TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
OPTIMALKAN KURIKULUM SMK
1. BAB I
P E N D A H U L U A N
A. LATAR BELAKANG
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan
nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan
peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Sekolah Menegah Kejuruan Taruna Kradenan mengacu pada
standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan Pendidikan Nasional. Standar
Nasional Pendidikan terdiri atas Standar Isi, Proses, Kompetensi Lulusan, Tenaga Kependidikan,
Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, Pembiayaan dan Penilaian Pendidikan. Dua dari kedelapan
standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain:
1. Tantangan Masa Depan
a. Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA
b. Masalah lingkungan hidup
c. Kemajuan teknologi informasi
d. Konvergensi ilmu dan teknologi
e. Ekonomi berbasis pengetahuan
f. Kebangkitan industri kreatif dan budaya
g. Pergeseran kekuatan ekonomi dunia
h. Pengaruh dan imbas teknosains
i. Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan
j. Hasil TIMSS dan PISA
2. Kompetensi Masa Depan
a. Kemampuan berkomunikasi
b. Kemampuan berpikir jernih dan kritis
c. Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan
d. Kemampuan menjadi warga negara yang efektif
e. Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda
f. Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
g. Memiliki minat luas mengenai hidup
h. Memiliki kesiapan untuk bekerja
i. Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya
1
2. Fenomena Negatif yang Mengemuka:
1. Perkelahian pelajar
2. Narkoba
3. Narkoba
4. Plagiarisme
5. Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)
6. Gejolak masyarakat (social unrest)
Persepsi Masyarakat:
1. Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif
2. Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif
3. Kurang bermuatan karakter
Otonomi dalam pengelolaan pendidikan merupakan potensi bagi sekolah untuk
meningkatkan kinerja para staf, menawarkan partisipasi langsung kepada kelompok-kelompok
terkait, dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pendidikan. Otonomi sekolah juga
berperan dalam menampung konsensus umum tentang pemberdayaan sekolah. Pemberdayaan
sekolah dengan memberikan otonomi yang lebih besar, di samping menunjukkan sikap tanggap
pemerintah terhadap tuntutan masyarakat juga dapat ditujukan sebagai sarana peningkatan
efisiensi, mutu dan pemerataan pendidikan.
Keterlibatan kepala sekolah, guru dan komite sekolah dalam pengambilan keputusan-
keputusan sekolah juga mendorong rasa kepemilikan yang lebih tinggi terhadap sekolahnya yang
pada akhirnya mendorong mereka untuk menggunakan sumber daya yang ada se-efisien mungkin
untuk mencapai hasil yang optimal. Sekolah juga harus mampu mencermati kebutuhan peserta
didik yang bervariasi, keinginan staf yang berbeda, kondisi lingkungan yang beragam, harapan
masyarakat yang menyekolahkan anaknya pada sekolah agar kelak bisa mandiri, serta tuntutan
dunia kerja untuk memperoleh tenaga kerja yang produktif, potensial, dan berkualitas.
LANDASAN
11 Landasan Filosofis
Pendidikan adalah salah satu wujud kebudayaan manusia yang selalu tumbuh dan
berkembang, tetapi ada kalanya mengalami penurunan kualitas sehingga hancur perlahan-
lahan seiring dengan perkembangan zaman. Kurikulum SMK disusun untuk mengemban misi
agar dapat turut mendukung perkembangan kebudayaan pada arah yang positif. Karena itu,
kurikulum SMK harus memperhatikan beberapa hal mendasar sebagai berikut.
1) Pendidikan harus menanamkan tata nilai yang kuat dan jelas sebagai landasan
pembentukan watak dan perkembangan kehidupan manusia.
2) Pendidikan harus memberikan sesuatu yang bermakna, baik yang ideal maupun
pragmatis, sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
2
3. 3) Pendidikan harus memberikan arah yang terencana bagi kepentingan bersama peserta
didik, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Pendidikan menjadi bermakna apabila secara pragmatis dapat mendidik manusia dapat hidup
sesuai dengan zamannya. Pendidikan harus dilihat sebagai wahana untuk membekali peserta
didik dengan berbagai kemampuan guna menjalani dan mengatasi masalah kehidupan pada
hari esok maupun masa depan yang selalu berubah.
Pendidikan kejuruan perlu mengajar dan melatih peserta didik untuk menguasai kompetensi
dan kemampuan lain yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan sebagai modal untuk
pengembangan dirinya di kemudian hari.
Secara filosofis, penyusunan kurikulum SMK perlu mempertimbangkan perkembangan
psikologis peserta didik dan perkembangan/kondisi kehidupan sosial budaya masyarakat.
a. Perkembangan Psikologis Peserta Didik
Secara umum, manusia mengalami perkembangan psikologis sesuai dengan pertambahan usia
dan berbagai faktor lainnya yaitu latar belakang pendidikan, ekonomi keluarga, dan
lingkungan pergaulan, yang mengakibatkan perbedaan dalam dimensi fisik, intelektual,
emosional, dan spiritual. Pada kurun usia peserta didik di SMK, mereka memiliki
kecenderungan untuk mencari identitas atau jati diri.
Pondasi kejiwaan yang kuat diperlukan oleh peserta didik agar berani menghadapi, mampu
beradaptasi dan mengatasi berbagai masalah kehidupan, baik kehidupan profesional maupun
kehidupan keseharian, yang selalu berubah bentuk dan jenisnya serta mampu meningkatkan
diri dengan mengikuti pendidikan yang lebih tinggi.
b. Kondisi Sosial Budaya
Pendidikan merupakan tanggungjawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah.
Pendidikan yang diterima dari lingkungan keluarga (informal), yang diserap dari masyarakat
(nonformal), maupun yang diperoleh dari sekolah (formal) akan menyatu dalam diri peserta
didik, menjadi satu kesatuan yang utuh, saling mengisi, dan diharapkan dapat saling
memperkaya secara positif.
Peserta didik SMK berasal dari anggota berbagai lingkungan masyarakat yang memiliki
budaya, tata nilai, dan kondisi sosial yang berbeda. Pendidikan kejuruan mempertimbangkan
kondisi sosial. Karenanya, segala upaya yang dilakukan harus selalu berpegang teguh pada
keharmonisan hubungan antar individu dalam masyarakat luas yang dilandasi dengan akhlak
dan budi pekerti yang luhur, serta keharmonisan antarsistem pendidikan dengan sistem-
sistem yang lain (ekonomi, sosial, politik, religi, dan moral). Secara sosial-budaya,
Kurikulum SMK edisi 2004 dikembangkan dengan memperhatikan berbagai dinamika,
kebutuhan masyarakat, dan tidak meninggalkan akar budaya Indonesia.
3
4. Dengan mempertimbangkan faktor budaya, tata nilai, dan opini sosiologis masyarakat,
kurikulum SMK juga disusun berdasarkan prinsip diversifikasi dimaksudkan untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan, baik dengan
kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah, maupun dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, berbagai jenis program keahlian pada
pendidikan menengah kejuruan semestinya dapat diterima dan diapresiasi secara positif oleh
berbagai kelompok masyarakat Indonesia.
11 Landasan Sosiologis
Kurikulum dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan perubahan rancangan dan proses
pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan pendidikan masyarakat, bangsa,
dan Negara, sebagaimana termaktub dalam tujuan pendidikan nasional. Dewasa ini
perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bias dilepaskan dari perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
Perubahan ini dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam masyarakat, dunia
kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada tuntutan perubahan kurikulum
secara terus menerus. Hal itu dimaksudkan agar pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan
perubahan sesuai dengan jamannya. Dengan demikian keluaran pendidikan akan mampu
memberikan kontribusi secara optimal dalam upaya membangun masyarakat berbasis
pengetahuan (knowledge-based society).
11 Landasan Psikopedagogis
Kurikulum dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi pendidikan yang
bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta konteks kehidupannya sebagaimana
dimaknai dalam konsepsi pedagogic transformative. Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum
harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta didik sesuai dengan perkembangan
psikologisnya dan mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan
jamannya. Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam merancang kurikulum untuk
jenjang pendidikan dasar khususnya SD.
Oleh karena itu pendidikan di SD yang selama ini sangat menonjolkan kurikulum dan
pembelajaran berbasis mata pelajaran, perlu dikembangkan menjadi kurikulum yang bersifat
tematik-terpadu. Konsep kurikulum tematik-terpadu mencerminkan pertimbangan
psikopedagogis anak usia sekolah yang sangat memerlukan penanganan kurikuler yang sesuai
dengan perkembangannya.
11 Landasan Teoritis
Kurikulum dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” (standard-based
education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum).
Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas
minimal warga Negara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi
lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
4
5. pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis
kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta
didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan,
dan bertindak.
Kurikulum menganut : (1) pembelajaran yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam
bentuk proses yangdikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas dan
masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai
dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar
langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar
seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
11 Acuan Konseptual Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
KTSP disusun dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1) Peningkatan iman, taqwa, dan akhlak mulia
Iman, taqwa dan akhla mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara
utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dan menunjang peningkatan iman, taqwa dan
akhlak mulia.
2) Kebututhan kompetensi masa depan
Kemampuan peserta didik yang diperlukan, antara lain kemampuan berkomunikasi, berpikir
kritis dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai dan moral pancasila agar menjadi warga
Negara yang demokratis dan bertanggung jawab, toleran dalam keberagaman, mampu hidup
dalam masyarakat global, memiliki minat luas dalam kehidupan dan kesiapan untuk bekerja,
kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan peduli terhadap lingkungan. Kurikulum harus
mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu mengmbangkan kemampuan-kemampuan ini
dalam proses pembelajaran.
3) Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik.
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara
holistic yang memungkinkan potensi diri ( afektif, kognitif, dan psikomotorik ) berkembang
secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi,
tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, social, spiritual, dan
kinestetik peserta didik.
4) Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan dan karakteristik lingkungan.
Oleh sebab itu, setiap daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik
daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itum kurikuum perlu memuat
keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan
pengembangan daerah.
5) Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
5
6. Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat dan
pengembang keutuhan bangsa yang dapat emndorong partisipasi masyarakat dengan tetap
mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan antara
kepentingan daerah dan nasional.
6) Tuntutan dunia kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta didik
yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup.
7) Perkembangan IPTEKS
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis
pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan.
Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS
sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus
dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan IPTEKS.
