2. Standar 3 : Mahasiswa dan
lulusanStandar ini merupakan acuan keunggulan mutu mahasiswa dan
lulusan serta bagaimana seharusnya perguruan tinggi
memperlakukan dan memberikan layanan kepada mahasiswa dan
lulusannya.
Mahasiswa adalah kelompok pemangku kepentingan internal yang
harus mendapatkan manfaat dan sekaligus sebagai pelaku, proses
pembentukan nilai tambah dalam penyelenggaraan kegiatan/program
akademik yang berkualitas di perguruan tinggi.
Oleh karena itu, selain layanan akademik, mahasiswa perlu
mendapatkan layanan pengembangan minat dan bakat dalam bidang
spiritual, seni budaya, olahraga, kepekaan sosial, pelestarian
lingkungan hidup, serta bidang kreativitas lainnya. Mahasiswa perlu
memiliki nilai-nilai profesionalisme, kemampuan adapatif, kreatif dan
inovatif dalam mempersiapkan diri memasuki dunia profesi dan atau
dunia kerja.
3. BOBOT PENILAIAN STANDAR BORANG
AKREDITASI SECARA KUANTITATIF
NO STANDAR BOBOT
%
1 Standar 1. Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian
2,63
2 Standar 2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan
penjaminan mutu 26,32
3 Standar 3. Mahasiswa dan lulusan
13,16
4 Standar 4. Sumber daya manusia
18,42
5 Standar 5. Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik
7,89
6 Standar 6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem
informasi 18,42
7 Standar 7. Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat,
dan kerjasama 13,16
Total 100,00
4. Visi Kemdiknas 2025
■ Insan Indonesia Cerdas dan
Kompetitif
■ (Insan Kamil/Insan Paripurna)
Video
6. Kebutuhan dunia usaha/industri dalam merekrut pekerja:
1. Lulus dari PT yang memiliki reputasi baik
2. Kepribadian matang, dinamis, fleksibel, kreatif, inovatif,
agresif, cerdas, jujur
3. Memiliki motivasi, antusias, target, ambisi
4. Memiliki inisiatif dengan sikap dan integritas pada pekerjaan
5. Memiliki kemampuan menangani stress, pekerja keras
6. Bersedia kerja di luar jam kerja, mau ditempatkan dimana
saja
7. Dapat bekerja mandiri atau dalam tim kerja dengan baik
8. Memiliki pengalaman kerja (minimal 2 tahun)
9. Dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris, asing
10. Lainnya
6Compiled from Job advertisement
7. Belajar di Universitas Nasional
Kurikuler
(60-70%?)
Mata
Kuliah
Kelas:
klasikal
Hard-Soft
Skills
Ko-
Kurikuler
(10-20%?)
Kegiatan
Penunjang
MK
Seminar,
sejenis
Hard-Soft
Skills
Ekstra-
Kurikuler
(20-30%?)
Kegiatan
Minat
Bakat
UKM/
Organisasi
Soft –Hard
Skills
8. Tujuan Pengembangan Institusi dan
Pembinaan kemahasiswaan
Membangun lingkungan kampus, infrastruktur, fasilitas dan
kegiatan kemahasiswaan yang berkualitas;
Mendorong mahasiswa dan segenap civitas academica lainnya
untuk menikmati kehidupan belajar mengajar yang ramah,
nyaman, dan produktif;
Mendorong mahasiswa untuk berprestasi maksimal pada
tingkat nasional dan internasional;
Memastikan setiap lulusan Unas dapat bersaing kompetitif dan
terserap oleh industri/pasar tenaga kerja.
