SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
SEPTI ARDIANTY, S.Kep., Ners., M.Kep
 Sebuah unit sosial yang terdiri dari orang tua dan
anak yang mereka asuh (Kamus Webster, 1993)
 Sekelompok orang yang dihubungkan oleh keturunan
atau perkawinan (Kamus Webster, 1993)
 Unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari
suami-istri, atau suami dan anaknya, atau istri dan
anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan
anaknya (PP No.21 thn 1994 ttg penyelenggaraan
pembangunan keluarga sejahtera)
 Unit sosial terkecil yang terdiri dari individu-
individu yang terikat oleh perkawinan (suami-istri),
darah atau adopsi (orang tua-anak) dan dalam kasus
keluarga luas terlihat adanya nenek/ kakek dengan
cucu (Burgess dan Locke)
Dengan demikian keluarga adalah :
 Terdiri dari orang-orang yang disatukan
dalam ikatan perkawinan, darah dan ikatan
adopsi
 Para anggotanya hidup bersama-sama dalam
satu rumah tangga
 Anggota keluarga berinteraksi dan
berkomunikasi satu dengan yang lain dalam
peran-peran sosial keluarga
 Keluarga menggunakan kultur yang sama
(Friedman, 1998)
 Goldenberg (1980) membedakan bentuk keluarga
menjadi sembilan macam :
1. Keluarga Inti (Nuclear Family)
 Keluarga yang terdiri dari suami-istri serta anak-
anak kandungnya
2. Keluarga Besar (Extended Family)
 Keluarga yang disamping terdiri dari suami, istri,
anak-anak kandung, juga terdiri dari sanak
saudara lainnya, baik menurut garis vertikal
maupun horizontal
3. Keluarga Campuran (Blended Family)
 Keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak
kandung serta anak tiri
4. Keluarga menurut Hukum Umum (Common Law
Family)
 Keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang
terikat dalam perkawinan sah serta anak-anak
mereka tinggal bersama
5. Keluarga Orang Tua Tunggal (Singel Parent Family)
 keluarga yang terdiri dari pria dan wanita,
mungkin karena telah bercerai, berpisah, ditinggal
mati atau mungkin tak pernah menikah, serta anak-
anak mereka tinggal bersama
6. Keluarga Hidup Bersama (Commune Family)
 keluarga yang terdiri dari pria, wanita dan anak-
anak yang tinggal bersama berbagi hak dan
tanggung jawab serta memiliki kekayaan bersama
7. Keluarga Serial (Serial family)
 keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang
telah menikah dan mungkin telah punya anak, tetapi
kemudian bercerai dan masing-masing menikah lagi
serta memiliki anak-anak dengan pasangan masing-
masing, tetapi semuanya menganggap sebagai satu
keluarga
8. Keluarga Gabungan (Composit Family)
 keluarga yang terdiri dari suami dengan beberapa
istri dan anak-anaknya atau istri dengan beberapa
suami dan anak-anaknya yang hidup bersama
9. Keluarga Tinggal Bersama (Cohabitation Family)
 keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang
hidup bersama tanpa ada ikatan perkawinan yang
sah.
Lima fungsi keluarga (Friedman, 1998) :
1. Fungsi afektif
Fungsi keluarga dalam pembentukan dan
pemeliharaan kepribadian anak-anak,
pemantapan kepribadian orang dewasa serta
pemenuhan kebutuhan psikologis para anggota
keluarganya
2. Fungsi sosialisasi
fungsi keluarga dalam mempersiapkan anak-
anak sehingga dapat menjadi anggota
masyarakat yang produktif dan atau
memberikan status yang dimiliki keluarga
kepada semua anggota keluarga
3. Fungsi reproduksi
fungsi menjaga kelangsungan garis keturunan
dan atau menambah anggota keluarga yang
kelak akan menjadi anggota masyarakat
4. Fungsi ekonomis
fungsi keluarga dalam menyediakan sumber
ekonomi keluarga secara cukup serta
mengatur pemakaianya secara efektif
5. Fungsi perawatan kesehatan
untuk memenuhi kebutuhan fisik
1. Tahap awal menikah
Suatu pasangan baru saja menikah dan belum
mempunyai anak, biasanya berlangsung rata-
rata selama 2thn
Tugas perkembangan :
penyesuaian diri dengan kehidupan keluarga
yang baru dibentuk baik dalam bidang
kepribadian, emosional dan ataupun
komunikasi antar suami-istri ataupun dengan
