2. Sebuah unit sosial yang terdiri dari orang tua dan
anak yang mereka asuh (Kamus Webster, 1993)
Sekelompok orang yang dihubungkan oleh keturunan
atau perkawinan (Kamus Webster, 1993)
Unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari
suami-istri, atau suami dan anaknya, atau istri dan
anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan
anaknya (PP No.21 thn 1994 ttg penyelenggaraan
pembangunan keluarga sejahtera)
Unit sosial terkecil yang terdiri dari individu-
individu yang terikat oleh perkawinan (suami-istri),
darah atau adopsi (orang tua-anak) dan dalam kasus
keluarga luas terlihat adanya nenek/ kakek dengan
cucu (Burgess dan Locke)
3. Dengan demikian keluarga adalah :
Terdiri dari orang-orang yang disatukan
dalam ikatan perkawinan, darah dan ikatan
adopsi
Para anggotanya hidup bersama-sama dalam
satu rumah tangga
Anggota keluarga berinteraksi dan
berkomunikasi satu dengan yang lain dalam
peran-peran sosial keluarga
Keluarga menggunakan kultur yang sama
(Friedman, 1998)
4. Goldenberg (1980) membedakan bentuk keluarga
menjadi sembilan macam :
1. Keluarga Inti (Nuclear Family)
Keluarga yang terdiri dari suami-istri serta anak-
anak kandungnya
2. Keluarga Besar (Extended Family)
Keluarga yang disamping terdiri dari suami, istri,
anak-anak kandung, juga terdiri dari sanak
saudara lainnya, baik menurut garis vertikal
maupun horizontal
3. Keluarga Campuran (Blended Family)
Keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak
kandung serta anak tiri
5. 4. Keluarga menurut Hukum Umum (Common Law
Family)
Keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang
terikat dalam perkawinan sah serta anak-anak
mereka tinggal bersama
5. Keluarga Orang Tua Tunggal (Singel Parent Family)
keluarga yang terdiri dari pria dan wanita,
mungkin karena telah bercerai, berpisah, ditinggal
mati atau mungkin tak pernah menikah, serta anak-
anak mereka tinggal bersama
6. Keluarga Hidup Bersama (Commune Family)
keluarga yang terdiri dari pria, wanita dan anak-
anak yang tinggal bersama berbagi hak dan
tanggung jawab serta memiliki kekayaan bersama
6. 7. Keluarga Serial (Serial family)
keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang
telah menikah dan mungkin telah punya anak, tetapi
kemudian bercerai dan masing-masing menikah lagi
serta memiliki anak-anak dengan pasangan masing-
masing, tetapi semuanya menganggap sebagai satu
keluarga
8. Keluarga Gabungan (Composit Family)
keluarga yang terdiri dari suami dengan beberapa
istri dan anak-anaknya atau istri dengan beberapa
suami dan anak-anaknya yang hidup bersama
9. Keluarga Tinggal Bersama (Cohabitation Family)
keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang
hidup bersama tanpa ada ikatan perkawinan yang
sah.
7. Lima fungsi keluarga (Friedman, 1998) :
1. Fungsi afektif
Fungsi keluarga dalam pembentukan dan
pemeliharaan kepribadian anak-anak,
pemantapan kepribadian orang dewasa serta
pemenuhan kebutuhan psikologis para anggota
keluarganya
2. Fungsi sosialisasi
fungsi keluarga dalam mempersiapkan anak-
anak sehingga dapat menjadi anggota
masyarakat yang produktif dan atau
memberikan status yang dimiliki keluarga
kepada semua anggota keluarga
8. 3. Fungsi reproduksi
fungsi menjaga kelangsungan garis keturunan
dan atau menambah anggota keluarga yang
kelak akan menjadi anggota masyarakat
4. Fungsi ekonomis
fungsi keluarga dalam menyediakan sumber
ekonomi keluarga secara cukup serta
mengatur pemakaianya secara efektif
5. Fungsi perawatan kesehatan
untuk memenuhi kebutuhan fisik
9. 1. Tahap awal menikah
Suatu pasangan baru saja menikah dan belum
mempunyai anak, biasanya berlangsung rata-
rata selama 2thn
Tugas perkembangan :
penyesuaian diri dengan kehidupan keluarga
yang baru dibentuk baik dalam bidang
kepribadian, emosional dan ataupun
komunikasi antar suami-istri ataupun dengan
anggota keluarga dari pasangan masing-masing
Tugas perawat :
konseling kesehatan, keluarga berrencana,
pelayanan antenatal dan konseling persalinan
10. 2. Tahap keluarga dengan bayi
keluarga telah mempunyai bayi, dapat satu atau dua
orang.