9. Strategi Pengembangan (Tahapan
Pembinaan Kemahasiswaan di Unas)
Adaptasi(SemI-II)
•PENGEMBANGAN
KARAKTER
•PENGENALAN
POTENSI DIRI, DAN
ATAU POTENSI
KHUSUS,
•KEMAMPUAN KERJA
TIM, SERTA
•PENGENALAN
ORGANISASI DAN
KEPEMIMPINAN
Prestasi(SemII-VII)
• PENGEMB
POTENSI/PENA
LARAN
• PENGEMBANG
AN MINAT DAN
BAKAT
• PENGEMBANG
AN
ORGANISASI
Kreasi(SemVI-VIII)
•KEWIRAUSAHAAN/
ENTREPRENEURSHIP,
•PEMAGANGAN KERJA,
•JOB PLACEMENT
•PENDALAMAN
SOFTSKILL
•LATIHAN INTERVIEW
MENGHADAPI SELEKSI
KERJA
10. Detail Pembinaan Mahasiswa
Semester I; mengikuti kegiatan akademik dan
kemahasiswaan;
Semester II, menjadi anggota minimal 1 (satu)
organisasi kemahasiswaan, kemasyarakatan,
kepemudaan, atau bisnis;
Semester III, menjadi panitia kegiatan atau
pengurus organisasi kemahasiswaan,
kemasyarakatan, kepemudaan atau bisnis;
Semester IV, membuat minimal 1 (satu)
proposal Program Kreatifitas Mahasiswa
atau karya ilmiah lain;
Semester V dan Semester VI, pernah
mengikuti perlombaan/ kejuaraan
mahasiswa.
MAGANG SKRIPSI
11. TUJUAN
SEMESTER
1 2 3 4 5 6 7 8
Memupuk
Interaksi
Sosial
Menjadi
Peserta
Mendorong
Pribadi yang
aktif-
partisipatif
Menjad
i
Anggot
a
Membentuk
Jiwa
Kepemimpin
an yang
Bertanggung
Jawab
Menjadi
Panitia
atau
Pengurus
Mengasah
Analytical
Skill
Membuat
Proposal
PKM
Sejenis
Memiliki
Pengalaman
Berkompetisi
Mengikuti Perlombaan
Kejuaraan
Aktualisasi
sebagai
Calon
Intelektual
Magang dan Skripsi
Refleksi dan Aktualisasi
12. Masalah dalam Pembinaan Mahasiswa:
Row Material & Output
UNIVERSITASNASIONAL
Bagaimana mentransformasi ulat
menjadi kupu-kupu?
13. KONDISI KEMAHASISWAAN SAAT
INI
Mahasiswa yang berpartisipasi dalam organisasi
mahasiswa (Ormawa) intra/antarperguruan tinggi dan
atau keterlibatannya dalam kegiatan ikatan, himpunan
sejenis masih kurang;
Dalam menyampaikan aspirasi cenderung mengabaikan
etika, kaidah/budaya akademik.
Organisasi ekstra perguruan tinggi cenderung tidak
sefaham dan berafiliasi kepada organisasi politik sosial
yang dapat berdampak pada konflik kepentingan
antarmahasiswa;
Merasakan kurangnya dukungan atau minimnya
komunikasi dengan pembimbing/pendamping/ pimpinan
bidang kemahasiswaan
Kecenderungan kurangnya kebanggaan/kecintaan
terhadap almamater.
14. KONDISI YANG DIHARAPKAN
■ Keseimbangan antara bidang kurikuler dengan
ekstrakurikuler.
■ Kesadaran mahasiswa sebagai civitas akademika ikut
bertanggungjawab untuk memperbaiki sistem
pendidikan/pembelajaran, menjunjung tinggi harkat dan
martabat almamater.
■ Terciptanya iklim dialogis, komunikasi dan kerjasama yang
baik antara pimpinan perguruan tinggi, staf pengajar, dan
mahasiswa/pengurus Ormawa.
■ Semakin tinggi keterlibatan pembimbing/pendamping
kemahasiswaan dalam memberi bimbingan/konseling dan
pengembangan program kemahasiswaan.
■ Prestasi mahasiswa di bidang akademik dan
kemahasiswaan dalam tingkat nasional maupun
internasional meningkat.
15. SASARAN PENGEMBANGAN
■ Mahasiswa sebagai kekuatan moral (moral force) dapat
mengangkat citra mhs sbg warga masyarakat akademik.