8) Agama
Kurikulum dikembangakan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa serta akhlak mulia
dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama.
9) Dinamika perkembangan global
Kurikulum menciptakan kemandirian, baik individu maupun bangsa yang sangat penting
ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat
memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing, serta mempunyai kemampuan
untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
10) Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik
yang manjadi landasan penting bagi upaya memeliharra persatuan dan kesatuan bangsa dalam
kerangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ).
11) Kondisi social budaya masyarakat setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik social budaya masyarakat
setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada
budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan
bangsa lain.
12) Kesetaraan gender
Kurikulum diarahkan pada pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilan dengan
memperhatikan kesetaraan gender.
13) Karakteristik satuan pendidikan. Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan
ciri khas satuan pendidikan.
Menurut penulis, kurikulum tingkat satuan pendidikan di buat karena adanya faktor yang
menjadi acuan di kembangkannya kurikulum ini. Ada beberapa faktor mengapa KTSP harus
dikembangkan, beberapa faktor tersebut telah dikemukakan diatas dengan lengkap. Salah
satunya karena meningkatkan imtak siswa.
6
7. B. Landasan Yuridis
Mencamtumkan dasar hukum yang relevan dalam penyusunan Kurikulum untuk SMK :
- Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
- Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
- PP No. 19 thn 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)
- PP No 32 tahun 2013 sebagai revisi atas PP 19 tahun 2005 tentang standar Nasional
Pendidikan (SNP)
- PP No 13 thn 2015 sebagai revisi II atas PP No. 19 tahun 2005 dan PP No 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar ISI (SI)
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan (SKL)
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan
Permendiknas Nomor 22 dan 23 tahun 2006
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 tahun 2007 sebagai revisi atas
Permendiknas Nomor 24 tahun 2006
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanl Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Pendidik
dan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
- Pertauran Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala
Sekolah
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru
sebagai Kepala Sekolah
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan
Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2006
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 tahun 2014 tentang Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 tahun 2014 tentang Kegiatan
Ekstrakurikuler
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 tahun 2014 tentang Ekstra
Kurikuler Wajib Pramuka
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang
7
8. Penumbuhan Budi Pekerti
- Permendikbud 18 tahun 2016 Pengenalan Lingkungan Sekolah
- SK Dirjen Mandikdasmen Departemen Pendidikan Nasional Nomor 12/C/KEP/TU/2008
tentang Laporan Hasil Belajar
- Keputusan Dirjen Mandikdasmen Nomor 251/C/KEP/MN/2008 tentang Spektrum
Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan
Landasan Hukum untuk Mulok untuk Provinsi Jawa Tengah
- Peraturan Daerah Jawa Tengah No. 9 tahun 2012 tentang Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa
- Peraturan Gubernur Jawa Tengah No.57 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda
No.9 tahun 2012
- Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah No. 424/13242 tgl 23 Juli 2013
tentang Implementasi Mulok Bahasa Jawa
- Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 423.5/14995 tgl 4 Juni
2014 tentang Kurikulum mata pelajaran Mulok Bahasa JAwa untuk jenjang pendidikan
SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/M.Ts, SMA/SMALB/MA, dan SMK/MAK Negeri dan
Swasta di Provinsi Jawa Tengah
- Mulok untuk Kabupaten/Kota (kalau ada)
- Mulok untuk satuan pendidikan (kalau ada)
- Regulasi lain terkait dengan Kurikulum ….. (kalau ada dan belum tercantum di atas)
C. Tujuan Penyusunan
1. Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi Sekolah (Pendidik dan Tenaga
Kependidikan) dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang bermutu,
terukur, berkesinambungan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi Stakeholders (pemangku kepentingan) dalam
rangka ikut serta memberikan partisipasi maupun pengendalian/control untuk terwujudnya
satuan pendidikan yang sehat, bermut, dan memenuhi harapan masyarakat.
D. Acuan Konseptual
KTSP disusun dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1) Peningkatan iman, taqwa, dan akhlak mulia
Iman, taqwa dan akhla mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh.
KTSP disusun agar semua mata pelajaran dan menunjang peningkatan iman, taqwa dan akhlak
mulia.
2) Kebututhan kompetensi masa depan
Kemampuan peserta didik yang diperlukan, antara lain kemampuan berkomunikasi, berpikir
kritis dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai dan moral pancasila agar menjadi warga
Negara yang demokratis dan bertanggung jawab, toleran dalam keberagaman, mampu hidup
dalam masyarakat global, memiliki minat luas dalam kehidupan dan kesiapan untuk bekerja,
kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan peduli terhadap lingkungan. Kurikulum harus
8
9. mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu mengmbangkan kemampuan-kemampuan ini
dalam proses pembelajaran.
3) Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik.
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistic
yang memungkinkan potensi diri ( afektif, kognitif, dan psikomotorik ) berkembang secara
optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat
perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, social, spiritual, dan kinestetik peserta
didik.
4) Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan dan karakteristik lingkungan. Oleh
sebab itu, setiap daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan
pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itum kurikuum perlu memuat keragaman tersebut
untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.
5) Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat dan
pengembang keutuhan bangsa yang dapat emndorong partisipasi masyarakat dengan tetap
mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan antara
kepentingan daerah dan nasional.
6) Tuntutan dunia kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta didik yang
berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup.
7) Perkembangan IPTEKS
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis
pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan
harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap
relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan
secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan IPTEKS.
8) Agama
Kurikulum dikembangakan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa serta akhlak mulia dan
tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama.
9) Dinamika perkembangan global
Kurikulum menciptakan kemandirian, baik individu maupun bangsa yang sangat penting ketika
dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan
individu yang mandiri dan mampu bersaing, serta mempunyai kemampuan untuk hidup
berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
10) Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
9
10. Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang
manjadi landasan penting bagi upaya memeliharra persatuan dan kesatuan bangsa dalam
kerangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ).
11) Kondisi social budaya masyarakat setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik social budaya masyarakat
setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya
setempat ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
12) Kesetaraan gender
Kurikulum diarahkan pada pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilan dengan
memperhatikan kesetaraan gender.
13) Karakteristik satuan pendidikan. Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri
khas satuan pendidikan.
E. Prinsip Pengembangan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau
satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan atau Kantor
Departemen Agama Kabupaten/Kota (untuk pendidikan dasar) dan Provinsi (untuk
pendidikan menengah). Pengembangan Kurikulum mengacu pada SI dan SKL dan
berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta
memerhatikan pertimbangan Komite Sekolah. Penyusunan kurikulum untuk SMK ini
dikoordinasi dan disupervisi oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan berpedoman pada SI dan
SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik
dan lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Untuk
mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik
disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
serta tuntutan lingkungan. Peserta didik memiliki posisi sentral, berarti segala kegiatan
pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan Terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik,
kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif
terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat-istiadat, status sosial, ekonomi, dan jender.
Kurikulum meliputi subtansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal dan
10
11. pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan
yang bermakna dan tepat antar subtansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni yangberkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum harus
memberikan kegiatan pembelajaran peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjammin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk didalamnya kehidupan bermasyarakat, dunia usaha/industri dan dunia kerja.
Oleh karena itu, upaya pengembangan kecapakan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan
akademik dan kecakapan vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan
dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan
antarsemua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan
peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan
antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan
kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan
manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan
daerah untuk membangun kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan
nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memperdayakan sejalan
dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
11
12. BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan
Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa
pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta
didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Tujuan pendidikan SMK adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
B. VISI
Visi SMK Taruna Kradenan :
Terwujudnya pribadi siswa yang Pancasilais Sejati, Cerdas, Terampil dan Berdaya Saing
C. MISI
Misi SMK Taruna Kradenan:
a. Menyelenggarakan pembelajaran keagamaan, berkepribadian dan berkarakter bangsa
b. Menyelenggarakan pembelajaran kecerdasan IPTEK yang efektif, kreatif dan inofatif
c. Menyelenggarakan pembelajaran kejuruan sesuai jurusan yang mampu berkarya di dunia
usaha dan industri
d. Menyelenggarakan pembelajaran dan kerja sama dengan perusahaan dalam bentuk
latihan kerja dan penempatan di bursa kerja
e. Menyiapkan tenaga professional menengah yang jujur, terampil dan bertanggung jawab
A. Tujuan Satuan Pendidikan
11 Tujuan SMK Taruna Kradenan
a. Membuka akses pendidikan seluas-luasnya untuk warga masyarakat
b. Membentuk generasi yang berkarakter, beriman, berwawasan luas dan menjadi
pribadi-pribadi yang handal
c. Menghasilkan lulusan yang religius, cerdas, terampil,berwawasan luas dan
professional di bidangnya.
d. Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi sesuai perkembangan dunia yang semakin maju
e. Mencetak wirausaha muda sesuai bakat, minat, dan keahlian yang di miliki siswa
2. Tujuan Program Keahlian
Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Program Keahlian Farmasi bertujuan untuk :
a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik
b. Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab
c. Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki wawasan
pengetahuan dan seni
d. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan ketrampilan dalam progran
keahlian farmasi, agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi pekerjaan
yang ada di DUDI sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
12
13. e. Mendidik Peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi dan
mengembangkan sikap professional dalam program keahlian Farmasi.
f. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai
bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
BAB III
MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
A. Standar Kompetensi Kelulusan
SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan
Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006.