anggota keluarga dari pasangan masing-masing
Tugas perawat :
konseling kesehatan, keluarga berrencana,
pelayanan antenatal dan konseling persalinan
2. Tahap keluarga dengan bayi
keluarga telah mempunyai bayi, dapat satu atau dua
orang.
yang dimaksud bayi adalah sampai umur 30 bulan,
dan tahap ini rata-rata berlangsung selama 2,5thn
Tugas perkembangan :
- Menjadi orang tua yang baik
- menyesuaikan penghasilan dengan pengeluaran
tambahan
- merawat bayi dan menyesuaikan kegiatan dengan
jadwal pengasuhan bayi
Tugas perawat :
pertolongan persalinan, pelayanan postnatal,
perawatan bayi termasuk imunisasi dan konseling KB
3. Tahap keluarga dengan anak usia pra-sekolah
anak prasekolah berumur 30bulan sampai 6thn
dan berlangsung rata-rata 3,5thn
Tugas perkembangan :
- menjadi orang tua yang baik
- menyesuaikan penghasilan dengan pengeluaran
- membesarkan balita
- pengaturan serta pengembangan sosialisasi
balita
Tugas perawat :
pelayanan kesehatan balita, penanganan
kecelakaan, konseling pendidikan prasekolah,
konseling pelayanan KB
4. Keluarga dengan anak usia sekolah
 anak pertama usia 6-13thn
Tugas perkembangan :
- menjadi orang tua yang baik
- menyesuaikan penghasilan dengan
pengeluaran tambahan
- pengaturan serta pengembangan fisik, sosial,
emosional serta kecerdasan anak usia sekolah
Tugas perawat :
pelayanan kesehatan anak usia sekolah (UKS),
penanganan kecelakaan, konseling KB
5. Tahap keluarga dengan anak usia remaja
 anak berusia >13-20thn
Tugas perkembangan :
- menjadi orang tua yang baik
- menyesuaikan penghasilan dengan pengeluaran
tambahan
- memelihara keharmonisan keluarga untuk
pengembangan mental, emosional dan
kecerdasan anak usia remaja
- mempersiapkan diri untuk berbeda pendapat
dengan anak
Tugas perawat :
pelayanan kesehatan usia remaja, penanganan
kecelakaan, konseling kenakalan remaja
6. Tahap keluarga dengan anak meninggalkan keluarga
 satu per satu anak meninggalkan keluarga yang
dimulai anak tertua dan diakhiri dengan anak
terkecil, berlangsung rata-rata 8thn
Tugas perkembangan :
- memperispkan diri untuk ditinggalkan anak-anak
- mempersiapkan diri untuk berkomunikasi dengan
anak-anak sebagai orang dewasa
- meningkatkan hubungan suami istri
- mempersiapkan diri untuk menjadi mertua, kakek
dan nenek yang baik
Tugas perawat :
nasehat hubungan antara anggota keluarga dan
nasehat untuk hidup mandiri
7. Tahap orang tua usia menengah
semua anak telah meninggalkan keluarga, yang
tinggal hanya suami-istri dengan usia menengah,
berlangsung rata-rata 15thn
Tugas perkembangan :
- mempersiapkan diri untuk memasuki usia pensiun
- mempersiapkan diri untuk menjadi mertua, kakek/
nenek yang baik
- mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai
penyakit dan atau kelainan degeneratif
Tugas perawat :
konseling masa pensiun, konseling hidup mandiri
tanpa anak, konseling menghadapi berbagai penyakit
degeneratif serta keadaan menopause
8. Tahap keluarga usia jompo
 suami-istri telah berusia lanjut sampai meninggal dunia,
berlangsung 10-15thn
Tugas perkembangan :
- mengisi masa pensiun dengan berbagai kegiatan yang
bermanfaat
- mengatur pengeluaran sesuai dengan uang pensiun
- mempersiapkan diri untuk kehilangan pasangan
- mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai penyakit
atau kelainan degeneratif
Tugas perawat :
nasehat mengisi masa pensiun dengan berbagai kegiatan
yang bermanfaat, nasehat kebugaran jasmani, nasehat
apabila kehilangan pasangan, nasehat apabila menghadapi
berbagai penyakit degeneratif serta bantuan psikologis
1. Kemampuan keluarga Mengenal masalah
kesehatan
- Sejauh mana keluarga mengetahui mengenai
fakta-fakta dari masalah kesehatan
meliputi pengertian, tanda dan gejala,
faktor penyebab dan yang
mempengaruhinya, persepsi keluarga
terhadap masalah
2. Kemampuan keluarga dalam mengambil
keputusan
- Sejauhmana keluarga mengerti mengenai sifat
dan luasnya masalah