■ Ormawa sesuai dengan visi misi perguruan tinggi,
berorientasi pada peningkatan prestasi, softskill dan
entrepreneurship, tertib hukum dan tanggungjawab,
demokratis, akuntabel dan transparan,
■ Staf pengajar sebagai pemberdaya, fasilitator, dan motivator.
■ Komunikasi yang lebih ramah, penyediaan media
komunikasi bagi mahasiswa
■ Penyediaan sarana dan prasarana sesuai kemampuan
perguruan tinggi termasuk sistem informasi
■ Pendanaan untuk kegiatan kemahasiswaan.
16. STRATEGI PENGEMBANGAN ( 1 )
■ Memposisikan mahasiswa sebagai mitra dalam
menjunjung tinggi harkat dan martabat almamater
perguruan tinggi yang bersangkutan. Oleh karena itu perlu
ada komunikasi yang intensif antara pimpinan perguruan
tinggi dengan aktivis mahasiswa dalam berbagai level
untuk menghindari adanya miskomunikasi, dan untuk
meningkatkan saling pengertian.
■ Pergeseran paradigma terhadap program yang cenderung
ke arah politik praktis menuju ke program yang seimbang
dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan yang mencakup
pengembangan kemampuan, penalaran dan keilmuan,
minat dan bakat, dan kepedulian sosial.
17. STRATEGI PENGEMBANGAN ( 2 )
■ Pemberian penghargaan kepada mahasiswa yang
berprestasi di bidang ekstra kurikuler dan
pembimbing/pendamping kemahasiswaan termasuk
sanksi bagi yang melakukan pelanggaran.
■ Kepedulian pimpinan perguruan tinggi dan dosen
terhadap kegiatan kemahasiswaan, karena
pengembangan kegiatan kemahasiswaan tidak mutlak
merupakan urusan pimpinan perguruan tinggi bidang
kemahasiswaan saja.
■ Mendorong program/kegiatan unggulan bidang
penalaran, olahraga atau seni
■ Pendanaan yang memadai
19. Fasilitasi Pengembangan Kemahasiswaan
Beasiswa/ Bantuan Biaya
Pendidikan
Penalaran, keilmuan/
keprofesian/keahlian
Bakat, minat/ kegemaran
Kepedulian sosial dan
keagamaan
Organisasi mahasiswa
20. Beasiswa dan Bantuan Biaya
Pendidikan
– Beasiswa Mahasiswa Peraih Olimpiade Sains Internasional
(OSI)/Setara
– Beasiswa PPA-BBM
– Bantuan Biaya Pendidikan Bidikmisi
– Beasiswa Mahasiswa Peraih Medali Olah Raga
– Beasiswa masyarakat dalam/luar negeri
– Beasiswa DUDI
21. Pengembangan Penalaran, Keahlian, Keprofesian
■ Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional
■ Olimpiade Matematika dan Sains tingkat
Nasional
■ Olimpiade Debat Bahasa Inggris Tingkat
Nasional
■ Olimpiade Matematika dan Sain tingkat
Internasional
■ Olimpiade Debat Bahasa Inggris Tingkat
Internasional
■ Bantuan/pengiriman mhs ke luar negeri
(penalaran, minat/bakat, organisasi)
22. #2
■ Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
– PKM-P, PKM-T, PKM-K, PKM-M, PKM-KC, PKM-KT
■ Pelaksanaan Kontes Robotika
– Kontes Robot Internasional (KRI)
– Kontes Robot Cerdas Internasional (KRCI)
– Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes
Robot Cerdas Indonesia (KRCI) Regional
– Kontes Robot Tingkat Nasional (KRI, KRCI
dan KRSI)
23. #3
■ Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNas)
■ Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI)
■ Kontes Bangunan Gedung (KBG)
■ Pagelaran Mahasiswa Nasional di bidang TIK
(geMasTIK)
■ Kontes Roket Indonesia (Korindo)
■ Program Nano Satelit
25. Pengembangan Minat dan Bakat/Kegemaran
Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas),
2 tahunan
Paduan Suara Mahasiswa (PSM)
Kejurnas Olahraga/Liga Mahasiswa (Single
Event)
Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional
(POMNas), 2 tahunan.