B. STRUKTUR KURIKULUM SMK TARUNA KRADENAN
BIDANG KEAHLIAN : TEKNIK KESEHATAN
PROGAM STUDI : KESEHATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : FARMASI
Komponen
Durasi Waktu
(Jam)
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1 Pendidikan Agama 192
1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 192
1.3 Bahasa Indonesia 192
1.4 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 192
1.5 Seni Budaya 128
2. Adaptif
2.1 Bahasa Inggris 440
2.2 Matematika 516
2.3 Ilmu Pengetahuan Alam 192
2.4 Ilmu Pengetahuan Sosial 128
2.5 KKPI 202
2.6 Kewirausahaan 192
3. Produktif
3.1 Dasar-dasar Kejuruan Farmasi 140
3.2 Kompetensi Kejuruan Farmasi 1044
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 192
C. Pengembangan Diri (192)
Jumlah 4021
C. STRUKTUR KURIKULUM
BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN
PROGAM STUDI : KESEHATAN
13
14. KOMPETENSI KEAHLIAN : FARMASI
KURIKULUM SMK TARUNA KRADENAN
KOMPONEN
KELAS
1 (X) 2 (XI) 3 (XII)
Smt Smt Smt Smt Smt Smt
1 2 3 4 5 6
A. Mata Pelajaran
I. Normatif ( 5 ) 10 10 10 10 9 9
1. Pend. Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
2. Pendidikan Agama 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa dan Sastra Indonesia 2 2 2 2 3 3
4. Penjaskes 2 2 2 2 2 2
5. Seni Budaya 2 2 2 2 - -
II. Adaptif ( 8 ) 17 17 17 17 16 16
6. Matematika 5 5 5 5 5 5
7. Bahasa Inggris 4 4 4 4 5 5
8. IPA 2 2 2 2 2 2
11. IPS 2 2 2 2 - -
12. Ketrampilan Komputer & Pengelolaan
Informasi (KKPI) 2 2 2 2 2 2
13. Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
III. Produktif ( 10 ) 17 17 17 17 19 19
Pekerjaan Dasar Kompetensi Kejuruan
Menerapkan Ilmu Masyarakat 3 3
Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Lingkungan Hidup (K3LH) 2 2
Memahami prinsip dasar kimia dan prinsip kerja
kefarmasian 4 4
Memahami dasar-dasar farmakologi 2 2
Memahami dasar-dasar farmakognosi 2 2
Memahami dasar-dasar kerja di laboratorium resep
dan kimia 2 2
Kompetensi Kejuruan
Menerapan swamedika 2 2
Menerapkan pembuatan sedian obat sesuai resep
dokter dibawah pengawasan apoteker 2 2
Memahami CPOB, CPKK, CPOTB 2 2
Menerapkan distribusi sedian obat keras, bebas
terbatas, dan obat keras, psikotropika dan narkoba 1 1
Memahami dasar-dasar penyakit 2 2
Memahami dasar-dasar kimia dan prinsip kerja
kefarmasian 2 2
Memahami penggolangan PKRT dan alat kesehatan 2 2
Memahami dasar-dasar kefarmasian 1 1
Membuat obat tradisonal dan fitofarmaka 2 2
Memahami sedian obat-obat tradisional dan 2 2
14
15. fitofarma
Menerapkan prinsip-prinsip preformulasi 1 1
Memahami manajemen dan adminitrasi dibidang
farmasi 4 4
Memahami standar baku pembanding, larutan, baku
dan larutan pereaksi 4 4
VI. Muatan Lokal
Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2
Tata Boga 2 2 2 2 2 2
V. Pengembangan Diri
Bimbingan Konseling/ karier
Jumlah 48 48 48 48 48 48
Keterengan:
• Prakerin dilaksanakan semester IV dan V dalam waktu 16 minggu
• Bimbingan kanseling tidak masuk jam struktur
D. MUATAN KURIKULUM SMK TARUNA KRADENAN
11 Mata Pelajaran
Mata pelajaran di SMK TARUNA Kradenan terdiri dari 29 mata pelajaran, yaitu :
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Pendidikan Jasmani Olahrga dan Kesehatan
5. Seni Budaya
6. Matematika
7. Bahasa Inggris
8. Ilmu Pengetahuan Alam
9. Ilmu Pengetahuan Sosial
10. KKPI
11. Kewirausahan
12. Menerapkan Ilmu Masyarakat
13. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
14. Memahami prinsip dasar kimia dan prinsip kerja kefarmasian
15. Memahami dasar-dasar farmakologi
16. Memahami dasar-dasar farmakognosi
17. Memahami dasar-dasar kerja di laboratorium resep dan kimia
15
16. 18. Memahami swamedika
19. Menrapkan pembuatan sendian obat sesuai resep dokter
20. Memahami CPOB, CPKK, CPOTB
21. Menerapkan distribusi sedian obat keras, bebas terbatas, dan obat keras, psikotropika
dan narkoba
22. Memahami penggolangan PKRT dan alat kesehatan
23. Memahami dasar-dasar penyakit
24. Dasar dasar-dasar kimia dan prinsif kerja kefarmasian
25. Membuat obat tradisional dan itifarmaka
26. Memahami sendian obat – obat tradisional dan fitofarma
27. Menerapkan prinsip-prinsip preformulasi
28. Memahami manajemen dan adminitrasi dibidang farmasi
29. Memahami standar baku pembanding, larutan, baku dan larutan pereaksi
11 Muatan Lokal
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2004 Pasal 37 ayat (1) menyatakan bahwa
kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat Muatan Lokal.
Menurut Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang
Pendidikan Dasar Dan Menengah terbitan BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan)
tahun 2006, Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan
daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada,
atau materinya terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri.
Substansi mata pelajaran muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas
pada mata pelajaran keterampilan.
Muatan Lokal merupakan mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan harus
mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan
lokal yang diselenggarakan. Muatan Lokal SMK TARUNA Kradenan adalah Bahasa
Jawa dan Tata Boga
11 Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai
bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah. Kegiatan pengembangan diri
merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan
melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan
sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta kegiatan ekstra kurikuler. Di
samping itu, untuk satuan pendidikan kejuruan, kegiatan pengembangan diri, khususnya
16
17. pelayanan konseling ditujukan guna pengembangan kreativitas dan karir. Untuk satuan
pendidikan khusus, pelayanan konseling menekankan peningkatan kecakapan hidup
sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik.
Kegiatan pengembangan diri berupa pelayanan konseling difasilitasi/ dilaksanakan
oleh konselor, dan kegiatan ekstra kurikuler dapat dibina oleh konselor, guru dan atau
tenaga kependidikan lain sesuai dengan kemampuan dan kewenangnya. Pengembangan
diri yang dilakukan dalam bentuk kegiatan pelayanan konseling dan kegiatan ekstra
kurikuler dapat megembangankan kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan sehari-
hari peserta didik.
Materi pengembangan diri mencakup beberapa lintas diklat, seperti agama, BP, PKN,
yang dapat dikemas dengan tujuan supaya mereka mempunyai keberanian beradaptasi
dengan lingkungan yang baru, pengembangan diri dapat ditumbuhkan dengan memupuk
bakat yang telah dimiliki oleh siswa. Sehingga mereka mempunyai keunggulan,
keunggulan membuat mereka percaya diri sehingga dia akan lebih berkembang.
Dalam struktur kurikulum pengembangan diri dikemas dalam Program Bimbingan
Konseling dan ektra kurikuler. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran
yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan
dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir
peserta didik.
Kegitan pengembangan diri SMK TARUNA Kradenan, terdiri atas :
• Bimbingan karir dan Konseling
• Pramuka
• Usaha Kesehatan Sekolah
11 Pengaturan Beban Belajar
Komponen
Jumlah Jam Pelajaran dalam 1
Minggu
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Semester Semester Semester
1 2 3 4 5 6
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1111 Pendidikan Agama Kristen 2 2 2 2 2 2
1111 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
17
18. Komponen
Jumlah Jam Pelajaran dalam 1
Minggu
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Semester Semester Semester
1 2 3 4 5 6
1111 Bahasa Indonesia 2 2 2 2 3 3
1111 Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan
2 2 2 2 2 2
1111 Seni Budaya 2 2 2 2 - -
2. Adaptif
2.1. Matematika 5 5 5 5 5 5
2.2. Bahasa Inggris 4 4 4 4 5 5
2.3. Ilmu Pengetahuan Alam 2 2 2 2 1 1
2.4. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 1 1 1 1
2.5. KKPI 3 3 3 3 2 2
2.6. Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
3. Produktif
3.1. Dasar Kompetensi Kejuruan
11 Menerapkan Ilmu Masyarakat
11 Menerapkan Keselamatan,
Kesehatan Kerja dan Lingkungan
Hidup (K3LH)
11 Memahami prinsip dasar kimia dan
prinsip kerja kefarmasian
11 Memahami dasar-dasar
farmakologi
11 Memahami dasar-dasar
farmakognosi
11 Memahami dasar-dasar kerja di
laboratorium resep dan kimia
3
2
4
2
2
2
3
2
4
2
2
2
3.2. Kompetensi Kejuruan
11 Memahami swamedika
11 Menrapkan pembuatan sendian
obat sesuai resep dokter
11 Memahami CPOB, CPKK,
CPOTB
11 Menerapkan distribusi sedian obat
keras, bebas terbatas, dan obat
2
2
2
1
2
2
2
1
18
19. Komponen
Jumlah Jam Pelajaran dalam 1
Minggu
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Semester Semester Semester
1 2 3 4 5 6
keras, psikotropika dan narkoba
11 Memahami penggolangan PKRT
dan alat kesehatan
11 Memahami dasar-dasar penyakit
11 Dasar dasar-dasar kimia dan prinsif
kerja kefarmasian
11 Membuat obat tradisional dan
itifarmaka
11 Memahami sendian obat – obat
tradisional dan fitofarma
111 Menerapkan prinsip-prinsip
preformulasi
111 Memahami manajemen dan
adminitrasi dibidang farmasi
111 Memahami standar baku
pembanding, larutan, baku dan
larutan pereaksi
2
2
2
2
2
2
2
2
1
4
4
2
2
1
4
4
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa
2. Tata Boga
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
C. Pengembangan Diri
1. Bimbingan Karir dan Konseling (2) (2) (2) (2) (2) (2)
2. Pramuka (2) (2) (2) (2)
3. Usaha Kesehatan Sekolah (2) (2) (2) (2)
4. Pencak Silat (2) (2) (2) (2)
5. Volly (2) (2) (2) (2)
JUMLAH 48 48 48 48 48 48
Keterangan :
• Jumlah Jam Minggu efektif;
o Kelas X = 38 minggu (20, 18)
o Kelas XI = 30 minggu (20, 10)
o Kelas XII = 24 minggu (12, 12)
• Jumlah Jam per minggu 48 Jam @ 45 menit
19
20. • Prakerin dilaksanakan pada semester IV danV selama 16 minggu
11 Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar ditetapkan berkisar 0 – 100
Komponen
Ketuntasan
Belajar
X XI XII
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1111Pendidikan Agama Islam 70 75 75
1111Pendidikan Kewarganegaraan 64 67 67
1111Bahasa Indonesia 63 63 70
1111Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 70 70 70
1111Seni Budaya 64 70
2. Adaptif
1111 Matematika 60 60 60
1111 Bahasa Inggris 60 60 60
1111 Ilmu Pengetahuan Alam 60 60 60
1111 Ilmu Pengetahuan Sosial 64 65 65
1111 KKPI 60 65 65
1111 Kewirausahaan 60 60 60
3. Produktif
3.1. Dasar Kompetensi Kejuruan
111111 Menerapkan ilmu masyarakat
111111 Menerapkan dasar-dasar kerja di laboratorium
resep dan kimia
111111 Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Lingkungan Hidup.
