pendidikan tinggi-pkkmb 2023

1. “
SISTEM PENDIDIKAN DI
PERGURUAN TINGGI
PKKMB FIP UNESA 2023
Oleh :
Prof. Dr. M.V Roesminingsih, M.Pd.

2. Apa itu Pendidikan Tinggi?
UU no 12 tahun 2012 tentang DIKTI
Jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah
(SMP/MTs, SMA, SMK)
mencakup program diploma (D1,2,3,4), program
sarjana, program magister, program doktor, dan
program profesi, dan program spesialis
diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan
kebudayaan bangsa Indonesia

3. Perguruan Tinggi
1. Satuan pendidikan yang menyelenggarakan
Pendidikan Tinggi.
2. Perguruan Tinggi Negeri (PTN): Perguruan
Tinggi yang didirikan dan/atau
diselenggarakan oleh Pemerintah.
3. Perguruan Tinggi Swasta (PTS): Perguruan
Tinggi yang didirikan dan/atau
diselenggarakan oleh masyarakat.

4. Tugas dan Kewajiban Perguruan
Tinggi: Tridharma PT
Tugas dan Kewajiban Perguruan Tinggi untuk
menyelenggarakan:
1. Pendidikan dan Pengajaran;
2. Penelitian; dan
3. Pengabdian kepada Masyarakat.

5. Bentuk Perguruan Tinggi
Universitas
Institut
Sekolah Tinggi
Politeknik
Akademi
Akademi Komunitas

6. Politeknik
Universitas,
Institut,
Sekolah
Tinggi
Program Profesi
Akademi
Komunitas
Akademi
Jenis & Jenjang Pendidikan Tinggi dan Bentuk PT
Program
Sarjana
Program D-1
Program D-2
Program D-3
Program D-4
Program Magister
Program Doktor
Kementerian,
Kementerian
lain, LPNK,
Profesi.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pasal 15-17, 38-40, 59

7. Universitas
PT yang
menyelenggarakan
pendidikan akademik
dan/atau pendidikan
vokasi dalam sejumlah
ilmupengetahuan,
teknologi, dan/atau seni
dan, pendidikan profesi.
Institut
PT yang
menyelenggarakan
pendidikan akademik
dan/atau pendidikan
vokasi dalam
sekelompok disiplin
ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/atau seni
dan, pendidikan profesi.

8. Sekolah Tinggi
PT yang
menyelenggarakan
pendidikan akademik
dan/atau vokasi dalam
lingkup satu disiplin
ilmu tertentu dan,
pendidikan profesi.
Politeknik
PT yang
menyelenggarakan
pendidikan vokasi
dalam sejumlah bidang
pengetahuan khusus.

9. Akademi
PT yang
menyelenggarakan
pendidikan vokasi dalam
1 (satu) cabang atau
sebagian cabang ilmu
pengetahuan, teknologi,
dan/atau seni tertentu.
Akademi Komunitas
PT yang menyelenggarakan
pendidikan vokasi setingkat
diploma satu dan/atau
diploma dua dalam 1 (satu)
atau beberapa cabang ilmu
pengetahuan dan/atau
teknologi tertentu yang
berbasis keunggulan lokal
atau untuk memenuhi
kebutuhan khusus.

10. Jenis Pendidikan Tinggi
Pendidikan Akademik: PT program sarjana dan/atau
program pascasarjana yg diarahkan pada penguasaan
dan pengembangan cabang Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi.
Pendidikan Vokasi: PT program diploma yg
menyiapkan mhs untuk pekerjaan dengan keahlian
terapan tertentu sampai program sarjana terapan.
Pendidikan Profesi: PT setelah program sarjana yg
menyiapkan mhs dlm pekerjaan yg memerlukan
persyaratan keahlian khusus.

11. Program Pendidikan Tinggi
Program Sarjana: pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi
lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu
mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran
ilmiah.
Program Magister: pendidikan akademik yang diperuntukkan
bagi lulusan program sarjana atau sederajat sehingga mampu
mengamalkan dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan/atau
Teknologi melalui penalaran dan penelitian ilmiah.
Program Doktor: pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi
lulusan program magister atau sederajat sehingga mampu
menemukan, menciptakan, dan/atau memberikan kontribusi kepada
pengembangan, serta pengamalan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
melalui penalaran dan penelitian ilmiah.