- Apakah masalah kesehatan dirasakan oleh
keluarga
- Apakah keluarga merasa menyerah terhadap
masalah yang dialami
- Apakah keluarga mempunyai sifat negatif
terhadap masalah kesehatan
- Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas
tenaga kesehatan
- Apakah keluarga mendapat informasi yang salah
terhadap tindakan dalam mengatasi masalah
3. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit
- Sejauhmana keluarga mengetahui keadaan
penyakitnya (sifat, penyebaran, komplikasi,
prognosa, cara perawatan)
- Sejauhmana keluarga mengetahui tentang sifat
dan perkembangan perawatan yang dibutuhkan
- Sejauhmana keluarga mengetahui keberadaan
fasilitas yang diperlukan untuk perawatan
- Sejauhmana keluarga mengetahui sumber-
sumber yang ada dalam keluarga (anggota
keluarga yang bertanggung jawab, sumber
keuangan/ finansial, fasilitas fisik, psikososial)
- Bagaimana sikap keluarga terhadap yang sakit
4. Kemampuan keluarga yang memelihara
lingkungan rumah yang sehat
- Sejauhmana keluarga mengetahui sumber-
sumber keluarga yang dimiliki
- Sejauhmana keluarga melihat keuntungan/
manfaat pemeliharaan lingkungan
- Sejauhmana keluarga mengetahui upaya
pencegahan penyakit
- Sejauhmana keluarga mengetahui pentingnya
hygiene sanitasi
- Sejauhmana sikap/ pandangan keluarga terhadap
hygiene sanitasi
- Sejauhmana kekompakan antaranggota keluarga
5. Kemampuan keluarga menggunakan
fasilitas/ pelayanan kesehatan di masyarakat
- Sejauhmana keluarga mengetahui
keberadaan fasilitas kesehatan
- Sejauhmana keluarga memahami
keuntungan-keuntungan yang dapat
diperoleh dari fasilitas kesehatan
- Apakah keluarga mempunyai pengalaman
yang kurang baik terhadap petugas kesehatan
- Apakah fasilitas kesehatan yang ada
terjangkau oleh keluarga
 Keluarga yang mampu mengatasi masalah
kesehatan secara mandiri
 Keluarga yang mampu menjalankan tugas
perkembangan dengan baik
 Keluarga yang mempunyai mekanisme koping
yang baik
 Keluarga yang mampu memenuhi fungsi
keluarga dengan baik
 Keluarga yang belum dapat memenuhi
kebuthan dasar secara minimal, yaitu
kebutuhan pengajaran agama, pangan,
sandang, papan, kesehatan atau belum dapat
memenuhi satu/ lebih indikator keluarga
sejahtera tahap I
 Keluarga yang telah dapat memenuhi
kebutuhan dasar secara minimal tetapi
belum dapat memenuhi keseluruhan
kebutuhan sosial psikologis, yaitu :
Kebutuhan pendidikan, KB, interaksi dalam
keluarga, interaksi dengan lingkungan
tempat tinggal dan transportasi
 Keluarga yang telah dapat memenuhhi
kebutuhan dasar secara minimal serta telah
memenuhi seluruh kebutuhan sosial
psikologisnya tetapi belum dapat memenuhi
kebutuhan untuk menabung dan memperoleh
informasi
 Keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh
kebutuhan dasar, kebutuhan sosial
psikologisnya dan kebutuhan pengembangan
tetapi belum dapat memberikan sumbangan
yang maksimal terhadap masyarakat secara
teratur (dalam waktu tertentu) dalam bentuk
mateerial dan keuangan untuk sosial
kemasyarakatan juga berperan serta secara
ktif dengan menjadi pengurus lembaga
kemasyarakatan/ yayasan sosial, keagamaan,
kesenian, olahraga, dsb
 Keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh
kebutuhannya baik yang bersifat dasar, sosial
psikologis maupun pengembangan serta telah
mampu memberikan sumbangan yang nyata
dan berkelanjutan bagi masyarakat
 Tidak bisa makan 2x sehari
 Tidak bisa menyediakan daging/ ikan/ telur
sebagai lauk pauk paling kurang seminggu
sekali
 Tidak bisa memiliki pakaian yang berbeda
untuk setiap aktivitas
 Tidak bisa memperoleh pakaian baru minimal
satu stel pakaian setahun
 Bagian terluas dari rumah adalah TANAH
 Luas lantai rumah <8m persegi untuk setiap
penghuni rumah
 Tidak ada anggota keluarga berusia >15thn
yang mempunyai penghasilan tetap
 Bila anak sakit/ PUS ingin berKB tidak
memiliki uang untuk ke pelayanan kesehatan
 Bila anak berumur 7-15 thn tidak bersekolah