yang dimaksud bayi adalah sampai umur 30 bulan,
dan tahap ini rata-rata berlangsung selama 2,5thn
Tugas perkembangan :
- Menjadi orang tua yang baik
- menyesuaikan penghasilan dengan pengeluaran
tambahan
- merawat bayi dan menyesuaikan kegiatan dengan
jadwal pengasuhan bayi
Tugas perawat :
pertolongan persalinan, pelayanan postnatal,
perawatan bayi termasuk imunisasi dan konseling KB
11. 3. Tahap keluarga dengan anak usia pra-sekolah
anak prasekolah berumur 30bulan sampai 6thn
dan berlangsung rata-rata 3,5thn
Tugas perkembangan :
- menjadi orang tua yang baik
- menyesuaikan penghasilan dengan pengeluaran
- membesarkan balita
- pengaturan serta pengembangan sosialisasi
balita
Tugas perawat :
pelayanan kesehatan balita, penanganan
kecelakaan, konseling pendidikan prasekolah,
konseling pelayanan KB
12. 4. Keluarga dengan anak usia sekolah
anak pertama usia 6-13thn
Tugas perkembangan :
- menjadi orang tua yang baik
- menyesuaikan penghasilan dengan
pengeluaran tambahan
- pengaturan serta pengembangan fisik, sosial,
emosional serta kecerdasan anak usia sekolah
Tugas perawat :
pelayanan kesehatan anak usia sekolah (UKS),
penanganan kecelakaan, konseling KB
13. 5. Tahap keluarga dengan anak usia remaja
anak berusia >13-20thn
Tugas perkembangan :
- menjadi orang tua yang baik
- menyesuaikan penghasilan dengan pengeluaran
tambahan
- memelihara keharmonisan keluarga untuk
pengembangan mental, emosional dan
kecerdasan anak usia remaja
- mempersiapkan diri untuk berbeda pendapat
dengan anak
Tugas perawat :
pelayanan kesehatan usia remaja, penanganan
kecelakaan, konseling kenakalan remaja
14. 6. Tahap keluarga dengan anak meninggalkan keluarga
satu per satu anak meninggalkan keluarga yang
dimulai anak tertua dan diakhiri dengan anak
terkecil, berlangsung rata-rata 8thn
Tugas perkembangan :
- memperispkan diri untuk ditinggalkan anak-anak
- mempersiapkan diri untuk berkomunikasi dengan
anak-anak sebagai orang dewasa
- meningkatkan hubungan suami istri
- mempersiapkan diri untuk menjadi mertua, kakek
dan nenek yang baik
Tugas perawat :
nasehat hubungan antara anggota keluarga dan
nasehat untuk hidup mandiri
15. 7. Tahap orang tua usia menengah
semua anak telah meninggalkan keluarga, yang
tinggal hanya suami-istri dengan usia menengah,
berlangsung rata-rata 15thn
Tugas perkembangan :
- mempersiapkan diri untuk memasuki usia pensiun
- mempersiapkan diri untuk menjadi mertua, kakek/
nenek yang baik
- mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai
penyakit dan atau kelainan degeneratif
Tugas perawat :
konseling masa pensiun, konseling hidup mandiri
tanpa anak, konseling menghadapi berbagai penyakit
degeneratif serta keadaan menopause
16. 8. Tahap keluarga usia jompo
suami-istri telah berusia lanjut sampai meninggal dunia,
berlangsung 10-15thn
Tugas perkembangan :
- mengisi masa pensiun dengan berbagai kegiatan yang
bermanfaat
- mengatur pengeluaran sesuai dengan uang pensiun
- mempersiapkan diri untuk kehilangan pasangan
- mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai penyakit
atau kelainan degeneratif
Tugas perawat :
nasehat mengisi masa pensiun dengan berbagai kegiatan
yang bermanfaat, nasehat kebugaran jasmani, nasehat
apabila kehilangan pasangan, nasehat apabila menghadapi
berbagai penyakit degeneratif serta bantuan psikologis
17. 1. Kemampuan keluarga Mengenal masalah
kesehatan
- Sejauh mana keluarga mengetahui mengenai
fakta-fakta dari masalah kesehatan
meliputi pengertian, tanda dan gejala,
faktor penyebab dan yang
mempengaruhinya, persepsi keluarga
terhadap masalah
18. 2. Kemampuan keluarga dalam mengambil
keputusan
- Sejauhmana keluarga mengerti mengenai sifat
dan luasnya masalah
- Apakah masalah kesehatan dirasakan oleh
keluarga
- Apakah keluarga merasa menyerah terhadap
masalah yang dialami