12. Program Pendidikan Tinggi
Program Diploma: pendidikan vokasi yang diperuntukkan bagi lulusan
pendidikan menengah atau sederajat untuk mengembangkan keterampilan
dan penalaran dalam penerapan Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi.
Program Magister Terapan: Kelanjutan pendidikan vokasi
yang diperuntukkan bagi lulusan program sarjana terapan atau
sederajat untuk mampu mengembangkan dan mengamalkan
penerapan Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi melalui penalaran dan
penelitian ilmiah.
Program Doktor Terapan: kelanjutan bagi lulusan program magister
terapan atau sederajat untuk mampu menemukan, menciptakan, dan/atau
memberikan kontribusi bagi penerapan, pengembangan, serta pengamalan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran dan penelitian ilmiah.

13. Sivitas Akademika
Komunitas yang memiliki tradisi ilmiah dengan
mengembangkan budaya tertentu.
Terdiri dari dosen dan mahasiswa.

14. 14
Tujuan Pendidikan Tinggi
Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan menjadi warga negara yang demokratis,bertanggung
jawab (mahasiswa cinta Indonesia dan Pancasila), dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.
Lulusan
Manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab (Psl 3 UU 20) dan
UU 12/2012
6 C for HOTS (Communication, Collaboration, Compassion, Critical
thinking, Creative thinking, computation logic), Adaptive, flexible,
Leadership, Reading Skill, writing skill, himbauan penambahan SKS Bahasa
Inggris dan IT Skills
SN Dikti 03/ 2020 dan 50/ 2018
Ijazah, SKPI
Sertifikat KOMPETENSI
SERTIFIKAT PROFESI
Sertifikat Bahasa Asing
Sertifikat Internasional
Regiter Profesi Nasional
Register Profesi Internasional
Capaian Pembelajaran
CPL Waterloo/ lulus PAI/ SOA
Literasi Baru:
1.Big Data
2.Teknologi
3.Manusia
Mahasiswa
Tridharma PT
 Pendidikan (dan
magang)
 Penelitian (dan magang)
 Pengabdian Masyarakat
Kurikulum
Capaian Pembejaran
Sistem Pembelajaran
Hybrid/ Blended Learning
KKNI
SKKNI
CPL/
LO International
Certificate
SISTEM DAN PROSES PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN TINGGI

15. FUNGSI PENDIDIKAN TINGGI
(UU No. 12 tahun 2012)
Kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yg bermartabat dlm rangka mencerdaskan
bangsa
Sivitas Akademika yang inovatif, responsif, kreatif,
terampil, berdaya saing, dan kooperatif melalui
pelaksanaan Tridharma
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan
memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora.
Mengembangkan
2
1
3

16. • Kebenaran ilmiah;
• Penalaran;
• Kejujuran;
• Keadilan;
• Manfaat;
• Kebajikan;
• Tanggung jawab;
• Keterjangkauan.
Asas Pendidikan Tinggi

17. a. Transparansi
b. Akuntabilitas (kepada stakeholders).
c. Responsibility (tanggung-jawab)
d. Independensi (dalam pengambilan keputusan)
e. Fairness (adil)
f. Penjaminan mutu dan relevansi
g
. Efektifitas dan efisiensi
h. Nirlaba.
Prinsip Good University Governance:

18. Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu
pendidikan tinggi (lulusannya) kualitas dan efektivitas
riset, dan teknologi yang akan menjadi landasan
penting bagi tercapainya peningkatan daya saing
bangsa.
Visi Misi
Kemendikbudristek
Visi Misi Presiden
RI (Nawa Cita)
• Visi
- Terwujudnya pendidikan tinggi yang
bermutu serta kemampuan IPTEK dan
inovasi untuk mendukung daya saing
bangsa.
• Misi
- Meningkatkan akses, relevansi, dan
mutu Pendidikan Tinggi untuk
menghasilkan SDM yang berkualitas.
- Meningkatkan kemampuan IPTEK dan
inovasi untuk menghasilkan nilai
tambah produk inovasi.
• Meningkatkan mutu hidup manusia
Indonesia melalui peningkatan mutu
pendidikan dan pelatihan.
• Melakukan revolusi karakter bangsa
melalui kebijakan penataan kembali
kurikulum pendidikan nasional.
DIKTI SEBAGAI UPAYAPEWUJUDAN CITA CITA BANGSA