More Related Content

What's hot

4. pemilihan jodoh dan perkawinan copy
4. pemilihan jodoh dan perkawinan   copy4. pemilihan jodoh dan perkawinan   copy
4. pemilihan jodoh dan perkawinan copyevinurleni
 
5. bentuk keluarga
5. bentuk keluarga5. bentuk keluarga
5. bentuk keluargaevinurleni
 
Problem dalam keluarga
Problem dalam keluargaProblem dalam keluarga
Problem dalam keluargabkupstegal
 
Ppt.problem di dalam_keluarga
Ppt.problem di dalam_keluargaPpt.problem di dalam_keluarga
Ppt.problem di dalam_keluargamayaleztary581
 
Problem dalam keluarga ppt
Problem dalam keluarga pptProblem dalam keluarga ppt
Problem dalam keluarga pptAnnisa BK
 
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3sopiannudin
 
Konsep keperawatan keluarga 2017
Konsep keperawatan keluarga 2017Konsep keperawatan keluarga 2017
Konsep keperawatan keluarga 2017Fransiska Oktafiani
 
Pertemuan 1 keperawatan keluarga
Pertemuan 1 keperawatan keluargaPertemuan 1 keperawatan keluarga
Pertemuan 1 keperawatan keluargaIndra Hizkia
 
KONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGAKONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGAKANDA IZUL
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remajaPaijo Warto
 

What's hot (19)

4. pemilihan jodoh dan perkawinan copy
4. pemilihan jodoh dan perkawinan   copy4. pemilihan jodoh dan perkawinan   copy
4. pemilihan jodoh dan perkawinan copy
 
5. bentuk keluarga
5. bentuk keluarga5. bentuk keluarga
5. bentuk keluarga
 
Pemilihan Pasangan
Pemilihan PasanganPemilihan Pasangan
Pemilihan Pasangan
 
Konsep keluarga ppt
Konsep keluarga pptKonsep keluarga ppt
Konsep keluarga ppt
 
Fungsi keluarga
Fungsi keluargaFungsi keluarga
Fungsi keluarga
 
Bahan 2
Bahan 2Bahan 2
Bahan 2
 
Problem dalam keluarga
Problem dalam keluargaProblem dalam keluarga
Problem dalam keluarga
 
Ppt.problem di dalam_keluarga
Ppt.problem di dalam_keluargaPpt.problem di dalam_keluarga
Ppt.problem di dalam_keluarga
 
Problem dalam keluarga ppt
Problem dalam keluarga pptProblem dalam keluarga ppt
Problem dalam keluarga ppt
 
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 
Konsep keperawatan keluarga 2017
Konsep keperawatan keluarga 2017Konsep keperawatan keluarga 2017
Konsep keperawatan keluarga 2017
 
konsep keluarga
konsep keluargakonsep keluarga
konsep keluarga
 
Teori komunikasi keluarga
Teori komunikasi keluargaTeori komunikasi keluarga
Teori komunikasi keluarga
 
Pertemuan 1 keperawatan keluarga
Pertemuan 1 keperawatan keluargaPertemuan 1 keperawatan keluarga
Pertemuan 1 keperawatan keluarga
 
KONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGAKONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGA
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
masalah keluarga
masalah keluargamasalah keluarga
masalah keluarga
 
Modul 3
Modul 3Modul 3
Modul 3
 

Similar to Konsep keluarga

Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.ppt
Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.pptPerspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.ppt
Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.pptainul23
 
materi keperawatan komunitas konsep keluarga
materi keperawatan komunitas konsep keluarga materi keperawatan komunitas konsep keluarga
materi keperawatan komunitas konsep keluarga ayu rahmadani
 
Asuhan keperawatan keluarga dengan usia dewasa pertengaha1.docx2
Asuhan keperawatan keluarga dengan usia dewasa pertengaha1.docx2Asuhan keperawatan keluarga dengan usia dewasa pertengaha1.docx2
Asuhan keperawatan keluarga dengan usia dewasa pertengaha1.docx2Warnet Raha
 