70
70
70
3.2. Kompetensi Kejuruan
1. Memahami swamedika
2. Menrapkan pembuatan sendian obat sesuai resep
dokter
3. Memahami CPOB, CPKK, CPOTB
4. Menerapkan distribusi sedian obat keras, bebas
terbatas, dan obat keras, psikotropika dan narkoba
5. Memahami penggolangan PKRT dan alat
kesehatan
6. Memahami dasar-dasar penyakit
7. Dasar dasar-dasar kimia dan prinsif kerja
kefarmasian
8. Membuat obat tradisional dan itifarmaka
9. Memahami sendian obat – obat tradisional dan
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
20
21. Komponen
Ketuntasan
Belajar
X XI XII
fitofarma
10. Menerapkan prinsip-prinsip preformulasi
11. Memahami manajemen dan adminitrasi dibidang
farmasi
12. Memahami standar baku pembanding, larutan,
baku dan larutan pereaksi
70
70
70
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa
2. Tata Boga
65
70
67
70
69
70
C. Pengembangan Diri
11 Bimbingan Karir dan Konseling B B B
11 Pramuka B B B
11 Usaha Kesehatan Sekolah B B B
11 PBB dan TUB B B B
11 Volly B B B
11 Atletik B B B
11 Sepak Bola B B B
11 Kenaikan Kelas dan Kelulusan
11 1 Kenaikan Kelas
Yang dimaksud dengan kenaikan kelas adalah pernyataan yang menegaskan
bahwa peserta didik telah kompeten dan berhak melanjutkan ke jenjang kompetensi-
kompetensi tahun selanjutnya. Pernyataan kompeten atau yang berarti dapat
melanjutkan ditetapkan berdasarkan pertimbangan kinerja peserta didik yang meliputi
aspek:
1. Menempuh dan menyelesaikan seluruh program pembelajaran yang disusun
bersama dengan guru / pembimbing,
2. Nilai hasil pembelajaran minimal sesuai dengan KKM,
3. Nonakademik:
a) Rata-rata kehadiran komulatif sekurang-kurangnya 90%
b) Sikap/ kepribadian minimal B
Pernyataan kenaikan kelas dilakukan melalui pembagian buku rapor yang
dilakukan di akhir tahun pelajaran. Setiap siswa akan memperoleh buku rapor yang
berisi laporan hasil belajar sesuai dengan jumlah kompetensi yang telah dinyatakan
kompeten.
11 1 Kelulusan
11 111 Ketentuan Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 ayat (1), peserta didik dinyatakan
lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah, setelah :
11 Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
21
22. 11 Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
11 Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi; dan
11 Lulus Ujian Nasional
Ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah diatur lebih lanjut dengan
peraturan Menteri berdasarkan usulan BSNP
Siswa yang dinyatakan lulus mendapatkan ijazah, sertifikat uji kompetensi kejuruan
dan rapor sampai dengan semester II kelas XII.
A. Standar Kompetensi Lulusan SMK
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan
remaja;
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangannya;
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan,
dan pekerjaannya;
4. Berpartisipasi dalam menegakkan aturan-aturan sosial
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
dalam lingkup global;
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis,
kreatif, dan inovatif;
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam
pengambilan keputusan;
8. Menunjukkan kemampuan budaya belajar untuk pemberdayaan diri;
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik;
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks;
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial;
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggungjawab;
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara
demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya;
15. Mengapresiasi karya seni dan budaya;
16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok;
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan;
18. Berkomunikasi lisan dna tulisan secara efektif dan santun;
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat;
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain;
22
23. 21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan
estesis;
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris;
23. Menguasai Kompetensi Keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi
tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan
kejuruannya.
B. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran SMK
1. Pendidikan Agama Islam
a. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai
khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
b. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui
pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna;
c. Berperilaku terpuji seperti husnuzzhan, taubat dan raja’ dan meninggalkan
perilaku tercela seperti isyrof, tabdzir dan fitnah;
d. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum
muamalah dan hukum keluarga dalam Islam;
e. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah
serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia.
2. Pendidikan Agama Kristen
a. Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan
sosial;
b. Merespon berbagai bentuk kehidupan modern, perkembangan budaya dan ilmu
pengetahuan dan teknologi, dengan mengacu pada ajaran Kristen;
c. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam kehidupan gereja, masyarakat
dan bangsa;
d. Menyampaikan berita damai dan menjadi pembawa damai sejahtera.
3. Pendidikan Agama Katolik
a. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai pria dan
wanita serta sebagai Citra Allah yang memiliki akal budi untuk berpikir kritis
serta memiliki suara hati dan kehendak yang bebas untuk bertindak secara
bertanggung jawab;
b. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadi Yesus Kristus yang
diwartakan oleh Kitab Suci dan diajarkan oleh Gereja dan bagaimana upaya
nyata meneladani dalam hidup sehari-hari;
c. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman makna Gereja, fungsi dan sifat-
sifatnya serta hubungannya dengan dunia dan bagaimana menghayati dalam
hidup bergereja;
d. Peserta didik menguraikan fungsi Gereja yaitu melanjutkan perutusan Yesus
untuk mewartakan Kerajaan Allah dan melibatkan diri dalam perutusan itu untuk
23
24. memperjuangkan martabat dan hak asasi manusia dengan menegakkan nilai-nilai
Kerajaan Allah, antara lain: keadilan, kejujuran dan keutuhan lingkungan hidup.
4. Pendidikan Agama Hindu
a. Memahami Atman sebagai sumber hidup, Hukum Karma dan Punarbhawa, dan
ajaran Moksa sebagai tujuan tertinggi .
b. Memahami sifat-sifat Tri Guna dan Dasa Mala, ajaran Tat Twam Asi, Catur
Warna, Catur Asrama, dan Catur Purusartha.
c. Memahami tata cara persembahyangan, pelaksanaan Yadnya dalam kehidupan,
dan perkawinan menurut Hindu (Wiwaha).
d. Memahami pokok-pokok ajaran Weda (Weda Sruti dan Smerti) sebagai sumber
hukum Hindu.
e. Memahami struktur, hakikat dan pelestarian kesucian tempat suci.
f. Memahami perhitungan hari-hari suci menurut Hindu.
g. Memahami kepemimpinan menurut Niti Sastra dan hakekatnya.
h. Memahami proses penciptaan dan pralaya alam semesta .
i. Memahami nilai-nilai budaya Dharma Gita, seni keagamaan Hindu dan sejarah
perkembangan agama Hindu di India dan negara lainnya.
5. Pendidikan Agama Buddha
1a Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tri Ratna dengan mengetahui fungsi
serta terefleksi dalam moralitas (sila), meditasi (samadhi), dan kebijaksanaan
(panna);
1b Memiliki kemampuan untuk memahami dan meyakini hukum alam;
1cMembaca Paritta dan Dhammapada serta mengerti artinya;
1d Beribadah (kebaktian) dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan masing-
masing aliran;
1eMeneladani sifat, sikap dan kepribadian Buddha, Bodhisattva, dan para siswa
utama Budha;
1f Memiliki kemampuan dasar berpikir logis, kritis, dan kreatif untuk memecahkan
masalah;
1g Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama;
1h Memahami peran agama dalam kehidupan sehari-hari;
1i Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk melanjutkan pendidikan di
perguruan tinggi.
6. Pendidikan Kewarganegaraan
Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
a. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional, dan
tindakan anti korupsi;
b. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan
serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri;
c. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI;
24
25. d. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi , kedaulatan negara,
keterbukaan dan keadilan di Indonesia;
e. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional;
f. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
g. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional,
regional, dan kerja sama global lainnya;
h. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional, dan
mahkamah internasional.
7. Bahasa Indonesia
Tingkat Semenjana
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa
teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Tingkat Madia
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan pekerjaan.
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan pekerjaan.
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa
teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan.
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel
yang berkaitan dengan pekerjaan.
Tingkat Unggul
25
26. a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana.
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana.
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa
teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel
yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana.
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
a. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan menggunakan
peraturan;
b. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya;
c. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasnani serta
aktivitas lainnya;
d. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan
aktivitas lainnya;
e. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan
keselamatan di air;
f. Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti melakukan perkemahan,
penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain;
g. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan
tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit dan cara
mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV.
9. Seni Budaya
Seni Musik
a. Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni musik dalam
kehidupan.
b. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap seni musik.
Teater
a. Memahami konsep teater dan memahami pentingnya teater dalam kehidupan.
b. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap teater.
26
27. 10. Bahasa Inggris
Level Novice
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari;
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari;
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari;
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-
hari;
Level Elementary
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah
yang berkaitan dengan pekerjaan;
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan;
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang
berkaitan dengan pekerjaan;
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan.
Level Intermediate
a. Mendengarkan
27
28. Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah
yang berkaitan dengan keprofesian;
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian;
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang
berkaitan dengan keprofesian;
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesi
11. Matematika
.a Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam pemecahan
masalah
.b Memahami konsep aproksimasi kesalahan serta penerapannya dalam
pemecahan masalaMatematika
.c Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan persamaan
kuadrat, serta penerapannya dalam pemecahan masalah.
.d Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan pernyataan
berkantor serta penerapannya dalam pemecahan masalah.
.e Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan masalah yang
terkait dengan matriks.
.f Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas
trigonometri dan penerapannya dalam pemecahan masalah.
.g Memahami konsep persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat dan
penerapannya dalam pemecahan masalah.
.h Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam pemecahan
masalah.
.i Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam ruang dimensi
dua dan penerapannya dalam pemecahan masalah
.. Memahami konsep vektor dan penerapannya dalam pemecahan masalah.
.. Memahami konsep teori peluang dan penerapannya dalam pemecahan
masalah.
l.Memahami konsep statistik sederhana dan penerapannya dalam pemecahan
masalah.