19. STANDAR PENDIDIKAN TINGGI
Standar Nasional
Pendidikan
Standar Kompetensi
Lulusan
Standar Isi Pembelajaran
+ Standar Nasional
Penelitian Standar
Hasil Penelitian Standar
Isi Penelitian
+ Standar Nasional
PKM
Standar Hasil PKM
Standar Isi PKM
StandarProses
Pembelajaran
Standar Penilaian
Pembelajaran
Standar Dosen dan
Tenaga Kependidikan
Standar Sarana dan
Prasarana Pbelajaran
Standar Pengelolaan
Pembelajaran
StandarPembiayaan
Pembelajaran
Standar Proses Penelitian
Standar Penilaian
Penelitian
Standar Peneliti
Standar Sarpras Penelitian
Standar Pengelolaan
Penelitian
Standar Pendanaan &
Pembiayaan Penelitian
Standar Proses PKM
Standar Penilaian PKM
Standar Pelaksana PKM
Standar Sarpras PKM
Standar Pengelolaan PKM
Standar Pendanaan &
Pembiayaan PKM
PT
Prodi
Standard kebijakan MB-KM
Standar Bidang
Akademik
Standar….
Standar ….
Dst
dan
StandarPengabdian
Kepada Masyarakat
Standar….
Standar ….
Dst
Standar Dikti
(Melampaui SN
Dikti)
SN Dikti
(Standar Minimal)
Ditetapkan Perguruan
Tinggi
Permendikbud No. 3
Tahun 2020
7

20. Otonomi Perguruan Tinggi & Kelembagaannya
Otonomi
Perguruan Tinggi Negeri
Otonomi Bidang
Akademik
Otonomi Bidang Non-
Akademik
Otonomi
(sesuai perundangan)
Badan Hukum
(Statuta dg PP)
Satker PPK-BLU
(Statuta dg Permen)
Satker PPK-Negara
(Statuta dg Permen)
20
PPK : Pola Pengelolaan Keuangan
Dengan adanya tiga macam tatakelola tersebut,
berarti tidak ada penyeragaman (amar putusan MK)

22. Lulusan Kreatif
Inovatif
(Mahasiswa & Dosen)
Peningkatan Jumlah
dan Mutu Penelitian
Mendukung Iptek sebagai
kekuatan utama peningkatan
kesejahteraan yang
berkelanjutan dan peradaban
bangsa
Mahasiswa
Sebagai Sumber
Daya Kreatif
Inovatif
Optimalisasi Peran Pendidikan Tinggi (Mahasiswa sebagai Agen Inovasi)
Pengembangan IPTEK
Penelitian-penelitian Perguruan
Tinggi dihilirkan untuk
mendatangkan manfaat langsung
kepada masyarakat.

23. KURIKULER & KO
KURIKULER
MAHASISWA
EKSTRA KURIKULER
(KEGIATAN
KEMAHASISWAAN)
PENGEMBANGAN
HARD &
SOFTSKILLS
(LIFESKILLS)
TUJUAN
NASIONAL/
TUJUAN PEND
NASIONAL/
TUJUAN DIKTI
PROSES PENDIDIKAN di PT
MEWUJUDKAN PENDIDIKAN UTUH

24. •(PANCASILA,
BHINEKA
TUNGGAL IKA,
NKRI DANUUD45
(PBNU)
•SADAR
GLOBALISASI DAN
DAYA SAING
BANGSA
•OLAH HATI
•OLAH OTAK
•KOGNITIF
•AFEKTIF
•PSIKOMOTRIK
KEILMUAN KERAKTER
KEINDONE
SIAAN
GLOBALISASI
PENDIDIKAN YANG UTUH UNTUK MANUSIA INDONESIA YANGUTUH

25. • Solid academic base-reading&numeracy
• Comprehension
• Ability to research and analyze
Learn to know
• Skills
• Capacity to act
• Ability to apply knowledge
Learn to do
• Self-esteem
• Emotional Intelligence
• Critical thinking
• Cultural awareness
Learn to be
• Communications
• Conflict resolution
• Cultural sensitivity
• Multi-linguaism
Learn to live
together

27. PILAR PBM
SCL

28. Kebijakan Kemendikbud
PENGEMBANGAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN
Grand Design Kegiatan Kemahasiswaan:
UNTUK MEMBENTUK ALUMNI
PERGURUAN TINGGI YANG PARIPURNA,
MAKA SELAIN MENGIKUTI
PEMBELAJARAN DI KELAS (KURIKULER)
MAHASISWA JUGA DIHARAPKAN
MENGIKUTI KEGIATAN KEMAHASISWAAN
(KO DAN EKSTRA KURIKULER) UNTUK
MENGEMBANGKAN SOFTSKILLS DAN
KARAKTER MAHASISWA
Bidang Pengembangan, Penalaran, dan Kreativitas
Bidang Kesejahteraan dan Kewirausahaan
Bidang Minat, Bakat, Hobi dan Ormawa
Bidang Penyelarasan dan Pengembangan Karir (Relevansi)
Pengembangan mental spiritual/Keagamaan dan Bela
negara/Keindonesiaan
Internasionalisasi (Universiade, AUG, WUDC, Sukmalindo, dll)
33