PPT. KEPERAWATAN KELUARGA.pptx
PPT. KEPERAWATAN KELUARGA.pptxPPT. KEPERAWATAN KELUARGA.pptx
PPT. KEPERAWATAN KELUARGA.pptxFITRIDIANAASTUTI
 
Konsep keluarga.pptx
Konsep keluarga.pptxKonsep keluarga.pptx
Konsep keluarga.pptxherimidun1
 
asuhan keperawatan ANAK USIA SEKOLAH.pptx
asuhan keperawatan ANAK USIA SEKOLAH.pptxasuhan keperawatan ANAK USIA SEKOLAH.pptx
asuhan keperawatan ANAK USIA SEKOLAH.pptxwindikartika6
 
Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hipertensi
Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hipertensiAsuhan keperawatan keluarga_dengan_hipertensi
Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hipertensiAyix Susan
 
Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hiper (1)
Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hiper (1)Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hiper (1)
Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hiper (1)Ahmad Moel
 
Konsep Keperawatan Keluarga 3.ppt
Konsep Keperawatan Keluarga 3.pptKonsep Keperawatan Keluarga 3.ppt
Konsep Keperawatan Keluarga 3.pptLalu Amri Yasir
 
Konsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluargaKonsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluargaAdel Delis
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Realitas kehidupan sosial (keluarga)
Realitas kehidupan sosial (keluarga)Realitas kehidupan sosial (keluarga)
Realitas kehidupan sosial (keluarga)Surya Ardi
 
Askep keluarga tahap lansia
Askep keluarga tahap lansiaAskep keluarga tahap lansia
Askep keluarga tahap lansiaGina Anggraeni
 
Dokumentasi asuhan keperawatan keluarga
Dokumentasi asuhan keperawatan keluargaDokumentasi asuhan keperawatan keluarga
Dokumentasi asuhan keperawatan keluargaWarung Bidan
 

Similar to Konsep keluarga (20)

Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.ppt
Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.pptPerspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.ppt
Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.ppt
 
materi keperawatan komunitas konsep keluarga
materi keperawatan komunitas konsep keluarga materi keperawatan komunitas konsep keluarga
materi keperawatan komunitas konsep keluarga
 
Asuhan keperawatan keluarga dengan usia dewasa pertengaha1.docx2
Asuhan keperawatan keluarga dengan usia dewasa pertengaha1.docx2Asuhan keperawatan keluarga dengan usia dewasa pertengaha1.docx2
Asuhan keperawatan keluarga dengan usia dewasa pertengaha1.docx2
 
PPT. KEPERAWATAN KELUARGA.pptx
PPT. KEPERAWATAN KELUARGA.pptxPPT. KEPERAWATAN KELUARGA.pptx
PPT. KEPERAWATAN KELUARGA.pptx
 
Konsep keluarga.pptx
Konsep keluarga.pptxKonsep keluarga.pptx
Konsep keluarga.pptx
 
konsep mat.pdf
konsep mat.pdfkonsep mat.pdf
konsep mat.pdf
 
asuhan keperawatan ANAK USIA SEKOLAH.pptx
asuhan keperawatan ANAK USIA SEKOLAH.pptxasuhan keperawatan ANAK USIA SEKOLAH.pptx
asuhan keperawatan ANAK USIA SEKOLAH.pptx
 
Keuarga
KeuargaKeuarga
Keuarga
 
Konsep keperwatan keluarga
Konsep keperwatan keluargaKonsep keperwatan keluarga
Konsep keperwatan keluarga
 
Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hipertensi
Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hipertensiAsuhan keperawatan keluarga_dengan_hipertensi
Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hipertensi
 
Askep Kwashiorkor
Askep KwashiorkorAskep Kwashiorkor
Askep Kwashiorkor
 
Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hiper (1)
Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hiper (1)Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hiper (1)
Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hiper (1)
 
Konsep Keperawatan Keluarga 3.ppt
Konsep Keperawatan Keluarga 3.pptKonsep Keperawatan Keluarga 3.ppt
Konsep Keperawatan Keluarga 3.ppt
 
Konsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluargaKonsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluarga
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Realitas kehidupan sosial (keluarga)
Realitas kehidupan sosial (keluarga)Realitas kehidupan sosial (keluarga)
Realitas kehidupan sosial (keluarga)
 
Askep keluarga tahap lansia
Askep keluarga tahap lansiaAskep keluarga tahap lansia
Askep keluarga tahap lansia
 