28
29. m. Memahami konsep irisan kerucut dan penerapannya dalam pemecahan
masalah.
n. Memahami konsep limit fungsi dan turunan fungsi dan penerapannya dalam
pemecahan masalah.
o. .Memahami konsep integral dan penerapannya dalam pemecahan masalah.
p. Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin
tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan
percaya diri dalam pemecahan masalah.
q. Menalar secara kritis dan mengembangkan aktivitas kreatif dalam
memecahkan masalah serta mengkomunikasikan ide.
r. Menerapkan Matematika sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan
pengembangan diri.
12. Ilmu Pengetahuan Alam
a. Mampu mengenali gejala-gejala alam melalui pengamatan langsung dan
menafsirkannya untuk kepentingan kehidupan sehari-hari.
b. Mengenali berbagai jenis polusi dan dampaknya terhadap manusia dan
lingkungan
c. Memiliki kesadaran dan mampu berperanserta dalam memelihara, menjaga,
dan melestarikan ekosistem lingkungan dan sumber daya alam.
d. Menerapkan IPA sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan
pengembangan diri.
13. Ilmu Pengetahuan Sosial
a. Memahami konsep-konsep interaksi antar individu serta interaksi dengan
lingkungan masyarakat sekitar.
b. Memahami proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat hingga
terjadinya kebangkitan nasional.
c. Memahami konsep kebutuhan manusia akan barang serta memahami proses-
proses dasar ekonomi dalam rangka pemenuhan kebutuhan.
d. Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan sosial ekonomi.
e. Memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai sosial, budaya, dan
kemanusiaan .
f. Mampu berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat
yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.
14. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)
a. Mampu mengoperasikan komputer PC.
b. Mampu mengoperasikan sistem operasi soft ware .
c. Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah data, keperluan
sehari-hari serta keperluan yang terkait dengan kebutuhan dunia kerja.
29
30. d. Mampu mengoperasikan PC dalam suatu jaringan serta mengoperasikan web
design.
15. Kewirausahaan
a. Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan
sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan masyarakatnya.
b. Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan masyarakatnya.
c. Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari serta menerapkan perilaku kerja prestatif dalam
kehidupannya.
d. Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro dalam
bidangnya.
16. Produktif Farmasi.
.. Menerapkan Ilmu Masyarakat
.. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
.. Memahami prinsip dasar kimia dan prinsip kerja kefarmasian
.. Memahami dasar-dasar farmakologi
.. Memahami dasar-dasar farmakognosi
.. Memahami dasar-dasar kerja di laboratorium resep dan kimia
.. Memahami swamedika
.. Menrapkan pembuatan sendian obat sesuai resep dokter
.. Memahami CPOB, CPKK, CPOTB
... Menerapkan distribusi sedian obat keras, bebas terbatas, dan obat keras, psikotropika
dan narkoba
... Memahami penggolangan PKRT dan alat kesehatan
... Memahami dasar-dasar penyakit
... Dasar dasar-dasar kimia dan prinsif kerja kefarmasian
... Membuat obat tradisional dan itifarmaka
... Memahami sendian obat – obat tradisional dan fitofarma
... Menerapkan prinsip-prinsip preformulasi
... Memahami manajemen dan adminitrasi dibidang farmasi
30
31. ... Memahami standar baku pembanding, larutan, baku dan larutan pereaksi
DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI KEJURUAN FARMASI
Diagram ini menunjukan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan
kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta kemungkinan multi exit –
multi entry yang dapat diterapkan.
X
XI
XII
31
Lulusan
SMP/Sed
erajat
DKK.1 DKK.2
DKK.3
DKK..7
KK.5
DKK.6
DKK.8 DKK.4
KK.01
KK.08
KK.05
KK.02
KK.09
KK.06
KK.07
KK.20
KK.10
KK.11
KK.12
KK.03
KK.15 KK.16
KK.04
KK.14
KK.18
KK.13
KK.19
KK.17
TAMA
T
32. C. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
1. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-
Qur’an tentang manusia
dan tugasnya sebagai
khalifah di bumi
1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Aqidah
3. Meningkatkan keimanan
kepada Allah melalui
pemahaman sifat-sifatNya
dalam Al Asma
3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan
terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
Akhlak
4. Membiasakan perilaku
terpuji
4. 1 Menyebutkan pengertian perilaku husnudhan
4. 2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnudhan
terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia
4. 3 Membiasakan perilaku husnudhan dalam kehidupan
sehari-hari
Fiqih
5. Memahami sumber hukum
Islam, hukum taklifi, dan
hikmah ibadah
5. 1 Menyebutkan pengertian, kedudukan dan fungsi Al
Qur’an, Al Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum
Islam
5. 2 Menjelaskan pengertian, kedudukan, dan fungsi
hukum taklifi dalam hukum Islam
5. 3 Menjelaskan pengertian dan hikmah ibadah
5.4 Menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari
Tarikh dan Peradaban
Islam
6. Memahami keteladanan 6. 1 Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah SAW
32
33. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-
Qur’an tentang manusia
dan tugasnya sebagai
khalifah di bumi
1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Aqidah
3. Meningkatkan keimanan
kepada Allah melalui
pemahaman sifat-sifatNya
dalam Al Asma
3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan
terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
Akhlak
4. Membiasakan perilaku
terpuji
4. 1 Menyebutkan pengertian perilaku husnudhan
4. 2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnudhan
terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia
4. 3 Membiasakan perilaku husnudhan dalam kehidupan
sehari-hari
Rasulullah dalam membina
umat periode Makkah
periode Mekkah
6. 2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah
Rasulullah SAW periode Makkah
Al Qur’an
7. Memahami ayat-ayat Al-
Qur’an tentang demokrasi
7. 1 Membaca QS Ali Imran: 159 dan QS Asy Syura: 38
7. 2 Menyebutkan arti QS Ali Imran: dan QS Asy Syura:38
7. 3 Menampilkan perilaku hidup demokratis seperti
terkandung dalam QS Ali Imran: dan QS Asy Syura:
38 dalam kehidupan sehari-hari
Aqidah
8. Meningkatkan keimanan
kepada Malaikat
8. 1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Malaikat
8. 2 Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada
Malaikat
8. 3 Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman
kepada Malaikat dalam kehidupan sehari-hari
Akhlak
33
34. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-
Qur’an tentang manusia
dan tugasnya sebagai
khalifah di bumi
1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Aqidah
3. Meningkatkan keimanan
kepada Allah melalui
pemahaman sifat-sifatNya
dalam Al Asma
3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan
terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
Akhlak
4. Membiasakan perilaku
terpuji
4. 1 Menyebutkan pengertian perilaku husnudhan
4. 2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnudhan
terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia
4. 3 Membiasakan perilaku husnudhan dalam kehidupan
sehari-hari
9. Membiasakan perilaku
terpuji
9. 1 Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian,
berhias, bertamu, menerima tamu, dan bepergian
9. 2 Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian,
berhias, bertamu, menerima tamu, dan bepergian
9. 3 Mempraktikkan adab dalam berpakaian, berhias,
bertamu, menerima tamu, dan bepergian dalam
kehidupan sehari-hari
10. Menghindari perilaku
tercela
10. 1 Menjelaskan pengertian hasud, riya dan aniaya
10. 2 Menyebutkan contoh perilaku hasud, riya, dan
aniaya
10. 3 Menghindari perilaku hasud, riya dan aniaya dalam
kehidupan sehari-hari
Fiqih
11. Memahami hukum Islam
tentang infak, zakat, haji dan
wakaf
11. 1 Menjelaskan perundang-undangan tentang
pengelolaan infak, zakat, haji dan wakaf
11. 2 Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan
34
35. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-
Qur’an tentang manusia
dan tugasnya sebagai
khalifah di bumi
1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Aqidah
3. Meningkatkan keimanan
kepada Allah melalui
pemahaman sifat-sifatNya
dalam Al Asma
3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan
terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
Akhlak
4. Membiasakan perilaku
terpuji
4. 1 Menyebutkan pengertian perilaku husnudhan
4. 2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnudhan
terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia
4. 3 Membiasakan perilaku husnudhan dalam kehidupan
sehari-hari
infak, zakat, haji dan wakaf
11. 3 Membiasakan berinfak
Tarikh dan Peradaban Islam
12. Memahami keteladanan
Rasulullah SAW dalam
membina umat periode
Madinah
12. 1 Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah periode
Madinah
12. 2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah
Rasulullah SAW periode Madinah
Al Qur’an
13. Memahami ayat-ayat Al-
Qur’an tentang kompetisi
dalam kebaikan
13. 1 Membaca QS Al Baqarah: 148 dan QS Al-Fatir: 32
13. 2 Menjelaskan arti QS Al Baqarah: 148 dan QS Al-
Fatir: 32
13.3 Menampilkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan
seperi terkandung dalam QS Al Baqarah: 148 dan QS
Al-Fatir: 32
35
36. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-
Qur’an tentang manusia
dan tugasnya sebagai
khalifah di bumi
1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Aqidah
3. Meningkatkan keimanan
kepada Allah melalui
pemahaman sifat-sifatNya
dalam Al Asma
3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan
terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
Akhlak
4. Membiasakan perilaku
terpuji
4. 1 Menyebutkan pengertian perilaku husnudhan
4. 2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnudhan
terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia
4. 3 Membiasakan perilaku husnudhan dalam kehidupan
sehari-hari
14. Memahami ayat-ayat Al-
Qur’an tentang perintah
menyantuni kaum dhuafa
14. 1 Membaca QS Al Isra: 26–27 dan QS Al-Baqarah:
177
14. 2 Menjelaskan arti QS Al-Isra: 26-27 dan QS Al
Baqarah: 177
14. 3 Menampilkan perilaku menyantuni kaum du’afa
seperti terkandung dalam QS Al-Isra: 26-27 dan QS
Al Baqarah: 177
Aqidah
15. Meningkatkan
keimanan kepada Rasul-
rasul Allah
15. 1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Rasul-rasul