29. Olimpiade Nasional MIPA
National University Debate Champianship (NUDC)
PKM dan Pekan Ilmiah Mhs Nasional (PIMNAS)
MAWAPRES (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi)
KONTES ROBOT (humanoid, terbang, kapal cepat, KMHE dll)
25
A. Bidang Pengembangan Penalarandan Kreativitas
1
2
3
4
5
6 GEMASTIK (Pagelaran Mahasiswa Teknik Informatika)

30. BPP Bidikmisi, Adik Papua dan 3 T , OSI, PPA
Expo Kewirausahaan Nasional
PMW (Program Mahasiswa Wira Usaha)
Co-op (Program belajar bekerja terpadu)
Program Pendukung (TOT bagi dosen Kewirausahaan dll)
26
B. Bidang Kesejahteraan Mahasiswa
3
2
5
4
1
Sumber: Ditmawa,2015

31. 27
C. Bidang Minat Bakat dan Ormawa
Sumber: Ditmawa,2015
POMNAS
PEKSIMINAS
KEJURNAS CABOR TERTENTU
ORMAWA SEHAT
3
2
4
1

32. 1. Pend Bela Negara / Kewarganegaraan / MENWA
2. KKN Kebangsaan / KKN Revolusi mental
3 KEPRAMUKAAN
4. Peneguhan ideologi Bangsadll
29
E. Bidang Mental / WawasanKebangsaan
Sumber: Ditmawa,2015

33. Pengembangan Pusat Karier
Workshop Tracer Sudy & Analisis datanya
Program Pendampingan Pusat Karier
Pengemb. Sindikker (Sistem informasi Pendidikan dan
dunia kerja)
EXPO Pusat Karier
28
D. Bidang Penyelarasan Dunia Kerja
1
2
3
4
5
Sumber: Ditmawa,2015

34. F.Internasionalisasi
Kejuaraan Internatioanl
Kredit Transfer
Muhibah Seni Internasional
Join Programs
1
2
3 Pertukaran Mahasiswa
4
5

35. Kemerdekaan Belajar

36. Kampus Merdeka untuk SDM Unggul
Dasar kebijakan
Pertukaran
Mahasiswa
Magang/Praktik
Kerja 2
Mengajar di
Sekolah
3
Penelitian
1
4
8
5
Membangun desa/
KKN Tematik
Studi/proyek
7 mandiri
Kewirausahaan
6 Mahasiswa
Proyek
Kemanusiaan
1
semester
(20
sks)
di
luar
prodi
2
semester
(40
sks)
di
luar
kampus

44. Transformasi Pendidikan Tinggi
8 Indikator Kinerja Utama
Receiving salary above the Regional Minimum
Pekerjaan dengan upah di atas UMR, menjadi Wage
(UMR), becoming entrepreneurs, or Wirausaha, 1
8 Program studi berstandar internasional
Memperoleh akreditasi tingkat internasional
Mahasiswa mendapat 2
pengalaman di luar
Kampus
Magang, proyek desa, mengajar,riset,
berwirausaha, pertukaran pelajar
Dosen berkegiatan di luar kampus
3
Mencari pengalaman industri atau
berkegiatan
di kampus lain
Graduates Curriculum
Quality Quality
HighQuality Lecturers
andTutors
7
6
Kelas yang kolaboratif dan
partisipatif
Evaluasi menggunakanmetode studi kasus
Program studi bekerjasama
dengan mitra kelas dunia
Dalam kurikulum, magang, dan penyerapan
lulusan
Praktisi mengajar di dalam kampus
Merekrut dosen dengan pengalaman industri
4
5
Hasil kerja dosen digunakan
masyarakat dan dapat rekognisi internasional
Hasil riset dan pengabdian yang dimanfaatkan

45. Kita adalah seperti yang kita Pikirkan
• Perhatikan PIKIRAN Anda, dia akan menjadi KATA-KATA,
• Perhatikan KATA-KATA Anda, dia akan menjadi TINDAKAN,
• Perhatikan TINDAKAN Anda, dia menjadi KEBIASAAN,
• Perhatikan KEBIASAAN Anda, dia menjadi KARAKTER,
• Perhatikan KARAKTER Anda, itu akan menjadi TAKDIR Anda.
-

46. 34