Dokumentasi asuhan keperawatan keluarga
Dokumentasi asuhan keperawatan keluargaDokumentasi asuhan keperawatan keluarga
Dokumentasi asuhan keperawatan keluarga
 
Keluarga
KeluargaKeluarga
Keluarga
 
Pert. 3 keluarga
Pert. 3 keluargaPert. 3 keluarga
Pert. 3 keluarga
 

Recently uploaded

LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 

Konsep keluarga

  • 1. SEPTI ARDIANTY, S.Kep., Ners., M.Kep
  • 2.  Sebuah unit sosial yang terdiri dari orang tua dan anak yang mereka asuh (Kamus Webster, 1993)  Sekelompok orang yang dihubungkan oleh keturunan atau perkawinan (Kamus Webster, 1993)  Unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami-istri, atau suami dan anaknya, atau istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya (PP No.21 thn 1994 ttg penyelenggaraan pembangunan keluarga sejahtera)  Unit sosial terkecil yang terdiri dari individu- individu yang terikat oleh perkawinan (suami-istri), darah atau adopsi (orang tua-anak) dan dalam kasus keluarga luas terlihat adanya nenek/ kakek dengan cucu (Burgess dan Locke)
  • 3. Dengan demikian keluarga adalah :  Terdiri dari orang-orang yang disatukan dalam ikatan perkawinan, darah dan ikatan adopsi  Para anggotanya hidup bersama-sama dalam satu rumah tangga  Anggota keluarga berinteraksi dan berkomunikasi satu dengan yang lain dalam peran-peran sosial keluarga  Keluarga menggunakan kultur yang sama (Friedman, 1998)
  • 4.  Goldenberg (1980) membedakan bentuk keluarga menjadi sembilan macam : 1. Keluarga Inti (Nuclear Family)  Keluarga yang terdiri dari suami-istri serta anak- anak kandungnya 2. Keluarga Besar (Extended Family)  Keluarga yang disamping terdiri dari suami, istri, anak-anak kandung, juga terdiri dari sanak saudara lainnya, baik menurut garis vertikal maupun horizontal 3. Keluarga Campuran (Blended Family)  Keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak kandung serta anak tiri
  • 5. 4. Keluarga menurut Hukum Umum (Common Law Family)  Keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang terikat dalam perkawinan sah serta anak-anak mereka tinggal bersama 5. Keluarga Orang Tua Tunggal (Singel Parent Family)  keluarga yang terdiri dari pria dan wanita, mungkin karena telah bercerai, berpisah, ditinggal mati atau mungkin tak pernah menikah, serta anak- anak mereka tinggal bersama 6. Keluarga Hidup Bersama (Commune Family)  keluarga yang terdiri dari pria, wanita dan anak- anak yang tinggal bersama berbagi hak dan tanggung jawab serta memiliki kekayaan bersama
  • 6. 7. Keluarga Serial (Serial family)  keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang telah menikah dan mungkin telah punya anak, tetapi kemudian bercerai dan masing-masing menikah lagi serta memiliki anak-anak dengan pasangan masing- masing, tetapi semuanya menganggap sebagai satu keluarga 8. Keluarga Gabungan (Composit Family)  keluarga yang terdiri dari suami dengan beberapa istri dan anak-anaknya atau istri dengan beberapa suami dan anak-anaknya yang hidup bersama 9. Keluarga Tinggal Bersama (Cohabitation Family)  keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang hidup bersama tanpa ada ikatan perkawinan yang sah.
  • 7. Lima fungsi keluarga (Friedman, 1998) : 1. Fungsi afektif Fungsi keluarga dalam pembentukan dan pemeliharaan kepribadian anak-anak, pemantapan kepribadian orang dewasa serta pemenuhan kebutuhan psikologis para anggota keluarganya 2. Fungsi sosialisasi fungsi keluarga dalam mempersiapkan anak- anak sehingga dapat menjadi anggota masyarakat yang produktif dan atau memberikan status yang dimiliki keluarga kepada semua anggota keluarga
  • 8. 3. Fungsi reproduksi fungsi menjaga kelangsungan garis keturunan dan atau menambah anggota keluarga yang kelak akan menjadi anggota masyarakat 4. Fungsi ekonomis fungsi keluarga dalam menyediakan sumber ekonomi keluarga secara cukup serta mengatur pemakaianya secara efektif 5. Fungsi perawatan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan fisik