Allah
15. 2 Menunjukkan contoh-contoh perilaku beriman
kepada Rasul-rasul Allah
15. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan kepada Rasul-rasul Allah dalam kehidupan
sehari-hari
36
37. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-
Qur’an tentang manusia
dan tugasnya sebagai
khalifah di bumi
1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Aqidah
3. Meningkatkan keimanan
kepada Allah melalui
pemahaman sifat-sifatNya
dalam Al Asma
3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan
terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
Akhlak
4. Membiasakan perilaku
terpuji
4. 1 Menyebutkan pengertian perilaku husnudhan
4. 2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnudhan
terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia
4. 3 Membiasakan perilaku husnudhan dalam kehidupan
sehari-hari
Akhlak
16. Membiasakan
berperilaku terpuji
16. 1 Menjelaskan pengertian taubat dan raja`
16. 2 Menampilkan contoh-contoh perilaku taubat dan raja`
16. 3 Membiasakan perilaku bertaubat dan raja` dalam
kehidupan sehari hari
Fiqih
17. Memahami hukum
Islam tentang muamalah
17. 1 Menjelaskan asas-asas transaksi ekonomi dalam
Islam
17. 2 Memberikan contoh transaksi ekonomi dalam Islam
17. 3 Menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam
kehidupan sehari-hari
Tarikh dan Peradaban
Islam
37
38. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-
Qur’an tentang manusia
dan tugasnya sebagai
khalifah di bumi
1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Aqidah
3. Meningkatkan keimanan
kepada Allah melalui
pemahaman sifat-sifatNya
dalam Al Asma
3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan
terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
Akhlak
4. Membiasakan perilaku
terpuji
4. 1 Menyebutkan pengertian perilaku husnudhan
4. 2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnudhan
terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia
4. 3 Membiasakan perilaku husnudhan dalam kehidupan
sehari-hari
18. Memahami
perkembangan Islam
pada abad pertengahan
18. 1 Menjelaskan perkembangan Islam pada abad
pertengahan
18. 2 Menyebutkan contoh peristiwa perkembangan Islam
pada abad pertengahan
Al Qur’an
19. Memahami ayat-ayat Al
Qur’an tentang perintah
menjaga kelestarian
lingkungan hidup
19. 1 Membaca QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-A’raf: 56-58,
dan QS Ash Shad: 27
19. 2 Menjelaskan arti QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-A’raf:
56-58, dan QS Ash Shad: 27
19. 3 Membiasakan perilaku menjaga kelestarian
lingkungan hidup seperti terkandung dalam QS Ar
Rum: 41- 42, QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad:
27
Aqidah
38
39. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-
Qur’an tentang manusia
dan tugasnya sebagai
khalifah di bumi
1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Aqidah
3. Meningkatkan keimanan
kepada Allah melalui
pemahaman sifat-sifatNya
dalam Al Asma
3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan
terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
Akhlak
4. Membiasakan perilaku
terpuji
4. 1 Menyebutkan pengertian perilaku husnudhan
4. 2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnudhan
terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia
4. 3 Membiasakan perilaku husnudhan dalam kehidupan
sehari-hari
20. Meningkatkan keimanan
kepada Kitab-kitab Allah
20. 1 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap Kitab-kitab Allah
20. 2 Menerapkan hikmah beriman kepada Kitab-kitab
Allah
Akhlak
21. Membiasakan perilaku
terpuji
21. 1 Menjelaskan pengertian dan maksud menghargai
karya orang lain
21. 2 Menampilkan contoh perilaku menghargai karya
orang lain
21. 3 Membiasakan perilaku menghargai karya orang lain
dalam kehidupan sehari-hari
22. Menghindari
perilaku tercela
22. 1 Menjelaskan pengertian dosa besar
22. 2 Menyebutkan contoh perbuatan dosa besar
22. 3 Menghindari perbuatan dosa besar dalam kehidupan
39
40. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-
Qur’an tentang manusia
dan tugasnya sebagai
khalifah di bumi
1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Aqidah
3. Meningkatkan keimanan
kepada Allah melalui
pemahaman sifat-sifatNya
dalam Al Asma
3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan
terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
Akhlak
4. Membiasakan perilaku
terpuji
4. 1 Menyebutkan pengertian perilaku husnudhan
4. 2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnudhan
terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia
4. 3 Membiasakan perilaku husnudhan dalam kehidupan
sehari-hari
sehari-hari
Fiqih
23. Memahami
ketentuan hukum Islam
tentang pengurusan
jenazah
23. 1 Menjelaskan tatacara pengurusan jenazah
23. 2 Memperagakan tatacara pengurusan jenazah
24. Memahami khutbah,
tabligh, dan dakwah
24. 1 Menjelaskan pengertian khutbah, tabligh, dan
dakwah
24. 2 Menjelaskan tatacara khutbah, tabligh, dan dakwah
24. 3 Memperagakan khutbah, tabligh, dan dakwah
Tarikh dan Peradaban
Islam
40
41. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-
Qur’an tentang manusia
dan tugasnya sebagai
khalifah di bumi
1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Aqidah
3. Meningkatkan keimanan
kepada Allah melalui
pemahaman sifat-sifatNya
dalam Al Asma
3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan
terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
Akhlak
4. Membiasakan perilaku
terpuji
4. 1 Menyebutkan pengertian perilaku husnudhan
4. 2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnudhan
terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia
4. 3 Membiasakan perilaku husnudhan dalam kehidupan
sehari-hari
25. Memahami
perkembangan Islam
pada masa modern
25. 1 Menjelaskan perkembangan Islam pada masa modern
25. 2 Menunjukkan contoh peristiwa perkembangan Islam
masa modern
Al Qur’an
26. Memahami ayat–
ayat Al-Qur’an tentang
anjuran bertoleransi
26. 1 Membaca QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41, dan
QS Al-Kahfi: 29
26. 2 Menjelaskan arti QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41,
dan QS Al-Kahfi: 29
26. 3 Membiasakan perilaku bertoleransi seperti
terkandung dalam QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-
41, dan QS Al-Kahfi: 29
27. Memahami ayat- 27. 1 Membaca QS Al-Mujadalah: 11 dan QS Al-Jumuah:
41
42. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-
Qur’an tentang manusia
dan tugasnya sebagai
khalifah di bumi
1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Aqidah
3. Meningkatkan keimanan
kepada Allah melalui
pemahaman sifat-sifatNya
dalam Al Asma
3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan
terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
Akhlak
4. Membiasakan perilaku
terpuji
4. 1 Menyebutkan pengertian perilaku husnudhan
4. 2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnudhan
terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia
4. 3 Membiasakan perilaku husnudhan dalam kehidupan
sehari-hari
ayat Al-Qur’an tentang
etos kerja
9-10
27. 2 Menjelaskan arti QS Al-Mujadalah: 11 dan QS Al-
Jumuah: 9-10
27. 3 Mebiasakan beretos kerja seperti terkandung dalam
QS Al-Mujadalah: 11, dan QS Al-Jumuah: 9-10
Aqidah
28. Meningkatkan
keimanan kepada Hari
Akhir
28. 1 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap Hari Akhir
28. 2 Menerapkan hikmah beriman kepada Hari Akhir
Akhlak
29. Membiasakan
perilaku terpuji
29. 1 Menjelaskan pengertian adil, ridla, dan amal shaleh
29. 2 Menampilkan contoh perilaku adil, ridla, dan amal
shaleh
42
43. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-
Qur’an tentang manusia
dan tugasnya sebagai
khalifah di bumi
1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Aqidah
3. Meningkatkan keimanan
kepada Allah melalui
pemahaman sifat-sifatNya
dalam Al Asma
3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan
terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
Akhlak
4. Membiasakan perilaku
terpuji
4. 1 Menyebutkan pengertian perilaku husnudhan
4. 2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnudhan
terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia
4. 3 Membiasakan perilaku husnudhan dalam kehidupan
sehari-hari
29. 3 Membiasakan perilaku adil, ridla, dan amal shaleh
dalam kehidupan sehari-hari
Fiqih
30. Memahami hukum
Islam tentang hukum
keluarga
30. 1 Menjelaskan ketentuan hukum perkawinan dalam
Islam
30. 2 Menjelaskan hikmah perkawinan
30. 3 Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut
perundang-undangan di Indonesia
Tarikh dan Peradaban
Islam
31. Memahami
perkembangan Islam di
Indonesia
31. 1 Menjelaskan perkembangan Islam di Indonesia
31. 2 Menampilkan contoh perkembangan Islam di
Indonesia
31. 3 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di
43
44. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-
Qur’an tentang manusia
dan tugasnya sebagai
khalifah di bumi
1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Aqidah
3. Meningkatkan keimanan
kepada Allah melalui
pemahaman sifat-sifatNya
dalam Al Asma
3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan
terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
Akhlak
4. Membiasakan perilaku
terpuji
4. 1 Menyebutkan pengertian perilaku husnudhan
4. 2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnudhan
terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia
4. 3 Membiasakan perilaku husnudhan dalam kehidupan
sehari-hari
Indonesia
Al Qur’an
32. Memahami ayat–
ayat Al Qur’an tentang
pengembangan IPTEK
32. 1 Membaca QS Yunus:101 dan QS Al-Baqarah: 164
32. 2 Menjelaskan arti QS Yunus: 101 dan QS Al-
Baqarah: 164
32. 3 Melakukan pengembangan iptek seperti terkandung
dalam QS Yunus: 101 dan QS Al-Baqarah: 164
Aqidah
33. Meningkatkan
keimanan kepada qadha’
dan qadar
33. 1 Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada qadha’
dan qadar
33. 2 Menerapkan hikmah beriman kepada qadha’ dan
qadar
Akhlak
34. Membiasakan
perilaku terpuji
34. 1 Menjelaskan pengertian dan maksud persatuan dan
44
45. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-
Qur’an tentang manusia
dan tugasnya sebagai
khalifah di bumi
1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Aqidah
3. Meningkatkan keimanan
kepada Allah melalui
pemahaman sifat-sifatNya
dalam Al Asma
3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan
terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
Akhlak
4. Membiasakan perilaku
terpuji
4. 1 Menyebutkan pengertian perilaku husnudhan