Kejuaraan Olahraga Asean (AUG), 2 tahunan
Kejuaraan Dunia Olahraga Mahasiswa
(Universiade)
26. UKM Nasional
Kemah Bakti Racana Nasional (Kembaranas)
Temu Bakti Korps Sukarela (KSR) PMI,
Temu Wicara Kenal Medan (TWKM) Mapala,
Organisasi/Pecinta lingkungan
Pers Kampus Nasional (Penas)
Lembaga dakwah/takmir
27. Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan
Badan Perwakilan Mahasiswa
Senat Mahasiswa
Himpunan Mahasiswa Jurusan
Unit Kegiatan Mahasiswa
28. Program Lainnya
■ Program transfer kredit/mobility program
■ Program double degree
■ Program muhibah seni
■ Joint program/student exchange
29. Indikator Keberhasilan
■ Meningkatkannya jumlah dan kualitas prestasi ko/ekstra
kurikuler skala nasional/internasional
■ Terselenggaranya kegiatan kemahasiswaan secara
proporsional antara kurikuler/ekstra
■ Meningkatnya jumlah kegiatan, dosen/TK dan
mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan
kemahasiswaan
■ Tidak ada tumpang tindih kegiatan/pengelolaan, dan
perselisihan
■ Terjadinya kesinambungan kepengurusan serta
keharmonisan antar unit kegiatan
■ Terpenuhinya fasilitas penunjang keg mahasiswa
secara bertahap
31. Pusat Inkubasi Bisnis dan
Klinik Kewirausahaan
Memberikan pendidikan, pelatihan,
pendampingan, konsultasi dan penyediaan
modal untuk menjadi pengusaha
Memfasilitasi hilirisasi dan marketisasi
produk karya cipta dan hasil penelitian
mahasiswa (dan dosen).
32. Elang Gumilang
Si Raja Properti
Juara I Wira Usaha Muda
Mandiri Tingkat Nasional
Tahun 2007
Umur 25 Tahun
Omzet Usaha Rp 200 Milyar
33. Unas Career Center
Menyediakan
informasi lowongan
pekerjaan dan karir;
Memberikan
pendidikan,
pelatihan,
pendampingan,
konsultasi dan
penyediaan modal
untuk menjadi
pekerja profesional;
Menfasilitasi
rekrutmen, magang,
company visit, dan
internship.
34. No Indikator Program
Target
Keterangan
2016 2017 2018 2019 2020
1 Jumlah PKM diusulkan 20 40 60 80 100 Kumulatif
2 Juara tingkat nasional 10 20 30 40 50 Kel & individu
3 Juara tingkat internasional 3 6 9 12 15 Kel & individu
4 Jumlah prototipe laik industri dari
mahasiswa
2 3 4 5 6 PKM dan
riset lainnya
TARGET CAPAIAN UNAS
5 Jumlah mahasiswa/lulusan menjadi
pengusaha (wirausaha)
Prosentase lulusan terserap industri
sebelum 2 tahun
100 250
60%
500
70%
1000
80%
1500
90%
Absolut: 10%
jml mhs
TARGET PRESTASI
1)Kesepakatan Bersama Mendikbud dengan Ketum PMI, No 1/II/KB/2012 No 0317/MOU-KEMDIKBUD/II/2012 , akan diatur lebih lanjut dalam Perjanjian Kerjasama; 2) Latihan dasar bela negara. Kerja sama ota kesepahaman Dirjen Dikti, dan Dirjen Potensi Pertahanan Kemhan, Juli 2012; 3) Nota Kesepahaman BNN dan Kemdikbud No NK/51/VII/2012/BNN dan No 9/VII/NK/2012, Juli 2012;