  • 9. 1. Tahap awal menikah Suatu pasangan baru saja menikah dan belum mempunyai anak, biasanya berlangsung rata- rata selama 2thn Tugas perkembangan : penyesuaian diri dengan kehidupan keluarga yang baru dibentuk baik dalam bidang kepribadian, emosional dan ataupun komunikasi antar suami-istri ataupun dengan anggota keluarga dari pasangan masing-masing Tugas perawat : konseling kesehatan, keluarga berrencana, pelayanan antenatal dan konseling persalinan
  • 10. 2. Tahap keluarga dengan bayi keluarga telah mempunyai bayi, dapat satu atau dua orang. yang dimaksud bayi adalah sampai umur 30 bulan, dan tahap ini rata-rata berlangsung selama 2,5thn Tugas perkembangan : - Menjadi orang tua yang baik - menyesuaikan penghasilan dengan pengeluaran tambahan - merawat bayi dan menyesuaikan kegiatan dengan jadwal pengasuhan bayi Tugas perawat : pertolongan persalinan, pelayanan postnatal, perawatan bayi termasuk imunisasi dan konseling KB
  • 11. 3. Tahap keluarga dengan anak usia pra-sekolah anak prasekolah berumur 30bulan sampai 6thn dan berlangsung rata-rata 3,5thn Tugas perkembangan : - menjadi orang tua yang baik - menyesuaikan penghasilan dengan pengeluaran - membesarkan balita - pengaturan serta pengembangan sosialisasi balita Tugas perawat : pelayanan kesehatan balita, penanganan kecelakaan, konseling pendidikan prasekolah, konseling pelayanan KB
  • 12. 4. Keluarga dengan anak usia sekolah  anak pertama usia 6-13thn Tugas perkembangan : - menjadi orang tua yang baik - menyesuaikan penghasilan dengan pengeluaran tambahan - pengaturan serta pengembangan fisik, sosial, emosional serta kecerdasan anak usia sekolah Tugas perawat : pelayanan kesehatan anak usia sekolah (UKS), penanganan kecelakaan, konseling KB
  • 13. 5. Tahap keluarga dengan anak usia remaja  anak berusia >13-20thn Tugas perkembangan : - menjadi orang tua yang baik - menyesuaikan penghasilan dengan pengeluaran tambahan - memelihara keharmonisan keluarga untuk pengembangan mental, emosional dan kecerdasan anak usia remaja - mempersiapkan diri untuk berbeda pendapat dengan anak Tugas perawat : pelayanan kesehatan usia remaja, penanganan kecelakaan, konseling kenakalan remaja
  • 14. 6. Tahap keluarga dengan anak meninggalkan keluarga  satu per satu anak meninggalkan keluarga yang dimulai anak tertua dan diakhiri dengan anak terkecil, berlangsung rata-rata 8thn Tugas perkembangan : - memperispkan diri untuk ditinggalkan anak-anak - mempersiapkan diri untuk berkomunikasi dengan anak-anak sebagai orang dewasa - meningkatkan hubungan suami istri - mempersiapkan diri untuk menjadi mertua, kakek dan nenek yang baik Tugas perawat : nasehat hubungan antara anggota keluarga dan nasehat untuk hidup mandiri
  • 15. 7. Tahap orang tua usia menengah semua anak telah meninggalkan keluarga, yang tinggal hanya suami-istri dengan usia menengah, berlangsung rata-rata 15thn Tugas perkembangan : - mempersiapkan diri untuk memasuki usia pensiun - mempersiapkan diri untuk menjadi mertua, kakek/ nenek yang baik - mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai penyakit dan atau kelainan degeneratif Tugas perawat : konseling masa pensiun, konseling hidup mandiri tanpa anak, konseling menghadapi berbagai penyakit degeneratif serta keadaan menopause
  • 16. 8. Tahap keluarga usia jompo  suami-istri telah berusia lanjut sampai meninggal dunia, berlangsung 10-15thn Tugas perkembangan : - mengisi masa pensiun dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat - mengatur pengeluaran sesuai dengan uang pensiun - mempersiapkan diri untuk kehilangan pasangan - mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai penyakit atau kelainan degeneratif Tugas perawat : nasehat mengisi masa pensiun dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat, nasehat kebugaran jasmani, nasehat apabila kehilangan pasangan, nasehat apabila menghadapi berbagai penyakit degeneratif serta bantuan psikologis
  • 17. 1. Kemampuan keluarga Mengenal masalah kesehatan - Sejauh mana keluarga mengetahui mengenai fakta-fakta dari masalah kesehatan meliputi pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab dan yang mempengaruhinya, persepsi keluarga terhadap masalah