4. 2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnudhan
terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia
4. 3 Membiasakan perilaku husnudhan dalam kehidupan
sehari-hari
kerukunan
34. 2 Menampilkan contoh perilaku persatuan dan
kerukunan
34. 3 Membiasakan perilaku persatuan dan kerukunan
dalam kehidupan sehari-hari
35. Menghindari
perilaku tercela
35. 1 Menjelaskan pengertian isyrof, tabzir, ghibah, dan
fitnah
35. 2 Menjelaskan contoh perilaku isyrof, tabzir, ghibah,
dan fitnah
35. 3 Menghindari perilaku isyraf, tabzir, ghibah, dan
fitnah dalam kehidupan sehari-hari
Fiqih
36. Memahami hukum
Islam tentang waris
36. 1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan hukum waris
36. 2 Menjelaskan ketentuan hukum waris di Indonesia
45
46. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-
Qur’an tentang manusia
dan tugasnya sebagai
khalifah di bumi
1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Aqidah
3. Meningkatkan keimanan
kepada Allah melalui
pemahaman sifat-sifatNya
dalam Al Asma
3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan
terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
Akhlak
4. Membiasakan perilaku
terpuji
4. 1 Menyebutkan pengertian perilaku husnudhan
4. 2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnudhan
terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia
4. 3 Membiasakan perilaku husnudhan dalam kehidupan
sehari-hari
36. 3 Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris di
Indonesia
Tarikh dan Peradaban
Islam
37. Memahami
perkembangan Islam di
dunia
37. 1 Menjelaskan perkembangan Islam di dunia
37. 2 Memberikan contoh perkembangan Islam di dunia
37. 3 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di
dunia
2. PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Nilai-Nilai Kristiani
46
47. 1. Mewujudkan nilai-nilai
Kristiani dalam pergaulan
antar pribadi dan kehidupan
sosial dengan
menunjukkan bahwa remaja
Kristen bertumbuh sebagai
pribadi dewasa yang tidak
kehilangan identitas
1.1 Mengalami proses pertumbuhan sebagai pribadi yang
dewasa dan memiliki karakter yang kokoh dengan
pola pikir yang komprehensif dalam segala aspek
1. 2 Mengidentifikasi berbagai pergumulan dalam
keluarga dalam kaitannya dengan pengaruh
modernisasi
Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Nilai-Nilai Kristiani
2. Mewujudkan nilai-nilai
Kristiani dalam pergaulan
antar pribadi dan kehidupan
sosial dengan
menunjukkan bahwa remaja
Kristen bertumbuh sebagai
pribadi dewasa yang tidak
kehilangan identitas
2.1 Mengidentifikasi berbagai pergumulan dalam keluarga
serta kaitannya dengan pengaruh modernisasi
2.2 Menjelaskan makna kebersamaan dengan orang lain
tanpa kehilangan identitas
Kelas XI, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Nilai-Nilai Kristiani
1. Merespon nilai-nilai
Kristiani yang
diperhadapkan dengan
gaya hidup modern serta
perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) dan menjelaskan
cara mewujudkannya
dalam kehidupan sehari-
hari
1.1 Mengidentifikasikan dan mewujudkan nilai-nilai
Kristiani
1.2 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan
antar pribadi dan sosial
Kelas XI, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Nilai-Nilai Kristiani
47
48. 2. Merespon nilai-nilai
Kristiani yang
diperhadapkan dengan
gaya hidup modern serta
perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) dan menjelaskan
cara mewujudkannya
dalam kehidupan sehari-
hari
2.1 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani di dalam menghadapi
gaya hidup modern
2.2 Memahami dan bersikap kritis terhadap perkembangan
budaya serta ilmu pengetahuan dan teknologi
Kelas XII, Semester 1
Kelas XII, Semester 2
48
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Nilai-Nilai Kristiani
1. Bertanggung jawab
sebagai orang Kristen
dalam perannya sebagai
warga Gereja dalam
mewujudkan nilai-nilai
demokrasi dan HAM,
khususnya dalam
tindakan sebagai
pembawa kabar baik dan
damai sejahtera
1.1 Menjelaskan gereja dan perannya sebagai institusi
sosial dan sebagai persekutuan orang percaya di tengah
tantangan kehidupan masa kini
1.2 Bersikap kritis terhadap peran agama dalam
masyarakat
49. 3. PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Pribadi Peserta didik
1. Memahami nilai-nilai
keteladanan Yesus Kristus
sebagai landasan
mengembangkan diri
sebagai perempuan atau
laki-laki yang memiliki
rupa-rupa kemampuan dan
keterbatasan sehingga
dapat berelasi dengan
sesama secara lebih baik
1.1 Mengenal diri dengan segala kelebihan dan
kekurangannya, cita-cita dan panggilan hidupnya,
sehingga menerima diri sebagaimana adanya
1.2 Memahami dirinya sebagai manusia yang diciptakan
Allah menurut citra-Nya, sehingga menyadari bahwa
semua manusia adalah saudara se Allah Bapa –Ibu
1.3 Memahami jati diri pria dan wanita yang diciptakan
Allah untuk saling melengkapi sebagai partner yang
sederajat
1.4 Mengenal suara hatinya, sehingga dapat bertindak
secara benar dan tepat
1.5 Bersikap kritis terhadap pengaruh mass media,
kelompok tertentu dan sebagainya sehingga mampu
mengambil keputusan yang tepat dan benar yang dapat
dipertanggung jawabkan
Kelas X, Semester 2
49
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Nilai-Nilai Kristiani
2. Bertanggung jawab
sebagai orang Kristen
dalam perannya sebagai
warga gereja dalam
mewujudkan nilai-nilai
demokrasi dan HAM,
khususnya dalam tindakan
sebagai pembawa kabar
baik dan damai sejahtera
2.1 Bersikap kritis terhadap nilai-nilai demokrasi dan
HAM dalam hidupnya
2.2 Mewujudkan perannya sebagai pembawa kabar baik
dan damai sejahtera secara pribadi dan komunitas
50. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Yesus Kristus
2. Memahami nilai-nilai
keteladanan Yesus Kristus
sebagai landasan
mengembangkan diri
sebagai perempuan atau
laki-laki yang memiliki
rupa-rupa kemampuan dan
keterbatasan sehingga
dapat berelasi dengan
sesama secara lebih baik
2.1 Mengenal Kitab Suci dan Tradisi sebagai tolok ukur
tertinggi dari imannya
2.2 Mengenal Yesus yang datang untuk mewartakan dan
memperjuangkan Kerajaan Allah, sehingga peserta
didik merasa terpanggil untuk berjuang bersama Yesus
2.3 Mengenal Yesus yang berani memberikan diri-Nya
dengan menderita sengsara, wafat di salib, bangkit dan
naik ke surga demi kebahagiaan manusia
2.4 Mengenal pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat sejati,
tokoh idola, Putera Allah dan Juru Selamat
2.5. Mampu mengenal Roh Kudus yang melahirkan,
membimbing dan menghidupi Gereja dan mengenal
Allah Tritunggal sebagai kebenaran iman Kristen
Kelas XI, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Gereja
1. Memahami karya Yesus
Kristus yang
mewartakan Kerajaan
Allah dan penerusannya
oleh Gereja, sehingga
dapat mengembangkan
hidup bersama dan
bergereja sesuai dengan
nilai-nilai Kerajaan
Allah
1.1 Memahami arti Gereja sebagai Umat Allah dan persekutuan
yang terbuka
1.2 Memahami fungsi dan peranan Hierarki, sehingga bersedia
berpartisipasi dan bekerja sama dengan hierarki (dan
pimpinan Gereja yang lain) dalam hidup menggereja
1.3 Memahami sifat-sifat Gereja yang satu, Kudus, Katolik dan
Apostolik, sehingga menjaga keutuhan serta terpanggil
untuk merasul dan memperjuangkan kepentingan umum
1.4 Mengenal dan memahami tugas Gereja yang menguduskan,
mewartakan, memberi kesaksian dan melayani, sehingga
merasa terpanggil untuk terlibat dalam tugas tersebut sesuai
dengan kedudukan dan peranannya
Kelas XI, Semester 2
50
51. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Kemasyarakatan
2. Memahami karya Yesus
Kristus yang mewartakan
Kerajaan Allah dan
penerusannya oleh Gereja,
sehingga dapat
mengembangkan hidup
bersama dan bergereja
sesuai dengan nilaI
Kerajaan Allah
2.1 Mengenal dan memahami hubungan Gereja dan dunia,
sehingga bersedia ikut terlibat dalam kegembiraan dan
keprihatinan dunia
2.2 Memahami hakikat Hak Asasi Manusia, sehingga
terpanggil untuk ikut serta menegakkan Hak-hak Asasi
Manusia
2.3 Memahami dan menghargai hidup sebagai anugerah
Allah, sehingga bersedia untuk menghargai dan
memelihara hidup pribadi dan sesamanya
Kelas XII, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Kemasyarakatan
1.1 Menghargai dan bersedia berdialog serta bekerja sama
dengan umat beragama atau berkepercayaan lain
1.2 Bersedia untuk berjuang menegakkan keadilan,
kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan ciptaan
sesuai dengan perannya
Memahami dan menyadari kemajemukan bangsa Indonesia,
sehingga mampu hidup dan terlibat dalam membangun
masyarakat yang adil dan sejahtera
4. PENDIDIKAN AGAMA BUDHA
Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Saddha
1. Mengungkapkan Buddha
Dharma sebagai salah
satu agama
1.1 Merumuskan peranan macam-macam agama dalam
kehidupan dan ruang lingkup agama
1.2 Menjelaskan pluralisme, inklusivisme, toleransi, dan
tujuan hidup menurut agama Buddha
1.3 Menjelaskan pengertian dan ciri khas agama Buddha
Saddha
2. Kemampuan memahami
makna beriman kepada
Tuhan
2.1 Merumuskan dasar-dasar keyakinan dan cara
mengembangkannya
2.2 Mendeskripsikan hukum-hukum universal (Niyama)
yang mengatur alam semesta
2.3 Mendeskripsikan pokok-pokok keyakinan dalam agama
51
52. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Buddha.
2.4 Menjelaskan manifestasi keyakinan terhadap Tuhan
Yang Mahaesa
Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Tripitaka
3. Mengungkapkan kitab suci
sebagai pedoman hidup
3.1 Menjelaskan sejarah penulisan kitab suci Tripitaka
3.2 Mendeskripsikan ruang lingkup dan intisari Tripitaka
3.3 Menjelaskan kebenaran yang terdapat dalam Tripitaka
Saddha
4. Kemampuan memahami
makna berlindung
kepada Triratna
4.1 Mendeskripsikan Triratna sebagai pelindung
4.2 Menjelaskan makna berlindung kepada Triratna
4.3 Menjelaskan manfaat berlindung kepada Triratna dalam
kehidupan sehari-hari
4.3 Mengembangkan diri dan merealisasi pernyataan
berlindung kepada Triratna
Kelas XI, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Saddha
1. Memahami manfaat puja
dan kekuatan doa
1.1 Menjelaskan makna dan manfaat puja serta doa
1.2 Mendeskripsikan sejarah dan petunjuk tentang puja
1.3 Mengidentifikasi praktik puja terkait dengan budaya
1.4 Menjelaskan praktik puja dalam hari-hari raya Agama
Buddha
52
53. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sila
2. Mengembangkan etika-
moral dalam agama
Buddha
2.1 Mendeskripsikan sila sebagai bagian dari Jalan Mulia
Berunsur Delapan
2.2 Merumuskan manfaat sila dan vinaya sebagai sumber
nilai dalam agama Buddha.