- Apakah keluarga mempunyai sifat negatif
terhadap masalah kesehatan
- Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas
tenaga kesehatan
- Apakah keluarga mendapat informasi yang salah
terhadap tindakan dalam mengatasi masalah
19. 3. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit
- Sejauhmana keluarga mengetahui keadaan
penyakitnya (sifat, penyebaran, komplikasi,
prognosa, cara perawatan)
- Sejauhmana keluarga mengetahui tentang sifat
dan perkembangan perawatan yang dibutuhkan
- Sejauhmana keluarga mengetahui keberadaan
fasilitas yang diperlukan untuk perawatan
- Sejauhmana keluarga mengetahui sumber-
sumber yang ada dalam keluarga (anggota
keluarga yang bertanggung jawab, sumber
keuangan/ finansial, fasilitas fisik, psikososial)
- Bagaimana sikap keluarga terhadap yang sakit
20. 4. Kemampuan keluarga yang memelihara
lingkungan rumah yang sehat
- Sejauhmana keluarga mengetahui sumber-
sumber keluarga yang dimiliki
- Sejauhmana keluarga melihat keuntungan/
manfaat pemeliharaan lingkungan
- Sejauhmana keluarga mengetahui upaya
pencegahan penyakit
- Sejauhmana keluarga mengetahui pentingnya
hygiene sanitasi
- Sejauhmana sikap/ pandangan keluarga terhadap
hygiene sanitasi
- Sejauhmana kekompakan antaranggota keluarga
21. 5. Kemampuan keluarga menggunakan
fasilitas/ pelayanan kesehatan di masyarakat
- Sejauhmana keluarga mengetahui
keberadaan fasilitas kesehatan
- Sejauhmana keluarga memahami
keuntungan-keuntungan yang dapat
diperoleh dari fasilitas kesehatan
- Apakah keluarga mempunyai pengalaman
yang kurang baik terhadap petugas kesehatan
- Apakah fasilitas kesehatan yang ada
terjangkau oleh keluarga
22. Keluarga yang mampu mengatasi masalah
kesehatan secara mandiri
Keluarga yang mampu menjalankan tugas
perkembangan dengan baik
Keluarga yang mempunyai mekanisme koping
yang baik
Keluarga yang mampu memenuhi fungsi
keluarga dengan baik
23. Keluarga yang belum dapat memenuhi
kebuthan dasar secara minimal, yaitu
kebutuhan pengajaran agama, pangan,
sandang, papan, kesehatan atau belum dapat
memenuhi satu/ lebih indikator keluarga
sejahtera tahap I
24. Keluarga yang telah dapat memenuhi
kebutuhan dasar secara minimal tetapi
belum dapat memenuhi keseluruhan
kebutuhan sosial psikologis, yaitu :
Kebutuhan pendidikan, KB, interaksi dalam
keluarga, interaksi dengan lingkungan
tempat tinggal dan transportasi
25. Keluarga yang telah dapat memenuhhi
kebutuhan dasar secara minimal serta telah
memenuhi seluruh kebutuhan sosial
psikologisnya tetapi belum dapat memenuhi
kebutuhan untuk menabung dan memperoleh
informasi
26. Keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh
kebutuhan dasar, kebutuhan sosial
psikologisnya dan kebutuhan pengembangan
tetapi belum dapat memberikan sumbangan
yang maksimal terhadap masyarakat secara
teratur (dalam waktu tertentu) dalam bentuk
mateerial dan keuangan untuk sosial
kemasyarakatan juga berperan serta secara
ktif dengan menjadi pengurus lembaga
kemasyarakatan/ yayasan sosial, keagamaan,
kesenian, olahraga, dsb
27. Keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh
kebutuhannya baik yang bersifat dasar, sosial
psikologis maupun pengembangan serta telah
mampu memberikan sumbangan yang nyata
dan berkelanjutan bagi masyarakat
28. Tidak bisa makan 2x sehari
Tidak bisa menyediakan daging/ ikan/ telur
sebagai lauk pauk paling kurang seminggu
sekali
Tidak bisa memiliki pakaian yang berbeda
untuk setiap aktivitas
Tidak bisa memperoleh pakaian baru minimal
satu stel pakaian setahun
Bagian terluas dari rumah adalah TANAH
Luas lantai rumah <8m persegi untuk setiap
penghuni rumah
29. Tidak ada anggota keluarga berusia >15thn
yang mempunyai penghasilan tetap
Bila anak sakit/ PUS ingin berKB tidak
memiliki uang untuk ke pelayanan kesehatan
Bila anak berumur 7-15 thn tidak bersekolah