  • 18. 2. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan - Sejauhmana keluarga mengerti mengenai sifat dan luasnya masalah - Apakah masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga - Apakah keluarga merasa menyerah terhadap masalah yang dialami - Apakah keluarga mempunyai sifat negatif terhadap masalah kesehatan - Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas tenaga kesehatan - Apakah keluarga mendapat informasi yang salah terhadap tindakan dalam mengatasi masalah
  • 19. 3. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit - Sejauhmana keluarga mengetahui keadaan penyakitnya (sifat, penyebaran, komplikasi, prognosa, cara perawatan) - Sejauhmana keluarga mengetahui tentang sifat dan perkembangan perawatan yang dibutuhkan - Sejauhmana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas yang diperlukan untuk perawatan - Sejauhmana keluarga mengetahui sumber- sumber yang ada dalam keluarga (anggota keluarga yang bertanggung jawab, sumber keuangan/ finansial, fasilitas fisik, psikososial) - Bagaimana sikap keluarga terhadap yang sakit
  • 20. 4. Kemampuan keluarga yang memelihara lingkungan rumah yang sehat - Sejauhmana keluarga mengetahui sumber- sumber keluarga yang dimiliki - Sejauhmana keluarga melihat keuntungan/ manfaat pemeliharaan lingkungan - Sejauhmana keluarga mengetahui upaya pencegahan penyakit - Sejauhmana keluarga mengetahui pentingnya hygiene sanitasi - Sejauhmana sikap/ pandangan keluarga terhadap hygiene sanitasi - Sejauhmana kekompakan antaranggota keluarga
  • 21. 5. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas/ pelayanan kesehatan di masyarakat - Sejauhmana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas kesehatan - Sejauhmana keluarga memahami keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari fasilitas kesehatan - Apakah keluarga mempunyai pengalaman yang kurang baik terhadap petugas kesehatan - Apakah fasilitas kesehatan yang ada terjangkau oleh keluarga
  • 22.  Keluarga yang mampu mengatasi masalah kesehatan secara mandiri  Keluarga yang mampu menjalankan tugas perkembangan dengan baik  Keluarga yang mempunyai mekanisme koping yang baik  Keluarga yang mampu memenuhi fungsi keluarga dengan baik
  • 23.  Keluarga yang belum dapat memenuhi kebuthan dasar secara minimal, yaitu kebutuhan pengajaran agama, pangan, sandang, papan, kesehatan atau belum dapat memenuhi satu/ lebih indikator keluarga sejahtera tahap I
  • 24.  Keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasar secara minimal tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial psikologis, yaitu : Kebutuhan pendidikan, KB, interaksi dalam keluarga, interaksi dengan lingkungan tempat tinggal dan transportasi
  • 25.  Keluarga yang telah dapat memenuhhi kebutuhan dasar secara minimal serta telah memenuhi seluruh kebutuhan sosial psikologisnya tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan untuk menabung dan memperoleh informasi
  • 26.  Keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan dasar, kebutuhan sosial psikologisnya dan kebutuhan pengembangan tetapi belum dapat memberikan sumbangan yang maksimal terhadap masyarakat secara teratur (dalam waktu tertentu) dalam bentuk mateerial dan keuangan untuk sosial kemasyarakatan juga berperan serta secara ktif dengan menjadi pengurus lembaga kemasyarakatan/ yayasan sosial, keagamaan, kesenian, olahraga, dsb
  • 27.  Keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhannya baik yang bersifat dasar, sosial psikologis maupun pengembangan serta telah mampu memberikan sumbangan yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat
  • 28.  Tidak bisa makan 2x sehari  Tidak bisa menyediakan daging/ ikan/ telur sebagai lauk pauk paling kurang seminggu sekali  Tidak bisa memiliki pakaian yang berbeda untuk setiap aktivitas  Tidak bisa memperoleh pakaian baru minimal satu stel pakaian setahun  Bagian terluas dari rumah adalah TANAH  Luas lantai rumah <8m persegi untuk setiap penghuni rumah
  • 29.  Tidak ada anggota keluarga berusia >15thn yang mempunyai penghasilan tetap  Bila anak sakit/ PUS ingin berKB tidak memiliki uang untuk ke pelayanan kesehatan  Bila anak berumur 7-15 thn tidak bersekolah