2.3 Menjelaskan pembagian sila
2.4 Menjelaskan prinsip-prinsip normatif serta kriteria baik
dan buruk
Kelas XI, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Saddha
3. Memahami Hukum Dharma 3.1 Mendeskripsikan hukum kebenaran sebagai hukum alam
3.2 Menguraikan hukum kebenaran universal
3.3 Mengenali proses kerja hukum kebenaran
Sila
4. Mengkonstruksi sikap umat
Buddha terhadap
lingkungan
4.1 Menjelaskan wawasan ekosistem dan kesalingtergantungan
4.2 Menjelaskan tanggung jawab manusia terhadap sesama,
keluarga dan masyarakat
4.3 Mendeskripsikan kesetiakawanan sosial dalam agama
Buddha
4.4 Menjelaskan tanggung jawab manusia terhadap dunia
Kelas XII, Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Panna
2. Mengenal Buddha, Arahat,
dan Bodhisattva
2.1 Menjelaskan pengertian benar, pikiran benar sebagai bagian
dari Jalan Mulia Berunsur Delapan
2.2 Menjelaskan pengertian kesucian atau keselamatan menurut
agama Buddha dan cara-cara untuk mencapai tingkat-
tingkat kesucian hingga Kebuddhaan
2.3 Mendeskripsikan konsep Buddha, Bodhisattva, dan
Manusia Buddha
2.4 Menjelaskan ikrar Bodhisattva dan cara mempraktikkannya
53
54. Kelas XII, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Samadhi
3. Mengembangkan meditasi
untuk belajar mengendalikan
diri
3.1 Mendeskripsikan meditasi sebagai bagian dari Jalan Mulia
Berunsur Delapan
3.2 Mendeskripsikan meditasi pandangan terang
3.3 Mengidentifikasi faktor-faktor penghambat, penunjang, dan
manfaat meditasi pandangan terang dalam kehidupan
sehari-hari
3.4 Melatih meditasi pandangan terang
Saddha
4. Mengenal asal-usul dan
kelanjutan hidup manusia
4.1 Menjelaskan kosmologi dan alam kehidupan
4.2 Menjelaskan proses evolusi, pembentukan dan
penghancuran dunia (bumi) beserta isinya
4.3 Mendeskripsikan pembagian 31 alam kehidupan
4.4 Menafsirkan karma dan akibatnya dalam kehidupan
manusia berikutnya
PENDIDIKAN AGAMA HINDU
Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sejarah Agama Hindu
1. Memahami sejarah
perkembangan agama
Hindu di India dan
negara-negara lainnya
1.1 Menjelaskan perkembangan agama Hindu di India
1.2 Menjelaskan perkembangan agama Hindu di negara lain
1.3 Mengambil hikmah dari perkembangan agama Hindu di India
dan negara lainnya
1.4 Menunjukkan bukti-bukti peninggalan sejarah perkembangan
agama Hindu di India dan negara lain
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Kepemimpinan
. Memahami kepemimpinan
menurut Niti Sastra
2.1 Menjelaskan tipe-tipe kepemimpinan menurut Niti Sastra
2.2 Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari masing-
masing tipe kepemimpinan menurut Niti Sastra
2.3 Merumuskan kepemimpinan yang ideal menurut Niti Sastra
2.4 Menteladani figur pemimpin yang telah mempraktekkan
ajaran kepemimpinan Niti Sastra
Yadnya
3.1 Menguraikan pengertian, tujuan dan makna
54
55. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami tata cara
persembahyangan
persembahyangan
3.2 Melafalkan mantra-mantra sembahyang
3.3 Melaksanakan sembahyang sesuai dengan tata cara yang
benar
Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Susila
5. Memahami sifat-sifat Tri
Guna dan Dasa Mala
5.1 Menguraikan pengertian Tri Guna dan Dasa Mala
5.2 Menjelaskan bagian-bagian Tri Guna dan Dasa Mala
5.3 Mengidentifikasi pengaruh Tri Guna dan Dasa Mala
terhadap kepribadian manusia
5.4 Menunjukkan contoh-contoh perilaku yang dipengaruhi
oleh Tri Guna dan Dasa Mala
5.5 Melakukan upaya-upaya untuk menghindari pengaruh
Dasa Mala
Tempat Suci
6. Memahami struktur,
hakikat dan pelestarian
kesucian tempat suci
6.1 Menguraikan struktur dan hakikat tempat suci
6.2 Menggambarkan struktur tempat suci menurut daerah
setempat
6.3 Melakukan upaya-upaya pelestarian kesucian tempat suci
Sradha
7. Memahami Atman sebagai
sumber hidup
7.1 Menjelaskan pengertian dan fungsi Atman
7.2 Menguraikan sifat-sifat Atman
7.3 Menjelaskan hubungan Atman dengan Brahman
Kelas XI, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
55
56. Sradha
1. Memahami Hukum
Karma dan Punarbhawa
1.1 Menjelaskan pengertian Hukum Karma dan
Punarbhawa
1.2 Menjelaskan bagian-bagian Hukum Karma
1.3 Menguraikan hubungan antara Hukum Karma dengan
Punarbhawa
1.4 Menunjukkan contoh-contoh Hukum Karma dan
Punarbhawa
Alam Semesta
2. Memahami proses
penciptaan dan pralaya
alam semesta
2.1 Menguraikan proses terciptanya Bhuana Agung dan
Bhuana Alit
2.2 Menunjukkan sloka dan mitologi yang berkaitan
dengan penciptaan Bhuana Agung dan Bhuana Alit
2.3 Menjelaskan proses pralaya Bhuana Agung dan Bhuana
Alit
Kepemimpinan
3. Memahami hakekat
kepemimpinan Hindu
3.1 Menguraikan kepemimpinan menurut ajaran Hindu,
seperti Panca Dasa Pramiteng Prabhu, Sad Warnaning
Raja Niti, Panca Upaya Sandhi dan Nawa Natya
3.2 Menteladani sifat-sifat kepemimpinan Hindu
Budaya
4. Memahami nilai-nilai
budaya dalam Dharma
Gita
4.1 Menguraikan nilai-nilai kebenaran, estetika dan etika
moral dalam Dharma Gita
4.2 Menunjukkan contoh-contoh nilai kebenaran, estetika
dan etika moral dalam Dharma Gita
4.3 Menyanyikan Dharma Gita yang mengandung nilai-
nilai budaya
Kelas XI Semester 2
Setandar Kompetensi Kompetensi Dasar
Yadnya
5. Memahami pelaksanaan
Yadnya dalam kehidupan
5.1 Menguraikan hakikat dan tujuan Yadnya
5.2 Menyebutkan bentuk-bentuk pelaksanaan Yadnya
dalam kehidupan nyata dan kehidupan masyarakat
setempat
5.3 Mengaplikasikan nilai-nilai Yadnya dalam kehidupan
nyata dan kehidupan masyarakat setempat
Susila
6. Memahami ajaran Tat
Twam Asi sebagai landasan
etika dan moral
6.1 Menjelaskan pengertian Tat Twam Asi
6.2 Menunjukkan perilaku sebagai implementasi ajaran
Tat Twam Asi
Kitab Suci
7. Memahami pokok- pokok
7.1 Menguraikan isi pokok Weda Sruti dan Smerti
7.2 Menjelaskan makna isi pokok Weda Sruti dan Smerti
56
57. ajaran Weda
Kelas XII, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Budaya
2. Memahami seni
keagamaan Hindu
2.1 Menguraikan jenis-jenis seni keagamaan (sakral dan
profan)
2.2 Menguraikan tujuan dan makna seni keagamaan
(sakral dan profan)
2.3 Menguraikan manfaat seni keagamaan Hindu dalam
pembentukan kepribadian
2.4 Melatih diri untuk memperagakan seni keagamaan
Hindu sesuai kondisi setempat
6. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami hakikat
bangsa dan Negara
Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI)
1.1 Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur
terbentuknya negara
1.2 Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk
kenegaraan
1.3 Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan NKRI
1.4 Menunjukkan semangat kebangsaan, nasionalisme
dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
2. Menampilkan sikap positif
terhadap sistem hukum dan
peradilan nasional
2.1 Mendeskripsikan pengertian sistem hukum dan
peradilan nasional
2.2 Menganalisis peranan lembaga-lembaga peradilan
2.3 Menunjukkan sikap yang sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku
2.4 Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di
Indonesia
2.5 Menampilkan peran serta dalam upaya pemberantasan
57
58. korupsi di Indonesia
3. Menampilkan peran serta
dalam upaya pemajuan,
penghormatan dan
perlindungan Hak Asasi
Manusia (HAM)
3.1 Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan
penegakan HAM
3.2 Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan,
penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia
3.3 Mendeskripsikan instrumen hukum dan peradilan
internasional HAM
Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
4. Menganalisis hubungan
dasar negara dengan
konstitusi
4.1 Mendeskripsikan hubungan dasar negara dengan
konstitusi
4.2 Menganalisis substansi konstitusi negara
4.3 Menganalisis kedudukan pembukaan UUD 1945
Negara Kesatuan Republik Indonesia
4.4 Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi
negara
5. Menghargai persamaan
kedudukan warga negara
dalam berbagai aspek
kehidupan
5.1 Mendeskripsikan kedudukan warga negara dan
pewarganegaraan di Indonesia
5.2 Menganalisis persamaan kedudukan warga negara
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
negara
5.3 Menghargai persamaan kedudukan warga negara
tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan,
budaya, dan suku
6. Menganalisis sistem
politik di Indonesia
6.1 Mendeskripsikan supra struktur dan infra struktur
politik di Indonesia
6.2 Mendeskripsikan perbedaan sistem politik di
58