang diharamkan. (Keputusan No. 6 Sidang ke 9, Mekkah 12-19 Rajab 1406 H)  Majma’ Fiqih Islamy, Organisasi Konferensi Islam  Seluruh tambahan dan bunga atas pinjaman yang jatuh tempo dan nasabah tidak mampu membayarnya, demikian pula tambahan (atau bunga) atas pinjaman dari permulaan perjanjian adalah dua gambaran dari riba yang diharamkan secara syariah (Keputusan No. 10 Majelis Majma’ Fiqih Islamy, Koneferensi OKI ke II, 22-28 Desembeer 1985)
  • 15. BUNGA BANK: PANDANGAN ULAMA INDONESIA  Nahdhatul Ulama  Sebagian ulama mengatakan bunga sama dengan riba, sebagian lain mengatakan tidak sama dan sebagian lain mengatakan syubhat.  Rekomendasi: Agar PB NU mendirikan bank Islam NU dengan sistem tanpa bunga (Bahtsul Masail, Munas Bandar Lampung, 1992)  Muhammadiyah  Bunga yang diberikan oleh bank-bank milik negara kepada nasabahnya atau sebaliknya yang selama ini berlaku, termasuk perkara “mustasyabihat.”  Menyarankan kepada PP Muhammadiyah untuk mengusahakan terwujudnya konsepsi sistem perekonomian khususnya lembaga perbankan yang sesuai dengan qaidah Islam (Lajnah Tarjih Sidoarjo, 1968)
  • 16. BUNGA BANK: PANDANGAN ULAMA INDONESIA Majelis Ulama Indonesia 1)Bunga bank sama dengan riba 2) tidak sama dengan riba 3) Syubhat. MUI harus mendirikan bank alternatif. (Lokakarya Alim Ulama, Cisarua 1991) Lajnah Ulama Komisi Fatwa se Indonesia, Majelis Ulama Indonesia 1)Bunga bank sama dengan riba (Silaknas MUI, 16 Desember 2003)
  • 17. Berbagai pandangan tentang Bunga: • Boleh mengambil Bunga karena darurat (membedakan keinginan dengan kebutuhan) • Pada tingkat wajar, tidak mengapa bunga dibebankan. • Opportunity Lost yang ditanggung pemilik dana disebabkan penggunaan uang oleh pihak lain. • Bunga untuk konsumtif dilarang, tapi untuk produktif dibolehkan. • Riba haram pada yang berganda-ganda • Memperbolehkan bunga deposito bank konvensional
  • 18. • Uang sebagai komoditi, karena itu ada harganya. Dan harga uang itu adalah bunga. (Boehm-Bowerk) • Bunga sebagai penyeimbang laju inflasi. • Bunga sebagai upah menunggu (Abstinence Concept, Senior, Irving Fisher). • Nilai uang sekarang lebih besar daripada nilai uang pada masa depan (Time Value of Money). • Di zaman Nabi tidak ada bank, dan bank bukan Syakhsiyyah Mukallafah (yang terkena kewajiban menjalankan hukum syariah).
  • 19. BUNGA BAGI HASIL a) Penentuan bunga dibuat pada waktu akad dengan asumsi harus selalu untung. a) Penentuan besarnya rasio/nisbah bagi hasil dibuat pada waktu akad dengan berpedoman pada kemungkinan untung rugi b) Besarnya persentase berdasarkan pada jumlah uang (modal) yang dipinjamkan. b) Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh. c) Pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan tanpa pertimbangan apakah proyek yang dijalankan oleh pihak nasabah untung atau rugi. c) Bagi hasil tergantung pada keuntungan proyek yang dijalankan. Bila usaha merugi, maka kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak. d) Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat sekalipun jumlah keuntungan berlipat atau keadaan ekonomi sedang ‘’booming’’ d) pembagian laba meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah pendapatan. e) Eksistensi bunga diragukan (kalau tidak dikecam) oleh semua agama termasuk islam. e) Tidak ada yang meragukan keabsahan bagi hasil Bunga vs Bagi Hasil